Tanah Datar- MN -sumatraline.com Kamis (09/01/2020) Batusangkar. Jalan santai hari amal bakti HAB Kemenag Tanah Datar, dibuka oleh Wakil Bupati Tanah Datar H. Zuldafri Darma, SH didampingi Kepala Kantor Kemenag Kemeterian Agama Tanah Datar Pj H. Abrar Munandar, M. Ag diikuti semua jajaran dan kepala sekolah, KUA, ratusan sekolah yang ada dilingkungan Kemenag Kabupaten Tanah Datar. Sumatera  Barat. Kamis tanggal 09/01/2020 pukul 08.30 WIB.

Pada kesempatan itu, Wabup Zuldafri mengajak sinergitas pemerintah daerah dan Kemenag terus dijaga dan ditingkatkan. Banyak program pemerintah daerah yang beriringan dengan program Kemenag terutama memperkuatkan pengamalan nilai-nilai agama di tengah-tengah masyarakat, kata Wabup.

Wabup Zuldafri juga mengajak untuk meningkatkan sinergitas pemerintah daerah dan Kemenag dalam mewujudkan masyarakat yang madani.

"Banyak program pemerintah daerah yang beriringan dengan program Kemenag terutama memperkuatkan pengamalan nilai-nilai agama di tengah-tengah masyarakat," tutur Zuldafri.

Senada dengan itu Plt Kakankemenag Tanah Datar Abrar Munanda menyampaikan terima kasih atas dukungan dan kerjasama pemerintah daerah dengan kemenag  termasuk dalam peringatan HAB ke-74.

“Hari ini sebagai acara pamungkas peringatan HAB ke-74, semoga kegiatan ini memperkuat silaturahmi kita semua selain untuk menjaga kesehatan. Banyak rangkaian kegiatan yang sudah kita laksanakan mulai dari lomba olah raga, Musabaqah Tahfiz Quran, Musabaqah Syarhil Quran, bintang qasidah dan pidato dai cilik antar sekolah dalam rangkaian Ajang Kompetisi Seni, Olah Raga Madrasah (Aksioma), mengikuti lomba di Provinsi, Upacara HAB dan ditutup dengan jalan santai,” ulasnya.

Acara yang turut dihadiri Kepala BPS Kabupaten Tanah Datar Muhammad Hudaya dan Kepala Cabang Bank Nagari Syariah Batusangkar ini juga dimeriahkan hiburan, pembagian door prize, penyerahan tropi dan hadiah bagi pemenang Aksioma 2019 Tanah Datar dan pemenang lomba Hari Amal Bakti (HAB) tingkat provinsi. Kemenag Tanah Datar berhasil juara 1 cabang voli putra dan tenis meja putri dan juara 3 cabang tenis meja putra tingkat provinsi.(Jn/h).

Lima Puluh Kota -mk.net-Dinas Pangan Kabupaten Lima Puluh Kota melaksanakan Penyerahan Bantuan Pangan Penanganan Pasca Bencana Alam bagi Warga yang Terdampak Bencana di Kabupaten Lima Puluh Kota beberapa waktu yang lalu, bertempat di Rumah Dinas Bupati, Payakumb.uh hari Selasa (7/01/2020)

Hadir dalam acara Bupati Lima Puluh Kota, Ir. H. Irfendi Arbi, MP, Kepala OPD, Camat, Wali Nagari yang  terkena dampak bencana, dan warga  masyarakat penerima bantuan.

Gusdian Laora, S.KM, M.Si Kepala Dinas Pangan
menyampaikan bahwa bantuan cadangan pangan yang diberikan kepada warga terdampak bencana adalah sebanyak 23.830 ton beras. Tercatat warga penerima bantuan berjumlah 1.462 KK atau 5.410 jiwa yang berasal dari 5 kecamatan dan 16 Nagari di Kabupaten Lima Puluh Kota.

