Bupati Eka Putra Ingatkan Guru Untuk Jangan Coba-coba Selingkuh
Tanah Datar, Maklumatnews - Dalam rangka memperingati Maulid Nabi Muhammad SAW, Asosiasi Pendidikan Agama Islam Indonesia (AGPAII) kecamatan X Koto gelar berbagai kegiatan selama 2 hari seperti Tablig Akbar dan berbagai lomba-lomba lainnya.
Ketua Panitia Pelaksana Maswardi di kesempatan tersebut menyampaikan bahwa kegiatan tabligh akbar dalam rangka Maulid Nabi Muhammad SAW ini terlaksana atas kerjasama antara AGPAII Kecamatan X Koto bersama masyarakat dan pengurus masjid.
Dikatakannya, rangkaian peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW dilaksanakan selama 2 hari dengan kegiatan lomba dakwah dan kaligrafi yang diikuti 25 SD dan 5 SMP, pawai alegoris yang akan diikuti sebanyak 2.000 peserta dan ditutup dengan ceramah agama yang sampaikan Ustadz H. Hendri Hadi Nurma S.Ag.
Sementara, dalam sambutannya, Bupati Eka Putra menyampaikan ucapan terima kasih dan apresiasi atas kekompakan yang ditunjukkan oleh masyarakat untuk melaksanakan kegiatan keagamaan.
Dalam sambutannya Eka Putra katakan, "Tabligh akbar yang di gelar AGPAII Kecamatan X Koto disamping menambah keimanan kepada Allah juga bisa menjadi wadah meningkatkan jalinan silaturahmi antar sesama guru, siswa, orang tua dan masyarakat, karena itu aaya sangat apresiasi dan ini tentu bisa dicontoh oleh kecamatan lainnya".
Disamping itu bupati juga mengajak kepada seluruh masyarakat agar bisa menjadikan kegiatan ini sebagai momentum dalam meningkatkan keimanan dan ketaqwaan kepada Allah SWT swrta upaya menambah kecintaan terhadap Rasullulah dan menjadikannya sebagai tauladan didalam kehidupan sehari-hari.
Lebih lanjut Eka Putra juga mengatakan bahwa pemerintah daerah selalu membutuhkan dukungan masyarakat untuk mensukseskan berbagai Program Unggulan (Progul), mulai dari Bajak Sawah Gratis, Satu Rumah Satu Hafiz/hafizah, Satu Nagari Satu Event, Asuransi Padi dan Ternak sampai Program Pemberantasan Rentenir.
Diakhir sambutannya, Bupati Eka Putra menegaskan kepada para guru agar selalu menjaga keharmonisan dalam berkeluarga dan jangan sekali-kali mencoba untuk selingkuh yang ditegaskan melalui surat edaran ke seluruh sekolah.
Pada kesempatan itu, Bupati juga menyerahkan satu unit ambulance yang berasal dari dana aspirasi anggota DPRD Tanah Datar Dedi Irawan yang pengadaannya melalui Dinas Kesehatan, kepada Pemerintah Nagari Pandai Sikek.
Selain Bupati, pada kegiatan yang dilaksanakan di Masjid Nurul Ikhsan nagari Pandai Sikek kecamatan X Koto, pada Kamis (5/10) tersebut juga dihadiri ketua DPRD Tanah Datar Rony Mulyadi Dt. Bungsu beserta anggota DPRD Dedi Irawan, Kadis Pendidikan dan Kebudayaan Riswandi Dt. Monti Basa, Kadis Kesehatan Yesrita, camat X Koto Mukhlis, walinagari se kecamatan X Koto, UPT Puskesmas, Kepsek dan guru serta ratusan masyarakat setempat. (Pinos/rls)
Momen Maulid Nabi Muhammad SAW Wadah Untuk Mempererat Ukhuwah Islamiyah
Tanah Datar, Maklumatnews - "Silaturahmi perlu dijalin dengan erat untuk mempererat ukhuwah islamiyah apalagi kita hidup dilingkungan perumahan yang tidak lepas dari keterlibatan satu dengan lainnya".
Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra, ketika menghadiri peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang digelar jemaah Masjid Nurul Ikhlas di Perumahan Indah Permai (PIP), Nagari Saruaso, Rabu malam (4/10).
"Untuk itu, kegiatan-kegiatan berkumpul dalam suatu majelis seperti malam ini dalam rangka memperingati Maulid Nabi kita Muhammad merupakan wujud nyata keupaya meningkatkan ukhuwah islamiyah diantara sesama umat muslim"
Dikesempatan itu pun, Bupati Eka Putra mengajak jemaah Mesjid Nurul Ikhlas PIP untuk mensukseskan program Satu Rumah, Satu Hafiz guna mendukung terwujudnya Kabupaten Tanah Datar yang madani.
"Masa depan Kabupaten Tanah Datar salah satunya ada di tangan generasi mudanya. Maka dari itu, sukseskan program Satu Rumah, Satu Hafiz untuk membentuk generasi muda yang berbudi baik, berakhlak dan berilmu," ujar Bupati Eka Putra.
Selanjutnya, Bupati Eka Putra menjawab kebutuhan jemaah Masjid Nurul Ikhlas yang disampaikan pada saat itu, yakni kelanjutan pembangunan Masjid dan baju seragam majelis ta'klim.
"Insha Allah, untuk kelanjutan pembangunan Masjid dan baju seragam majelis ta'klim akan diupayakan dan segera direalisasikan, mohon dukungan untuk kelancarannya," ujar Bupati Eka Putra.
Sementara itu, Ketua Pengurus Masjid Nurul Ikhlas Maizuar mewakili jema'ah mengucapkan rasa terima kasihnya atas kesempatan Bupati Eka Putra yang hadir tengah-tengah jemaah Masjid Nurul Ikhlas PIP yang juga dihadiri camat Sungai Emas Zulkifli, walinagari Saruaso Agusmaryanto dan tamu undangan lainnya. (Pinos/rls).
Warga Duduk Payo Dalam Adakan Buru Massal Hama Tupai
Tanah Datar, Maklumatnews - "Saya mohon maaf karena tidak bisa datang tepat waktu sesuai undangan karena dalam waktu yang sama ada tamu yang tidak bisa saya tinggalkan".
Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar, Eka Putra pada acara syukuran berburu hama tupai yang dilaksanakan oleh masyarakat Dusun Payo Dalam, Jorong Koto Gadang Hilir, Nagari Padang Ganting, Minggu (1/10).
