Articles by "Sumatera Barat"

Showing posts with label Sumatera Barat. Show all posts




Padang-maklumatnews.co.id- Kuasa hukum Kaum Melayu Datuak Tambojo Lelo, Hendrizon, S.H dan Tomi Nofriandi, S.H melayangkan surat somasi untuk ditujukan kepada PT. BUMI RAYA MUSIDA yang beralamat di Jorong Durian Simpai Nagari Koto Nan IV di Bawuah Kecamatan IX Silago Kabupaten Dharmasraya.

Hendrizon dalam keterangannya mengatakan bahwa somasi ini dibuat berdasarkan undang-undang yang berlaku sebagai dasar hukum terdapat dalam pasal 1238 KUHPerdata dan pasal 1243 KUHPerdata.

Lebih lanjut Ia menyampaikan alasan-alasan somasi ini dibuat dan ditujukan kepada PT.BUMI RAYA MUSIDA Sebagai berikut :

1. Bahwa berdasarkan surat kuasa khusus tertanggal 15 September 2023, berbuat dan bertindak untuk pemberi kuasa dalam hal ini membuat dan menanda tangani surat somasi untuk ditujukan kepada PT. BUMI RAYA MUSIDA yang beralamat di jorong Durian Simpai Nagari Koto Nan IV di Bawuah Kecamatan IX Silago Kabupaten Dharmasraya.

2. Bahwa somasi ini dibuat berdasarkan undang-undang yang berlaku sebagai dasar hukum terdapat dalam pasal 1238 KUHPerdata dan pasal 1243 KUHPerdata.
Bahwa adapun alasan-alasan somasi ini dibuat dan ditujukan kepada PT.BUMI RAYA MUSIDA Sebagai berikut :

Bahwa klien kami mempunyai TANAH ULAYAT yang terletak di Nagari Lubuk Ulang Aling Kecamatan Sangir Batang hari Kabupaten Solok Selatan dengan luas lebih kurang 3000 HA yang merupakan hutan kayu belantara.

3. Bahwa pada tahun 2010 Klien kami dengan PT. BUMI RAYA MUSIDA membuat dan menanda tangani kesepakatan bersama bagi hasil terhadap sebahagian tanah ulayat klien kami seluas 2626 HA dihadapan Notaris H. RIYANTO, S.H. MKn. Tentang kompensasi hasil kayu yang diambil dari tanah ulayat milik klien kami dan dikelola oleh PT. BUMI RAYA MUSIDA.
Bahwa setelah disepakati kerja sama tersebut akan tetapi PT. BUMI RAYA MUSIDA tidak melaksanakan kewajiban nya terhadap klien kami yang telah tertuang dalam surat kesepakatan bersama yang dibuat dihadapan notaris tersebut.

4. Bahwa klien kami telah berulang kali meminta hak nya kepada PT. BUMI RAYA MUSIDA namun tidak ada tanggapan seoalah olah diabaikan layak nya masyarakat kecil.

5. Bahwa dikarenakan tidak ada tanggapan dari PT. BUMI RAYA MUSIDA maka pada tahun 2011 sebagian dari kaum Klien kami mengajukan upaya hukum  gugat perdata ke pengadilan negeri koto baru kabupaten solok tentang perbuatan melawan hukum yang dilakukan oleh PT. BUMI RAYA MUSIDA guna untuk minta dikosongkan tanah ulayat klien kami dan membayar ganti rugi yang termaktub dalam putusan pengadilan  perkara perdata nomor : 2/Pdt.G/2011/PN.KBR.

6. Bahwa adapun bunyi putusan pengadilan negeri  koto baru kabupaten solok dalam perkara perdata nomor : 2/Pdt.G/2011/PN/KBR sebagai berikut :

A. Menyatakan sah objek perkara adalah tanah ulayat milik suku melayu.

B. Menyatakan perbuatan Tergugat I ( PT. BUMI RAYA MUSIDA ) yang menebang/menggarap serta membawa hasil hutan keluar dari objek perkara merupakan perbuatan melawan hukum.

C. Menghukum Tergugat I ( PT. BUMI RAYA MUSIDA ) untuk mengosongkan dan menyerahkan objek perkara kepada penggugat ( Klien Kami ) suku melayu.

Untuk itu ucap Hendrizon berdasarkan uraian point-point diatas dalam surat somasi ini kami selaku kuasa hukum dari klien kami meminta dengan TEGAS kepada saudara PT. BUMI RAYA MUSIDA untuk :

1. Beritikad baik meyelesaikan permasalahan ini dengan klien kami

2. Membayarkan hak klien kami berdasarkan perjanjian yang dibuat dihadapan notaris yang dihitung mulai pada tahun 2010 sampai sekarang.ATAU

3. Mengosongkan dan menyerahkan tanah ulayat milik klien kami serta membayar ganti rugi.

4.Membicarakan point 2,3 kami tunggu kepastian dan penjelasan saudara PT. BUMI RAYA MUSIDA kepada kami untuk dapat menghubungi kami pada nomor telp. Diatas 

Selanjutnya Ia menunggu itikad baik dari PT.BUMI RAYA MUSIDA untuk menyelesaikan permasalahan ini dalam waktu 4x24 Jam (Empat hari) setelah somasi ini kami Buat.

"Dan apabila tidak ada itikad baik dari saudara PT. BUMI RAYA MUSIDA untuk menyelesaikan permasalahan ini maka dengan sangat PATUT kami akan menyelesaikan nya dengan cara kami sendiri sebagai masyarakat umum ataupun akan menempuh jalur hukum baik hukum pidana terkait dugaan tindak pidana PENGRUSAKAN SERTA PENYEROBOTAN MEMASUKI LAHAN TANPA IZIN dan/atau tidak menutup kemungkinan dugaan tindak pidana lain nya,serta akan menempuh jalur hukum perdata," pungkasnya.(tim)


Limapuluh Kota --- BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh menggelar sosialisasi mengenai program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) di Nagari Gunuang Malintang, Kecamatan Pangkalan Koto Baru, Kabupaten Limapuluh Kota, Sabtu (2/9).


Acara tersebut tampak dihadiri oleh Anggota Komisi IX DPR RI Ade Rezki Pratama, Kepala BPJS Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase, Kapolsek Pangkalan AKP Akno Pilindo, Camat Pangkalan Gusni Hendrix, Wali Nagari Gunuang Malintang Wido Putra, serta tamu undangan dan peserta sosialisasi.


Kepala BPJS Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase mengatakan pihaknya siap untuk menjawab keluhan masyarakat terkait adanya isu kepesertaan BPJS akan nonaktif bila tidak digunakan dalam waktu tertentu, khususnya peserta Penerima Bantuan Iuran (PBI) yang iurannya dibayarkan oleh pihak pemerintah, sehingga banyak yang harus mendaftar ulang.


"Terkait dengan itu, kita berpedoman pada Permensos 21 tahun 2019, bahwa penentuan peserta PBI JK ditentukan berdasarkan Surat Keputusan Menteri Sosial, ketika ada peserta yang non aktif ada kemungkinan data dianggap belum valid, apa itu mungkin dari NIK, KK tidak sesuai, atau nama tidak sesuai. Maka butuh kesadaran peserta untuk mengecek status kepesertaan, karena kita sama-sama tau, yang menentukan peserta PBI JK adalah Kemensos bukan BPJS Kesehatan," ujarnya.


Defiyanna juga menyampaikan terkait penggantian peserta untuk PBI JK dan PBI Pemda memang harus satu KK, dan tidak bisa digantikan dengan yang meninggal. Karena penetapan peserta PBI JK berdasarkan usulan dari Nagari, kemudian penginputan melalui Dinsos melalui aplikasi SIK NG.


"Untuk hal ini, kita berpedoman pada Perpres Nomor 82 Tahun 2018 yang mengatur PBI JK ini harus 1 KK. Solusinya, pengusulan ke PBI Pemda atau masuk ke PBPU Mandiri. Ketika segmen sebelumnya PBI JK Non Aktif, maka bisa mengikuti program N+1 tanpa 14 hari," tukuknya.


