Latest Post


Payakumbuh --- Malang sakijok mato, Riski (30) warga Kelurahan Koto Tangah dan keluarganya terpaksa harus menerima kenyataan kehilangan tempat tinggal akibat kebakaran yang menimpa hunian semi permanennya itu pada Rabu (21/6) sekitar pukul 10.30 WIB.


Akibat kebakaran itu, Riski dan keluarga terpaksa menumpang ke rumah kerabatnya, di samping itu juga tak banyak barang berharga bisa diselamatkan dari rumahnya, hanya tinggal puing-puing bersama bangkai sepednya yang ikut terbakar.


Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda yang mendapat kabar tentang musibah menimpa warganya itu, pada sore hari turun lapangan bersama OPD terkait untuk memberikan semangat moril kepada Riski dan keluarga.


Sembari memberi semangat, Rida juga memberikan santunan berupa kebutuhan pokok dan uang tunai untuk membantu meringankan beban Riski, sontak yang ada di sana juga tak kuasa menahan haru atas musibah yang dialami Riski.


"Musibah yang terjadi kadang tak dapat kita hindari, ketika itu terjadi kepada saudara kita, tentu tugas kita adalah menghibur agar mereka tak larut dalam kesedihan. Tetap sabar Riski dan keluarga, InsyaAllah dibalik musibah ini ada rencana Allah yang lebih baik," kata Rida sembari menguatkan hati Riski yang merupakan kerabat Anggota DPRD Maharnis Zul.


Sementara itu, Kabid Damkar Kota Payakumbuh Budi Kurniawan kepada media mengatakan pada saat kejadian kebakaran dan mendapatkan laporan dari masyarakat, hanya butuh waktu 4 menit bagi Damkar untuk sampai ke lokasi kejadian dan sekitar 55 menit melakukan pemadaman.


"Api cepat membesar karena material rumah semi permanen. Alhamdulillah tidak ada korban jiwa pada peristiwa ini," katanya.


Budi juga menghimbau kepada masyarakat untuk waspada api, kalau meninggalkan rumah jangan ada sumber api yang dalam kondisi hidup seperti tungku dan sebagainya.


Budi juga menambahkan, warga bisa meminta bantuan damkar untuk penyelamatan jiwa, atau evakuasi hewan berbisa dan berbahaya seperti tawon, biawak, ular, dan hewan lainnya dengan menghubungi quick response Pemadam Kebakaran di nomor 0752-92913.


"Selalu simpan nomor kontak damkar, supaya kami bisa cepat mendapatkan laporan dan bisa melakukan penanganan ke lokasi kejadian sesegera mungkin," pungkasnya. (MS)



Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal didampingi Direktur Teknik Andri Satria membuka Diklat Peningkatan Kapasitas SDM Pengawasan Pekerjaan di Lingkungan Perumda AM kota Padang.

Kegiatan yang berlangsung pada Rabu (21/6/2023) di Hotel Truntum diikuti pegawai lintas Divisi Perumda Air Minum Kota Padang.

Perumda Air Minum Kota Padang sendiri menggandeng pakar dari Sumatera Barat DR. Eng. Khadavi ST, MT dan DR Martalius Peli ST, M.Sc dari Fakultas Teknik Universitas Bung Hatta.

"Kami berharap semua peserta dapat menyamakan persepsi tentang pemahaman isi kontrak, membuat laporan pekerjaan dan memahami teknis pengawasan," ujar Dirut.

Tujuan dari Diklat ini agar tugas sebagai pengawas tidak terjadi kesalahan yang membuat rugi perusahaan, pungkasnya.


