Latest Post

 


Payakumbuh --- Pengurus Karang Taruna Kota Payakumbuh berkunjung ke rumah Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF yang merupakan salah seorang pengurus Majelis Pertimbangan Karang Taruna (MPKT) Kota Payakumbuh.


Ketua Karang Taruna Kota Payakumbuh Yonaldi membawa serta jajarannya seperti Noni Syawelly, Novianto Yudhistira, Kancen, Fajar Sitepu, dan Pak Mbonk ke kediaman Edward DF yang juga Wakil Ketua DPD LPM Kota Payakumbuh ini di Pakan Salasa, Kecamatan Payakumbuh Timur, Jumat (28/7) malam.


Yonaldi mengatakan setelah setahun lalu pemilihan ketua karang taruna digelar, secara defacto sudah ada SK, namun mereka belum diakui secara dejure atau belum dilantik secara resmi. Maka kedatangannya untuk menyampaikan perihal rencana pelantikan pengurus Karang Taruna yang akan digelar dalam waktu dekat. Kemudian kesempatan itu Yonaldi dan kabinetnya juga menyampaika SK Edward DF sebagai MPKT.


"Kita pengurus baru tentu perlu bersilaturahmi dengan pengurus MPKT sebagai senior kita juga mendapat wejangan terkait bagaimana harapan beliau kepada Karang Taruna ke depannya," kata Yonaldi.


Sementara itu, Edward DF yang pengurus LKAAM bidang pemuda dan olahraga, menyampaikan sudah cukup lama rasanya Karang Taruna punya SK, tapi belum juga dilantik. Dengan kabar baik ini, menjadi angin segar bagi Karang Taruna yang menjadi salah satu organisasi pemuda yang ikut serta bersama pemerintah mengentaskan permasalahan penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS)


"Karang Taruna dapat menjadi leading sector dalam urusan pengentasan ekonomi ekstrem dan stunting, melalui program di setiap kelurahan hingga ke tingkat kota," ujarnya.


Selain itu, Edward DF juga berharap kepada pemerintah daerah agar dapat memastikan setiap organisasi pemuda diperlakukan adil, tidak dibeda-bedakan karena mereka memiliki peran penting dalam bidangnya masing-masing.


"Dengan begitu, semangat kebersamaan kita dalam mengentaskan permasalahan sosial di Kota Randang ini dapat mendorong realisasinya dengan cepat, angka kemiskinan dan stunting menurun, SDM kita unggul," pungkas politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang pada Pemilu 2024 nyaleg sebagai Anggota DPRD Ptovinsi Sumbar itu. (FS)


Payakumbuh ---- Angin segar didapatkan oleh pemerintah daerah untuk menjuluk dana pembangunan program instruksi presiden tahun 2023 yang merupakan salah satu program percepatan pembangunan infrasturktur yang dikerjakan oleh Kementerian PUPR.


Salah satu wakil rakyat yang ada di DPR RI dari Daerah Pemilihan Sumatera Barat II dari Partai PPP, Muhammad Iqbal yang kini menjabat Wakil Ketua Komisi V dimana mitra kerjanya adalah Kementerian PUPR ikut memperjuangkan daerah pemilihannya untuk mendapatkan dana dari program Inpres 2023 tersebut.


Media ini mendapat informasi dari Tenaga Ahli Muhammad Iqbal, Chairil Chan "Adek" via seluler, Jumat (28/7) yang memberikan keterangan kalau Limapuluh Kota mendapat 1 ruas jalan dari 27 yang diusulkan dan Kota Payakumbuh mendapatkan 3 ruas jalan dari 5 yang diusulkan.


Chairil Chan yang merupakan Putra Asli Batu Hampar, Kecamatan Akabiluru itu menyebut program Inpres 2023 ini hadir untuk mempercepat pembangunan jalan daerah. Sebagai Wakil Ketua Komisi V di DPR RI dengan mitra kerja salah satunya Kementerian PUPR, Muhammad Iqbal malah ingin agar dana itu banyak tersalurkan ke Kabupaten Limapuluh Kota, pihaknya mencari solusi dengan bertemu sekaligus melakukan sosisalisasi dengan wali nagari terkait kebutuhan aspirasi masyarakat.