Sementara itu, Anggota DPR RI Ade Rizki Pratama mengatakan terkait yang belum mendapatkan kejelasan pelayanan di rumah sakit, dari fasilitas kesehatan tingkat pertama harus ada surat rujukan, artinya dari puskesmas tempat pasien berobat. Kemudian, terkait adanya pasien yang diminta pulang atau keluar dari rumah sakit karena sudah lebih dari tiga hari dirawat tetapi belum sembuh, maka mereka jangan mau untuk meninggalkan rumah sakit tersebut, karena mereka sudah ditanggung oleh BPJS Kesehatan.


"BPJS kesehatan di sini hanya sebagai juru bayar dan tidak pernah untuk memberikan izin menerima dan menolak pasien untuk di rumah sakit maupun keluar dari rumah sakit. Kami berharap semoga masyarakat Pangkalan dapat dilayani dengan baik oleh Pihak BPJS Kesehatan ini,” harapnya.


Selanjutnya, Ade juga mengajak masyarakat yang tidak mampu agar memberi tahu dan melapor kepada jorong, walinagari, agar nanti bisa disampaikan kepada Camat dan Dinas Kesehatan serta Dinas Sosial untuk didaftarkan sebagai peserta BPJS yang ditanggung pemerintah.


"Ini penting menyangkut kesehatan kita, kesehatan orang tua dan anak, kalau kita tidak sehat jelas sulit untuk berkerja seperti ke sawah, berjualan, sejumlah pekerjaan lainnya. Bagi sudah mampu untuk bayar BPJS, segera bayar secara mandiri, jangan ikut-ikut program PBI seolah kita tidak mampu,” kata Ade Rezki Pratama. (FS)





Padang- Denyut restorasi di Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat sudah bisa memberi harapan untuk berlangsungnya gerak perubahan. Setidaknya ini ditunjukkan caleg muda NasDem Triski yang akan siap bertarung pada Pileg 2024 mendatang.

Di Kota Padang sudah banyak terpampang spanduk dan baliho calon anggota legislatif baik untuk Kota Padang maupun provinsi Sumbar bahkan Senayan, di Kota Padang muncul satu nama yang sangat mengejutkan dunia  politik Kota Bengkuang tersebut, ya dia adalah Triski.

Mungkin nama Triski tidak asing lagi di kaum milenial di Sumbar, Triski yang juga merupakan Ketua POKDAR Kamtibmas Sumbar dan juga seorang pengusaha Sukses. Pada saat covid 19 melonjak pada tahun 2020 pergerakan yang dia pimpin melalui wadah organisasi POKDAR Kamtibmas Sumbar telah menyusur langsung warga yang terdampak covid, tidak hanya langsung memberi bantuan sembako bagi warga yang terdampak covid 19, bahkan juga turun langsung kejalan untuk memberikan masker.

Dalam situasi covid-19 yang melanda Indonesia,khusus yang terjadi di Sumbar warga sangat merasakan dampaknya. Triski sebagai Ketua POKDAR Kamtibmas Sumbar bersama pengurus saling bahu membahu membantu masyarakat.

Kini dirinya kembali ingin melanjutkan perjuangan untuk masyarakat Khusus Kota Padang, dirinya siap mewakafkan diri sebagai perwakilan rakyat di gedung di DPR untuk memperjuangkan hak-hak masyarakat.

"Peran pemuda di era milenial bukan lagi hanya sebagai penonton perubahan. Tetapi pemuda juga harus produktif, aktif berkreasi, inovatif, punya banyak gagasan yang mendasar dan bernilai untuk mengisi perubahan," ujar pria yang di gadang-gadang maju sebagai caleg No.5 pada  Dapil V Kota Padang yang meliputi Padang Selatan dan Padang Timur itu.

Lebih jauh caleg muda NasDem yang juga merupakan seorang pengusaha ini juga mengatakan, Dirinya mendapat dukungan penuh dari Partai NasDem merupakan suatu spirit atau semangat, partai menugaskan dia sebagai liding sektor penyambung lidah masyarakat, agar masyarakat bisa Merakan kesetaraan baik itu dibidang infrastruktur, pendidikan maupun kesetaraan Sosial.(SRP)






Padang- Bakal calon Presiden Anies Baswedan dari Partai Nasdem tiba di Bandara Internasional Minangkabau (BIM) Padang Pariaman, Sumatera Barat (Sumbar) pada pukul 17.50 Waktu Indonesia Barat, Sabtu, (5/8).

Anies disambut antusias warga yang sudah menunggunya di bandara dan juga jajaran pengurus Dewan Perwakilan Wilayah (DPW) NasDem Provinsi Sumbar yang di komandoi oleh Fadly Amran.

Setelah Partai NasDem resmi mendeklarasikan Anies Baswedan sebagai calon presiden (Capres) pada Pemilu 2024 mendatang. Deklarasi itu diumumkan secara langsung oleh Ketua Umum NasDem, Surya Paloh di Kantor DPP Partai NasDem, Gondangdia, Jakarta Pusat, Senin (3/10/2022) lalu.

Menanggapi eforia yang sangat antusias masyarakat menyambut kedatangan Anies Baswedan di Sumbar, salah seorang tokoh muda Partai NasDem Triski sangat mengapresiasi masyarakat yang sangat antusias menunggu kedatangan calon Presiden dari Partai NasDem itu.

Insya Allah 2024 Anies presiden, maka rakyat hanya minta satu hal. Apa yang rakyat minta? Yang rakyat minta jadilah petugas rakyat," kata pria yang juga seorang pengusaha di Sumbar tersebut.

Untuk itu, dirinya mengaku  siap total untuk memenangkan Anies sebagai presiden di 2024.

"Kita harus bekerja keras. Tugas kita adalah dua. Pertama adalah bergerak. Yang kedua merangkul, merangkul semua golongan, merangkul semua kalangan untuk memenangkan Anies Baswedan," pungkasnya.(***)




PADANG - Ternyata, Dafit Efendi menjadi Ketua di Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI) Sumbar. Hal ini diketahui dari kabar angin yang sepoi-sepoi berhembus ditengah kalangan Awak media Kota Padang, Provinsi Sumatera Barat.

Untuk diketahui, Dafit Efendi menjadi Ketua Sementara (KS) ditunjuk oleh pendiri. Dan, penunjukan itu berdasarkan hasil keputusan para pendiri, ungkap salah seorang anggota IKW-RI Sumbar yang inisialnya tak ingin disebut Kamis, (10/8/2023). 

Kemudian katanya, Dafit Efendi memimpin IKW-RI Sumbar telah memenuhi syarat, penunjukannya sebagai KS diambil dari separoh suara anggota yang ada. Oleh sebab itulah, maka adanya keputusan para pendiri. Bahwa, untuk sementara ia layak memimpin.

Terkait kronologis adanya pergantian KS di IKW-RI saat ini. Sebelumnya, dibeberapa media online beredar info, dilansir dari sumateraexecutive.com. Bahwa, ada penandatanganan surat pernyataan sikap tidak percaya atas kepemimpinan Firman Sikumbang sebagai ketua IKW-RI (periode masa bakti 2022 - 2025) oleh para anggota. Tentu ini menjadi hantaman berat bagi Pembina dan Pendiri IKW-RI (Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia). Hal tersebut mengingat kepemimpinan Firman Sikumbang baru berumur jagung (± 7 Bulan).

Riak muncul begitu dini, dan lebih memprihatinkan, pernyataan sikap tidak percaya tersebut dibubuhi tanda tangan lebih dari setengah anggota IKW-RI yang ada, termasuk anggota IKW-RI yang ada didalam kepengurusan bentukan Firman Sikumbang sendiri.

"Kami memaklumi hal ini, karena tidak mungkin ada asap kalau tidak ada api," ucap Denihand salah seorang pendiri, Sabtu (17/06/2023).

"Sesungguhnya kami Pendiri dan Pembina IKW-RI telah memberikan SP1 (Surat Peringatan Pertama) kepada sdr.Firman Sikumbang atas segala kelemahan dan kegagalan dalam kepemimpinannya," lanjutnya.

