Latest Post


Aceh Singkil, MN
Dulmusrid Bupati Aceh Singkil, gelar mutasi tujuh pejabat kepala dinas Jumat (10/1/2020).
Pejabat yang dimutasi diantaranya, Edi Hartono menjadi Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga, Malim Dewa Kepala Dinas Perhubungan. Faisal  Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian UKM dan Koperasi.

Selanjutnya Faisal menjadi Kepala Dinas Perdagangan Perindustrian UKM dan Koperasi. Azman menjadi Kepala Dinas Tenaga Kerja, Jarudin Staf Ahli Bidang Ekonomi dan Pembangunan.
Berikutnya Edi Widodo jadi Staf Ahli Bidang Pemerintahan Hukum dan Politik. Aidil Yudi Irawan jadi Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu.

Dulmusrid mengingatkan, kepada bawahannya yang memperoleh jabatan baru agar meneruskan program baik yang telah dijalankan pejabat lama. Bekerjalah dengan baik. Bila bobrok akan kita evaluasi bila ada program baik lanjutkan," ujarnya. (R)


Sawahlunto-MK.com - Peningkatan jumlah pembeli dan penambahan fasilitas menjadi langkah Pemerintah Kota (Pemko) Sawahlunto sekarang ini untuk ‘menyalakan’ kembali aktifitas jual beli di Pasar Sawahlunto. Awal tahun ini, pembangunan los kanopi di kawasan blok C Pasar tersebut dan pengadaan meja untuk para pedagang kaki lima rampung dilaksanakan.
Walikota Sawahlunto, Deri Asta yang kembali turun langsung memantau kondisi terkini di Pasar Sawahlunto pada Sabtu, 11 Januari 2020 itu menyebutkan bahwa untuk pembangunan los kanopi tersebut masih akan dilanjutkan, demikian pula untuk pengadaan meja bagi pedagang turut akan ditambah pula. Disesuaikan dengan ketersediaan anggaran di Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD), hal itu akan dilaksanakan secara bertahap.
“Kita kini memang fokus bagaimana jumlah pengunjung dan daya beli bisa meningkat, sebab itu ya kalau dari kami selaku pemerintah jalannya adalah dengan meningkatkan kualitas pasar ini, melalui penambahan fasilitas dan lainnya. Dari hasil evaluasi kita, memang untuk membuat orang ramai ke pasar ini, ya pasarnya harus bersih, fasilitas lengkap dan harga pun terjangkau. Maka kita perlahan mulai dari meningkatkan kebersihan dan fasilitasnya,” ujar Deri Asta.
Pembangunan los kanopi dan pengadaan meja bagi pedagang tersebut, dijelaskan Walikota Deri Asta bertujuan untuk membuat situasi pasar lebih tertata sehingga menciptakan kenyamanan bagi pedagang dan pembeli. Karenanya, dengan adanya los kanopi itu nanti keberadaan terpal warna – warni yang selama ini cukup menganggu estetika di pasar tersebut dapat dihilangkan.
“Langkah lainnya untuk meramaikan kunjungan ke Pasar ini, maka kita melakukan pengembangan di lantai 3. Itu akan dikelola swasta, sudah ada investornya dan sudah tanda tangan MoU. Jadi mereka akan mengembangan di lantai 3 itu menjadi wahana permainan anak, kafe, ruangan meeting/pertemuan, fitness dan lain – lain. Sehingga nanti memperbanyak kunjungan ke Pasar ini, yang secara otomatis akan berdampak bagi seluruh pedagang,” kata Deri.
Langkah – langkah ini, ujar Walikota Deri Asta masih akan berkembang jika ada gagasan dan evaluasi baru. Sehingga kunjungannya ke Pasar yang juga bertepatan dengan hari pakan (hari puncak aktifitas pasar) itu juga dimanfaatkan Deri Asta untuk menyerap kembali aspirasi dari para pedagang.
Kembali berkunjungnya Walikota Deri Asta ke pasar itu disambut antuasias para pedagang. Bergantian mereka menyatakan aspirasinya dalam percakapan yang hangat sesekali diwarnai dengan canda tawa.
“Kita tadi memberikan ekspose kembali pada para pedagang tentang perkembangan terkini rencana pengembangan pasar ini. Juga ada banyak aspirasi yang disampaikan, kita sudah catat itu, nanti dikaji kembali mana yang patut untuk ditindaklanjuti. Kita juga menghimbau agar masyarakat yang berdagang dapat mendukung untuk menjaga kebersihan pasar. Pemerintah membantu dengan membangun, tolong pedagang juga membantu dengan menjaga dan membersihkannya. Bersama kita merawat pasar ini,” ajak Deri Asta.
Kepada jajaran Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) terkhusus UPTD Pasar, Walikota Deri Asta juga menghimbau agar selalu menjalin koordinasi dengan para pedagang untuk pengelolaan pasar tersebut. Deri menekankan agar jangan sampai karena malas berkomunikasi dengan pedagang nanti malah menimbulkan kesalahpahaman sehingga program tidak berjalan sementara pedagang juga tidak berjalan aktifitas jual – beli.
Sementara, tentang pengadaan meja kayu untuk para pedagang tersebut, dilaporkan oleh Kepala Disperindagkop Marwan, sudah diserahterimakan sebanyak 163 unit. Jumlah ini akan ditambah lagi karena pengadaan ini dilaksanakan dalam 2 tahap, yang diserahkan sekarang adalah untuk tahap 1.
“Meja ini sistemnya kita sewakan kepada pedagang tersebut. Dengan harga sesuai Peraturan Daerah (Perda), yaitu Rp 5.000,-/meja setiap hari pasar (hari pekan)”, kata Marwan. (Humas)

