Latest Post


Batusangkar --- Afriansyah Noor, Sekretaris Jendral Partai Bulan Bintang (PBB) yang juga Wakil Menteri Ketenagakerjaan dinobatkan sebagai pemangku gelar adat Datuak Rajo Basa, Jorong Gundam Nagari Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat.

Afriansyah Noor dipasangkan saluak dan keris oleh Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Pagaruyung Armen Dt. Damuanso, di Kantor Wali Nagari Pagaruyung, Kamis (27/4).

Afriansyah Noor Dt. Rajo Basa merupakan putra asli Tanah Datar. Ibunya berasal dari Pagaruyung, dan ayahnya putra Lubuk Basung Agam, kemudian merantau ke Provinsi Jambi. Afriansyah Noor lahir di Jambi kemudian merantau ke Jakarta.

Afriansyah Noor adalah putra asli dari Kabupaten Tanahdatar. Tepatnya dari Nagari Pagaruyung, Kecamatan Tanjung Emas. Pria kelahiran 20 April 1972 itu diangkat menjadi wakil menteri ketenagakerjaan mulai 15 Juni 2022.

Pengukuhan gelar adat ini sebagai amanah dan kepercayaan dari dunsanak dan kemenakan serta masyarakat Nagari Pagaruyung yang telah mempercayakan menyandang gelar Datuak Rajo Basa kepada saya. Ditinggikan sarantiang, didahulukan salangkah di Nagari Pagaruyung.

Pemasangan saluak dan keris itu menandakan Afriansyah Noor resmi menyandang gelar adat Datuak Rajo Basa dari kaumnya.

Pada Sabtu (29/4), dilaksanakan pengukuhannya dan dihadiri oleh Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Pakar hukum tata negara Yusril Ihza Mahendra, Wakil Gubernur Sumbar Audi Joinaldy, dan sejumlah kepala daerah dari berbagai kabupaten dan kota di Sumbar.

Dilansir dari padek.jawapos.com, Bupati Tanahdatar Eka Putra mengucapkan selamat atas pengukuhan gelar adat Datuak Rajo Basa kepada Afriansyah Noor tersebut dan berharap dapat menjadi kebanggaan bagi kaum dan bermanfaat bagi anak kemenakan.

“Dengan kiprah Wamenaker di tingkat nasional dan di berbagai bidang lainnya, telah banyak memberikan sumbangsih bagi masyarakat Tanahdatar secara khusus dan Sumatera Barat secara umum. Tentunya dengan pengukuhan gelar adat ini akan semakin meningkatkan perhatian terhadap daerah dan kampung halaman serta dapat mengayomi, membimbing anak kemenakan di segenap aspek kehidupan,” ujar Eka Putra.

Eka Putra juga berpesan kepada anak kemenakan dan masyarakat Nagari Pagaruyung serta Tanahdatar untuk menjaga nama baik Alam Minangkabau dan Tanah Datar sebagai pusat kebudayaan (pusek jalo pumpunan ikan) dan diperhitungkan di kancah nasional.

“Dengan telah dikukuhkannya gelar Datuak Rajo Basa ini yang bertepatan dengan pengukuhan KAN Pagaruyung masa bakti 2022-2028. Saya berharap KAN bersama Bundo Kanduang berperan aktif dalam penyelenggaraan pemerintahan nagari khususnya bidang pelestarian adat yang tumbuh dan berkembang di nagari serta mendukung program-program pemerintah daerah,” ujarnya.

Hal senada disampaikan Wali Nagari Pagaruyung Irmaidinal Datuak Magek, yang menyampaikan ucapan selamat kepada Afriansyah Noor yang telah dikukuhkan dengan gelar adat Datuak Rajo Basa serta pengukuhan kepengurusan KAN Pagaruyung yang baru.

Datuak adalah gelar adat tertinggi di Minangkabau. Gelar itu diberikan melalui kesepakatan kaum/suku di wilayah Minangkabau. Lalu, disetujui sampai ke tingkat rapat adat oleh para tokoh pemuka adat setempat (Kerapatan Adat Nagari).