"Tapi Berhubung panitia mau menunggu, makanya saya usahakan juga bisa hadir disini dan ucapan terima kasih dari saya walaupun terlambat bapak dan ibu sudah mau menunggu saya disini", ujar Eka Putra
Ditambahkannya, "Pemerintah Daerah sangat mendukung kegiatan masyarakat yang melakukan berburu hama tupai ini sebagai ajang silaturahmi sekaligus uoaya membasmi hama yang menganggu bagi tanaman terutama yang memiliki tanaman kelapa".
Selanjutnya, Bupati Eka juga menyampaikan kepada dinas terkait untuk segera mengupayakan irigasi di wilayah Dusun Payo, karena dilihatnya hamparan sawah yang berada disekitar lokasi perburuan hama tupai kering serta pengaspalan jalan dari Surau Baru menuju Bosou (besar) setelah wali nagari mengusulkan perubahan status jalan itu menjadi jalan kabupaten.
Terakhir, Bupati Eka Putra juga meminta agar masyarakat selalu mendoakan dirinya agar selalu diberikan kesehatan dan kekuatan oleh Allah SWT agar mampu menjalankan amanah dengan baik.
Lebih lanjut, Bupati Eka juga menyampaikan rasa senangnya karena bisa bersilaturahmi dengan masyarakat Dusun Payo Nagari Padang Ganting. Dan menyampaikan terima kasih, karena pelaksanaan Pilwana di Nagari Padang Ganting berjalan aman dan lancar.
Kegiatan berburu hama tupai ini tidak saja diikuti oleh masyarakat Padang Ganting, namun juga ada yang datang dari Kabupaten Sijunjung dan Kota Sawahlunto yang sifatnya gotong royong dan saling mengunjungi.
Pada kesempatan tersebut juga hadir Ketua Pengadilan Negeri Batusangkar, Staf Ahli Bupati Erizanur, Kadis Pertanian Sri Mulyani, Camat Padang Ganting Yatriwel beserta Forkopimca, dan juga tokoh masyarakat setempat. (Pinos/rls)
Bupati Eka Putra Pimpin Upacara Peringatan Hari Kesakitan Pancasila
Tanah Datar, Maklumatnews - Pemda kabupaten Tanah Datar laksanakan upacara peringatan Hari Kesakitan Pancasila sebagai bentuk mengenang para Pahlawan Revolusi yang gugur dalam gerakan 30 G 30 S PKI.Upacara yang digelar di lapangan Cindua Mato Batusangkar pada hari Minggu (2/10) tersebut dipimpin langsung oleh bupati Tanah Datar Eka Putra serta didampingi ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu beserta wakil ketua Anton Yondra dan Saidani.
Pada pelaksanaan upacara tersebut Ketua DPRD Tanah Datar H. Rony Mulyadi Dt. Bungsu tampil membacakan teks Pancasila, dan Wakil Ketua Saidani membacakan teks Undang-Undang Dasar 1945.
Sementara Wakil Ketua DPRD Anton Yondra melakukan pembacaan sekaligus penandatanganan Ikrar untuk membulatkan tekad mempertahankan dan mengamalkan nilai-nilai Pancasila sebagai sumber kekuatan menggalang kebersamaan untuk memperjuangkan, menegakkan kebenaran dan keadilan demi keutuhan negara kesatuan republik Indonesia.
Selama pelaksanaan kegiatan upacara berjalan khidmat yang juga diikuti Forkopimda, Rektor UIN Mahmud Yunus Batusangkar, pimpinan organisasi wanita, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD, kepala Bank Nagari Batusangkar TNI Polri, Satpol PP, Dishub, BPBD, siswa siswi SMA, SMP, SD, Pemuda Pancasila dan undangan lainnya. (Pinos/r)
Terkait Pemandangan Umum Fraksi DPRD Atas Tiga Ranperda, Ini Jawaban Bupati Eka Putra
Tanah Datar, Maklumatnews - Bupati Eka Putra secara berurutan menjawab dan menjelaskan langsung dari pertanyaan, pernyataan serta saran yang disampaikan Fraksi-fraksi DPRD Tanah Datar terkait 3 Ranperda yang dituangkan dalam nota tertulis sebanyak 35 lembar.
Menanggapi pertanyaan Fraksi PKS terkait Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, salah satunya yakni Bagaimana Peranannya dalam mendukung pembiayaan daerah dan apakah bisa dijadikan sumber pendapatan utama bagi daerah, bupati sampaikan bahwa pajak dan retribusi daerah merupakan salah satu sumber pendapatan daerah yang penting guna memantapkan otonomi daerah yang luas, nyata dan bertanggungjawab.
Kemudian terkait Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perumda Air Minum Kabupaten Tanah Datar, Fraksi PKS mempertanyakan berapa jumlah pelanggan saat ini dan apa langkah untuk meningkatkan cakupan layanan kepada pelanggannya, djelaskan Eka Putra bahwa sampai bulan Agustus 2023, PDAM sudah melayani sebanyak 29,21% dari penduduk Tanah Datar.
Sementara itu menjawab pertanyaan dari Fraksi Perjuangan Golkar terkait Ranperda tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah, serta kejelasan upaya DPMPTSP dalam menyampaikan informasi kepada masyarakat dalam pengurusan perizinan, bupati sampaikan hingga saat ini DPMPTSP telah melakukan berbagai inovasi dan memanfaatkan teknologi informasi.
Selanjutnya, menanggapi pertanyaan dan saran dari beberapa fraksi lainnya, bupati Eka Putra meminta Sekretaris Daerah Iqbal Ramadi Payana untuk membantu membacakan jawabannya.
Diakhir penyampaian tanggapan dan jawaban secara tertulis, bupati juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana dan pihak terkait atas pelaksanaan Pilwana Serentak di 54 Nagari yang berjalan relatif aman, lancar dan sukses.
Sidang Paripurna kali ini dengan agenda mendengarkan Jawaban Bupati Tanah Datar terhadap Pemandangan Umum Fraksi DPRD atas 3 Rancangan Peraturan Daerah tersebut dilaksanakan pada hari Jumat (29/9) bertemoat di ruang rapat utama DPRD setempat.