Sijunjung –maklumattnews.net- Hiruk pikuk jelang Pemilihan Umum Kepala Daerah (Pemilukada) Sijunjung, Sumatera Barat tahun 2020, bakal memanas. Bahkan sejumlah bakal calon bupati (Bacalbup) pun sudah mulai melakukan safari politiknya.

Untuk mengantisipasi berbagai hal di Pilkada Bawaslu Sijunjung pun menyambangi Bupati Yuswir Arifin.

Tak percaya? Tengok saja pada Selasa (7/1/2020), Ketua Bawaslu Sijunjung, Hutrial Tatul, didampingi rekannya Riki Minarsah serta Juni Wandri menyambangi Bupati Yuswir Arifin dikediamannya di Pasar Inpres Muaro Sijunjung.

Dalam pertemuan tersebut banyak hal yang dibicarakan Ketua Bawaslu Sijunjung, Hutrial Tatul yang didampingi rekannya Riki Minarsah serta Juni Wandri pada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin.

Diantaranya membahas terkait personil Bawaslu yang siap mensukseskan Pemilukada Sijunjung. Selain itu, masalah pencairan anggaran Bawaslu juga dikupas. “Selambatnya tanggal 10 Januari 2020 ini pencairan anggaran sudah tuntas,”ucap Ketua Bawaslu Sijunjung, Hutrial Tatul yang diamini rekannya Riki Minarsah serta Juni Wandri pada Bupati Sijunjung, Yuswir Arifin.

“In sha Alloh besok (Rabu, 8/1/2020-red) pencairan anggaran terutama untuk kegiatan dan honor anggota Bawaslu itu sudah cair,”jawab bupati kehadapan Ketua Bawaslu Sijunjung, Hutrial Tatul dan Riki Minarsah serta Juni Wandri itu.

Bahkan Hutrial Tatul berjanji akan menggandeng pers yang ada di Sijunjung dalam pengawasan Pemilukada 2020. “In sha Alloh kami siap menggandeng teman-teman media dalam pengawasan Pemilukada. Kita harus mencipta Pemilukada yang Jurdil (Jujur dan Adil),”kata Ketua Bawaslu Sijunjung, Hutrial Tatul dan Riki Minarsah serta Juni Wandri itu. saptarius


Padang -maklumattnews.net- Polisi menangkap Sudarto, aktivitis yang memimpin Pusaka Foundation, terkait dengan isu pelarangan Natal di Kabupaten Dharmasraya, Sumatera Barat. Sudarto dianggap menyebarkan informasi yang memicu rasa kebencian dan menimbulkan permusuhan SARA.

