April 2023


Batusangkar --- Afriansyah Noor, Sekretaris Jendral Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga Wakil Menteri Ketenagakerjaan dinobatkan sebagai pemangku gelar adat Datuak Rajo Basa, Jorong Gundam Nagari Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Afriansyah Noor dipasangkan saluak dan keris oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pagaruyung Armen Dt. Damuanso, di Kantor Wali Nagari Pagaruyung, Kamis (27/4).

Afriansyah Noor Dt. Rajo Basa merupakan putra asli Tanah Datar. Ibunya berasal dari Pagaruyung, dan ayahnya putra Lubuk Basung Agam, kemudian merantau ke Provinsi Jambi. Afriansyah Noor lahir di Jambi kemudian merantau ke Jakarta.

Afriansyah Noor adalah putra asli dari Kabupaten Tanahdatar. Tepatnya dari Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas. Pria kelahiran 20 April 1972 itu diangkat menjadi wakil menteri ketenagakerjaan mulai 15 Juni 2022.

Pengukuhan gelar adat ini sebagai amanah dan kepercayaan dari dunsanak dan kemenakan serta masyarakat Nagari Pagaruyung yang telah mempercayakan menyandang gelar Datuak Rajo Basa kepada saya. Ditinggikan sarantiang, didahulukan salangkah di Nagari Pagaruyung.

Pemasangan saluak dan keris itu menandakan Afriansyah Noor resmi menyandang gelar adat Datuak Rajo Basa dari kaumnya.

Pada Sabtu (29/4), dilaksanakan pengukuhannya dan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, Wakil Gubernur Sumbar Audi Joinaldy, dan sejumlah kepala daerah dari berbagai kabupaten dan kota di Sumbar.

Dilansir dari padek.jawapos.com, Bupati Tanahdatar Eka Putra mengucapkan selamat atas pengukuhan gelar adat Datuak Rajo Basa kepada Afriansyah Noor tersebut dan berharap dapat menjadi kebanggaan bagi kaum dan bermanfaat bagi anak kemenakan.

“Dengan kiprah Wamenaker di tingkat nasional dan di berbagai bidang lainnya, telah banyak memberikan sumbangsih bagi masyarakat Tanahdatar secara khusus dan Sumatera Barat secara umum. Tentunya dengan pengukuhan gelar adat ini akan semakin meningkatkan perhatian terhadap daerah dan kampung halaman serta dapat mengayomi, membimbing anak kemenakan di segenap aspek kehidupan,” ujar Eka Putra.

Eka Putra juga berpesan kepada anak kemenakan dan masyarakat Nagari Pagaruyung serta Tanahdatar untuk menjaga nama baik Alam Minangkabau dan Tanah Datar sebagai pusat kebudayaan (pusek jalo pumpunan ikan) dan diperhitungkan di kancah nasional.

“Dengan telah dikukuhkannya gelar Datuak Rajo Basa ini yang bertepatan dengan pengukuhan KAN Pagaruyung masa bakti 2022-2028. Saya berharap KAN bersama Bundo Kanduang berperan aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari khususnya bidang pelestarian adat yang tumbuh dan berkembang di nagari serta mendukung program-program pemerintah daerah,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Wali Nagari Pagaruyung Irmaidinal Datuak Magek, yang menyampaikan ucapan selamat kepada Afriansyah Noor yang telah dikukuhkan dengan gelar adat Datuak Rajo Basa serta pengukuhan kepengurusan KAN Pagaruyung yang baru.

Datuak adalah gelar adat tertinggi di Minangkabau. Gelar itu diberikan melalui kesepakatan kaum/suku di wilayah Minangkabau. Lalu, disetujui sampai ke tingkat rapat adat oleh para tokoh pemuka adat setempat (Kerapatan Adat Nagari).

Bagi Afriansyah Noor Dt. Rajo Basa saat diwawancara media mengatakan setiap amanah akan dipertanggungjawabkan setiap insan. Termasuk gelar penghulu yang disandangnya saat ini.

"Semoga kami bisa mengemban amanah ini dengan baik dan kita semua diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Niniak Mamak adalah suri teladan bagi masyarakat, terutama generasi muda di Ranah Minang," ungkapnya. (FS)


Payakumbuh --- Wakil rakyat di Kota Payakumbuh menyampaikan antusias dengan geliat ekonomi yang saat ini terjadi di Kota Payakumbuh. Pandemi covid-19 mereda, aktivitas kembali normal, bahkan pasa pabukoan yang sudah 3 tahun vakum kembali digelar dan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Payakumbuh di pusat kota.


Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Armen Faindal kepada media, beberapa waktu lalu. Politikus Demokrat itu menyebut ekonomi menggeliat, kebebasan masyarakat beraktivitas, Penjabat Wali Kota Rida Ananda dan jajaran terlihat serius mengentaskan kemiskinan.


“Saya secara pribadi melihat Pj. Wako bersungguh-sungguh untuk itu, beliau sering turun ke lapangan dan kadang-kadang dalam bagasi mobil dinasnya ada paket sembako yang dibutuhkan masyarakat, selalu dibagikan dan ini bagus,” ujarnya.


Armen juga melihat ada niat dan kesungguhan dari kepala daerah untuk urusan masyarakatnya. Armen mengenang, pernah suatu waktu dirinya menelpon Rida Ananda, pada saat itu hari sudah larut, sekitar jam 12 malam, dan Rida baru pulang dari luar mengurus warga.


“Salut kita, beliau masih melakukan gerakan mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting, luar biasa. Pimpinan memang perlu kesungguhan untuk berbebuat, karena, ide dan teori itu tidak akan berarti bila tidak ada implementasi atau pelaksanaannya. Kami mendukung cara Pj. Wali kota melaksanakan tugasnya di pemerintahan. Aksinya ini akan lebih maksimal bila OPD dapat mendukung gebrakannya, sehingga gerakan itu menjadi masif, artinya para pejabat pembantu-pembantu wako satu ayun langkah bersama, insyaaalah,” kata Armen. (FS)

 


Payakumbuh --- Pernyataan mengejutkan keluar dari Erwin Yunaz, Wakil Wali Kota Payakumbuh Periode 2017-2022. Penggagas city branding Kota Randang ini membuat branding terhadap Partai Nasional Demokrat (NasDem).


"Hanya ada dua partai di Kota Payakumbuh yakni, NasDem dan bukan NasDem," kata Erwin Yunaz dalam Podcast bersama Celoteh Wan Ipin di Padang, Jumat (28/4) malam. 


Ketika ditanya apakah betul Erwin Yunaz sudah memimpin Partai NasDem di Kota Randang, Erwin hanya menjawab singkat saja.


"Insyaallah," jawabnya sembari tersenyum.


Media ini kemudian mewawancara Erwin Yunaz Ketika ditanyakan terkait kepemimpinan NasDem di Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyebut dirinya diamanahkan oleh DPP NasDem untuk membawa gerbong restorasi pada partai yang diketuai oleh Surya Paloh itu.


"Jadi kita bukan merebut partai, kita diberi amanah oleh DPP," ungkapnya.


Lantas mengapa saat ini Erwin Belum deklarasi?


"Tunggu tanggal mainnya," pungkasnya. (FS)


Limapuluh Kota --- Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Nurlhalis Dt. Bijo Dirajo mengungkapkan rasa optimismenya terkait potensi lahan pertanian di Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan, politisi Gerindra itu menyebut sudah semua nagari dikunjunginya dan masing-masing memiliki potensi yang dapat dikembangkan kedepannya.


"Semua nagari sudah Saya kunjungi, pada umumnya permasalahan petani kita ada di SDM, artinya perbandingan lahan lebih banyak dari petani yang bisa menggarapnya," kata Nurkhalis saat diwawancara media, Sabtu (29/4).


