Latest Post

 


Padang – Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Perhubungan secara resmi membuka kegiatan Sosialisasi Peningkatan Kualitas Juru Parkir di Ocean Beach Hotel, Selasa (18/11/25). Program yang digelar selama dua hari ini diikuti 150 juru parkir dari berbagai titik pelayanan parkir di Kota Padang.

Kegiatan perdana ini bertujuan menyamakan persepsi antara juru parkir dan Pemerintah Kota Padang agar pelayanan parkir semakin tertib, aman, dan sesuai aturan. 

Selain meningkatkan profesionalisme para juru parkir, program ini juga diharapkan mampu mengangkat standar pelayanan publik, terutama di sektor perparkiran yang menjadi wajah penting pariwisata kota.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menegaskan bahwa juru parkir adalah garda terdepan yang pertama kali berinteraksi dengan masyarakat maupun wisatawan. 

Ia menyebut kualitas pelayanan para juru parkir memiliki dampak langsung terhadap kenyamanan pengunjung dan turut memperkuat posisi Padang sebagai kota tujuan wisata, termasuk dalam upaya meraih predikat City of Gastronomy.

“Pelayanan publik kita harus berada pada level terbaik. Tidak hanya soal pengawasan, tetapi juga pembinaan dan komunikasi dua arah agar juru parkir dapat bekerja profesional dan memberi rasa aman bagi masyarakat,” kata Fadly. 

Ia juga menargetkan peningkatan Pendapatan Asli Daerah sektor parkir dari Rp3 miliar tahun ini menjadi sekitar Rp5 miliar pada tahun depan.

Sementara itu, Wakil Wali Kota Padang menekankan bahwa kenyamanan, keamanan, dan suasana yang tenteram merupakan faktor utama yang menentukan minat wisatawan. 

Ia mengingatkan bahwa perilaku juru parkir sangat berpengaruh pada citra kota, mengingat kasus-kasus negatif mudah viral dan dapat merusak reputasi Padang.

“Melalui edukasi dan penyamaan persepsi ini, kami ingin juru parkir menjadi lebih ramah, bekerja sesuai aturan, dan mampu membangun kembali kepercayaan masyarakat serta wisatawan bahwa Padang adalah kota yang aman dan bersahabat,” ujarnya.

Kepala Dinas Perhubungan Kota Padang Ances Kurniawan menambahkan bahwa sosialisasi ini dilaksanakan berdasarkan Perda Kota Padang No. 1 Tahun 2004 tentang Pajak Daerah dan Retribusi Daerah. 

Tujuannya adalah memberikan pemahaman mendalam kepada juru parkir agar pelaksanaan parkir di lapangan semakin tertib, profesional, dan sesuai ketentuan.

“Parkir adalah etalase pariwisata Kota Padang. Juru parkir sering menjadi pihak pertama yang ditemui masyarakat. Karena itu, peningkatan kualitas pelayanan dan etika kerja menjadi sangat penting, sekaligus untuk memperkuat kontribusi sektor parkir terhadap PAD,” jelasnya.

Sosialisasi yang berlangsung hingga 19 November ini mengusung tema “Juru Parkir Garda Terdepan Pelayanan Publik di Ruang Kota.” 

Melalui kegiatan ini, diharapkan para juru parkir memahami aturan, etika pelayanan, dan peran strategis mereka dalam menciptakan ketertiban berlalu lintas serta memberikan kenyamanan bagi masyarakat dan wisatawan. (**/Fera Susanti/Taufik)




Padang - Setelah melalui penjurian yang ketat, akhirnya 600 Rukun Tetangga (RT) di Padang lolos lomba Padang Rancak Award 2025. Seluruh RT tersebut melaju ke tahap ketiga penilaian. 

"Iya, ada 600 RT yang lolos ke tahap ketiga," ungkap Kepala Dinas Lingkungan Hidup Kota Padang, Fadelan Fitra Masta kepada Diskominfo, Senin (17/11/2025). 

Sebanyak 600 RT telah melalui tahapan kedua penjurian. Seluruh RT itu sebelumnya dinilai oleh camat, lurah dan RW di daerah masing-masing. 

"Penjurian tahap dua dilakukan pada 10-17 November kemarin," jelas Fadelan. 

Indikator penilaian bagi RT di tahap kedua lalu yakni melihat aspek kebersihan, keindahan dan ketertiban. Kemudian kondisi lingkungan bersih tanpa sampah dan rumput liar. Tidak ada pembakaran sampah, bangunan liar, rumah warga tertata, rapi dan indah. Serta dilayani LPS. 