"Ada 6 daerah yang diusulkan mendapatkan program inpres 2023, yakni Kabupaten Agam, Pasaman, Limapuluh Kota, dan Padang Pariaman, serta Kota Payakumbuh dan Pariaman," katanya.


Adek menjelaskan, Muhammad Iqbal mengusulkan sebanyak 27 usulan untuk perbaikan infrastruktur di Kabupaten Limapuluh Kota, seperti:

1. SP TARATAK-SITANANG

2. SP SUNGAI IPUAH-AMPALU

3. HALABAN-SP TEMBOK

5. BUKIK SIKUMPA PADANG BALIMBIANG (PADANG CUBADAK)

6. SP BATU AMPA-SUAYAN

7. PIOBANG-KOTO PANJANG (SUNGAI BERINGIN) 

8. TAEH BARUAH-TAEH BUKIK

9. JALAN POROS TANJUNG BALIK PANGKALAN.

10. BUKIK APIK SARIAK LAWEH

11. JALAN SIMPANG LURAH BONJO- BATU KAPUA

12. JALAN BULUH KASOK BATAS RIAU, 

13. JALAN LINGKAR PUSKESMAS LIMBANANG

14. JALAN SIMPANG TEMBOK KOBUN HALABAN

15. BUKIK APIK LUAK BEGAK TALANG ANAU

16. SITUJUAH BATUAH-SAWAH LAWEH

17. SIALANG ATEH-RONAH BINGKEK

18. JALAN LURAH BONJAU-BATU KAPUR

19. JALAN MANGUNAI AMPALU

20. JALAN PILADANG-BATU AMPA.

21. LOMPEK-PAMOSIAN

22. SIMPANG ANDIANG-MAEK

23.JEMBATAN SAWAH GADANG SITANANG

24. JEMBATAN LOMPEK NAGARI HALABAN

25. JEMBATAN AMPALU

26. JEMBATAN TALAWEH

27. JEMBATAN BULUH KASOK.

Namun, kata Adek, dari 27 yang direkomendasikan, karena kurang lengkapnya syarat yang diminta oleh pusat, akhirnya terealisasi cuma 1, yakni jalan di Tanjuang Balik, sepanjang 5 Km dengan anggaran 13 miliar.

"Iqbal tidak pernah memberikan prioritas-prioritas pada daerah, tapi dimana saja wilayah Sumbar 2 yang paling urgen butuh pembangunan tentu diusulkan sepanjang memenuhi persyaratan," ungkapnya.

Sementara itu, Pemerintah Kota Payakumbuh mengusulkan 5 ruas jalan, seperti:

1. JL.RKY.RASUNA SAID

2. JL.PROF.DR.HAMKA

3. JL.KH.AGUS SALIM

4. JL.RASYID TAHER

5. JL.ADE IRMA SURYANI

"Di antara 5 rekomendasi ini, 3 lolos dan saat ini tengah berlangsung proses pembangunannya, yakni di JL.PROF.DR.HAMKA, JL.KH.AGUS SALIM, dan JL.RASYID TAHER," terangnya.

Adek menerangkan, walaupun 50 kota saat ini hanya mendapatkan 1 paket jalan inpres tahap pertama ini, diharapkan untuk tahap 2 nanti bisa bertambah lagi dengan cara melengkapi persyaratan yang diminta pemerintah pusat, dan terus ditambah.


"Nanti bisa ditambah lagi, Muhammad Iqbal selalu siap memperjuangkan tentang inpres jalan ini, jika persyaratan sudah dipenuhi oleh Pemda," kata Adek 

Adek menambahkan, selain fokus pada infrastruktur, Muhammad Iqbal termasuk wakil rakyat yang juga aktif untuk memperjuangkan program bedah rumah, dari 2000an yang diusulkan di Sumbar II, 500nya buat Limapuluh Kota untuk direkomendasikan.

"Untuk program bedah rumah, kita sudah realisasikan sebanyak 430an rumah, setelah lolos hasil verifikasi. Bahkan kegiatan jalan rabat beton sebanyak 29 di Sumbar 2, ada 9 yang dilaksanakan di Limapuluh Kota, tapi sayang untuk Inpres 2023 ini pemda kurang aktif berkolaborasi," pungkasnya. 


