Latest Post

Maklumattnews.net, Padang - Wakil Gubernur Sumatera Barat, Nasrul Abit turut berduka cita sedalam-dalamnya atas berpulangnya Bupati Tanah Datar Irdinansyah Tarmizi pada Sabtu 19 September 2020. 

"Semoga amal ibadah saudara kita Almarhum Irdinansyah Tarmizi diterima Allah SWT," katanya Sabtu (19/9).

Nasrul Abit mendoakan almarhum ditempatkan di tempat terbaik di sisi-Nya serta dimasukkan ke surga Allah. Kemudian keluarga yang ditinggalkan juga diberi ketabahan dan kesabaran.

Bupati Tanah Datar, Irdinansyah Tarmizi meningggal di RSUP M Djamil Padang pada usia 63 tahun. Bupati meninggal sekitar pukul 19.55 WIB.

"Direncanakan jenazah almarhum akan dibawa ke Batusangkar malam ini. Semoga husnul khatimah dan diampuni segala dosa dan kelak ditempatkan di surganya Allah," kata Kasubag Humas Tanah Datar Muharwan. (Rilis)

Pasbar-maklumattnews.net-Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit terus melakukan kunjungan kerja di daerah terisolir disemua wilayahnya. Perhatiannya tidak hanya terfokus bagaimana menata pembangunan perkotaan saja tetapi senantiasa memikirkan kondisi daerah-daerah terpencil, Jumat (18/9/2020).

Kali ini, Wagub Sumbar Nasrul Abit perhatiannya tertuju pada Nagari Sikilang Kecamatan Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat.

Kedatangan Nasrul Abit bersama rombongan disambut baik oleh ratusan masyarakat Nagari Sikilang. Mendengar adanya orang nomor dua Sumbar itu datang, masyarakat berbondong-bondong keluar ingin menyampaikan permasalahan yang terjadi di daerahnya.

Ratusan masyarakat tersebut menyampaikan aspirasinya dan mendesak agar pemerintah dapat memberikan akses jalan yang layak, pendidikan, fasilitas kesehatan dan jaringan internet untuk masyarakat Sikilang.

Nasrul Abit mengatakan, untuk pembangunan jalan itu masuk dalam kawasan Hak Guna Usaha (HGU) yang merupakan milik perusahaan. Seandainya kalau perudahaan tersebut telah memberikan hak kewenangan kepada pemerintah, belum tentu juga bisa membangunnya.

"Karena ini menyangkut aset pemerintah, harus ada aturan yang jelas. Kalau pemerintah membangun jalan disini maksimal kapasitas jalan 8 tonase. Sementara truck perusahaan lebih dari 20 tonase. Tiga bulan dipastikan akan hancur lagi," jelas Nasrul Abit.

Sejak 10 tahun lama akses jalan menuju Nagari Sikilang rusah parah, sehingga masyarakat disana sulit untuk keluar dari kampungnya. Apalagi saat hujan turun sudah pasti tidak bisa keluar, karena kampung mereka tak kunjung dilakukan pengerasan jalan dan pengaspalan.

Namun, Nasrul Abit tetap berusaha agar semua pembangunan infrastruktur jalan bisa lalui oleh masyarakat setempat dengan menugaskan instansi terkait untuk mencari solusi terbaik bagi warga Sikilang.

"Saya minta OPD terkait segera mengambil langkah cepat dalam proses pembangunan jalan," pintanya.

Dikatakannya, akses jalan yang rusak dan tidak layak mengakibatkan sejumlah korban jiwa meninggal dunia dalam perjalanan menuju Rumah sakit karena jalan dan jaraknya sangat jauh.

"Selain jalan, segera sediakan juga mobil ambulans untuk transportasi di Nagari Sikilang," tegasnya.

Ia juga meminta Dinas Kominfo Sumbar bisa mendirikan tower untuk jaringan internet, agar anak didik bisa belajar melalui daring tidak terganggu dan tertinggal pelajaran.

