Erwin menyampaikan tak terasa sudah 5 tahun dirinya menjalankan tugas sebagai pendamping Wali Kota, tentunya secara pribadi Erwin mengucapkan terima kasih kepada Riza Falepi yang sudah memberikan kesempatan kepadanya hadir di Pemerintah Kota Payakumbuh.
"Ini menjadi perjalanan yang berharga, dari tidak tahu politik menjadi bisa memahami, dari yang awalnya tidak mengerti pemerintahan terus menyimak dan alhirnya bisa paham, ternyata pemerintah beda dengan swasta," kata Erwin.
Dia juga memohon maaf apabila dalam perjalanan selama menjadi wakil wali kota itu ada "kato nan talompek", prilaku yang tidak pada tempatnya.
"Dalam menjalankan pemerintahan, bekerja sambil belajar bukan hal yang mudah. Kalau bertolak belakang dengan keinginan, lebih baik mundur selangkah untuk belajar, karena Saya punya prinsip lihat masa lalu untuk mengerti masa depan," kata Erwin.
Erwin Yunaz juga sangat menghargai pemikiran-pemikiran dari Wali Kota Riza Falepi dan semua unsur yang bekerja sama untuk membangun Kota Payakumbuh.
"Semoga menjadi goresan indah dan amal ibadah bagi kita semua. Suatu saat nanti akan kita pertanggung jawabkan di akhirat kelak. Kami berharap baik Riza Falepi maupun Erwin Yunaz adalah pemimpin terbaik yang pernah dipilih oleh masyarakat Kota Payakumbuh," katanya.
Erwin menambahkan, tidak ada yang kekal di muka bumi, hanya amal dan ibadah yang akan dibawa ke yaumil mahsyar nanti. Ia berharap semoga tak hanya meninggal dunia saja disebut husnul khatimah, tapi mengakhiri jabatan juga demikian.
"Semoga ukhwah islamiah kita tetap terjaga, sayonara, adios, selamat bekerja untuk kita semua, dan apabila takdir mempertemukan kita kembali mari kita lanjutkan pekerjaan yang baik dengan kerja yang baik pula," pungkasnya. (MS)
Selaku pembina apel, Wali Kota Riza Falepi mengatakan setiap perjalanan pasti ada akhirnya. Dalam perjalanan itu pula tentu ada interaksi yang baik dan kurang baik, namanya manusia pasti ada kealpaan.
"Waktu awal dilantik sebagai wali kota dulu rambut kami masih hitam, kini sudah banyak uban. Usia tidak bisa dilawan, tapi kami harap sunatullah terus berjalan, kita semua berangkat dari muda menuju tua," kata Riza Falepi.
Wali kota dua periode itu juga berpesan kepada ASN dimanapun berada harus bekerja baik dan sungguh-sungguh. Baik kepala daerah dan ASN adalah abdi negara dan abdi masyarakat yang harus menjalankan fungsi itu, melayani masyarakat, bukan menjadi raja.
"Kami berharap pekerjaan tertinggal bisa dilanjutkan, bagaimana urusan kesehatan dan pendidikan khususnya, terus berikan beasiswa anak-anak miskin, orang miskin jangan sampai terlantar apalagi ada anak yang mengalami stunting," kata Riza.
Riza berharap agar rasa persaudaraan orang Kota Payakumbuh harus dibangun terus, bukan rasa kesamaan yang sempit. Contohnya membanru orang miskin, yang "dipasamoan" bersama BAZNAS.
"Apa yang menjadi bagian dari upaya rasa kebersamaan kita semoga membawa berkah untuk kota ini," tukuknya.
Riza mengingatkan agar jajaran ASN di OPD masing-masing bisa mencapai target kerja yang sudah ditentukan. Ikuti Pj, kerjakan tugas, jangan ribut-ribut.
"Berfikir dahulu sebelum bertindak dan berbicara, sehingga bisa mengambil keputusan yang bijaksana, kendalikan diri," pesan Riza.
