Pembukaan FPM Diawali Dengan Pemukulan Tongtong Berusia 300 Tahun Lebih
Tanah Datar, Maklumat News - "Festival Pesona Minangkabau merupakan ivent wisata budaya terbesar di Sumbar yang diharapkan menjadi pemersatu dan pengikat semua masyarakat Minangkabau".
Hal itu disampaikan Bupati Tanah Datar, Eka Putra dalam sambutannya pada pembukaan Festival Pesona Minangkabau (FPM) yang ditandai dengan pemukulan tong tong berusia 300 tahun lebih dari Nagari Cubadak kecamatan Lima Kaum, Kamis (17/11) di Istano Basa Pagarayung.
Dikatakan Eka Putra, "FPM sudah ditetapkan Kementerian Pariwisata Republik Indonesia sebagai Wonder Kharisma Event Nusantara di Indonesia sejak tahun 2017 dan menjadi kebanggaan masyarakat Tanah Datar".
"Kegiatan tahun 2022 ini dirancang dengan sangat serius agar nilai-nilai tradisi Minangkabau bisa ditampilkan dan disaksikan oleh generasi muda saat ini dan juga memberikan multiplier effect kepada masyarakat Tanah Datar", tambahnya lagi.
"FPM merupakan puncak dari Program Unggulan/Progul Tanah Datar di bidang pariwisata Satu Nagari Satu Event yang telah dilaksanakan di 14 nagari di 14 kecamatan selama tahun 2022 ini".
"Dalam acara ini bakal menampilkan seni budaya pertujukan, silek galombang, gandang tambua, saluang dendang, pawai budaya, tarian, fashion show, pameran kuliner dan UMKM serta lainnya, dan bakal diisi dengan penampilan artis Minang Kintani pada sabtu malam esok," terang Eka.
"Untuk itu, apresiasi dan terima kasih yang tinggi kami sampaikan kepada semua pihak terlibat karena berkat kerjasama, kerja keras dan dukungan, Progul Satu Nagari Satu Event berjalan baik serta memacu aktifnya sanggar - sanggar seni, UMKM semakin berkembang, bahkan juga membangkitkan kembali seni, budaya serta kuliner yang telah lama hilang di Nagari".
Bupati Eka Putra tidak lupa juga menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Staf Ahli Kemenparekraf, Wagub Sumbar serta kerja keras panitia, dukungan sponsor, tim kreatif, pendukung acara, penggiat pariwisata, youtuber, influencer, fotographer, dan rekan media.
Selepas itu Wagub Sumbar Audy Joenaldi atas nama Pemerintah Provinsi menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan FPM dan Progul Satu Nagari Satu Event. "Kita patut apresiasi Progul Satu Nagari Satu Event, karena program ini sebagai bentuk inovasi dan kreasi Pemkab Tanah Datar dalam meningkatkan dan mengembangkan Kepariwisataannya".
"Tentu hal ini juga bisa menjadi contoh dan referensi bagi daerah lain di Sumbar karena dengan pelaksanaan program itu terbukti mampu memberikan multiplier effect kepada masyarakat khusunya di Tanah Datar dalam segala bidang, setidaknya terjadi pergerakan ekonomi bernilai ratusan juta rupiah, UMKM Non Pangan dan Pangan kembali menggeliat", tukas Audy.
Sepakat dengan Wagub Sumbar, Staf Ahli Menteri Kemenparekraf RI Bidang Inovasi dan Kreativitas Josua Puji Mulia Simanjuntak juga menyampaikan apresiasi terhadap pelaksanaan FPM dan Progul Satu Nagari Satu Event.
"Tentu kegiatan ini patut diberikan apresiasi setinggi-tingginnya serta pengelolaan manajemen ivent perlu ditingkatkan sehingga bisa menarik wisatawan manca negara untuk hadir langsung ke Tanah Datar," sampainya.
Seperti disampaikan Mas Menteri Sandiaga Uno, tambah Josua, kegiatan di bidang pariwisata bukan semata sebagai kegiatan selebrasi namun juga harus dijadikan sebagai kegiatan yang mendukung Recovery Economy.
"Pelaksanaan FPM dan program inovasi Progul Satu Nagari Satu Event merupakan sebuah program terobosan yang luar biasa, sehingga perlu kita viralkan lagi, sehingga masyarakat luas di Indonesia ataupun manca negara tahu, sehingga mereka datang berkunjung. Apalagi Tanah Datar khususnya, Sumbar umumnya memiliki berbagai potensi wisata unik dan beragam yang telah mendunia seperti rendang dan Istano Basa Pagaruyung ini," pungkasnya.
Dikegiatan itu juga diberikan penghargaan dan hadiah kepada 6 Nagari terbaik dalam menggelar Progul Satu Nagari Satu Event. Adapun yang menjadi juara 1 adalah Nagari Pangian Kecamatan Lintau Buo, Juara 2 Nagari Pandai Sikek Kecamatan X Koto, Juara 3 Nagari Pariangan Kecamatan Pariangan, Juara Harapan 1 Nagari Kumango Kecamatan Sungai Tarab, Harapan 2 Nagari Batu Taba Kecamatan Batipuh Selatan dan Harapan 3 Nagari Tanjuang Bonai Kecamatan Lintau Buo Utara. Kemudian juga diserahkan penghargaan kepada 4 orang kurator Satu Nagari Satu Event.
Meski sempat diwarnai hujan cukup lebat, namun tidak menyurutkan semangat undangan ataupun masyarakat untuk menyaksikan pembukaan FPM yang juga dihadiri Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono, anggota DPRD Sumbar, Dinas terkait Pemprov Sumbar, Wabup Richi Aprian, Ketua dan anggota DPRD Tanah Datar, Forkopimda Tanah Datar, Ketua TP PKK dan Ketua GOW serta undangan lainnya. (pinos/r)