Sementara itu, berkat upaya Muhammad Iqbal menjuluk dana inpres tersebut, mendapat ucapan terimakasih dan apresiasi dari Kader PPP Payakumbuh dan Limapuluh Kota. Menurut mereka, Chairil Chan Adek selaku Tenaga Ahli dan Muhammad Iqbal sebagai Anggota DPR RI sangat berperan membawa program inpres jalan ke Payakumbuh dan Limapuluh Kota.


"Program yang dibawa Muhammad Iqbal sangat bagus untuk pembangunan di Luak Limopuluah dan dapil II Sumbar. Karena program inpres ini membangun infrastruktur yang bisa meningkatkan perekonomian masarakat. Apalagi saat ini di Kota Payakumbuh dan Limapuluh Kota kekurangan keuangan untuk membangun. Kami sampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya," kata Ketua DPC PPP Kota Payakumbuh Fitrayanto dan Ketua DPC PPP Kabupaten Limapuluh Kota Ermizal Jalinus ketika dikonfirmasi media secara terpisah. (FS)


Solok Selatan –
Dosen dari dua perguruan tinggi di Sumatera Barat, yaitu Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) dan Universitas PGRI Sumatera Barat (UPGRISBA) berkolaborasi mengadakan kegiatan Pengabdian pada Masyarakat (P2M) di Nagari Ranah Pantai Cermin, Kabupaten Solok Selatan. Kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang harus dilakukan oleh dosen, dan merupakan bagian dari Tri Dharma Perguruan Tinggi yang wajib dilakukan oleh setiap pendidik di tingkat perguruan tinggi. Pengabdian pada Masyarakat kali ini diadakan dengan tema “Pemberdayaan Ekonomi Perempuan di Nagari Ranah Pantai Cermin Kabupaten Solok Selatan”. Tujuannya adalah untuk memberikan pelatihan dan penyuluhan serta pendampingan pada kaum perempuan agar memiliki skill atau keahlian yang dapat diberdayakan dalam membantu ekonomi keluarga.


Kegiatan ini dilakukan oleh Ernadwita, Erningsih, Yenita Yatim, Gustia Harini, dan Indra Rahmat. Kegiatan ini juga melibatkan mahasiswa yang ditujukan untuk memperkenalkan kepada mahasiswa yang bersangkutan sekaitan dengan kegiatan lapangan yang dapat dilakukan di luar kampus. Peserta yang disasar oleh tim Pengabdian pada Masyarakat ini adalah ibu-ibu di Nagari Ranah Pantai Cermin, kegiatan dilaksanakan pad Rabu, tanggal 19 Juli 2023, berlokasi di aula serba guna kantor Wali Nagari Ranah Pantai Cermin. Kegiatan ini dihadiri juga oleh wali nagari, Zul Nasri.


Ernadwita menyatakan bahwa “kegiatan ini merupakan kegiatan rutin yang kami lakukan setiap semester dan selalu melibatkan mitra dari berbagai daerah” ujarnya ketika diwawancarai ditengah acara berlangsung (19/07/2023)


Yenita Yatim menegaskan bahwa kegiatan yang dilakukan kali ini bertujuan untuk mencipatakan perempuan yang berdaya guna demi membantu ekonomi keluarga. “jika perempuan memiliki keterampilan, maka diharakan mampu untuk membantu meringankan kerja suami dalam mencari nafkah” tambahnya.

Wali Nagari, Zul Nasri, menyambut baik kegiatan ini dan berharap agar kegiatan yang dilakukan oleh dosen dari UMSB dan UPGRISBA ini dapat dilakukan lagi di Nagari Ranah Pantai Cermin dalam tema dan kegiatan yang berbeda.(***)

Payakumbuh — Perhatian Irfendi Arbi terhadap wartawan memang tak perlu diragukan lagi. Bagaimana tidak, pada hari Kamis (27/7), Irfendi Arbi yang saat itu dalam kesibukannya mempersiapkan diri untuk menjadi Bacaleg DPR RI mendapatkan kabar bahwasanya ada seorang wartawan senior Luak Limopuluah yang dirawat di rumah sakit pasca operasi kaki, hati Irfendi langsung tergerak untuk membesuknya ke rumah sakit.

“Saat kegiatan tadi dikampung, saya mendapat kabar bahwasanya ada salah satu rekan media kita yang sudah senior di Luak Limopuluah saat ini terbaring sakit dirumah sakit. Oleh sebab itu saya langsung menjenguknya hari ini,” ujar Irfendi Arbi.

