Latest Post

Payakumbuh --- Rika Asni Fitri, Anggota Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Kota Payakumbuh berhasil menjadi desainer favorit 2023 pada ajang Fashion Show 1 Dekade IPBP (Ikatan Perancang Busana Payakumbuh) yang digelar di GOR M. Yamin, Minggu (22/10).


Pada pembukaan acara tersebut hadir Ketua Dekranasda Kota Payakumbuh Lasta Jasman, Kepala Dinas Koperasi dan UMKM M. Faizal, serta Ketua Kadin Payakumbuh Asmel Arianto Dt. Tunaro Mudo.


Acara tersebut digelar bertujuan membangkitkan kembali dunia fashion Kota Payakumbuh serta mengenang Oyong Reza, salah satu desainer hebat dari Kota Payakumbuh yang sudah meninggal dunia. Acara ini digelar oleh kepanitiaan yang diketuai oleh Isnal Munir, dan dibantu oleh Berry Mirsha.


Selain Rika yang berhasil keluar sebagai Desainer Favorit tahun 2023 (Kuruang), juga ada Desain Gong terbaik oleh Bebri, Model Catwalk Pria oleh Afdhal, dan Model Catwalk Wanita oleh Khanza Tara.


Menanggapi prestasi yang diraih oleh Rika sebagai anggota Kadin Kota Payakumbuh, Ketua Kadin Asmel Arianto mengatakan sangat bangga atas raihan prestasi ini. Menunjukkan sumber daya di ruang lingkup Kadin Kota Payakumbuh mumpuni dan bisa bersaing dengan yang lainnya.


"Sesuai dengan tujuan Kadin, mewujudkan dunia usaha nasional yang kuat, berdaya cipta dan berdaya saing tinggi, dalam wadah Kadin yang profesional, selamat atas prestasinya," kata Asmel.


Sementara itu, Rika Asni Fitri menyampaikan desain dari bajunya itu bertema elegansi klasik, adanya perpaduan warna navy dengan unsur sulaman minang, busana ini juga simpel dan ready to wear.


"Alhamdulillah, prestasi ini juga tak lepas dari dukungan dari Kadin dan pemerintah yang terus bersinergi membina pelaku usaha, kami ucapkan terima kasih," ujar istri Ryan Made Hanesty itu. (FS)


Payakumbuh --- Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, berikan pendampingan kepada Tim Pengembang Kurikulum (TPK) tingkat Paud dan Kesetaraan dalam menyusun buku bahan ajar dan modul pembelajaran muatan lokal pada satuan pendidikan anak usia dini dan Kesetaraan.

Kegiatan tersebut dilaksanakan pada hari Rabu tanggal 18 Oktober 2023 lalu, di Aula Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Pendampingan dilakukan langsung oleh narasumber ahli yang berpengalaman di bidang kurikulum dari Dinas Pendidikan Propinsi Sumatera Barat, Ratmil.

Tujuannya adalah untuk melahirkan modul ajar bagi Kesetaraan dan Buku Muatan Lokal Pendidikan Anak Usia Dini dan Kesetaraan. Kegiaran tersebut diikuti 32 orang Tim Pengembang Kurikulum (TPK) tingkat Paud dan Kesetaraan se-Kota Payakumbuh yang di SK kan Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Acara dibuka oleh Kabid PAUDNI Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Syafni Hasni didampingi Kasi PNFI Nelwita, Kasi Paud Dilla Fatma, dan Pengawas TK serta Penilik Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh.

Menurut Syafni Hasni, TPK bertugas dalam merancang modul ajar dan menyusun modul pembelajaran dan Buku Mulok Paud dan Kesetaraan, sehingga pada tahun 2024 buku Mulok untuk Paud dan Kesetaraan dan Modul ajar akan dicetak dan terdistribusikan ke sekolah pendidikan anak usia dini dan kesetraan.

Lebih lanjut Kabid Paudni Syafni Hasni menyampaikan harapan, agar peserta kegiatan dapat bersungguh-sungguh dan fokus bekerja sehingga dapat menyempurnakan kurikulum mulok yang telah disusun dapat dipergunakan pada satuan pendidikan anak usia dini dan kesetaraan.

“Diharapkan di akhir kegiatan nantinya ada modul dan bahan ajar muatan lokal untuk pendidikan anak usia dini dan kesetaraan hingga nanti bermuara pembuatan buku di tahun 2024,” pungkas Syafni Hasni. (FS)

Anggota DPC KWRI Tanah Datar Ikuti Bimtek Di DPP

Jakarta, Maklumatnews - "Untuk mewujudkan tata kelola Organisasi yang baik diperlukan manajemen terukur, terarah dan kerangka yang jelas dengan orientasi jauh kedepan serta tatanan berjenjang sehingga mempermudah dalam menyusun perencanaan".