Nurkhalis menjelaskan, umumnya metode ataupun inovasi pengembangan lahan dibawa oleh akademisi/mahasiswa yang pulang kampung, mereka mendapatkan ilmu dan pengalaman di luar daerah, menurut Nurkhalis ini menjadi PR bagi pemerintah daerah untuk memberikan stimulan kepada petani untuk mengelola lahan tidur.


"Melalui kebijakan di Provinsi, kami juga telah beberapa kali membawa petani untuk diberikan pelatihan dan workshop," katanya.


Nurkhalis menyebut problem petani selain SDM, adalah ketergantungan pada pupuk bersubsidi, padahal pasokan pupuk ini tidak bisa memenuhi kebutuhan petani, hanya 30 persen saja.


"Kita bisa mendorong kelompok tani memiliki unit pengolahan pupuk organik, bahkan pupuk yang dihasilkan bisa bernilai jual. Tinggal bagaimana pemda memfasilitasi mereka dari hulu ke hilir, termasuk uji labornya," terangnya.


Nurkhalis mencontohkan di Nagari Galugua, ada lahan yang tak hanya bisa dimanfaatkan untuk gambir dan jagung saja, tapi bisa juga menanam cabe dan diselingi dengan budidaya hortikultura yang lain," jelasnya.


Terkait di daerah pinggiran yang berada di kawasan hutan, menurut Nukhalis bisa dioptimalkan budidaya madu galo-galo atau lebah madu kecil tanpa sengat. Tinggal bagaimana petani diberi pembinaan saja untuk bisa mengembangkan potensi-potensi itu.


"Saya sudah mencoba membantu beberapa petani yang ingin budidaya lebah galo-galo, hasilnya cukup bagus, ini bisa lebih banyak lagi kita dorong," ungkapnya. (FS)



Payakumbuh - Penjabat Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Elvi Jaya membuka secara resmi ajang Festival Skateboard Batang Agam 2023 yang digelar di Skatepark Batang Agam, Sabtu (29/4).


Ajang berlombaan bergengsi ini diikuti oleh puluhan klub skater yang sangat antusias mengikuti festival.


Hadir pada acara pembukaan tersebut anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, serta utusan organisasi skateboard tingkat provinsi dan kota.


Dalam sambutannya Elvi Jaya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumbar dan Anggota DPRD Sumbar Nurkhalis yang telah menggelar acara ini untuk mencari bibit-bibit atlet masa depan, tentunya melalui kompetisi dapat melihat sejauh mana kompetensi para skateboarder atau skater.


"Kami sangat mendukung kegiatan ini ada di Kota Payakumbuh, ditambah juga sekaligus mempromosikan destinasi wisata masa depannya Kota Randang," ungkapnya.


Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo mengatakan iven ini berawal dari aspirasi dari komunitas skateboard yang menginginkan adanya ajang festival skateboard di Kota Payakumbuh.


"Dengan sarana yang ada sekarang di tepian Batang Agam yang termasuk terbaik di Sumatera Barat. Diharapkan akan lahir bibit-bibit skater yang berprestasi membawa nama Payakumbuh dalam berbagai ajang kejuaraan skateboard di berbagai tingkatan," ujarnya.


Tercatat sampai jam 11.00 WIB sekitar 21 klub dari berbagai kota seperti Padang, Agam, Bukittinggi, Batu Sangkar, dan Pekanbaru telah melakukan registrasi keikutsertaan dalam ajang skateboard ini.


Panitia Festival Skateboard Batang Agam 2023 Tito mengatakan dalam festival ini dibagi menjadi 2 Kelas yaitu Beginner dan Open Amatir. 


"Untuk skill yang dinilai dalam ajang ini meliputi kemampuan skater melewati rintangan, trik menguasai kesulitan dalam arena serta style," terangnya. (MS)

 


Limapuluh Kota --- Momentum pulang kampung saat lebaran Idul Fitri 1444 H menjadi momen terindah bagi Persatuan Keluarga Pangkalan se Indonesia untuk bertemu dalam kegiatan halal bihalal dan silaturahmi.


Kegiatan "makan bajambau" yang digelar di Aula Kantor Wali Nagari Pangkalan, Minggu (23/4) itu berlangsung hangat dan bersahaja, karena yang hadir tak hanya Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) PKP se Indonesia saja, namun hadir juga tokoh PKP dari Luak Limo Puluah Drs. H. Asyirwan Yunus, Drs. Darmiyusman, sedangkan dari Jakarta (PKP Jaya) hadir Pembina/Penasehat  Hj. Nuraini Syukur, SH, dan Letkol TNI H. Adril Ramli, bendahara H. Refrison Rafdinal, mantan ketua Zulfakri, SPd.


Penggagas acara ini Zulfahmi Sutan Sati didampingi Erizaldi dan Mukhlis Bgd Majo Bosa kepada media mengatakan kegiatan ini terlaksana atas dukungan para Donatur PKP se Indonesia  

"Kita mengangkat kembali salah satu budaya di Kenagarian Pangkalan yakni makan bajambau yang mulai luntur di tengah-tengah masyarakat Pangkalan. Makan bajambau adalah makan dengan cara duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. Tradisi ini umumnya dilangsungkan pada hari-hari besar agama Islam dan berbagai upacara adat, atau pertemuan penting lainnya, ini harus dilestarikan," ujarnya.

Dia juga mengatakan dalam halal bihalal ini juga ada wacana pembentukan Pesatuan Keluarga Perantau Pangkalan (PKPP), yang kepengurusannya sampai ke tingkat Nasional

"Mohon doa dan support dari semua dunsanak dirantau untuk rencana kita ini. PKPP ini beroreintasi untuk Nagoghi dengan beranggotakan perantau yang berasal dari Pangkalan Koto Baru," ujarnya.

Ditambahkannya, ada beberapa tahapan yang dipersiapkan seperti akan menyebarkan kuesioner secara online untuk penyempurnaan agenda, mempersiapkan Grup What Sapp sebagai link koordinasi dengan beranggotakan Ketua PKP Se Indonesia  sebagai perwakilan dari anggota, mempersiapkan konsep dan tujuan dibuatkan forum ini.

"Kami melaksanakan presentasi tentang  keberadaan group ini, sebagai penanggungjawab kita percayakan kepada Eri Wardana ( Ketua PKP Padang ) untuk persiapan pembentukan PKPP nantinya,  Setelah itu barulah mempersiapkan agenda akbar (Sidang Pleno) untuk membentuk kepengurusan PKPP ini. Organisasi ini nanti juga akan kita daftarkan ke Kementrian Hukum dan Ham RI untuk mendapatkan  keabsahan terang Zulfahmi.

Sementara itu, Asyirwan Yunus dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan ini, apalagi perantau tetap solid dan terus berkiprah untuk ikut memberikan sumbang saran untuk membantu kemajuan pembangunan nagari.

"Semoga dilancarkan apa yang sudah direncanakan. Masyarakat Pangkalan Koto Baru kompak dan berintegritas, kami mendukung dan apresiasi yang setinggi-tingginya," ujarnya.

Dari sisi lain Wali Nagari Pangkalan Rifdal Laksamano juga memaparkan perubahan dan kemajuan yang telah dicapai di Nagari Pangkalan, termasuk program yang dilaksanakan pemda dan nagari.

"Keberadaan perantau kami harapkan membawa semangat bagi masyarakat di kampung, apalagi kalau ada yang berinvestasi tentu membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian di Nagari Pangkalan," pungkasnya. (FS)


Payakumbuh --- PDI Perjuangan adalah partai pemenang di tingkat nasional pada pemilu 2019 lalu dengan Presiden dan Ketua DPR RI berasal dari partai berlambang banteng tersebut, tapi tidak di Provinsi Sumatera Barat. Sejak partai ini terbentuk hanya empat orang dari Sumatera Barat duduk di parlemen nasional.

