Latest Post

 

Payakumbuh — Berlokasi di daerah Harau, Kubang Badak (Landai), Kecamatan Lima Puluh Kota, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Payakumbuh menggelar kegiatan apel siaga bencana dan pelatihan peningkatan kapasitas kemampuan relawan kebencanaan pada Jumat (13/01/23) sore.

Kegiatan yang berlangsung selama 3 (tiga) hari yang dimulai dari hari Jumat hingga Minggu itu dibuka langsung oleh Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda, dan diikuti oleh kelompok komunitas relawan kebencanaan diantaranya PMI (Palang Merah Indonesia), RAPI (Radio Antar Penduduk Indonesia), TAGANA (Tanggap Siaga Bencana), dan KSB (Kelompok Siaga Bencana).

Wali Kota payakumbuh dalam sambutannya sangat mengapresiasi bentuk pelatihan yang akan diikuti para kelompok relawan kebencanaan yang ada di Kota Payakumbuh. Menurutnya, selain dapat memupuk persatuan dan kesatuan, pelatihan peningkatan kapasitas kemampuan relawan kebencanaan tersebut juga sangat penting karena memiliki tujuan untuk meningkatkan kompetensi pengetahuan dan keterampilan dalam penanggulangan bencana.

“Pelatihan ini sangat penting, karena bertujuan untuk meningkatkan kompetensi, baik dalam bidang pengetahuan, keterampilan dan sikap yang nantinya berguna dalam penanggulangan bencana,” kata orang nomor satu di lingkup Pemerintah Kota Payakumbuh itu.

Melalui pelatihan tersebut, Rida melihat bahwa materi yang berkaitan dengan manajemen bencana akan terus berguna hingga ke depannya, sebab wilayah Indonesia masuk dalam kawasan rawan bencana dengan dilalui oleh dua lempeng aktif dan masuk dalam zona ring of fire.

Di sisi lain, kondisi geografis tersebut juga diikuti dengan pertumbuhan penduduk. Sehingga, seluruh komponen masyarakat juga perlu dilibatkan dalam penanggulangan bencana.

“Tantangan penanggulangan bencana yang dihadapi bangsa Indonesia akan terus terjadi di masa depan. Indonesia berada di wilayah kawasan rawan bencana dan kondisi ini akan terus berulang di tengah pertumbuhan jumlah penduduk,” jelas Rida saat jadi pembina apel yang dipimpin oleh Kalaksa Erizon.

“Seluruh elemen masyarakat perlu diberdayakan dan dilibatkan dalam penanggulangan bencana,” imbuhnya.

Hingga dewasa ini, keberadaan relawan kebencanaan menurut Rida sudah sangat dirasakan oleh masyarakat, khususnya dalam kaitan penanggulangan bencana yang meliputi aspek sosialisasi, mitigasi dan kesiapsiagaan.

Keberadaan relawan dalam penanggulangan bencana juga dibutuhkan, mengingat penanggulangan bencana tidak dapat dilakukan oleh pemerintah saja melainkan perlu ada kolaborasi antar lintas komponen Pentaheliks.

“Keberadaan relawan kebencanaan telah dirasakan oleh masyarakat dalam kegiatan-kegiatan sosialisasi, mitigasi dan kesiapsiagaan,” ungkap Rida.

Rida sangat berharap melalui kegiatan pelatihan tersebut kemudian dapat meningkatkan pengetahuan dan kapasitas sehingga para relawan kebencanaan mampu menjadi agen penanggulangan bencana untuk masyarakat di seluruh penjuru negeri.

“Saya sangat berharap seluruh peserta pelatihan dapat mengikuti seluruh agenda pelatihan agar dapat meningkatkan kemampuan dalam pengelolaan bencana pengendalian operasi dan mengurangi kerentanan sekaligus meningkatkan kapasitas masyarakat dan pemerintah dalam penanggulangan bencana,” pungkasnya.

Setelah dibuka Wali Kota Payakumbuh, kegiatan dilanjutkan dengan simulasi penyelamatan korban yang tertimpa musibah yang berada di seberang sungai.

