Latest Post


Payakumbuh – Guru besar rekayasa proses dan pengemasan pangan IPB, Prof. Dr. Nugraha Edhi Suyatma dan koleganya Dr. Dwi Yuni Hastati, bekerja sama dengan Dinas Koperaasi dan UMKM Kota Payakumbuh kembali menggelar pelatihan dan bimbingan teknis untuk UMKM Pangan. 


Kegiatan ini digelar dalam rangka pelaksanaan program Dosen Mengabdi Inovasi IPB 2023 dan merupakan kelanjutan dari Dosen Mengabdi Pulang Kampung IPB tahun lalu. Untuk tahun ini, UMKM pangan Kota Payakumbuh mendapatkan pelatihan dan bimbingan teknis produksi UMKM dalam rangka memperbaiki teknologi proses, penggunaan bahan tambahan pangan (BTP), dan pengemasan yang tepat agar oleh-oleh khas Kota Payakumbuh, Provinsi Sumatera Barat ini menjadi awet atau tahan lama dan semakin luas jangkauan pasarnya.

Pada hari pertama kegiatan, Rabu (15/11/2023) di aula Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh, Prof. Nugraha memberikan ilmu berbagai strategi cara yang dapat ditempuh UMKM untuk dapat memperpanjang umur simpan produknya serta teknik kemasan produk yang tepat. Sementara itu pada sesi berikutnya, Dr. Dwi Yuni mengajarkan pelabelan kemasan sesuai regulasi BPOM dan melatih membuat informasi nilai gizi produk UMKM tanpa perlu menguji ke laboratorium yang berbiaya mahal.


Dua orang dosen yang terlibat dalam program pengabdian masyarakat itu kepada media mengatakan kegiatan pelatihan ini terselenggara berkat kolaborasi dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kota Payakumbuh.


“Dalam kegiatan ini, para pelaku usaha mendapatkan kesempatan yang berharga untuk bertanya tentang perbaikan teknik proses pengolahn, teknik pengemasan, dan cara penggunaan BTP yang tepat untuk pengawetan produk agar umur simpannya lama, dan diharapkan dapat meningkatkan nilai jual dan memperluas pasar produk khas Kota Payakumbuh," kata Nugraha Edhi yang merupakan Sumando urang Minang itu.


Ditambahkannya, pada kegiatan tahun lalu, Tim IPB telah berhasil memberikan solusi untuk pengawetan produk gelamai sebagai ikon oleh-oleh khas Payakumbuh hingga dapat mencapai umur simpan minimal satu bulan hingga lebih dari tiga bulan, tergantung dari cara pengawetan yang diterapkan. 


"Tahun ini Tim IPB fokus untuk dapat memberikan solusi pengawetan beras rendang yang sangat singkat umur simpannya yakni berkisar 3 – 5 hari," tambahnya.


Sementara itu, Dr. Dwi Yuni menyebut pelabelan kemasan harus mengikuti regulasi BPOM dan wajib mencantumkan informasi nilai gizi produk. 


"Peserta pelatihan UMKM telah diajarkan untuk membuat informasi nilai gizi produk UMKM tanpa perlu menguji produknya ke laboratorium yang umumnya berbiaya mahal dan tidak di semua Kota tersedia fasilitas laboratorium uji," jelasnya.

Pada hari kedua, Kamis (16/11/2023), kedua dosen IPB terjun langsung ke lokasi produksi UMKM untuk dapat memberikan masukan sesuai kondisi riil pelaku usaha. 

Diwawancara secara terpisah, Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh M. Faizal sangat mengapresiasi Prof. Dr. Nugraha Edhi dan Dr. Dwi Yuni yang telah kembali datang ke Kota Payakumbuh sebagai tempat mengabdikan kepakarannya untuk berbagi ilmu kepada pelaku UMKM.


"Ilmu kedua pakar IPB ini, sangat dibutuhkan oleh UMKM di Kota Payakumbuh untuk dapat meningkatkan kualitas produknya. Karena selama ini kita hanya menjual cita rasa dan harga murah, sementara masih banyak produk yang kemasannya kurang bagus, model tidak menarik, dan masih relatif pendek umur simpannya," ujar Faizal.