Hal itu disampaikan Suwandi Tanjung, kepala Departemen Penelitian dan Pengembangan (Litbang) Dewan Pimpinan Pusat Komite Wartawan Reformasi Indonesia (KWRI) dalam materi bimbingan teknis (Bimtek) pengelolaan organisasi dan media di Kantor DPP KWRI Jakarta, Senen (26/10). 

"Untuk itu, diperlukan teamwork yang solid, saling mensupport dan saling melengkapi satu sama lainnya serta jajaran pengurus yang mau dan mampu serta punya waktu mengurus organisasi serta perlunya pimpinan atau ketua yang punya leadership mumpuni", Ujar Suwandi. 

Ditambahkan Suwandi, "Jalanya sebuah Organisasi juga tak terlepas dari dukungan anggota, loyalitas serta kerjasama antara pengurus dan anggota dalam merealisasikan suatu program atau planing yang dirancang secara bersama-sama lewat musyawarah dan rapat-rapat".

Dalam kesempatan yang sama, Reyno. AR kepala Departemen bank Data DPP KWRI yang tampil sebagai narasumber kedua dalam materi disampaikannya lebih menitik beratkan dalam pengelolaan administrasi serta arsip dalam sebuah organisasi. "

Bank data merupakan keharusan dalam sebuah organisasi sehingga apapun bentuknya data organisasi sudah diarsipkan baik data anggota, legalisasi, administrasi serta semua perencanaan, program-program dapat dilaksanakan secara berkelanjutan", urainya. 

Damai Hari Lubis, kepala Departemen Hukum dan HAM DPP KWRI yang juga merupakan salah satu lawyer ternama berskala nasional dan merupakan narasumber ketiga dalam materinya lebih menitikberatkan pengelolaan organisasi yang baik dan benar sesuai aturan undang-undang yang ada. 

"KWRI merupakan salah satu organisasi Wartawan penggagas berdirinya Dewan Pers dimasa Reformasi, namun seiring waktu berjalan secara prinsipil dan arah perjuangannya tidak lagi sesuai harapan, KWRI menyatakan sikap berada diluar Dewan Pers".

"Dengan demikian, KWRI bukanlah organisasi kaleng-kaleng dan abal-abal karena keberadaanya dalam membidani lahirnya Dewan Pers jelas dan secara legalitas pun legal namun KWRI dalam perjalannya berusaha secara mandiri dan profesional", ungkap pengacara yang terkenal dengan inisial DHL tersebut. 

Ozzy Sulaiman Sudiro, ketua umum DPP KWRI dalam sambutannya yang dibacakan salah satu pengurua DPP sampaikan ucapan selamat datang dan selamat mengikuti Bimtek sekaligus permohonan maaf karena tidak bisa hadir karena sesuatu hal urgent dan mendadak harus berangkat ke Bali, Ozzy harapkan dengan ilmu yang diperoleh lewat Bimtek ini dapat direalisasikan untuk kemajuan KWRI di daerah. 

Ketua DPC KWRI Tanah Datar Bonar Surya Winata didampingi pengurus dan anggota sampaikan ucapan Terima kasih kepada Ketum DPP KWRI beserta pengurus dan Narasumber atas pelaksanan Bimtek ini yang dirasa sangat bermanfaat dalam menjalankan Organisasi KWRI di daerah. 

"Materi-materi Bimtek hari ini dirasa sangat bermanfaat sekali bagi kami di daerah, karena materi yang disampaikan lebih mengarah pada bagaimana mengelola sebuah organisasi dengan baik tanpa mengesampingkan aspek-aspek hukum yang harus ditaati".

"Terima kasih banyak kepada Ketum dan pengurus serta narasumber yang telah mengundang DPC KWRI Tanah Datar serta berbagi ilmu dalam. Bimtek kali ini, semoga kedepan kesempatan yang sama dapat kami peroleh lagi", pungkas Bonar sekaligus menyerahkan tanda mata berupa kain Tenunan Lintau asli Tanah Datar. (Pinos) 

 

Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh kembali menerima audiensi dari tim audit kinerja UMKM oleh Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) RI perwakilan Sumatera Barat.

“Kita perlu mengakui bahwa UMKM memiliki peran vital dalam menyokong perekonomian Indonesia, termasuk di Kota Payakumbuh. Sejak saya menjabat, saya telah mengajak masyarakat untuk lebih bangga menggunakan produk-produk lokal daripada mengandalkan produk impor,” ujar Pj. Wako Jasman pada Rabu 18 Oktober 2023.