Disaksikan oleh beberapa orang anggota, dalam paparannya Denihand memastikan tidak ada Pendiri dan Pembina IKW-RI yang mengenyampingkan aspirasi yang disampaikan oleh anggota IKW-RI tersebut.

Terkait beredarnya isu pembackupan oleh beberapa orang Pendiri/Pembina terhadap kelemahan kinerja Ketua IKW-RI, karena ada kedekatan emosional secara pribadi, hal itu dibantah keras oleh Denihand.

"Pembina/Pendiri tidak pernah membackup kelemahan kinerja kepengurusan Firman Sikumbang," ujarnya.

“Karena Pembina/Pendiri IKW-RI memiliki kewajiban dan tanggung jawab yang sama, dan tidak ada satu pendiri/pembinapun yang di Dewakan. Dalam artian, tidak ada satu individupun dilingkaran ini yang memiliki hak yang lebih dibandingkan dengan yang lainnya,” tegas Deni.

Diakui, pasca membocorkan pernyataan sikap tidak percaya atas kepemimpinan Firman Sikumbang sebagai ketua IKW-RI telah merubah keharmonisan, kehangatan dan kemesraan yang ada ditubuh IKW-RI. Dan secara alamiah, pengkotak-kotakan ditubuh IKW-RI terjadi dan tidak dapat dihindari. Hal ini merupakan dampak dari konsep kepemimpinan Firman Sikumbang yang bergeser dari azaz persekutuan, kekeluargaan yang selama ini menjadi Ikon IKW-RI sebagai panggilan jiwa.

“Kami menyadari sikon ini tidak baik jika dibiarkan berlarut-larut. Karena pada konsep dan prinsipnya, mempertahankan rasa kebersamaan, kekompakan, kekeluargaan, keharmonisan antar sesama anggota IKW-RI jauh lebih penting dan berharga dibandingkan mempertahankan individu Pemimpinnya,ini sudah menjadi catatan khusus bagi kami," tambahnya. 





Padang- Setelah Puluhan tahun mengabdikan diri untuk Negeri tercinta Indonesia, Sosok Irjen Pol (Purn) Drs. H. Fakhrizal, M.Hum kini kembali melanjutkan perjuangan untuk masyarakat, khususnya masyarakat Provinsi Sumatera Barat.

Bagi masyarakat Provinsi Sumbar mungkin nama Irjen Pol (Purn) Drs. H. Fakhrizal, M.Hum tidak asing lagi, pernah menjabat Kapolda Sumbar dari tahun 2016 sampai dengan tahun 2019.

Kini sosok Irjen Pol (Purn) Drs. H. Fakhrizal, M.Hum kembali siap melanjutkan perjuangan untuk masyarakat di Senayan, khusus Sumbar, dengan maju pada Pelkada serentak tahun 2024 untuk DPR-RI dari Daerah Pemilihan  Sumbar I meliputi Kabupaten Kepulauan Mentawai, Kabupaten Pesisir Selatan, Kota Padang, Kota Solok, Kabupaten Solok, Kabupaten Solok Selatan, Kota Sawahlunto, Kabupaten Sijunjung, Kabupaten Dharmasraya, Kota Padang Panjang dan Kabupaten Tanah Datar.

Saat awak media ini menghampiri sebuah warung yang berlokasi di Padang Barat, tepatnya kawasan Gor H. Agus Salim  sempat berbincang-bincang dengan masyarakat tentang politik, dan pada sebuah pembahasan siapa calon gubernur dan anggota DPR RI untuk mendatang, sontak salah seorang masyarakat menyebutkan nama politisi dari PDIP ,yakni Irjen Pol (Purn) Drs. H. Fakhrizal, M.Hum Karna dasarnya sudah melihat spanduk dan baliho terpasang di kawasan Gor.

Kemudian, salah seorang warga lain juga sontak menyebut, ''Pak Kapolda'' Fakrizal, ya. Patut juga kita tunggu perjuangan sang jendral untuk masyarakat Sumbar, kapan lagi kita punya anggota dewan Jendral bintang dua do Senayan, tukasnya.

Dirinya juga sempat mendoakan Fakrizal dengan kata semoga pak Jenderal bisa melanjutkan perjuangan untuk masyarakat Sumbar agar mendapatkan hak yang setara, seperti dewan-dewan di daerah lain memperjuangkan masyarakatnya, tutup nya sembari tersenyum.(SRP)

Bimtek Digitalisasi Guru SMA Sekota Payakumbuh Berakhir (Foto: Topsumbar.co.id)


Payakumbuh – Bimtek Digitalisasi Pendidikan bagi Guru SMA sekota Payakumbuh, angkatan III dan IV, tahap IV, berakhir. Ditutup Kadis Pendidikan Sumbar diwakili Kabid PSMA Mahyan S.Pd, M.Pd, pada Senin, 31 Juli.

Saat menutup rangakaian kegiatan tersebut, Mahyan mengajak agar semua guru yang sudah memiliki tambahan bekal dari instruktur dan fasilitator pendidikan terbaik, hendaknya langsung mengaplikasikan ilmu yang didapatkan kepada semua peserta didik.

“Mereka sudah menunggu kedatangan bapak ibu semua. Saya pun yakin, bapak ibu sudah tidak sabar untuk langsung menerapkan di sekolah,” kata Mahyan disambut antusias para guru.

Berakhirnya kegiatan tersebut, sekaligus menandai usainya seluruh rangkaian kegiatan Bimtek dari Pokir Ketua DPRD Sumbar Supardi untuk guru SMA. Berikutnya akan diberikan untuk guru SMK.

Bimtek tersebut diikuti 200 orang. Dibagi menjadi empat angkatan. Setiap angkatan menjalani empat tahap bimbingan teknis.

Ketua DPRD Sumbar Supardi yang menjadi inisiator dari Bimtek tersebut menyebutkan, hal tersebut berawal dari penelitian ringan yang dijalaninya bahwa perlu ada sentuhan khusus kepada guru, terutama terkait dengan digitalisasi dan penanaman karakter kepada peserta didik.

Secara umum, katanya, sebahagian besar guru jauh tertinggal di bidang teknologi dari peserta didiknya, sementara kondisi kekinian, persoalan teknologi menjadi sebuah keharusan mutlak. Semakin tertinggal jauh jika diabaikan.

Di sisi lain, pembelajaran jika tidak diikuti dengan teknologi, akan membuat siswa jenuh dan merasakan tak menarik untuk mengikuti materi.

Menyikapi hal tersebut, Supardi mengalokasikan dana Pokir untuk bimbingan teknis kepada guru SMA dan SMK sekota Payakumbuh, tapi tak hanya soal digitalisasi, tetapi juga ditambah dengan psikologi.

Targetnya agar guru juga memahami karakter siswa secara utuh.

“Jika semua guru dapat memahami karakter siswanya, maka diyakini tidak akan ada lagi masalah di sekolah. Tak ada masalah antara guru dengan siswa, siswa dengan guru mau pun antar sesama siswa dan sesama guru,” katanya.

Poin penting lainnya yang diberikan dalam Bimtek tersebut, guru dengan kesadaran sendiri mau melakukan instrospeksi terhadap diri sendiri, terkait dengan kekurangan yang dimiliki lalu memiliki tekad dan optimistis untuk terus mengasah dan memperbaiki diri.

Ketika hal tersebut sudah dilakukan, maka dengan sendirinya akan memberikan pula kesadaran agar setiap guru dan setiap sekolah memahami pentingnya arti sebuah kolaborasi.

Kolaborasi di sekolah, kolaborasi sesama guru, kolaborasi antar sekolah. Kolaborasi tersebut akan bermuara baiknya suasana antar guru, lingkungan sekolah dan antar sekolah.

Ajakan kolaborasi tersebut disampaikannya, sebab Supardi melihat dan merasakan masih tingginya tingkat persaingan antar guru.

