Payakumbuh – “Bapak Haji Wan, tokoh yang sudah menjadi sorotan banyak orang,” seloroh Penjabat (Pj) Walikota Payakumbuh Jasman dengan ramah di awal pertemuan mereka, Jumat 10 November 2023 sore, saat menyambut pemilik Martabak Mesir H. Wan di ruang kerjanya.
Pak Wan, yang memiliki peran penting dalam berbagai organisasi di Kota Payakumbuh, datang untuk bersilaturahim dengan orang nomor satu di lingkup pemerintah kota (Pemko) Payakumbuh, membawa serta nama organisasinya, Sakato Touring Payakumbuh.
Dalam pertemuan hangat tersebut, Pak Wan menyampaikan maksudnya untuk meminta izin kepada Pj. Wali Kota agar dapat melibatkan rombongan Sakato Touring Payakumbuh dalam acara touring santai pada Minggu, 12 November 2023.
Rombongan ini bertujuan untuk mempererat kebersamaan dan kekompakan antar anggota Komunitas Sakato Touring Payakumbuh.
Dengan semangat yang tulus, Pak Wan membagikan banyak informasi tentang sejarah dan perjalanan Komunitas Sakato Touring Payakumbuh, dimulai dari tahun 2000 hingga saat ini.
Selain meminta izin untuk acara touring, Pak Wan juga memohon dukungan dari Pj. Walikota terkait klub sepak bola yang dibinanya, Victory.
Klub ini akan berlaga dalam kejuaraan Minang Sejagat di Padang. Pak Wan berharap agar timnya, yang berkompetisi di kategori 14, 15, dan 17, dapat meraih prestasi juara seperti pada tahun sebelumnya.
Menyinggung persiapan perayaan hari jadi kota Payakumbuh pada tanggal 17 Desember 2023, Pak Wan menyatakan kesiapannya bersama kelompok dan komunitas yang didukungnya untuk mendukung penuh agar acara tersebut dapat berjalan lancar dan meriah.
Pj. Walikota Payakumbuh Jasman, didampingi oleh Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Nofriwandi, menyampaikan rasa terima kasih kepada Pak Wan dan rombongan atas niat baik untuk mempererat tali silaturahim. Jasman juga menegaskan dukungan Pemko Payakumbuh terhadap kegiatan positif demi kemajuan kota.
“Pemko Payakumbuh selalu membuka pintu lebar-lebar bagi warga masyarakat yang ingin berkolaborasi demi kemajuan kota,” kata Jasman.
Terkait hari jadi kota Payakumbuh, Jasman mengucapkan terima kasih kepada Pak Wan atas inisiatifnya dalam mendukung agar perayaan tersebut menjadi meriah. Pj. Walikota juga mengajak seluruh warga masyarakat Payakumbuh untuk ikut berpartisipasi dalam mensukseskan perayaan hari jadi kota yang ke-53 tersebut. (FS)
Payakumbuh – Dalam rangka mematuhi ketentuan yang tercantum dalam Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Nomor 3 Tahun 2023, Perusahaan Daerah Air Minum Tirta Sago (PAMTIGO) menggelar Forum Konsultasi Publik (FKP) untuk mengurus Surat Izin Pemanfaatan Air Tanah (SIPA).
Khairul Ikhwan, Direktur Utama PAMTIGO, menjelaskan bahwa kegiatan yang berlangsung pada tanggal 8 November 2023 dan 9 November 2023 membahas dua topik utama.
“Pertama, terkait FKP SIPA untuk Sungai Dareh, Batang Tabik, Sikamurunciang, dan Balai Panjang,” ungkap Khairul usai pelaksanaan FKP SIPA pada tanggal 9 November 2023.
Pada kegiatan ini, turut hadir Pelaksana Tugas Wali Kota Payakumbuh, Jasman, yang diwakili oleh Kepala Bagian Organisasi, David Bachri, serta sejumlah perangkat daerah lainnya, termasuk Dinas PUPR, Bagian Perekonomian, Camat, Lurah, LPM, tokoh masyarakat setempat, dan pemilik lahan atau sumber air baku.