Irfendi mengungkapkan, kedatangannya ke rumah sakit adalah untuk memberikan semangat serta melihat langsung jurnalis yang sakit itu. Jurnalis yang tengah berjuang untuk sehat tersebut bernama Nahar Sago. Dia merupakan wartawan senior di sebuah media mingguan.

Nahar Sago diketahui mengalami pembengkakan dibagikan kakinya akibat sakit asam usat yang telah parah dan akibat pembengkakan tersebut kaki Nahar harus dilakukan tindakan operasi. Kini, jurnalis senior tersebut tengah terbaring untuk pemulihan pasca operasi.

“Mudah-mudahan kaki Pak Nahar cepat sembuh, dan pak Nahar dapat kembali bisa berjalan dengan normal sehingga nantinya bisa kembali beraktifitas seperti biasa,” ujarnya.

Usai mendoakan kesehatan Nahar Sago dikesempatan itu, mantan Bupati Limapuluh Kota itu tampak menyerahkan sedikit bantuan untuk meringankan biaya pengobatan Nahar Sago yang saat itu didampingi oleh anaknya.

Usai dijenguk Irfendi Arbi,Nahar Sago merasa terharu dan bersyukur. Dirinya mengaku salut akan perhatian Irfendi terhadap wartawan.

“Yo salut ambo ka Pak Irfendi”, Perhatian beliau kepada Awak media memang sudah terkenal, Ia tidak pernah membedakan wartawan yang bertugas di daerah ini. Terimakasih pak, dengan kunjungan bapak ini akan mendorong semangat saya untuk kembali sehat dan mudah-mudahan penyakit saya ini dapat hilang,”ujar Nahar.

(Rel/FS)

Payakumbuh — Bimtek Digitalisasi Pembelajaran Bagi Guru SMA se Kota Payakumbuh angkatan I dan II, tahap IV, berakhir dan ditutup secara resmi oleh Kadis Pendidikan Provinsi Sumatera Barat diwakili Titi Sandri.

“Semoga bekal yang sudah didapatkan selama Bimtek dapat diaplikasikan di sekolah, sehingga memberikan nilai bagi sekolah dan peserta didik,” kata Titi Sandri, ketika menutup Bimtek angkatan I dan II yang diikuti 200 peserta, di Hotel Rocky Bukittinggi, Kamis (27/7).

Bimtek tersebut memberikan bekal yang sangat berarti kepada peserta, sehingga sesaat sebelum ditutup, keharuan dirasakan para peserta. Banyak ilmu yang didapatkan. Pelaksanaan Bimtek pun berlangsung penuh keakraban dan memberikan materi yang sangat dibutuhkan peserta.

Gusmawenti Syam S.Pd, guru Bahasa Indonesia SMAN 2 Payakumbuh menyebutkan, tak hanya materi secara teknis yang didapatkan, tetapi jauh lebih luas. Peserta seakan “dicas” ulang, mendapatkan ilmu dan menjadikan lebih tajam cara berpikirnya.

Ia merasakan, peserta seakan disadarkan atau diingatkan, bahwa sesungguhnya mereka sedang menjalani sebuah tugas besar, seakan membawa tanggungjawab yang besar untuk membawa atau mengawal anak-anak bangsa dengan baik lugas. Jangan sampai keliru.

Menghadapi masa depan, katanya, harus diseimbangkan dalam membangun dan menguatkan otak, juga harus menguatkan fisik. Keduanya sangat dibutuhkan.

Di sisi lain, Rika Febrina M.Si, guru Matematika SMAN 2 Payakumbuh mengutip ajakan Ketua DPRD Sumbar Supardi, saat memberikan materi kepada peserta, sehari sebelumnya. Ajakan sang ketua, merupakan wujud nyata yang harus dijalani setiap orang.

Katanya, kita tidak akan bisa hidup atau bergerak sendiri. Dalam upaya membangun generasi yang lebih baik, harus dibangun pondasi yang kokoh. Tak bisa satu ahli. Harus dikerjakan bersama, seperti hanya menghadirkan sebuah bangunan.

“Kita tak bisa dibangun sendiri oleh tukang, tetapi juga ada arsiteknya, desain interiornya. Kalau ahli pondasinya tidak membangun pondasi yang kokoh, maka bangunan tersebut akan mudah runtuh,” katanya.

