Latest Post

 

Lima Puluh Kota — Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo mengikuti Rapat Paripurna Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Lima Puluh Kota dengan agenda Penyampaian Pandangan Umum Fraksi membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah tahun 2023 serta ranperda penyertaan modal, di Ruang Sidang DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Sarilamak, Kamis (27/10/22).

Sidang dipimpin oleh Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota, Wendi Chandra ST, dan didampingi oleh Wakil Ketua II Syamsul Mikar serta diikuti oleh unsur Forkopimda, Sekda Widya Putra, Anggota DPRD dan Kepala Perangkat daerah Kabupaten Lima Puluh Kota.

Pada kesempatan tersebut, sebanyak delapan fraksi DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota menyampaikan pandangan umum yang menitikberatkan kepada efektifitas, efisien, tepat sasaran, serta kontribusi APBD 2023 terhadap kesejahteraan masyarakat.

Sementara terhadap Ranperda penyertaan modal, fraksi-fraksi DPRD memandang pemerintah Kabupaten Lima Puluh Kota harus mempunyai landasan serta payung hukum yang jelas, sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan pendapatan Asli Daerah (PAD).

“Pernyataan penyertaan modal pemerintah daerah di Bank Nagari merupakan sebuah keharusan, selain untuk payung hukum, juga memberikan keamanan bagi pemerintah dan keuangan daerah,” ujar ketua Fraksi Golkar, Doni Ikhlas.

Rapat paripurna selanjutnya dijadwalkan pada Senin, (31/10/22) dengan agenda Penyampaian Jawaban Bupati atas Pandangan Umum Fraksi membahas Rancangan Peraturan Daerah tahun anggaran 2023 serta Ranperda penyertaan modal. (FS)



Kayu Tanam - Posko Kesehatan Satgas 
TMMD ke 115,Kodim 0308/Prm, Siaga 1x24 jam, dalam rangka menunjang pelaksaan TMMD ke 115,di Korong Banda Manggi 2x11 Kec Kayu Tanam.

Sertu Heri Satgas Kesehatan TMMD ke115, menyampaikan "Kami petugas kesehatan Satgas bersama dèngan Tim kesehatan Puskesmas Balah Air Nagari Anduriang Kec 2x11 Kec Kayu Tanam siap melayani kapan pun di butuhkan .

Seperti yang di alami sertu Hari,dalam melaksanakan tugas di lokasi TMMD ke 115, kaki ketusuk paku,sehingga langsung di bawa ke posko kesehatan,dan langsung di tangani oleh Tim kesehatan Satgas dan tim kesehatan dari Puskesmas Anduriang. "Siapaun yang butuh pengobatan Kami selalu siap melayani  
Ujar sertu Heri mengakiri nya.

Pen 032

 

Lima Puluh Kota — Menyusul rendahnya akses warga Lima Puluh Kota terhadap sarana sanitasi dan higinitas yang layak berdasarkan hasil studi EHRA (Environment Health Risk Assassment) tingkat kabupaten, Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt Bandaro Rajo menantang Forum Kabupaten Sehat (FKS) untuk memperbaikinya serta menjadi titik tolak untuk meraih Swasti Saba tahun 2023.

“Kita tantang Forum Kabupaten Sehat serta komitmen masing-masing kepala dinas untuk mewujudkan lingkungan yang sehat menuju Swasti Saba 2023. Kepala dinas itu harus berani. Apa inovasi kita, apa langkah kita dalam menghadirkan kesejahteraan ditengah masyarakat,” kata Bupati pada saat pengukuhan Forum Kabupaten Sehat di Aula Rumah Dinas Bupati, Rabu, (26/10/22).

Di kesempatan itu, juga dilakukan penandatanganan komitmen para kepala daerah lingkup Pemkab Lima Puluh Kota mendukung persiapan penghargaan Swastiba 2023. Tampil sebagai Ketua FKS Saiful dengan periode kepemimpinan 2022-2024. Studi EHRA/ Studi Penilaian Resiko Kesehatan Lingkungan merupakan  survey partisipatif di kabupaten/kota untuk mengetahui kondisi fasilitas sanitasi dan higinitas serta perilaku-perilaku masyarakat pada skala rumah tangga.

Swasti Saba sendiri merupakan penghargaan tertinggi yang diberikan setiap 2 tahun sekali oleh oleh Kemendagri dan Kemenkes, kepada kota/kabupaten yang berhasil menyelenggarakan program tatanan yang ada dalam program Kabupaten/Kota Sehat (KKS).

Dilanjutkan Bupati Safaruddin rendahnya sanitasi dan prilaku yang mendukung higinitas di Kabupaten Lima Puluh Kota ditunjukkan oleh peringkat Lima Puluh Kota pada urutan ketiga terendah se Sumatera Barat dengan persentase nagari ODF ( kondisi ketika setiap individu dalam komunitas tidak buang air besar sembarangan) hanya 2,67 persen. Artinya baru 2 nagari dari 79 nagari yang terbebas buang air besar sembarangan.

