Lima Puluh Kota — Berdasarkan Perpres Nomor 39 tahun 2019 tentang satu data Indonesia, maka penyelenggaraan statistik sektoral perlu didukung dengan data akurat, mutakhir, terpadu, serta dikelola secara terintegrasi dan berkelanjutan.
“Perencanaan Nagari Statistik akan menjadi sangat penting dalam mendukung satu data Indonesia. Mustahil kita mewujudkannya bila wilayah administrasi didalamnya masih belum sadar akan data, maka untuk mewujudkannya harus dimulai dari pembentukan Nagari Statistik,” hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota, Ir. Eki Hari Purnama, M.Si saat membuka secara resmi rakor rencana pembentukan sekaligus pelatihan Nagari Statistik tahun 2022, di Aula Diskominfo, Selasa, (18/10/22).
Nagari yang saat ini merupakan ujung tombak pembangunan nasional, Eki HP menilai kehadirannya harus mampu meningkatkan kualitas tata kelola dan ketersediaan data akurat yang terintegrasi, cepat, dan mudah diakses secara digital. Bahkan, dengan menggunakan data tersebut, dipastikan progres kemajuan pembangunan di Kabupaten Lima Puluh Kota akan lebih terukur.
“Pembentukan nagari statiskik yang sesuai dengan alur serta tata kelola sistem statistik nasional akan menghinndari terjadinya multi interpretasi terhadap suatu data,” pungkasnya.
Dimomen yang sama, Eki juga berkesempatan menyampaikan dimulainya pendataan awal registrasi sosial ekonomi (Regsosek) di wilayah Kabupaten Lima Puluh kota, yang berguna untuk menghasilkan data terpadu, tidak hanya untuk perlindungan sosial melainkan keseluruhan program yang dibutuhkan masyarakat untuk kebijakan Pemerintah yang lebih terarah.
“Kita menghimbau kepada seluruh masyarakat agar dapat menyuskseskan pendataan ini. Karena ini akan menjadi data rujukan untuk pembangunan dan kesejahteraan,” ulas Eki.
Sementara itu, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa/Nagari yang diwakili oleh Riki Frizal Saputra SH mengatakan bahwa pembentukan Nagari Statistik merupakan program pemerintah yang harus disukseskan secara bersama sama.
“Bicara tentang statistik, nagari diatur dibawah payung hukum Permendes dengan program pembangunan berkelanjutan di Desa/Nagari SDGs. Untuk itu mari kita komitmen dalam melakukan dan menuntaskan kegiatan ini,” ulas Riki.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kabid Statistik Diskominfo Prov. Sumbar, Ony Fajar Sahdi, M.MA, Kepala BPS Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili Vivin Dwiana Putri, perwakilan Camat Guguak, Payakumbuh dan Harau, Kabid Statistik Diskominfo Kabupaten Lima Puluh Kota Mira Ningsih, serta Wali Nagari dan para peserta pelatihan Nagari Statistik tahun 2022. (FS)
Payakumbuh ---- Untuk meningkatkan kualitas investasi di Kota Payakumbuh, Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) menggelar sosialisasi dan bimbingan teknis penggunaan Aplikasi Online Single Submission Risk Based Approach (OSS-RBA) dan Pengisian Laporan Kegiatan Penanaman Modal (LKPM) Tahun 2022 kepada pelaku usaha di aula Hotel Mangkuto, Selasa (18/10/22).
Kegiatan yang diberi nama SIPENI (sosiasilasi penerbitan NIB) pelaku usaha ini bersumber dari Dana Alokasi Khusus Kementerian Investasi/Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) itu dibuka oleh Kepala DPMPTSP Kota Payakumbuh Meizon Satria, Sekretaris DPMPTSP Desfitawarni, menghadirkan narasumber dari Dinas PMPTSP, tenaga pendamping DAK, dan Bidang Dalak.