“Jika persaiangan antar guru tersebut dibiarkan, atau Kepala Sekolah tak mampu mengakomodir atau menyelesaikannya, dikhawatirkan suasana sekolah tidak akan kondusif,” kata Supardi sembari menyebutkan, kekuatan sesungguhnya adalah pada tim yang kuat.

Agus Hilaluddin, instruktur pada Bimtek tersebut berharap, bekal yang sudah diberikan hendaknya dapat diaplikasikan secara nyata. Jika guru optimis dan optimal melaksanakan, diharapkan akan lahir anak-anak cerdas dan berkarakter dikemudian hari, sehingga menjadi pembeda antara pelajar dari Payakumbuh dengan daerah lain.

Di sisi lain, saat membuka Kepala Dinas Pendidikan Prov Sumbar Drs. Barlius, MM ketika membuka Bimtek untuk angkatan I dan II ditahap IV menyebutkan, program yang berasal dari Pokir Supardi tersebut langsung menyentuh sasaran.

Titik yang disasar sangat membutuhkan peningkatan kapasitas SDM yang berhubungan langsung dengan tuntutan mereka hari ini dan masa datang.

Barlius juga mengatakan, komitmen Ketua DPRD Sumbar Supardi mewujudkan Kota Payakumbuh menjadi Kota Digital, khususnya di bidang Pendidikan, sangatlah besar. (Rel/FS)

Gelar Festival Silat Tradisi Nusantara, Supardi : Tradisi Silat Harus Kita Jaga

Payakumbuh – Tradisi silat di daerah kita ini sudah mulai memudar, selain akibat perkembangan zaman, juga telah banyaknya seni bela diri dari luar yang masuk. Sehingga minat generasi muda terhadap silat semakin berkurang.

Oleh sebab itu dengan adanya kegiatan Festival Silat Tradisi Nusantara ini hendaknya dapat menjadi stimulan untuk menghidupkan kembali tradisi silat khususnya di Minangkabau.

Hal tersebut diungkapkan oleh ketua DPRD Sumatera Barat, Supardi dihadapan wartawan usai membuka kegiatan Festival Silat Tradisi Nusantara di halaman cafe agamjua, pada Senin, 31 Juli malam.

Polisi Gerindra itu juga berharap dengan adanya kegiatan festival silat ini hendaknya bisa mengangkat lagi nama silat Minangkabau.

Mengingat bela diri silat merupakan salah satu warisan budaya takbenda yang sudah diakui di tingkat nasional maupun internasional.

“Silat merupakan identitas kita di Minangkabau. Dahulu, setiap anak di Ranah Minang menjelang dilepas pergi merantau harus diwarisi dengan kemampuan silat jadi saya berharap seni bela diri ini akan terus terjaga dan diminati generasi muda,” tuturnya.

Supardi menambahkan, dirinya selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat meyakini bahwasanya asal usul silat berasal dari Minangkabau, dan dikembangkan di daerah lainnya di Indonesia.

“Guru-guru mereka yang belajar di Sumbar mengembangkannya di kampung masing-masing, sehingga tidak heran gerakan dan langkahnya mirip dengan kita,” jelasnya.

Selain itu, Ia juga berharap pemerintah daerah Kabupaten/Kota di Sumatera Barat hendaknya dapat menyelenggarakan kegiatan festival silat ini, sehingga gairah silat tradisi ini terus terjaga.

Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat, Supriyadi mengatakan kegiatan festival silat ini menghadirkan ratusan pesilat yang berasal dari perguruan silat 19 kota/kabupaten yang ada di Sumbar da juga mendatangkan 6 perguruan silat di luar Provinsi Sumatera Barat.

“Setiap perguruan memiliki ciri khasnya masing-masing, ini yang ingin kita tunjukkan kepada penonton dan masyarakat, bahwa betapa berharganya kebudayaan yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada anak cucu kita kelak,” tuturnya. (Rel/FS)


Payakumbuh --- Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi mengharapkan digelarnya Festival Silat Tradisi Nusantara di Kota Payakumbuh selama 4 hari, dapat menjadi stimulan bagi pemerintah daerah kota/kabupaten di Sumatera Barat untuk dapat menghidupkan gairah silat tradisi yang saat ini kian tergerus oleh zaman.


"Festival silat tradisi nusantara ini diinisiasi dari sebuah pemikiran kalau kita harus punya pengakuan bahwa silat sebagai warisan budaya tak benda dunia dari Indonesia yang asalnya dari Sumatera Barat," kata Supardi saat jumpa pers, Senin (31/7).

Supardi menyebut dulunya silat merupakan kebutuhan, setiap anak di Ranah Minang menjelang dilepas pergi merantau harus diwarisi dengan kemampuan silat. Namun kini, budaya itu sudah tergerus, seiring masuknya perguruan bela diri lain selain silat.


"Tak hanya itu yang membuat silat tradisi mengalami kemunduran, adanya perbedaan persepsi antara silat tradisional dengan silat prestasi juga berpengaruh," ujarnya.


Politisi Gerindra itu menambahkan, dirinya selaku Ketua Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Sumatera Barat telah berkomunikasi dengan perguruan silat yang ada di Indonesia, umumnya mereka mengakui dan menyatakan nenek moyang perguruan mereka belajar silat dari Minangkabau.


"Guru-guru mereka yang belajar di Sumbar mengembangkannya di kampung masing-masing, sehingga tidak heran gerakan dan langkahnya mirip dengan kita," jelasnya.


Setidaknya, kata Supardi, festival ini dapat membangkitkan kembali semangat warga Sumbar, kalau silat tradisi masih layak dan harus terus dilestarikan. Pemuda minang tak hanya pandai berkelahi saja, tapi dituntut belajar agama, tata krama, etika, dan filosofi kehidupan sebagai jati diri orang minang.


"Kita ingin agar kembalinya mentalitas pendekar, yang tak mungkin bertarung tanpa dasar, mengerti arti kehidupan dan nilai kesabaran," tegasnya.


Supardi menyebut, pasca festival ini digelar, ada beberapa pointer yang akan direkomendasikan kepada pemerintah daerah. Seperti juga halnya acara ini adalah rekomendasi dari kegiatan pada tahun lalu, yakni Musyawarah Tuo Silek.


"Bulan Desember lalu, dilaksanakan Musyawarah Tuo Silek yang didapat kesimpulan kalau silat tradisi merupakan bagian tak terpisahkan dari perkembangan silat yang ada di Sumatera Barat, maka IPSI sebagai lembaga yang mewadahi baik silat tradisi maupun silat prestasi," ulasnya.


Wakil rakyat itu menyampaikan harapan agar silat tradisi ada dalam mata pelajaran SMA/SMK/MA di Sumatera Barat, sehingga bisa membangkitkan semangat belajar silat tradisi di mata generasi muda.


"Nanti kita bisa wujudkan festival-festival terjadwal yang mengundang peserta dari berbagai daerah dan perguruan silat berbeda, sehingga hiduplah silat tradisional di sendi-sendi kehidupan orang minang," harapnya.


Sementara itu, Kepala UPTD Taman Budaya Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Supriyadi mengatakan festival ini digelar selama 4 hari, dan mengundang tim pencak silat sebayak 6 dari luar Provinsi Sumbar, dan 19 kota/kabupaten yang ada di Sumbar.


"Setiap perguruan memiliki ciri khasnya masing-masing, ini yang ingin kita tunjukkan kepada penonton dan masyarakat, bahwa betapa berharganya kebudayaan yang harus dilestarikan dan diwariskan kepada anak cucu kita kelak," pungkasnya. (FS)










Payakumbuh --- 12 orang alumni SMKN 4 Payakumbuh dilepas secara resmi oleh gubernur Sumatera Barat Mahyeldi Ansharullah untuk kuliah dan bekerja di luar Negeri. Ini merupakan tindak lanjut dari program menciptakan 100 ribu enterpreneur untuk bisa terealisasi lebih cepat, mengingat lulusan sekolah vokasi seperti SMK di Sumbar setiap tahun sekitar 20 ribu orang lebih. 