Sidang dipimpin Wakil Ketua Saidani didampingi Anton Yondra dan dihadiri 19 anggota DPRD lainnya serta dihadiri bupati, Sekda serta Muspida, Staf Ahli Bupati, para Asisten, Kepala OPD, Kabag, Camat, ormas dan undangan lainnya.
Pimpinan sidang, Saidani, menyampaikan rapat paripurna yang dilaksanakan merupakan lanjutan sidang DPRD dua hari sebelumnya yang beragendakan mendengarkan pemandangan umum fraksi – fraksi DPRD terhadap 3 Ranperda.
"Sidang hari ini kita akan mendengarkan jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi tentang Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Ranperda tentang Perubahan Kedua atas Perda Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah dan Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perumda Air Minum Kabupaten Tanah Datar," sampainya.
Diakhir sidang Bupati Eka Putra juga menyerahkan jawaban pertanyaan, saran dan tanggapan Fraksi-Fraksi kepada pimpinan DPRD Tanah Datar. (Pinos/r)
Terkait 3 Ranperda, Ini Pandangan Umum Fraksi-Fraksi
Tanah Datar, Maklumatnews - Rabu (27/9) Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Tanah Datar kembali menggelar rapat Paripurna dengan agenda Pandangan Umum Fraksi Terhadap 3 Rancangan Peraturan Daerah (Ranperda) di ruang rapat utama DPRD setempat.
Berbagai pertanyaan, saran dan pendapat disampaikan masing-masing fraksi melalui juru bicaranya yang diawali fraksi PKS (Nursal) , PAN (Zulli Rustam), Perjuangan Golkar (Afriman Dt. Majo Indo), Demokrat (Eri Hendri), Gerindra (Kamrita), Hanura (Beni Afero), PPP (Arianto) dan fraksi Nasdem (Khairul Abdi) .
Fraksi PKS dalam pandangan menyampaikan berbagai pertanyaan terkait Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, salah satunya yakni bagaimana peranannya dalam mendukung pembiayaan daerah dan apakah bisa dijadikan sumber pendapatan utama bagi daerah.
Terkait Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perumda Air Minum Kabupaten Tanah Datar, Fraksi PKS mempertanyakan berapa jumlah pelanggan saat ini dan apa langkah untuk meningkatkan cakupan layanan kepada pelanggannya.
Kemudian dilanjutkan Jubir Fraksi Perjuangan Golkar yang memberikan saran terkait Ranperda tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah dengan meminta Dinas Penanaman Modal dan Perizinan Satu Pintu (DPMPTSP) untuk meningkatkan pelayanan publik serta informasi dalam pengurusan perizinan kepada masyarakat dengan memanfaatkan teknologi informasi.
Selepas mempertanyakan, memberikan saran dan pendapat terhadap ketiga Ranperda, beberapa fraksi juga menyampaikan apresiasi kepada seluruh panitia pelaksana dan pihak terkait atas pelaksanaan Pilwana Serentak di 54 Nagari yang berjalan relatif aman, lancar dan sukses.
Meskipun Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu tetap hadir namun seperti biasa rapat Paripurna dipimpin wakil ketua dan kali ini Anton Yondra bertindak sebagai pimpinan yang didampingi wakil Ketua Saidani.
Sebelumnya wakil ketua Anton Yondra katakan "Sidang hari ini kita akan mendengarkan pandangan umum Fraksi tentang Ranperda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, Ranperda tentang Perubahan Kedua Atas Perda Nomor 9 Tahun 2016 tentang Pembentukan Susunan Perangkat Daerah dan Ranperda tentang Penyertaan Modal Daerah kepada Perumda Air Minum kabupaten Tanah Datar".
Paripurna kali juga turut dihadiri Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama Sekda Iqbal Ramadi Payana, staf ahli Bupati, para asisten dan kepala OPD, Kabag dan undangan lainnya dan diakhir sidang, pimpinan DPRD menyerahkan Pandangan Fraksi kepada bupati untuk dijawab pada sidang selanjutnya beberapa hari ke depan. (Pinos/r)
LPj Pelaksanaan APBD 2022 Disahkan Menjadi Perda
Tanah Datar, Maklumatnews - “Setelah mendalami, mengkaji dan membahas Ranperda ini secara maksimal dari tanggal 4 -13 Juli 2023 antara Banggar DPRD bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah, hari ini 8 Fraksi DPRD dapat menerima Ranperda ini menjadi Perda".
Hal itu disampaikan Jubir Banggar DPRD Tanah Datar Saudari pada Rapat Paripurna Pengambilan Keputusan terhadap Ranperda tentang Laporan Pertanggungjawaban (LPj) Pelaksanaan APBD 2022 untuk menjadi Peraturan Daerah (Perda) di ruang rapat utama DPRD setempat, Senin (17/7),
Diungkapkn Saudari, "Dalam perumusan yang dilaksanakan pada 14 Juli 2023 lalu memperoleh hasil realisasi APBD Kabupaten Tanah Datar tahun Anggaran 2022 di sektor pendapatan sebesar Rp 1.173.573.895.007,31, belanja sebesar Rp 1.186.934.494.819,00, terjadi surplus/defisit Rp 13.360.599.811,69".
"Kemudian pembiayaan dengan penerimaan sebesar Rp 111.596.589.145,27, pengeluaran sebesar Rp 10.525.688.465,00, total pembiayaan netto Rp101.070.900.680,27, sehingga realisasi APBD terjadi Silpa Rp 87.710.300.868,58", tambahnya lagi.
“Disamping itu, untuk memaksimalkan sumber daya untuk meningkatkan PAD, Pemkab diminta agar kegiatan yang tertunda pada 2022 dan 2023 dijadikan program prioritas, Musrenbang menjadi acuan dan prioritas tahun 2023 dan 2024 serta sumber pendapatan daerah dari sektor pajak dan retribusi lebih serius penanganannya dengan mengacu kepada Perda Pajak dan Retribusi Daerah,” tukasnya.
Sebelumnya, Ketua DPRD Rony Mulyadi Dt. Bungsu katakan bahwa rapat ini sebagai tindaklanjut nota penjelasan Bupati atas Ranperda tentang LPj Tahun Anggaran 2022 pada 26 Juni lalu, kemudian pandangan umum fraksi DPRD pada 27 Juni dan jawaban Bupati atas Padangan Umum pada 3 Juli 2023 kemarin.
Sementara itu, Bupati Tanah Datar Eka Putra atas nama Pemerintah Daerah menyampaikan terima kasih kepada seluruh pimpinan dan anggota DPRD Tanah Datar yang telah merampungkan pembahasan Ranperda menjadi Perda.