Khairul melanjutkan, topik kedua adalah FKP SIPA terkait pengeboran sumur dalam air tanah di lokasi Napar, Parik Muko Aia, dan Balai Panjang.
“Tujuan dari FKP Pengurusan SIPA ini adalah sebagai salah satu persyaratan untuk mendapatkan rekomendasi teknis perpanjangan atau perizinan baru dalam pengelolaan sumber daya air baku,” jelasnya.
Ia juga menekankan bahwa pengurusan SIPA ini bertujuan untuk memenuhi ketentuan yang diatur dalam Peraturan Menteri PUPR No 3 Tahun 2023 tentang Penataan Perizinan dan Persetujuan Sumber Daya Air. Seluruh kegiatan ini didokumentasikan melalui penandatanganan berita acara FKP. (FS)
Payakumbuh – Pemerintah Kota Payakumbuh sekali lagi meraih penghargaan sebagai Kota terbaik di Indonesia dalam upaya percepatan penghapusan Kemiskinan Ekstrem tahun 2023.
Penghargaan ini diserahkan oleh Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin, di Istana Wakil Presiden pada Kamis 9 November 2023.
Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Jasman, mengungkapkan bahwa ini adalah hasil nyata dari kerja sama dan kolaborasi yang kuat bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD).
“Ini menunjukkan adanya kerja tim yang luar biasa, kekompakan, dan dedikasi dari semua pihak di birokrasi Kota Payakumbuh yang bergandengan tangan dengan fokus untuk mengatasi kemiskinan ekstrem,” ungkapnya.
Selain itu, Kota Payakumbuh patut berbangga karena menjadi satu-satunya kota di Sumatera yang dipilih dan menerima penghargaan langsung dari Wakil Presiden.
“Selamat atas kerja keras Bapak dan Ibu semua yang pasti membuat warga Kota Payakumbuh bangga dengan pencapaian luar biasa ini,” ucapnya.
Sebagai pengakuan atas keberhasilan ini, Pemko Payakumbuh diberikan insentif fiskal sebesar Rp6,78 miliar.
Jasman menegaskan bahwa penghargaan ini bukanlah target dari Pemerintah Kota Payakumbuh.
“Target dari Pemerintah Kota Payakumbuh adalah memberikan yang terbaik bagi masyarakat Kota Payakumbuh. Penghargaan ini adalah bonus,” katanya.
Dia berharap agar ke depan, seluruh OPD dan pemangku kepentingan terus bekerja sama dalam upaya mengentaskan kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh.
“Harapan saya adalah hal ini terus kita pertahankan dan tingkatkan. Saya yakin dengan kerja keras dan kerja sama, kita dapat mencapai apa pun,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengingatkan peran penting kepala daerah dalam mencapai target nol persen kemiskinan ekstrem di Indonesia tahun 2024.
“Waktu kita hanya tinggal satu tahun menuju target nol persen kemiskinan ekstrem tahun 2024, atau enam tahun lebih cepat dari target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan,” ujarnya.
Untuk itu, dalam kesempatan ini saya ingin kembali menekankan peran krusial Bapak dan Ibu selaku kepala daerah, yaitu dalam menyusun program dan kegiatan, serta mengalokasikan anggaran daerah untuk mempercepat penghapusan kemiskinan ekstrem.
Dia meminta agar konsistensi seluruh pimpinan daerah tetap terjaga, terutama dalam melaksanakan strategi pengurangan beban pengeluaran masyarakat, peningkatan pendapatan berkelanjutan kelompok masyarakat miskin ekstrem, serta penurunan jumlah kantong-kantong kemiskinan.
Selain itu, Wapres mengingatkan agar pemberdayaan masyarakat yang mengutamakan aspek pertumbuhan, keadilan sosial, dan keterjangkauan menjadi perhatian bersama. (FS)