Jasman menegaskan bahwa pengembangan UMKM menjadi salah satu fokus utama Pemerintah Kota Payakumbuh guna menjaga stabilitas ekonomi.

“Ini merupakan bagian dari upaya kami untuk meningkatkan sektor UMKM. Kami tidak hanya ingin produk-produk UMKM dari Payakumbuh diekspor ke luar, tapi juga ingin mendukung pasar lokal dengan membeli produk-produk ini,” tambah Jasman.

Selain itu, Jasman juga mengumumkan bahwa Pemerintah Kota Payakumbuh akan melaksanakan serangkaian langkah strategis untuk meningkatkan eksistensi dan daya jual UMKM di Kota Payakumbuh pada tahun 2024 mendatang.

Jasman menyambut baik kunjungan dari tim audit ini, dan akan segera melakukan tindak lanjut. Pemerintah Kota Payakumbuh akan memberikan dukungan penuh untuk memastikan pemeriksaan kinerja awal yang dilakukan oleh tim audit UMKM BPK RI perwakilan Sumatera Barat dapat berjalan lancar.

Sementara itu, anggota tim audit UMKM BPK RI perwakilan Sumatera Barat, Yunaldi, menyatakan bahwa UMKM perlu mendapatkan dukungan yang berkelanjutan, termasuk alokasi dana yang memadai.

Yunaldi mengatakan bahwa kegiatan ini akan memfokuskan perhatian pada dua produk utama, yaitu rendang dan tenun.

Mengingat Kota Payakumbuh merupakan pusat produksi rendang dan tenun, tentu sangat disayangkan jika kita tidak memberikan dukungan yang sungguh-sungguh untuk sektor ini. (FS)

 

Payakumbuh – Pada Rabu 18 Oktober 2023, Pj. Wali Kota Payakumbuh, Jasman, memimpin upacara pelantikan dan penyerahan Surat Keputusan (SK) pengangkatan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Optimalisasi Jabatan Fungsional Teknis di Aula Lt. II Balai Kota Payakumbuh.

Jasman mengucapkan selamat kepada rekan-rekan PPPK teknis yang telah resmi dilantik. Ia berharap semua yang diangkat PPPK hari ini siap
memberikan tenaga dan dedikasi terbaik untuk kemajuan Kota Payakumbuh.

Jasman menekankan bahwa Pemko Payakumbuh telah menjunjung tinggi prinsip transparansi dalam setiap tahap, mulai dari pendaftaran, ujian, hingga pengangkatan PPPK teknis. Ia menegaskan bahwa tidak ada pungutan biaya apa pun selama proses ini, sesuai dengan regulasi dan ketentuan yang berlaku.

Dia juga menambahkan bahwa dalam rekrutmen PPPK ini, fokus utama kami adalah mendatangkan tenaga yang sudah profesional di bidangnya.

Ia yakin, PPPK yang dilantik hari ini adalah individu yang siap bekerja keras. Jasman juga berharap agar PPPK dapat menjalankan tugas dan tanggung jawabnya dengan penuh profesionalisme, baik dalam melayani negara maupun masyarakat, demi suksesnya pembangunan di berbagai sektor.

Jasman menegaskan bahwa seorang ASN harus mampu memberikan pelayanan dengan ramah, memiliki jaringan luas untuk meningkatkan kualitas pelayanan, dan tentunya memiliki semangat kewirausahaan yang memadai.

Dengan pemberian keputusan pengangkatan ini, Jasman berharap PPPK dapat mengintegrasikan konsep “berakhlak” sebagai nilai inti dari ASN di seluruh Indonesia, dan menggunakan tagar atau hashtag #banggamelayanibangsa# sebagai bentuk branding ASN.

“Saya berharap saudara-saudara dapat mempertahankan sikap dan perilaku yang baik, serta menjaga nama baik korps dan integritas sebagai abdi negara. Pelajari segala aturan yang berkaitan dengan hak dan kewajiban, serta larangan bagi PPPK, sehingga tidak ada kesalahan dalam tindakan dan perilaku sebagai seorang ASN,” pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Mantan Kadis Kominfo Provinsi Sumatera Barat juga memberikan pesan kepada keluarga yang mendampingi, untuk memberikan dukungan kepada suami/istri terhadap amanah yang diberikan kepadanya sebagai PPPK di lingkungan Pemko Payakumbuh.

Pj. Walikota Jasman juga meminta pengertian dari keluarganya, karena dengan dilantiknya PPPK ini, tanggung jawab baru sebagai abdi negara akan diemban.