“Semua masukan dan usulan yang disampaikan pada waktu Pemandangan Umum maupun pembahasan, menjadi bahan bagi Pemerintah Daerah dalam meningkatkan kualitas pelaksanaan pembangunan di Tanah Datar,” sampainya.
“Ranperda ini akan dilakukan evaluasi oleh Gubernur Sumbar dan berdasarkan evaluasi tersebut Ranperda akan dijadikan Perda yang menjadi dasar penyusunan KU PPAS Perubahan APBD Tahun Anggaran 2023,” katanya.
“Saya minta ASN dan juga Wali Nagari se Tanah Datar, dalam pengelolaan keuangan untuk melaksanakan pembangunan selalu mengacu pada ketentuan peraturan Perundang-Undangan yang berlaku, sehingga tidak terjerat masalah hukum di kemudian hari,” pungkasnya
Dikesempatan tersebut, juga dilakukan penandatanganan Perubahan Program Pembentukan Perda Tahun 2023, yaitu sebanyak 10 (sepuluh) judul Ranperda yang berasal dari Pemerintah Daerah dan 2 (dua) judul Ranperda berasal dari DPRD.
Selanjutnya, untuk surat permohonan Bupati Tanah Datar Nomor 030/490/BPKD-2023 Tanggal 26 Mei 2023 perihal Persetujuan Hibah, juga disetujui DPRD Tanah Datar untuk Hibah kepada Nagari Bungo Tanjung dengan nilai perolehan tanah sebesar 4 juta dan untuk nilai perolehan bangunan tercatat sebesar 21 juta.
Disamping Ketua DPRD Roni Dt. Bungsu, Wakil ketua Saidani, Paripurna kali ini juga dihadiri, Wakil ketua DPRD Anton Yondra beserta 23 anggota DPRD, Staf Ahli Bupati, Asisten, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), Wali Nagari dan undangan lainnya. (Pinos/rl)
Bupati Eka Putra Hadiri Silaturahmi Akbar PKLTD Rantau Sumut
Sumut, Maklumatnews - “Mari kita didik anak-anak dengan terus memperdalam ilmu agama, mencintai Al-Quran dengan membacanya hingga hafal dan juga ilmu adat atau pengetahuan tentang adat Minangkabau sebagai jati diri kita orang Minang".
Hal itu dikatakan Bupati Eka Putra dalam sambutannya pada menghadiri Silaturahmi Akbar Perkumpulan Keluarga Luhak Tanah Datar (PKLTD) Rantau Sumatera Utara, di Rumah Gadang BM3 Sumatera Utara, Sabtu (08/07).
"Untuk itu, peran para orang tua untuk terus meningkatkan pemahaman Agama Islam dan Adat Minangkabau kepada anak dan kemenakannya, mengingat hal itu sangat penting dan sejalan dengan filosofi Adat Basandi Syarak-Syarak Basandi Kitabullah (ABS-SBK)".
Terkait pembangunan di daerah, disampaikan Bupati Eka Putra banyak program pembangunan yang dilakukan dan juga perbaikan ekonomi masyarakat dengan melahirkan berbagai Program Unggulan (Progul) seperti progul satu nagari satu event, bajak sawah gratis.
Kuota pupuk bersubsidi juga jadi perhatian disamping perbaikan jaringan irigasi, ansuransi tani dan ternak, makan rendang guna membasmi rentenir dan progul dibidang pelayanan publik serta progul keagamaan satu rumah satu hafizh/hafizah serta inovasi lainnya untuk kesejahteraan masyarakat.
“Dari berbagai upaya dan usaha yang kita lakukan, Kabupaten Tanah Datar banyak mendapatkan prestasi dari Pemerintah Pusat seperti baru baru ini Terbaik Pertama di wilayah Sumatera dibidang pengendalian inflasi daerah, Penghargaan dari Kementerian Pertanian atas Kepedulian Pemerintah Daerah pada sektor pertanian".
"Kemudian penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) kategori Gubernur/Bupati/Walikota yang peduli terhadap pengendalian penduduk dan penurunan angka stunting, dan banyak lagi prestasi yang diraih juga berhasil kita peroleh,” ucapnya.
Sebelumnya Ketua Umum PKLTD Sumut Mark Yunan Sirhan menyampaikan rasa syukur dan ucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati, Ketua DPRD dan rombongan pada acara silaturrahmi akbar dengan tema, “Dengan silaturrahmi akbar kita jadikan PKLTD Rantau Sumatera Utara sebagai Kekuatan Agama & Budaya Minang di Sumatera Utara".
Yunan katakan bahwa warga Tanah Datar yang ada di Sumut lebih kurang 3.000 KK, terbanyak di Gunung Sitoli dan mayoritas dari Malalo, di Kota Medan didominasi dari Nagari Tabek, Padang Ganting dan Atar sebagai pedagang bumbu dan usaha foto copy, ASN dan pegawai swasta.
Sementara itu, Ketua BM3 Sumatera Utara H.Syahruddin sampaikan bahwa bupati Eka Putra tidak hanya tuai banyak prestasi, tapi juga fokus bangun komunikasi dengan para perantau,hal ini dibuktikan dengan 2400 km jalan darat yang ditempuh mulai dari Palembang, Jambi untuk sampai di kota Medan menemui warga perantauan.
Silaturrahmi Akbar PKLTD tersebut juga turut dihadiri Ketua DPRD Tanah Datar Roni Mulyadi Dt. Bungsu, Asisten Administrasi Jasrinaldi, Kadis Kominfo Yusrizal, Kepala RSUD M. Ali Hanafiah dr. Nurman, Ketua TP-PKK Ny. Lise Eka Putra, Ketua IKA DPRD Ny. Frida Roni Mulyadi juga diisi ceramah adat oleh Tengku Irwansyah Angku Dt. Katumanggungan. (Pinos/rl)
Tanah Datar – Pemerintah pusat maupun daerah sudah berkomitmen penuh untuk menjamin Kesehatan masyarakat dimanapun berada. Dengan program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), BPJS Kesehatan ditunjuk sebagai badan penyelenggara jaminan Kesehatan bagi seluruh rakyat Indonesia. Walau sudah ada jaminan Kesehatan ini, tapi masyarakat tetap perlu menjaga dan melindungi dirinya dari segala macam penyakit.