"Di tahap ketiga nanti, mahasiswa akan turun untuk melihat langsung kondisi 546 RT tersebut," ungkap Kadis LH. 

Verifikasi lapangan di tahap ketiga akan melibatkan 300 mahasiswa dari Universitas Eka Sakti (Unes). Mereka akan mendatangi setiap RT mulai 18-21 November 2025. 

Indikator penilaian di tahap ketiga ini cukup banyak. Di antaranya seperti melihat keaktifan gotong royong warga dan kepemimpinan RW / RT. Selanjutnya melihat layanan penuh pengumpulan sampah. Kebersihan jalan dan drainase, serta indikator lainnya. 

Kecamatan Koto Tangah Terbanyak. 

Setelah melalui tahapan kedua penilaian, akhirnya didapat 600 RT yang dianggap bersih dan indah. Dari sebelas kecamatan itu, di Koto Tangah terdapat 86 RT terbersih. Kemudian diikuti Kecamatan Lubeg sebanyak 78 RT, Kecamatan Padang Timur sebanyak 62 RT, Padang Utara dan Padang Selatan sebanyak 54 RT. 

Kemudian Kecamatan Padang Barat dan Nanggalo masing-masingnya sebanyak 47 RT. Kecamatan Lubuk Kilangan dan Pauh masing-masing 38 RT. Selanjutnya Bungus Teluk Kabung sebanyak 24 RT dan Kuranji sebanyak 70 RT. (Charlie)



PADANG — Gubernur Sumatera Barat, Mahyeldi Ansharullah, membuka kegiatan Senam Sehat dalam rangka World Diabetes Day 2025 di halaman Kantor Gubernur Sumbar, Minggu (16/11/2025). Acara bertema *I Give My HANDS4DIABETES* yang digelar Tropicana Slim ini menjadi bagian dari kampanye nasional untuk mengajak masyarakat lebih peduli pada kesehatan dan pencegahan diabetes sejak dini.

Dalam sambutannya, Mahyeldi menyampaikan bahwa angka penderita diabetes di Sumatera Barat saat ini mencapai 1,8 persen dari total penduduk. Dengan populasi 5,8 juta jiwa, lebih dari 150 ribu warga Sumbar hidup dengan diabetes. “Maka kegiatan hari ini adalah jawaban untuk itu. Kita harus mulai menjaga pola hidup,” ujarnya.

Ia menekankan bahwa langkah pertama untuk mencegah diabetes adalah mengubah pola makan menjadi lebih seimbang. Masyarakat diimbau mengurangi konsumsi gula tambahan, minuman manis, dan makanan ultra proses, serta memperbanyak sayur, buah, dan karbohidrat kompleks.

Selain pola makan, Mahyeldi juga mengingatkan pentingnya aktivitas fisik minimal 30 menit setiap hari. Ia mengatakan olahraga tidak harus dilakukan di lapangan atau berkelompok, tetapi bisa dilakukan di rumah, bahkan di dalam kamar. “Yang penting fisiknya bergerak,” tuturnya.

Suasana acara semakin cair ketika Mahyeldi berkelakar soal peserta senam yang mayoritas kaum ibu. “Bapak-bapaknya mungkin sudah sehat semua, atau bilang ke ibunya, ‘Ibu saja yang berangkat, saya di rumah.’ Yang penting kalau ibunya sehat, bapaknya senang,” ucapnya disambut tawa peserta.

Gubernur juga mengajak masyarakat mengurangi konsumsi makanan yang melalui proses pengolahan panjang, karena dapat memengaruhi kandungan dan struktur kimia dalam makanan tersebut. “Kalau bisa, pilih yang lebih alami,” pesannya.

Ia turut menyinggung pentingnya mengelola stres, berhenti merokok, dan menjauhi alkohol sebagai bagian dari gaya hidup sehat. Sambil berkelakar, ia bertanya kepada peserta, “Ibu-ibu ada yang merokok di sini?”

Dalam kesempatan itu, Mahyeldi menyampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung penyelenggaraan World Diabetes Day 2025 di Sumbar, terutama Tropicana Slim. Ia berharap kegiatan ini dapat meningkatkan kesadaran masyarakat dan mendorong pola hidup yang lebih sehat. “Mudah-mudahan kesehatan selalu bersama kita dan memberi dampak positif bagi masyarakat Sumbar yang kita cintai,” katanya.