Waktu bersama keluarga mungkin akan berkurang, jadi saya mohon pengertian dari Bapak/Ibu semua mengenai kesibukannya. Mari kita membangun rasa saling percaya di antara kita semua.

Kegiatan ini juga dihadiri oleh Asisten III, Ifon Satria, Kepala BKPSDM Erwan beserta jajaran, kepala OPD terkait, serta PPPK yang dilantik beserta keluarga. (FS)



Tanah Datar --- Manfaat Program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) sudah dirasakan oleh seluruh masyarakat, salah satunya Siti Rahmah (39) Warga Salimpaung Kabupaten Tanah Datar. Ia mengaku sudah beberapa kali menggunakan Program JKN untuk berobat ketika ia dan keluarga sakit. Wanita yang disapa Siti ini beberapa waktu lalu datang ke kantor BPJS Kesehatan untuk mengubah alamat tempat tinggalnya agar data kepesertaannya valid.


“Saya adalah pengguna Program JKN, ketika saya dan keluarga sakit saya selalu pakai ini. Saya sangat senang sekali dengan adanya Program JKN yang sangat membantu. Ketika saya ke puskesmas saya cukup tunjukkan KTP atau kartu keluarga saya langsung dilayani. Saya dan keluarga terdaftar di Puskesmas Salimpaung I. Di sana kami dilayani dengan sangat baik dan penuh keramahan," tutur Siti sembari menunjukkan KTP yang telah digunakannya kepada media, Kamis (19/10).


Bersama sang suami yang bekerja sebagai petani, Siti tentunya memiliki penghasilan yang tidak menentu. Menurut Siti bantuan pemerintah berupa Kepesertaan JKN yang ia peroleh sangat membantunya ketika butuh biaya untuk berobat.


“Saya dapat kepesertaan JKN dari pemerintah yang didaftarkan langsung oleh desa, saya dan keluarga semuanya sudah didaftarkan jadi peserta JKN dan ini sangat membantu sekali. Setiap berobat kami gratis tidak dipungut biaya. Kami sendiri tidak siap jika harus keluar biaya berobat apalagi penghasilan kami tidak menentu," tutur Siti.


Ia pun menceritakan ia sering sakit batuk, pilek dan demam sehingga membuatnya sering ke puskesmas. Bukan hanya Siti, suaminya yang sering mengalami sesak nafas juga mengandalkan Program JKN untuk mengakses layanan kesehatan di Puskesmas dan itu benar-benar terasa membantu bagi Siti dan keluarga.


“Bisa dibilang saya dan keluarga cukup sering mengakses layanan kesehatan dengan Program JKN ini. Biasanya sakit batuk, pilek, demam dan suami saya yang sering mengalami sesak nafas saat malam hari atau musim hujan, karena suami saya mengidap penyakit paru-paru”, tambah Siti.


Siti mengaku selama berobat ia selalu merasa puas karena menurutnya mudah sekali mengakses layanan kesehatan dengan Program JKN, ia cukup menunjukkan identitas diri. Siti tidak pernah diminta iur biaya dan semua ditanggung Program JKN. Pelayanan yang diperoleh pun sangat baik, dari informasi yang diberikan tenaga medis di puskemas maupun obat yang diperoleh.


Bukan hanya Siti dan keluarga, banyak warga desa yang telah menjadi peserta JKN. Siti mengatakan bahwa di desanya perangkat desa sudah mendata warga masyarakat yang berhak memperoleh bantuan pemerintah salah satunya menjadi Peserta JKN.


“Bukan saya sendiri tapi ada banyak warga lainnya yang sudah jadi peserta JKN. Yang mendapat adalah warga desa yang berhak karena sudah didata pemerintah. Banyak warga yang terbantu dengan adanya program ini. Semua pengobatan gratis tanpa ada iur biaya dan semua merasa sangat terbantu," ucap Siti.


Siti mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah mendaftarkan ia dan warga desa lainnya. Siti berharap ia dan keluarga bisa terus mendapatkan bantuan sehingga membantunya ketika berobat.


“Saya mengucapkan terima kasih kepada pemerintah yang telah memberikan bantuan kepada kami sehingga kami bisa jadi peserta JKN dan berobat secara gratis. Saya juga berharap program baik ini terus berlangsung karena sangat membantu apalagi bagi kami yang menengah ke bawah," tutup Siti.


Di akhir perbincangan , Siti tidak lupa berpesan kepada masyarakat yang menunggak agar segera melunasi tunggakannya, agar tidak mendapat permasalahan saat mendapatkan pelayanan. Hal ini sering didengar oleh Siti saat berobat di rumah sakit. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.