Latest Post

 

Payakumbuh – Sebanyak 140 individu telah menerima beasiswa di bidang pendidikan dari program CSR Bank Nagari Kota Payakumbuh. Penyerahan beasiswa ini diselenggarakan di Aula Ngalau Lt. 3 Balai Kota Payakumbuh pada Rabu (27 September 2023). Acara ini dihadiri oleh Plh. Wali Kota Payakumbuh, Drs. Rida Ananda, M.Si, bersama dengan pimpinan cabang Bank Nagari Kota Payakumbuh dan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh beserta stafnya.

Dalam pidatonya, Rida Ananda mengucapkan terima kasih kepada Bank Nagari atas kerjasama berkelanjutan dengan Pemerintah Kota Payakumbuh dalam upaya meningkatkan Sumber Daya Manusia (SDM). “Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya dan digunakan sebagaimana mestinya. Dengan begitu, kami berharap anak-anak di Payakumbuh akan tumbuh menjadi generasi yang luar biasa dan bermanfaat bagi nusa dan bangsa di masa depan,” ujar Rida.

Selanjutnya, Rida juga menjelaskan bahwa penyaluran bantuan CSR ini telah melalui proses seleksi yang ketat untuk memastikan bahwa penerima bantuan memenuhi kriteria yang ditetapkan.

“Berbagai proses seleksi dilakukan secara teliti, pada akhirnya kami bisa menyalurkan bantuan ini. Kami berharap bersama-sama bahwa tidak akan ada lagi anak-anak di Kota Payakumbuh yang tidak mendapatkan akses pendidikan. Mari kita bersama-sama membangun sistem pendidikan yang kuat di Kota Payakumbuh,” pungkas Rida.

Pimpinan Cabang Bank Nagari, Oktra Firdaus, menyatakan komitmen Bank Nagari sebagai bank milik pemerintah daerah untuk mendukung Pemerintah Kota dalam mempersiapkan sistem pendidikan yang berkualitas untuk masyarakatnya.

“Kami juga berjanji untuk mendukung kelancaran pendidikan dan mempersiapkan generasi penerus di Kota Payakumbuh. Ini adalah bukti nyata dari komitmen Bank Nagari dalam meningkatkan kualitas pendidikan di Sumatera Barat, terutama di Kota Payakumbuh,” ungkap Tora.

Menurut laporan dari Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd, beasiswa CSR Bidang Pendidikan dari Bank Nagari telah diberikan kepada 140 siswa dari tingkat TK, SD, SMP, SMA, Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM), guru honorer kuliah, serta mahasiswa, dengan total bantuan sebesar Rp.110 juta. (Rel/FS)

 

Payakumbuh – Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Payakumbuh bersama dengan tim gabungan telah melakukan penyegelan terhadap tujuh bangunan yang melanggar aturan pada Selasa, 26 September 2023.

Menurut Kepala Dinas PUPR Payakumbuh, Muslim, yang diwakili oleh Kabid Penataan Ruang Eka Diana Rilva, bangunan yang disegel tersebar di tiga Kecamatan, yaitu Kecamatan Payakumbuh Barat (2 bangunan), Kecamatan Payakumbuh Timur (1 bangunan), dan Kecamatan Payakumbuh Utara (4 bangunan).

Tim gabungan yang terlibat dalam penyegelan ini terdiri dari Dinas DPMPTSP, SatPol-PP, Dinas Perkim, bagian Hukum Setdako, serta perwakilan dari satuan Polres dan TNI Payakumbuh. Tindakan penyegelan ini didasarkan pada beberapa peraturan daerah, yaitu Perda Nomor 2 Tahun 2018 tentang RDTR, Perda Nomor 3 Tahun 2018 tentang IMB, Perda Nomor 16 Tahun 2011, dan Perwako Nomor 82 Tahun 2019.

Eka Diana Rilva menjelaskan bahwa pelanggaran yang dilakukan oleh setiap bangunan yang disegel berbeda-beda. Beberapa di antaranya meliputi luas bangunan yang tidak sesuai dengan izin, ketiadaan Persetujuan Bangunan Gedung (PBG), serta bangunan yang melebihi Koefisien Dasar Bangunan (KDB) yang diizinkan dan bangunan yang melanggar Garis Sempadan Bangunan (GSB).

