Latest Post




Padang - Gubernur Jawa Barat, Dedi Mulyadi atau akrab disapa KDM, akhirnya mendaratkan kakinya di Kota Padang. Rasa empati membawanya terbang ke Ranah Minang untuk melihat kondisi negeri yang luluhlantak akibat banjir besar. 

Begitu tiba di Padang, Kamis (4/12/2025), KDM disambut Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir. Sejumlah daerah terdampak bencana di Padang dikunjunginya. Termasuk di Gunung Nago, Kecamatan Kuranji. 

Melihat kondisi Kota Padang dan warganya yang harus kehilangan tempat tinggal, KDM tergerak hati membantu. Gubernur Jawa Barat itu ingin membangun satu kampung di Padang. 

"Alhamdulillah tadi pak KDM menyampaikan keinginannya untuk membangun satu kampung di sini (Padang)," ungkap Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir usai mendampingi KDM ke sejumlah lokasi bencana. 

Saat bersama KDM, Wawako Maigus Nasir mendengarkan langsung keluhan dan harapan warga kepada KDM. Gubernur Jawa Barat minta, untuk pembangunan satu kampung diperlukan lahan. 

"Ketika itu KDM minta kita (Pemko) untuk mencarikan lahan supaya di kampung itu dapat menampung warga yang terkena musibah banjir," kata Maigus. 

Kota Padang memang tengah berusaha memfasilitasi warga terdampak bencana. Rumah khusus (Rusus) yang terdapat di Kecamatan Koto Tangah sedang disiapkan untuk menampung korban terdampak. 

"Tentunya kita sangat mendukung dan berterimakasih jika pak KDM membangun satu kampung," sebut Wawako Maigus. 

Tentunya, jika Gubernur Jawa Barat membangun satu kampung di Padang, akan dapat memfasilitasi warga yang terimbas bencana Jumat pekan lalu.(Charlie)

 


PADANG---Dari tengah hiruk-pikuk Kota Padang yang mulai kembali pulih pascabencana, seberkas kepedulian mengalir menuju Batu Busuk—daerah yang beberapa waktu lalu digulung oleh banjir bandang. Hari itu, jalanan yang masih menyisakan bekas lumpur dan serpihan kayu disusuri oleh sekelompok orang yang datang bukan untuk menikmati permainan, melainkan untuk membagikan harapan.

Mereka adalah Komunitas Billiard Kota Padang, komunitas besar yang beranggotakan 22 rumah billiard di seluruh penjuru kota. Dengan semangat kebersamaan yang menguatkan, mereka hadir membawa 100 paket sembako—sebuah wujud kasih yang lahir dari kepedulian bersama.


Satu per satu paket dibagikan langsung kepada warga yang rumahnya tersapu arus, yang dapurnya tersisa dingin, dan yang malam-malamnya masih ditemani kecemasan. Dalam kepenatan membersihkan reruntuhan hidup mereka, kedatangan komunitas itu bagaikan sentuhan hangat yang memulihkan tenaga.

Ari Zahran anggota komunitas billiard, yang ikut turun langsung ke lapangan, menyampaikan dengan suara bergetar namun tegas,

“Kami siap membantu kapan pun dan di mana pun. Ketika warga ditimpa musibah, kami tidak bisa tinggal diam. Kami datang membawa apa yang kami mampu, dengan niat ingin meringankan beban saudara-saudara kami.”

Warga pun menyambut mereka dengan mata berkaca-kaca. Sebagian baru saja mengangkat perabot dari lumpur, sebagian lainnya masih memunguti barang-barang kecil yang terselamatkan. Namun kehadiran rombongan itu memberi mereka kekuatan baru bahwa mereka tidak berdiri sendiri.

Komunitas Billiard Padang membuktikan bahwa solidaritas tidak hanya muncul dari organisasi besar atau barisan pejabat. Ia bisa hadir dari ruang-ruang sederhana, dari meja-meja hijau tempat sahabat berkumpul, dan dari hati-hati yang tak ingin membiarkan bencana merampas harapan seseorang.

Di Batu Busuk, di antara sisa-sisa luka alam, mereka meninggalkan jejak kebaikan—jejak yang mengingatkan bahwa kepedulian adalah cahaya yang selalu menemukan jalan, bahkan setelah banjir terburuk sekalipun.

 


Padang – Banjir bandang di Padang pada Jumat (28/11/2025) lalu telah menyiratkan duka. Dukungan dan bantuan bagi korban terdampak, datang bertubi-tubi dari banyak pihak.

Salah satunya dari PT Statika Mitrasarana. Perusahaan yang bergerak dalam penjualan bahan bangunan itu datang mengantarkan bantuan ke Posko Bencana di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (3/12/2025).

“Kami datang ke sini untuk mengantarkan bantuan bagi korban terdampak bencana banjir bandang,” ungkap Eko Prasetyo, perwakilan dari PT Statika Mitrasarana.

Dikatakannya, bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban korban terdampak banjir bandang di Padang. Sejumlah bantuan yang di antarkan seperti beras, mie instan, minyak goreng dan lainnya.

“Kita berharap bantuan ini dapat tersalurkan dengan baik, dimanfaatkan oleh mereka yang terdampak dan kini berada di pengungsian,” katanya.