“Kami minta kepala perangkat daerah untuk memberikan perhatian serius dalam mencapai 100 persen ODF, serta meningkatkan cakupan akses sanitasi di Kabupaten Lima Puluh Kota,” ulas Safaruddin.

Disisi lain, Safaruddin menuturkan masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) yang mesti dilakukan oleh seluruh jajarannya termasuk penanggulangan masalah ekonomi, sosial, pendidikan dan kesehatan.

“Kami ingatkan kepala OPD jangan bangga dan berpuas diri. Ini tugas kita kedepan, dengan segala daya dan upaya kita kita wujudkan Kabupaten Lima Puluh Kota yang lebih bersih, nyaman dan sehat,” ujarnya.

Sementara itu, Ketua FKS Saiful mengatakan akan segera melaksanakan koordinasi bersama pihak terkait serta melaksanakan pembinaan kepada forum kecamatan sehat dan kelompok kerja nagari sehat yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota guna mencapai 100 persen ODF di 79 nagari yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota.

“Saya berharap dukungan dan doa agar dapat menjalankan amanah yang diberikan. Dengan koordinasi dan kolaborasi, mudah mudahan kita dapat mewujudkan masyarakat Kabupaten yang sehat dan sejahtera,” pungkasnya.

Turut hadir pada kesempatan tersebut Sekretaris daerah Widya Putra, Ketua TP PKK Kabupaten Lima Puluh Kota Nevi Safaruddin, seluruh Kepala Perangkat Derah, Camat se Kabuapten Lima Puluh Kota serta jajaran pengurus FKS Lima Puluh Kota. (FS)



Maklumatnews, Solok Selatan. Sebanyak 4 orang pelaku kegiatan tambang emas ilegal beserta 1 unit alat berat jenis excavator merk Sany berhasil ditangkap oleh Satuan Reskrim Polres Solok Selatan pada Sabtu (22/10/2022) Siang.


Kapolres Solok Selatan AKBP Arief Mukti Surya Adhi Sabhara,S.H, S.I.K., M.Si melalui Waka Polres Kompol Yonnis Fendri, S.H, M.H didampingi oleh Kabag Ops Dadang Iskandar, S.H, Kasat Reskrim Sudirman, S.H dan Kasubsi Penmas Ipda M.Ridwan menerangkan pengungkapan kasus tersebut pada saat pelaksanaan Release di Mapolres Solok Selatan, Rabu (26/10/2022) Siang.


Pada pelaksanaan release tersebut Kompol Yonnis menjelaskan bahwa penangkapan tersebut dilakukan berdasarkan laporan dari masyarakat tentang adanya kegiatan tambang ilegal di lereng bukit aliran Sungai Batang Ligawan Kec.Sangir Batang Hari Kab.Solok Selatan.


"Menanggapi laporan masyarakat tentang adanya aktivitas kegiatan tambang emas ilegal, petugas kemudian langsung menelusuri kebenaran laporan tersebut. Dan benar saja setelah melakukan perjalanan selama 2 hari, petugas berhasil menemukan lokasi kegiatan tambang emas tersebut lalu kemudian melakukan penindakan" jelasnya.


Dari hasil penindakan tersebut, Satuan Reserse Polres Solok Selatan berhasil mengamankan 4 orang pelaku antara lain DF (21) operator excavator, AE (48) manager lapangan, TH (25) knek excavator dan RM (47) anggota asbuk. Selain keempat pelaku, petugas juga mengamankan 1 unit alat berat jenis excavator merk Sany warna kuning, 1 unit mesin dompeng, 1 lembar karpet penyaring emas, 1 potong selang air, 1 potong selang spiral dan 1 potong selang gabang yang digunakan oleh pelaku untuk melakukan penambangan emas ilegal.


"Atas perbuatan pelaku kami kenakan pasal 158 undang undang no 3 tahun 2020 tentang perubahan atas undang undang no 4 tahun 2009 tentang pertambangan mineral dan batu bara. Dimana setiap orang yang melakukan penambangan tanpa izin sebagaimana yang dimaksud pasal 35 dipidana dengan pidana penjara paling lama 5 tahun dan denda paling banyak 100 miliar"pungkasnya.


"Sedangkan untuk pelaku dan barang bukti pada saat ini kami amankan di Mapolres Solok Selatan guna dilakukan pemeriksaan lebih lanjut oleh Unit Tipiter Sat Reskrim Polres Solok Selatan" tutup AKBP Arief Mukti melalui Kompol Yonnis. (Hr/humas).


Padang ---  Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda bersama Pemerintah Kota se-Sumatera Barat melakukan penandatanganan kesepakatan bersama (Memorandum of Understanding/MoU) dengan PT. Semen Padang  dalam rangka mempercepat pembangunan daerah, pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan sosial budaya.


Penandatanganan MoU dilakukan oleh 7 Wali Kota di Sumatera Barat  dengan Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa, di Wisma Indarung Semen Padang, Senin (26/9).