Hal senada juga diungkapkan oleh Sekretaris Dinas Koperasi dan UKM, Tegrasia Nita yang menilai materi yang disampaikan oleh Dosen IPB tahun ini sangat penting untuk pelaku UMKM. Pemanfaatan informasi digital untuk perhitungan dosis BTP yang tepat dan pembuatan label informasi nilai gizi produk yang mudah untuk UMKM, tanpa perlu uji laboratorium, sangat dibutuhkan untuk memperpanjang umur simpan dan memperbaiki pelabelan kemasan sesuai regulasi. 


"Kami sampaikan apresiasi dan mendukung program ini. Kami mengaharapkan agar Tim dosen IPB dapat rutin memberikan bimbingan ke UMKM agar semua produk oleh-oleh khas payakumbuh dapat meningkat mutu dan lebih awet agar distribusi pemasarannya lebih luas,” tuturnya.


Di lain sisi, peserta pelatihan ketika diminta tanggapannya setelah mengikuti pelatihan mengatakan ini adalah pengetahuan baru yang sangat bermanfaat untuk UMKM dan dapat langsung diterapkan dan mereka mengaharapkan agar bimbingan teknis Tim IPB dapat rutin dolakukan di Kota Payakumbuh serta ditingkatkan frekuensinya.


"Kalau misalnya kita yang undang pakar dan akademisi datang, mungkin biayanya mahal sekali karena ilmunya betul-betul tinggi. Tapi melalui program dosen mengabdi ini kami dapat ilmu gratis, luar biasa, kami sangat berterimakasih kepada dosen IPB dan Pemko Payakumbuh dengan adanya kegiatan ini," pungkasnya. (FS)

 

Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Payakumbuh, Jasman, hari Selasa 14 November 2023, menyerahkan bantuan stimulan pembangunan rumah baru yang layak huni dari Dana Insentif Fiskal Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh 2023.

Penyerahan bantuan dilakukan di salah satu rumah penerima di Kelurahan Ompang Tanah Sirah.

Jasman menyampaikan komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh untuk menurunkan angka Rumah Tidak Layak Huni (RTLH). Dalam kurun lima tahun sejak 2017, mereka berhasil meningkatkan kualitas RTLH dari 2.809 unit menjadi 1.080 unit.

Ia menyampaikan bahwa tahun 2023, kita menangani 121 unit rumah, termasuk 11 unit pembangunan baru yang hari ini menerima bantuan dari APBD dan Insentif Fiskal Pemerintah Pusat.

Selama periode 2017-2023, Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Dinas Perumahan dan Kawasan Permukiman berhasil membantu meningkatkan 1.629 unit RTLH menjadi Rumah Layak Huni (RLH). Sumber dana berasal dari APBD, APBN, Baznas, CSR, dan lainnya.

Jasman menekankan bahwa bantuan ini merupakan bentuk perhatian kepada Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dengan tujuan mengurangi keberadaan RTLH dan mengentaskan kemiskinan di Kota Payakumbuh.

Pada kesempatan ini, Pj Wako Payakumbuh menyerahkan bantuan alokasi untuk 11 unit rumah baru dengan besaran Rp50 juta untuk setiap unit. Bantuan terbagi menjadi Rp38 juta untuk bangunan dan Rp12 juta untuk upah.

Sebelas unit pembangunan rumah baru tersebar di dua Kecamatan, yaitu Payakumbuh Barat dan Payakumbuh Utara. Enam unit berada di Payakumbuh Utara, sementara lima unit di Payakumbuh Barat.

Ia juga menambahkan bahwa bantuan ini bersifat stimulan, mendorong dan meningkatkan keswadayaan masyarakat penerima.

Dengan kondisi rumah yang layak huni, diharapkan masyarakat dapat meningkatkan kesehatan, semangat kerja, dan perekonomian yang lebih baik.

Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman, Marta Minanda, menegaskan tujuan kegiatan ini adalah meningkatkan persentase rumah layak huni di Kota Payakumbuh, serta meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan masyarakat.

“Bantuan ini difokuskan pada pencegahan perumahan kumuh, penataan, dan peningkatan kualitas perumahan kumuh di perkotaan. Salah satu bentuknya adalah peningkatan kualitas rumah tidak layak huni untuk rumah dengan tingkat kerusakan berat sebesar 65 persen,” jelasnya. (FS)


Payakumbuh --- Dalam rangka memeriahkan hari ulang tahun (HUT) Kota Payakumbuh yang ke-53 dan HUT Kecamatan Lamposi Tigo Nagori yang ke-15 pada tahun 2023 ini, digelar Turnamen Sepak Bola Lansia Gasper Latina Cup U-45 di Lapangan Hijau Gasper Parambahan Lamposi mulai dari 12 November sampai dengan 17 Desember 2023.


Kegiatan tersebut dibuka oleh Pj. Wali Kota Payakumbuh Jasman yang diwakili Kadisparpora Nofriwandi pada Minggu (12/11/2023), turut hadir Ketua Askot PSSI Kota Payakumbuh Diki Engla Mardianto, Wakil Ketua KONI Kota Payakumbuh Tri Venindra, Camat se Kota Payakumbuh, Ketua KAN Parambahan, Lurah Parambahan Yan Chandra, LPM Parambahan Yulianto, LPM Padang Sikabu Andra, Ketua Gasper Riadi, dan Tokoh Masyarakat Kota Payakumbuh.


Dalam sambutannya, Kadisparpora Nofriwandi berharap kegiatan ini bernilai positif untuk masyarakat, terutama untuk semua pemain dalam menjaga kesehatan dan silaturahmi, Pemko Payakumbuh sangat mendukung kegiatan ini melalui dukungan anggaran yang diinisiasi oleh Syafrizal, SH Dt. Damuanso Omeh, Tokoh Masyarakat Lamposi yang juga Anggota Badan Anggaran DPRD Kota Payakumbuh.


"Momentum HUT Kota Payakumbuh dan HUT Kecamatan Latina harus menggema di tengah masyarakat, berbagai kegiatan digelar oleh Pemko dan masyarakat," tambah Nofriwandi sekaligus melakukan tendangan perdana tanda dibukanya pertandingan pertama antara Tim U-45 Gasper Latina vs Kecamatan Payakumbuh Selatan.


Pertandingan perdana berlangsung sangat alot, jual beli serangan silih berganti antar kedua tim, skil-skil klasik para sesepuh sikulit bundar sangat apik disaksikan ratusan pasang mata penonton, Gasper Latina membuka gol awal lewat tendangan deras dari Diki Engla yang juga merupakan Camat Latina pada menit ke lima. 


Terkejut dengan gol cepat tuan rumah, Kecamatan Payakumbuh Selatan coba mengatur skema serangan lewat Jonly Boytri dan Uwan Hengki Farma, arahan Coach Dasril dari sisi lapangan menghasilkan gol cantik dari kaki Nanang setelah menerima umpan terukur dari Aciak, adik kandung Masferi Kasim, hingga skor 1-1 bertahan sampai turun minum.


Pada babak kedua, pelatih Gasper Latina coba merubah strategi, berkali-kali Hendra Jorong dan Izet Maas mengancam gawang Payakumbuh Selatan, namun karena keasikan menyerang dan kehabisan tenaga, pertahanan Yondriko dan Ombak ditembus dua kali heading oleh Petrison assist crossing melengkung pemain sayap Feri Naldi Nejer. Laga Perdana dimenangkan 3-1 oleh Tim Payakumbuh Selatan.


