Latest Post



Payakumbuh --- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mendukung adanya kemudahan yang diberikan oleh Badan Penyelenggaran Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan untuk masyarakat yang berobat ke fasilitas kesehatan.


Kemudahan itu, Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) BPJS kesehatan untuk saat ini berobat ke puskesmas, klinik, atau RS cukup memperlihatkan KTP/nomor induk kependudukan. 


"Kemudahan ini sangat membantu masyarakat, kami menghimbau kepada seluruh masyarakat Payakumbuh yang menjadi peserta JKN untuk memanfaatkannya," ujar Rida di kantor wali kota, Kamis (9/3).


Rida juga menghimbau masyarakat untuk kepastian waktu layanan bisa mengambil antrian berobat ke fasilitas kesehatan dari rumah saja melalui aplikasi mobile JKN yang bisa didownload melalui playstore di HP android.


Sementara itu, Kepala BPJS Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase mengatakan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dipastikan bisa berobat atau mengakses layanan kesehatan lainnya di fasilitas kesehatan hanya bermodal Nomor Induk Kependudukan (NIK) yang tertera di Kartu Tanda Penduduk (KTP). 


"Kebijakan penggunaan NIK sebagai nomor identitas peserta JKN tersebut sudah cukup lama diterapkan, tepatnya sejak awal tahun 2022 lalu. Kebijakan ini merupakan kolaborasi BPJS Kesehatan bersama Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatat Sipil (Dukcapil) Kementerian Dalam Negeri, untuk memudahkan peserta JKN mengakses layanan di fasilitas kesehatan," terangnya.


Jadi, kata Defiyanna, peserta tidak perlu lagi khawatir jika kartu JKN miliknya hilang, rusak, atau tertinggal saat akan berobat. Cukup perlihatkan NIK di KTP-nya saja kepada petugas fasilitas kesehatan. Sepanjang peserta JKN tersebut berstatus aktif dan telah mengikuti prosedur yang berlaku, maka dapat dijamin BPJS Kesehatan.


Wanita yang sebelumnya menjabat di Kedeputian Bidang Jaminan Pembiayaan Kesehatan Rujukan BPJS Pusat itu menambahkan penggunaan NIK sebagai identitas peserta JKN sejalan dengan Undang-undang Nomor 24 Tahun 2013 tentang Perubahan Atas Undang-undang Nomor 23 Tahun 2008 tentang Administrasi. 


Dalam regulasi itu, disebutkan bahwa NIK adalah nomor identitas penduduk yang bersifat unik atau khas, tunggal dan melekat pada seseorang yang terdaftar sebagai penduduk Indonesia. Penggunaan NIK sebagai identitas peserta JKN tersebut juga dilakukan dalam rangka mendukung Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data Indonesia. 


"Penggunaan NIK sebagai nomor identitas peserta JKN ini juga meningkatkan akurasi data peserta JKN secara terintegrasi. Harapannya, ke depannya ada keterpaduan data yang akurat, mutakhir, terpadu, dapat dipertanggungjawabkan, mudah diakses dan dibagipakaikan oleh instansi pemberi layanan publik, termasuk salah satunya BPJS Kesehatan,” katanya. 


Terakhir, Defiyanna mengatakan bahwa peserta JKN yang belum memiliki KTP tetap bisa mengakses layanan kesehatan dengan menunjukkan NIK yang tercantum di Kartu Keluarga (KK) maupun di Aplikasi Mobile JKN pada fitur KIS Digital. 


"Dengan adanya kebijakan penggunaan NIK ini, peserta JKN tidak perlu mencetak fisik kartu JKN, termasuk juga tidak perlu melampirkan salinan (fotocopy) kartu JKN/KTP/KK jika akan mengakses layanan kesehatan," pungkasnya. (FS)

 


Payakumbuh --- Luar biasa, School of Randang Kota Payakumbuh berhasil menjadi salah satu nominator Penghargaan Pembangunan Daerah (PPD) tingkat Kabupaten/Kota se Indonesia yang digelar oleh Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) Republik Indonesia.

Hal tersebut sebagaimana tercantum dalam surat Kementerian Bappenas Republik Indonesia Nomor: /ME.02.05/D.9/T/03/2023.