Pelayanan kesehatan promotif yaitu serangkaian kegiatan pelayanan kesehatan yang lebih mengutamakan kegiatan yang bersifat promosi kesehatan. Sedangkan pelayanan kesehatan preventif yaitu kegiatan pencegahan terhadap suatu masalah kesehatan atau penyakit.
Secara spesifik, kegiatan ini terkait dengan skrining riwayat kesehatan dan pelayanan penapisan atau skrining kesehatan tertentu. “Skrining riwayat kesehatan salah satu cara untuk mengetahui faktor risiko terjadinya penyakit di masa datang,” tutur Kepala Dinas Kesehatan Tanah Datar dr. Yesrita Zedrianis saat menjadi narasumber dalam kegiatan Sosialisasi Optimalisasi Pelayanan Promotif dan Preventif di Faskes Tingkat Pertama di Kabupaten Tanah Datar, beberapa waktu lalu.
Dijelaskan Yesrita, selama ini Pemda Kabupaten Tanah Datar konsisten mengaplikasikan pelayanan promotif dan preventif melalui penerapan standar pelayanan minimal bidang kesehatan, implementasi gerakan masyarakat hidup sehati (germas), program Indonesia sehat dengan pendekatan keluarga, penyediaan vaksin dan upaya kesehatan masyarakat lainnya. Ini menunjukkan Pemda Kabupaten Tanah Datar sangat memperhatikan kesehatan warganya.
Untuk itu, Yesrita meminta kegiatan sosialisasi ini agar diikuti dengan seksama dan baik. Sehingga hal-hal teknis yang disampaikan nantinya dapat diterapkan dengan baik.
"Layanan promotif dan preventif merupakan proses skrining dengan menggunakan mobile JKN. Sehingga akan kelihatan risiko penyakit yang dimiliki setiap orang sebagai bentuk self awareness agar penyakit mereka tidak semakin parah," ujarnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase menyampaikan dengan layanan promotif dan preventif ini maka pelayanan kesehatan di masa yanag akan datang akan tertata lebih baik, karena ada proses skrining terlebih dahulu.
Skrining Kesehatan diperlukan untuk mengetahui lebih awal Kesehatan dan Riwayat Kesehatan masyarakat. Skrining itu, meliputi terhadap hipertensi, stroke, penyakit jantung, diabetes, kanker payudara dan kanker serviks. Adapun 8 tambahannya adalah hepatitis, hipotiroid kongenital, talasemia, anemia, tuberculosis, Penyakit Paru Obstruktif Kronik, kanker paru, dan kanker usus.
"Disaat hasil Skrining itu keluar, nanti akan ada petunjuk selanjutnya. Apakah masyarakat perlu pemeriksaan lebih lanjut atau rujukan ke dokter spesialis,” tambah Defiyanna.
Dinas Kesehatan beserta jajaran di lingkungan FKTP bekerja sama dengan BPJS Kesehatan terus berupaya meningkatkan angka Kesehatan dan meminimalkan penyakit pada masyarakat.
“Upaya yang kita lakukan baik melalui aplikasi mobile JKN maupun bekerjasama dengan Dinas Kesehatan beserta jajarannya berupaya agar tingkat Kesehatan masyarakat terus meningkat, salah satunya dengan program promotif dan preventif ini,” tutup Defiyanna. (FS)
Minang Diaspora Momentum Untuk Mengenalkan Kembali Adat Dan Budaya
Bekasi, Maklumatnews- "Saat ini banyak orang Minang yang lahir dan besar dirantau sehingga mereka tidak lagi mengenal dan bahkan tidak tahu dengan adat, budaya serta tradisi Minang itu sendiri".
Kondisi itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra pada rapat lanjutan dari rapat secara Virtual beberapa waktu lalu Minang Diaspora Nerwork Global (MDNG) bersama perwakilan Minang Diaspora di RM Taraso Jati Waringin Bekasi, Sabtu malam (2/6).
"Dengan diadakannya Minang Diaspora ini merupakan momentum bagi kita untuk mengenalkan kembali adat dan budaya kita kepada mereka dan kedepannya anak kemenakan kita yang lahir dan besar di perantauan tahu dan paham tentang adat dan budaya sebagai orang Minang".
Dikatakan Bupati Eka Putra, "Rencana Kongres Minang Diaspora yang digelar pada Desember mendatang akan dipadukan dengan pelaksanaan Festival Pesona Minangkabau yang merupakan puncak dari pelaksanaan program unggulan Satu Nagari Satu Event".
"Pada ivent tersebut akan ditampilkan berbagai kesenian anak nagari seperti tari kolosal Salawaik Dulang yang merupakan buah karya wali nagari Saruaso, seminar adat dan budaya dan juga prosesi makan bajamba di Istano Basa Pagaruyung," ujar Bupati.
"Keinginan saya bisa membawa orang minang yang dirantau pulang kampung, terutama ke Luhak Nan Tuo yang ketika dirantau selalu bangga sebagai orang minang namun dibalik itu kurang mengenal adat dan budaya Minang itu sendiri", pungkas Eka Putra.
Sementara itu Maskur Chaniago Dt. Perpatiah Nan Sabatang dari pihak Minang Diaspora menyampaikan bahwa rapat bersama Pemda Tanah Datar kali ini untuk memastikan kesiapan sekaligus menyiapkan rundown acara.
Sementara Burnalis Ilyas dari perwakilan yang sama menyatakan siap mendukung Pemda Tanah Datar terutama dalam melakukan berbagai kegiatan yang positif seperti seminar dan program beasiswa.
"Kami tidak menghabiskan banyak uang seperti untuk kegiatan halal bihalal, namun ketika ada rencana akan kami siapkan beberapa donatur untuk melakukan berbagai kegiatan sosial," sampainya.
Ikut mendampingi bupati kali itu, Elizar (Asisten Pemerintahan dan Kesra), Jasrinakdi Bonang (Asisten Administrasi Umum),Yusrizal (Kadis Kominfo), Ten Feri (PUPR) dan Kabag Prokopim Dedi Tri Widono, Sementara dari pihak Minang Diaspora hadir Maskur Chaniago Dt. Parpatiah Nan Sabatang, Burnalis Ilyas, Bundo Sylvia Djardjis, Bundo Linda Yusmar, Bundo Asneli Bahar dan Bundo Syofia Mi. (Pinos/rl).
