Latest Post

 

Payakumbuh – Ketika melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di eks kantor Wali Kota Payakumbuh Bukik Sibaluik, Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Payakumbuh, Jasman, turut mendaftar sebagai anggota perpustakaan yang berlokasi di Dinas Perpustakaan dan Kearsipan daerah setempat.

Jasman menyampaikan, “Pada hari ini, kami melakukan pengecekan langsung terhadap pelayanan di sejumlah OPD, termasuk di perpustakaan, dan saya pun langsung mendaftar sebagai anggota perpustakaan” pada 2 November 2023.

Beliau juga menekankan pentingnya memiliki koleksi buku yang memadai serta menciptakan kenyamanan di dalam perpustakaan guna menarik dan meningkatkan kunjungan.

Jasman mengakui bahwa masih terdapat aspek-aspek yang perlu ditingkatkan dalam upaya meningkatkan minat baca dan kunjungan ke perpustakaan.

Beliau menyebut bahwa proses pendaftaran sebagai anggota perpustakaan kini telah ditingkatkan menjadi sistem elektronik yang lebih efisien dan tidak lagi manual.

Jasman juga memberikan saran untuk memindahkan lokasi perpustakaan dari lantai dua ke lokasi yang lebih strategis di lantai bawah agar lebih mudah diakses oleh masyarakat.

Selain itu, beliau menyarankan untuk menciptakan ruangan perpustakaan yang lebih nyaman.

Jasman juga mengajak masyarakat untuk mendaftar sebagai anggota perpustakaan dan mengambil manfaat dari fasilitas perpustakaan untuk membaca. (FS)

Aplikasi Srikandi Sebagai Bentuk Terapan Transformasi Digital 
Tanah Datar, Maklumatnews - "Di zaman digital ini kita perlu meningkatkan transformasi digital untuk bisa menyelesaikan administrasi lebih efisien, cepat dan tepat dalam melakukan pelayanan terhadap masyarakat"

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra saat melaunching aplikasi Sistem Informasi Kearsipan Dinamis Terintegrasi (Srikandi) di aula Kantor Bupati Tanah Datar di Pagaruyung, Kamis (2/11). 

"Menyikapi hal ini, aplikasi Srikandi ini merupakan salah satu inovasi yang penting dan harus dilakukan demi memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat". 

Ditambahkannya, "Arsip juga harus terdokumentasi dengan rapi karena arsip itu merupakan dokumen sejarah  jangan biarkan arsip kita berserakan dimana-mana, jika arsip kita tersimpan dengan rapi, kapanpun kita butuhkan akan dengan mudah kita temukan". 

"Kita harus selalu ingat bahwa posisi kita disini sebagai pelayan masyarakat, kita harus terus melakukan inovasi agar bisa memberikan pelayanan yang baik dan cepat, untuk itu mari sama-sama kita implikasikan aplikasi Srikandi ini, jangan hanya sekedar seremonial belaka", pungkas Eka. 

Sebalumnya kepala dinas Perpustakaan dan Kearsipan dr. Ermon Reflin dalam laporannya menyampaikan bahwa aplikasi Srikandi ini dimaksudkan untuk menerapkan keseragaman didalam pengelolaan arsip diseluruh OPD dilingkup Pemda Tanah Datar. 

Ermon Reflin juga melaporkan, dalam pelaksanaannya nanti telah dilakukan pelatihan kepada para admin aplikasi Srikandi se Tanah Datar selama 2 (dua) hari lamanya. 

Launching kali ini juga dihadiri Sekda Iqbal Ramadi Payana, Plt. Asisten Administrasi Umum Alfian Zamra, Staf Ahli Bupati, Pimpinan OPD dilingkup Pemda Tanah Datar dan undangan lainnya.  (Pinos/rls)

 

Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota Payakumbuh, Jasman, telah menyerahkan Surat Keputusan (SK) beserta sertifikat pengurus unit pengumpulan zakat (UPZ) di berbagai instansi, termasuk di lingkungan masjid, Organisasi Perangkat Daerah (OPD), dan yayasan.

“Selamat dan sukses kepada UPZ yang telah menerima SK dan sertifikat. Semangat dalam menghimpun zakat, InsyaAllah akan menjadi amal bagi kita,” kata Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman pada Rabu (01/11/2023).

Pernyataan tersebut diungkapkan dalam rangka pelaksanaan pengukuhan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) UPZ Baznas Kota Payakumbuh, yang turut dihadiri oleh Kepala Kantor Kementerian Agama (Kemenag) Kota Payakumbuh, Joben.

Jasman menyampaikan rasa kekecewaannya terhadap pencapaian zakat di Kota Payakumbuh yang masih tergolong rendah dan belum mencapai target yang diinginkan. Oleh karena itu, perlu dilakukan upaya lebih keras.

