Latest Post

Aceh Singkil-Mn-Dalam rangka  memperingati Perayaan HUT RI yang ke-75 Pemerintah Desa Ujung Bawang beserta Perangkatnya, Babinsa dan Babinkamtibmas secara serentak pada hari ini  dengan memasang  bendera di setiap depan rumah warga. Sabtu, 01/08/2020.

Jamirin Kepala Desa Ujung Bawang dikonfirmasi mengatakan, sebanyak 242 bendera dan tiang dipasang serta dikibarkan disetiap depan rumah warga secara serentak, katanya.

Kemudian, kata Jamirin pemasangan bendera merah putih secara serentak ini bertujuan untuk  memperingati HUT kemerdekaan Republik Indonesia yang ke 75. Memupuk rasa cinta terhadap negara Indonesia ini. Kemudian para warga tidak bersusah payah lagi, jelasnya.

 Menunjukkan rasa hormat kita kepada pahlawan yang bersusah payah memperjuangkan kemerdekaan negara Indonesia ini, bahkan mereka rela berkorban harta bahkan nyawapun mereka pertaruhkan demi kemerdekaan dari penjajah Bangsa Belanda dan Jepang. Terangnya

Dalam amatan maklumattnews .net juga baru pertama kali di Aceh Singkil Desa Ujung Bawang Gelar pemasangan Atau pengibaran Bendera Merah Putih secara serentak. (R)

Singkil-MN-Akhirnya terwujud jalan menuju Desa Kuta Simboling kecamatan Singkil kabupaten Aceh Singkil di bangun oleh pemerintah dari Dana OKSUS, Sabtu,(01/8/2020).

Menurut keterangan dari si Pukak masyarakat setempat mengatakan, kepada media sumateraline.com bahwa ia sangat sedih dan merasa cemburu, katanya.

Karena jalan menuju desa lain begitu bagus di seputaran kabupaten ini beda dengan jalan kami ini tetapi saya bersukur dan berterima kasih kepada semua pihak.

Baik dari media yang menerbitkan maupun dari pemerintah daerah mungkin selama ini banyak sekali yang harus di perhatikan tentang masyarakat.

Sehingga kita merasa tidak di perhatikan ternyata  dugaan itu salah mungkin saja baru kali ini Dana untuk memperbaiki dan pengaspalan jalan Desa kita baru di sahkan oleh pemerintah

Namun kita sangat berharap kepada pemerintah pusat maupun daerah kabupaten ini memberikan peringatan agar para pembohong jangan asal jadi pekerjaan lepas tangan,  ungkapnya. RG)
(

Aceh Singkil-MN-Warga Kampung Suka Damai Kecamatan Singkil Kabupaten Aceh Singkil tahun Islam 1441 Hijriah laksanakan pemotongan Hewan kurban di halaman Mesjid Al - Hidayah Desa Suka Damai, 31/07/2020.

Dalam amatan maklumattnews.com pelaksanaan Pemotongan hewan kurban tersebut dimulai setelah Shalat Id, saat dikonfirmasi Imam Mesjid Desa Suka Damai Yahya Melayu mengatakan jumlah hewan kurban pada tahun ini sebanyak 2 ekor jenis lembu. Dan dalam pantauan maklumattnews.com masyarakatnya berbondong - bondong serta gembira untuk melihat pemotongan hewan kurban tersebut.

Kemudian, lanjut Yahya ia menuturkan dalam satu ekor lembu jumlah pekurban sebanyak 7 orang. Jadi dalam dua ekor lembu berjumlah semuanya 14 orang. Untuk pekerja kurban 1 ekor hewan kurban ditangani 5 orang pekerja, jelasnya.

Harus angkat Panitia Kurban juga menyampaikan sistem pembagian daging kurban bedasarkan jumlah Kepala Keluarga (KK), Jumlah KK di Desa kami ini,   yang mendapatkan daging kurban sebanyak 198 kepala Keluarga. yang langsung kami antar kerumah warga.

