Latest Post




Padang - Wali Kota Padang, Fadly Amran menuntut Aparat Sipil Negara (ASN) Pemerintah Kota (Pemko) Padang untuk menjadi agen perubahan dalam hal menegakkan disiplin dan pelayanan terhadap masyarakat. 

Hal itu disampaikan Fadly Amran pada Pengangkatan dan Pengambilan Sumpah Janji PN Formasi Ikatan Dinas Tahun 2024 dan Peyerahan SK Pengangkatan PPPK Paruh Waktu di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Kamis (13/11/2025). 

"Sudah banyak yang diberikan negara kepada kita. Perbaiki niatan, jadi agen perubahan. Lihat kantor tidak bersih atau rapi dan jangan dibiarkan. Jadilah pembeda, disiplin kan diri," katanya. 

Terkait disiplin, dia menegaskan bahwa bekerja sesuai jam kerja menjadi sangat penting untuk memastikan pelayanan masyarakat dapat maksimal. 

"Jangan dikorupsi waktu kerjanya. Kalau aturannya bekerja 8 jam sehari, bekerja lah 8 jam. Selain itu, ASN juga harus selalu untuk masyarakat 24 jam, ini bentuk pengabdian," tegas Fadly Amran. 

Menurut dia, ASN juga tidak perlu sibuk nyari-nyari muka. Yang terpenting adalah menuntaskan pekerjaan sebaik mungkin. 

"Berikan yang terbaik karena kita selalu menjalanan sistem meritokrasi . Tidak perlu cari muka. Kalau dalam bekerja sudah maksimal, pimpinan akan mengetahui dan mengapresiasi," terangnya. 

Kepala BKPSDM Kota Padang, Mairizon menyebut, pada kesempatan ini ada 8 PNS Ikatan Dinas Tahun 2024 yang diambil sumpahnya dan penyerahan SK untuk 126 Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) Pemko Padang. (Taufik/Nindy/Wiki).




Padang - Generasi muda diimbau untuk terus melestarikan Bahasa Minangkabau yang tidak hanya sekadar alat komunikasi tapi juga sebagai jantung kebudayaan sekaligus identitas masyarakat Minangkabau. 

Hal itu disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Syamdani pada kegiatan Festival Tunas Bahasa Ibu (FTBI) 2025 tingkat SD dan SMP se-Kota Padang di Aula Balai Besar Penjaminan Mutu Pendidikan (BBPMP) Provinsi Sumatera Barat, Rabu (12/11/2015).

Dalam sambutannya, dia menilai bahwa pelestarian Bahasa Minangkabau menjadi tanggung jawab bersama, termasuk generasi muda. 

"Bahasa Minangkabau bukan sekedar alat komunikasi, tetapi adalah jantung kebudayaan sekaligus identitas masyarakat kita," ujarnya.

Dia juga menyoroti filosofi Minangkabau “Alam Takambang Jadi Guru” yang mengandung makna mendalam dan relevan dengan upaya pelestarian nilai-nilai lokal.

"Ungkapan Alam Takambang Jadi Guru mengajarkan kita untuk selalu belajar dari alam dan lingkungan sekitar. Nilai ini perlu kita hidupkan kembali agar generasi muda memahami dan menerapkan kearifan lokal dalam kehidupan sehari-hari," tambahnya.

Dia menyebut, Dinas Pendidikan dan Kebudayaan telah mengedarkan surat edaran ke sekolah-sekolah di Kota Padang untuk menerapkan program satu hari berbahasa Minangkabau, yaitu setiap Selasa.

Festival Tunas Bahasa Ibu sendiri menjadi wadah bagi pelajar untuk menyalurkan kreativitas dalam menggunakan bahasa daerah melalui berbagai lomba dan kegiatan edukatif. Diharapkan kegiatan ini dapat memperkuat semangat pelestarian bahasa dan budaya Minangkabau di kalangan generasi muda. (Taufik/Aysha)




Padang - Ikon pariwisata Kota Padang, Pantai Air Manis, menjadi sasaran aksi bersih dan penghijauan dalam sebuah kegiatan kolaborasi lintas sektoral pada Rabu (12/11/2025).

Kegiatan ini melibatkan jajaran Komando Daerah Maritim (Kodaeral) II bersama Pemerintah Kota (Pemko) Padang, yang bersatu padu membersihkan kawasan pantai sekaligus menanam 100 bibit pohon kelapa hibrida.

