Latest Post



Payakumbuh --- Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui UPTD Taman Budaya menggelar Lomba Penyanyi Minang di Agam Jua Art & Culture Cafe, Selasa (30/5).


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Elvi Jaya bersama Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi, Kepala  Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Syaifullah, dan tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Staf Ahli Wali Kota Elvi Jaya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumbar dan Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi yang telah menunjuk Kota Payakumbuh sebagai tuan rumah dari 19 kota/kabupaten yang ada di Sumbar.


"Senada dengan Ketua DPRD, potensi yang bisa diangkat oleh Kota Payakumbuh adalah kegiatan iven festival dan keramaian lainnya, karena kota ini tidak punya potensi SDA tambang, artinya dengan banyak kegiatan bisa menarik kunjungan orang untuk datang ke Payakumbuh, ini menjadi ruh dari pariwisatanya Payakumbuh," ungkapnya.


Supriyadi selaku Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar memaparkan lomba ini merupakan lanjutan dari lomba cipta lagu yang digelar pada tahun 2022 lalu, dari 90an lagu yang diciptakan, ada 10 lagu terbaik yang pada hari ini dilombakan.


"10 lagu terbaik ini dilombakan untuk peserta usia 14-27 tahun, peserta tidak terbatas, terbuka untuk umum baik penyanyi pemula maupun penyanyi yang telah berkiprah di tingkat provinsi dan nasional. Sementara itu juri yang kita hadirkan betul-betul teruji secara materil, penilaian harus objektif kepada setiap peserta," ujarnya.


Selain itu, ada juga pemberian penghargaan kepada 6 musisi minang legendaris sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumbar atas jasa mereka menggaungkan musik minang di mata dunia. Musisi tersebut seperti Asben, Tiar Ramon, Yan Juneid, B. Andoeska, Z. Sutan Janaik, dan Agusli Taher.


"Pada hari kedua, yakni Rabu akan digelar pula penampilan musik tradisi dan modern, ada gamat dan tambua tansa," ujarnya didampingi Sekri Budiman.


Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi menyebut secara iklim, semangat filosofi Kota Payakumbuh adalah sebagai kota kegiatan atau kota festival. Dia ingin kota ini hidup, didukung keberadaan kuliner yang menjadi brandnya Payakumbuh di Sumbar.


"Urgensinya kegiatan yang bisa menimbulkan bibit-bibit baru, menyemarakkan hari-hari Kota Payakumbuh. Sehingga kota ini terus digandrungi oleh wisatawan, banyak pengunjungnya," ujarnya. (FS)

Rekrutmen THL, Isu "Pacah Kongsi" Dan Nepotisme Bagian Topik Audiensi Bupati Dengan Awak Media

Tanah Datar, Maklumatnews - Dugaan tidak transparan dan hanya sekedar pemenuhan janji, balas budi kepada tim sukses serta titipan dalam proses rekrutmen THL serta tanpa seleksi yang jelas menjadi salah satu topik yang diangkat rekan media kepada bupati Tanah Datar Eka Putra. 

Hal itu terlihat ketika salah seorang wartawan menanyakan sikap bupati terkait maraknya isu yang beredar di tengah-tengah masyarakat rentang banyaknya titipan-titipan timses untuk posisi tenaga harian lepas (THL) dalam sesi tanya jawab pada malam Audiensi bupati dengan rekan-rekan media di Aula Indo Jolito beberapa waktu lalu. 

Menanggapi hal ini, bupati Eka Putra jelaskan bahwa prosedur rekrutmen THL sudah sesuai aturan yang ada dan malah di beberapa Dinas dan instansi masih kekurangan tenaga seperti tenaga guru dan medis. 

Namun apa indikator yang layak diterima terkait background pendidikan, keahlian dan syarat-syarat lainnya serta bagaimana aturan dan prosedur rekrutmennya melalui test atau cara rekomendasi, inipun tidak dijelaskan  secara rinci oleh orang nomor satu di Luhak Nan Tuo ini. 