Sementara itu, perwakilan ASN, Kabid Koperasi dan UKM Ade Vianora menyampaikan sudah 1 dekade Riza Falepi membangun Kota Payakumbuh, memajukan kota menjadi yang terdepan di berbagai hal. Mulai dari periode pertama hingga periode kedua telah banyak yang dibuatnya, inovasi-inovasi pemberdayaan manusia hingga pembenahan kepada infrastruktur seperti yang bisa dirasakan hari ini.
"Selamat berpisah pemimpin kami, semoga apa yanf sudah diperbuat untuk kota ini menjadi amal ibadah di sisi Allah SWT," kata Ade. (MS)
Lima Puluh Kota — Gubernur Sumatera Barat Mahyeldi meresmikan program Digitalisasi Desa melalui layanan SimpelDesa dari Smart Village Nusantara di Nagari Lubuak Batingkok, Rabu (21/09/22).
Menjadi yang pertama di Pulau Sumatera, Peluncuran Layanan Simpeldesa mendapat respon positif dari seluruh kalangan masyarakat Lubuak Batingkok maupun pemerintah Provinsi Sumbar dan Kabupaten Lima Puluh Kota.
Antusiasme masyarakat tersebut ditunjukkan dengan berbagai pertunjukan khas Nagari Lubuak Batingkok yang dipertontonkan kepada tamu undangan yang hadir pada acara tersebut, diantaranya General Manager Telkom Witel Sumbar Muhammad Ihsan, Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra, Kepala Biro Administrasi Pimpinan Setdaprov Sumbar Meifriza, Kepala Dinas Pariwisata Sumbar Luhur Budianda, Kepala Dinas Kehutanan Yozawardi, Kepala Dinas Kominfo Eki Hari Purnama, Wali Nagari Lubuak Batingkok Yon Elvi Dt.Pangulu Bosa beserta unsur Forkopimda, Forkopimca, Niniak Mamak Lubuak Batingkok.
Pertama kali diluncurkan pada Oktober 2020 lalu di Lima desa di Pulau Jawa, layanan SimpelDesa dari Smart Village Nusantara (SVN) merupakan salah satu program yang dibuat oleh PT Telkom bersama Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi yang bertujuan untuk memudahkan dan memberi kepuasan bagi perangkat desa di Indonesia melalui pengembangan dan penerapan smart village.
Gubernur Mahyeldi dalam sambutannya mengucapkan terimakasih kepada Telkom Sumbar, Bupati, dan Wali Nagari atas terjalinnya sinergi sehingga Nagari Lubuak Batingkok ditetapkan sebagai desa digital pertama di Sumatera.
“Kami menyambut baik program yang digagas oleh Telkom Sumbar di Lubuak Batingkok. Program Nagari Digital merupakan program yang mendukung salah satu misi Provinsi dalam mewujudkan Nagari Digital di Sumatera Barat,” terang Gubernur Mahyeldi.
Lebih lanjut dikatakannya, digitalisasi di Lubuak Batingkok dapat menjadi momentum dalam mewujudkan Nagari Digital lain di Sumbar.
“Digitalisasi di Nagari tentu akan meningkatkan efektifitas perangkat nagari dalam melayani masyarakat, sehingga masyarakat yang terlayani setiap harinya akan bertambah namun dengan proses pengerjaan yang relatif singkat,” ujar Gubernur Mahyeldi.
Tidak hanya itu, digitalisasi juga memiliki sejumlah dampak positif bagi masyarakat diantaranya peningkatan perekonomian masyarakat melalui akses jaringan internet.
“Digitalisasi di Nagari juga memberikan kemudahan bagi masyarakat dalam mengakses informasi yang dibutuhkan dengan biaya relatif kecil dan dapat diakses dalam waktu cepat,” terangnya.
Kemudian, Gubernur Mahyeldi meminta kepada Nagari untuk mengembangkan potensi yang dimiliki dengan cara mengeksplorasi kelebihan nagari, baik tu landscape, sejarah, budaya, maupun makanan khas.
Sebelumnya Ketua DPRD Lima Puluh Kota Deni Asra dalam sambutannya berharap dapat menjadi pelecut bagi Nagari lain di Lima Puluh Kota agar belajar dari Lubuak Batingkok. Kemudian, Ia berharap seluruh lapisan masyarakat untuk mendukung program yang diluncurkan hari ini sehingga dapat diimplementasikan dengan baik di Nagari Lubuak Batingkok.