Dalam pelepasan di rumah dinas gubernur pada Rabu (26/7) itu, tampak Gubernur Mahyeldi bersama Kepala dinas Pendidikan Provinsi Sumbar Barlius Kacabdisdikwil IV Syafruddin, Direktur PT. Cahaya Pendidikan Internasional (Bright Education) Bandung Astria Dewi, serta Kepala SMKN 4 Payakumbuh Aizur Hedi.


12 Alumni tersebut adalah M Ihsan Pratama, Ismail, dan Titania Salsabila yang Magang ke Jepang, sementara itu Agil Adrian mengikuti program Beasiswa Kuliah di International Foundation Programn 1+4 at Cheng Shiu University In Taiwan, Dilla Kumala Sari akan bekerja di Inggris, dan 7 lainnya seperti Muhammad Febrian, Thoriq Hidayat Syah, Muhammadil Fatra, Lefrand Septiand Maydi, Seruni Sartika, Tegar Story Yondra, dan Muhamad Fadel Teguh Permana dikirim ke Jerman untuk bekerja sambil kuliah di berbagai tempat.


Gubernur Mahyeldi saat melepas mereka memberikan cendera mata yang berbeda dan mungkin jarang terfikirkan oleh orang banyak, masing-masing alumni tersebut diberikan 1 buah Alquran Kurdopa dan berpesan agar tetap menjadikan Alquran sebagai pedoman hidup baik di negeri sendiri maupun di Luar Negeri.


"Semoga kalian sukses dan jadi contoh bagi adik-adik SMK di seluruh Sumatera Barat," harap Mahyeldi.


Mahyeldi menambahkan, saat ini kualitas pendidikan vokasi sudah semakin baik dibuktikan dengan semakin banyaknya lulusan SMK yang terserap dunia usaha atau mendirikan usaha sendiri berbekal keahlian yang diasah selama di SMK. Bahkan, sudah banyak siswa SMK yang bisa merasakan atmosfer dunia kerja sebelum lulus, karena sekolahnya menjalin kerja sama dengan dunia industri, sehingga keahliannya semakin terasah dan benar-benar siap pakai saat lulus.


Dia menilai, dengan kurikulum yang diterapkan Kemendikbudristek saat ini, kepala sekolah lebih leluasa untuk berinovasi guna meningkatkan hard skill siswanya. Itu didukung dengan semakin banyaknya SMK di Sumbar yang telah bertransformasi menjadi Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) yang bisa memiliki usaha sendiri dan menjalin kerja sama dengan dunia industri.Ia juga mengingatkan agar kerangka berfikir kepala sekolah tentang industri bukan hanya industri besar. 


UMKM juga termasuk industri yang patut diperhitungkan oleh SMK untuk menjalin kerja sama. Menurutnya, hal itu sejalan dengan arahan Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Mendikbudristek) terkait skema SMK penggerak UMKM sebagai penerapan dari Perpres Nomor 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi yang bertujuan untuk menyiapkan SDM kompeten, produktif, dan berdaya saing guna menyongsong Indonesia Emas 2045.


"Ini sejalan pula dengan program unggulan kita menciptakan 100 ribu enterpreneur. Semakin banyak pengusaha di Sumbar, semakin besar daya ungkit terhadap ekonomi daerah," katanya.


Sementara itu, Kepala SMKN 4 Payakumbuh Aizur Hedi kepada media mengatakan dirinya masih ingat pada tanggal 10 Januari 2022 lalu, bersamaan dengan peresmian gedung perkantoran SMKN 4 Payakumbuh oleh Gubernur Provinsi Sumatera Barat dan pada saat itu pula juga melaksanakan MoU dengan PT. Bright Education Bandung dengan program Ausbildung pola kerja dan kuliah di Jerman.


"Sejak itu kami sudah melakukan persiapan penguasaan bahasa Jerman level A1 A2 dan B1. Di sekolah maupun di boarding PT. Bright Education Bandung. Alhamdulillah sekarang sudah mulai menampakan hasilnya dimana 7 dari 12 orang siswa kita dalam waktu dekat akan diberangkatkan ke Jerman. Ada yang tanggal 2 Agustus mendatang dan lainnya sedang menunggu visa," kata Aizur Hedi.


Ditambahkan Aizur, untuk pemberangkatan siswa ke Jerman sampai diterima di perusahaan sepenuhnya menjadi tanggung jawab PT. Bright Education Bandung.


"Di Jerman anak kita 3 hari kerja dan 2 hari kuliah , perusahaan, tempat mereka bekerja dan tempat sekolah atau Beruff Scholl serta apartemen disiapkan oleh PT. Bright Education Bandung. Sementara biaya transportasi dari apartemen ke sekolah dan dari apartemen keperusahaan serta biaya apartemen setara hotel bintang 4 dibunyikan dikontrak menjadi tanggung jawab perusahaan. Selama tiga tahun alumni kita akan menjalani pendidikan dan bekerja dengan gaji rata-rata 1000 Uero setiap bulannya, biasanya di tahun kedua dan ke tiga meningkat terus. Dan nanti jika saat sudah tamat alumni kita akan mendapat ijazah fachkraff, atau ijazah keahlian setara D3," terangnya.


Kepala Sekolah yang terkenal bersahaja dan disayangi siswanya itu juga menerangkan nanti setelah tamat alumni SMKN 4 Payakumbuh ini bisa langsung bekerja di perusahaan yang ada di Eropa, tidak hanya di Jerman saja, bisa ke Perancis, Inggris, Belanda dan lainnya dengan gaji setara gaji eropa sekitar kurang lebih 2500 hingga 3000 Uero perbulan, kalau dikonversikan ke rupiah senilai 25 sampai 30 juta perbulannya.


"Selain itu alumni kita juga sudah ada yang bekerja di Thailand 2 orang, Jepang 3 orang, Inggris 1 orang, dan insya Allah melalui program hallo beasiswa alumni kita juga akan berkuliah di Taiwan," tukuknya.


Sebetulnya, kata Aizur, Ausbildung merupakan solusi bagi istilah SMK sebagai penyumbang pengangguran terbesar. Pada hal tidak, jika program ini berjalan dengan baik. Dirjen SMK Wika Sakarinto pernah mengatakan bahwa sebetulnya bangsa Indonesia sudah luar biasa dalam berbagai kompetensi, namun kekurangan di kemampuan komunikasi.


"Maka sejalan dengan itu pula kami dalam waktu dekat akan mendirikan cafe bahasa yang nanti di kafe tersebut kita akan tawar menu Bahasa Inggris, Jerman, Arab, Jepang dan Korea. Jadi cafe ini seperti duo lingua di SMKN 4 Payakumbuh, konsumennya diharapkan siswa dari berbagai sekolah di Payakumbuh dan Sumbar, dan tidak tertutup juga kemungkinan bagi guru atau masyarakat umum yang ingin mendalami bahasa asing di cafe kita," jelasnya.


Terakhir, Aizur menyampaikan ucapan terimakasih yang sebesar-besarnya kepada Gubernur Sumbar Mahyeldi dan DPRD Sumbar atas dukungan dan perhatian yang luar biasa terhadap pendidikan khususnya kepada SMKN 4 Payakumbuh. Karena tanpa dukungan yang kuat dari itu, tentulah kegiatan ini tidak akan terlaksana dengan baik.


"Semoga alumni kita ini sukses membawa nama baik Sumatera Barat dan bangsa Indonesia di Eropa, kelak kita berharap akan dapat meningkatkan kesejahteraan keluarga mereka ke depan," pungkasnya. (FS)




Dharmasraya- Sosok Yosrisal, S.Sos., politikus asal Nagari Abai Siat mungkin tidak asing lagi di dunia Politik Sumatera Barat, khusus di Kabupaten Dharmasraya. Namanya pernah menghiasi salah satu calon Kepala Daerah pada saat Pemilihan Bupati di Kabupaten Dharmasraya tahun 2020 yang lalu.

Berawal dari tahun 2009 lalu dirinya berhasil meyakinkan masyarakat Daerah Pemilihan (Dapil) IV dan berhasil mengantarkan dirinya menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Dharmasraya dari Partai Amanat Nasional.