Koodinator Dalak DPMPTSP Kota Payakumbuh Zulfa Rianti dalam sambutannya memaparkan pada tahun 2021 lalu sudah ada 280 orang pelaku usaha diberikan kegiatan serupa dengan sebanyak 9 angkatan, dan untuk tahun 2022 dari Januari hingga September sudah digelar untuk 4 angkatan dengan peserta 210 pelaku usaha, target hingga akhir tahun ini adalah 370 pelaku usaha.
“Peserta adalah pelaku usaha dari berbagai jenis, seperti usaha kerajinan, travel, jahit, batik, bengkel, laundry, dan lainnya,” ujarnya.
Sementara itu, Kepala DPMPTSP Kota Payakumbuh Meizon Satria menyampaikan nantinya setelah diberikan bimbingan teknis terkait OSS-RBA dan LKPM, peserta pelaku usaha akan dipandu untuk mengisi OSS-RBA untuk penerbitan Nomor Induk Berusaha (NIB) selepas mengikuti pelatihan ini.
“Nanti pas pulang, peserta sudah mengantongi NIB,” kata Meizon.
Meizon menyebut, dengan telah memiliki NIB, salahsatu keuntungannya adalah mereka bisa masuk ke katalog lokal Pemko Payakumbuh, saat ini pemerintah diwajibkan berbelanja barang dan jasa melalui e-katalog lokal, begitu trennya di market place.
“Belanja dengan sistem elektronik, sama seperti di e-commerce. Jadi dengan adanya NIB, pelaku usaha sudah bisa menawarkan produknya di katalog lokal Pemko Payakumbuh,” ungkapnya.
Di tambahkan oleh mantan Kabag PBJ dan Dalbang itu, pelaku usaha yang belum memiliki NIB, nanti bisa mengurus perizinan melalui pelayanan di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh yang berada di lantai 1 Balai Kota Payakumbuh.
“Kami siap melayani dengan prima, petugas kami telah terlatih dan apabila syaratnya lengkap urusan tidak akan lama, dan gratis,” pungkasnya. (MS)
MaklumatNews, Sumbar - Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo, M.Si melantik Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH sebagai Kapolda Sumbar di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, (18/10) siang.
Mantan Perwira Tinggi (Pati) Bareskrim Polri penugasan pada OJK (Otoritas Jasa Keuangan) ini, dilantik berdasarkan Surat Telegram Kapolri dengan Nomor: ST/2223/X/KEP./2022, tertanggal 14 Oktober 2022.
Selain Kapolda Sumbar, juga terdapat Pejabat Utama Mabes Polri dan beberapa Kapolda yang dilantik oleh Kapolri, yakni Kadiv Hubinter, Kapolda Jatim, Kapolda DIY, Kapolda Sumsel, Kapolda Jambi, Kapolda NTT, Kapolda Kalsel, Kapolda Sulut dan Kapolda Malut.
Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Dwi Sulistyawan, S.Ik mengatakan, setelah pelantikan Kapolda Sumbar, Irjen Pol Suharyono SIK, SH akan tiba di Padang pada Kamis (20/10), dan akan mengikuti sejumlah kegiatan.
"Kamis datang, acara Welcome Dinner sekaligus silaturahmi dengan pejabat Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) di Istana Gubernuran, pada malam hari," katanya.
Selanjutnya, setelah kegiatan Welcome Dinner, pada Jumat tanggal 21 Oktober 2022 akan dilakukan penyambutan Kapolda di Mapolda Sumbar.
"Rangkaian kegiatan setelah penyambutan Pak Kapolda dilanjutkan laporan kesatuan, kemudian commander wish Kapolda, dan arahan Kapolda," ujarnya.
"Saya mengajak kepada seluruh anggota Polda Sumbar dan masyarakat Sumbar agar selalu mendo’akan Kapolda agar dapat melaksanakan tugasnya dengan baik di Sumatera Barat," ungkapnya menambahkan.(**)
Lima Puluh Kota — Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengatakan bahwa pelajar harus memiliki kecerdasan dalam mencapai kesuksesan. Kecerdasan tersebut meliputi tiga hal diantaranya kecerdasan intelektual (IQ), kecerdasan emosional (EQ), dan kecerdasan spiritual (SQ).