Pemerhati Politik di Kota Payakumbuh Junaidi mengatakan meski PDI Perjuangan tidak pernah lagi mendudukkan legislatif di tingkat Provinsi dan Nasional, tapi partai ini mengumpulkan 103.069 suara di pemilu 2014 dan 132.588 suara di pemilu 2019, artinya jumlah pemilih PDI Perjuangan meningkat di Sumbar meski tidak signifikan.

"Jangan jadikan ini pelemah semangat untuk memenangkan PDI Perjuangan, harusnya ini menjadi acuan untuk lebih percaya diri lagi untuk memenangkan partai banteng di ranah minang," ujar Junaidi kepada media, di Payakumbuh, Jumat (28/4) malam.

Junaidi melihat pada Pemilu 2024 mendatang akan ada lebih dari 300 putra-putri terbaik yang memperebutkan 25 kursi di DPRD Kota Payakumbuh, secara logika PDI Perjuangan dan partai lainnya sama-sama memiliki peluang memenangkan kursi di 3 dapil.

"Saat ini di Kota Payakumbuh ada 1 dewan yang duduk dari PDI Perjuangan, yakni ketua partainya Yanuar Gazali alias An Udo, apakah masih bisa kita sebut PDI Perjuangan tak punya tempat di Kota Payakumbuh?," tanyanya.

Junaidi menyebut Yanuar Gazali adalah kader PDI Perjuangan yang telah melekat ketokohannya di mata masyarakat. Bahkan, apapun partai yang mengusungnya untuk maju, dia akan tetap berpeluang duduk di DPRD, sekarang saja sudah 2 periode malahan.

"Artinya peluang PDI Perjuangan tidak tipis, tinggal meluruskan persepsi di akar rumput terhadap PDI Perjuangan, terus gerus prejudice yang terjadi menghasilkan diskriminasi terhadap partai di mata sebagian masyarakat," ungkapnya.

Junaidi berharap calon legislatif yang maju bersama PDI Perjuangan di Kota Payakumbuh dapat meneladani ketokohan Yanuar Gazali, belajar dari caranya ke akar rumput, bagaimana menjaga konstituennya. Menurutnya simpatik masyarakat terhadap An Udo adalah modal bagi kader PDI P yang lain.

"Kita bukannya mensupremasikan An Udo sebagai tokoh besar PDI Perjuangan di Kota Randang, tapi kemampuannya berbaur dengan 'urang ketek' patut dicontoh oleh Kader PDI Perjuangan, bahkan caleg partai lain," ujarnya. (FS)



Hari pertama masuk kantor pasca libur lebaran 1444 H, seluruh Pegawai Perumda Air Minum Kota Padang melaksanakan apel pagi dihalaman parkir Kantor Pusat, Agus Salim Sawahan (26/4/23).

Andri Satria, selaku Direktur Teknik bertindak sebagai Pembina Apel.

Dalam arahannya Dirtek menyampaikan ucapan Mohon maaf lahir dan batin kepada seluruh peserta apel.

“Semoga amal ibadah selama bulan suci Ramadan diterima Allah SWT dan kini kita bisa kembali kefitrah dengan saling bermaaf-maafan,” katanya.

Dirtek juga menyampaikan terimakasih kepada seluruh pegawai yang telah melaksanakan tugas selama libur cuti lebaran dengan tetap mengoptimalkan pelayanan kepada pelanggan.

Apel pagi ditutup dengan saling bersalaman antar seluruh pegawai.(*)



Payakumbuh --- BPJS Kesehatan tetap melayani para peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), khususnya yang berkaitan dengan kebutuhan administrasi selama libur Lebaran 2023.

Kepala BPJS Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase kepada media, Rabu (26/4), menyampaikan keterangan dari Direktur Utama BPJS Kesehatan, Ali Ghufron Muktib yang mengatakan, pihaknya berkomitmen memberikan pelayanan yang terbaik bagi seluruh peserta.

"BPJS Kesehatan menganut prinsip portabilitas dalam menyelenggarakan Program JKN. Artinya, seluruh peserta dapat mengakses pelayanan dimanapun dan kapanpun, termasuk saat libur lebaran," katanya.

Dikutip dari kompas.com, untuk dapat mengakomodasi berbagai kebutuhan peserta, BPJS Kesehatan menerapkan piket layanan khusus di kantor cabang yang dimulai pada 19-21 April 2023.

Namun pada Hari Raya Idul Fitri, pelayanan tatap muka diliburkan selama dua hari.

Setelah itu, pada 24-25 April, BPJS Kesehatan kembali melayani kepesertaan JKN  mulai pukul 08.00-12.00 waktu setempat.

Defiyanna mengatakan selain pelayanan tatap muka, peserta juga dapat memanfaatkan layanan digital Program JKN untuk memenuhi kebutuhan administrasi.

Melalui Aplikasi Mobile JKN, Chat Asisstant JKN (CHIKA), Voice Interractive JKN (VIKA), Pelayanan Administrasi melalui Whatsapp (PANDAWA) hingga BPJS Kesehatan Care Center 165.

Untuk lebih menjangkau masyarakat dalam membuka akses layanan, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan layanan jemput bola melalui Mobile Customer Service (MCS).

Selain itu, peserta dapat mengakses layanan di seluruh Fasilitas Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP). Apabila peserta berada di luar daerah tempat asalnya, masih dapat mengakses di fasilitas kesehatan yang bukan tempat dirinya terdaftar. Menurut dia, apabila peserta dalam kondisi kegawatdaruratan medis, seluruh fasilitas kesehatan wajib memberikan pelayanan kesehatan kepada peserta.

"Apabila peserta mengalami kendala saat mengakses layanan di fasilitas kesehatan, mereka dapat menghubungi Petugas Pemberi Informasi dan Penganan Pengaduan (PIPP)," katanya.

Khusus di rumah sakit, BPJS Kesehatan juga telah menghadirkan Petugas BPJS SATU (Siap Membantu) untuk mempermudah dalam mengakses informasi pelayanan. Apabila peserta menemukan kendala di rumah sakit, peserta juga dapat menghubungi Petugas BPJS SATU tersebut. Sementara itu, untuk pelayanan obat Program Rujuk Balik (PRB) tetap mengacu pada kebijakan pelayanan kesehatan di FKTP.

Apabila jadwal pengambilan obat PRB jatuh pada masa libur lebaran, maka dapat disesuaikan menjadi lebih awal maksimal 7 hari sebelum persediaan obatnya habis. (FS)



Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal dan Dewas, Bpk. Arfian, pagi ini mendampingi Wako Hendri Septa dalam acara Jumpa Pers terkait penggratisan biaya tagihan air untuk Masjid/Mushalla di Kota Padang selama bulan Ramadhan 1444 H. (24/04/2023)

Wako selaku KPM, selalu mendukung semua program sosial untuk kepentingan masyarakat yang dilakukan oleh Perumda AM Kota Padang, karena dengan program-program untuk kepentingan masyarakat ini, keberadaan Perumda AM Kota Padang semakin dekat dan dapat dirasakan semua warga. Wako berharap semoga program ini bisa berlanjut terus sepanjang tahun.

Dirut Perumda Air Minum Padang, Hendra Pebrizal mengatakan saat ini ada 607 masjid dan mushalla di Kota Padang yang berlangganan. Penggratisan akan dilakukan untuk tagihan bulan April 2023. Dikesempatan ini juga, Dirut menyampaikan pasokan air untuk kebutuhan pelanggan dan masyarakat selama ramadhan, InshaAllah tercukupi. Selain itu, Perumda AM Kota Padang juga telah menyiapkan 4 unit mobil tangki guna mengantisipasi jika terjadi hal yang dapat mengganggu pasokan air bersih kepada pelanggan.

Mari berdoa, semoga selama ramadhan ini Kita semua dijauhkan dari hal-hal yang dapat membatalkan puasa dan dapat menjalankan ibadah puasa dengan baik dan lancar, serta ada kemudahan dari Allah SWT untuk apa yang telah kita lakukan.(*)

 

Payakumbuh — Ketua DPRD Kota Payakumbuh Hamdi Agus, ST, mengucapkan Selamat menyambut Hari Raya Idul Fitri 1444 Hijiriah bagi seluruh masyarakat Kota Payakumbuh yang merayakan meski adanya perbedaan waktu dalam penyelenggaraannya.