(Mond/IG)

 

Payakumbuh — Pj.Walikota Payakumbuh Rida Ananda melantik dan mengukuhkan Pengurus Lembaga Koordinasi Kesejahteraan Sosial (LKKS) Kota Payakumbuh Masa Bhakti 2023-2028. Pelantikan dilaksanakan di Aula Ngalau Indah Lantai III Kantor Wali Kota Payakumbuh, Rabu (21/6/2023).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pj. Sekretaris Daerah Kota Payakumbuh Dafrul Pasi, Plt.Asisten I Setdako Payakumbuh Hidayatur Rusyda, Plh. Asisten III Nalfira,Perwakilan Kemenag Kota Payakumbuh, Perwakilan Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Ketua LKKAM Dt.Parmato Alam, Perwakilan Lazizmu, Perwakilan dari Bank Nagari, Perwakilan dari Abiseka Pekan Baru serta tokoh masyarakat.

Terpilih sebagai Ketua Umum LKKS Kota Payakumbuh, Ny. Cece Rida Ananda dibantu Ade Vianora, SE sebagai Ketua Harian, Sri Joko Purwanto sebagai Ketua I, Rahmanida Sebagai Ketua II, Vera Deswita sebagai Ketua III, Imelia Wulandari sebagai Sekretaris, B Nasution sebagai Wakil Sekretaris, Erilia Bonita sebagai Bendahara dan Trisnawati Rahmawati sebagai wakil bendahara.

Dalam sambutannya, Pj. Wali Kota Payakumbuh berharap Pengurus LKKS Kota Payakumbuh yang baru dilantik sesegera mungkin menyusun program kerja dan bersinergis dengan Pemko dalam menangani dan menanggulangi berbagai persoalan kesejahteraan sosial yang ada di Payakumbuh.

“Penanganan berbagai permasalahan sosial yang ada di daerah kita butuh kepedulian kita semua termasuk LKKS yang baru dikukuhkan, tentunya dengan kebersamaan kita persoalan itu akan lebih mudah diatasi,” ujar Rida

Lebih lanjut Rida berharap LKKS yang baru saja dilantik itu benar-benar terjun dan berperan langsung ke tengah masyarakat serta mengajak berbagai pihak lainnya untuk ikut peduli dengan para penyandang masalah sosial di daerah ini.

“LKKS berfungsi koordinatif, untuk itu, silahkan LKKS berkoordinasi dengan berbagai lembaga penyelenggara kesejahteraan sosial di Payakumbuh termasuk BAZNAS Kota Payakumbuh yang juga mengelola dana sosial untuk mengatasi berbagai persoalan sosial di Kota Payakumbuh,” pungkasnya.

Ketua Umum LKKS Kota Payakumbuh Ny. Cece Rida Ananda mengatakan LKKS dibentuk berdasarkan Undang-undang Nomor 11 tahun 2009 tentang Kesejahterasaan Sosial dan Peraturan Pemerintah Nomor 39 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan Kesejahteraan Sosial.

Untuk itu pengurus LKKS yang baru dikukuhkan untuk periode 2023-2028 menyatakan komitmen untuk ikut mengentaskan kemiskinan bersama pemerintah dan OPD Terkait.

“LKKS sebagai lembaga sosial yang berfokus pada peningkatan kesejahteraan sosial, juga membawa misi untuk mengentaskan kemiskinan,” Ujar Cece

Untuk menyukseskan kegiatan itu pihaknya akan menggiatkan partisipasi masyarakat, serta merancang program untuk membantu meningkatkan perekonomian warga.

Namun secara keseluruhan organisasi di luar pemerintahan tersebut tetap fokus kepada Penyandang Masalah kesejahteraan Sosial (PMKS), agar mampu memenuhi kebutuhan hidup baik jasmani, rohani, maupun sosial secara memadai dan wajar.

“Beberapa kriteria di antara PMKS itu adalah anak balita terlantar, anak berhadapan dengan hukum, anak jalanan, lanjut usia terlantar, penyandang disabilitas, dan lainnya,” Pungkasnya

Kegiatan ditutup dengan pemberian bantuan kepada masyarakat yang membutuhkan berupa Kursi Roda, Bahan Pangan dan 9 macam bantuan usaha yang dapat dipergunakan untuk meningkatkan perekonomian masyarakat. (MS)

 

Payakumbuh — Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda menghadiri Apel Satuan Keamanan Lingkungan (Satkamling) Tahun 2023, yang dilaksanakan di Halaman Lapangan Polres Payakumbuh, Rabu (21/06).

