Latest Post

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda membuka secara resmi Wisuda Tahfidz dan Khatam Alquran Santri Islamic Madani Boarding School Payakumbuh Tahun Pelajaran 2022-2023 yang digelar di GOR M. Yamin, Sabtu (3/12/22).

Hadir dalam kegiatan tersebut Staf Ahli Elvi Jaya, Camat Payakumbuh Barat Ul Fakhri, dan Lurah Koto Tangah Khalid Zamri.

Dalam sambutannya Rida menyampaikan apresiasi kepada Islamic Madani Boarding School (IMBS) Payakumbuh yang terus komit mencetak generasi islami, hal ini sejalan dengan semangat pemerintah dalam mewujudkan sumber daya manusia yang unggul.

“Kami bangga melihat wajah anak-anak yang tak hanya mampu membaca Alquran, mereka juga menghafalnya. Kami berharap anak-anak kita ini juga memahami isi kandungan Alquran, sehingga mereka memiliki karakter Qurani,” ungkap Rida.

Rida juga salut dengan semangat sekolah dan orang tua santri yang mendukung anak dalam belajar agama, memang ilmu akademik penting sebagai bekal menghadapi masa depan, tapi ilmu agama yang paling penting karena inilah yang membentuk karakter seseorang.

“Semoga kita semua diberikan rahmat dan keberkahan oleh Allah SWT dengan terus menyiarkan Islam di muka bumi ini,” harapnya.

Sementara itu, Pimpinan IMBS Wengki P. Chaniago mengatakan ada sebanyak 187 santriwan dan santriwati yang ikut dalam kegiatan yang digelar setiap tahunnya ini. Ada kelas 6 ikut wisuda tahfiz dan khatam, untuk SMP kelas 7 sampai kelas 9 ikut wisuda tahfiz dan kelas takhasus. Ada juga santriwan dan santriwati dari kelas tahfiz yang ikut wisuda tahfiz, yakni SD kelas 4 dan 5.

“Kategorinya 1-3 Juz, 4-6 Juz, dan ada yang 7-15 Juz. Bahkan siswa SD kelas tahfiz sudah ada yang mampu hafal 10 juz. Yang dari SMP kelas takhasus mampu menghafal 15 juz. Sudah banyak anak-anak didik kami yang masuk ke sekolah favoritnya melalui jalur prestasi, Alhamdulillah,” ujarnya. (MS)

 


Payakumbuh -maklumatnews.co.id- Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kesra) mengadakan pelatihan khatib Jumat bagi kader khatib yang ada di masjid-masjid di Kota Payakumbuh. 


Pelatihan ini digelar selama dua hari, tanggal 3 dan 4 Desember 2022 bertempat di aula Ngalau Indah Lantai III Balai Kota Payakumbuh dengan 40 orang peserta.


Hadir pada pembukaan acara tersebut Kakan Kemenag Kota Payakumbuh yang diwakili Kasi Bimas Islam Hamdan Zubir, S.Ag, Kabag Kesra Efrizal, S.Sos dan Anggota DPRD Kota Payakumbuh Yernita sebagai pemakarsa dana pokir DPRD untuk kegiatan ini.


Dalam sambutannya Kabag Kesra Efrizal sebagai panitia pelatihan Khatib Jumat mengatakan bahwa pelatihan ini merupakan agenda rutin dari Pemerintah Kota Payakumbuh walaupun sempat terhenti karena Covid 19 selama 2 tahun. 


"Tahun ini kembali diadakan untuk mempersiapkan kader khatib untuk setiap masjid yang ada di Kota Payakumbuh," terangnya.


Efrizal menyebut panitia menghadirkan narasumber yang berkompeten di bidangnya antara lain Buya H. Mismardi, BA, DR. Aguswan Rasyid, MA, H. Hanan Putra, Lc.MA dan Kakan Kemenag Kota Payakumbuh. Materi yang akan diterima peserta antara lain, fiqh khutbah, cara menyiapkan materi khutbah, metodologi dakwah dan retorika dakwah.