“Momen lebaran adalah waktu yang tepat untuk saling memaafkan agar manusia kembali fitrah atau suci. Selain mulia di mata Allah SWT, memaafkan saat Idul Fitri juga memperpajang usia serta bermanfaat bagi kehidupan sosial,” ucap Hamdi.

Atas nama pimpinan dan seluruh anggota DPRD Kota Payakumbuh beserta keluarga besar, saat wawancara khusus dengan media tipikal.com, Minggu, (23/04/2023) Hamdi Agus mengucapkan, selamat hari raya Idul Fitri 1444 Hijiriah, mohon maaf lahir dan batin.

“Taqobbalallahu Minna Wa Minkum, Sebulan penuh kita menjalani ibadah puasa Ramadan, alhamdulillah kita mampu melaluinya berkat kemudahan yang diberikan Allah subhanahu wa ta’alla. Tidak ada kemenangan tanpa zikrullah. Tidak ada kemuliaan amal tanpa diimbangi dengan keikhlasan. Tidak ada ampunan nyata tanpa ada maaf dari sesama,” ungkap Hamdi Agus.

Dibagian lain penyampaiannnya, Hamdi turut memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah sukses menyelenggarakan pelaksanaan salat Ied bersama di halaman Balai Kota.

“Dalam kesempatan ini, kita juga ingin menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Payakumbuh yang telah sukses menyelenggarakan salat Idul Fitri di Balai Kota. Dan tak lupa pula apresiasi kepada seluruh jajaran Polri, TNI, Dishub dan seluruh tim yang terlibat dalam mengendalikan keamanan dan ketertiban, sehingga tidak adanya masalah yang timbul di Kota Payakumbuh selama lebaran dan mudik lebaran,” beber Hamdi Agus.

Terakhir, Ketua DPRD Kota Payakumbuh mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk terus aktif terlibat memberikan kontribusi positif dalam kemajuan Kota Payakumbuh, sehingga terwujudnya kesetaraan dan kesejahteraan bagi masyarakat Kota Payakumbuh kedepan. (FS)

 


Payakumbuh --- Jelang lebaran Idul Fitri, aktifitas pemudik, masyarakat, dan pedagang bergeliat di Kota Payakumbuh. Terlihat sejak H-7 pusat pasar Kota Payakumbuh dipenuhi oleh khalayal yang berbelanja kebutuhan lebaran. "Bali baju rayo" dalam tren bahasa orang Minang.


Pasca Pandemi Covid-19, Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda optimis adanya peningkatan ekonomi, perputaran rupiah tinggi di Kota Randang.


Terbukti dari suksesnya pelaksanaan pasar pabukoan yang kembali difasilitasi oleh Pemko Payakumbuh setelah 3 tahun vakum. Sejak awal ramadhan, Rida berupaya membuka ruang dan kesempatan bagi masyarakat UMKM untuk mencari cuan.


Rida Ananda pun sering turun lapangan bersama jajaran OPD dan Polres Payakumbuh, bahkan tak jarang pula Rida sendiri bermotor di sore hari berkeliling kota memantau aktivitas masyarakat di Kota Payakumbuh.


Rida saat diwawancara media, Kamis (20/4) malam di Pos Pelayanan Lebaran Pusat Kota Payakumbuh bersama Kapolres AKBP Wahyuni Sri Lestari mengatakan bersyukur antusias masyarakat menyambut ramadhan dan idul fitri meningkat tinggi tahun ini.


"Alhamdulillah, kita berharap peluang-peluang yang ada dapat dioptimalkan oleh masyarakat, supaya ekonomi keluarga mereka meningkat, tidak kekurangan dan kita bahagia bersama-sama untuk menyongsong hari yang fitri," ujarnya.


Rida juga menambahkan, untuk memberikan kelancaran dan kenyamanan bagi pemudik, Pemko Payakumbuh melalui Dishub, Satpol PP dan Damkar, trantib pasar, dan OPD lainnya bersinergi dengan Polres Payakumbuh untuk mengatur lalu lintas dan arus masyarakat agar dapat mengurangi kemacetan, karena angka pemudik diperkirakan 4 kali lebih banyak dari tahun kemarin.


"Kita apresiasi semua pihak yang telah berjibaku untuk memberikan kenyamanan dan keamanan kepada masyarakat, terima kasih banyak," tukuknya.


Terakhir, Rida menyampaikan kalau Pemerintah Pusat melalui Kementerian Agama telah menetapkan 1 Syawal jatuh pada Sabtu, 22 April 2023. Di Kota Payakumbuh salat ied bersama Pemko akan digelar di halaman balai kota.


"Mari kita sambut hari yang fitri dengan semangat kebersamaan untuk bangkit pasca pandemi. Mohon maaf lahir dan batin," tandasnya.


Alan, salahsatu warga menyampaikan apresiasi kepada Pemko Payakumbuh atas pelayanan yang diberikan, mulai dari pengaturan lalu lintas untuk mengurangi macet, hingga pengamanan keselamatan.


"Rekayasa lalu lintas yang dilakukan cukup baik, meski banyak kendaraan di jalan utama kota, tapi tidak menimbulkan macet yang begitu lama, wajar lah kalau mau hari raya," katanya.


Pedagang, Anton turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pj. Wali Kota Payakumbuh dan Forkopimda yang telah berupaya memberikan pelayanan sehingga arus lalu lintas cukup kondusif dan aktivitas jual beli lancar.


"Rayo tahun kini taraso dibandiang tahun patang, urang barayo, kami barayo pulo," pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Dharma Wanita Persatuan Kota Payakumbuh menyerahkan bantuan sembako dalam kegiatan berbagi dan peduli ASN Golongan 1 dan 2, Tenaga Jasa Perorangan (TJP), dan anak stunting yang dilaksanakan di Balai Kota, Selasa (18/04/23).

Dalam kegiatan tersebut, hadir Ketua TP-PKK Elfriza Zaharman “Chece” Rida Ananda, Plt. Sekda Dafrul Pasi, Asisten II Elzadaswarman, Ketua DWP Vera Dafrul Pasi dan jajaran, serta pegawai dan masyarakat penerima bantuan.

Ny. Vera Dafrul Pasi dalam sambutannya memaparkan bantuan paket sembako yang disalurkan oleh DWP kali ini berupa beras, telur, minyak goreng, sarden, gula pasir, jumlahnya sebanyak 85 paket. Menariknya, donatur dari MDLY turut ikut menyumbangkan pakaian baru untuk disalurkan oleh DWP kepada penerima bantuan.

“Semoga dengan bantuan yang tak seberapa ini, kita bisa berbahagia bersama dalam menyambut Idul Fitri,” harapnya.

Sementara itu, Wako Rida Ananda selaku pembina DWP Kota Payakumbuh menyampaikan apresiasi dan penghargaan yang setinggi-tingginya kepada DWP atas bantuan yang diberikan ini, diharapkan menjadi amal ibadah.

“Terima kasih juga kami ucapkan kepada donatur. Ini sudah yang ke 5 kali DWP menggelar kegiatan serupa, semoga dapat terus ditingkatkan kedepannya sebagai tali asih kita, bahwasanya kita semua bersaudara. Semoga bantuan ini bermanfaat dan berkah,” ungkapnya.

Rida melihat bantuan kali ini tak hanya bagi Pegawai golongan 1 dan 2 serta TJP saja, tapi juga ada untuk anak-anak stunting. Rida menyampaikan terkait problem stunting ini ada target yang harus dientaskan, untuk itu Dia mengajak semua pihak untuk ikut membantu anak stunting yang ada di lingkungan tempat tinggal.