Jika dianalogikan membangun gedung, maka untuk langkah setiap anak bangsa, ahli yang membangun pondasinya adalah guru. Semua kemampuan guru harus digerakkan, harus difokuskan di sana, termasuk harus memikirkan keberlanjutan bangunan tersebut.

Pada kesempatan sebelumnya, Ketua DPRD Sumbar Supardi mengingatkan arti penting sebuah kolaborasi, khususnya kolaborasi antar sekolah, kolaborasi di sekolah mau pun kolaborasi sesama guru. Kolaborasi tersebut akan bermuara baiknya suasana antar guru, lingkungan sekolah dan antar sekolah.
Ajakan kolaborasi tersebut disampaikannya, sebab Supardi melihat dan merasakan masih tingginya tingkat persaingan antar guru.

“Jika persaiangan antar guru tersebut dibiarkan, atau Kepala Sekolah tak mampu mengakomodir atau menyelesaikannya, dikhawatirkan suasana sekolah tidak akan kondusif,” kata Supardi sembari menyebutkan, kekuatan sesungguhnya adalah pada tim yang kuat.

Agus Hilaluddin, instruktur pada Bimtek tersebut memberikan apresiasi kepada peserta. Semua agenda dan materi diikuti semua peserta dengan sangat antusias.
“Mudah-mudahan, sekembali semua guru ke sekolah, ada sesuatu yang baru dibawa mereka untuk kemajuan sekolah dan bekal bagi anak didiknya,” kata Agus.

Materi yang diberikan berupa Praktek Tools Digital Pembelajaran Per Bidang Studi, Psikologi Pelajar Era Digital, Pengantar Pembuatan E-Modul Pembelajaran Interaktif, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila, Pengelolaan Pembelajaran Sosial, Menjadi Guru Kreatif, Inovatif dan Inspiratif, Pengayaan Metode Pembelajaran Berbasis Student Center Learning Dan Gaming, Pengantar Asesmen Pembelajaran Sosial, Pengantar Asesmen Pembelajaran Sosial Sesi Presentasi, Kesimpulan dan Review Materi Keseluruhan.(Rel/FS)

Payakumbuh – Tuntutan dunia pendidikan semakin tinggi. Di saat guru di tuntut menguasa teknologi secara maksimal, beragam kompetensi lain juga harus menyertai. Targetnya, guru harus siap menyambut masa depan yang lebih cerah.

Sasaran yang hendak di capai tersebut, tidak bisa dipandang sebelah mata. Kemajuan teknologi yang sangat cepat, tidak sebanding dengan kemampuan guru mengikutinya. Ketika hal tersebut di ikuti, atau di saat guru berkonsentrasi penuh mengikutinya, persoalan lain justru terjadi.

“Guru cenderung tidak mampu memahami karakter peserta didiknya karena terlalu konsentrasi pada pelajaran tanpa mempelajari karakter siswanya,” kata Ketua DPRD Sumbar Supardi, ketika Bimtek Digitalisasi Pembelajaran bagi Guru SMA sekota Payakumbuh, di Bukittinggi, Rabu (26/7).

Supardi mengingatkan, jika guru hanya memiliki perhatian kepada pelajaran, lalu memahami karakter peserta didiknya terabaikan, maka di khawatirkan, justru akan menjadi bom waktu di kemudian hari.

Ia kemudian membeberkan hasil survei sebuah lembaga berkompeten, KPA. Katanya, sebuah SMK di Payakumbuh ditemukan sebuah hasil survei mengejutkan. Sebanyak 10 dari satu kelas di salah satu SMK, ternyata siswanya terlibat LGBT.

Kondisi ini, katanya, tentu memprihatinkan. Terhadap hal tersebut, maka, kata Supardi, setiap guru harus memiliki kemampuan untuk memahami karakter siswanya. Jangan di abaikan.

Membekali Guru, Supardi menyebutkan, makanya dalam Bimtek kali ini, juga diberikan bekal terkait psikologi. Bekal psikologi yang dimiliki guru diharapkan mampu menjawab kebutuhan tersebut.

Sejalan dengan kemajuan zaman, maka tingkat perangai siswanya juga berbeda. Perkembangan tersebut juga harus di ikuti kemampuan guru untuk mengetahui atau memahaminya.

