Latest Post

 



Padang - Pemerintah Kota Padang membagikan Paket Sembako kepada 300 orang petugas kebersihan kecamatan dan kelurahan (PK3) Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang.

Bantuan Sembako ini diserahkan secara simbolis oleh Wali Kota Padang Hendri Septa di Kantor Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Jumat (5/1/2024).

Hendri Septa mengatakan, bantuan Sembako yang diserahkan merupakan bentuk kepedulian dan perhatian Pemerintah Kota Padang kepada para pejuang kebersihan yang senantiasa menjaga kebersihan Kota Padang.

"Atas nama Pemerintah Kota Padang kami mengucapkan terima kasih atas kinerja dan pengabdian Bapak Ibu yang setiap hari menjaga kebersihan Kota Padang. Semoga bantuan sembako ini dapat membantu memenuhi kebutuhan pokok bapak ibu semua," ucap Hendri Septa.

Lebih lanjut Hendri Septa mengatakan, pasca penutupan sementara Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional Kota Payakumbuh akibat longsor, Kota Bukittinggi dan Payakumbuh pada saat ini mengalihkan tempat pembuangan sampah ke TPA Air Dingin, sampai waktu yang belum ditentukan.

"Kami berharap kepada Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, dan Bapak Ibu semua para pejuang kebersihan untuk bersama - sama mensukseskan program satu RW satu Bank Sampah, agar sampah yang sampai ke TPA Aie Dingin setiap harinya dapat berkurang," pungkas Hendri Septa.

Sementara itu, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang Fadelan Fitra Masta mengatakan, Sembako berupa paket beras dan minyak goreng yang diberikan kepada ratusan tenaga PK3 ini, merupakan program rutin yang dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang setiap tahunnya.

"Kita berharap bantuan yang diberikan ini dapat membantu kebutuhan para petugas PK3 Kota Padang. Dan memberikan semangat kepada mereka supaya lebih giat lagi dalam bekerja," ungkap Fadelan didampingi Sekretaris Rachmadeny Dewi.(rls)


Payakumbuh --- Mungkin banyak yang bertanya-tanya, pemadam kebakaran atau fire fighter itu selain memadamkan api kerjanya ngapain aja ya?

Nah, untuk mengulasnya, media ini menanyakan kepada yang lebih berkompeten untuk menjawabnya, yakni pihak damkar itu sendiri.

Kepala Bidang Pemadam Kebakaran Kota Payakumbuh Budi Kurniawan, Rabu (3/3) kepada wartawan mengatakan sebenarnya tugas damkar ini banyak, selain penyelamatan manusia seperti penyelamatan korban kebakaran, kecelakaan lalu lintas, kecelakaan kerja, penyelamatan ketinggian, dll, mereka juga wajib untuk standby dan siap melayani masyarakat selama 24 jam.

"Tugas pemadaman adalah satu dari lima tugas pokok Pemadam Kebakaran. Sesuai UU 23 tahun 2014 ada 5 tugas pokok Pemadam Kebakaran," kata Budi.

Budi menjelaskan, damkar memiliki tugas pokok terkait Pencegahan Kebakaran, Pemadaman Kebakaran, Penyelamatan (Kebakaran dan non Kebakaran), Pemberdayaan Masyarakat, dan Penanganan B3 (Bahan Berbahaya dan Beracun). Ditambah tugas inspeksi alat proteksi kebakaran dan Investigasi kebakaran. 

"Cobalah sesekali datang ke kantor damkar, atau bisa juga kami terlihat di lapangan memberi edukasi dan sosialisasi pencegahan dan penanganan bahaya kebakaran dari usia dini sampai ke instansi-instansi," katanya 

Damkar juga melakukan kegiatan penyelamatan non kebakaran seperti evakuasi hewan (ular, biawak, sarang tawon, monyet, kucing ,babi, binturung, dll). Juga banyak lagi tugas penyelamatan non kebakaran seperti evakuasi cincin, kunci mobil tertinggal di dalam, kucing tersangkut di pohon, kerbau masuk dalam parit atau septik tank, anjing terjepit di pagar, musang masuk rumah, dan lain-lain.