Kepala Dinas PUPR Payakumbuh, Muslim, yang dihubungi terpisah, menjelaskan bahwa sebelum dilakukan penyegelan, Dinas PUPR telah memberikan surat teguran kepada pemilik bangunan beberapa kali. Teguran diberikan sebanyak 3 kali, namun tidak ada respons dari pemilik bangunan, sehingga tindakan penyegelan diambil.

Terkait dengan beberapa bangunan, Surat Perintah Penghentian Paksa Bangunan (SP3B) langsung dikeluarkan karena bangunan tersebut tidak sesuai dengan izin yang telah diterbitkan.

Muslim menekankan bahwa segel akan dibuka setelah pemilik bangunan mengurus semua perizinannya. Ia juga mengimbau kepada seluruh masyarakat Payakumbuh yang ingin mendirikan bangunan agar tidak ragu dalam mengurus PBG, karena proses pengurusannya tidak sulit dan cepat.

“Jika masyarakat melakukan perizinan secara lengkap, paling lama waktu yang dibutuhkan untuk pengurusan haya 6 hari kerja. Oleh karena itu, kepada seluruh warga Payakumbuh, sebelum membangun bangunan, pastikan untuk mengurus izinnya terlebih dahulu karena proses pengurusan izinnya mudah dan cepat,” ujar Muslim. (Rel/FS)

Payakumbuh – Para atlet dari Kota Payakumbuh yang berhasil meraih prestasi gemilang di Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Jakarta pada tanggal 18-24 September 2023, mendapat sambutan istimewa dari Plh. Wali Kota Payakumbuh. Acara penyambutan digelar di Ruang Kerja Sekretaris Daerah, Lantai 2 Balai Kota Payakumbuh pada Selasa (26 September 2023).

Drs. Rida Ananda, M.Si, menyampaikan ucapan selamat dan penghargaan kepada para atlet yang telah mengharumkan nama Kota Payakumbuh.

“Kami atas nama Pemerintah Kota Payakumbuh mengucapkan terima kasih kepada anak-anak kita, sekolah, dan pelatih yang telah berjuang keras demi kebanggaan Kota Payakumbuh,” ujar Rida.

Rida juga mengumumkan bahwa sebagai bentuk apresiasi, Pemerintah Kota Payakumbuh akan memberikan hadiah berupa uang melalui anggaran perubahan.

“Reward ini adalah wujud dukungan dari Pemko Payakumbuh kepada putra-putri daerah yang mencapai prestasi. Kami harapkan kalian terus menjaga prestasinya. Ini hanya awal, semoga prestasi ini akan terus mengharumkan nama Payakumbuh,” kata Rida.

Menurut Rida, pendidikan tetap menjadi prioritas utama, meskipun siswa-siswa sibuk dengan kegiatan di luar sekolah. Ia juga menekankan bahwa prestasi adalah alat untuk mencapai cita-cita, dan kunci keberhasilan adalah fokus dan disiplin.

“Semoga para atlet dari Kota Payakumbuh dapat terus berprestasi di tingkat nasional bahkan internasional,” tambah Rida.

Dalam kesempatan yang sama, Dr. Dasril, S.Pd, M.Pd, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, mengungkapkan bahwa prestasi ini adalah salah satu hasil dari implementasi kurikulum merdeka yang memberikan kebebasan kepada sekolah untuk mengembangkan program ekstrakurikuler sesuai dengan minat dan bakat siswa.

“Selain itu, data para atlet ini juga telah terdaftar di Balai Pengembangan Talenta Indonesia (BPTI) yang merupakan bagian dari Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia. Hal ini berarti bahwa pencapaian nasional para atlet kita telah diakui secara resmi,” ujar Dasril.

Dasril juga mengharapkan agar sekolah-sekolah di Payakumbuh lebih aktif dalam mengaktifkan program ekstrakurikuler dan melakukan penilaian untuk mengidentifikasi bakat dan minat siswa agar dapat mendukungnya.

“Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada para atlet dan semua pihak yang terlibat dalam kesuksesan O2SN 2023 ini. Tak lupa, terima kasih kepada Plh. Wali Kota Rida Ananda yang telah memberikan dukungan dan menyetujui dana dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) untuk memberikan penghargaan kepada anak-anak berprestasi di Kota Payakumbuh,” tutup Dasril.