“Kepedulian dan kepekaan kita terhadap lingkungan jadikan sebagai semangat yang mendorong kita berbuat untuk sesama,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Kegiatan bakti sosial yang dilaksanakan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda tidak pernah ada hentinya. Hal itu terlihat setelah mengikuti kegiatan bakti sosial bersama LKKS Kota Payakumbuh dan komunitas dari Indo Jalito Peduli, Rida Ananda tanpa ada jedanya langsung bergerak untuk kegiatan bakti sosial selanjutnya.

Bakti sosial yang berlangsung merupakan bakti sosial secara spontan dan mendadak dari Wai Kota Payakumbuh. Dimana pada kali ini, Rida Ananda menyambangi warga di kelurahan Kotokociak Kubu Tapakrajo, kelurahan Payakumbuh Utara, Selasa (18/04/23) sore.

Dengan turut didampingi oleh Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny. Cece Rida Ananda bersama Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi, Wali Kota Payakumbuh mengantarkan bantuan bakti sosial bagi satu keluarga yang menderita lumpuh belasan tahun.

Satu kelurga yang terdiri dari dua orang tersebut, merupakan kakak beradik yang keduanya sama-sama mengalami kelumpuhan yang diakibatkan penyakit polio.

Terlihat dalam kesempatan itu, Wako Rida Ananda menyerahkan bantuan uang tunai langsung kepada kakak beradik tersebut, Yulianti (55) dan Salmawati (49) dengan turut serta didampingi Ketua RT dan tetangganya.

Rida Ananda juga menginstruksikan Kepala Dinas Sosial agar segera mendata keluarga tersebut supaya nantinya bisa menerima bantuan dari Pemko Payakumbuh.

“Kalau ada masyarakat yang mengalami penyakit lumpuh atau penyakit lainnya yang diderita sudah bertahun-tahun, mohon laporkan kepada kami, insyaAllah nanti akan kami bantu semampu kami,” ucap Rida.

Selain itu, Rida juga mengatakan untuk permasalahan lain boleh juga dilaporkan, seperti lampu jalan tidak menyala dan permasalahan lainnya.

“Kalau ada permasalahan lain boleh juga laporkan kepada kami, nanti petugas akan kami turunkan dari dinas terkait, dan akan kita cari solusinya,” tandas orang nomor satu dilingkup Pemerintah Kota Payakumbuh itu. (MS)

 

Payakumbuh — Sedikitnya, 120 orang yang termasuk warga dari golongan dhuafa, anak yatim, miskin ekstrim dan terindikasi Stunting menerima paket bantuan yang diserahkan langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Ketua LKKS Kota Payakumbuh Elfriza “Cece” Zaharman dan didampingi Kepala Dinas Sosial Irwan Suwandi serta Ketua TP-PKK se-Kecamatan Kota Payakumbuh.

Dengan mengusung tema “Persaudaraan Kebersamaan dan Kepedulian”, bantuan bakti sosial merupakan program dari komunitas perantau perempuan Minang yang tergabung dalam organisasi Indo Jalito Peduli (IJP) bekerjasama dengan LKKS (Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial) Kota Payakumbuh serta Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh.

Ketua LKKS Kota Payakumbuh Elfriza “Cece” Zaharman dalam arahan mengucapkan terima kasih kepada seluruh unsur dari segala lintas dan elemen masyarakat telah turut bergandeng tangan dalam saling membantu sesama.

“Alhamdulilah, semoga dengan uluran tangan dari para ibu-ibu komunitas IJP dan seluruh warga serta OPD yang terlibat langsung dalam menjalankan program bakti sosial ini hendaknya mendapatkan rezeki yang berlimpah lagi sehingga mereka dapat terus memberikan uluran tangan untuk meringankan beban warga dan sanak saudara lainnya,” ungkap Cece, Selasa (18/04/23).

Cece mengungkapkan jika sebelumnya, LKKS Kota Payakumbuh diawal hanya menyediakan paket bantuan untuk 60 orang saja, namun, dengan (LKKS Kota Payakumbuh) turut mengajak dari para pengusaha dan juga Pemko Payakumbuh dalam menyukseskan bakti sosial ini, akhirnya terkumpul lah paket bantuan untuk 120 orang dengan rincian per paketnya berisi uang tunai, pakaian dan nasi kotak untuk mereka berbuka puasa.

Ketua LKKS Kota Payakumbuh itu berharap kedepannya akan semakin banyak lagi warga yang mampu untuk ikut serta dalam program bakti sosial.

“Sehingga dengan semakin banyaknya mereka yang ikut andil dalam mengumpulkan bantuan ini, maka akan semakin cepat warga Kota Payakumbuh terbebas dari kategori penerima bantuan,” ujarnya.

Sementara itu, Pejabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda juga ungkapkan rasa syukur dan terimakasih nya kepada komunitas IJP, LKKS Kota Payakumbuh serta seluruh warga yang terlibat dalam menyukseskan kegiatan bakti sosial tersebut.

Rida mengatakan jika Pemko Payakumbuh tidak bisa sendiri melakukan untuk meringankan beban dari para warga Kota Payakumbuh.

“Karna dari APBD yang ada tidaklah cukup untuk membantu secara mandiri. Agar dapat meringankan beban sanak saudara kita di Kota Payakumbuh, Pemko terus meningkatkan Sinergitas dengan seluruh unsur elemen yang ada agar sanak saudara kita bisa merasakan kebahagiaan untuk menyambut hari raya Idul Fitri esok,” ungkap Rida di pendopo rumah dinasnya.

Rida juga berbagi cerita tentang kisah perjalanan hidupnya mulai dari ia kecil hingga bisa mencapai posisi sebagai orang nomor satu di lingkup pemerintah kota Payakumbuh.

Lebih lanjut, Rida mengatakan bahwa Pemko Payakumbuh telah menyusun program kerja berupa penyaluran bantuan bagi warga Kota Payakumbuh di bidang pendidikan.

“Bantuan yang diserahkan ini tidak berupa bantuan materil saja, tetapi kami ingin nantinya warga Kota Payakumbuh yang tidak mampu untuk melanjutkan sekolah agar dapat tetap terus sekolah. Karna, jika anak kita putus sekolah, maka harapan untuk mengangkat derajat keluarga juga akan terputus, dan hal ini jangan sampai terjadi nantinya,” ucap Rida.

Dengan bantuan pada bidang pendidikan tersebut, Rida berharap nantinya warga Kota Payakumbuh kedepannya tidak ada yang tidak menyelesaikan pendidikan sekolah, minimal hingga sekolah menengah atas atau kejuruan. (MS)

 

Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengaku salut atas kebersamaan warga Lamposi Tigo Nagori (Latina) dengan eksisnya Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang menjadi penawar masalah sosial di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat penyerahan bantuan sembako kepada 152 warga di kantor camat Lamposi Tigo Nagori, Senin (17/4).

LKS Peti Bunian Lamposi merupakan Lembaga Kesejahteraan Sosial yang dicetuskan pada tahun 2016 oleh almarhum Resnulius, dan sekarang diketuai dan dijalankan oleh Yofi Kurniadi Dt. Patiah Baringek.

“Dalam mengentaskan persoalan sosial-ekonomi, Pemda tak bisa membantu full. Makanya kita berupaya mendapatkan kekuatan dari sumber-sumber lain untuk membantu masyarakat, termasuk LKS Peti Bunian Lamposi yang acap kali membantu warga di saat-saat penting,” kata Rida.

Bahkan, Rida turut melihat tak hanya pembagian paket sembako yang sudah jadi kegiatan rutin digelar, tapi LKS Peti Bunian ini juga menyalurkan bantuan beasiswa untuk anak-anak yang akan masuk sekolah/kuliah.