Nah, sudah jelas kan sekarang kalau sebenarnya Damkar itu sudah seperti kesatria atau penjaga keselamatan masyarakat dari bahaya, tugasnya banyak sekali. 

Intinya personil damkar dengan Sarana dan Prasarana yang dimiliki, SIAP melayani sekecil apapun bantuan yang dibutuhkan oleh masyarakat.

Untuk warga Kota Payakumbuh bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913. 

Wajib disimpan nomornya ya, karena suatu waktu kita pasti membutuhkan bantuan damkar. (FS)



Payakumbuh --- Akibat longsor yang terjadi pada Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Regional menyebabkan permasalahan adanya tumpukan sampah sejak seminggu terakhir di Kota Payakumbuh, dan itu berbuah dilema baik bagi masyarakat maupun Pemerintah Kota Payakumbuh.


Penjabat Wali Kota Payakumbuh Jasman Rizal didampingi Kepala Dinas Kominfo Junaidi mengatakan pihak pemerintah telah mengupayakan berbagai upaya semaksimal mungkin untuk mengentaskan masalah ini. Kondisi tumpuk sampah yang sudah sangat luar biasa, beberapa waktu lalu pihaknya bisa membuang sampah dari Kota Payakumbuh ke TPA di Kota Sawahlunto, namun karena terjadi longsor, pihaknya tidak bisa membuang sampah disana karena dikhawatirkan akan membahayakan petugas.


"Melihat kondisi itu, kami dan jajaran terus memutar otak mencarikan solusi agar masalah sampah di Payakumbuh bisa terselesaikan. Salah satu solusi sementara adalah dengan menjalin kerja sama dengan daerah lain di Provinsi Sumatera Barat untuk menampung sampah dari Kota Payakumbuh di TPA mereka. Produksi sampah di Kota Payakumbuh cukup banyak, ada puluhan ton setiap hari, dengan akumulasi beberapa hari saja menyebabkan tumpukan sampah di beberapa titik dan kami berupaya agar masalah ini tuntas. Alhamdulillah kita bisa kerja sama dengan Pemerintah Kota Padang untuk hal ini," ujarnya kepada media, Rabu (3/3).


Jasman tidak patah semangat dan terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota lain untuk bersedia menampung sampah dari Kota Payakumbuh. Sejak 29 Desember lalu pihaknya telah mengirimkan 15 truk sampah untuk pertama kalinya ke TPA Aia Dingin Padang. Ia menjelaskan, dalam situasi normal, Kota Payakumbuh membuang sampah ke TPA Regional Payakumbuh 2 kali sehari, siang dan malam hari.


"Dengan kondisi saat ini, Kota Payakumbuh harus membuang sampah ke TPA Aia Dingin Padang, maka maksimal pengiriman sampah hanya 1 kali dalam sehari dengan jumlah sampah 15-16 truk, sehingga terjadi perlambatan dalam alur pengambilan sampah di jalan-jalan. Kondisi ini bukan hanya karena jarak tempuh yang jauh, tetapi tidak semua armada truk kita bisa berangkat ke Padang, dikarenakan masalah kondisi kelayakan kendaraan dan keselamatan petugas,” jelasnya.


Jasman juga menambahkan, masih adanya tumpukan sampah di beberapa titik saat ini itu akan diselesaikan Pemko dalam tempo sesingkat-singkatnya, mengingat selain merusak estetika, juga menimbulkan polusi bau tak sedap di dekat tumpukan sampah tersebut.


"Biaya yang dikeluarkan cukup besar dan banyaknya waktu untuk mendistribusikan sampah ke TPA di Kota padang. Kami mohon kepada masyarakat agar dapat maklum dan bersabar, kami pasti akan selesaikan masalah ini," katanya.


Jasman menyebut sesuai dengan instruksi Wali Kota Payakumbuh, becak motor kelurahan tidak lagi mengambil sampah-sampah rumah tangga yang belum terpilah.


Senada, Kepala Dinas LH Desmon Corina juga menghimbau masyarakat agar meminimalisir produksi sampah rumah tangga dengan melakukan pemilahan kepada sampah organik dan anorganik. Sampah organik dikubur dan anorganik seperti plastik dan kertas diproses untuk bisa dijual ke pengumpul barang bekas.


