Sentra IKM Kota Payakumbuh Telah Produksi Lebih 3 Ton Rendang Di Tahun 2022



Payakumbuh --- Memasuki akhir tahun 2022, tercatat sudah lebih dari 3 ton rendang yang diproduksi di Sentra IKM Kota Payakumbuh. Sebagai fasilitator, Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh terus memberikan layanan fasilitas yang representatif bagi pelaku usaha rendang agar bisa memperoduksi rendang dalam kemasan yang layak dipasarkan dan sesuai standar ekspor.


Berkat komitmen tersebut, Koperasi Sentra Payo dapat bekerja sama dengan Industri Kecil Menengah (IKM) Rendang tak hanya dari Kota Payakumbuh saja, bahkan dari luar kota. Contohnya ada IKM Rendang Katuju Padang dan Koperasi Ikaboga Padang yang menggunakan fasilitas IKM Rendang untuk proses sterilisasi produk rendangnya (retouch).


Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Yunida Fatwa saat diwawancara media, Rabu (9/11), mengatakan pihaknya terus mendorong pelaku usaha rendang untuk bisa naik kelas, berbagai upaya dilakukan pemerintah termasuk mencari peluang kerja sama untuk itu. Salahsatunya pada tahun 2021 lalu ada kerja sama UMKM Rendang Go Digital bersama Pertamina.


"Saat ini kita sedang menjajaki kerja sama dengan Bella Bulgaria, perwakilan terkemuka dari industri makanan di Eropa Tenggara, kita berharap semoga dilancarkan prosesnya," kata Yunida.


Sementara itu, Ketua Koperasi Sentra Rendang Payo Ira Zahar menerangkan kerja sama produksi antara IKM dengan koperasi sangat fleksibel. Mengingat Sentra IKM yang baru bisa memproduksi rendang berkualitas ekspor hanya ada di Kota Payakumbuh, artinya tak hanya pelaku IKM lokal di Kota Payakumbuh saja yang bisa bekerja sama dengan Koperasi Sentra Payo.


"Bahkan, kerja sama kami dengan IKM ini berlanjut, karena ada yang kontrak eksklusif selama 10 tahun kedepan dengan pihak eksportir. Jadi kita tetap memastikan IKM dapat memproduksi rendang yang berkualitas setiap saat," ujarnya.


Dijelaskannya, kerja sama dengan IKM itu meliputi mulai dari produksi pasta rendang, pengemasan, dan retouch di Sentra IKM.




*School Of Randang Diminati SMKN 1 Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam*


School Of Randang yang merupakan program besutan Pemerintah Kota Payakumbuh diminati oleh siswa sekolah dari luar daerah, salah satunya SMKN 1 Ampek Angkek Agam melakukan kunjungan ke Kota Randang, Kamis (3/11) lalu.


Kunjungan ini dalam rangka menambah wawasan tentang kuliner serta pengetahuan dan sejarah tentang rendang, SMK Negeri 1 Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam melaksanakan studi lapangan ke Sentra IKM Rendang Payakumbuh.


Bersama guru-guru pembimbingnya, sebanyak 35 orang murid SMKN 1 Ampek Angkek jurusan tata boga tiba di gedung Sentra IKM Rendang dan disambut langsung oleh Kepala UPTD P3R Novit Ardy yang juga didampingi oleh Kepala TU serta beberapa orang staf.


Novit Ardy dalam hal ini mewakili Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Yunida Fatwa menyampaikan kata sambutan kepada tamu dan ucapan terima kasih kepada SMKN 1 Kecamatan Ampek Angkek Kabupaten Agam yang telah menjadikan Kota Payakumbuh sebagai rujukan.


Selanjutnya rombongan bergerak menuju lokasi tujuan yakni pabrik rendang Kota Payakumbuh yang berada tepat di belakang kantor Dinas Tenaga Kerja dan Perindustrian Kota Payakumbuh Padang kaduduak.


Sesuai agenda kegiatan yang terlampir melalui surat yang masuk ada beberapa tahapan dalam mengisi rangkaian kunjungan guru dan murid dari SMKN 1 ampek angkek hari ini dan salah satunya hantaran materi terkait dengan Sentra IKM Rendang yang disampaikan langsung oleh Ka UPTD P3R Novit Ardy.


Untuk menghidupkan suasana, Novit Ardy memberikan kesempatan langsung kepada para peserta melontarkan pertanyaan berkaitan dengan materi yang disampaikan, pada awal ada Fatimah menanyakan manfaat dari fase 14 hari penyimpanan setelah mengalami proses masak, mengemas sampai retouch.


Setelah itu ada juga Hani yang ingin bertanya tentang kenapa bisa Kota Payakumbuh yang menjadi rujukan Nasional sebagai The City Of Randang dan bagaimana proses brandingnya.


Dari beberapa pertanyaan tersebut Novit Ardy memberikan tanggapan agar bisa menjadi tambahan pengetahuan serta wawasan baru bagi para peserta rombongan. (MS)


#Advetorialrandangkotapayakumbuh

Labels:

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.