“Kami berharap bantuan yang diterima dari LKS Puti Bunian tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat. Apalagi, kita akan lebaran pula, sehingga tentu kebutuhan masyarakat jadi bertambah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LKS Peti Bunian Lamposi YK Dt. Patiah Nan Baringek menyebut pihaknya membantu masyarakat Latina yang belum tersentuh bantuan oleh pemerintah, dan mereka yang betul-betul membutuhkan. Syukurnya, pada tahun 2023 program LKS Peti Bunian tetap terus dapat berjalan, ini tidak terlepas dari peran donatur.

“Setiap tahun jumlah paket sembako yang kita salurkan bertambah jumlah dan isinya. Kini ada 152 paket dengan total dana Rp. 33.761.000. Masing-masing paket bernilai Rp. 250.000 berupa beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya. Kami mendoakan semoga donatur kami baik yang di Latina, perantau, dan yang di luar Latina dibalasi oleh Allah SWT dengan pahala berlipat ganda,” ujarnya.

Dari sisi Ketua DPRD Hamdi Agus turut menyampaikan apresiasi kepada LKS Peti Bunian yang setiap tahun selalu menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat.

“Bantuan ini si tawa si dingin dalam menghadapi lebaran idul fitri. Jangan lupa semangat beribadah, meski di penghujung ramadhan,” kata Hamdi mantap.

Camat Latina Diki Engla menerangkan pada awal mula LKS Peti Bunian ini didirikan hanya berfokus untuk beasiswa bagi anak-anak kurang mampu. Kemudian dalam perjalannya LKS Peti Bunian melebarkan sayap dengan memberikan bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu. Pihaknya berharap, LKS Peti Bunian dapat terus menjadi pahlawan bagi warga latina, sehingga sedikit banyaknya mereka bisa lepas dari jerat kemiskinan.

“Kami juga apresiasi pimpinan daerah yang telah ikut berbagi pada hari ini, ada anak-anak juga dapat THR, kami terharu,” pungkasnya. (FS)

 

Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengaku salut atas kebersamaan warga Lamposi Tigo Nagori (Latina) dengan eksisnya Lembaga Kesejahteraan Sosial (LKS) yang menjadi penawar masalah sosial di tengah-tengah masyarakat.

Hal itu disampaikannya saat penyerahan bantuan sembako kepada 152 warga di kantor Camat Lamposi Tigo Nagori, Senin (17/04/23).

LKS Peti Bunian Lamposi merupakan Lembaga Kesejahteraan Sosial yang dicetuskan pada tahun 2016 oleh almarhum Resnulius, dan sekarang diketuai dan dijalankan oleh Yofi Kurniadi Dt. Patiah Baringek.

“Dalam mengentaskan persoalan sosial-ekonomi, Pemda tak bisa membantu full. Makanya kita berupaya mendapatkan kekuatan dari sumber-sumber lain untuk membantu masyarakat, termasuk LKS Peti Bunian Lamposi yang acap kali membantu warga di saat-saat penting,” kata Rida.

Bahkan, Rida turut melihat tak hanya pembagian paket sembako yang sudah jadi kegiatan rutin digelar, tapi LKS Peti Bunian ini juga menyalurkan bantuan beasiswa untuk anak-anak yang akan masuk sekolah/kuliah.

“Kami berharap bantuan yang diterima dari LKS Puti Bunian tersebut dapat sedikit membantu meringankan beban masyarakat. Apalagi, kita akan lebaran pula, sehingga tentu kebutuhan masyarakat jadi bertambah,” ungkapnya.

Sementara itu, Ketua LKS Peti Bunian Lamposi YK Dt. Patiah Nan Baringek menyebut pihaknya membantu masyarakat Latina yang belum tersentuh bantuan oleh pemerintah, dan mereka yang betul-betul membutuhkan. Syukurnya, pada tahun 2023 program LKS Peti Bunian tetap terus dapat berjalan, ini tidak terlepas dari peran donatur.

“Setiap tahun jumlah paket sembako yang kita salurkan bertambah jumlah dan isinya. Kini ada 152 paket dengan total dana Rp. 33.761.000. Masing-masing paket bernilai Rp. 250.000 berupa beras, telur, dan kebutuhan pokok lainnya. Kami mendoakan semoga donatur kami baik yang di Latina, perantau, dan yang di luar Latina dibalasi oleh Allah SWT dengan pahala berlipat ganda,” ujarnya.

Dari sisi Ketua DPRD Hamdi Agus turut menyampaikan apresiasi kepada LKS Peti Bunian yang setiap tahun selalu menyalurkan bantuan sosial untuk masyarakat.

“Bantuan ini si tawa si dingin dalam menghadapi lebaran Idul Fitri. Jangan lupa semangat beribadah, meski di penghujung Ramadan,” kata Hamdi mantap.

Camat Latina Diki Engla menerangkan pada awal mula LKS Peti Bunian ini didirikan hanya berfokus untuk beasiswa bagi anak-anak kurang mampu. Kemudian dalam perjalannya LKS Peti Bunian melebarkan sayap dengan memberikan bantuan sembako bagi masyarakat kurang mampu. Pihaknya berharap, LKS Peti Bunian dapat terus menjadi pahlawan bagi warga latina, sehingga sedikit banyaknya mereka bisa lepas dari jerat kemiskinan.

“Kami juga apresiasi pimpinan daerah yang telah ikut berbagi pada hari ini, ada anak-anak juga dapat THR, kami terharu,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh mengikuti Rapat Koordinasi (Rakor) Pengendalian Inflasi tahun 2023 dan sosialisasi Rancangan Undang-Undang (RUU) tentang kesehatan bersama Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan beberapa Menteri tekait secara virtual (online) di Aula Randang, Balai Kota Payakumbuh, Senin (17/04/23).

Dihadiri langsung oleh Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Rakor rutin mingguan bersama Mendagri tersebut turut juga diikuti oleh jajaran Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kota Payakumbuh.

Diawal sambutannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan kembali arahan Presiden Joko Widodo agar daerah dapat mengendalikan inflasi dan selalu menjaga ketersediaan pangan di daerah.

“Pantau langsung harga di lapangan, dan hati-hati mengatur tarif (PDAM dan angkutan umum). Serta pasokan dan harga bahan pokok agar dapat terjaga, terutama untuk beras agar dipantau dengan turun langsung ke pasar,” kata Tito mengatakan ulang penyampaian Presiden RI.

Dalam arahannya, Tito mengatakan jika potensi penghimpunan zakat di Indonesia mencapai Rp.327,6 Triliun per tahun menurut data yang dihimpun dari pusat kajian strategis lembaganya.

“Potensi itu berasal dari zakat penghasilan dan jasa, pertanian, perkebunan, peternakan dan sektor lainnya,” kata Tito.

Pada tahun 2022, zakat infak sedekah (ZIS) dan Dana Sosial Keagamaan Lain (DSKL) membidik pengumpulan zakat bisa menembus Rp.26 Triliun, dan untuk mencapai angka tersebut, menurut Tito perlu dan butuh dorongan dari segala lini.

“Dan bila target terpenuhi, diperkirakan ada 56 juta orang yang akan menerima manfaat dari pengumpulan zakat. Disisi lain, pemberian bantuan BAZNAS akan dilakukan secara tepat sasaran kepada masyarakat dengan tiga segmen, yakni ekonomi, kesehatan dan pendidikan,” ungkap Tito.

Tito juga menyampaikan jika perkembangan inflasi dibulan Ramadan dan menjelang hari raya Idul Fitri 1444 Hijriah ini relatif lebih rendah dibandingkan dengan tahun sebelumnya (kecuali tahun 2020 dan tahun 2021).

Namun, meskipun relatif rendah, Tito menghimbau agar tetap selalu waspada terhadap kenaikan harga beberapa komoditas yang mungkin terdampak tingginya permintaan menjelang hari raya Idul Fitri, seperti tarif angkutan udara, daging sapi, daging ayam ras, bawang merah dan masih banyak lainnya,” himbaunya.