Sementara itu, Akhiarni selaku Area Marketing Nutrifood Sumbar menyampaikan laporan kegiatan. Ia menjelaskan bahwa Tropicana Slim telah lebih dari 50 tahun menghadirkan produk makanan sehat dan konsisten mengampanyekan gaya hidup sehat melalui gerakan nasional tahunan *#Hands4Diabetes*. Tahun ini, kampanye difokuskan pada pentingnya menjaga keseimbangan antara produktivitas dan kesehatan, terutama bagi pekerja dan penyandang diabetes.

Rangkaian acara meliputi senam pagi, pemeriksaan kesehatan, hingga pembagian doorprize yang membuat suasana semakin meriah. Tropicana Slim bekerja sama dengan Dinas Kesehatan Sumbar serta berbagai pihak lainnya.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Yuni Andra S.K.M., M.M. dari Dinas Kesehatan Provinsi Sumbar; Kepala Bidang Kesehatan Masyarakat Rosmadeli S.K.M.; narasumber dr. Dinda Aprilia S.P.P.D; perwakilan Persit Kodam II/Politb Tuanku Imam Bonjol; serta para ibu-ibu peserta senam yang memenuhi halaman kantor gubernur. (Adpsb/cen)

 


Tangerang - Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) memegang peranan penting di tengah masyarakat. Tidak saja menjadi jembatan informasi publik, akan tetapi juga sebagai "buzzer" (penyebar informasi) bagi pemerintah. 

"KIM tidak saja hadir sebagai jembatan informasi antara pemerintah dengan masyarakat, akan tetapi juga berperan penting sebagai 'buzzer'," terang Kepala Bidang IKP Diskominfo Padang, Wismeiliar Teinike Yulvera saat menghadiri Puncak Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) 2025 atau KIMFest 2025 di Kota Tangerang, Jumat - Sabtu (14-15/11/2025). 

Pentingnya keberadaan KIM sebagai "buzzer" karena KIM merupakan sekumpulan masyarakat dari berbagai latar belakang pekerjaan. Di antaranya seperti pelaku usaha, nelayan, kelompok sadar wisata, penyuluh pertanian, dan lainnya. 

"Informasi yang kita (Diskominfo) produksi dapat disebarkan secara masif melalui KIM yang dibina secara baik," ujar Teinike yang didampingi Fungsional Pranata Humas Ahli Muda, Charlie Ch. Legi, serta staf pelaksana Heru Putra Gunawan itu. 

Diakui Teinike, selama ini peranan KIM memang sangat membantu sebagai perpanjangan tangan pemerintah dalam menyebarkan informasi. Apalagi setiap KIM memiliki akun media sosial maupun akun resmi yang akan melakukan penetrasi informasi. 

Teinike menyebut, KIM Kota Padang memang sempat terbentuk di tahun 2019 silam. Namun akhirnya terhenti karena pandemi Covid-19 yang melanda setiap daerah. 

"Kita berencana akan membentuk kembali KIM Kota Padang, karena itu kita hadir di KIMFest 2025 untuk melihat langsung bagaimana pengelolaan KIM di tiap daerah," jelasnya. 

Selain melihat pengelolaan KIM, Kabid IKP Diskominfo beserta rombongan juga melakukan pengenalan secara mendalam tentang website Indonesia.go.id milik Komdigi. Website itu akan menjadi perpanjangan tangan informasi daerah. Rombongan Diskominfo Padang juga berkesempatan singgah ke Ditjen KPM, Komdigi di Jakarta Pusat. 

Puncak KIMFest 2025.

Puncak Festival Komunitas Informasi Masyarakat (KIM) 2025 atau KIMFest 2025 di Kota Tangerang menegaskan kembali peran penting KIM sebagai jembatan informasi publik yang menentukan keberhasilan program-program prioritas pemerintah di seluruh Indonesia. Melalui jaringan yang menjangkau hingga tingkat desa, KIM dinilai mampu memastikan manfaat kebijakan Asta-Cita Presiden Prabowo Subianto dirasakan masyarakat secara merata.

Direktur Jenderal Komunikasi Publik dan Media (Dirjen KPM) Kementerian Komunikasi dan Digital (Kemkomdigi), Fifi Aleyda Yahya, dalam sambutannya pada Malam Anugerah KIMFest 2025 di Alun-alun Kota Tangerang, menyampaikan bahwa pemerintah memberikan apresiasi tinggi kepada seluruh anggota KIM atas kontribusi strategis mereka dalam komunikasi publik nasional.

“Di era informasi yang bergerak begitu cepat, kehadiran KIM bukan hanya penting, tapi menentukan arah kualitas ruang publik kita. Saat ini, banyak program prioritas Prabowo Subianto yang manfaatnya langsung dirasakan. Agar informasi baik itu sampai dan dimanfaatkan masyarakat, di situlah kita butuh dukungan teman-teman KIM,” tegas Fifi.