“Pesan saya kepada seluruh pelajar SMA Negeri 1 Suliki dan kepada guru serta tenaga kependidikan untuk tanamkan tiga kecerdasan tersebut dalam meraih cita-cita dan dapat bersaing secara kompetitif di zaman digital saat ini,” ujar Safaruddin dalam amanatnya saat menjadi pembina upacara di SMAN 1 Suliki, Senin (17/10/22).
Di hadapan ratusan siswa dan puluhan majelis guru, Safaruddin lebih lanjut mengatakan bahwa di setiap kesempatannya menghadiri acara pendidikan, tak lupa ia mengajak untuk menyeimbangkan antara IQ, EQ, dan SQ.
Selanjutnya ia menjelaskan, tujuan pendidikan adalah mencerdaskan kehidupan bangsa terutama kecerdasan intelektual, karena jika tidak memiliki intelektual yang bagus, pelajar-pelajar bangsa pun akan kalah bersaing dengan pelajar dari negara lain.
“Namun kecerdasan tersebut harus diimbangi dengan kecerdasan emosional atau kemampuan merasa dan tanpa adanya kecerdasan spiritual atau kemampuan mendengar hati nurani yang terdalam, sulit untuk disebut sebagai makhluk intelektual,” ucap Safaruddin.
Kemudian dikatakannya, Pelajar juga harus pandai dalam mengelola diri sendiri dalam berinteraksi dengan guru, teman, keluarga dan orang lain di sekelilingnya. Bagaimana anak-anak diajarkan berkomunikasi, empati, dan tenggang rasa.
“Maka tanamkan kecerdasan emosional, menghargai dan menyayangi orang lain di mana pun dia berada. Ketika di masa depan jadi anak buah, dia akan bisa menghormati atasannya, ketika jadi seorang atasan dia akan bisa mengayomi anak buahnya karena kecerdasan emosional yang dia miliki,” jelasnya.
Sementara untuk kecerdasan Spiritual, Safaruddin menjelaskan jika Kecerdasan spiritual merupakan kecerdasan yang berpusat pada hati nurani manusia yang hadir sebagai penyeimbang antara kecerdasan intelektual dan kecerdasan emosional. Bupati berharap IQ, EQ dan SQ dapat dikombinasikan sehingga menjadi kecerdasan paripurna yang harus dimiliki oleh setiap pelajar.
Disamping itu, Safaruddin berharap kepada pelajar untuk lebih giat menuntut ilmu agar menghasilkan inovasi yang dapat bersaing di digitalisasi.
“Saat ini kita berada di zaman yang serba canggih, era digitalisasi, teknologi, transformasi, dan informasi yang sangat cepat sehingga segala sesuatu bisa di up date setiap saat hanya dengan gerakan jemari saja,” ulas Safaruddin.
Dikatakannya, di era dahulunya, ilmu hanya didapat melalui buku tulis dan tidak merasakan dunia seperti sekarang, yang hanya dalam genggaman tangan atau bisa diakses dengan Smartphone. Maka untuk itu Safaruddin mengajak insan pendidikan harus mampu berlari kencang diera ini dan bijak menyikapi kemajuan teknologi.
“Kalau kita tidak mampu menyikapi dan mengikuti kemajuan ini maka kita akan terlindas oleh zaman akan tertinggal jauh dari orang lain,” pungkas Safaruddin.
Sesaat setelah mengikuti Upacara, Safaruddin bersama Sekretaris Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Erinaldi Tanjung dan Kepala SMA N 1 Suliki Eriswandi melaksanakan peninjauan pelaksanaan perekaman KTP Elektronik bagi pelajar yang memenuhi syarat dan telah menginjak usia 17 tahun. (FS)