Apel Satkamling tersebut dipimpin langsung Kapolres Payakumbuh AKBP Wahyuni Sri Lestari, diikuti seluruh Personil Polres Payakumbuh, Jajaran TNI, Satpol PP, Lapas, dan Linmas Kelurahan.

Dalam sambutannya, Kapolres Wahyuni Sri Lestari menyampaikan Amanat Kepolisian Republik Indonesia bahwa Apel yang dilaksanakan pada hari ini merupakan salah satu upaya Polri untuk mempercepat upaya revitalisasi Satkamling dan mengoptimalisasikan peran awak satkamling dalam mengemban fungsi kepolisian terbatas guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat secara swakarsa.

Sebelumnya, sambung kapolres, berdasarkan data satkamling yang telah divalidasi oleh Korbinmas Baharkam Polri pada awal tahun 2023 menunjukkan bahwa dari total 230.026 Pos Satkamling hanya 60 % yang aktif atau sebanyak 134.763 Pos Satkamling. sedangkan 95.275 Pos Satkamling dinyatakan tidak aktif.

“Satkamling adalah garda terdepan di setiap lingkungan RT/RW pada kelurahan/desa, oleh karena itu kehadirannya diharapkan mampu menjadi early warning terhadap potensi kejahatan dan dapat melakukan tindakan pencegahan secara cepat sebagai bagian dari pemolisian yang prediktif. Terus lakukan perbaikan dan tingkatkan kerja sama dalam penyelenggaraan satkamling, semoga kegiatan ini dapat semakin menggelorakan dan menumbuhkan kesadaran kita bersama akan pentingnya memelihara Kamtibmas mulai dari lingkungan sendiri,” katanya.

Diwawancara usai upacara, Wako Rida Ananda mengatakan Satkamling memiliki peran sentral dalam upaya pemeliharaan Kamtibmas, terlebih kita akan menghadapi agenda nasional yaitu pemilu dan pemilihan serentak tahun 2024.

“Untuk itu kehadiran Satkamling harus betul-betul bisa menjadi cooling system di lingkungannya masing-masing, jangan ada perpecahan karena perbedaan pilihan, karena persatuan dan kesatuan bangsa adalah hal utama yang harus dipertahankan serta kita jaga bersama,” jelasnya.

Selain itu, kata Rida, solidaritas warga adalah kunci utama penyelenggaraan Satkamling, Satkamling juga harus senantiasa bersinergi dengan TNI-Polri dan pemangku kepentingan lainya, sehingga pelaksanaan tugas di lapangan dapat berjalan dengan optimal. (MS)



Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang Hendra Pebrizal menerima kunjungan ketua Komisi Informasi Sumatera Barat dan jajarannya, pada Selasa (20/6/2023).

Kunjungan Komisi Informasi dalam rangka menjalin silaturahmi sekaligus menyampaikan monev tahun 2023 yang akan diselenggarakan.

"Kami berterimakasih atas kunjungan Komisi Informasi Sumatera Barat, saat ini Perumda Air Minum Kota Padang sangat terbuka memberikan informasi yang dibutuhkan masyarakat," ujar Dirut Perumda AM.

Dalam waktu dekat Perumda Air Minum Kota Padang juga akan meluncurkan aplikasi baru yang didalamnya terdapat kemudahan dan informasi yang dapat diakses pelanggan dan masyarakat dalam satu genggaman, ujar Hendra Pebrizal menambahkan.

Sistim ini juga diharapkan nantinya dapat lebih memudahkan pelanggan dan masyarakat dalam aktifitas. Sehingga kehadiran Perumda Air Minum Kota Padang lebih dapat dirasakan, pungkasnya.