Terkait issu keretakan hubungan bupati dan wakil bupati menjelang pemilihan berikutnya yang hanya tinggal menghitung beberapa bulan kedepan, dijelaskan bupati bahwa sampai saat ini hubungan mereka baik-baik saja namun bupati berucap bahwasanya beberapa hari ini keberadaan wabup kurang diketahui bupati serta dari agenda kegiatan Pemkab sepertinya wabup Richi Aprian seakan-akan dibatasi ruang geraknya. 

Sedangkan 10 Program Unggulan (Progul) yang digadang-gadang menjadi etalase kesuksesan era kepemimpinan bupati Eka Putra dan wabup Richi Aprian sepertinya masih banyak yang menjadi PR dan peningkatan untuk tahun berikutnya. 

Beberapa program terbilang sukses serta memperoleh pengakuan baik lokal Sumbar maupun Nasional seperti program Bajak Gratis, Ketahanan Pangan serta bidang Pariwisata dengan 1 Iven 1 nagari dalam mengangkat kearifan lokal berupa budaya dan adat istiadat di nagari-nagari. 

Upaya mengurangi angka pengangguran dengan program menciptakan 1000 enterpreneur (pengusaha) baru sepertinya belum menuai hasil yang signifikan dengan semakin bertambahnya jumlah Pencaker dari tahun ke tahun yang berbanding lurus dengan angka kelulusan jenjang pendidikan setiap tahunnya. 

"Dalam merealisasikan progul menciptakan 1000 pengusaha baru, dinas terkait telah melakukan pelatihan kepada lebih kurang 2.700 orang dengan berbagai pelatihan baik TIK bagi pelaku UMKM serta pelatihan-pelatihan lainnya", ujar Eka Putra. 

"Harapan kita, ilmu pelatihan-pelatihan tersebut mampu direalisaaikan dalam bentuk nyata sehingga mampu meningkatkan usaha baik yang baru maupun yang telah ada sehingga bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi", harap Eka Putra. 

Ketika diainggung berapa persentase keberhasilan dan bagaimana grafik peningkatannya, bupati melalui Kadis Kominfo belum bisa menjelaskan dengan rinci namun berjanji secepatnya akan memberikan datanya dan juga pemda slalu memantau output dari kegiatan pelatihan tersebut. 

Hal lain yang menjadi pertanyaan awak Media adalah "dugaan" penempatan pejabat-pejabat dijajaran pemkab karena faktor kedekatan dan kedaerahan (Nepotisme)sehingga timbul pameo "LSM", Lintau Semakin Mamacik  "MLM", Minantu Lintau Mamacik. 

Eka Putra membantah keras hal itu dengan menunjukkan beberapa pejabat eselon II dan III yang berasal bukan dari Lintau dan penempatan pejabat sudah sesuai prosedur dan terlebih dahulu melalui seleksi yang ketat dibawah penilaian dari panitia seleksi. (Pinos). 



Payakumbuh --- Jumlah peserta JKN di Kota Payakumbuh meningkat dengan saat ini jumlah kepesertaan mencapai 97,69 persen. Angka ini naik dari data update September 2022 yang baru sebanyak 97,03 persen dari total jumlah penduduk sebesar 141 ribu jiwa.


"Artinya, hampir seluruh warga masyarakat di Kota Payakumbuh telah memiliki payung perlindungan untuk mengakses layanan di fasilitas kesehatan, ini menjadi komitmen kita bersama," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto kepada media, Rabu (24/5).


Kota Payakumbuh adalah salah satu kota yang telah mencapai Universal Health Coverage (UHC) dan menerima penghargaan dari Pemerintah Pusat. Integrasi JKN dan kerjasama antar sektor selama ini sudah berjalan dengan baik, selain itu juga tidak terlepas dari dukungan Pemko sendiri dalam pendanaan bersama dengan Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat.