Untuk Kedepan Haris berharap semoga ditahun berikutnya, para yang ikut kurban di Desa Suka Damai mengalami peningkatan, karena dengan berkurban kita bisa mewujudkan rasa kepedulian dan kasih sayang terhadap sesama apalagi pada saudara kita yang kurang mampu ditengah mewabahnya covid - 19 ini. (R)

Aceh Singkil-MN-Masyarakat Desa Suka Damai pada hari ini laksanakan Sholat Idul Adha 1441 Hijriah  dimesjid Al - Hidayah yang digelar pada pukul 07.30 Wib. Sebelum dimulainya shalat Idhul Adha Imam Mesjid Al Hidayah Yahya Melayu memberitahukan lafaz niat sholat Id lantaran entah ada yang lupa karena Sholat tersebut dilaksanakan sekali setahun. Jumat, 31/07/2020.

Setelah selesainya Sholat Idhul Adha tersebut yang bertindak sebagai khatib, Al Ustad Safardani Angkat tamatan dari Pesantren Tanah Merah Kecamatan Gunung Meriah. Dalam khutbahnya ia mengatakan, dihari raya ini merupakan momen kita masih bisa  untuk berkumpul keluarga kita, anak-anak kita, begitulah Allah memberikan nikmat agar kita berkumpul dengan keluarga kita.

Ustad Safardhani Angkat melanjutkan, kalau sanggup berkurban segera laksanakan jangan ditunda - tunda. Kalau sanggup berkurban untuk kedua orang tua kurbankan, kalau sanggup menyumbang untuk Mesjid sumbangkanlah. Karena pahala berkurban akan mengalir kepada orang tua kita, keluarga serta kita sendiri, jelasnya.

Kemudian, dalam khutbahnya ustad Safardani juga menyampaikan, hikmah berkurban dimasa covid-19 ini menjelaskan bahwa, Idul Adha selama masa pandemi ini menghadirkan banyak hikmah penting. Terutama, jika seseorang hendak mengambil apa makna “pengorbanan” dan “berkorban” dalam konteks ibadah kurban. Menurut Mu’ti, Nabi Ibrahim telah mencontohkan betapa pengorbanan itu betul-betul “memaksa” seseorang meninggalkan sesuatu yang berharga bagi dirinya semata-mata untuk Allah SWT. Jadi, pengorbanan adalah kembali pada hakikat penyerahan total segala sesuatu yang kita anggap berharga, terangnya.

“Berkaitan dengan kepatuhan, Nabi Ibrahim menjadi hamba Allah yang senantiasa mematuhi secara ikhlas meskipun perintah itu sangat berat untuk menunaikannya,” ujar Safar

“Maka, kepatuhan inilah yang menjadi teladan bagi kita bahwa hamba Allah, harus mukhlisina lahu-din (ikhlas dalam beragama) betapa berat perintah itu, kita harus menunaikannya,” tuturnya.

Selain kepatuhan, hikmah yang bisa dipetik dari Nabi Ibrahim adalah keteguhannya pada kebenaran yang diyakininya, yakni kekuasaan Allah Swt. Bahwa prinsip kebenaran tidak bersifat populis, berdasarkan banyaknya orang yang mendukung, tapi apa yang dituntunkan oleh Allah kemudian dijalankan dengan istiqamah, tambanya.

Ketiga, bahwa keberhasilan Nabi Ibrahim sebagai hamba Allah, dilalui melalui serangkaian cobaan yang tidak mudah. Juga bahwa ujian yang diberikan oleh Allah pasti ada hikmahnya, tuturnya.

Oleh karena itu, tidak menyembelih hewan kurban selama masa pandemi bukan berarti tidak berkurban. Semangat berkurban menolong sesama korban terdampak pandemi sebagai usaha untuk menyelamatkan kehidupan umat manusia pun termasuk dalam peneladanan Nabi Ibrahim, tutupnya. (R)

Aceh Singkil-MN-Bupati Aceh Singkil Dul Musrid  sampaikan Laporan Pertanggungjawaban APBK Tahun 2019 dalam sidang paripurna DPRK Aceh Singkil. Di ruang Sidang DPRK Desa Kampung Baru, Kecamatan Singkil Utara, 29/07/2020.