“Tidak hanya nagari yang kita dorong untuk menggunakan aplikasi SimpelDesa namun Pemda juga dapat menggunakannya sehingga dapat meningkatkan Pelayanan pemerintah kepada masyarakat,” jelas Deni.
Disamping itu, Deni juga mendorong Diskominfo untuk berkoordinasi dengan Telkom agar daerah yang mengalami blank spot secepatnya ditindak lanjuti.
Sementara itu, GM Telkom Sumbar Muhammad Ihsan mengucapkan terimakasih kepada Diskominfo Lima Puluh Kota atas terjalinnya sinergi dalam mewujudkan Desa Digital di Lubuak Batingkok. Dikatakan Ihsan, Layanan SimpelDesa merupakan Upaya PT. Telkom dalam membantu Pemerintah untuk mempermudah pelayanan kepada masyarakat, terutama masyarakat desa.
Kemudian Ia menjelaskan sebagai upaya mewujudkan Smart Governence tentu segala aktivitas yang dilaksanakan di Nagari harus berbasis digital.
“Telkom berharap, desa maupun Nagari di masa yang akan datang dapat menjadi driver pertumbuhan ekonomi yang mampu mensejahterakan masyarakat,” pungkas Muhammad Ihsan. (FS)
MaklumatNews Sumbar - Sebanyak 5.000 paket bantuan sosial (bansos) dari Polda Sumatera Barat hari ini diserahkan kepada komunitas ojek online, ojek pangkalan, sopir angkot dan becak motor (betor).
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa P, SH. S.Ik. MH, dengan didampingi oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar dan Ketua Yayasan Buddha Tzu Chi Padang, Rabu (21/9) di Mapolda Sumbar.
Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa menyebut, bansos yang disalurkan ini merupakan bantuan dari Polda Sumbar dan juga berkolaborasi oleh Yayasan Buddha Tzu Chi.
"Isinya logistik berupa sembako, beras, minyak gula mi goreng. 2.000 bok kita distribusikan kepada 5 polres, tanah datar, Dharmasraya, bukittinggi payakumbuh 50 Kota. Yang 3.000 yang tadi kita saksikan di Polda," sebut Kapolda Sumbar.
Sasarannya kata Irjen Pol Teddy Minahasa, adalah kepada angkutan umum, ojek online, kemudian ojek pangkalan, angkutan kota dan angkutan desa.
"Karena yang mengalami dampak secara signifikan paling dirasakan oleh para pengemudi angkutan umum setelah adanya penyesuaian harga BBM, Makanya sasaran utamanya kita prioritaskan kepada pengemudi angkutan umum," ujarnya.
Ia juga berterima kasih kepada Yayasan Buddha Tzu Chi baik di Pusat maupun perwakilan Padang atas kolaborasi dalam memberikan bantuan sosial sembako kepada pengemudi angkutan umum.
Jenderal bintang dua tersebut juga sebelumnya sudah menginstruksikan kepada seluruh Polres jajaran, untuk ikut dalam memberikan bantuan membantu masyarakat.
"Pemberian sembako seperti ini mulai dua minggu yang lalu serentak sudah dilakukan pendistribusiannya kepada masyarakat yang membutuhkan," pungkasnya.(*)
Turut hadir dalam kegiatan tersebut, Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi, Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Rida Ananda, Camat dan Lurah Se Kota Payakumbuh, serta seluruh Anggota TP-PKK Kota Payakumbuh.
Dalam sambutannya, Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny. Henny Riza Falepi menyampaikan biasanya TP-PKK Kota Payakumbuh berkumpul rutin dalam acara rapat bulanan, namun kali ini adalah acara perpisahan sekaligus silaturahmi Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh dan Wakil Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh bersama seluruh anggota diakhir masa jabatan.
“Karena sebentar lagi kami dan ibuk Wakil Ketua TP-PKK akan mengakhiri masa jabatan artinya kita akan berpisah setelah sekian lama kita bersama,” kata Henny.
Henny menyampaikan rasa terima kasih kepada ibu-ibu TP PKK yang telah bekerja sama dalam membangun Kota Payakumbuh dan berprestasi menggerakkan masyarakat untuk pelaksanaan 10 program pokok PKK di Kota Payakumbuh.