“Dengan potensi yang ada, jumlah zakat di Kota Payakumbuh seharusnya dapat lebih besar. Semoga dengan UPZ di masjid, yayasan, dan sejumlah OPD ini, kita dapat meningkatkan jumlah zakat di Kota Payakumbuh,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan komitmen untuk mendorong seluruh UPZ di Kota Payakumbuh agar dapat beroperasi dengan maksimal dalam menghimpun zakat.

Ia juga menyampaikan bahwa salah satu unit pengumpulan zakat yang sangat baik adalah di Dinas Pendidikan, dan semoga hal ini bisa dijadikan contoh oleh UPZ lainnya. Dengan demikian, pencapaian zakat dapat meningkat.

Di sisi lain, Ketua Baznas Kota Payakumbuh, Edi Kusmana, menyatakan bahwa kehadiran UPZ di 13 masjid, instansi pemerintah, dan yayasan dapat membuka akses kepada potensi-potensi zakat yang sebelumnya belum tergarap.

Ia juga menambhakan bahwa UPZ dari masjid, instansi pemerintah, dan yayasan memiliki peran penting dalam pemberdayaan zakat. Dengan demikian, harapan kita untuk berkontribusi dalam mengatasi kemiskinan dapat terwujud.

Ia menambahkan bahwa Baznas Kota Payakumbuh selalu berkomitmen untuk bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk masyarakat, masjid, dan yayasan, dalam memaksimalkan penghimpunan zakat.

“Potensi zakat tidak hanya berasal dari ASN, melainkan juga dari sumber lain yang cukup besar. Namun, saat ini kita belum mampu mengakses potensi-potensi ini secara langsung, salah satunya melalui masjid. Semoga kita dapat menjangkau potensi-potensi tersebut,” ujarnya. (FS)

Kanwil DJPb Laksanakan FGD Di Tanah Datar
Tanah Datar, Maklumatnews – “Saat ini, tidak hanya Tanah Datar tapi diberbagai daerah lainnya juga menunggu kepastian Peraturan Menteri Keuangan terutama tentang P3K dimana dana kami belum bisa digunakan sehingga mengganggu keuangan daerah". 

Hal diungkapkan bupati Tanah Datar Eka Putra pada pelaksanaan Forum Group Discussion (FGD) yang dilaksanakan kepala Kantor Wilayah (Kanwil) Dirjen Perbendaharaan Provinsi Sumbar di Indojolito Batusangkar, Rabu (1/11). 

“Untuk itu mohon bantuan dan solusi dan semoga dengan kunjungan ibuk juga terjalin silaturahmi dan komunikasi bersama kami akan semakin erat ke depannya dan memberikan dampak perbaikan keuangan Tanah Datar,“ sampai Bupati. 

"Namun terlepas itu semua kita tetap optimis untuk terus bekerja untuk kemaslahatan masyarakat dan kita terus berusaha melahirkan prestasi sehingga semakin diperhatikan pemerintah pusat, dan dana pembangunanpun dialokasikan untuk Pemkab Tanah Datar,“ tukasnya. 

Sementara itu Syukriah HG menyampaikan, pelaksanaan FGD Regional Chief Economist (RCE) sengaja memilih Tanah Datar dikarenakan pimpinan daerahnya energik dan semangat. 

“Pelaksanaan RCE di Tanah Datar karena pak Bupatinya energik dan penuh semangat, semoga FGD hari ini memberi manfaat bagi kita semua,“ sampainya. 

Terkait aturan PMK, Syukriah menyampaikan hal tersebut diluar kewenangannya, meskipun begitu akan menjadi masukan dan catatan untuk disampaikan ke tingkat lebih tinggi. 

Namun, tambah Syukriah, masih banyak potensi lainnya yang bisa dimanfaatkan oleh Pemerintah Daerah untuk mendukung pelaksanaan pembangunannya. 

“Potensi itu melalui berbagai program dilaksanakan di Kemenkeu,  seperti LPDP yakni Lembaga Pengelolaan Dana Pendidikan, yang merupakan program beasiswa yang mendanai biaya pendidikan seorang pegawai selama melaksanakan pendidikannya,“ ungkapnya. 

Dan Syukriah menyampaikan, Kanwil DJPb Sumbar siap membantu dan berkoordinasi dengan Pemerintah Daerah terkait RCE dan beberapa sektor lainnya. 

Selepas itu Bupati Eka Putra bersama Kepala Kanwil DJPb Syukriah HG dan rombongan menanam pohon sebagai bentuk Program Menanam Pohon oleh Kemenkeu RI. 

Turut hadir Sekda Iqbal Ramadi Payana, Asisten II Alfian Jamrah, Asisten III Jasrinaldi, Kepala OPD, kabag dan undangan lainnya. (Pinos/rls)

 

Payakumbuh –  Sejak pagi tadi, ribuan masyarakat telah memadati halaman Kantor Dinas Koperasi dan UKM Kota Payakumbuh untuk membeli bahan pokok sehari-hari.

Pasar murah ini diadakan dengan tujuan menjaga stabilitas harga bahan pokok, dan mendapat respon positif dari masyarakat yang rela antre sejak subuh demi mendapatkan barang yang mereka perlukan.