"Sudah tersangka, sehingga yang bersangkutan kita tangkap. Penangkapan di kediamannya di Jalan Veteran Purus padang tadi siang," jelas Kabid Humas Polda Sumatera Barat, Kombes.Pol.Stefanus Satake Bayu kepada detikcom, Selasa (7/1/2020).

Bersama tersangka, kata Stefanus, ikut diamankan 1 ponsel dan 1 buah laptop yang diduga digunakan menyebarkan berita-berita di medis sosial. Sudarto diduga melakukan tindak pidana sebagaimana diatur dalampasal 28 ayat (2) junto pasal 45 UU ITE.

"Tersangka dengan sengaja dan tanpa hak menyebarkan informasi yang ditujukan untuk menimbulkan rasa kebencian," katanya.

Nama Sudarto mencuat setelah menulis sejumlah postingan yang menyebutkan adanya pelarangan perayaan natal di dua daerah di Sumatera Barat, yakni Kabupaten Sijunjung dan Dharmasraya.

Postingan itu membuat resah, karena dinilai mengganggu kerukunan hidup beragama yang selama ini terjaga dengan baik di kedua daerah.

Di Dharmasraya sendiri, perayaan Natal bersama tetap berlangsung tanpa larangan. Salah satu tempat perayaan Natal ada di Jorong Koto Ranah, Nagari Kurnia Selatan, Kecamatan Sungai Rumbai. Salah seorang pendeta, Roy Hutapea mengaku tidak terpengaruh dengan isu yang berkembang. 

"Hasil pantauan kita bersama dan meyakinkan kami juga di lapangan langsung, situasi aman terkendali," kata Dandim 0310 SSD, Letkol Inf Dwi Putranto kepada detikcom, Selasa (24/12/2019).


Padang--Maklumattnews.net--Korem 032 -
Hujan gerimis tidak menjadi penghalang bagi personel Komando Resor Militer 032/Wirabraja sejajaran bersama Persit KCK melaksanakan kegiatan senam aerobik bersama dalam rangka Hidup Sehat Dengan Berolahraga, bertempat di Lapangan Golf Gadut, Kec. Lubuk Kilangan, Padang, Jum’at(10/1/2020).

Usai melaksanakan senam aerobik bersama seluruh personel Korem 032/Wbr dan jajaran beserta Persit KCK melanjutkan kegiatan jalan santai mengitari lapangan golf, kegiatan tersebut juga diselingi dengan penanaman pohon oleh Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo, S.I.P., bersama Ketua Persit KCK Ibu Mia Kunto.

Pada kesempatan tersebut Danrem  032/Wbr Brigjen TNI Kunto Arief Wibowo menyampaikan kepada seluruh anggota Perwira, Bintara, Tamtama serta PNS Rem 032/Wbr dan jajaran, agar memanfaatkan sarana dan prasarana olah raga yang ada untuk menjaga kondisi badan tetap sehat.


Dengan adanya lapangan golf, diwajibkan kepada seluruh personel Korem 032 dan jajaran untuk bisa bermain golf. Dikarenakan setiap tahunnya Mabes TNI selalu mengadakan pertandingan golf,Tegas Danrem 032.

“Dengan berolah raga kita bisa meningkatkan prestasi, bagi personel yang mempunyai bakat di bidang olahraga agar membina dan meningkatkan keahliannya, untuk personel yang belum mahir dalam berolahraga agar belajar dan berlatih, demi memajukan satuan Korem 032/Wbr”. Ujar Brigjen Kunto.