Kota Payakumbuh merupakan satu-satunya kota dari Sumatera Barat yang berhasil masuk ke 14 besar dalam penilaian PPD 2023 tahap I.


Kepala Bappeda Kota Payakumbuh Yasrizal kepada media, Rabu (8/3), mengatakan PPD ini meliputi 3 tahap penilaian, yaitu penilaian teknis dokumen, presentasi dan wawancara, serta verifikasi.

Usai melewati penilaian tahap I tersebut, yakni penilaian teknis dokumen, Kota Randang akan mengikuti tahapan selanjutnya, yaitu tahapan presentasi dan wawancara yang akan dilaksanakan pada tanggal 10-17 Maret 2023 mendatang.

“Alhamdulillah, capaian ini berkat kerja keras dari semua pihak sehingga kita berhasil melewati penilaian tahapan I yaitu penilaian teknis dokumen pada ajang PPD tahun ini,” kata Yasrizal.


Di tempat terpisah, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda ketika dihubungi mengucapkan terimakasih kepada semua pihak terlibat yang telah saling bersinergi dan bekolaborasi dalam merancang dan melaksanakan pembangunan daerah dengan berbagai inovasi.

"Masih ada tahapan selanjutnya yang akan kita lalui, yang jelas kita sangat optimis dengan inovasi yang unik dan bermanfaat bagi masyarakat kita ini, doakan prosesnya lancar," harap Rida.

Rida menambahkan, ealah satu strategi Kota Payakumbuh dalam memacu pertumbuhan ekonomi dan menurunkan tingkat kemiskinan dan menciptakan lapangan kerja adalah dengan memperkuat sektor usaha industri kecil menengah pada sentra rendang. Dengan berani membranding Kota Payakumbuh sebagai  The City of Randang sebagai langkah strategis dalam memamfaatkan peluang yang nantinya akan mampu menggerakan ekonomi daerah.

"Hal ini bukan tanpa alasan karena kuliner tradisional randang berdasarkan survey CNN tahun 2011 dan 2017 diakui sebagai masakan terlezat di dunia," kata Rida.

Dijelaskan Rida, SOR (School Of Randang) merupakan fasilitasi terhadap pengembangan produk randang lokal serta menciptakan SDM yang berkualitas dan siap berkompetisi di dunia bisnis. Sebagai wadah penguatan usaha mikro, IKM rendang melalui dinas tenaga kerja dan perindustrian bersama-sama menciptakan produk randang unggulan yang telah memiliki standar layak pasar serta menjadi komoditi produk lokal Kota Payakumbuh yang siap bersaing secara global.

"Dengan membentuk School Of Randang, pemerintah bersama-sama dengan masyarakat adat di Kota Payakumbuh berkomitmen untuk mengedukasi masyarakat terhadap sejarah dari warisan budaya marandang, khususnya generasi milenial sebagai penerus terhadap keberlangsungan budaya daerah," jelasnya.

Namun, kata Rida, yang menarik di School of Randang selain edukasi, terdapat wisata gastronomi yang menjadikan kampung randang sebagai kunjungan wisata bagi wisatawan lokal bahkan wisatawan asing yang ingin belajar memasak randang secara tradisional, sehingga secara tidak langsung mengangkat budaya marandang dan randang adalah budaya nusantara.


"Dengan adanya School of Randang yang telah berjalan lebih kurang 1 tahun sejak dilaunching pada tanggal 12 April tahun 2021 setidaknya telah memberikan dampak positif terhadap keberlanjutan penguatan ekonomi daerah. Pada tahun 2022 IKM randang berdasarkan data badan pusat statistik tahun 2022 memberi kontribusi terhadap penurunan angka pengangguran sebanyak 22 orang dari 3.912 orang di seluruh sektor usaha yang ada di Kota Payakumbuh. Selain itu pada tahun 2021 IKM randang berkontribusi langsung  terhadap PDRB kota sebesar Rp. 27,9 milyar," tukuknya.