“Pasar murah ini diharapkan dapat meringankan beban kebutuhan pokok masyarakat sehari-hari,” ujar Pj. Wali Kota Payakumbuh saat meninjau pasar murah di Dinas Koperasi dan UKM pada Rabu 1 November 2023.

Jasman berharap bahwa melalui pasar murah ini, harga-harga bahan pokok di pasaran dapat tetap stabil, terutama setelah beberapa hari terakhir terjadi kenaikan harga beberapa komoditi.

Ia juga berharap harga-harga bahan pokok ini dapat kembali stabil dengan adanya pasar murah ini.

Ia juga menyampaikan bahwa Pemko Payakumbuh berencana untuk menggelar lebih banyak pasar murah di masa mendatang sesuai dengan harapan masyarakat.

“Kami akan berupaya untuk mengadakan kegiatan seperti ini lebih sering sesuai dengan permintaan masyarakat. Insyaallah hingga akhir tahun ini, akan ada 3 hingga 4 kali lagi, termasuk dalam rangka HUT Kota Payakumbuh yang ke-53,” jelasnya.

Ia juga menambahkan bahwa tujuannya adalah untuk mengatasi inflasi di Payakumbuh agar terus turun. Alhamdulillah, dengan kegiatan seperti ini, inflasi di Payakumbuh dapat tetap stabil.

Sementara itu, Kepala Dinas Koperasi dan UKM, M. Faizal, menjelaskan bahwa pasar murah ini akan berlangsung selama empat hari, dari tanggal 31 Oktober hingga 2 November 2023, dengan dana insentif fiskal sebagai sumbernya.

M. Faizal juga menjelaskan bahwa jumlah bahan pokok yang tersedia selama empat hari ini mencakup 10 ton beras, 4,8 ton minyak goreng, 2 ton gula pasir, 1200 tray telur, 310 kg cabe merah, 250 kg bawang merah, dan 260 kg bawang putih.

“Beras, minyak goreng, dan telur adalah bahan pokok yang paling diminati. Untuk cabe merah, bawang merah, dan bawang putih, stok akan ditambah,” tambahnya.

Faizal menekankan bahwa harga bahan pokok yang dijual kepada masyarakat lebih rendah dari harga pasaran. Oleh karena itu, stoknya sering habis menjelang siang.

Setiap item bahan pokok juga dibatasi dalam pembelian oleh masyarakat. Misalnya, 10 kg beras, 4 liter minyak goreng, 1 tray telur, dan 1 kg cabe, bawang merah, serta bawang putih.

Pada dua hari pertama pasar murah, terjual 4 ton beras, 600 tray telur, 2400 liter minyak goreng, 1 ton gula pasir, 100 kg cabe, 100 kg bawang merah, dan 100 kg bawang putih.

Selain itu, untuk masyarakat miskin dan pelaku usaha mikro yang terdampak inflasi, pihak Dinas Koperasi dan UKM telah menyiapkan 2000 paket sembako yang akan dibagikan pertengahan November menggunakan dana insentif fiskal.

Salah seorang masyarakat yang mengantri, Marni (52) dari Sawahpadang Aua Kuniang, mengungkapkan kegembiraannya atas adanya pasar murah ini. Ia merasa terbantu karena harga-harga saat ini sedang naik.

“Kami sangat senang, semua kebutuhan mahal sekarang. Sering-seringlah mengadakan kegiatan seperti ini. Ini sangat membantu bagi kami. Terima kasih Pak Wali Kota,” ungkapnya. (FS)

 

Payakumbuh – Penjabat (Pj) Wali Kota (Wako) Payakumbuh, Jasman, mengunjungi sekolah masa kecilnya, yaitu SD Negeri 24 Payakumbuh yang sebelumnya dikenal sebagai SD Negeri 1 Sicincin.

“Alhamdulillah, setelah puluhan tahun, saya kembali ke tempat ini dan menghidupkan kembali kenangan masa kecil saya,” ujar Pj Wako Payakumbuh, Jasman, pada Rabu 1 November 2023.

Kehadiran Pj Wali Kota Payakumbuh disambut dengan antusiasme dan semangat oleh para siswa SD Negeri 24 Payakumbuh, meskipun kunjungannya bersifat mendadak dan tidak terjadwal.

Pj Wali Kota Payakumbuh, Jasman, didampingi oleh Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Dasril, dan Kepala SD Negeri 24 Payakumbuh, Syamsuardi.

Selama kunjungannya, Pj Wali Kota Payakumbuh Jasman memberikan motivasi kepada para siswa. Selain itu, Jasman juga mendengarkan aspirasi dari tenaga pendidik dan kependidikan.

“Saya berharap agar anak-anak kita dapat mewujudkan impian mereka. Tidak ada hal yang tidak mungkin dicapai, dan teruslah semangat dalam belajar,” ungkapnya. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.