Bagi Afriansyah Noor Dt. Rajo Basa saat diwawancara media mengatakan setiap amanah akan dipertanggungjawabkan setiap insan. Termasuk gelar penghulu yang disandangnya saat ini.

"Semoga kami bisa mengemban amanah ini dengan baik dan kita semua diberikan keberkahan oleh Allah SWT. Niniak Mamak adalah suri teladan bagi masyarakat, terutama generasi muda di Ranah Minang," ungkapnya. (FS)


Payakumbuh --- Wakil rakyat di Kota Payakumbuh menyampaikan antusias dengan geliat ekonomi yang saat ini terjadi di Kota Payakumbuh. Pandemi covid-19 mereda, aktivitas kembali normal, bahkan pasa pabukoan yang sudah 3 tahun vakum kembali digelar dan difasilitasi oleh Pemerintah Kota Payakumbuh di pusat kota.


Hal ini diungkapkan oleh Wakil Ketua DPRD Armen Faindal kepada media, beberapa waktu lalu. Politikus Demokrat itu menyebut ekonomi menggeliat, kebebasan masyarakat beraktivitas, Penjabat Wali Kota Rida Ananda dan jajaran terlihat serius mengentaskan kemiskinan.


“Saya secara pribadi melihat Pj. Wako bersungguh-sungguh untuk itu, beliau sering turun ke lapangan dan kadang-kadang dalam bagasi mobil dinasnya ada paket sembako yang dibutuhkan masyarakat, selalu dibagikan dan ini bagus,” ujarnya.


Armen juga melihat ada niat dan kesungguhan dari kepala daerah untuk urusan masyarakatnya. Armen mengenang, pernah suatu waktu dirinya menelpon Rida Ananda, pada saat itu hari sudah larut, sekitar jam 12 malam, dan Rida baru pulang dari luar mengurus warga.


“Salut kita, beliau masih melakukan gerakan mengentaskan kemiskinan ekstrem dan stunting, luar biasa. Pimpinan memang perlu kesungguhan untuk berbebuat, karena, ide dan teori itu tidak akan berarti bila tidak ada implementasi atau pelaksanaannya. Kami mendukung cara Pj. Wali kota melaksanakan tugasnya di pemerintahan. Aksinya ini akan lebih maksimal bila OPD dapat mendukung gebrakannya, sehingga gerakan itu menjadi masif, artinya para pejabat pembantu-pembantu wako satu ayun langkah bersama, insyaaalah,” kata Armen. (FS)

 


Payakumbuh --- Pernyataan mengejutkan keluar dari Erwin Yunaz, Wakil Wali Kota Payakumbuh Periode 2017-2022. Penggagas city branding Kota Randang ini membuat branding terhadap Partai Nasional Demokrat (NasDem).


"Hanya ada dua partai di Kota Payakumbuh yakni, NasDem dan bukan NasDem," kata Erwin Yunaz dalam Podcast bersama Celoteh Wan Ipin di Padang, Jumat (28/4) malam. 


Ketika ditanya apakah betul Erwin Yunaz sudah memimpin Partai NasDem di Kota Randang, Erwin hanya menjawab singkat saja.


"Insyaallah," jawabnya sembari tersenyum.


Media ini kemudian mewawancara Erwin Yunaz Ketika ditanyakan terkait kepemimpinan NasDem di Kota Payakumbuh, Erwin Yunaz menyebut dirinya diamanahkan oleh DPP NasDem untuk membawa gerbong restorasi pada partai yang diketuai oleh Surya Paloh itu.


"Jadi kita bukan merebut partai, kita diberi amanah oleh DPP," ungkapnya.


Lantas mengapa saat ini Erwin Belum deklarasi?


"Tunggu tanggal mainnya," pungkasnya. (FS)


Limapuluh Kota --- Anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat Nurlhalis Dt. Bijo Dirajo mengungkapkan rasa optimismenya terkait potensi lahan pertanian di Kabupaten Limapuluh Kota. Bahkan, politisi Gerindra itu menyebut sudah semua nagari dikunjunginya dan masing-masing memiliki potensi yang dapat dikembangkan kedepannya.