Ketika diwawancara pasca acara tersebut, Syafrizal, Dt. Damuanso Omeh selaku Ketua Panitia bersama D.K Ongku Luma menjelaskan kalau Turnamen Gasper Latina Cup U-45 dilaksanakan pada tanggal 12 November sampai dengan 17 Desember 2023, sistemnya setengah kompetisi, dan diikuti oleh 8 tim lansia U-45 yaitu Gasper Latina, Payakumbuh Utara, Payakumbuh Barat, Payakumbuh Timur, Payakumbuh Selatan, Lareh Sago Halaban, Payakumbuh Oldstar, dan Minang Oldstar (MOS) Pekanbaru.


"Tim dibagi dalam dua grup, Juara dan Runner Up masing-masing grup akan melaju ke putaran berikutnya. Pemenang 1,2,3,4 akan mendapatkan penghargaan berupa Trophy Wali Kota Payakumbuh dan Uang Pembinaan dari Disparpora," tambahnya.


Terpisah, Syafrida, salag satu pedagang minuman dan kue-kue kering di tepi lapangan sangat bersyukur dengan adanya kegiatan ini, usahanya cuan.


"Lai bajua bali kami Pak," tukuknya.


Sementara itu, Uwan Aman dan Edi Nanduang legend Gasper Parambahan menyampaikan mereka sangat terhibur dengan adanya kegiatan olah raga ini, harapannya semoga Pemko Payakumbuh tetap menggelar kegiatan yang positif ini setiap tahun. (FS)


 


Limapuluh Kota --- Ricci Anggriyawan, pegawai swasta di salah satu perusahaan penyedia jaringan internet di Kabupaten Limapuluh Kota mengatakan sangat perlu menjadi peserta JKN KIS, karena aktivitas yang begitu padat apalagi di musim penghujan bulan November saat ini rentan terkena penyakit.


Ricci kepada media saat ditemui di kantornya di Kecamatan Harau, Selasa (14/11) mengatakan, dengan adanya jaminan BPJS kesehatan, dirinya tidak was-was dan khawatir dengan biaya apabila suatu waktu sakit, apalagi iuran kepesertaannya juga dibantu ditanggung oleh perusahaan tempatnya bekerja.


"Untuk layanan faskesnya saya kelas 2, kemarin saya pernah berobat sakit gigi ke Kimia Farma, apabila ingin pindah faskes tinggal diatur aja di aplikasi Mobile JKN, praktis," ujarnya.


Ricci juga menyebut perlunya menjadi peserta BPJS saat ini sebagai jaminan biaya kesehatan gratis, mengingat bila sakit-sakit biasa mungkin saja masih bisa sanggup membayar biaya berobat, tapi kalau suatu saat mendapat penyakit yang parah tentu biayanya tidak sedikit.


"Yang jelas, saya merasa sangat terbantu dan tidak perlu khawatir lagi untuk memikirkan biaya berobat, kalaupun sakit dan butuh dirujuk ke rumah sakit, untuk biaya semuanya sudah ditanggung BPJS," pungkasnya. (FS)

Payakumbuh –  Wali Kota Pelaksana (Pj. Wali Kota) Payakumbuh, Jasman, bersama Badan Amil Zakat Nasional (Baznas), turut memberikan bantuan kepada empat korban kebakaran di kawasan Gantiang, Kelurahan Nunang Daya Bangun, pada Senin 13 November 2023.

Jasman mengungkapkan bahwa sejak awal kejadian, pihaknya telah memberikan bantuan. Pada hari ini, bersama Baznas, mereka membawa bantuan dari umat untuk meringankan beban saudara-saudara yang terkena musibah kebakaran. Jasman menegaskan bahwa bantuan ini bersifat emergensi dan ditujukan untuk melengkapi kebutuhan harian keluarga korban kebakaran.

Terkait bantuan rumah, Jasman menyatakan bahwa mereka belum dapat menyediakan bantuan rumah karena rumah yang ditinggali oleh korban memiliki status sewa.

Jasman menjelaskan bahwa bantuan yang diberikan merupakan hasil infak dan sedekah dari umat, yang dikelola dan disalurkan melalui Baznas Kota Payakumbuh untuk membantu para korban.