Sementara itu, Yernita, anggota DPRD Kota Payakumbuh dalam sambutannnya menyampaikan bahwa dirinya sangat peduli dengan persoalan keagamaan di Kota Payakumbuh. Pelatihan Khatib ini sangat penting diadakan agar tidak kekurangan kader khatib dan calon ulama di Payakumbuh.


"Sebagai anggota DPRD, saya akan terus memperhatikan kegiatan yang akan meningkatkan iman dan taqwa serta membentengi generasi muda dari pengaruh yang negatif," kata Yernita mantap.


Dari sisi Kakan Kemenag Kota Payakumbuh yang diwakili Kasi Bimas Islam, Hamdan Zubir, S.Ag juga menyampaikan bahwa kementrian agama sangat mendukung kegiatan ini karena sinergitas antara Kemenag dan Pemko sangat diperlukan. 


"Karena urusan keagamaan sebenarnya adalah kewenangan pemerintah pusat, tapi dalam pelaksanaan kegiatan tak bisa dilepaskan dari peran pemerintah daerah," pungkasnya. (FS)

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda memimpin apel bersama saat Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup melakukan aksi bersih-bersih Sungai Batang Agam dari sampah dalam rangkaian kegiatan Hari Bakti PU Ke-77 Tahun 2022.

Dalam kegiatan itu turut mendampingi Kepala Dinas PUPR Muslim, Kepala Dinas Lingkungan Hidup Desmon Corina dan jajaran, Jumat (2/12/22).

Wako Rida Ananda mengatakan Sungai Batang Agam memiliki fungsi yang sangat strategis dalam perkembangan Kota Payakumbuh. Keberadaannya yang membelah kota dengan penataan sungai yang sudah dilaksanakan sejak tahun 2015 sampai dengan saat ini, menjadikan sungai Batang Agam memiliki daya tarik tersendiri, baik sebagai destinasi wisata keluarga maupun sebagai pusat pertumbuhan ekonomi baru.

“Fenomena tercemarnya sungai di berbagai tempat di Indonesia terus meningkat. Hal ini menimbulkan keprihatinan tersendiri mengingat air merupakan kebutuhan dasar manusia yang harus dipenuhi. Jika kondisi pencemaran air sungai terus berlanjut, sangat memungkinkan di masa yang akan datang akan terjadi krisis air bersih di negara kita tercinta seperti halnya yang saat ini sudah terjadi di negara lain,” kata Rida.

Rida menambahkan, selain permasalahan kualitas air sungai, yang menjadi persoalan saat ini adalah tingginya produksi sampah rumah tangga. Kecenderungan mencampurkan sampah organik dan non organik masih terjadi di kalangan masyarakat. Padahal seharusnya, ketika pemilahan sampah dilakukan mulai dari lingkungan rumah tangga, produksi sampah yang dibuang ke Tempat Pembuangan Akhir dapat berkurang. Sehingga umur pakai TPA bisa disesuaikan dengan umur rencana konstruksi.

“Selain itu, sampah organik juga dapat didaur ulang menjadi pupuk kompos ataupun dimanfaatkan sebagai bahan baku eco enzym,” jelasnya.

Lebih lanjut, kata Rida, secara geografis Sungai Batang Agam yang melewati Kota Payakumbuh dan bermuara pada sungai Batang Sinamar, berada pada segmen hilir dari sebuah Daerah Aliran Sungai. Kondisi ini sangat memungkinkan menjadikan penurunan kualitas air sungai dan terjadinya sedimentasi pada badan sungai.

Upaya monitoring kualitas air telah dilakukan oleh Dinas Lingkungan Hidup Kota Payakumbuh pada beberapa tahun terakhir dengan titik pengambilan sampel yang berada pada wilayah administrasi Kota Payakumbuh. Berdasarkan hasil kajian, secara umum hasil pengujian menunjukkan bahwasannya hasil uji kualitas air termasuk kategori bagus karena beberapa indikator yang dipergunakan masih berada di bawah baku mutu yang dipersyaratkan.