Untuk diketahui, beberapa atlet asal Kota Payakumbuh berhasil meraih sejumlah medali sebagai perwakilan Provinsi Sumatera Barat di O2SN 2023. Di antara atlet berprestasi tersebut adalah Navaro Althaaffaroos dari SDN 21 Kota Payakumbuh yang meraih medali emas dalam cabang silat kelas laga putra, serta medali perak dalam cabang silat kelas solo kreatif putra. Alya Gabriel Mufassal dari SMP Madani meraih medali emas dalam cabang silat kelas solo kreatif putri, Aura Latifa Marfin dari SMPN 1 Kota Payakumbuh meraih medali perak dalam cabang renang gaya kupu-kupu putri sejauh 50 meter, dan Keshia dari SMPN 9 Kota Payakumbuh berhasil masuk dalam 10 besar dalam cabang atletik putri. (Rel/FS)

 

Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh dengan tegas mendukung pelaksanaan pendataan lengkap Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (PL-KUMKM) yang saat ini sedang dilakukan oleh Badan Pusat Statistik (BPS) dari tanggal 15 September hingga 14 Oktober 2023.

Plh Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda, menegaskan bahwa hasil pendataan yang tengah dilakukan oleh BPS memiliki nilai penting yang tinggi bagi pemerintah daerah. Ia menyatakan komitmen penuh dalam mendukung pelaksanaan pendataan ini dan meminta seluruh pelaku usaha untuk memberikan data yang akurat kepada petugas, sehingga hasil pendataan dapat mencerminkan keadaan yang sebenarnya.

Rida Ananda juga menekankan bahwa data lengkap terkait koperasi dan UMKM ini akan menjadi landasan penting bagi Pemerintah Daerah dalam mengambil keputusan dan merumuskan kebijakan yang tepat untuk mendukung perkembangan sektor ini.

Kepala BPS Kota Payakumbuh, Desi Febriyanti, menjelaskan bahwa dalam pendataan ini, fokus akan diberikan kepada semua pelaku usaha di luar sektor pertanian, mengingat sektor pertanian telah mendapatkan pendataan melalui sensus pertanian sebelumnya. Ia menjelaskan bahwa data akan mencakup berbagai jenis usaha, termasuk pedagang kecil yang menggunakan kendaraan motor sebagai sarana usaha.

Desi Febriyanti menyebutkan bahwa sekitar 144 orang petugas yang telah menjalani pelatihan akan terlibat dalam pendataan di Kota Payakumbuh. Ia juga menggarisbawahi pentingnya basis data tunggal ini sebagai alat yang dapat dimanfaatkan oleh pemerintah untuk program-program atau kebijakan yang mendukung koperasi dan UMKM.

Selain itu, data yang akan dikumpulkan mencakup informasi tentang lokasi usaha, karakteristik usaha, penggunaan teknologi, serta profil pelaku usaha, seperti pendidikan dan jenis kelamin. Yang paling penting adalah informasi mengenai omzet usaha, yang akan menjadi penentu apakah suatu usaha masuk dalam kategori mikro, kecil, atau menengah.

Desi Febriyanti juga mencatat bahwa PL-KUMKM akan dilaksanakan di 32 Provinsi di seluruh Indonesia, termasuk di sembilan Kabupaten dan Kota di Sumatera Barat. Semua pihak diharapkan memberikan dukungan penuh dan memberikan data yang akurat untuk kepentingan pengembangan koperasi dan UMKM di wilayah ini. (Rel/FS)

Payakumbuh – Dinas Pendidikan Payakumbuh, bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) RI, telah berhasil mengimplementasikan kurikulum mitigasi kebencanaan dalam program Rencana Aksi Nasional (RAN). Kota Payakumbuh termasuk dalam 12 kabupaten/kota yang dipilih oleh pemerintah pusat untuk berpartisipasi dalam penyusunan kurikulum ini.

Dasril, yang menyampaikan laporan acara bimbingan teknis (Bimtek) pengembangan Kurikulum Operasional Satuan Pendidikan (KOSP), mengungkapkan bahwa implementasi kurikulum merdeka (IKM) telah mencapai 100% pada tahun pembelajaran 2022/2023 di kota Payakumbuh. Bimtek ini, yang berlangsung selama tiga hari, melibatkan tim kelompok sebanyak 15 orang yang akan menyusun program mitigasi kebencanaan untuk jenjang PAUD, SD, SMP, dan Kesetaraan.