Sementara Camat Sungai Aua Kabupaten Pasaman Barat Sahdan juga mengharapkan pembangunan dan perbaikan jalan. Kondisi tersebut sangat berdampak pada daerah Pasaman Barat. Dan berharap perbaikan jalan sepanjang 30 km tersebut bisa dinikmati warganya.

Akses Jalan menuju Jorong Sikilang, Nagari Sungai Aur, Kecamatan Sungai Aur, Kabupaten Pasaman Barat ( Pasbar ) hingga saat ini masih dalam kondisi sangat memprihatinkan dan terisolir.

Selain memanfaatkan jalan milik perusahan perkebunan, masyarakat setempat juga terpaksa harus menggunakan alat penyeberangan untuk melewati salah satu sungai menggunakan ponton. 

"Jarak Sikilang menuju kepusat pemerintah Kabupaten Pasbar memakan waktu sekitar 2 jam perjalanan dalam kondisi jalan saat ini. Padahal jaraknya hanya 30 kilometer," ungkapnya.

Camat Sungai Aua Sahdan dengan adanya kunker Wagub Sumbar bersama rombongan ini bisa memberikan semua harapan masyarakat Sikilang.

Dalam acara kunjungan tersebut, Nasrul Abit menyerahkan bantuan berupa Alat Pelindung Diri (APD) diserahkan kepada Camat Sungai Aua, yaitu pakaian Hazmat 50 pcs, masker bedah 50 box, hand sanitizer ukuran 100 ml 50 botol dan 2 buah thermogun.(b/rel).

Maklumattnews.net, Padang, - TNS - Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH memberikan pengarahan kepada seluruh calon siswa Perwira Alih Golongan (PAG) TA. 2020 yang telah dinyatakan lulus Memenuhi Syarat.

Arahan ini disampaikan kepada 86 personel di ruang Jenderal Hoegeng Lantai IV Mapolda Sumbar, Jumat (18/9) siang.

Dengan didampingi Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si dan Karo SDM Kombes Pol Hendra Wirawan, SH. S.Ik, Kapolda Sumbar awalnya menyampaikan selamat kepada personel yang telah lulus seleksi PAG.

"Selamat kepada semua yang lulus, atas karunia dan amanah dari Allah SWT," ujarnya.

Dikatakan Kapolda, dengan proses yang sudah dilalui ini tentunya akan merasakan perubahan status kepangkatan yang sebelumnya Bintara dan selanjutnya menjadi Perwira Polri.

"Banyak perubahan yang harus dilakukan, dalam hal pola pikir, tindakan dan perilaku dalam bertugas," ujarnya.

Selanjutnya, Irjen Pol Toni berpesan kepada seluruh calon siswa PAG untuk serius dalam melaksanakan pendidikan dengan sebaik-baiknya. "Patuhi aturan dan jangan sampai membuat pelanggaran," imbuhnya.

Terkait virus Corona (Covid-19) yang saat ini masih mewabah, Kapolda Sumbar kembali mengingatkan kepada seluruh anggota dan keluarga untuk selalu menjaga kesehatan dan protokol kesehatan. 

"Masing-masing menjaga diri. Yang terpenting pelihara kesehatan dan jaga aktivitas," pungkasnya.(*)

Maklumattnews.net, Padang, - Pilkada 2020 adalah momentum penting untuk melanjutkan pemerintahan, walau ada tekanan baik secara ekonomi maupun kesehatan dari pandemi Covid-19.  Pilkada tahun ini tidak akan sama dengan pilkada sebelumnya karena berbagai keterbatasan berkomunikasi akibat virus Corona

Sampai kemarin, Rabu (16/9), Partai Gelora telah berpartisipasi dalam 8 dari 9 pemilihan gubernur, 25 dari 37 pemilihan wali kota, dan 117 dari 224 pemilihan bupati. Jika dihitung rata-rata, angka partisipasi Partai Gelora di pilkada 2020 mencapai sekitar 56%. Angka ini masih bisa bertambah karena ada daerah yang masih dalam perundingan.  