“Tapi walaupun demikian, upaya untuk melestarikan kualitas air sungai Batang Agam tetap harus dilakukan. Salah satu upaya pelestarian air sungai adalah dengan memanfaatkan eco enzym yang dibuang ke sungai secara berkala. Hal ini ditujukan selain untuk mengurangi sampah organik yang biasanya dibuang ke TPA, juga mengurai polutan yang ada di sungai serta diharapkan mampu menjadi budaya masyarakat untuk mengolah sampah organik menjadi sesuatu yang bermanfaat. Sehingga pada masa yang akan datang Sungai Batang Agam akan tetap lestari dan dapat dinikmati oleh anak cucu kita nantinya,” terangnya.

Rida berhadap dengan menjaga kebersihan sungai terjadinya peningkatan kualitas air sungai Batang Agam khususnya dan air sungai lain pada umumnya yang berada di lingkungan administrasi Kota Payakumbuh. Ada peningkatan kualitas air sungai ini berupa berkurangnya kadar polusi pada badan air serta berkurangnya sampah yang dibuang masyarakat ke sungai.

“Terbentuknya budaya cinta air sungai yang nantinya diharapkan mampu menciptakan kelestarian air sungai yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai kepentingan seperti sumber air bersih masyarakat Kota Payakumbuh, sumber air irigasi yang terbentang di berbagai daerah di Kota Payakumbuh serta sumber air untuk aktivitas lainnya seperti perikanan dan peternakan,” tukuknya.

Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Muslim menyampaikan sebagai bentuk kegiatan yang dilaksanakan Dinas PUPR di Hari Bakti PU Ke-77, digelar jalan sehat sekaligus gotong royong membersihkan sampah dari Sungai Batang Agam.

Dalam kegiatan ini juga ada permainan berhadiah yang diikuti oleh pegawai Dinas PUPR dan Dinas Lingkungan Hidup untuk meningkatkan silaturahmi antar OPD.

“Semoga kita semua bisa menjaga aset yang begitu berharga bagi keberlangsungan hidup masyarakat di kota ini,” harap Muslim. (MS)

 

Payakumbuh — Memperingati HUT Kota Payakumbuh yang ke-52, Wali Kota Payakumbuh menggelar kejuaran tenis Piala Wali Kota Payakumbuh tahun 2022 dengan tiga kelompok umur, di lapangan Tenis Kubu Gadang, Jumat (2/12/22).

Wali Kota Payakumbuh mengatakan, selain untuk meningkatkan gairah olahraga tenis, event ini digelar untuk memperat silahturahmi antar pemain yang mengikuti event ini, yang berasal dari berbagai daerah se-Sumatera.

Dalam sambutannya Wako Rida juga mengucapkan selamat datang dan selamat bertanding kepada seluruh peserta turnamen.

“Mari meraih prestasi setinggi mungkin, namun jangan lupakan sportifitas, karena kemenangan tanpa sportifitas tidak akan berharga sedikit pun,” katanya.

“Kemenangan yang sesungguhnya bukanlah ketika berhasil menaklukan lawan dalam sebuah pertandingan, melainkan ketika mampu menaklukan kesombongan dalam diri kita saat menang dan berani mengakui keunggulan lawan di kala mengalami kekalahan,” lanjutnya.

Selain itu, Rida juga berharap, dengan turnamen tenis Piala Wali Kota ini, selain berolahraga, sekalian bisa mempromosikan potensi pariwisata di Payakumbuh dengan harapan bisa meningkatkan perekonomian masyarakat.

“Harapan kita kunjungan wisatawan ke Payakumbuh bisa meningkat dengan event-event seperti ini. Sekalian promosi pariwisata kita di Payakumbuh,” ujarnya.

Sementara itu, ketua panitia turnamen tenis Wal Asri mengatakan anemo atlit tenis yang mengikuti turnamen Piala Wali Kota ini cukup tinggi. Terbukti ada 78 pasangan se-Sumatera yang akan mengikuti pertandingan.

“Turnamen ini akan kita laksanakan dari tanggal 2-4 Desember ini. Dan turnamen akan diikuti oleh tiga kelompok umur, kelompok umur 115, kelompok umur 110, dan kelompok umur 100,” terangnya.

Untuk penginapan atlit, Wal Asri menyebut sebelum bergulirnya turnamen dia telah memberitahu lokasi-lokasi penginapan yang ada di Payakumbuh.