Diakhir penyampaiannya, Tito mengatakan supaya inflasi dapat selalu terjaga, pemerintah daerah harus memperkuat kerjasama antar daerah, kepala daerah untuk aktif selalu cek inflasi rutin dilapangan, dan pastikan ketercukupan dan ketersediaan pasokan pangan di pasar aman.

Setelah Mendagri menyampaikan arahannya, Menteri Kesehatan (Menkes) RI, pada kesempatan tersebut Budi Gunadi Sadikin memaparkan transformasi kesehatan dalam RUU tentang kesehatan.

Budi mengatakan bahwa dalam RUU kesehatan ini akan selalu mendukung transformasi sistem kesehatan Indonesia. Dimana dalam mendukung transformasi tersebut, terdapat 6 pilar yang dipaparkan oleh Menkes tersebut, yakni ;

1. Pilar 1 (transformasi layanan primer). 

Pada pilar pertama ini, RUU kesehatan akan menciptakan layanan kesehatan yang berfokus pada upaya mencegah orang sehat menjadi sakit.

2. Pilar 2 (transformasi layanan rujukan).
RUU kesehatan akan mempermudah masyarakat mendapatkan layanan kesehatan yang berkualitas.
3. Pilar 3a (transformasi sistem ketahanan kesehatan).
RUU kesehatan akan meningkatkan kemandirian nasional di sekotor farmasi dan alat kesehatan.
⁃ Pilar 3b (trasformasi sistem ketahanan kesehatan).
RUU Kesehatan akan meningkatkan ketahanan dalam menghadapi krisis kesehatan dimasa kini dan yang akan datang.
4. Pilar 4 (transformasi sistem pembiayaan kesehatan).
RUU Kesehatan akan meningkatkan efisiensi pembiayaan kesehatan.
5. Pilar 5 (SDM Kesehatan).
RUU kesehatan akan meningkatkan produksi tenaga medis dan tenaga kesehatan yang berkualitas.
6. Pilar 6 (transformasi teknologi kesehatan).
RUU kesehatan akan mewujudkan digitalisasi sistem kesehatan dan meningkatkan inovasi teknologi kesehatan.

Sebelumnya, Kementrian Kesehatan RI terlebih dahulu telah menyelenggarakan partisipasi publik dan sosialisasi RUU Kesehatan pada bulan Maret 2023.

Dalam RUU Kesehatan, Pemerintah Daerah (Pemda) memiliki peran penting dalam rangka penyelenggaraan kesehatan.

“Kepala daerah diharapkan dapat mengkosolidasikan seluruh dinas kesehatan dan direktur RSUD agar mendukung RUU kesehatan dan memastikan implementasi RUU Kesehatan berjalan dengan baik,” himbau Budi.

Sementara itu, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda setelah Rakor berlangsung menjelaskan rakor pengendalian inflasi ini merupakan kegiatan rutin setiap minggu Kemendagri dengan seluruh pihak pemerintah daerah se-Indonesia terkait penanganan inflasi.

“Alhamdulilah, inflasi gabungan kota perProvinsi secara year of year, Sumbar masuk dalam 10 besar, tepat nya pada posisi keenam, yakni 5,97 persen,” ungkapnya.

“Dan karna Kota Payakumbuh masih mengacu terhadap Kota Padang dan Kota Bukittinggi, jadi dalam penyampaian Mendagri tadi, di Sumbar Kota Bukittinggi ambil posisi masuk 10 besar inflasi tertinggi, yakni diangka 6,08 persen,” bebernya melanjutkan.

Dan terkait ketersediaan pangan dan bahan pokok di Kota Payakumbuh, Rida menyampaikan jika saat ini kondisi stok dan ketersediaan bahan pangan masih aman, cabe murah, sedangkan untuk beras, minyak goreng tersedia” sambung Rida. (MS)

 

Payakumbuh — Pj. Wali Kota Payakumbuh menghadiri undangan buka puasa bersama jamaah musala Baitul Huda, Kelurahan Tiakar, Minggu (16/04/23).

Sebelum berbuka puasa, acara dibuka oleh kuliah tujuh menit (kultum) oleh salah seorang dai cilik Muhammad Karen yang masih duduk di bangku sekolah dasar yang berjudul yaumul akhir. Kemudian dilanjutkan tausiah Ramadan oleh ustadz Syahrir.

Wako Rida Ananda memberi apresiasi atas kekompakan dan kebersamaan jamaah Musala yang seiya sekata bergotong royong melaksanakan buka puasa bersama.

“Kami bangga dengan kebersamaan seperti ini, yang selalu menjaga silaturahmi. Karena dengan menjaga silaturahmi ini bisa memperpanjang usia. Mari jaga terus kekompakan ini,” kata Wako Rida.

“Saya juga takjub dan bangga dengan keberanian ananda Muhammad Karen yang tampil memberikan tausiahnya, walau masih duduk di bangku sekolah dasar. Ini adalah calon-colon pemimpin yang akan memperjuangkan agama Allah dimasa depan,” tambahnya.

Rida juga mengimbau kepada seluruh masyarakat, untuk terus meramaikan masjid dan musala tidak hanya dengan salat berjamaah tapi dengan berbagai kegiatan agama lainnya.

“Mari terus ramaikan masjid, jangan hanya di bulan Ramadan saja, tapi setiap hari harus kita ramaikan dengan beribadah,” ucapnya.

Dikesempatan itu Wako Rida juga mengimbau kepada masyarakat, kalau ada masyarakat disekitar yang rentan ekonomi atau ada anak-anak dengan gejala stunting segera laporkan kepada RT, RW atau Lurah.

“Kita harapkan peran aktif kita bersama, kalau ada sanak saudara kita yang miskin atau stunting segera laporkan. Harapan kita tidak ada lagi masyarakat miskin di Payakumbuh ini, ‘mari kito pasamoan’ karena dengan kebersamaan tidak ada yang tidak mungkin,” ujarnya.

“Dan kepada masyarakat yang belum punya BPJS segera diurus, karena pemerintah telah menganggarkan untuk kita semua, dan Payakumbuh sudah UHC pula. Karena tugas kami adalah memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kita,” pungkasnya.

Pad kegiatan tersebut Wako Rida Juga menyerahkan santunan untuk anak yatim dari Musala Baitul Huda, yang turut didampingi Camat Payakumbuh Timur, Lurah Tiakar, LPM dan tokoh masyarakat. (MS)

 


Payakumbuh --- Desas-desus terkait adanya perombakan terhadap kepengurusan DPD Partai Nasional Demokrat (NasDem) menimbulkan isu-isu liar di tengah-tengah masyarakat Kota Payakumbuh.

Terkait hal tersebut, pengurus partai restorasi yang bernaung di Kota Randang tersebut memberikan keterangan resmi kepada media, Sabtu (15/4). 

Dalam pemberian keterangan tersebut dihadiri oleh Ketua DPD NasDem Kota Payakumbuh Ismet Harius, Sekretaris Ahmad Ridha, Bendahara Rahmania Umar, beserta jajaran pengurus dan DPC Partai NasDem yang ada di Kota Payakumbuh.

"Melalui rapat pengurus, kami menegaskan bahwasanya isu yang beredar saat ini belum bisa dipertanggungjawabkan kebenarannya," kata Ketua DPD Partai NasDem Payakumbuh melalui Sekretaris Ahmad Ridha.

Pria yang akrab dengan sapaan Rio itu menyatakan ada beberapa poin yang harus disampaikan kepada publik. Terkait Legalitas DPD Partai NasDem Kota Payakumbuh adalah SK yang dipegang oleh Ismet Harius sebagai Ketua Partai NasDem dan Ahmad Ridha sebagai sekretaris partai, seperti yang dilansir dari Media Online Payakumbuhpos.

Rio yang saat ini menjabat sebagai Anggota DPRD Kota Payakumbuh itu menyampaikan pihaknya perlu untuk menyikapi isu-isu politik yang ada di Kota Payakumbuh terkait adanya kepengurusan baru dari DPD Partai NasDem Kota Payakumbuh.