Kemudian Yosrisal, kembali berhasil menduduki kursi DPRD Dharmasraya periode keduanya di tahun 2014 hingga tahun 2019 sekaligus mendapatkan mandat sebagai Ketua DPD PAN Dharmasraya 2016-2021.

Kemudian Politisi yang kerap di panggil Bang Yos ini kembali lagi maju pada tahun 2019 menjadi Caleg DPRD Provinsi Sumatera Barat, Alhamdulillah dalam hasil perhitungan suara akhir di KPUD Sumatera Barat, Yosrisal dipastikan lolos menuju DPRD Sumatera Barat.

Raihain 2019 ini bukan hanya mengantarkan beliau sebagai Aleg DPRD Provinsi Sumbar, tetapi juga DPD PAN Dharmasraya meraih peningkatan Kursi DPRD sebanyak 2x lipat, sekaligus mengantarkan PAN menjadi salah satu Pimpinan DPRD Dharmasraya.

Maju dari Dapil 6 yang meliputi Kabupaten Dharmasraya, Kabupaten Sujunjung, Sawahlunto, Tanah Datar dan Padang Panjang. Yosrisal berhasil mendapatkan suara sebanyak 13. 326.

Kemudian sesuai janjinya beberapa tahun yang lalu bahwa tahun 2024 mendatang akan memberi sebuah kejutan di dunia perpolitikan Sumbar, hal itu kini terbukti dengan beredarnya Spanduk dan Baliho Yosrisal yang bertulisan Bakal Calon Anggota DPR RI, Sumbar 1, dari Partai PKB.

Yosrisal akhirnya sudah mantap memilih PKB untuk melanjutkan karir politiknya, kini terlihat Yosrisal sudah mulai melakukan sosialisasi dan kegiatan-kegiatan sosial guna mendengarkan keluhan dan apa yang dibutuhkan masyarakat.

Terbukti, beberapa waktu yang lalu Bang Yos gelar sunatan massal di Kenagarian Banai, Kecamatan XI Koto Silago, di Kecamatan Pulau Punjung, Nagari Sikabau, Nagari Sungai Kambuik, Jorong Muaromau dan Nagari IV Koto Pulau Punjung, Jorong Simpang Pogang.

Bakti Sosial Sunatan Massal ini pun sudah menjadi agenda rutin Yosrisal sejak menjadi Anggota DPRD Dharmasraya 2009 lalu sampai sekarang.

(SRP)




Padang-Gadget seolah tak bisa dilepaskan dari kehidupan anak-anak yang lahir di zaman milenial saat ini. Padahal, potensi gadget merusak otak anak bisa terjadi jika anak dibiarkan terlalu lama menatap layar gadget tersebut.

Fenomena yang terjadi tak luput dari perhatian Laksamana Pertama Purnawirawan Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam, sosok tokoh masyarakat asal Kabupaten Agak tersebut juga menghimbau generasi muda harus membatasi dan bijak menggunakan media sodial terutama Gedgeg atau hp. 

Bijak dalam berkomunikasi baik melalui media atau pun verbal. Mengingat saat ini ada UU IT yg menjadi acuan untuk kita bisa saling menjaga dan menghormati, pungkasnya. 

Kemudian kata dia, Bijak dalam berdiskusi dan tidak ikut menyebarkan hoax atau berita belum terkomfirmasi yang bisa menyebabkan miskomunikasi dan fitnah, Semua berita harus cek and ricek.

Dirinya menjelaskan Penyebab kecanduan gadget adalah kebiasaan berinteraksi tanpa aturan sehingga orang semakin merasakan candu dan nikmatnya berinteraksi di dunia maya, apa bila berlebihan menggunakan Hp bisa mengganggu saraf dan mata, merusak gangguan lainnya yang dapat merugikan terutama bagi anak-anak penerus bangsa.

''Kemudian dalam menggunakan Hp berlebihan juga membuat anak-anak menjadi tidak sehat dan kurang bergaul sesama temannya, serta bisa menjadi egois dan mau menang sendiri dan kurang menghargai orang lain", jelas Purnawirawan Angkatan Laut tersebut.

Banyak cara untuk mengalihkan diri terhadap penggunaan Hp seperti dlengan berolahraga, olahraga salah satu solusi untuk k menyalurkan bakat anak dan bikin tubuh sehat dan berprestasi, paparnya.

Sebenarnya banyak cara untuk mengatasi kecanduan Gadget dengan membatasi Penggunaan Gadget, mentetapkan Wilayah-Wilayah Bebas Gadget, Melakukan Aktivitas di Luar Rumah, Perbanyak Bersosialisasi, Ganti Gadget dengan Buku dan Belajar Menyeimbangkan Waktu, ucapnya.

Tokoh asal Banuhampu itu juga mengajak para orang tua untuk memdidik anak mulai dari dini agar anak-anak bisa menjadi sukses dan berguna bagi agama dan masyarakat.

Apa bila tidak sedari dini diajarkan terhadap yang baik maka kenakalan remaja akan menanti kita semua, akibatnya kecanduan gedged dan media sosial, tutupnya.(SRP)


PAYAKUMBUH - Khatam Al-Qur'an di Mushalla Arruhamak Balai Kaliki Koto Nan Gadang Kelurahan Koto Kociak Kubu Tapak Rajo dibentang.  Hari ini (Rabu, 14/06/2023) sebanyak 30 santriwan-santriwati akan memperebutkan berbagai hadiah. 


Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF, S.Sos ikut berpartisipasi dalam menyediakan hadiah tersebut. 


"Kito bantu panitia hadiah berupa bintang emas," ujar Edward DF politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) kepada Ketua Umum Panitia Drs. Syahnadel Khairi Dt. Sinaro Nan Bolang.


Dikatakan Edward DF yang juga  pengurus LKAAM Kota Payakumbuh bidang pemuda olahraga dan permainan anak nagari, pihaknya tidak bisa hadir di hari H Khatam Al-Qur'an tersebut karena dinas ke Riau. "Malam ini (Selasa-red) Kito antarkan hadiah ke Mushalla Arruhamak," jelas  Edward DF Caleg PPP untuk DPRD Provinsi Sumbar pada Pemilu 2024 mendatang. Dalam menyerahkan bantuan hadiah tersebut Edward DF didampingi Dedrizal Caleg PPP untuk DPR RI.


Di Mushalla Arruhamak, malam itu panitia sibuk masak-masak. Didampingi panitia lainnya Syahnadel Khairi Dt. Sinaro Nan Bolang mengucapkan terima kasih atas partisipasi Edward DF yang juga Wakil Ketua DPD LPM Kota Payakumbuh.


"Kami mengucapkan terima kasih atas sumbangan  Bapak Edward DF," pungkas Syahnadel Khairi Dt. Sinaro Nan Bolang yang diamini Dt. Rajo Mangkuto Nan Putiah, Heidi Mursal, Mispon Heri Dt. Rangkayo Bosa, M. Arief Dt. Bijo Nan Itam, Yusril dan lainnya. (FS)



Payakumbuh - Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF, S.Sos, membantu sekaligus membuka Turnamen Futsal Muchtar Cup I tingkat SLTP se-Luak Limopuluah (Kota Payakumbuh dan Kabupaten Limapuluh Kota) di Lapangan Kampus SD/SMP/SMA Muchtar Islamic School Jln.Pahlawan No. 7 Kelurahan Padang Tiakar Kecamatan Payakumbuh Timur, Selasa (13/6/2023) pagi.


Turnamen futsal perdana yang digelar OSIS SMP yang berada di bawah naungan Yayasan Muchtar Syofinar itu diikuti 16 tim tingkat Sekolah Menengah Pertama se-Luak Limopuluah. 


Open turnamen tersebut mengusung tema Membangun Jiwa Muda dengan Menjunjung Jiwa Sportivitas dan Persahabatan. Kemudian tujuannya untuk lebih memperkenalkan SD/SMP/SMA Muchtar Islamic School ke khalayak ramai, membina kerukunan antar siswa SMP se-Luak Limopuluah, dan tentunya mencari bibit-bibit futsal yang berbakat. 