Rekrutmen THL, Isu "Pacah Kongsi" Dan Nepotisme Bagian Topik Audiensi Bupati Dengan Awak Media
Tanah Datar, Maklumatnews - Dugaan tidak transparan dan hanya sekedar pemenuhan janji, balas budi kepada tim sukses serta titipan dalam proses rekrutmen THL serta tanpa seleksi yang jelas menjadi salah satu topik yang diangkat rekan media kepada bupati Tanah Datar Eka Putra.
Hal itu terlihat ketika salah seorang wartawan menanyakan sikap bupati terkait maraknya isu yang beredar di tengah-tengah masyarakat rentang banyaknya titipan-titipan timses untuk posisi tenaga harian lepas (THL) dalam sesi tanya jawab pada malam Audiensi bupati dengan rekan-rekan media di Aula Indo Jolito beberapa waktu lalu.
Menanggapi hal ini, bupati Eka Putra jelaskan bahwa prosedur rekrutmen THL sudah sesuai aturan yang ada dan malah di beberapa Dinas dan instansi masih kekurangan tenaga seperti tenaga guru dan medis.
Namun apa indikator yang layak diterima terkait background pendidikan, keahlian dan syarat-syarat lainnya serta bagaimana aturan dan prosedur rekrutmennya melalui test atau cara rekomendasi, inipun tidak dijelaskan secara rinci oleh orang nomor satu di Luhak Nan Tuo ini.
Terkait issu keretakan hubungan bupati dan wakil bupati menjelang pemilihan berikutnya yang hanya tinggal menghitung beberapa bulan kedepan, dijelaskan bupati bahwa sampai saat ini hubungan mereka baik-baik saja namun bupati berucap bahwasanya beberapa hari ini keberadaan wabup kurang diketahui bupati serta dari agenda kegiatan Pemkab sepertinya wabup Richi Aprian seakan-akan dibatasi ruang geraknya.
Sedangkan 10 Program Unggulan (Progul) yang digadang-gadang menjadi etalase kesuksesan era kepemimpinan bupati Eka Putra dan wabup Richi Aprian sepertinya masih banyak yang menjadi PR dan peningkatan untuk tahun berikutnya.
Beberapa program terbilang sukses serta memperoleh pengakuan baik lokal Sumbar maupun Nasional seperti program Bajak Gratis, Ketahanan Pangan serta bidang Pariwisata dengan 1 Iven 1 nagari dalam mengangkat kearifan lokal berupa budaya dan adat istiadat di nagari-nagari.
Upaya mengurangi angka pengangguran dengan program menciptakan 1000 enterpreneur (pengusaha) baru sepertinya belum menuai hasil yang signifikan dengan semakin bertambahnya jumlah Pencaker dari tahun ke tahun yang berbanding lurus dengan angka kelulusan jenjang pendidikan setiap tahunnya.
"Dalam merealisasikan progul menciptakan 1000 pengusaha baru, dinas terkait telah melakukan pelatihan kepada lebih kurang 2.700 orang dengan berbagai pelatihan baik TIK bagi pelaku UMKM serta pelatihan-pelatihan lainnya", ujar Eka Putra.
"Harapan kita, ilmu pelatihan-pelatihan tersebut mampu direalisaaikan dalam bentuk nyata sehingga mampu meningkatkan usaha baik yang baru maupun yang telah ada sehingga bisa menyerap tenaga kerja lebih banyak lagi", harap Eka Putra.
Ketika diainggung berapa persentase keberhasilan dan bagaimana grafik peningkatannya, bupati melalui Kadis Kominfo belum bisa menjelaskan dengan rinci namun berjanji secepatnya akan memberikan datanya dan juga pemda slalu memantau output dari kegiatan pelatihan tersebut.
Hal lain yang menjadi pertanyaan awak Media adalah "dugaan" penempatan pejabat-pejabat dijajaran pemkab karena faktor kedekatan dan kedaerahan (Nepotisme)sehingga timbul pameo "LSM", Lintau Semakin Mamacik "MLM", Minantu Lintau Mamacik.
Eka Putra membantah keras hal itu dengan menunjukkan beberapa pejabat eselon II dan III yang berasal bukan dari Lintau dan penempatan pejabat sudah sesuai prosedur dan terlebih dahulu melalui seleksi yang ketat dibawah penilaian dari panitia seleksi. (Pinos).
Terkait Pandangan Fraksi terhadap 3 Ranperda, Ini Jawaban Bupati
Tanah Datar, Maklumatnews - Sebanyak 38 lembar jawaban disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra menjawab pertanyaan, pernyataan, tanggapan, dan saran yang disampaikan 8 Fraksi DPRD Tanah Datar pada rapat Paripurna sehari sebelumnya.
Jawaban itu disampaikan Eka Putra pada rapat Paripurna DPRD kabupaten Tanah Datar dengan agenda untuk mendengarkan Jawaban Bupati atas Pemandangan Umum Fraksi terhadap 3 Ranperda di ruang sidang utama DPRD setempat, Kamis (25/5)
Dijelaskan Eka, Perda tentang Penanggulangan Bencana diharapkan mampu meningkatkan kesiap siagaan Pemerintah Daerah bersama stakeholder terkait, sehingga meminimalisir resiko yang ditimbulkan.
"Terhadap saran yang mengatur efek jera bagi pihak yang melaksanakan kegiatan berdampak kerusakan alam, kita mengacu kepada peraturan Perundang-Undangan yang lebih tinggi," sampainya.
Sedangan untuk infrastruktur jalan sebagai penunjang Ranperda RPIK, Bupati Eka Putra mengatakan, Pemerintah Daerah telah melakukan berbagai upaya, khusus untuk jalan tanggungjawab Kabupaten secara bertahap telah banyak yang perbaiki dan ditingkatkan kualitasnya.
"Panjang jalan di wilayah Tanah Datar adalah 1.503,22 KM, kondisi tidak mantap ada sepanjang 333,37 KM dan sebagian besar merupakan jalan Provinsi," ungkapnya.
"Untuk jalan dibawah tanggungjawab Provinsi, Pemkab terus melakukan koordinasi dengan dinas Bina Marga Cipta Karya dan Tata Ruang Provinsi Sumatera Barat," terang Eka.
Terhadap Ranperda Tentang Pencegahan Dan Peningkatan Kualitas Terhadap Perumahan Kumuh dan Pemukiman Kumuh, Bupati mengungkapkan, berdasarkan identifikasi terdapat 319,96 HA di 46 lokasi yang tersebar di 14 kecamatan.