Terlihat dalam kesempatan itu, BPBD Kota Payakumbuh turun lengkap yakni Kabid Kedaruratan dan Logisitik Eza, Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Arman Riska, dan Kabid Rehabilitsi dan Rekonstruksi Denitral. Walikota Payakumbuh turut didampingi Asisten III Bidang Administrasi Umum Ifon Satria Chan, Kepala Dinas Perhubungan Devitra, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nofriwandi, dan Kepala Dinas PUPR Muslim. (MS)

 

Payakumbuh — Jelang puncak peringatan HUT ke XIV Kecamatan Payakumbuh Selatan, Wali Kota Payakumbuh melepas dan mengikuti jalan santai bersama masyarakat Payakumbuh Selatan, Jumat (13/01/23).

Kegiatan itu juga diikuti oleh anggota DPRD Payakumbuh YB. Dt. Parmato Alam, Kasatpol-PP Donny Prayuda, Camat Payakumbuh Selatan Agus Rubiono dan jajaran, Forkopimca, Lurah se-Kecamatan Payakumbuh Selatan serta masyarakat.

Wako Payakumbuh Rida Ananda mengucapkan selamat ulang tahun untuk Kecamatan Payakumbuh Selatan semoga kedepannya semakin maju dan Payakumbuh semakin kuat.

“Tetap semangat, mari jalin kebersamaan untuk kemajuan Kota Payakumbuh, dan selamat mengikuti gerak jalan sehat, semoga kita semua selalu diberi kesehatan oleh Allah,” kata Rida Ananda.

Selain itu, Rida juga menyampaikan sangat mengapresiasi kegiatan ini, karna selain berolahraga juga bisa saling bersilaturami bersama seluruh lapisan masyarakat.

“Sehat itu mahal, maka dari itu melalui kegiatan ini kami mengajak kita semua untuk selalu hidup sehat, menjaga stamina tubuh dengan berolahraga, bukan saja sehat jasmani namun dengan bersilaturahmi juga dapat menyehatkan rohani kita,” ujarnya.

Rida mengatakan, selama 14 tahun terakhir, Payakumbuh selatan telah mengalami perkembangan yang luar biasa. Berbagai fasilitas telah dibenahi untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya.

“Kita telah berhasil meningkatkan kualitas hidup warga dengan memperbaiki fasilitas umum dan peningkatan pelayanan kepada masyarakat,” terangnya.

Ia berpesan, jangan berpuas diri dulu dengan apa yang telah dicapai. Masih banyak tantangan yang harus dihadapi dan solusi yang harus dicarikan kedepannya.

“Kita harus terus bekerja keras untuk meningkatkan kualitas hidup warga dan membangun Kecamatan Payakumbuh Selatan menjadi lebih baik lagi,” ujarnya.

Sementara itu, Camat Payakumbuh Selatan Agus Rubiono menyebut, puncak acara akan dilaksanakan Jumat (13/01/23) malam. Kegiatan akan ditutup dengan rangkaian acara hiburan rakyat.

“Nanti malam kita akan menggelar hiburan Kesenian Irama Minang (KIM) di kantor camat dengan berbagai hadiah menarik,” katanya.

“Masyarakat bisa datang, mana tau bisa membawa hadia utamanya,” pungkasnya. (MS)


Payakumbuh — Dua klub sepak bola dari Kota Payakumbuh sukses memborong prestasi gemilang dengan meraih juara 1 pada Piala Soeratin tingkat Provinsi Sumatera Barat.

Klub Minang Sejagat U-13 dan Minang Sejagat U-15 dari Kota Randang itu berhak untuk mewakili Sumbar ke tingkat Nasional. Pada pertandingan final di bulan Desember 2022 lalu, U-13 Minang Sejagat sukses menumbangkan PSP Padang, sementara U-15 Minang Sejagad sukses menundukkan PS Pasaman Barat.