“Sebelumnya kita telah memberi tahu kepada pemain yang akan berlaga, lokasi penginapan yang ada di Kota Payakumbuh, dan alhamdulillah semua penginapan di Payakumbuh pun penuh terisi,” ujarnya.

“Harapan kita dengan kegiatan ini selain memperingati HUT Kota Payakumbuh juga dapat meningkatkan perekonimian masyarakat kita disini,” pungkasnya. (MS)



Payakumbuh --- Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengapresiasi semangat Maiyar (63), warga Tigo Koto Dibaruah. Yang kini hidup sendiri dan berusia lanjut, meski ada 2 anaknya yang masih membantu membiayai hidupnya, namun tidak serta merta membuatnya manja, malah tetap bekerja mencari uang.


Di siang hari Maiyar bekerja ke huller menjemur padi, malamnya meraut lidi untuk dijual sebagai bahan pembuat sapu. Tak banyak uang yang dihasilkan Maiyar, namun tak mengurangi rasa syukurnya pada Tuhan YME.


Wako Rida Ananda menyampaikan begitu luar biasa semangat warga berusia lanjut ini, saat mendengarkan kisah bagaimana Maiyar sehari-hari yang dengan ceria sekali bercerita, gelak tawa menghiasi percakapan antara kepala daerah dan warganya itu.


"Kami berharap semoga Buk Maiyar diberikan kesehatan oleh Allah SWT, semangat ini kami jadikan pelajaran juga bahwa meski usia telah lanjut, namun semangat tak ikut pudar," kata Rida.


Rida yang didampingi Kadis PUPR Muslim, Camat Payakumbuh Utara Joni Parlin, Kabid Humas Rudi Arnel, dan Lurah Netra juga menyerahkan bantuan sembako kepada Maiyar di rumahnya, Kamis (1/12).


"Meski tidak seberapa nilainya, namun bantuan sembako ini adalah wujud perhatian dan kepedulian Pemerintah Kota Payakumbuh terhadap masyarakat yang kurang mampu. Semoga bantuan ini dapat memberikan manfaat untuk meringankan beban Buk Maiyar, beliau adalah contoh lansia yang gigih dan energik," kata Rida.


Sementara itu, Lurah Netra menyampaikan apresiasi atas perhatian kepala daerah kepada warganya.


"Kami sampaikan terima kasih atas perhatian pimpinan kepada warga kami, di samping itu Bapak Wako juga komit untuk mengentaskan masalah kemiskinan ekstrem di Kota Payakumbuh, memang butuh sinergi dari banyak pihak," kata lurah. (Rel/MS)

Jakarta --- Masyarakat Sumatera Barat, khususnya Kabupaten Limapuluh Kota boleh bernafas lega.  Teka-teki keberlanjutan Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara, Koto Tinggi, Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota terjawab sudah. Presiden RI Joko Widodo (Jokowi)  menginstruksikan Proyek Strategis Nasional Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara, di Koto Tinggi, Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, mesti diselesaikan sebelum tahun 2024.


Penegasan Presiden Jokowi pun segera direspon Menteri  Koordinator Bidang Politik,  Hukum dan Keamanan Mohammad Mahfud MD. Pihak Kemenkopolhukam mengelar Rapat Koordinasi (Rakor) Antar Kementerian/Lembaga Terkait Penyelesaian Pembangunan Monumen Bela Negara di Provinsi Sumatera Barat berlangsung di Ruang Nakula Kantor Kemenko Polhukam, Jakarta, Jumat (02/12/2022). Rakor itu dipimpin Deputi VI Koordinator Kesatuan  Bangsa Kemenko Polhukam Janedjri M. Gaffar yang didampingi Deputi Bidang Politik, Hukum dan Keamanan Kantor  Sekretaris Kabinet Fadhlansyah Lubis.

"Untuk pembangunan Monumen Nasional Bela Negara, instruksi Presiden Jokowi sudah sangat jelas, jangan sampai menjadi proyek yang tidak selesai, istilahnya tidak boleh mangkrak," terang Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuak Bandaro Rajo usai Rakor Kemekopolhukam sebagaimana dikutip dari Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat Joni Amir kepada Tim Kominfo.  