Berdasarkan validasi yang dilakukan Pemko Payakumbuh beberapa minggu lalu, kata Wawan, ada 29.754 jumlah peserta yang ditanggung dari program Sumbar Sakato, yakni sharing anggaran 80 % dari APBD Pemko Payakumbuh dan 20 persen APBD Provinsi Sumatera Barat, kemudian 10.551 peserta dari APBD murni, dan 36.778 peserta dari APBN, sisanya kepesertaan mandiri, TNI-Polri, dan Pekerja Penerima Upah.


"Saat ini kuota peserta kosong yang tersedia sebanyak 4223 untuk kategori JKSS dan PBPU Pemda, kita masih bisa mendaftarkan masyarakat yang belum memiliki jaminan kesehatan ke BPJS Kesehatan," ungkap Wawan.


Wawan juga menyampaikan rasa antusiasnya dengan adanya transfromasi baru dari perlayanan dari BPJS Kesehatan, kini hanya menggunakan NIK saja, warga sudah bisa pergi berobat, tidak harus lagi datang dengan membawa kartu KIS, tentunya sangat memudahkan sekali.


Makanya kita himbau masyarakat, sering-seringlah cek kesehatan ke fasilitas kesehatan sekelas puskesmas secara berkala. Setidaknya mereka bisa mengetahui kondisi kesehatannya, sekaligus melakukan screening kesehatan.


"Selain itu, puskesmas juga rutin melakukan edukasi dan pemberian informasi kesehatan di lapangan ke masyarakat," ungkapnya. (FS)



Payakumbuh --- Pemerintah Kota Payakumbuh melakukan penyegaran pada birokrasi dengan melakukan promosi dan rotasi jabatan 30 orang Pejabat Administrator, Pejabat Pengawas, dan Pejabat Fungsional di Lingkungan Pemerintah Kota Payakumbuh, Senin (29/5).


Pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan yang digelar di kantor wali kota itu dilaksanakan oleh Pj. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi didampingi Plt. Asisten I Hidayatur Rusyda, Asisten III Ifon Satria Chan dan Kepala BKPSDM Erwan.


Ada 5 kepala SMP yang dirotasi, seperti Defi Marlitra sebagai Kepala SMPN 2 Payakumbuh, Syafrida sebagai Kepala SMPN 1 Payakumbuh, Desfiwati sebagai Kepala SMPN 9 Payakumbuh, Indra Abdi Candra sebagai Kepala SMPN 7 Payakumbuh, dan Amir sebagai Kepala SMPN 6 Payakumbuh.


Untuk pejabat administrator, ada dr. Yanti yang dilantik sebagai Kabid Perlindungan Anak, Vivy Leswary sebagai Kabid Kesehatan Masyarakat dan P3, Fatmanelly sebagi Kabid Pelayanan Promosi dan Sumber Daya Kesehatan, Loli Fitri sebagai Kabag TU RSUD Adnaan Wd, Abdallah Razik Rahman sebagai Kabid Pemasaran Pariwisata Disparpora.


Ada Ilham Rachmadsyah Putra yang dilantik sebagai Lurah Kapalo Koto Dibalai. Sisanya adalah kepala SD, kepala puskesmas, pejabat pengawas di kantor camat dan lurah.


Sekda Dafrul Pasi menyampaikan pesan dari Wali Kota Rida Ananda yang berharap agar jajarannya bisa terus meningkatkan pelayanan publik dalam melayani masyarakat sebagai abdi negara. Rotasi dan promosi jabatan adalah hal yang wajar terjadi dan sebagai ASN harus siap untuk mengemban tugas yang diberikan.


"Semoga amanah dan bisa melaksanakan tugas sebaik-baiknya sesuai dengan jabatan yang telah diemban," harapnya. (MS)




Padang- Hari kedua wisuda Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol Padang angkatan ke-89 yang diikuti oleh 615 mahasiswa,  Fakultas Tarbiyah dan Keguruan (FTIK) sebanyak 364 orang, Fakultas Syariah (FS) sebanyak 243 orang, dan Fakultas Sains dan Teknologi sebanyak 11 orang.