Alhamdulillah, saya bisa sampaikan bahwa partisipasi Gelora di sejumlah pilkada adalah undangan dari para kontestan. Sebagiannya kami yang berinisiatif membuka komunikasi dengan peserta pilkada. Kami melihat, pilkada ini merupakan momentum Partai Gelora berpartisipasi secara politik dan memperkuat kolaborasi dengan banyak pihak dalam memperkuat demokrasi Indonesia. 

Bagi partai yang belum punya kursi, ini adalah angka yang membanggakan. Saya mengapresiasi kerja keras teman-teman di daerah yang berhasil membangun penerimaan politik yang baik. Saya juga berterima kasih kepada para kandidat, tim sukses, dan partai-partai politik yang menerima Gelora sebagai mitra koalisi dalam pilkada 2020 ini. 

Mungkin kehadiran Gelora belum signifikan untuk menebus “tiket” syarat pencalonan, tapi kami bisa mengontribusikan gagasan dan jejaring yang telah dibangun selama ini, yang lebih luas dari jejaring formal keanggotaan partai. 

Sebagai partai digital, kami juga akan berbagi kemampuan kami di bidang komunikasi digital, merespons pergeseran cara berkomunikasi yang terjadi di masyarakat, serta keterbatasan ruang akibat pandemi. 

Apakah partisipasi kami akan memberi kontribusi yang signifikan di lapangan? Kami tidak akan mengklaim apa-apa. Tidak pernah ada faktor tunggal yang menyebabkan realitas politik di lapangan. Hasil politik merupakan hasil dari kombinasi berbagai faktor yang kompleks. Namun, kelebihan dalam persiapan, sumber daya, kemampuan komunikasi dan jejaring yang lebih baik tentu menguntungkan bagi kontestan. 

Partai Gelora akan memperkuat Pilkada 2020 dengan tawaran-tawaran gagasan agar pilkada ini menjadi ajang kontestasi gagasan. Apalagi ketika bangsa ini sedang membutuhkan banyak “otak besar” untuk bersama-sama keluar dari krisis. Kehadiran kami di pilkada tahun ini adalah tawaran kolaborasi untuk Indonesia yang lebih baik.
Bersama Lili Syukri. (Rilis)

#NA_IC
#SumbarUnggulUntukSemua
#KitoPasamoan

Maklumattnews.net, Balikpapan - Di hari kedua kunjungan kerjanya ke Kalimantan Timur, Jumat, 18 September 2020, Kabaharkam Polri, Komjen Pol Agus Andrianto, menyempatkan mengunjungi obyek vital nasional (Obvitnas) PT Pertamina Refinery Unit V di Balikpapan.

Dalam kesempatan ini Kabaharkam Polri didampingi oleh Kakorpolairud Baharkam Polri, Dirsamapta Korsabhara Baharkam Polri, Dirpamobvit Korsabhara Baharkam Polri, Dirbintibmas Korbinmas Baharkam Polri, Kaden Perintis Ditsamapta Korsabhara Baharkam Polri, Kabag Farmapol Pusdokkes Polri, dan Kadomat Slog Polri.

Turut hadir Pangdam VI/Mulawarman dan Kapolda Kaltim. Sementara dari PT Pertamina RU V hadir Eko Sunarno (GM Pertamina RU V), M Daud (Vice Presiden PC & QA), dan Iskandar (SMOM RU V).

Komjen Pol Agus Andrianto menjelaskan, kedatangannya ke PT Pertamina RU V ini dalam rangka supervisi Obvitnas. Sebagai Kaopspus Aman Nusa II-Penanganan COVID-19, ia berharap proses produksi di kilang-kilang milik Pertamina tidak terganggu selama pandemi mengingat peran strategis Pertamina untuk percepatan pemulihan ekonomi nasional.

"Jangan sampai proses produksi di kilang-kilang Pertamina ini berhenti produksi, walaupun mungkin penurunan demand itu terjadi, tapi tidak boleh sampai terjadi penurunan proses produksi," kata Komjen Pol Agus Andrianto.