Ditambahkan Bupati Safaruddin, adanya kejelasan penyelesaian Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara, Koto Tinggi pantas disambut dengan rasa syukur.

"Kita bersyukur dengan perkembangan ini, yang pasti Limapuluh Kota  konsisten mendukung penyelesaiannya. Monumen Nasional Bela Negara, akan menjadi ikon Limapuluh Kota dan kebanggaan Sumatera Barat, karena ini akan jadi  simbol bahwa daerah-daerah di Sumatera Barat, memiliki andil besar dalam mempertahankan kemerdekaan NKRI serta upaya kita untuk nilai-nilai patriotisme di masyarakat terutama generasi muda," ujarnya.


Rapat kemarin menghadirkan Wakil Gubernur Sumatera Barat Audy Joinaldi disertai Bupati Limapuluh Kota Safaruddin Datuk Bandaro Rajo dan tiga kepala daerah lainnya diwakili oleh sekretaris daerah, antara lain, Sekretaris Daerah Agam Edi Busti, Sekretaris Daerah Bukittinggi Martias Manto dan Sekretaris Daerah Tanah Datar Iqbal Ramadi Payana. Rakor juga dihadiri 11 pejabat setingkat Eselon I Kementerian/ Lembaga. Rakor juga tak lepas dari  tindak lanjut  arahan Presiden RI kepada Menko Polhukam sesuai Surat Seskab Nomor: B.043/sekab/Polhukam/10/2022 tanggal 17 Oktober 2022 Perihal: Penyelesaian Pembangunan Monumen Bela Negara di Provinsi Sumatera Barat. 

Di Rakor dibahas koordinasi dan kepastian  penyelesaian Pembangunan Monumen Nasional Bela Negara di Provinsi Sumatera Barat. Termasuk membahas pelaksanaan pembangunan akses jalan ke monumen dan pendirian tugu-tugu Pemerintahan Darurat Republik Indonesia (PDRI) di beberapa Kabupaten/ Kota di Sumatera Barat.  

Deputi VI Koordinator Kesbang Kemenkopolhukam Djanedjri mengecek progres pelaksanaan pembangunan Monumen Nasiona Bela Negara yang difasilitasi Kementerian/Lembaga serta kesiapan Kabupaten/Kota untuk menyiapkan fasilitas pendukung akses prasarana jalan dan pembangunan tugu PDRI. 

"Terkait pembangunan akses jalan dan pembangunan tugu-tugu PDRI tersebut, kiranya dapat didukung realisasinya dengan menggunakan APBD setempat," terang Deputi VI Koordinator Kesbang Kemenkopolhukam Djanedjri sebagaimana dikutip Kaban Kesbang Linmas Limapuluh Kota Joni Amir. 


Wakil Gubernur Sumbar Audi Joinaldy di kesempatan itu mengatakan pemerintah provinsi, pemerintah kabupaten dan kota di Sumbar komit untuk mendukung penyelesaian Pembangunan Monumen Bela Negara, terutama penyediaan akses jalan pendukung serta pembangunan tugu-tugu PDRI di sejumlah kabupaten/kota di Sumbar. 

Dukungan itu secara spesifik disampaikan oleh Bupati Limapuluh Kota berupa peningkatan jalan lingkar menuju Monumen Bela Negara yang menghubungkan Jorong Pua Data-Sungai Siriah-Nagari Baruah Gunuang pada Tahun 2022. Ditambahkan Bupati Safaruddin sinergitas dengan Pemprov Sumbar dan Pemkab Pasaman juga segera diwujudkan akses jalan Bonjol, Pasaman-Pua Data, Limapuluh Kota. 

"Untuk jalan lingkar tahun 2022 dialokasikan Rp 16,5 M, jika ini selesai dan akses jalan Pasaman-Limapuluh Kota  terwujud, maka akses warga berkunjung ke Monumen Bela Negara lebih mudah dan tak kalah ini penting untuk pertumbuhan potensi wilayah setempat," papar Bupati Safaruddin. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.