Penyambutan Klub Minang Sejagat sekaligus penyerahan Piala Best Player dan Piala Top Scorer U-15 Soeratin Zona Sumbar yang diboyong oleh Rendi (putra asal Lareh Sago Halaban), Piala Best Player U-13 Soeratin Zona Sumbar yang diraih oleh Ahmad Ridho, serta Piala Liga Sentra Indonesia dilaksanakan di Kantor Wali Kota Payakumbuh, Jumat (13/01/23).

Hadir dalam acara tersebut Wali Kota Rida Ananda, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olah Raga Nofriwandi dan jajaran, Pembina sekaligus Ketua Kontingen H. Wan, Pelatih Minang Sejagad U-15 Zulka Hendra dan Pelatih Minang Sejagad U-13 Kasril Kamil, para pemain, dan orang tua pemain.

Dalam paparannya, Kepala Disparpora Nofriwandi menyampaikan Kejuaraan Piala Soeratin mempertandingkan 3 cabang, yakni U-13, U-15, dan U-17. Kota Payakumbuh sukses mendapatkan juara 1 untuk dua cabang melalui klub Minang Sejagat, sementara itu juara U-17 diraih oleh Klub PSP dari Kota Padang.

“Artinya prestasi sepak bola kita lebih baik, luar biasa kali ini, Kota Payakumbuh sukses menjadi kiblat sepak bola tingkat Sumbar. Bahkan di Liga Sentra Indonesia anak-anak SSB kita meraih juara,” ujarnya.

Sementara itu, perwakilan Official Kasril Kamil mengatakan keberhasilan ini tak lepas dari dukungan pelatih, official, ternasuk orang tua sehingga terciptalah tim yang solid. Persiapan tim ini sudah dilaksanakan 1 tahun lalu, dimulai dari selesainya Kejuaraan Soeratin tahun 2021 kemarin.


“Kami melalui perjalanan yang cukup panjang, ahkan sudah mengikuti Liga Sentra Indonesia, dengan Klub Minang Sejagad masuk ke final untuk kategori U-15 dan U-13. Bahkan Minang Sejagat U-13 juga menjuarai Panca Prima Cup Zona Riau dan Sumatera Barat,” ujarnya.

Bagi Klub Minang Sejagad U-13, ini sudah yang ke dua kalinya juara bertahan sejak tahun lalu, sementara untuk Minang Sejagad U-15 baru kali ini melaju ke tingkat Nasional.

Ditambahkan Kasril, melirik perjalanan sepak bola Sumbar, khususnya dalam Soeratin, PSP Padang merupakan kiblatnya karena diisi oleh pemain diklat, semuanya sudah terbantahkan, pembinaan itu sudah beralih kiblatnya ke Kota Payakumbuh.

“PSP Padang yang berisi pemain berbakat di Sumbar bisa dikalahkan. Maka harapan kami kepada Pemda, kami butuh motivasi, bagaimana memasuki zona nasional, hingga bisa menjadi yang terbaik,” ujarnya.

Dari sisi Wali Kota Rida Ananda menyampaikan apresiasi atas semangat Klub Minang Sejagat, mereka menjadi tim yang tak terkalahkan selama babak penyisihan sampai puncaknya di final pada kejuaraan Soeratin tingkat Sumbar.

“Kota Payakumbuh menjadi kiblat sepak bola Sumatera Barat, lapangan sepakbolanya saja sudah berkelas internasional. Lapangan Kapten Tantawi yang berada di kawasan Batang Agam ini diperuntukkan untuk pemain sepakbola untuk bertanding,” kata Rida.

Rida juga menyebut prestasi ini merupakan buah dari semangat pemain serta tim dalam dan luar lapangan yang kuat, semua bergerak dalam satu kekuatan.

“Selamat kepada Klub Minang Sejagat dan terima kasih kami ucapkan kepada semua pihak yang berperan aktif memberikan kontribusi demi kemajuan pesepakbolaan di Kota Payakumbuh, sehingga mengangkat nama Kota Payakumbuh di tingkat nasional,” ujarnya.