Dalam penyampaian Dul Musrid  sampaikan secara singkat realisasi APBK 2019 diantaranya, Jumlah  realisasi pendapatan daerah sebesar Rp 897 miliar atau 97,64.

Walau tidak terealisasi 100 persen, bila dibandingkan dengan pendapatan tahun lalu mengalami kenaikan sebesar Rp 145 juta.

Selanjutnya, Realisasi Belanja jumlah belanja pada APBK 2019 terealisasi Rp 887 miliar.
Rinciannya belanja pegawai Rp 327 miliar atau terealisasi 95,45 persen dari yang dianggarkan. Belanja barang dan jasa Rp 209 miliar atau 96,37 persen dari yang dianggarkan.

Realisasi belanja subsidi Rp 1,5 miliar atau 100 persen dari yang dianggarkan. Belanja hibah Rp 9 miliar atau 93,11 persen dari yang dianggarkan.

Berikutnya realisasi belanja bantuan sosial Rp 3,2 miliar atau 90,14 persen dari yang dianggarkan.

Lalu realisasi belanja modal Rp 181 miliar atau 91,63 persen dari yang dianggarkan. Belanja tidak terduga Rp 393 juta atau 40,24 persen dari yang dianggarkan.

Selanjutnya realisasi pembiayaan sebesar Rp 13,7 miliar yang merupakan penggunaan sisa lebih perhitungan anggaran.

Disisi  lain Bupati juga melaporkan  gambaran tentang neraca atau posisi keuangan Pemkab Aceh Singkil per 31 Desember 2019.

Nilai investasi jangka panjang Rp 12 miliar, naik dari tahun sebelumnya Rp 304 juta rupiah. Nilai aset tetap sebesar Rp 1,3 triliun dan nilai aset lainnya Rp 56 miliar.

Pada neraca Kabupaten Aceh Singkil per 31 Desember 2019 terdapat kewajiban jangka pendek Rp 3,2 miliar. Berupa utang perhitungan pihak ketiga, utang belanja dan utang transfer.

Berikutnya ekuitas dana sebagai kekayaan bersih pemerintah yang merupakan selisih antara aset dan kewajiban sejumlah Rp 1,45 triliun.

Turut hadir dalam sidang paripurna Ketua DPRK Aceh Singkil Hasanudin Aritonang, Wakil ketua DPRK H. Amaliun, Anggota DPRK, SKPK dan insan pers dan tamu undangan lainnya. (R)

Aceh Singkil-MN-Akibat Dana Bantuan Langsung Tunai (BLT) tidak merata pembagiannya oleh pemerintah desa. Puluhan  masyarakat Desa Tunas Harapan kecamatan Gunung Meriah memblokir kantor Desa setempat.

Kejadian pemblokiran kantor desa karena dipicu belum dicairkanya BLT. Kata Kapolsek Gunung Meriah IPDA Mulyadi. Selasa, 28/07/2020.

“Diblokirnya kantor desa tersebut dipicu  karena BLT belum cair. Berdasarkan Pengakuan masyarakat, sebelumnya pemdes Tunas Harapan menetapkan ada 100 orang penerima manfaat BLT. Hingga  saat ini masih ada 48 warga yang belum menerima BLT tahap I, jelasnya.

Selanjutnya,  masalah  lain yang dituntut warga yaitu  pemberhentian perangkat desa tidak  sesuai aturan. Kemudian  gaji perangkat desa selama 11 bulan sejak akhir tahun 2019 belum dibayar.

 tidak ada kejelasan pencairan BLT tahap II serta sering tutupnya kantor desa sehingga pelayanan kepada masyarakat kurang maksimal.

Kapolsek beserta jajarannya melakukan upaya persuasif kepada warga agar persoalan tersebut diselesaikan dengan musyawarah.

“Mendengar penjelasan  masyarakat, Kapolsek memberikan pemahaman kepada warga dan berhasil membujuk warga sehingga palang kayu balok di buka,” ucap Kapolsek Gunung Meriah. (R)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.