Bupati Lima Puluh Kota, Ir. H. Irfendi Arbi, MP dalam sambutannya menyebutkan bahwa penanganan bencana saat ini terlihat lebih baik dari tahun-tahun sebelumnya, karena antisipasi terhadap bahaya bencana telah mengalami peningkatan terutama kewaspadaan meminimalisir dampak kerugian yang diakibatkan bencana.

"Alhamdulillah dampak bencana yang terjadi di Kabupaten Lima Puluh Kota pada tahun 2019 lalu tidak sampai menimbulkan korban jiwa. Terima kasih saya ucapkan kepada Wali Nagari yang telah bekerjasama dengan ikhlas dalam penanganan bencana yang terjadi di beberapa nagari" ujar Irfendi.

Perhatian dari pemerintah pusat pun juga terasa dalam penanganan bencana di Kabupaten Lima Puluh Kota, salah satunya seperti penanganan longsor yang terjadi di Nagari Koto Alam Kecamatan Pangakalan. Dukungan dan kerja sama dari semua pihak sangat membantu sehingga bancana dapat lebih cepat teratasi.

"Percepatan penanganan bencana pada langkah selanjutnya adalah kebutuhan terhadap data yang akurat dari semua pihak, sehingga penanganan pasca bencana terarah dan tepat sasaran. Tetap tingkatkan kesiagaan kita terhadap bencana, karena rentang waktu kerawanan bencana masih belum selesai" tutur Irfendi

Selanjutnya acara diakhiri dengan penyerahan bantuan pangan bagi para warga yang terdampak bencana, yang diserahkan langsung oleh Bupati Lima Puluh Kota Ir. H. Irfendi Arbi, MP kepada warga yang terkena dampak bencana.

Padang– Maklumattnews.net--Tim gabungan Ditreskrimum Polda Sumbar kembali gelar pres relis terkait kasus penembakan empat orang tersangka kepada salah seorang korban yang bernama Jupandi di daerah Agam Sumbar,(31/12/2019).

Dalam pres relis tersebut Kabid Humas mendampingi Ditreskrimum Polda Sumbar dalam jumpa pers ini berkaitan dengan penembakan menggunakan Senjata Api Rakitan yang dilakukan oleh tersangka Koka kepada Jupandi terkait perselisihan antara mereka berdua.

Kronologis kejadian ini terjadi di Agam pada tanggal 31 Desember 2019 pada malam tahun baru pukul 22.00 Wib.

Berawal ketika Jupandi memaki-maki dan berkata kotor serta menentang tersangka Koka untuk bertemu,
merasa tidak senang Koka menemui Rudi untuk meminta senjata Api (senpi) dan langsung menemui Jupandi bersama dua tersangka lainya,”ungkap Kombes Pol Imam Kabut Sariadi, S.I.K saat menjelaskan kepada awak media.

“Pada saat menemui Jupandi ditempat yang telah dijanjikan, korban sempat melempar tersangka Koka dengan batu hingga jatuh, tersangka mengeluarkan senjata dan langsung menembakan ke arah si korban, pada saat tembakan kedua langsung tepat mengenai pinggul belakang sebelah kiri korban. Korban sempat mengalami kritis hingga dilarikan ke rumah sakit M. Djamil Padang,”ujarnya.

Tersangka ditangkap oleh tim opsnal gabungan Ditreskrimum, Ditnarkoba dan Polres Agam saat melarikan diri ke Duri Provinsi Riau, dengan barang bukti satu pucuk senjata api rakitan laras pendek, dua selongsong peluru, satu proyektik dan empat unit handphone yang digunakan oleh tersangka,dan juga sempat tersangka melarikan diri ke pulau Samosir Sumatera Utara.

Dalam Kasus penembakan ini tersangka di jerat pasal 340 Jo 53 KUHP tentang percobaan pembunuhan berencana, pasal 338 Jo 53 tentang percobaan pembunuhan, pasal 352 ayat 2 KUHP tentang penganiayaan berat, pasal 221 ayat 2, dan pasal 1 ayat 1 undang- undang darurat Republik Indonesia nomor 12 tahun1951 tentang senjata api,serta ancaman hukuman 20 Tahun penjara. (Ir*)