“Kepada pemain, fokuslah dalam latihan dan teruslah berbuat banyak untuk Kota Payakumbuh. Insyaallah kami akan beri dukungan dengan bonus dan ikut menyaksikan pertandingan nanti,” pungkasnya. (MS)



Padang, Maklumatnews.co.id - Keterbatasan fisik tidak menjadi penghambat untuk mewujudkan cita-cita. Itulah kalimat yang  tepat untuk menggambarkan perjuangan seorang Doktor tamatan Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Namanya Dr. Agung Fainendo, S.Sos.I, M.Pd., seorang yang tunanetra yang sangat luar biasa dengan segudang prestasi. Agung merupakan  anak ke dua dari dua bersaudara, pasangan suami istri Faisal Bukhari S.H, M.H dan Ir. Nin Patri Enati M.P.

Dr. Agung Fainendo  menjalani Ujian Terbuka disertasinya, Jumat (13/01/2023) di Aula Pascasarjana UIN Imam Bonjol Padang. Dia  merupakan Doktor tunanetra pertama tamatan UIN Imam Bonjol Padang.

Pada Ujian Terbuka ini Agung Fainendo  diuji oleh 7 orang penguji diantaranya; Prof. Dr. Firdaus, M.Ag, (Ketua Sidang), Dr. Muhammad Zalnur, M.Ag (Sekretaris), Prof.  Sufyarma Marsidin, M.Pd, Prof. Dr. Ahmad Sabri, M.Pd, Dr. Besral, M.Pd, Prof. Dr. Syafruddin Nurdin, M.Pd dan Prof.Dr. Zulmuqim,M.A.

Disertasi Agung Fainendo  mengangkat tema Pengelolaan Pembelajaran di SLB, dengan judul Manajemen Kepala Sekolah dalam Pengelolaan Pembelajaran PAI di Sekolah Luar Biasa (SLB) Kota Payakumbuh.

Menurut Agung Fainendo ada 4 poin penting yang dibutuhkan seorang Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) agar dapat berkembang dan berhasil, yaitu; (1) Dukungan orangtua, (2) Penerimaan keberadaan mereka dari lingkungan, (3) Adanya pendekatan dari Lembaga Pendidikan formal, dan (4) Adanya pendekatan agama atau Tauhid.

Sewaktu menjawab pertanyaan dari tim penguji Agung Fainendo mengemukakan keinginannya yang kuat untuk penjadi Doktor Pendidikan bagi kaum disabilitas.

“Semoga dengan adanya disertasi ini akan menjadi Langkah awal untuk menggerakkan dan meningkatkan kualitas Pendidikan untuk anak-anak disabilitas”. Tuturnya.

Direktur Pascasarajana sekaligus ketua sidang, Prof. Dr. Firdaus, M.Ag., mewakili tim penguji memberikan pujian kepada Agung Fainendo yang telah berhasil menjawab setiap pertanyaan dari penguji dengan sangat brillian.

 


Payakumbuh — Bersama Wakil Gubernur Sumbar, Wali Kota Payakumbuh menghadiri Cafladoepa University Fair (CUF) di SMA Negeri 2 Payakumbuh yang menghadirkan 17 Universitas Negeri dan Swasta se-Indonesia, Kamis (12/01/23).

“Kegiatan ini adalah wadah bagi siswa kelas XII untuk memperoleh informasi untuk perguruan tinggi yang ingin dituju setelah tamat,” kata ketua CUF 2023 Fikri Zaki Alkhairi.

Dijelaskannya, Cafladoepa University Fair (CUF) tahun 2023 ini merupakan penyelenggaraan tahun ke-7 dan telah sukses mengarahkan siswa kelas XII untuk memilih perguruan tinggi yang sesuai dengan minat dan potensi siswa tersebut.

“Ini bentuk dari keinginan Ikatan Alumni Kampus Flamboyan Bukik Sitabua Payakumbuh (IKAFLAS) supaya siswa kelas XII tidak salah memilih untuk melanjutkan ke perguruan tinggi,” ucapnya.

Wagub Sumbar Audy Joinaldy Dt. Rajo Pasisia Alam yang hadir pada kesempatan itu terus memberi semangat dan motivasi kepada generasi muda yang akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi.