“Bapisah bukannyo bacarai, InsyaAllah kita dapat bertemu kembali pada acara yang berbeda dan silaturahmi tetap berjalan, tentunya dengan status yang berbeda pula,” ucap Henny.
Bagi Henny, TP PKK adalah kebanggaan, banyak prestasi yang telah di raih oleh TP-PKK Kota Payakumbuh baik itu di daerah sampai pada tingkat Provinsi Sumatera Barat. Kekompakan PKK dan seluruh pihak terkait harus terus untuk membangun sinergi yang baik. Apalagi saat ini Dekranasda dan PKK kabupaten kota memiliki inovasi dan kreativitas masing-masing.
“Kami mengharapkan kader PKK tetap bersemangat dan selalu berinovasi demi memajukan daerah masing-masing. Mari kita sukseskan 10 program pokok PKK demi menuju keluarga sejahtera dan bahagia. Pembangun infrastruktur memang penting, tetapi lebih penting membangun manusianya,” Ucap Henny dengan yakin.
“Tidak terasa bahwa waktu berjalan dengan sangat cepat, sudah sepuluh tahun, saya bersama suami, Bapak Riza Falepi, seayun selangkah dalam pengabdian di Kota Payakumbuh. Ada banyak pengalaman berharga yang saya terima selama ini. Yang jelas, saya berterima kasih atas segala macam dukungan kerjasama, buah pikiran dan waktu yang diberikan selama ini,” ujarnya
Dilanjutkannya, ia berharap dan mendoakan agar Kota Payakumbuh selalu menjadi terbaik dalam segala aktivitas di masa yang akan mendatang, Kota Payakumbuh ini dapat berkembang dengan lebih pesat lagi dan menjadi lebih berprestasi.
Henny juga mengucapkan terima kasih atas kerjasama semua pihak yang ikut membantu untuk meningkatkan TP PKK Payakumbuh.
“Alhamdulillah, selama 10 tahun saya menjadi Ketua TP PKK , sudah beberapa inovasi dan prestasi kita torehkan. Seperti halnya menghidupkan Dasawisma, Jambore PKK secara rutin tiap tahun dan beberapa penghargaan lomba kegiatan Gerakan PKK dan penilaian PKK KB Kesehatan,” urai Henny
“Saya berharap bahwa prestasi PKK Kota Payakumbuh yang selama ini telah kita raih di dapat tetap dipertahankan, malah hendaknya lebih baik lagi dilanjutkan oleh pemimpin yang baru,” tutup Henny.
Senada, Wakil Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh, Ny. Machdalena Erwin Yunaz mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh anggota TP-PKK kota Payakumbuh dan pihak terkait yang telah membantu dan selalu mensuport setiap kegiatan TP-PKK.
“Dalam 5 tahun saya mengemban amanah bersama suami bapak Erwin Yunaz, Alhamdulillah sudah bnyak yg kita lakukan, semoga apa yg kita lakukan ini mendapat berkah dan rahmat dari allah,” Ujar Machdalena
Ditambahkannya, Dengan berakhirnya masa jabatan kami bersama buk henny menjadi Ketua dan Wakil ketua TP-PKK Kota Payakumbuh, semoga Kedepannya TP-PKK Kota Payakumbuh menjadi lebih baik lagi terutama dalam melaksanakan 10 Program Pokok PKK.
“Semoga kedepannya TP-PKK Kota Payakumbuh menjadi lebih baik lagi dengan berbagai inovasi yang dilahirkan oleh kepemimpinan yang baru dan ibuk-ibuk semua menjadi lebih baik dalam melaksanakan 10. program pokok PKK. Saya atas nama pribadi dan suami Erwin Yunaz meminta maaf yang sebesar-besarnynya kepada ibuk dan bapak semua,” Pungkas Machdalena.
Selain acara perpisahan dan silaturahmi, juga dilaksanakan kegiatan pelantikan Ketua TP-PKK Kecamatan Payakumbuh Timur Ny. Suci Nepi Dan Ketua TP-PKK Lamposi Tigo Nagori Ny.Tania Dicky Engla. (MS)