Untuk itu, Kabaharkam Polri menekankan, jajaran Polri bersama TNI dan stakeholder lainnya terus berupaya fokus menjamin stabilitas keamanan. Karena kalau tidak aman, menurut Komjen Pol Agus Andrianto, apa pun tidak bisa dilakukan, termasuk pemulihan ekonomi. "Jadi semua butuh aman," tegasnya.

Selain itu, Komjen Pol Agus Andrianto juga menyampaikan apresiasi atas upaya pencegahan dan penanganan COVID-19 di jajaran Pertamina yang berlangsung baik. Ia berharap upaya tersebut dapat mencegah munculnya klaster persebaran COVID-19 di lingkungan Pertamina yang dapat mengganggu proses produksi.

Terakhir, Komjen Pol Agus Andrianto mengajak semua pihak yang hadir untuk sama-sama bergandengan tangan bersinergi memecahkan persoalan yang ada dan menjalankan amanat yang telah dititipkan oleh Tuhan Yang Maha Kuasa.

"Seluruh amanah yang diberikan, mari sama-sama kita jaga. Mumpung kita dikasih amanah. Kalau saya boleh sedikit mengungkapkan, saya bukan polisi yang baik, tapi berusaha, artinya selagi ada amanah kekuatan dan jabatan yang dititipkan Yang Maha Kuasa kepada kita, kapan lagi," ungkap Komjen Pol Agus Andrianto.(rilis)

Aceh Singkil-MN-Dalam rangka  pencegah penyebaran Covid-19 terhadap dunia Pendidikan, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Aceh Singkil himbau seluruh Sekolah dalam wilayahnya untuk membentuk Tim Gugus Tugas. 

Untuk perlu diketahui Tim Gugus Tugas sudah  mensosialisasikan ke sekolah-sekolah, mulai dari Tingkat PAUD, SD/Sederajat dan SMP. Selain itu  Disdikbud juga telah memerintahkan seluruh sekolah untuk membentuk Tim di satuan pendidikan masing-masing, ucap Khalilullah, S.Pd Kepala Disdikbud Aceh Singkil saat ditemui wartawan diruang kerjanya, Jumat, 18/09/2020.

Khalilullah juga menerangkan apabila Tim Gugus Tugas sudah dibentuk, maka akan tertatanya managemen yang baik.  Tim bertugas untuk mengkoordinir apabila akan dilaksanakan Sistem Belajar Tatap Muka.

Oleh Karena itu, kita juga sudah perintahkan sekolah agar membentuk Tim Gugus Tugas di satuan pada  pendidikan masing-masing,” terang Khalilullah.

“Mereka ya diberi tugas untuk hal-hal yang terkait dengan kesiapan sekolah untuk bisa belajar tatap muka. Memang harus dikoordinir dalam sebuah managemen, terang Khalilullah.

Ditambahkannya lagi, dalam pembentukan Tim Gugus Tugas Sekolah bertujuan untuk memperlihatkan kepada Tim Gugus Tugas Kabupaten Aceh Singkil bahwa sekolah di Aceh Singkil sudah siap melaksanakan belajar tatap muka, terangnya.

“Itu bahan kami untuk rapat-rapat dengan Tim Gugus Tugas. Meyakinkan Tim bahwa kami sudah siap. Malah kami berani tunjuk.  Silahkan saja mana sekolah yang akan dilihat kami akan tunjukkan, tuturnya.

 Untuk itu, kita juga  berusaha sekeras mungkin, agar sarana  belajar mengajar dipersiapkan.  Seperti jarak kursi  siswa yang belajar dalam satu kelas. 

Khalilullah juga  mengatakan, dengan adanya Tim Gugus Tugas Sekolah maka kesiapan protokol kesehatan di sekolah juga akan dilakukan dengan baik.  Serta akan mempersiapkan peserta didik agar tetap menjaga protokol kesehatan ketika akan mengikuti proses belajar mengajar tatap muka, tutupnya. (R)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.