Hadir pada kesempatan itu Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, Direktur Keuangan PT Semen Padang Oktoweri, Direktur Operasi, Indrieffouny Indra, Komisaris, Khairul Jasmi, Komisaris, Werry Darta Taifur, Vice President Corsales PT Semen Indonesia (Persero), Tbk, Rahmat Faisal, para staf pimpinan PT Semen Padang serta para Wali Kota se-Sumatera Barat atau yang mewakili.



Direktur Utama PT Semen Padang Asri Mukhtar Dt Tumangguang Basa menekankan bahwa PT Semen Padang berkomitmen untuk berkontribusi dalam pembangunan daerah khususnya di Sumatera Barat.


“Hal ini dapat terwujud tentunya dengan dukungan serta sinergi dengan Gubernur, dan Bupati selaku pimpinan/pejabat pemerintah daerah,” kata Asri.


Ia menyatakan bahwa PT Semen Padang dan Pemerintah Daerah memiliki kedekatan emosional sejak dahulu.


Dengan kesamaan visi, kata Asri, tidak hanya untuk percepatan pembangunan daerah. Namun juga dalam hal pelestarian lingkungan hidup dan pengembangan sosial budaya di Sumatera Barat.


Saat ini, lanjutnya, program sinergi dan kolaborasi yang sedang berlangsung dari Semen Padang dengan pemerintah daerah seperti, penanaman kaliandra (pemberdayaan masyarakat), Nabuang Sarok (peduli lingkungan) dan workshop.




Dalam menanggapi MoU ini, Pj Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menyampaikan harapannya terkait adanya kerjasama yang disepakati. Program-program yang ada di PT Semen Padang dinilai sangat bermanfaat dalam mendukung pembangunan di daerah, terutama bagi Kota Payakumbuh yang saat ini sudah di branding dengan city of randang.


"Kita berharap adanya pembinaan-pembinaan yang terus berlanjut dari PT Semen Padang. Apalagi Kota Payakumbuh banyak memiliki UMKM yang membutuhkan pembinaan, sehingga UMKM yang skopnya masih kecil bisa berkembang lebih baik lagi", kata Rida.


Rida juga menyampaikan bahwa setelah adanya kerja sama dengan Pemerintah Daerah, diharapkan kerjasama tersebut bisa berlanjut sampai ke OPD yang akan menjadi pelaksana di daerah masing-masing. 


"Kami juga membawa Dinas lingkungan hidup dan Pariwisata, harapannya kerja sama ini bisa berlanjut kebawah dan berdampak terhadap pembangunan di daerah, terutama di Kota Payakumbuh". (MS)


#Liputankhususbagianprotokolerpemkopayakumbuh



MaklumatNews Sumbar - Polres Pessel  melalui Satresnarkoba kembali membuktikan komitmennya untuk menjadikan wilayah kabupaten Pesisir selatan zero narkoba, hal ini dibuktikan dengan berhasilnya menangkap tiga orang sekaligus tersangka penyalahgunaan Narkotika jenis ganja kering pada Senin malam (24/10) di Kampung Luar Salido Kec.IV Jurai Kab. Pesisir Selatan. 


Tidak tanggung-tanggung, kali ini Satresnarkoba Polres Pessel berhasil menyita satu Paket besar ganja kering dari tersangka.


Selain itu, polisi juga berhasil menyita satu Paket kecil ganja dan satu unit handphone.


"Kali ini Satresnarkoba Polres Pessel berhasil menangkap tiga orang tersangka dan berhasil menyita satu paket besar dan satu paket  kecil ganja kering ," kata Kapolres Pessel AKBP Novianto Taryono melalui Kasubsi PID Aiptu Doni Santoso.


Ia menjelaskan, ketiga tersangka masing-masing berinisial WRP (30), SF (24), dan BDA (23) warga Kecamatan IV jurai ini ditangkap setelah mengetahui ciri-ciri para tersangka, saat ditangkap ketiga tersangka baru selesai menghisap ganja.


"Ketiga tersangka ditangkap setelah selesai menghisap narkotika jenis ganja," ujar Doni.


Dari keterangan tersangka WRP (30) bahwa narkotika ganja kering paket besar itu adalah barang miliknya.


Dari para tersangka, petugas berhasil menyita barang bukti berupa satu paket besar narkotika golongan I jenis ganja kering, satu paket kecil narkotika golongan I jenis ganja kering, serta satu unit handphone android merk  XIAOMI REDMI NOTE 9T warna biru.


Lebih lanjut Kasubsi PID menjelaskan, awalnya penangkapan itu diawali dari informasi masyarakat atas aktivitas tersangka, lalu dilakukan penyelidikan dan ditemukan tersangka sesuai dengan ciri-ciri yang ada dan dilakukan penangkapan, yang selanjutnya dilakukan penangkapan dan penggeledahan terhadap barang bukti.


" Mari kita jadikan Kabupaten Pesisir Selatan ini wilayah zero narkoba, jangan takut dan segan-segan melaporkan apabila mengetahui aktivitas terkait penyalahgunaan narkotika," imbau Doni.(*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.