Ia menambahkan bahwa peran KIM semakin krusial di tengah penetrasi internet Indonesia yang telah mencapai 80 persen atau setara 229 juta jiwa. Dengan pergeseran perilaku masyarakat yang kini banyak belajar, bekerja, dan berinteraksi melalui ruang digital, KIM menjadi aktor kunci dalam memastikan pesan pemerintah tersampaikan secara akurat dan tepat sasaran melalui berbagai kanal digital yang mereka kelola.

Selain menyosialisasikan program-program prioritas seperti Cek Kesehatan Gratis (CKG), Koperasi Desa Merah Putih (KDMP), Makan Bergizi Gratis (MBG), dan Sekolah Rakyat, Fifi menekankan bahwa KIM memiliki tanggung jawab penting dalam menjaga ruang digital tetap aman bagi anak. Ia mengingatkan bahwa 48 persen pengguna internet di Indonesia merupakan anak di bawah 18 tahun yang rentan terpapar konten berbahaya.

Sebab itu, pemerintah mendorong KIM berpartisipasi aktif dalam sosialisasi Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 17 Tahun 2025 tentang Tata Kelola Sistem Elektronik Perlindungan Anak atau PP Tunas. Regulasi tersebut memastikan platform digital menyediakan lingkungan yang aman bagi generasi muda Indonesia.(Charlie)




Padang - Padang Command Center (PCC) 112 sebagai layanan kedaruratan terintegrasi di Kota Padang jadi rujukan berbagai daerah di Indonesia. 

Salah satu daerah yang berkunjung langsung ke Kota Padang untuk mempelajari penerapan PCC 112 adalah Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Lampung Timur. 

Rombongan Pemkab Lampung Timur yang dipimpin Wakil Bupati Azwar Hadi dengan didampingi Kepala Dinas Kominfo Mansyur Syah disambut langsung Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir dan Kepala Dinas Kominfo Kota Padang Bobby Firman bersama jajaran. 

Rombongan Pemkab Lampung Timur dibawa langsung ke ruang command center di Lantai II Balai Kota Padang, Aie Pacah, Senin (17/11/2025). 

Di situ, rombongan Pemkab Lampung Timur mendapat penjelasan dari tim Diskominfo Kota Padang terkait bagaimana berjalannya PCC 112 dalam menangani berbagai situasi darurat di tengah-tengah masyarakat. 

"Kami hari ini study tiru terkait dengan call center 112 yang diterapkan di Kota Padang. Kami (Pemkab Lampung Timur) baru-baru ini juga launching call center pada 22 Oktober 2025 lalu," kata Kadis Kominfo Kabupaten Lampung Timur, Mansyur Syah. 

Dikatakannya, dalam kunjungan kali ini banyak pelajaran yang dapat, tidak saja terkait penerapan PCC 112 tapi juga penerapan sejumlah program unggul (Progul) Pemko Padang lain yang dilihatnya dapat menyentuh langsung terhadap masyarakat. 

"Banyak hal yang kami peroleh. Bukan hanya call center, tapi banyak program-progam lain yang sudah berjalan di Kota Padang, mungkin akan kami adopsi sesuai kebutuhan di daerah kami," katanya. 

Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir menyampaikan komitmennya untuk mendukung dan memberikan bantuan yang dibutuhkan Pemkab Lampung Timur terkait penerapan command center. 

"Pemko Padang siap berkolaborasi dan membantu sesuai kebutuhan," katanya. 

Melalui kerja sama ini, kedua pemerintah daerah berharap mewujudkan layanan publik yang lebih responsif sehingga mampu memberikan manfaat langsung bagi masyarakat. (*)

 


 PADANG— Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kota Padang menggelar Konsolidasi Akbar pada Minggu, 16 November 2025 di Hotel Axana Padang. Kegiatan satu hari penuh ini dihadiri oleh 100 kader dan pengurus partai dari berbagai tingkatan. Ketua Panitia Konsolidasi Akbar DPC PKB Kota Padang, H. Donny Asmadi, ST, MT.

Pertemuan besar ini menjadi momentum penting bagi PKB Padang untuk menyusun langkah strategis menjelang Pemilu 2029. Donny Asmadi menegaskan bahwa PKB Padang menargetkan peningkatan jumlah kursi DPRD Kota Padang, minimal mempertahankan capaian saat ini yakni 4 kursi, dan idealnya setiap daerah pemilihan (dapil) bisa menyumbang minimal satu kursi.