"Langkah yang telah dilakukan untuk mengatasi perumahan dan pemukiman kumuh dengan menyusun rencana pencegahan dan peningkatan kualitas, berupa pekerjaan jalan lingkungan dan drainase serta sosialisasi penyadaran publik pencegahan tumbuh dan berkembangnya permukiman kumuh tahun 2022 terhadap 34 Wali Nagari yang terdapat kawasan kumuh," tukasnya.
Selepas penyampaian jawaban Bupati, pimpinan sidang Saidani menyampaikan, jawaban dan tanggapan tersebut akan dibahas oleh anggota DPRD Tanah Datar yang akan dibentuk panitia kerjanya.
Sidang dipimpin Wakil Ketua Saidani didampingi Wakil Ketua Anton Yondra dan 19 anggota DPRD lainnya serta turut dihadiri Forkopimda, Sekda, staf ahli Bupati, para asisten, kepala OPD, Camat, Wali Nagari se Tanah Datar dan undangan lainnya. (Pinos/r)
Tim Penilai PPD Kunjungi Tanah Datar Untuk Seleksi Tahap Akhir
Tanah Datar, Maklumatnews - Setelah berhasil melewati tahap II penilaian Perencanaan Pembangunan Daerah (PPD) tahun 2023 beberapa waktu lalu di Jakarta dan berhasil masuk 12 besar nasional, hari ini kabupaten Tanah Datar kembali menjalani penilaian tahap akhir (tahap III).
Hal tersebut ditandai dengan kehadiran tim penilai utama Sri Bagus Guritno bersama tim teknis dari Bapenas RI sebagai tim penilai PPD tahun 2023 didampingi penilai independen Hermanto Siregar di Luhak Nan Tuo.
Kehadiran Tim penilai PPD di Tanah Datar tersebut disambut langsung oleh Bupati Tanah Datar Eka Putra bersama ketua DPRD Ronny Mulyadi Dt. Bungsu serta wakil ketua Anton Yondra di Aula Indo Jolito, Rabu (5/4).
Bupati Eka Putra dalam sambutannya menyampaikan ucapan selamat datang kepada tim penilai dan rombongan dan berharap selama beberapa hari melakukan verifikasi lapangan di kabupaten Tanah Datar berjalan lancar sekaligus menceritakan sekilas latar belakang lahirnya inovasi Biaya Operasional Membajak Sawah Secara Gratis (Bombastis) di Tanah Datar.
"Dulu sekitar tahun 2018 sebelum Saya sebelum terpilih menjadi Bupati Saya sering keliling dari satu kampung ke kampung yang lain, dan berdiskusi dengan masyarakat yang sebagian besar petani sehingga keluhan dan aspirasi yang mereka sampaikan pun sekitar masalah pertanian"."Dari beberapa pertemuan dan diskusi tersebut ada beberapa poin yang menjadi catatan saya waktu itu dan cerita ini menjadi beban pikiran saya. Sehingga mencalonkan diri dan terpilih menjadi Bupati, ada 4 program unggulan kami yang berkaitan dengan petani," terang Bupati.
Dijelaskannya, 4 program yang berkaitan langsung dengan petani tersebut antara lain Program Bajak Sawah Gratis atau sekarang disebut Bombastis, Asuransi Tani, Perbaikan Irigasi dan peningkatan kuota pupuk bersubsidi disamping kembali mengaktifkan UPPO dalam mengatasi kelangkaan pupuk kimia.
"Alhamdulillah apa yang kami cita-citakan tercapai sesuai target yang tercantum pada roadmap program unggulan Pemerintah Kabupaten Tanah Datar. Inovasi bombastis pada tahun 2022 berhasil melampaui target yang kami rencanakan semula, dari target 4.200 hektare terealisasi seluas 4.204,49 hektare atau 100,11% yang meliputi 7.900 orang petani penerima manfaat," ulasnya.
Diakhir penyampaiannya, Bupati berharap agar penilaian ini dapat berjalan dengan lancar dan kepada seluruh steak holder yang terkait juga diminta untuk dapat memberikan informasi yang dibutuhkan oleh tim penilai.
Sementara itu, ketua Tim penilai Prof. Dr. Hermanto Siregar mengatakan bahwa verifikasi lapangan ini dilakukan untuk mencocokkan apa yang telah dipresentasikan oleh Bupati pada eksposnya saat penilaian tahap II beberapa waktu lalu di Jakarta."Sejauh yang kami lihat semuanya sudah sesuai dengan apa yang telah dipresentasikan, namun kita akan lihat besok saat Focus Grup Discussion (FGD) karena tentu jangkauannya akan lebih luas," ujar Hermanto.
Selain itu tambah Hermanto, tujuan lain dari verifikasi lapangan ini adalah untuk melihat langsung apa kelebihan inovasi bombastis dan manfaatnya bagi masyarakat serta keberadaan bengkel alsintan yang menunjang inovasi bombastis dengan biaya perbaikan alsintan ditanggung oleh pemerintah.
"Kalau dihitung-hitung dengan adanya inovasi bombastis petani akan hemat biaya sekitar 1 juta rupiah per hektare, sehingga ini tentunya akan menambah semangat para petani dan program ini juga harus didukung oleh pemerintah pusat dan juga provinsi karena APBD jumlahnya sangat terbatas", ujarnya.
Lebih jauh, Hermanto juga menyebutkan bahwa pilihan inovasi bombastis ini juga sudah sesuai dengan kondisi daerah yang merupakan daerah pertanian, tinggal bagaimana ke depannya untuk mengembangkannya.Turut menyambut rombongan tim penilai kali ini, Sekda Iqbal Ramadi Payana, Asisten Ekobang Abdul Hakim, Kepala Bappeda Litbang Alfian Jamrah beserta jajaran, Kadis Pertanian Sri Mulyani beserta jajaran, beberapa kepala OPD dilingkup Pemda Tanah Datar. (Pinos/rls)
Surau Sungkai 2 Tahun Berdiri, 2 Kali Laksanakan Khatam Qur'an
Tanah Datar, Maklumatnews - Ditahun kedua berdirinya Surau Sungkai jorong Pabalutan nagari Rambatan kembali laksanakan kegiatan Khatam Qur'an kepada 23 orang muridnya.