Hal ini, kata Rida, menjadi kajian menarik bagi Mentri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Sandiaga Salahuddin Uno untuk meninjau langsung kegiatan dari School of Randang dan memberi inisiatif dan motivasi melalui tagar bersama Spice Up The World, membumbui dunia dengan randang. (MS)


#liputankhususdiskominfokotapayakumbuh


Padang, Maklumatnews.co.id - Guna meningkatkan talenta bakat dan minat mahasiswa, serta citra kampus melalui prestasi mahasiswa, UIN IB Padang adakan Pekan kreativitas mahasiswa universitas (PKM-U). Pembukaan PKM-U dengan tema : mengukir prestasi untuk prestise dilaksanakan di Pelataran Hexagonal Kampus III Sungai Bangek, kamis (09/03/2023)

Welhendri Azwar, S.Ag, M.Si, Ph.D, Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama mewakili Rektor membuka secara resmi PKM U yang ditandai dengan pelepasan balon di udara.

Dalam sambutannya WR III mengatakan prestasi akademik harus sejalan dengan prestasi non akademik. Prestise kampus UIN IB akan lahir jika ada prestasi mahasiswa. PKM-U merupakan satu wadah untuk membuktikan prestasi mahasiswa tersebut. Menurut Welhendri, PKM-U tahun 2023 ini berbeda dengan PKM U sebelumnya, karena sebagai pelaksana di lapangan seluruhnya diserahkan kepada mahasiswa.

“PKM-U ini juga merupakan ajang seleksi untuk menyaring mahasiswa berprestasi di UIN Imam Bonjol yang akan dijadikan utusan kampus pada perlombaan tingkat nasional, seperti OASE, PKM Regional dan PWN nantinya”. Tambahnya.

Pada akhir sambutannya, Welhendri juga mengucapkan terimakasih mewakili Rektor UIN Imam Bonjol atas kerja keras panitia dengan keterbatasan sarana yang ada telah mampu mengangkat PKM-U ini.

Dalam kesempatan lain wakil ketua pelaksana Herdianto juga mengatakan kegiatan PKM-U ini dilaksanakan di dua tempat yaitu kampus II lubuk lintah dan dan kampus III sungai bangek yang berlangsung selama 5 hari, dari hari kamis hingga senin.

 


Payakumbuh --- Sersan Satu Inf. Endy Jacoeb, SH, kembali berdinas di Kodim 0306/50 Kota. Siapa yang tak kenal dengan Endy Jacoeb, Pria ini merupakan seorang tentara, salah satu penggagas dari berdirinya Forum Kreatif Muda Payakumbuh dan Limapuluh Kota (Forkemp50).

Forkemp berdiri sejak 2006 silam, disini menjadi wadah bagi banyak anak-anak muda di Luak Limopuluah untuk menyalurkan bakat mereka, mulai dari berorganisasi, seni budaya, ekonomi kreatif, dan bakat-bakat lainnya yang menjadikan Forkemp50 merupakan sentral kreatifitas generasi muda Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota saat itu.

Kini dengan kembalinya King of Forkemp50 atau Ketua Umum Forkemp50 banyak sekali generasi muda di Kota Payakumbuh berharap kreatifitas generasi muda dapat kembali terakomodir seperti keberadaan Forkemp50 ketika itu.

Endy kepada media, Rabu (8/3), mengatakan dirinya baru seminggu ini tiba kembali di Payakumbuh yang bertugas di Bandung sejak 2014.

"Masih teringat saat-saat bersama kawan-kawan di Forkemp50, saat itu 2006 hingga 2013, banyak hal-hal menarik yang terjadi, apalagi membuat program kepemudaan dan kepariwisataan dengan kawan-kawan media seperti Bule Singgalang, Popon PWI, Dodi Padang Today, dan Fajar Padang Ekspres," kenang Endy.

Endy, Urang Sumando Payokumbuah itu menyebut kembalinya Endy ke Kota Randang karena kecintaannya kepada anak-anak muda Luak Limopuluah yang menurutnya sangat kreatif, penuh energi.

"Dulu Forkemp50 dibentuk dengan landasan keinginan kita bersama untuk memberdayakan insan kreatif, Insyallah kita siap mengawal dan membangkitkan kembali kreatifitas generasi muda Payakumbuh dan Kabupatem 50 Kota apabila dibutuhkan, karena pembinaan terhadap generasi muda juga merupakan salah tugas dari Saya sebagai Anggota Kodim 0306/50 Kota yang merupakan satuan kewilayahan, membantu Permerintah Daerah dalam hal pembinaan generasi muda guna menghindarkan generasi muda dari hal-hal negatif, tentunya saya berharap dukungan dari Pemerintah Kota Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota seperti kala itu," ujarnya.