Acara berlangsung di Gedung J Kampus III Sungai Bangek (Lubuak Binturun) UIN Imam Bonjol, Sabtu (28/05/2022).

Pada hari kedua wisuda ke-89 UIN Imam Bonjol Padang, umumkan 5 lulusan terbaik dan 3 bintang aktivis kampus.

Wisudawan/i lulusan terbaik itu yakni, Tia Infanka, IPK: 3.92, S1 Hukum Ekonomi Syariah. Rahmatul Wahid, IPK: 3.89, S1 Tadris Matematika. Rafika Fitria Gunawan, IPK: 3.75, S1 Sistem Informasi.

Kemudian untuk bintang aktivis kampus yakni, Yendri Saputra, IPK: 3.84, S1 Hukum Keluarga. Fatiqia Rahma, IPK: 3.79, S1 Hukum Keluarga. Abdul Kodir Jailani, IPK: 3.67, S1 Pendidikan Agama Islam. Hanesty Faradila, IPK: 3.77, S1 Pendidikan Agama Islam. Innamul Ikwana, IPK: 3.48, S1 Sistem Informasi.

Rektor Universitas Islam Negeri (UIN) Imam Bonjol, Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd, menyampaikan ucapan selamat kepada wisudawan/wisudawati atas gelar yang telah resmi didapatkan, sekaligus memberikan pengarahan terkait implementasi yang harus diterapkan sesuai bidang keilmuan yang dipelajari.

Hari ini saudara-saudara telah resmi dilantik sebagai seorang Doktor, Magister, Sarjana, dan Diploma sesuai dengan bidang yang saudara tekuni. Saudara berhak menyandang gelar akademik yang disematkan pada nama saudara, sebagai intelektual organik dan piranti penting di tengah masyarakat, Saya titipkan nama besar UIN Imam Bonjol Padang dipundak saudara-saudara, ucap Rektor.

Dia menyampaikan apresiasi  terhadap perkembangan UIN-IB Padang yang terus meningkat. Hal tersebut terlihat dari data peminat Seleksi Prestasi Akademik Nasional Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (SPAN-PTKIN) tahun 2023.

Rektor juga mengajak semua unsur untuk melihat ke depan dan menyikapi proyeksi megatren dunia tahun 2045. Penduduk dunia tahun 2045 diproyeksikan berjumlah 9,45 miliar, artinya bertambah 2,1 miliar dari tahun 2014. Lebih dari separuh dari angka tersebut disumbangkan oleh Afrika, namun porsi jumlah penduduk Asia masih menduduki posisi terbesar yakni 55 persen.

UIN-IB Padang menduduki peringkat pertama sebagai kampus yang paling diminati di Pulau Sumatera dan peringkat kelima dari 59 PTKIN seluruh Indonesia.

Dalam transformasi menuju kampus bereputasi, UIN-IB Padang terus berbenah dalam menyediakan akses pendidikan yang berkualitas. Dia menyampaikan capaian tahun 2023 program studi di UIN-IB Padang telah memperoleh akreditasi dari BAN-PT dan Lembaga Akreditasi Mandiri Pendidikan (LAMDIK) dengan predikat “unggul”.

Dalam bidang peningkatan sumber daya manusia, sepanjang tahun 2021 sampai sekarang, UIN-IB Padang telah mencatatkan pertambahan guru besar yang cukup signifikan, yaitu delapan orang guru besar dalam berbagai bidang ilmu dan program studi siap mendedikasikan diri untuk pengembangan keilmuan, lembaga, dan masyarakat.

Sementara itu, Ketua Senat UIN Imam Bonjol, Padang, Prof. Dr. H. Duski Samad, M.Ag, menyebutkan,  Surat Keputusan (SK) Rektor, tentang penetapan wisudawan dan wisudawati angkatan ke-89 tahun akademik 2023 program doktor, magister, sarjana, dan diploma III.