"Kita harus bisa berinovasi menghadapi problem lingkungan saat ini, fungsi meminimalisir sampah ditumpuk adalah bentuk cinta kita kepada lingkungan," ujarnya. (FS)


Hari berdirinya Kementerian Agama Republik Indonesia tanggal 3 Januari 1946 adalah hari yang bersejarah bagi negara dan seluruh umat beragama. Berbeda dibanding peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama tahun-tahun sebelumnya, tahun ini Upacara/Apel HAB ke-78 tanggal 3 Januari 2024 dipusatkan di Tugu Proklamasi, sedang di Daerah dilaksanakan di lapangan kantor atau tempat yang memiliki nilai sejarah. Penentuan lokasi upacara HAB tertuang dalam Surat Edaran Nomor 32 Tahun 2023 tentang Pedoman Peringatan Hari Amal Bakti (HAB) Ke-78 Kementerian Agama Republik Indonesia.

Kementerian Agama menjadikan perayaan ulangtahun sebagai momentum untuk membangun jangkar nilai kesejarahan dan semangat baru untuk lebih meningkatkan pelayanan kepada umat.

Sejalan dengan edaran Sekjen Kementerian Agama, para pimpinan dan seluruh ASN  UIN Imam Bonjol Padang yang meliputi tenaga dosen dan tenaga kependidikan melaksanakan upacara/apel Peringatan HAB Ke-78 Kementerian Agama, Rabu pagi  tanggal 3 Januari 2024 di halaman Gedung Kampus UIN Imam Bonjol Jalan Sudirman No 15 Padang. Bertindak sebagai Inspektur Apel/Upacara HAB Kementerian Agama Rektor UIN Imam Bonjol Prof. Dr. Martin Kustati, M.Pd.

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas dalam sambutan tertulis yang dibacakan oleh Rektor UIN Imam Bonjol Padang menyatakan, “Hari Amal Bakti tentu tidak semata sebuah nama, tetapi di dalamnya terkandung harapan dan tekad untuk mencurahkan pengabdian kita kepada seluruh umat beragama. Pada peringatan Hari Amal Bakti ke-78 Kementerian Agama ini, saya mengajak kita semua untuk terus meningkatkan semangat pengabdian dan perjuangan kita mewujudkan segala cita dibentuknya Kementerian Agama.”

Pada momentum HAB ke-78 Kementerian Agama, Menteri Agama mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kepada seluruh umat beragama. Indonesia Hebat Bersama Umat adalah tema yang diusung pada HAB ke-78 ini. Ini bermakna bahwa kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama. “Oleh karena itu, mari kita wujudkan birokrasi yang melayani. Kita layani umat dengan senang hati, riang gembira, dan penuh pengabdian. Jadikan pelayanan umat ini sebagai “panggilan hati”, bukan semata kewajiban birokrasi.” pesan Menag

Kampus Sudirman yang sedang dalam proses alih fungsi menjadi training center Imam Bonjol In merupakan tapak sejarah berdirinya UIN Imam Bonjol Padang, dahulu Al Jami’ah Islamiyah Al Hukumiyah IAIN Imam Bonjol Padang.  

Kampus Sudirman merupakan kampus terpadu pertama milik IAIN Imam Bonjol semenjak berdiri yang mulai digunakan tahun 1974. Pelaksanaan perkuliahan sebelumnnya meminjam beberapa ruangan gedung di kota Padang. Kantor Rektorat pertama tempat berkantor Rektor IAIN Pertama IAIN Imam Bonjol Prof. Dr. Mahmud Yunus di Masjid Nurul Iman Padang.

Kampus Sudirman adalah kampus yang memiliki nilai sejarah, kampus kenangan, dan kampus kebanggaan seluruh civitas akademika dan alumni UIN/IAIN Imam Bonjol Padang. Kampus Sudirman berdiri tak lepas sinergi dan kerjasama IAN Imam Bonjol Padang waktu itu dengan instansi terkait di luar Kementerian Agama yang memiliki lahan.  Gedung IAIN Jalan Sudirman dibangun dengan Anggaran Repelita (Rencana Pembangunan Lima Tahun).