“Ananda sekalian adalah calon pemimpin dimasa yang akan datang. Jadi pilihlah sesuai dengan keinginan. Jangan lupa minta restu dan jadilah kebanggaan orang tua,” kata Wagub Audy.

“Semoga kegiatan ini bisa menjadi rujukan SMA se-Sumbar untuk memotivasi siswanya melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi,” tukuknya.

Senada dengan itu Wako Payakumbuh Rida Ananda sangat mengapresiasi kegiatan CUF tersebut, Rida menghimbau siswa-siswi untuk manfaatkan momen sebaik-baiknya, agar tidak salah memilih jurusan.

“Kami Pemko Payakumbuh tidak henti-hentinya mendukung anak-anak kita ini untuk mencapai impiannya, berikanlah terobosan baru jangan sampai kalah bersaing,” ujarnya.

Rida berpesan, seiring perkembangan zaman yang begitu cepat jadilah pelaku perubahan, jangan sampai ketinggalan, sebab persaingan begitu ketat, tidak lagi menunggu siapa yang bisa tapi siapa yang sanggup bergerak lebih cepat.

“Kita harus membuat keputusan yang matang dan terencana untuk memastikan masa depan yang sukses,” ujarnya.

Dikesempatan itu, Rida menceritakan pengalaman pribadinya saat kuliah dulu. “Saya tahu betapa pentingnya memilih universitas yang tepat saat akan melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi. Saya pernah kuliah di Universitas Andalas, APDN Bukittinggi, dan Universitas Brawijaya,” imbuhnya.

Dulu informasi tentang perguruan tinggi sangat terbatas, berbeda dengan kondisi sekarang ini. Kegiatan CUF ini tentu sangat membantu dan bermanfaat dalam mengambil keputusan dan menentukan pilihan.

“Ini adalah kesempatan yang luar biasa untuk mengetahui lebih banyak tentang berbagai pilihan universitas yang ada dan juga untuk menemukan program studi yang sesuai dengan minat dan bakat kita,” pungkasnya.

Diakhir acara Wagub Audy dan Wako Rida mengunjungi seluruh stan Perguruan Tinggi yang ambil bagian dalam CUF 2023. Banyak siswa yang berburu informasi Perguruan Tinggi terlihat di lokasi. (MS)

 


Payakumbuh — Di sela-sela melaksanakan tugasnya, Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda melaksanakan kunjungan mendadak ke acara kegiatan musyawasah rencana pembangunan (Musrenbang) di Kelurahan Padang Data Tanah Mati (PDTM), Kamis (12/01/23).

Kedatangan Rida untuk melihat bagaimana proses program pemerintah dalam melaksanakan Musrenbang mulai dari tingkat kelurahan hingga ke tingkat kota.

Dalam Musrenbang itu, tampak hadir Anggota DPRD Sri Joko Purwanto dan Yernita, Camat, Sekcam, Lurah, Ketua LPM, Babinsa, Babinkantibmas, dan peserta Musrenbang lainnya.

Dengan datangnya kepala daerah di saat Musrenbang kelurahan ini, adanya beberapa pertanyaan untuk peningkatan pembangunan segala bidang di tingkat kelurahan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat kelurahan PDTM.

“Kita berharap warga memprioritaskan usulan untuk peningkatan kualitas PAUD di kelurahan, karena disitu kita bisa memerangi stunting,” ujar Rida.

Rida juga berharap kepada anggota DPRD untuk mengalokasikan Dana Pokok Pikirannya untuk mensinergikan kegiatan dengan usulan masyarakat, sehingga apa yang belum tercover oleh Pemko, bisa optimal terfasilitasi.

“Untuk dua tahun kedepan pembangunan kita memang tidak mengacu kepada RPJM atau visi-misi kepala daerah, namun bersama DPRD kita telah sahkan Rencana Pembangunan Daerah (RPD) yang menjadi acuan kami dalam membangun selama menjabat,” ungkap Rida. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.