Bantuan yang diantarkan PT Statika Mitrasarana diterima langsung oleh penanggungjawab Posko Bencana di Palanta Rumah Dinas Wali Kota. Bantuan itu segera disalurkan ke kantung-kantung pengungsian.

Eko berharap, seluruh korban banjir bandang tabah menghadapi cobaan ini. Tetap semangat dan saling menguatkan.(Charlie)



Padang – Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sumatera Barat, Ridwan Hosen, datang ke Posko Bencana Pemko Padang, Rabu (3/12/2025). Kedatangannya disambut Wali Kota Padang, Fadly Amran.

Saat kunjungan itu, Ridwan Hosen sempat menyampaikan rasa duka citanya kepada korban bencana banjir bandang yang terjadi pada Jumat pekan lalu. Menurutnya, kejadian ini  sangat  tidak disangka-sangka.

“Kejadian ini betul-betul di luar perkiraan, saat kita takut pantai dan lari ke arah perbukitan, ternyata di tempat tinggi ada banjir bandang yang datang, ini semua tidak disangka-sangka,” ungkapnya.

Ridwan Hosen berharap seluruh korban bencana banjir bandang tetap semangat. Tidak kenal lelah meski saat ini banyak yang berada di pengungsian.

“Tetap semangat dan tidak kenal lelah,” pesannya.

Di kesempatan itu, Hiswana Migas menyalurkan bantuan bagi korban terdampak banjir bandang. Organisasi mitra resmi Pertamina itu menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan air bersih bagi masyarakat yang hingga saat ini belum mendapatkan air bersih.

“Mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban warga tertimpa bencana,” harap Ridwan Hosen.

Bantuan yang diantarkan Hiswana Migas langsung diterima Wali Kota Padang, Fadly Amran. Bantuan berupa air bersih dan uang tunai berada di Posko Bencana Pemko Padang di Rumah Dinas Wali Kota.

“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, tentunya ini akan meringankan beban yang terdampak bencana,” kata wali kota.(Charlie)



Padang – Direktur Utama PT Cendana Sembilan mendatangi Posko Bencana Pemko Padang di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (3/12/2025). Kedatangannya untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang.

Direktur Utama PT Cendana Sembilan, Riko Efri Satria menuturkan, bencana yang melanda Padang berdampak cukup luar biasa. Dirinya yakin, setelah bencana ini, Kota Padang dapat kembali bangkit.

“Saya yakin, Kota Padang kembali bangkit setelah bencana ini,” katanya kepada Diskominfo Padang setelah mengantar bantuan bagi warga terdampak.

Riko menyebut, di balik bencana yang melanda ada hikmah yang terkandung. Sebab itu, Riko berharap ke depannya, seluruh masyarakat akan lebih mengevaluasi diri.

“Di balik bencana pasti ada hikmahnya, semoga Padang lebih baik lagi, terutama di bawah kepemimpinan bapak wali kota,” ujarnya.

PT Cendana Sembilan datang membawa bantuan sebanyak 1.000 zak semen. Semen itu nantinya akan diserahkan ke warga yang rumahnya terdampak.

“Kita melihat bantuan sembako sudah lebih dari cukup, sebab itu kami mengantarkan seribu zak semen,” ujar Riko.

Bantuan semen dari PT Cendana Sembilan merupakan bantuan awal. Setelah ini akan ada bantuan lanjutan yang diserahkan langsung ke lokasi bencana.

“Dampak musibah ini luar biasa, mencapai Rp241 miliar, ini adalah instrument bantuan pasca bencana dari kami,” ucap Direktur Utama PT Cendana Sembilan itu.(Charlie)



Padang - PT Pegadaian Area Padang menyerahkan bantuan untuk korban bencana hidrometeorologi di Kota Padang. Bantuan tersebut diterima Wali Kota Padang, Fadly Amran di Posko Bantuan Utama Palanta Rumah Dinas Walikota, Kamis (4/12/2025). 

Bantuan yang diserahkan antara lain cangkul sebanyak 35, sekop besi 35, gerobak 2, minyak goreng 55 dus, kain pel 3 lusin, ember 5 lusin, sapu 5 lusin, sikat keset 3 lusin, mama lemon 4 dus, soklin 10 lusin, dan sabun 10 dus. 

Sumber dana donasi ini dari dana kebajikan umat yang mana dana tersebut disalurkan bila terjadi bencana guna bantuan kemanusiaan," kata Deputi Bisnis Pegadaian Area Padang,  Heru Susanto. 

Sejauh ini total jumlah donasi yang telah disalurkan Pegadaian mencapai Rp180 juta yang disebar ke beberapa wilayah di Sumbar mulai dari Solok, Batu Sangkar, Agam dan Kota Padang sendiri.

"Harapannya agar bantuan ini bisa bermanfaat untuk keluarga yang terdampak bencana, dan kita berdoa bersama dampak pasce bencaan segera berakhir serta dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa," ucap Heru Susanto.

Wali Kota Padang, Fadly Amran mengapresiasi bantuan dari Pegadaian untuk para korban bencana. 

"Setiap bantuan yang diberikan sangat berharga untuk korban terdampak," terangnya. (Ari/Taufik)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.