Hujan gerimis sejak pagi menghiasi langit kota Padang. Selamat Hari Amal Bakti Ke-78 Kementerian Agama RI. Indonesia Hebat Bersama Umat.


Padang  - Dalam rangka peringatan Hari Amal Bhakti ke – 78 Kementerian Agama UIN Imam Bonjol Padang serahkan penghargaan Satya Lencana Karya Satya X Tahun 10 0rang. XX Tahun 3 orang dan XXX Tahun 6 orang , serta menyerahkan penghargaan kepada mahasiswa berprestasi akademik dan non akademik sebanyak 67 orang. Yang berlangsung di Kampus 1 UIN Imam Bonjol Padang, Sudirman, 03/01/2024.


Pada peringatan ini apel yang digelar oleh UIN Imam Bonjol Padang langsung dipimpin oleh Rektor Prof. Dr. H. Martin Kustati, M. Pd yang mengusung tema “ Indonesia Hebat Bersama Umat”. Dalam sambutannya Martin membacakan piadato Menteri Agam Republik Indonesia.


Pada momentum HAB ke – 78 ini Yaqut mengajak kepada seluruh ASN Kementerian Agama untuk meningkatkan spirit layanan kita kepada seluruh umat beragama. Yaqut juga menjelaskan makna dari tema Indonesia Hebat Bersama Umat adalah bahwa kita harus membersamai umat untuk menuju Indonesia yang hebat. Wujud dari membersamai umat ini adalah dengan memberikan layanan yang sebaik-baiknya kepada seluruh umat beragama.


Selanjutnya Yaqut juga mengajak untuk senantiasa menjaga diri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Bagi ASN Kementerian Agama, jagalah netralitas sesuai dengan ketentuan perundangan. Dengan balutan netralitas itu, saya meminta kepada ASN Kementerian Agama untuk membantu menciptakan suasana kondusif di tengah masyarakat. Mari kita kawal pemilihan umum ini dari potensi penggunaan politik identitas, terutama identitas keagamaan. 


Kampanyekan kepada masyarakat untuk tidak menggunakan politik identitas karena madharat-nya sangat besar dan dapat berujung pada disintegrasi bangsa. Jadikan pemilihan umum sebagai agenda yang penuh riang gembira dan suka cita. Ujarnya.

Lebih lanjut Rektor UIN Imam Bonjol Padang juga menjelaskan kenapa Apel Peringatan HAB ke 78 ini diadakan di Kampus 1 Sudirman, karena “hal ini merefleksikan semangat para pendahulu UIN Imam Bonjol Padang dalam mengembangkan lembaga ini”.


Dalam momentum ini Martin mengingatkan kita bersama bahwa UIN Imam Bonjol Padang merupakan sebuah lembaga pendidikan tinggi keagamaan yang besar dan diperhitungkan di nasional. Untuk itu, melalui semangat Hari Amal Bakti Kementerian Agama ini mari terus kita lakukan berbagai perubahan, baik pola kerja yang telah bertransformasi melalui digital maupun implementasi budaya kerja kementerian agama agar terwujudnya Indonesia Hebat Bersama Umat.


“Saya berharap, setelah hari rapat kerja ini tidak ada lagi kata “aku”, “saya” dan menepuk dada atas sebuah dedikasi, namun harus diganti menjadi kata “kita semua”. Agar tidak terjadi dikotomi yang mengotak-ngotakkan dalam semangat transformasi”. Ujarnya.


Pada apel ini dihadiri oleh seluruh unsur Pimpinan, Guru Besar, Dosen, serta Tendik di lingkungan UIN Imam Bonjol Padang

Hari Amal Bhakti ke 78 UIN Imam Bonjol Padang


Salah satu kegiatan utama yang diadakan adalah pelepasan 7800 benih ikan di kolam retensi UIN Imam Bonjol Padang. Banyaknya benih ikan sesuai dengan HAB Kemenag ke 78. Acara ini dihadiri oleh dosen, dan pejabat kampus. Pelepasan benih ikan menjadi simbolik dari komitmen UIN Imam Bonjol Padang dalam menjaga ekosistem dan keberlanjutan sumber daya alam.