Pj.Walikota Jasman mengajak semua pihak untuk bersama-sama mendoakan agar bantuan ini menjadi amal jariah bagi para penyumbang. Edi Kusmanak selaku Ketua Baznas Kota Payakumbuh, juga menambahkan bahwa total bantuan yang diberikan kepada empat keluarga korban mencapai 9,5 juta rupiah.

Ia juga menyampaikan bahwa, “Ini adalah bantuan emergency dari Baznas yang akan dibagi sesuai dengan tingkat kerusakan rumah yang dialami oleh masing-masing keluarga korban,” ucap Edi Kusmanak.

Seorang penerima bantuan, Meta Erisandi (32), mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada Pemko Payakumbuh dan Baznas atas bantuan yang diberikan.

“Alhamdulillah, terima kasih Pak Wali Kota dan Baznas Kota Payakumbuh. Semoga bantuan ini menjadi berkah dan dibalas oleh Allah,” tutur Meta Erisandi. (FS) 

 

Payakumbuh –  Kota Payakumbuh menggelar Upacara peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 dengan tema “Transformasi Kesehatan Untuk Indonesia Maju” berlangsung dengan tertib dan khidmat di Halaman Balai Kota Payakumbuh pada Senin, 13 November 2023.

Pembina upacara, Pj. Wako Payakumbuh Jasman, juga menyampaikan sambutan Menkes yang menekankan bahwa Indonesia tengah mengalami bonus demografi, suatu kesempatan langka dalam sejarah bangsa.

Jasman menyatakan bahwa kesehatan dan kecerdasan masyarakat Indonesia adalah kunci untuk mencapai Indonesia Emas 2045, sehingga transformasi kesehatan menjadi suatu keharusan.

Menurut Jasman, setiap individu berhak mendapatkan pelayanan kesehatan, dan negara memiliki tanggung jawab untuk menyediakan fasilitas pelayanan kesehatan sesuai amanat UUD 1945.

Dia juga menyampaikan bahwa setelah disahkan Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2023 tentang Kesehatan, pemerintah sedang menyusun Rencana Induk Bidang Kesehatan (RIBK) sebagai pedoman bersama untuk pembangunan kesehatan di seluruh Indonesia.

Jasman menyoroti enam pilar transformasi kesehatan yang harus diwujudkan, termasuk transformasi layanan primer, layanan rujukan, sistem ketahanan kesehatan, pembiayaan kesehatan, SDM kesehatan, dan teknologi kesehatan.

Upaya bersama yang ditekankan mencakup peningkatan kualitas SDM di unit pelayanan kesehatan, pemenuhan kebutuhan obat dengan produk dalam negeri, pencegahan dan deteksi dini masalah kesehatan, serta percepatan digitalisasi data kesehatan.

Jasman juga menegaskan bahwa transformasi kesehatan memerlukan perubahan budaya kerja tenaga kesehatan, dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN berAKHLAK untuk menciptakan birokrasi yang akuntabel, lincah, dan profesional.

Dalam penutupannya, Jasman mengajak seluruh masyarakat untuk berperan aktif dalam membangun kesehatan, dimulai dari diri sendiri, keluarga, dan lingkungan sekitar.

Ia berharap agar bersama-sama membangun tubuh dan jiwa yang sehat dan kuat demi mewujudkan Indonesia Emas 2045.

Jasman menutup sambutannya dengan mengucapkan selamat Hari Kesehatan Nasional dan mengingatkan seluruh peserta upacara untuk terlibat dalam upaya menciptakan negeri yang sehat dan maju.

Setelah upacara berakhir, dilakukan pelepasan balon dan pemotongan kue peringatan Hari Kesehatan Nasional ke-59 oleh Pj. Wako Payakumbuh Jasman, yang didampingi oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto, kepala OPD se-Kota Payakumbuh, serta disaksikan oleh seluruh peserta upacara.

Pada acara ini juga diserahkan sejumlah penghargaan kepada pemenang perlombaan dan tokoh-tokoh yang berjasa di bidang kesehatan sebagai bagian dari peringatan Hari Kesehatan Nasional. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.