Pada saat ini telah diselenggarakan berbagai beasiswa seperti Beasiswa KIP yang jumlahnya juga meningkat signifikan, Beasiswa Tahfidz, Beasiswa Peningkatan Prestasi Akademik, dari Kementerian Agama Republik Indonesia. Sementara itu, Pemerintah Provinsi, dan Kabupaten/Kota juga menyelenggarakan beasiswa BAZNAS, juga mitra BUMN, BUMN, Perbankan seperti BSI, BTN Syariah, Bank Nagari, Bank Mega Syariah juga menyediakan berbagai beasiswa untuk mahasiswa UIN Imam Bonjol Padang.

Pada wisuda hari kedua ini juga dihadiri oleh Walikota Padang, Hendri Septa.
Dalam sambutannya Walikota Padang menyampaikan orasi ilmiah dihadapan ratusan wisudawan. Ia berharap wisudawan UIN-IB Padang bisa berkontribusi dalam seluruh sektor, terutama dalam dunia pendidikan.

Pemerintah Kota Padang selalu terbuka terhadap generasi muda dalam membangun daerah, sesuai dengan visi misi Kota Padang dalam membangun masyarakat madani. UIN-IB menjadi salah satu garda terdepan dalam mencetak SDM ke arah tersebut.

Wali Kota Padang Hendri Septa berharap agar lulusan dapat berikan kontribusi terhadap dunia pendidikan karena visi misi kota Padang memajukan pendidikan, dan lulusan UIN IB sangat berperan dalam pembangunan pendidikan agama sebagai landasan hidup yang berkarakter

Menjawab permintaan Rektor UIN IB Padang, Wako Padang merespon positif trayek trans Padang ke sungai Bangek karena jumlah mahasiswa yang membutuhkan transportasi ini sangat penting untuk aktivitas mahasiswa di kampus

Selanjutnya Wako berjanji akan berkoordinasi dengan PSM sebagai perusahaan daerah yang dimiliki kota Padang karena tahun ini kita baru membuka trayek baru. Ujar Wako. (pt)

 

PADANG -Universitas Islam Negeri ( UIN ) Imam Bonjol Padang gelar wisuda ke - 89 Sabtu 27 Mei 2023 di selenggarakan di gedung kampus lll UIN IB Sungai Bagek Padang .

Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Martin Kustati melantik sebanyak 1260 orang wisudawan/ti angkatan ke - 89.  Acara wisuda ini di gelar dua hari dimulai pada hari ini Sabtu 27 Mei s/d 28 2023,  untuk di hari pertama ini Rektor UIN melantik sebanyak  632 orang wisudawan/ti.

Rektor UIN IB, Martin Kustati dalam sambutannya mengungkapkan wisuda ke-89 merupakan momentum bersejarah pasalnya dilaksanakan pertama kali di kampus III UIN IB. “Selamat datang tamu undangan wisuda di kampus III, ” katanya.

Lanjutnya, ia berharap agar lulusan UIN IB dapat menjadi oksigen yang menguntungkan ditengah masyarakat.

“Semoga alumni bisa menjadi penyejuk ditengah masyarakat, ” ungkapnya.

Sementara itu, selaku perwakilan wisudawan angkatan ke-89, Sintia Wahyuni mahasiswa FDIK menuturkan rasa pesimis dan tidak percaya diri berkuliah di UIN IB lantaran berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Awalnya takut tidak lulus kalau kuliah di UIN IB, ” jelasnya.

Kendati demikian, kata dia, selama ada tekad dan usaha semua yang diinginkan akan tercapai.

“Motivasi saya adalah Allah tidak mengabulkan apa yang kamu minta, tetapi Allah mengabulkan apa yang kamu butuhkan, ” paparnya.

Ia berharap kampus III menjadi dapat menjadi kampus yang maju baik dalam segi pendidikan, sarana, tenaga pendidik serta kurikulum pengajaran.

Semoga UIN Imam Bonjol Padang bisa maju dan bisa bersaing di kancah internasional, tutupnya.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.