Selain pelepasan benih ikan, kegiatan penanaman pohon juga menjadi bagian dari rangkaian Hari Amal Bhakti ke-78. Bibit pohon ditanam di area kampus, menciptakan hutan kecil yang menjadi ruang hijau yang berkontribusi positif terhadap kualitas udara dan lingkungan sekitar.


Dalam semangat tagline “Indonesia Hebat, Bersama Umat,” UIN Imam Bonjol Padang berkomitmen untuk terus mendukung upaya pemerintah dan masyarakat dalam membangun Indonesia yang lebih baik, tidak hanya dalam bidang keagamaan, tetapi juga melibatkan aspek sosial dan lingkungan.


Acara peringatan Hari Amal Bhakti ke-78 ini diharapkan dapat menjadi inspirasi bagi institusi pendidikan lainnya untuk lebih aktif dalam kegiatan sosial dan pelestarian lingkungan. Semangat kebersamaan dan kepedulian diharapkan dapat terus tumbuh dan menginspirasi generasi muda untuk turut berkontribusi dalam membangun Indonesia yang hebat dan berkelanjutan.





HAB Kemenag: Refleksi dan Dedikasi Untuk Negeri

Prof. Dr. Hj. Martin Kustati, M.Pd


Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia diperingati setiap tanggal 3 Januari. Seluruh aparatur Sipil Negara dan komponen Kementerian Agama perlu merefleksi berbagai fenomena yang terjadi sebagai bahan refleksi dan harapan di tahun mendatang.
Tema HAB tahun 2024 "Indonesia Hebat Bersama Umat" menjadi kunci kerukunan umat di tahun politik ini. 

Perlunya mengidentifikasi perjalanan positif Kementerian Agama untuk bangsa dan negara. Berbagai hal yang telah dicapai terutama peningkatan Kerukunan Umat Beragama (KUB) terus menjadi prioritas. 
Menjaga stabilitas nasional untuk menjaga persatuan patut digelorakan. Terutama pada tahun 2024 yang akan menyongsong sebuah harapan terkait kemajuan umat di masa mendatang. 

Keterlibatan Kementerian Agama dalam menjaga persatuan umat sangat vital peranannya. Menjadi lembaga terdepan dalam keseimbangan persatuan umat di tahun politik merupakan sebuah poin penting untuk dijaga. Momentum HAB tahun 2024 mengarahkan seluruh umat untuk terus menjaga persatuan di tahun politik. Indeks KUB juga terus meningkat setiap tahun. Hal itu menunjukkan bahwa Kementerian Agama mampu menjadi garda terdepan dalam mendorong stabilitas keamanan negara. 

Selain itu, upaya dalam  tindakan yang netral juga mencerminkan sebuah dedikasi bahwa negeri ini milik seluruh umat beragama. Menjaga kemanan dengan tidak mempercayai berita hoax di era digital ini juga dipriorotaskan. Hal itu tercermin dalam penghargaan Kementerian Agama dengan kategori tokoh Transformasi Digital Pelayanan Keagamaan bagi Menteri  Agama Yaqut Cholil Qoumas. Penghargaan tersebut menjadi rekam jejak yang positif untuk terus meningkatkan pelayanan publik di tahun politik mendatang. Pengembangan satu data Kemenag guna memfasilitasi kebutuhan publik terhadap layanan informasi menjadi sebuah apresiasi bagi Kemenag untuk meningkatkan pelayan bagi seluruh umat. Hal itu disebabkan karena Indonesia sebuah negara yang tanpa memandang identitas suku, budaya, agama maupun latar belakang. 

Maka dari itu, berbagai aspek perlu diperhatikan. Sebagaimana peran dalam penjagaan lingkungan dari kecaman politikus, intervensi hak memilih dalam pemilu maupun politik identitas harus dikesampingkan. 
Hal yang lebih penting dan bermuara pada harapan harus ditingkatkan seperti penguatan peran abdi negara dalam menjaga keamanan umat beragama. Itu semua bertujuan agar seluruh umat beragama tetap semangat dan bergelora dalam pesta demokrasi yang sehat dan menyongsong Indonesia yang hebat.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.