"Semua nagari sudah Saya kunjungi, pada umumnya permasalahan petani kita ada di SDM, artinya perbandingan lahan lebih banyak dari petani yang bisa menggarapnya," kata Nurkhalis saat diwawancara media, Sabtu (29/4).


Nurkhalis menjelaskan, umumnya metode ataupun inovasi pengembangan lahan dibawa oleh akademisi/mahasiswa yang pulang kampung, mereka mendapatkan ilmu dan pengalaman di luar daerah, menurut Nurkhalis ini menjadi PR bagi pemerintah daerah untuk memberikan stimulan kepada petani untuk mengelola lahan tidur.


"Melalui kebijakan di Provinsi, kami juga telah beberapa kali membawa petani untuk diberikan pelatihan dan workshop," katanya.


Nurkhalis menyebut problem petani selain SDM, adalah ketergantungan pada pupuk bersubsidi, padahal pasokan pupuk ini tidak bisa memenuhi kebutuhan petani, hanya 30 persen saja.


"Kita bisa mendorong kelompok tani memiliki unit pengolahan pupuk organik, bahkan pupuk yang dihasilkan bisa bernilai jual. Tinggal bagaimana pemda memfasilitasi mereka dari hulu ke hilir, termasuk uji labornya," terangnya.


Nurkhalis mencontohkan di Nagari Galugua, ada lahan yang tak hanya bisa dimanfaatkan untuk gambir dan jagung saja, tapi bisa juga menanam cabe dan diselingi dengan budidaya hortikultura yang lain," jelasnya.


Terkait di daerah pinggiran yang berada di kawasan hutan, menurut Nukhalis bisa dioptimalkan budidaya madu galo-galo atau lebah madu kecil tanpa sengat. Tinggal bagaimana petani diberi pembinaan saja untuk bisa mengembangkan potensi-potensi itu.


"Saya sudah mencoba membantu beberapa petani yang ingin budidaya lebah galo-galo, hasilnya cukup bagus, ini bisa lebih banyak lagi kita dorong," ungkapnya. (FS)



Payakumbuh - Penjabat Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Elvi Jaya membuka secara resmi ajang Festival Skateboard Batang Agam 2023 yang digelar di Skatepark Batang Agam, Sabtu (29/4).


Ajang berlombaan bergengsi ini diikuti oleh puluhan klub skater yang sangat antusias mengikuti festival.


Hadir pada acara pembukaan tersebut anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat, Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo, Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Sumatera Barat, serta utusan organisasi skateboard tingkat provinsi dan kota.


Dalam sambutannya Elvi Jaya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumbar dan Anggota DPRD Sumbar Nurkhalis yang telah menggelar acara ini untuk mencari bibit-bibit atlet masa depan, tentunya melalui kompetisi dapat melihat sejauh mana kompetensi para skateboarder atau skater.


"Kami sangat mendukung kegiatan ini ada di Kota Payakumbuh, ditambah juga sekaligus mempromosikan destinasi wisata masa depannya Kota Randang," ungkapnya.


Sementara itu, Anggota DPRD Provinsi Sumbar Nurkhalis Dt. Bijo Dirajo mengatakan iven ini berawal dari aspirasi dari komunitas skateboard yang menginginkan adanya ajang festival skateboard di Kota Payakumbuh.


"Dengan sarana yang ada sekarang di tepian Batang Agam yang termasuk terbaik di Sumatera Barat. Diharapkan akan lahir bibit-bibit skater yang berprestasi membawa nama Payakumbuh dalam berbagai ajang kejuaraan skateboard di berbagai tingkatan," ujarnya.


Tercatat sampai jam 11.00 WIB sekitar 21 klub dari berbagai kota seperti Padang, Agam, Bukittinggi, Batu Sangkar, dan Pekanbaru telah melakukan registrasi keikutsertaan dalam ajang skateboard ini.


Panitia Festival Skateboard Batang Agam 2023 Tito mengatakan dalam festival ini dibagi menjadi 2 Kelas yaitu Beginner dan Open Amatir. 