Sementara itu, Dodi Saputra, salahsatu pengurus Forkemp50 yang juga seorang wartawan menyampaikan Endy Jacoeb merupakan sosok panutan anak-anak muda Payakumbuh dan Kabupaten 50 Kota yang menjadi wadah untuk menampung bakat-bakat generasi muda di Luak Limopuluah.

Penulis sendiri merupakan bagian dari Forkemp50, saat itu masih di usia sekolah dan bergabung melalui club sepeda motor ceper MCSP merasakan banyak manfaat dan hal positif dengan kegiatan generasi muda yang di naungi oleh Forkemp50 dan ingin mengulang, rindu kembali masa masa itu dimana sebanyak 37 komunitas yang ada di Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota mulai dari Club Motor, Mobil, Sepeda, Musisi, dan lain lain, menjadi satu keluarga dengan nama Forkemp50.

"Bang Endy mampu mewadahi anak-anak muda, apa saja bakat dan ide mereka Bang Endy pasti punya muaranya," begitu kesan penulis. (FS)

 

Payakumbuh — Dalam upaya Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN), Pemko Payakumbuh melalui Bagian Pengadaan Barang dan Jasa Pengendalian Bangunan (PBJ-Dalbang). Mensosialisasikan katalog elektronik lokal tahun 2023.

Kegiatan yang diikuti oleh Pejabat Pembuat Komitmen (PPK), Pejabat Pengadaan (PP) dan Penyedia barang/jasa itu, dibuka secara langsung oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi.

Sekda Dafrul Pasi mengatakan, program P3DN merupakan upaya pemerintah, dalam mendorong masyarakat agar lebih menggunakan produk dalam negeri dibandingkan produk impor.

Serta upaya pemerintah dalam memberdayakan industri dalam negeri, memperkuat struktur industri dalam negeri serta mengoptimalkan produk dalam negeri pada pengadaan barang/jasa pemerintah.

“Semua perubahan dan kebijakan baru ini tentunya harus kita pahami secara baik, agar tidak salah dalam melangkah. Dan yang tak kalah pentingnya, harus dilakukan dengan penerapan prinsip-prinsip pengadaan yang efektif, transparan, akuntabel dan harga terbaik (value for money),” kata Sekda Dafrul Pasi di Balai Kota Payakumbuh, Rabu (8/03/23).

Dafrul mengungkapkan, realisasi transaksi melalui e-katalog lokal di Kota Payakumbuh pada tahun 2022 adalah tertinggi untuk kabupaten/kota se Sumatera Barat dengan realisasi sebanyak Rp.13.862.798.264. Dan pelaku usaha yang terdaftar sebanyak 367 penyedia dengan produk tayang sebanyak 8222 produk.

“Untuk tahun 2023 ini, transaksi melalui e-katalog lokal telah mencapai Rp.9.187.288.781, dan pelaku usaha yang terdaftar sebanyak 439 penyedia dengan produk tayang sebanyak 10.033 produk,” ungkapnya.

Sebagai bentuk komitmen Pemko Payakumbuh menggunakan produk dalam negeri paling sedikit 40%, maka realisasi penggunaan produk dalam negeri melalui e-katalog (lokal, nasional, sektoral) keadaan 01 Januari – 03 Maret 2023 telah mencapai 20,20%.

“Kita optimis dalam waktu yang masih tersedia lebih kurang 9 bulan lagi, pencapaian penggunaan produk dalam negeri akan lebih meningkat secara signifikan,” ujarnya.

“Kepada peserta untuk dapat mengikuti sosialisasi ini dengan sungguh-sungguh dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Kiranya dapat menyerap ilmu yang diberikan dalam rangka penerapan katalog elektronik lokal dilingkungan Pemko Payakumbuh,” tutupnya.

Lebih lanjut diterangkan Kabag PBJ-Dalbang Yasril, bahkan yang bertransaksi di e-katalog lokal Kota Payakumbuh bukan hanya berasal dari perangkat daerah di lingkungan Pemko Payakumbuh saja.