Ia kemudian mengambil contoh kasus yang baru-baru saja terjadi di Limapuluh Kota. Seorang guru merekam muridnya yang sedang emosi. Murid tersebut mampacaruik-an (mengatai gurunya dengan kata-kata kotor). Video tersebut beredar secara luas. Beragam tanggapan muncul.

“Siapa yang salah, atau apa yang salah dari kejadian tersebut,” kata Supardi sembari menyebutkan, betapa memprihatinkannya kondisi pendidikan hari ini.

Lalu, katanya, dari apa dan siapa yang salah, kejadian tersebut harus dijadikan pelajaran berharga bagi semua. Semua komponen harus melakukan introspeksi diri.

Terkait tantangan dan kemampuan untuk mengikuti perkembangan teknologi, Bimtek yang berlangsung selama empat hari tersebut, membekali seluruh peserta untuk terampil menggunakan teknologi sehingga dapat menyikapi kebutuhan dalam menghadapi dan menjalani pembelajaran.

Kendati demikian, kata Supardi, bukan berarti sudah puas dengan penggunaan aplikasi yang sudah dikuasai, tetapi tolok ukurnya adalah bagaimana setiap guru memiliki motivasi untuk mengelola aplikasi tersebut. Jika tidak memiliko motivasi mengelolanya, maka akan selalu terbelakang, sebab teknologinya terus bergerak dan berkembang.

Supardi juga menyebutkan, sejumlah pembekalan yang sudah di berikan kepada guru SMA di Payakumbuh, khususnya melalui program Bimtek Digitalisasi Pembelajaran bagi Guru SMA sekota Payakumbuh, di harapkan menjadi motor penggerak peningkatan SDM guru dan sekaligus akan memberikan pembeda kualitas guru-guru di Payakumbuh dengan kota dan kabupaten lain.

Kolaborasi
Supardi yang juga pernah menjadi guru tersebut juga mengingatkan arti penting sebuah kolaborasi, khususnya kolaborasi antar sekolah, kolaborasi di sekolah mau pun kolaborasi sesama guru. Kolaborasi tersebut akan bermuara baiknya suasana antar guru, lingkungan sekolah dan antar sekolah.

Ajakan kolaborasi tersebut disampaikannya, sebab Supardi melihat dan merasakan masih tingginya tingkat persaingan antar guru.

“Jika persaiangan antar guru tersebut dibiarkan, atau Kepala Sekolah tak mampu mengakomodir atau menyelesaikannya, di khawatirkan suasana sekolah tidak akan kondusif,” kata Supardi sembari menyebutkan, kekuatan sesungguhnya adalah pada tim yang kuat.

Agus Hilaluddin, instruktur pada Bimtek tersebut menyebutkan, tingginya tuntutan terhadap tugas seorang guru, sesungguhnya sudah di ketahui dan di pahami orang sejak dahulu. Seorang guru adalah sosok yang selalu menjadi acuan, panduan dan teladan bagi setiap orang.

Menjawab pertanyaan wartawan di sela-sela kegiatan, Agus Hilaluddin menyebutkan, ada sedikit pergeseran yang membedakan guru dahulu dan sekarang.

“Masa lalu, mereka yang menjadi guru sudah di impikan sejak kecil. Sekarang, mayoritas banyak yang tidak, sehingga rasa yang ada pastilah berbeda,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumbar Drs. Barlius, MM mendukung program yang berasal dari Pokir Supardi tersebut. Aplikasinya langsung menyentuh sasaran. Titik yang di sasar sangat membutuhkan peningkatan kapasitas SDM yang berhubungan langsung dengan tuntutan mereka hari ini dan masa datang.

Barlius juga mengatakan, komitmen Ketua DPRD Sumbar Supardi mewujudkan Kota Payakumbuh menjadi Kota Digital, khususnya di bidang Pendidikan, sangatlah besar.
“Beliau sangat fokusnya,” kata Barlius.

Bimtek Digitalisasi Pembelajaran bagi Guru SMA sekota Payakumbuh di laksanakan di Hotel Rocky Bukittinggi, 24 – Juli 2023. Di ikuti 200 peserta, terbagi dalam 4 angkatan. Peserta di bekali keterampilan terkait digitalisasi bahan ajar. Mereka di mentori oleh beberapa pakar untuk merancang bahan ajar digital, dan penggunaan aplikasi.(Rel/FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.