Aksi bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Armada RI tahun 2025.

Perwira Pembantu (Paban) Komsos Kodaeral II, Letkol Laut (PM) Enriko Sandro, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud kolaborasi nyata antara TNI AL dan pemerintah daerah.

"Kami dari Kodaeral II berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Padang melaksanakan pembersihan Pantai Air Manis, yang kita ketahui bersama merupakan satu objek wisata terkenal di Kota Padang," ujar Letkol Enriko Sandro di lokasi kegiatan.

Ia menjelaskan, selain membersihkan pantai, penanaman 100 pohon kelapa hibrida juga telah dilaksanakan. Kegiatan ini turut didukung penuh oleh berbagai jajaran terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, dan berbagai organisasi kemasyarakatan.

"Ini adalah pembersihan yang kedua. Sebelumnya, kami juga melaksanakan pembersihan pantai di Kota Pariaman satu minggu yang lalu," tambahnya.

Letkol Enriko berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari iman dan gaya hidup sehat. "Semoga ke depan kita tetap bersinergi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk kemajuan Kota Padang," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menyebut kegiatan hari itu sebagai sesuatu yang istimewa dan bukan sekadar gotong royong biasa.

"Ini adalah sebuah wujud nyata kolaborasi dan sinergi lintas sektoral yang luar biasa. Secara khusus, kami ingin menghaturkan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran Kodaeral II," kata Yudi.

Menurut Yudi, inisiatif Kodaeral II dalam menyambut Hari Armada RI ini memberikan semangat baru dan bukti konkret bahwa TNI Angkatan Laut hadir tidak hanya menjaga kedaulatan di lautan, tetapi juga di tengah masyarakat.

Kegiatan yang diikuti oleh total 125 peserta dari berbagai unsur ini, termasuk para pedagang di Pantai Air Manis, bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan di daya tarik wisata tersebut.

"Kebersihan dan kenyamanan destinasi adalah 'wajah' dari pariwisata kita. Kita tidak bisa bekerja sendiri," tegas Yudi.

Ia menekankan bahwa pariwisata Padang tidak hanya ditargetkan ramai, tetapi juga harus berkualitas dan berkelanjutan. Yudi berharap gerakan ini tidak berhenti sebagai seremoni, melainkan menjadi momentum membangun kesadaran kolektif.

"Wisatawan yang pulang harus membawa kenangan indah akan pantai yang bersih dan tertata. Semoga sinergi ini terus terjalin," tutupnya.(RelPar/Charlie)

 

 





Padang - Wali Kota Padang Fadly Amran mengajak generasi muda untuk lebih aktif di masa muda. Mencari pekerjaan sesuai kemampuan tanpa malas-malasan. 

Agar anak muda angkatan kerja mendapat pekerjaan, Pemko Padang menggelar kegiatan Padang Job Fair, 12-13 November 2025 Kegiatan ini merupakan ajang bursa kerja yang melibatkan puluhan perusahaan dan membutuhkan banyak pekerja. 

Sayangnya, dari sekian banyak anak muda, ada yang antipati dengan kegiatan Job Fair. Menganggap kegiatan ini hanya formalitas belaka. Ungkapan itu bahkan disampaikan melalui akun media sosial Wali Kota Padang.

"Siapa bilang job fair yang diadakan pemerintah hanya formalitas dan tidak ada peluang, saya sampaikan ini bukan buat anda, ini buat pencari kerja yang betul-betul ingin memperjuangkan masa mudanya," jelas Fadly Amran di Pembukaan Padang Job Fair 2025, di Gedung Youth Center, Rabu (12/11/2025). 

Kegiatan Padang Job Fair 2025 diikuti 2.000 pelamar kerja. Pencari kerja langsung bertemu dengan perwakilan perusahaan. Menyerahkan data diri dan melakukan wawancara awal di tempat. 

"Ada 1.141 formasi lowongan kerja yang berasal dari 44 perusahaan, tentu ini menarik," jelas Fadly. 

Wako menilai, job fair dapat memediasi antara pelamar (pencari kerja) dengan pemberi kerja. Apalagi saat ini cukup banyak lowongan pekerjaan di dalam maupun luar negeri. 