“Ada dari Kementerian ATR BPN, Pemprov. DKI Jakarta, Pemprov Sumbar, Pemkab Lima Puluh Kota, Pemkab Tanah Datar, Pemko Bukittinggi, Pemko Sawahlunto dan Pemkab Serdang Bedagai,” ujarnya.

“Alhamdulillah, kebijakan implementasi penerapan e-katalog lokal sudah kita berlakukan semenjak tahun 2022 lalu dan kebijakan tersebut akan terus kita lanjutkan secara berkesinambungan,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Jelang memasuki bulan suci Ramadan, masalah ketahanan pangan dan ketersedian kebutuhan pokok kerap kali menjadi ke khawatiran ditengah-tengah masyarakat. Apakah itu masalah harga ataupun ketersediaannya di pasaran.

Menjawab itu semua, bersama RRI Bukittinggi, Penjabat Wali Kota Payakumbuh tampil dalam program BATIAH (BicarA Tentang Informasi dan Aspirasi PayakumbuH), yang disiarkan langsung dari Pasar Tradisional Ibuh, Rabu (8/03/23).

Pada kegiatan tersebut, Wako Rida Ananda tidak sendirian, ia juga didampingi Kadis Koperasi Dan UKM M. Faizal, Kadis Ketahanan Pangan Edvidel Arda, Kadis Kominfo Junaidi dan Sekretaris Dinas Pertanian Ipendi Muis.

Selain itu, juga dihadirkan para pedagang yang menjual kebutuhan pokok. Sehingga masyarakat bisa berinteraksi langsung dengan pemerintah daerah dan pedagang.

Rida Ananda mengatakan, untuk menjaga ketahanan pangan, bersama stakeholder terkait telah melakukan langkah-langkah strategis. Sehingga jelang Ramadan 1444 H, untuk ketersedian pasokan pangan di Payakumbuh cukup tersedia.

“Kita telah melakukan berbagai upaya agar harga tetap stabil dan kebutuhan masyarakat bisa tercukupi,” kata Wako Rida.

Rida menyebut, dengan keterbatasan lahan pertanian yang hanya 7 peresen di Payakumbuh, salah satu upaya yang dilakukan adalah dengan memaksimalkan lahan pertanian yang ada dan meningkatkan hasil produksi pangan.

“Dari produksi lahan pertanian yang hanya sedikit itu, bagaimana kita bisa memanfaatkannya dengan optimal. Sehingga ketersiaan pangan di pasaran itu cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat kita disini,” ucapnya.

Lebih lanjut diterangkan Rida, saat ini masyarakat telah melakukan penanaman apakah itu padi, cabe, bawang dan lain sebagainya. Diperkirakan akan panen jelang lebaran nanti.

“Dengan langkah ini, kita harapkan stok akan tetap tersedia dan harga kebutuhan tetap stabil di pasaran,” ucapnya.

Rida berpesan kepada masyarakat, “Mari kita hilangkan stok boros pangan, maksudnya membeli melebihi kebutuhan harian kita. Sesuaikanlah dengan kebutuhan kita. Jangan sampai apa yang kita masak itu terbuang dan menjadi sampah,” ucapnya.

Untuk memantau perkembangan harga pangan setiap harinya, Kadis Kominfo Junaidi mengatakan, masyarakat bisa mendownload aplikasi Mykopay di playstore.

“Kami membangun sebuah Informasi yang bernama Mykopay. Semua informasi terkait Kota Payakumbuh ada disana. Masyarakat bisa memantau disana. Dan ini update setiap hari,” ulasnya.

Dikesempatan itu, salah seorang pedagang Pasar Ibuh, Meri mengatakan jelang Ramadan ini daya beli masyarakat di Pasar Ibuh Payakumbuh tergolong normal. Belum ada lonjakan yang berarti.

“Daya beli masyarakat masih stabil, cuma untuk kebutuhan harian. Dan harga masih tergolong stabil, walau ada kenaikan sedikit beberapa hari terakhir. Tapi ini masih tergolong normal,” ucapnya.

Melalui saluran telpon, seorang masyarakat bernama Fira menayakan tentang kenaikan harga kebutuhan pokok jelang Ramadan, apa yang harus diantisipasi agar tetap normal.

Wako Rida langsung menanggapi, “Intinya jangan berlebihan, beli secukupnya, sesuai kebutuhan keluarga,” pungkasnya. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.