Fokus Konsolidasi: Loyalitas, Waktu, dan Kinerja Kader

Dalam arahannya, Donny menekankan bahwa loyalitas dan efektivitas kerja kader dalam memanfaatkan waktu menjadi kunci kemenangan partai pada kontestasi politik berikutnya.

"Untuk memenangkan PKB di Kota Padang pada 2029, kita membutuhkan kader yang solid, disiplin, dan loyal pada garis instruksi partai," tegasnya.

Konsolidasi Akbar kali ini memuat tiga agenda utama, yaitu:

Pendidikan Politik – "Kadar Loyalitas"

Pembekalan bagi kader dan pengurus agar memiliki pemahaman politik yang kuat serta kesetiaan terhadap perjuangan partai.

Konsolidasi Akbar

Penyamaan visi dan gerak langkah antara struktur partai, anggota legislatif, hingga badan otonom.

Musyawarah Kerja Cabang (Muskercab)

Evaluasi, penyusunan program kerja, dan penguatan organisasi untuk menghadapi agenda strategis partai.

"Menjemput Kemenangan 2029"

Salah satu tokoh PKB yang hadir, Yusri Lafif, SHI, menegaskan bahwa seluruh rangkaian konsolidasi adalah bagian dari upaya bersama "menjemput kemenangan PKB 2029."

Ia menyampaikan bahwa konsolidasi ini merupakan tindak lanjut instruksi langsung Ketua Umum DPP PKB, Abdul Muhaimin Iskandar (Gus Muhaimin), agar seluruh struktur bergerak cepat dan terukur melalui mekanisme monitoring berbasis digital.

Penguatan Sistem Monitoring: SMS dan SIMPLE

Sesuai arahan DPP PKB, seluruh tingkatan dari DPP, DPW, hingga DPC telah menjalankan monitoring dan evaluasi (monev) melalui aplikasi:

Sistem Monitoring Struktural (SMS) untuk seluruh pengurus

Sistem Pelaporan Legislator (SIMPLE) untuk anggota fraksi PKB

Melalui dua sistem ini, setiap aktivitas pengurus dan anggota legislatif dapat dipantau secara real-time, sebagai upaya meningkatkan profesionalitas dan akuntabilitas struktur partai.

Agenda PKB Terdekat: Muswil dan Muscab

PKB juga tengah bersiap menyelenggarakan sejumlah agenda besar, di antaranya:

Musyawarah Wilayah (Muswil) PKB pada 13 Desember 2025, sesuai jadwal dari DPP PKB. Lokasi pelaksanaan menyesuaikan arahan pusat.

Musyawarah Cabang (Muscab) DPC PKB Kota Padang serta beberapa DPC lainnya pada awal tahun 2026.

Ketua DPC PKB Padang meminta agar seluruh badan otonom dan lembaga partai mematuhi dan menjalankan seluruh instruksi organisasi tersebut.

Harapan Pengurus: Lahirkan Kader Loyal dan Program Pro Rakyat

Di sela pelaksanaan musyawarah kerja cabang, Sekretaris DPC PKB Kota Padang menyampaikan harapan agar seluruh kegiatan berjalan lancar dan membuahkan hasil positif untuk penguatan struktur partai.

Dengan pendidikan politik yang diberikan, pengurus meyakini akan lahir kader yang memiliki loyalitas dan militansi tinggi untuk memenangkan PKB di Pemilu 2029. Penguatan internal juga akan dilakukan hingga ke tingkat anak ranting, agar struktur partai solid hingga akar rumput.

Muskercab PKB diharapkan dapat melahirkan program kerja yang kuat, baik yang bersifat internal maupun eksternal.

Siap Bersinergi Dengan Program Pemerintah Kota Padang

PKB Kota Padang menegaskan komitmennya untuk terus bersinergi dengan program Walikota Padang, terutama program yang menyentuh kebutuhan masyarakat kecil.

DPC PKB Kota Padang juga meminta Fraksi PKB DPRD Kota Padang agar terus mengawal dan melahirkan program-program pro rakyat, sehingga kehadiran PKB dapat benar-benar dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

Dalam Muskercab kali ini, Anggy Crisye, selaku Ketua Panitia Muskercab DPC PKB Kota Padang, memastikan seluruh agenda telah dipersiapkan dengan baik agar berjalan efektif.

Dengan konsolidasi yang semakin matang, pendidikan politik yang terstruktur, serta komitmen loyalitas kader di semua tingkatan, PKB Kota Padang menargetkan capaian politik yang lebih besar dan signifikan pada Pemilu 2029.

(Mond)






Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.