Payakumbuh --- Pelayanan kesehatan bagi seluruh masyarakat merupakan kewajiban pemberi layanan mulai dari tinggat bawah melalui puskesmas pembantu, puskesmas, klinik maupun rumah sakit. Pemerintah pusat dan daerah memastikan seluruh layanan yang diberikan dapat diterima oleh masyarakat secara maksimal. Dinas Kesehatan sebagai instansi yang melakukan kontrol juga selalu melakukan evaluasi dan inovasi bagaimana pelayanan semakin baik.


BPJS Kesehatan Cabang juga tidak kalah memberikan perhatian terhadap peserta JKN yang menerima pelayanan Kesehatan, menerima masukan baik dari peserta dan pemberi pelayanan. 


Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase, Selasa (20/6) menyambangi RSKIA Annisa Payakumbuh melihat langsung pelayanan terhadap peserta dalam pelayanan kehamilanan dan anak.


"Kita harus memastikan seluruh peserta mendapatkan layanan terbaik disemua fasilitas kesehatan, hari ini kita berkunjung melihat pelayanan, fasilitas dan akses yang ddapatkan oleh peserta. Ditemani Direktur RSKIA Annisa kita berkeliling melihat pasien baik rawat jalan maupun rawat inap," tutur Defi.


Begitu banyaknya pasien di RSKIA Annisa untuk mendapatkan pelayanan Kesehatan, ada yang memeriksakan kehamilan, ada yang cek setelah melahirkan, ada yang pemeriksaan bayi dan di rawat inap juga seperti itu. Kamar inap sampai penuh saking banyaknya pasien yang berobat dan mendapatkan pelayanan rawat inap.


"Dari pantauan dan pengamatan kami, terlihat peserta sudah merasa puas dengan layanan yang didapatkan. Tadi sembat kita berbincang-bincang dengan beberapa orang pasien, mereka mengaku puas dan bangga memiliki jaminan Kesehatan," tambah Defi.


Menemani kunjungan Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh, Dr. Geby Susanti selaku Direktur RSKIA Annisa menyampaikan bahwa RSKIA Annisa selalu berkomitmen memberikan pelayanan terbaik bagi seluruh pasien.


"RSKIA Annisa memastikan pasien mendapatkan pelayanan terbaik, meminimalkan keluhan, memberikan kenyamanan dan siap menerima masukan untuk pelayanan kedepan. Kita bisa lihat betapa pasien senang dan puas setelah mendapatkan pelayanan yang diberikan oleh petugas kami.” Kata Dr. Geby.


Di tempat berbeda Kepala BPJS Cabang Payakumbub juga sempat menanyakan salah seorang pasien saat menemani kunjungan rawat inap, Reni Puspita (28) warga Tanjung Pauh Payakumbuh Barat. Reni yang melahirkan anak ke 2 terlihat sehat bersama bayi perempuan yang mungil cantiknya.


"Saya merasa senang dan puas atas pelayanan yang saya dapatkan di RSKIA Annisa ini, petugas dan fasilitas yang saya dapatkan sangatlah baik. Saya mengucapkan terima kasih banyak kepada RSKIA Annisa dan BPJS Kesehatan yang sudah memberikan pelayanan bagus kepada saya, tanpa ada pungutan biaya apapun," kata Reni.


Reni merupakan peserta JKN Mandiri kelas 3 sudah terdaftar sebagai peserta lebih 4 tahun yang lalu, pas beberapa pekan setelah menikah. 


"Walau saya layanannya kelas 3, tapi selama ini saya tidak pernah mendapatkan peyanan yang berbeda, baik rawat jalan maupun rawat inap. Saya hanya memikirkan bagaimana bisa lancar membayar iuran setiap bulannya, karena dengan iuran itulah saya bisa berobat gratis, dan kalau saya tidak sakit itu artinya ada peserta lain yang bisa mendapatkan manfaatnya. BPJS Kesehatan ini kan sistimnya gotong royong, yang sakit dibantu oleh yang tidak sakit,” tutup Reni. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.