"Untuk skill yang dinilai dalam ajang ini meliputi kemampuan skater melewati rintangan, trik menguasai kesulitan dalam arena serta style," terangnya. (MS)

 


Limapuluh Kota --- Momentum pulang kampung saat lebaran Idul Fitri 1444 H menjadi momen terindah bagi Persatuan Keluarga Pangkalan se Indonesia untuk bertemu dalam kegiatan halal bihalal dan silaturahmi.


Kegiatan "makan bajambau" yang digelar di Aula Kantor Wali Nagari Pangkalan, Minggu (23/4) itu berlangsung hangat dan bersahaja, karena yang hadir tak hanya Ketua Sekretaris Bendahara (KSB) PKP se Indonesia saja, namun hadir juga tokoh PKP dari Luak Limo Puluah Drs. H. Asyirwan Yunus, Drs. Darmiyusman, sedangkan dari Jakarta (PKP Jaya) hadir Pembina/Penasehat  Hj. Nuraini Syukur, SH, dan Letkol TNI H. Adril Ramli, bendahara H. Refrison Rafdinal, mantan ketua Zulfakri, SPd.


Penggagas acara ini Zulfahmi Sutan Sati didampingi Erizaldi dan Mukhlis Bgd Majo Bosa kepada media mengatakan kegiatan ini terlaksana atas dukungan para Donatur PKP se Indonesia  

"Kita mengangkat kembali salah satu budaya di Kenagarian Pangkalan yakni makan bajambau yang mulai luntur di tengah-tengah masyarakat Pangkalan. Makan bajambau adalah makan dengan cara duduk bersama-sama di dalam suatu ruangan yang dilakukan oleh masyarakat Minangkabau. Tradisi ini umumnya dilangsungkan pada hari-hari besar agama Islam dan berbagai upacara adat, atau pertemuan penting lainnya, ini harus dilestarikan," ujarnya.

Dia juga mengatakan dalam halal bihalal ini juga ada wacana pembentukan Pesatuan Keluarga Perantau Pangkalan (PKPP), yang kepengurusannya sampai ke tingkat Nasional

"Mohon doa dan support dari semua dunsanak dirantau untuk rencana kita ini. PKPP ini beroreintasi untuk Nagoghi dengan beranggotakan perantau yang berasal dari Pangkalan Koto Baru," ujarnya.

Ditambahkannya, ada beberapa tahapan yang dipersiapkan seperti akan menyebarkan kuesioner secara online untuk penyempurnaan agenda, mempersiapkan Grup What Sapp sebagai link koordinasi dengan beranggotakan Ketua PKP Se Indonesia  sebagai perwakilan dari anggota, mempersiapkan konsep dan tujuan dibuatkan forum ini.

"Kami melaksanakan presentasi tentang  keberadaan group ini, sebagai penanggungjawab kita percayakan kepada Eri Wardana ( Ketua PKP Padang ) untuk persiapan pembentukan PKPP nantinya,  Setelah itu barulah mempersiapkan agenda akbar (Sidang Pleno) untuk membentuk kepengurusan PKPP ini. Organisasi ini nanti juga akan kita daftarkan ke Kementrian Hukum dan Ham RI untuk mendapatkan  keabsahan terang Zulfahmi.

Sementara itu, Asyirwan Yunus dalam sambutannya menyambut baik kegiatan yang dilaksanakan ini, apalagi perantau tetap solid dan terus berkiprah untuk ikut memberikan sumbang saran untuk membantu kemajuan pembangunan nagari.

"Semoga dilancarkan apa yang sudah direncanakan. Masyarakat Pangkalan Koto Baru kompak dan berintegritas, kami mendukung dan apresiasi yang setinggi-tingginya," ujarnya.

Dari sisi lain Wali Nagari Pangkalan Rifdal Laksamano juga memaparkan perubahan dan kemajuan yang telah dicapai di Nagari Pangkalan, termasuk program yang dilaksanakan pemda dan nagari.

"Keberadaan perantau kami harapkan membawa semangat bagi masyarakat di kampung, apalagi kalau ada yang berinvestasi tentu membuka lapangan kerja dan meningkatkan perekonomian di Nagari Pangkalan," pungkasnya. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.