"Kami selaku pemegang legalitas atau mandat yang sah, tidak menolak jika ada tokoh-tokoh yang ingin bergabung membesarkan Partai NasDem, terkhusus DPD NasDem Kota Payakumbuh menerima dengan hati terbuka," terangnya.

Namun, Rio menegaskan bagi pihak-pihak yang sengaja maupun tidak sengaja menghembuskan isu-isu liar terkait kepengurusan partai yang saat ini dikomandoi oleh Surya Paloh itu, dengan tegas menyatakan agar semua itu dihentikan demi marwah partai.

"DPD Partai NasDem dan DPC Partai NasDem se Kota Payakumbuh menyatakan sikap bahwa sampai saat ini masih mengakui Ismet Harius yang memegang tampuk kepemimpinan partai yang saat ini memiliki 2 anggota DPRD di Kota Payakumbuh," katanya.

Hadirnya Ismet Harius pada pernyataan sikap DPD Partai NasDem pada kesempatan ini, membuat para pengurus DPD NasDem Kota Payakumbuh beserta Jajaran DPC Partai NasDem se Kota Payakumbuh tampak penuh semangat.

Keadaan Ismet Hairus yang semula dikabarkan sakit, kini mulai tampak perubahan yang signifikan, meski belum pulih sepenuhnya. Ismet Harius telah menjalani perawatan pada Prof. DR. dr.Terawan AP, SP, Rad (K) RI.

Pernyataan sikap dari DPD Partai NasDem Kota Payakumbuh itu, berdasarkan Surat Keputusan Dewan Pimpinan Pusat Partai NasDem dengan Nomor : 391-kpts/DPP-NasDem/VII/2022 yang masih berlaku sampai saat ini. Dimana susunan pengurus DPD Partai NasDem Payakumbuh diantaranya Ketua Ismet Harius, Sekretaris Ahmad Ridha, Bendahara Rahmania Umar, Wakil Ketua Bidang Bapilu Maidion, Wakil Ketua Organisasi dan Kaderisasi Syahbana Eko, Wakil Ketua Refidon Putra, Iriyanti, dan Indra Tenis.

Sementara dari sisi DPC Partai NasDem, semua Ketua DPC turut menyatakan sikap yang sama dimana untuk saat ini kepengurusan DPD Partai NasDem Kota Payakumbuh masih berpegang pada SK tahun 2022 yang dikeluarkan oleh DPP Partai NasDem.

"Kami bersama Ketua DPC yang lain masih mengakui kepengurusan DPD Partai NasDem sesuai SK yang ada saat ini," kata Selan Ketua DPC Latina diamini Ketua DPC Payakumbuh Barat Diki Efendi, Ketua DPC Payakumbuh Utara Debi Susanto, Ketua DPC Payakumbuh Timur Weddy Wijaya, dan Ketua DPC Payakumbuh Selatan Asnida Dalimo. (FS)



Payakumbuh --- Demi menciptakan lalu lintas yang kondusif selama H-7 dan +7 lebaran, Dinas Perhubungan Kota Payakumbuh bersama Polres Payakumbuh bersiaga di beberapa titik pada jam tertentu guna mengatur transportasi.


Berdasarkan hasill evaluasi dari pelaksanaan tugas di tahun sebelumnya, apa saja kegiatan yang menjadi gawenya Dishub pada momen mudik ini, Pemko bersama pihak terkait telah membentuk tim koordinasi pengendalian dan pengawasan angkutan umum, tim koordinasi penyelenggaraan pengawasan parkir, dan tim koordinasi pelaksanaan penertiban pengendalian operasional lalu lintas dan terminal.


"Kita berharap pada H-7 sampai H+7 tidak ada kemacetan yang berarti, kami dari Dishub pun tidak mengenal kata libur bersama Polisi Lalu Lintas polres Payakumbuh, ini demi kenyamanan pemudik dan masyarakat," kata Kepala Dishub Kota Payakumbuh Devitra didampingi Sekretaris Hadiatul Rahmat kepada media, beberapa hari lalu.


Kepala Dinas Devitra menambahkan, pihaknya memberlakukan buka tutup jalan di beberapa titik, dan petugas Dishub disiagakan di sekitar kawasan pasar, karena ramainya lalu lintas dan aktivitas khalayak untuk berbelanja kebutuhan lebaran


"Alhamdulillah, kita didukung juga oleh Polres dan Trantib Pasar, parkirpun kita atur sedemikian rupa," ungkapnya.


Di sisi lain, Ryan, salahsatu warga mengapresiasi upaya Dishub dalam melayani masyarakat, khususnya untuk kelancaran lalu lintas seminggu jelang dan setelah lebaran. Menurutnya kalau pengaturan arus ini tidak dilakukan, akan semerawut, bahkan tak jarang akan memicu perkelahian antar pengendara kendaraan di jalan.


"Kok ndak dibantu urang acok bacokak deknyo, alhamdulillah petugas lai acok nampak turun lapangan, kami sampaikan terima kasih," kata Ryan.


Sementara itu, Iqbal, warga lainnya menyampaikan kawasan pusat Kota Payakumbuh sudah saatnya memiliki area khusus parkir yang luas, seperti gedung parkir yang representatif, sehingga tidak ada lagi parkir yang makan badan jalan.


"Kami berharap Pemko Payakumbuh bisa merealisasikan ini, supaya orang lebih nyaman ke Payakumbuh, baik buat berbelanja, maupun berwisata," pungkasnya. (MS)

 


Payakumbuh --- Luar Biasa, Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menerima WTP atas hasil pemeriksaan laporan keuangan pemerintah daerah (LKPD) Tahun 2022 yang dilakukan oleh (badan Pemeriksa keuangan) BPK, ini merupakan WTP ke 9 kali berturut-turut.


Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama beberapa Kepala Daerah di Sumatera Barat didampingi instansi terkait menerima Laporan Hasil Pemeriksaan LKPD Tahun 2022 di Kantor BPK Perwakilan Sumatera Barat, Padang (14/4). 


"Alhamdulillah predikat WTP yang ke 9 berturut-turut ini menjadi bukti bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh fokus dan serius dalam bekerja untuk membangun Kota Payakumbuh untuk menjadi lebih baik," kata Rida yang tampak bersama Wakil Ketua DPRD Kota Payakumbuh Wulan Denura.


Pj. Wako Rida Ananda turut menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh tim auditor BPK yang telah membantu dalam menyusun LKPD ini melalui audit interim saat dulu Pemko akan menyerahkan LKPD 2022 pada Februari lalu kepada BPK.


"Saya juga menyampaikan rasa terima kasih atas kerja keras seluruh jajaran SKPD yang telah menghasilkan LKPD yang berkualitas dan memenuhi standar akuntansi yang berlaku," ujarnya.


Dengan menerima WTP atas LKPD Tahun 2022 ini, Rida berharap dapat memperkuat sinergitas dan kerjasama antara pemerintah dan masyarakat dalam upaya mewujudkan tata kelola keuangan yang transparan dan akuntabel di Kota Payakumbuh.


"Saya ingin mengajak seluruh jajaran OPD, masyarakat Kota Payakumbuh untuk terus bekerja keras dan memperbaiki kinerja kita dalam pengelolaan keuangan daerah. Segala rekomendasi dan masukan yang konstruktif dalam meningkatkan kualitas pengelolaan keuangan negara di Kota Payakumbuh di masa yang akan datang sangat kami apresiasi," ungkapnya.


Sementara itu, Kepala BPK RI Perwakilan Sumbar Arif Agus, menyampaikan LKPD merupakan realisasi amanat Undang-Undang Keuangan Negara Nomor 17 tahun 2003.


"Payakumbuh termasuk yang cepat menyerahkan LKPD setiap tahunnya, dengan sudah sembilan kali WTP, ini adalah prestasi yang cukup bagus diraih oleh Kota Payakumbuh," sebutnya. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.