Edward DF politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang memang cinta olahraga futsal  ini dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada SMA Muchtar yang telah menyelenggarakan Open Turnamen Futsal tingkat SMP ini,


"Dengan adanya kegiatan Futsal ini nantinya dapat mengangkat nama dan bisa mengharumkan nama sekolah ke tingkat yang lebih tinggi," harap Edward DF yang juga Caleg PPP DPRD Provinsi Sumbar pada Pemilu 2024.


Ditambahkan Edward DF yang terkenal dekat dengan generasi muda, turnamen futsal ini dapat memberi nilai tambah terhadap sekolah di bawah Yayasan Muchtar Syofina ini. "Secara pribadi saya akan mendukung kegiatan-kegiatan yang digelar di sekolah ini. Saya cinta olahraga. Saya cinta pada anak-anak muda," pungkas Edward DF yang juga Wakil Ketua Majelis Pemuda Indonesia (MPI) DPD KNPI Kota Payakumbuh. 


Edward DF juga memberikan bantuan bola futsal dan tambahan dana operasional  kepada panitia. Pada acara pembukaan turnamen futsal tersebut juga hadir mantan Wakil Walikota Payakumbuh H. Erwin Yunaz. (FS)



Payakumbuh --- Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat melalui UPTD Taman Budaya menggelar Lomba Penyanyi Minang di Agam Jua Art & Culture Cafe, Selasa (30/5).


Kegiatan ini dibuka langsung oleh Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Staf Ahli Elvi Jaya bersama Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi, Kepala  Dinas Kebudayaan Provinsi Sumatera Barat Syaifullah, dan tamu undangan lainnya.


Dalam sambutannya, Staf Ahli Wali Kota Elvi Jaya menyampaikan apresiasi kepada Pemprov Sumbar dan Ketua DPRD Provinsi Sumbar Supardi yang telah menunjuk Kota Payakumbuh sebagai tuan rumah dari 19 kota/kabupaten yang ada di Sumbar.


"Senada dengan Ketua DPRD, potensi yang bisa diangkat oleh Kota Payakumbuh adalah kegiatan iven festival dan keramaian lainnya, karena kota ini tidak punya potensi SDA tambang, artinya dengan banyak kegiatan bisa menarik kunjungan orang untuk datang ke Payakumbuh, ini menjadi ruh dari pariwisatanya Payakumbuh," ungkapnya.


Supriyadi selaku Kepala UPTD Taman Budaya Sumbar memaparkan lomba ini merupakan lanjutan dari lomba cipta lagu yang digelar pada tahun 2022 lalu, dari 90an lagu yang diciptakan, ada 10 lagu terbaik yang pada hari ini dilombakan.


"10 lagu terbaik ini dilombakan untuk peserta usia 14-27 tahun, peserta tidak terbatas, terbuka untuk umum baik penyanyi pemula maupun penyanyi yang telah berkiprah di tingkat provinsi dan nasional. Sementara itu juri yang kita hadirkan betul-betul teruji secara materil, penilaian harus objektif kepada setiap peserta," ujarnya.


Selain itu, ada juga pemberian penghargaan kepada 6 musisi minang legendaris sebagai bentuk apresiasi Pemprov Sumbar atas jasa mereka menggaungkan musik minang di mata dunia. Musisi tersebut seperti Asben, Tiar Ramon, Yan Juneid, B. Andoeska, Z. Sutan Janaik, dan Agusli Taher.


"Pada hari kedua, yakni Rabu akan digelar pula penampilan musik tradisi dan modern, ada gamat dan tambua tansa," ujarnya didampingi Sekri Budiman.


Sementara itu, Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat Supardi menyebut secara iklim, semangat filosofi Kota Payakumbuh adalah sebagai kota kegiatan atau kota festival. Dia ingin kota ini hidup, didukung keberadaan kuliner yang menjadi brandnya Payakumbuh di Sumbar.


"Urgensinya kegiatan yang bisa menimbulkan bibit-bibit baru, menyemarakkan hari-hari Kota Payakumbuh. Sehingga kota ini terus digandrungi oleh wisatawan, banyak pengunjungnya," ujarnya. (FS)

 

PADANG -Universitas Islam Negeri ( UIN ) Imam Bonjol Padang gelar wisuda ke - 89 Sabtu 27 Mei 2023 di selenggarakan di gedung kampus lll UIN IB Sungai Bagek Padang .

Rektor UIN Imam Bonjol Padang Prof. Martin Kustati melantik sebanyak 1260 orang wisudawan/ti angkatan ke - 89.  Acara wisuda ini di gelar dua hari dimulai pada hari ini Sabtu 27 Mei s/d 28 2023,  untuk di hari pertama ini Rektor UIN melantik sebanyak  632 orang wisudawan/ti.

Rektor UIN IB, Martin Kustati dalam sambutannya mengungkapkan wisuda ke-89 merupakan momentum bersejarah pasalnya dilaksanakan pertama kali di kampus III UIN IB. “Selamat datang tamu undangan wisuda di kampus III, ” katanya.

Lanjutnya, ia berharap agar lulusan UIN IB dapat menjadi oksigen yang menguntungkan ditengah masyarakat.

“Semoga alumni bisa menjadi penyejuk ditengah masyarakat, ” ungkapnya.

Sementara itu, selaku perwakilan wisudawan angkatan ke-89, Sintia Wahyuni mahasiswa FDIK menuturkan rasa pesimis dan tidak percaya diri berkuliah di UIN IB lantaran berasal dari Sekolah Menengah Kejuruan (SMK).

“Awalnya takut tidak lulus kalau kuliah di UIN IB, ” jelasnya.

Kendati demikian, kata dia, selama ada tekad dan usaha semua yang diinginkan akan tercapai.

“Motivasi saya adalah Allah tidak mengabulkan apa yang kamu minta, tetapi Allah mengabulkan apa yang kamu butuhkan, ” paparnya.

Ia berharap kampus III menjadi dapat menjadi kampus yang maju baik dalam segi pendidikan, sarana, tenaga pendidik serta kurikulum pengajaran.

Semoga UIN Imam Bonjol Padang bisa maju dan bisa bersaing di kancah internasional, tutupnya.

 


Padang- Direktorat Lalu Lintas Kepolisian Daerah Sumbar (Polda Sumbar) berikan penghargaan oleh Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi atas kinerja dan dedikasinya dalam menjaga kelancaran arus transportasi selama masa libur lebaran 2023.

Hal itu disampaikan gubernur saat acara penyerahan piagam penghargaan di Padang, Senin, (15/5/2023)

"Selama masa libur lebaran 2023 kondisi arus lalu lintas di Sumbar berjalan aman dan lancar, kita sangat berterima kasih karena Kapolda dan jajaran yang telah menjalankan tugasnya dengan maksimal," pungkasnya.

Dirinya mengatakan, penerapan sistem one way atau jalur satu arah untuk mengatasi kemacetan pada jalur Padang-Bukittinggi dan sebaliknya selama masa libur lebaran 2023 sangat membantu masyarakat.

"Luar biasa, kita berhasil mewujudkan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas di Sumbar selama masa liburan lebaran tahun 2023. Semua itu berkat koordinasi yang baik antara pihak keamanan dan pemerintah daerah," ucapnya 

Dirinya menyebut sistem "one way" yang dilaksanakan selama tujuh hari saat libur lebaran memberikan dampak besar dalam menurunkan tingkat kemacetan lalu lintas disepanjang jalur Padang-Bukittinggi.

Pada lebaran sebelumnya, waktu tempuh jalur itu menjadi 5-6 jam, tahun ini berhasil dipersingkat menjadi 2,5 jam.

Mahyeldi mengatakan keberhasilan tersebut memang bukan hanya karena peran dari pemerintah daerah dan jajaran Polda Sumbar semata tapi juga karena peran aktif dari masyarakat Sumbar yang telah bersedia untuk mematuhi aturan dan mengikuti kebijakan rekayasa lalu lintas.

"Dukungan masyarakat juga menjadi kunci dalam suksesnya pengendalian arus lalu lintas selama masa libur lebaran kemaren," jelasnya.