Hal itu disampaikan pengurus Surau Sungkai Eli Adrial ketika memaparkan kondisi Surau yang baru berdiri sejak tahun 2021 silam pada perayaan Khatam Qur'an ke 2 di Lokasi Surau tersebut, Minggu (18/2).
Dikatakan Eli Adrial, "Surau Sungkai merupakan salah satu Surau tertua di Jorong Pabalutan yang keberadaanya sudah sejak ratusan tahun lalu dengan beratapkan ijuk dan berdindingkan " Sasak Bugih" (Anyaman Bilah Bambu) dengan tinggi 5 anak tangga".
"Seiring perjalanan waktu, di Jorong Pabalutan juga didirikan banyak Surau - Surau kaum sehingga Surau Sungkai hanya menjadi Surau keluarga dan kemudian hampir roboh karena keluarga hampir semuanya mencari penghidupan dan berkiprah di luar daerah bahkan diluar provinsi sehingga Surau terbengkalai".
"Namun pepatah " Sajauh-jauah tabang nyo Bangau, baliakannyo ka kubangan juo" berlaku bagi keluarga Sungkai, hasil rembuk keluarga menghasilkan kesepakatan, Surau Sungkai harus didirikan dan diaktifkan kembali dan terealisasi pada tahun 2021 lalu dengan bangunan permanen yang dikerjakan secara bertahap". Urai Eli Adrial lagi.
"Kedepannya sesuai rencana, Surau Sungkai akan mengembangkan sarana dan prasarana dengan membangun pemondokan dan rumah tahfidz sehingga pembelajaran seni baca Alquran juga seiring dengan pembentukkan Akhlak yang Islami", pungkas Eli Adrial.
Bupati Tanah Datar yang diwakili Kadis Pemberdayaan Masyarakat Desa, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (PMD-PPKB) Abdurrahman Hadi Menyampaikan apresiasi serta penghargaan yang tinggi atas kegiatan di Surau Sungkai ini karena sejalan dengan salah satu program pemerintah daerah Tanah Datar terkait "satu rumah satu Tahfidz".
"Pemda Tanah Datar selalu mendukung dan mensupport kegiatan-kegiatan keagamaan yang dilaksanakan masyarakat, apalagi kegiatan Khatam Qur'an juga sejalan dengan upaya Pemda dalam menjadikan kabupaten Tanah Datar menjadi kabupaten Tahfidz dengan program 1 rumah 1 Tahfidz".
"Namun diharapkan kepada anak-anak didik peserta Khatam hari ini bahwasanya Khatam Qur'an bukan berarti selesainya membaca Al-Qur'an, tetapi merupakan awal untuk mempelajari Alquran secara mendalam baik dalam makna dan penafsirannya", ujarnya lagi
Pada kesempatan itu, Abdurrahman Hadi atas nama bupati membuka secara langsung pelaksanaan Khatam Qur'an di Surau Sungkai yang ke 2 sekaligus meresmikan pemakaian nama baru untuk Surau Sungkai menjadi Surau Nur Sa'adah.
Turut hadir pelaksanaan Khatam Qur'an kali ini, kepala Kemenag Tanah Datar diwakili Kepala KUA Rambatan, Camat Rambatan yang diwakili Sekcam, Ninik Mamak, Tokoh Masyarakat jorong Pabalutan dan undangan lainnya. (Pinos)
Alek Nagari Pacu Jawi, Tradisi Yang Harus Dipertahankan
Tanah Datar, Maklumatnews - Alek anak nagari Pacu Jawi merupakan tradisi turun menurun masyarakat Luhak Nan Tuo yang sudah ada sejak dari zaman nenek moyang kita dulu dan harus terus kita jaga dan kita lestarikan".
Hal ini disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra saat membuka alek anak nagari Pacu Jawi di sawah Dampiang nagari Parambahan kecamatan Lima Kaum, Sabtu (4/2).
"Untuk itu, mari terus kita lestarikan warisan budaya dari nenek moyang ini dan tetap terus jaga kekompakan, jangan sampai kita terpecah belah hanya disebabkan oleh pelaksanaan alek ini, mari tetap saling menjaga toleransi diantara sesama, saya berharap sejak mulai kita buka hari ini alek Pacu Jawi di sini berjalan lancar sampai akhir," harap Bupati.
Bupati juga mengatakan bahwa pemerintah Kabupaten Tanah Datar melalui Dinas terkait juga akan terus mempromosikan alek Pacu Jawi ini dan salah satu yang dilakukan oleh Pemda Tanah Datar adalah dengan membuat agenda wisata Tanah Datar.
"Bulan ini kita akan melaunching kalender tahunan pariwisata yang ada di kabupaten Tanah Datar, dan itu akan kita lakukan di kota Pekanbaru, Kenapa di Pekanbaru karena dari kota Pekanbarulah banyak warganya yang pergi berwisata ke Tanah Datar dan salah satunya adalah kalender event alek Pacu Jawi ini," pungkas Eka.
Sebelumnya, Wali Nagari Parambahan Robi Yasdi menyampaikan permohonan untuk membangun Kapalo Banda sebagai irigasi area persawahan di nagari Parambahan luasnya sekitar 100 hektare, namun saat ini kondisinya masih banyak yang sawah tadah hujan dan harus bergiliran untuk mendapatkan air, dalam. Hal ini bupati menjanjikan tahun ini direalisasikan.
Hal senada juga disampaikan oleh tokoh masyarakat setempat yang juga bupati Tanah Datar Sisa Masa Jabatan 2020-2021 Zuldafri Darma, menurutnya sebanyak 70% sawah masyarakat di nagari Parambahan merupakan sawah tadah hujan serta dengan Alek Pacu Jawi ini Tanah Datar semakin dikenal dan damai kunjungan wisatawan mancanegara.
"Kepada para penggemar pacu Jawi, apabila kita dalam semangat dan tujuan yang sama maka alek pacu Jawi masih akan terus kita laksanakan," ujarnya.
Pada kesempatan itu juga hadir Plh. Kepala Dinas Parpora Tanah Datar Yessy Akmaliza, Kabid Dinas Pendidikan dan Kebudayaan, Camat Lima Kaum Ikrar Pahlevi bersama forkopimca kecamatan Lima Kaum, Ketua Porwi Tanah Datar, Ketua KAN, BPRN, tokoh masyarakat dan seluruh penggemar alek Pacu Jawi. (Pinos/rls)