Kurikulum mitigasi kebencanaan tahun ini memiliki tema “Penanganan Banjir” dan akan terdiri dari empat sesi, dua di antaranya diadakan di kota Payakumbuh dan dua sisanya di Jakarta. Kegiatan ini didukung penuh oleh pemerintah pusat, dan diharapkan akan memberikan manfaat besar bagi dunia pendidikan di kota Payakumbuh.

Plh. Walikota Payakumbuh, Rida Ananda, menekankan pentingnya diversifikasi kurikulum berdasarkan potensi daerah, karakteristik siswa, kebutuhan masyarakat, dan daerah. Kota Payakumbuh ditetapkan sebagai sekolah model pengembangan diversifikasi kurikulum Kebencanaan Banjir, meskipun banjir jarang terjadi di sana. Hal ini dimaksudkan untuk memberikan edukasi tentang pencegahan dan penanggulangan banjir kepada semua pihak terkait dalam dunia pendidikan.

Rida juga mengajak tim pengembang kurikulum (TPK) untuk berkoordinasi dengan berbagai instansi terkait, seperti perguruan tinggi, LPMP, dewan pendidikan, DPRD, LSM, tokoh masyarakat, Komite Sekolah, pendidik, tenaga kependidikan, orangtua, budayawan, dan lainnya. Selain itu, ia menekankan perlunya mengikuti peraturan perundang-undangan yang berlaku dalam pengembangan diversifikasi kurikulum.

Pada kesempatan tersebut, Plt. Kepala Pusat Kurikulum dan Pembelajaran Badan Standar Kurikulum dan Assesmen Pendidikan (BSKAP), Dr. Zulfikri Anas, M. Ed, menyatakan bahwa tujuan dari kegiatan penyusunan kurikulum mitigasi kebencanaan ini adalah untuk menguatkan karakter anak-anak dan mengajarkan mereka tentang resiko bencana yang ada di sekitar mereka. Dia berharap bahwa dengan kurikulum ini, anak-anak akan tumbuh menjadi individu yang peka dan peduli terhadap sesama dan lingkungan.

Semua pihak yang terlibat dalam pengembangan kurikulum Kebencanaan Banjir ini berharap agar program RAN dapat diimplementasikan secara efektif dalam kurikulum pembelajaran di sekolah. (Rel/FS)

 

Turnamen Tenis Prestisius 'The City Of Randang II' Resmi Digelar di Payakumbuh oleh Pj Wako Rida Ananda

Payakumbuh – Penjabat Wali Kota, Rida Ananda, meluncurkan turnamen tenis prestisius, “The City Of Randang II”. Event ini diselenggarakan di Gor Kubu Gadang, Payakumbuh, mulai dari Sabtu 23 September 2023 hingga Minggu 24 September 2023.

“Kami bangga menyelenggarakan turnamen tenis ini untuk kedua kalinya, setelah sukses tahun lalu dalam rangka peringatan HUT Kota Payakumbuh,” ungkap Rida Ananda.

Selain sebagai Wali Kota, Rida juga memimpin Persatuan Tenis Lapangan Seluruh Indonesia (Pelti) Payakumbuh.

Ia menekankan manfaat ekonomi dari kejuaraan tenis ini bagi warga Payakumbuh, terutama untuk industri pariwisata dan kuliner.

“Turnamen ini memberikan dorongan ekonomi. Banyak pengunjung membeli rendang khas kita dan menginap di hotel setempat,” tambahnya.

Fokus turnamen kali ini adalah kategori ganda putri dan ganda campuran, mengingat minat yang belum besar untuk kategori-kategori tersebut.

“Harapannya, selain mempertahankan sportivitas, peserta juga bisa menikmati rendang Payakumbuh sebagai oleh-oleh,” kata Rida.

Menariknya, Rida Ananda juga turut serta dalam kompetisi, berpartner dengan Peri Kida.

Pasangan ini sukses mengantongi kemenangan pada pertandingan perdana.

Ketua Panitia Pelaksana, Dika Sacend, menjelaskan bahwa turnamen ini mencakup tiga kategori, Ganda Putra, Ganda Putri, dan Ganda Campuran, dengan partisipasi atlet dari Sumbar dan Riau.

“Dengan dukungan dari Pemko Payakumbuh dan sponsor lainnya, kami optimis turnamen ini akan sukses besar,” pungkas Dika Sacend. (Rel/FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.