Adapun rincian daftar nama yang mendapat penghargaan pada kesempatan tersebut antara lain :

Kapolda Sumbar Irjen Pol. Suharyono, S.I.K, SH menyampaikan penerapan kebijakan sistem one way terhadap arus lalu lintas pada masa libur lebaran 1444 H di Sumbar merupakan sebuah terobosan baru dari Polda Sumbar yang lahir atas dasar kepedulian terhadap kenyamanan masyarakat dalam berkendara.

"Sistim one way pada jalur Padang-Bukittinggi adalah terobosan baru dari kami, itu lahir karena rasa kecintaan kami kepada masyarakat Sumbar. Alhamdulillah hasilnya berbuah manis dan masyarakat juga terbantu," paparnya.

Dirinya menyadari, capaian keberhasilan jajarannya dalam mengurai kemacetan selama libur lebaran kemaren tidak terlepas dari peran aktif seluruh unsur Forkopimda baik di tingkat provinsi mahpun kabupaten/kota.

Kapolda Sumbar juga menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi tingginya kepada Pemprov Sumbar yang telah berperan aktif mendukung pelaksanaan tugas jajaran Polda Sumbar, terutama selama masa arus mudik dan balik kemaren lebaran kemaren, tutupnya.

 


Padang- Peresmian Kampung Bahari Nusantara KBN ini, dilakukan secara terpusat di Pulau Ujung Jawa, Kepulauan Seribu Jakarta. Peresmian KBN di Jakarta di lakukan Bapak Wakil Presiden Prof DR KH Ma'ruf Amin. Hadir Juga Kepala Staf TNI Angkatan Laut Laksamana TNI Muhammad Ali.S.E.,M.M. dan Menteri Pertanian serta undangan lainnya.

Senin 15 Mei 2023 KBN di wilayah kerja Lantamal II Padang di laksanakan peresmiannya di Nagari  Sungai Pinang Kabupaten Pesisir Selatan. Diresmikan oleh Komandan Pangkalan Utama TNI AL Danlantamal II Laksamana Pertama TNI Benny Febri.M.M.,M.Tr.Opsla, dan dihadiri Pejabat Utama Danlantamal serta Kadis dan Kasatker. Hadir juga tamu undangan pada peresmian KBN staf ahli Bupati Pesisir Selatan Bidang Kemasyarakatan Bp Nuzurwan, Dandim Pessel di wakili Danramil Tarusan, Kapolsek Tarusan, Camat Tarusan dan Tokoh adat dan tokoh masyarakat. Dari pihak CSR, BUMN yaitu pimpinan BRI dan PLN serta  PT Semen Padang .

KBN ini ada mempunyai 5 cluster, yaitu Cluster Pertahanan dengan memberikan pelatihan dan Edukasi kepada generasi muda tentang semangat berbangsa dan bernegara. Cluster Pariwisata adanya jembatan Mangrove, Cluster Rumah Pintar atau Rumpin merupakan Cluster Edukasi, Cluster UMKM Tujuan KBN ini dilakukan menjadikan masyarakat Maritim yang sejahtera di sektor Bahari. Pada saat peresmian KBN di Sungai Pinang Danlantamal II melakukan penandatanganan prasasti yang disaksikan para tamu undangan. Danlantamal juga menerima Gapura dari CSR BRI, yang membantu dalam pembangunannya. Selanjutnya Danlantamal menyerahkan 1 unit laptop dan beberapa buku bacaan untuk cluster rumah pintar atau Rumpin. 

Dispen Lantamal II.




Padang-Berikut motivasi pencalonan Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam sebagai calon Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Sumatera Barat di Daerah Pemilihan Kota Bukittinggi dan Kabupaten Agam.

Motivasi Pencalonan Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam yakni, untuk mengabdikan diri kepada masyarakat dan rasa cinta kepada kampung halaman Sumatera Barat.

Kemudian dirinya juga ingin Memanfaatkan Ilmu dan Pengalaman selama berkarir di dunia Militer untuk bersinergi membangun Negeri, membuat kebijakan dan solusi untuk menjadikan Provinsi Sumatera Barat  maju dan makin sejahtera.

Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam juga memiliki Program Usulan/ Program unggulan.

Dirinya akan membuat Kebijakan yang mengatur tentang pengembangan potensi kelautan / maritim di Sumatera barat yang sangat luar biasa dan sangat perlu untuk mendapatkan perhatian khusus sehingga nantinya bisa menjadi destinasi wisata yang berkelas dunia serta dapat memberikan dampak efek domino kepada sektor pariwisata lainnya dan perekonomi masyarakat sekitar.

Tak hanya itu, Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam juga akan Membuat trobosan tentang sistem pertanian dan perkebunan yang  berkelanjutan dengan memanfaatkan penggunaan pupuk organik dan teknologi informasi untuk meningkatkan produksi hasil pertanian dan aman bagi kesehatan. 

Setelah itu Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam juga akan membuat kebijakan dan menyiapkan insfrastruktur terkait dengan  ketanggap segeraan bencana alam di wilayah sumatera barat. 

Tidak kalah pentingnya dengan yang sebelumnya Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam akan Mendidik dan menciptakan Enterprenuer dan UMKM yang kreatif dan Handal.

Tambahannya Pria yang bergelar Datuak Bagindo Malano Nan Hitam itu nanti akan membuat kebijakan tentang pelestarian seni adat dan budaya minangkabau guna untuk kesejahteraan masyarakat serta menjaga tata nilai kehidupan masyarakat minang kabau ABS SBK.

kemudian untuk yang terakhir Mantan Komandan Lantamal II Padang tersebut akan membuat kebijakan tentang pembinaan, pembangunan dibidang olahraga serta pendidikan sumber daya manusia yg unggul dan profesional dan berprestasi.

Dari motivasi dan program yang dimunculkan Laksamana Pertama TNI(Purn) Hargianto, S.E., M.M., M.Si (Han) Datuak Bagindo Malano Nan Hitam meminta restu dan dukungan kepada masyarakat agar semua itu bisa terwujud dan tanpa suara dari masyarakat semua tida bisa dilaksanakan.(**)




Padang-Verry Mulyadi ketua Majelis Pimpinan Wilayah (MPW) Pemuda Pancasila Sumatera Barat ikuti kegiatan berbagi Takjil kepada masyarakat yang digelar oleh Komandan KOREM 032/Wirabraja pada Rabu, (11/04/2023) di depan Makorem 032/Wbr.

Turut hadir langsung Danrem 032/Wbr dalam berbagi Takjil tersebut para Kasi Korem 032/Wirabraja, Ketua Persit KCK Koorcab Rem 032 PD I/BB, Dandim 0312/Padang Kolonel Inf Jadi, S.I.P,Dantim Intel,  Mayor Arm Eddy Saputra Ginting, SE. M.S.M, Tokoh Agama meliputi Forum Kerukunan Umat Beragama, Tokoh Adat yakni Ketua LKAAM dan Tokoh Masyarakat dan Ketua MPW  Pemuda Pancasila Provinsi Sumbar beserta jajaran pengurus.

Ketua MPW Pemuda Pancasila Verry Mulyadi mengatakan, dirinya sangat mengapresiasi Danrem 032/Wbr Brigjen TNI Rayen Obersyl Karna sudah bisa menyatukan dari segala unsur tokoh.

Masih kata dia, Alhamdulillah pada  sore hari ini kita bisa  saling baur- membaur, untuk mewujudkan bagai mana kota Padang yang kita cintai ini saling berangkulan.

Kita hari ini bersatu untuk kota Padang, hadir pada sore ini tokoh agama, tokoh adat dan tokoh pemuda dan adek-adek mahasiswa, semoga ini semua bisa menjadi pemandangan yang baik Dimata masyarakat luar sana, pungkasnya.

Semoga kedepan kegiatan kebersamaan seperti ini bisa selalu terlaksana dan menjaga kerukunan antara kita, sekali lagi kami sangat-sangat mengapresiasi apa yang telah dilakukan danrem032/Wbr, tutupnya.

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.