"Ini sesuai dengan progran unggulan kita yakni Padang Melayani, salah satunya adalah pelatihan pencari kerja," ungkap wali kota.

"Jadi siapa bilang Job Fair hanya formalitas-formalitas, ini yang malas saja ini," tambahnya.(Charlie)



PADANG - Harmoni keberagaman budaya yang menyatu dan terintegrasi dalam toleransi di Kelurahan Berok Nipah ditampilkan dalam Alek Nagari Berok Nipah, Selasa (11/11/2025).

Mengangkat tema Menuju Integrasi Masyarakat Multikultural, Alek Nagari Berok Nipah ini ditampilkan keberagaman yang dibalut dengan nuansa toleransi di Kota Padang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar menyampaikan apresiasi terhadap Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara yang menggelar Alek Nagari ini melalui pokok-pokok pikirannya sebagai wakil rakyat. 

"Ini bentuk perhatian DPRD kita yang bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat. Terimakasih Pak Iswanto Kwara," kata Andree Algamar. 

Menurut dia, kegiatan ini juga aktivasi dari Program Unggulan (Progul) Pemko Padang, yaitu Jelajah Padang dan Padang Melayani. 

"Kegiatan ini salaha satu cara menjalin rasa antar suku, agama, dan ras yang sudah terintegrasi di Kelurahan Berok Nipah ini," ujarnya. 

Ketua Pelaksana Alek Nagari Berok Nipah, Sri Utari menyebut, kegiatan ini adalah bagian untuk melestarikan adat budaya dan etnis di Berok Nipah

"Di sini kita menampilkan seni budaya dari berbagai etnis yang ada di Berok Nipah ini. Melalui kegiatan ini, Alek Nagari ini juga untuk menggairahkan UMKM di Kelurahan Berok Nipah," katanya. 

Dia pun, mengapresiasi dukungan seluruh unsur masyarakat di Kelurahan Berok Nipah yang saling bahu membahu untuk mensukseskan kegiatan itu. 

Camat Padang Barat, Pagara menyebut, Alek Nagari ini merupakan bukti nyata keanekaragaman budaya dalam rangka sinergi antar warga. 

"Alek Nagari menuju masyarakat multikultural yang harusnya makin menguatkan. Kita punya kesempatan saling belajar dan berbagi pengalaman antar sesama dengan terus memupuk toleransi," jelasnya. (Taufik/Wiki)

 


Padang - Pencari kerja (pencaker) di Kota Padang ramai-ramai urus kartu tanda pencari kerja (AK 1). Sebab, Pemerintah Kota Padang akan menggelar "Padang Job Fair 2025". 

"Iya, sejak dua hari ini kita bantu para pencari kerja mengurus kartu kuning (AK 1)," ungkap Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakerin) Kota Padang, Fadly Syahrial menjawab Diskominfo Padang, Selasa (11/11/2025). 

Diakuinya, ratusan pencaker mendatangi Kantor Disnakerin sejak dua hari ini (Senin dan Selasa). Akibatnya, Disnakerin harus menambah jam buka layanan hingga pukul 18.00 WIB. 

"Pencaker membludak, kita terima pelayanan pembuatan kartu AK 1 hingga pukul enam sore," jelas Fadly. 

Selain menambah jam layanan, Disnakerin juga menambah sarana prasarana, seperti komputer dan lainnya. Sebab, untuk melayani pembuatan AK 1 butuh peralatan yang banyak. 

"Biasanya dua komputer yang disiapkan, kali ini kita tambah dua unit lagi," aku Fadly. 

Dijelaskan Fadly, di hari Senin lalu, jumlah pencaker yang mengurus kartu kuning mencapai 110 orang. Kemudian di hari kedua mencapai 188 orang. 

"Sebelum Job Fair dibuka, pencaker yang mengurus AK 1 tidak banyak, paling hanya 10 orang saja, Alhamdulillah sejak Job Fair akan dibuka, banyak yang berminat untuk mencari kerja," sebutnya. 

Pelaksanaan Padang Job Fair 2025 ditabuh 12-13 November 2025 esok. Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Youth Center. Sebanyak 50 perusahaan ternama membuka lowongan kerja bagi talenta muda.

"Kita imbau kepada pencaker untuk mengurus AK 1 terlebih dahulu di Kantor Disnakerin di jalan Rasuna Said," ajak Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja itu (Charlie)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.