Selanjutnya Danrem 032/Wbr juga mengajak kepada seluruh personel setiap bulannya untuk beramal pohon dengan cara menanaman pohon yang bermanfaat demi menjaga dan melestarikan lingkungan, dengan harapan kedepannya bisa dimanfaatkan oleh anak dan cucu kita. Sebelumnya, di kolam lapangan golf sudah ditebarkan tumbuhan Azolla yang banyak kandungan dan manfaatnya.


Tumbuhan azolla juga bisa digunakan sebagai bahan baku yang diolah menjadi pakan ternak,  yang dapat menyuburkan sawah dan juga merperbaiki struktur tanah. Untuk itu dengan menanam pohon bermanfaat bisa menjadi potensi besar dengan mengembalikan sumber daya alam (SDA) untuk komoditi kebutuhan hidup, Ucap Danrem 032.

“Banyak waktu yang digunakan dan janganlah kamu mau dikalahkan oleh waktu, yang artinya manfaatkanlah waktu dengan hal hal positif dan berguna”, Tegas Danrem 032 menambahkan.

Kegiatan tersebut dihadiri Para Kasi Korem, Dandim 0312, Dandim 0307/TD, Kabalak Rem Perwira, Bintara, Tamtama dan PNS sejajaran wilayah Padang, Ketua Persit Koorcab Rem 032 PD I/BB Ibu Mia Kunto beserta pengurus.(**)


Padang– maklumattnews.net- Wali Kota Padang mengatakan, angka kemiskinan di Kota Padang pada tahun 2019 turun menjadi 4,48 %, dimana pada tahun 2018 berada pada besaran 4,70 % dan 4,76 % di tahun 2017, sesuai data yang telah dirilis Badan Pusat Statistik (BPS) Kota Padang.

Informasi ini sekaligus menjawab target yang disampaikan pada rapat koordinasi Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Daerah (TKPKD) Kota Padang di Pangeran Beach Hotel pada akhir 2019 lalu.

Pemko Padang menargetkan angka kemiskinan turun menjadi 4.6 % di tahun 2019 dari 4.7 % di tahun 2018. Target tersebut bisa tercapai dengan cara menggunakan Basis Data Terpadu (BDT) sebagai data sasaran dalam pelaksanaan program penanggulangan kemiskinan, dan menyinergikan seluruh program pengentasan kemiskinan yang dilaksanakan pemerintah pusat, provinsi dan kabupaten/kota, serta mengoptimalkan peran TKPKD.

TKPKD Kota Padang merupakan wadah yang menaungi seluruh pihak yang terkait secara langsung atau tidak langsung dalam penanggulangan kemiskinan, baik yang berasal dari pemerintah daerah, instansi vertikal, perguruan tinggi, LSM, dan dunia usaha, dengan tujuan agar penanggulangan kemiskinan dilakukan dengan terintegrasi, terpadu dan sistematis, dengan melibatkan banyak pelaku dari proses perencanaan, pelaksanaan, hingga evaluasi pelaksanaan program.

TKPKD Kota Padang telah menunjukkan komitmen pengentasan kemiskinan di Kota Padang dengan menjalankan program penanggulangan kemiskinan yang telah dipetakan oleh Pemko Padang menjadi 4 bidang prioritas yaitu: pendidikan, kesehatan, infrastruktur dan pengembangan ekonomi kerakyatan. Serta membagi masyarakat miskin atau rumah tangga miskin menjadi 3 kluster; daerah pesisir, daerah pertanian dan daerah perkotaan.

Tidak hanya penurunan persentase angka kemiskinan, Mahyeldi juga menyampaikan penurunan persentase angka pengangguran. Pada tahun 2019, angka pengangguran di Kota Padang 8,76 %, jumlah ini menurun dibanding tahun 2018 yaitu 9,18 % dan tahun 2017 sebesar 9,44%.

Terkait hal itu, Wali Kota Padang menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh OPD dan pihak terkait yang telah bersinergi dalam program pengentasan kemiskinan, serta penurunan angka pengangguran di Kota Padang dan berharap kinerja tersebut dapat ditingkatkan untuk tahun berikutnya. (AM/BT/ Humas Padang)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.