Latest Post

 






Padang – Posko Bencana di Guo, Kecamatan Kuranji, Kota Padang nampak berbeda dari biasa pada Rabu siang (3/12/2025). Anak-anak riuh bergembira. Pasalnya, Ketua Dekranasda Kota Padang, Ny Dian Puspita Fadly Amran datang membawa mainan.

“Waahh, ada mainan!,” ujar seorang anak dengan suara lantang.

Dian Puspita membawa sejumlah mainan bagi anak-anak terdampak bencana banjir bandang. Hati mereka riang bergembira. Mereka berebut.

Selain membawa mainan, Ketua Dekranasda Kota Padang juga membawa susu kotak. Susu tersebut dibagi-bagikan kepada anak-anak.

Kehadiran Ny Dian Puspita Fadly Amran di Posko Bencana Guo untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana banjir. Bantuan dari Dekranasda Kota Padang berupa susu kotak, pembalut wanita, pampers, makanan ringan, beras, mainan lego, buku mewarnai, pensil warna, sandal, jilbab, pakaian dalam perempuan, dan baju kaos laki-laki. Semua bantuan itu diserahkan ke Ketua Posko Bencana di Guo.

Selain melihat kondisi warga dan memberi bantuan, Ny Dian Puspita Fadly Amran juga melihat kesiapan dapur umum di Posko Bencana. Ibu-ibu nampak sibuk memasak.

“Bagaimana di dapur ibu, apa ada kekurangan bahan memasak?,” tanya istri wali kota kepada seorang ibu yang sedang berada di dekat tungku masak.

Si Ibu kemudian menjawab bahwa hingga saat ini tidak kekurangan bahan memasak. Bahan memasak cukup untuk beberapa waktu ke depan.

Di Posko Bencana ini berkumpul sebanyak 313 jiwa. Sebanyak 263 orang dewasa dan 50 orang balita dan anak-anak. Mereka berasal dari empat RT yang ada di Guo, Kecamatan Kuranji.

Saat penyerahan bantuan, nampak hadir Sekretaris Disnakerin Padang Destri Mulyati yang juga pengurus Dekranasda Kota Padang. Selain itu juga hadir mendampingi yakni Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako, Eka Putra Bukhari, serta sejumlah pengurus Dekranasda dan PKK Kecamatan.(Charlie)




Padang – Bencana banjir bandang di sejumlah kecamatan di Kota Padang mengakibatkan rusaknya infrastruktur. Salah satunya yakni bendungan irigasi yang mengairi sawah penduduk. Kota Padang terancam kekeringan.

Kekeringan di sejumlah sawah warga dipastikan akan menurunkan produksi beras selama beberapa waktu ke depan. Beruntung, Badan Pangan Nasional (Bapanas) datang membawa beras untuk warga Kota Padang.

Beras sebanyak 95 ton datang ke Posko Bencana Pemko Padang di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (3/12/2025). Beras itu akan dibagikan kepada warga terdampak bencana.

“Bantuan beras sebanyak 95 ton ini bagi warga Kota Padang yang terdampak bencana banjir,” ucap Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Direktorat Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Bapanas, Andang Rahmatullah kepada Diskominfo, Rabu (3/12/2025).

Bantuan beras ini untuk sementara telah diserahkan sebanyak 21 ton. Beras itu nantinya menyasar warga.

“Jumlah beras yang diberikan sesuai dengan angka jiwa yang terdampak, setiap orang mendapatkan 250 gram beras,” ungkap Andang.

Beras itu disalurkan hingga masa tanggap darurat selesai. Andang berharap, beras tersebut dapat meringankan beban warga terdampak bencana dan dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Kami turut prihatin atas bencana yang terjadi, semoga setelah ini segalanya kembali pulih,” harap Andang.

Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran mengucapkan terimakasih kepada Bapanas yang telah menggelontorkan 95 ton beras bagi warganya. Nantinya seluruh beras bantuan itu diserahkan kepada warga terdampak.

“Saya sudah pastikan supaya beras ini sampai ke warga,” ucap Fadly Amran.

Diketahui, ribuan hektare sawah di Padang terancam kekeringan. Dua bendungan irigasi, Koto Tuo dan Bendungan Gunung Nago rusak berat setelah dihantam banjir bandang pekan lalu.(Charlie)



Padang – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang membuka posko layanan pengurusan administrasi kependudukan di lokasi bencana banjir. Posko layanan itu sudah dimulai sejak Senin (1/12/2025) kemarin.

Kepala Disdukcapil Kota Padang, Teddy Antonius saat ditemui Diskominfo mengatakan bahwa animo warga terdampak bencana dalam mengurus adminduk meningkat pesat.

“Animo warga yang mengurus adminduk membludak saat kita buka posko layanan,” ucapnya, Rabu (3/12/2025).

Teddy mengatakan, pada hari pertama dibukanya posko layanan, sebanyak 133 warga terdampak langsung mengurus keperluan adminduknya. Saat itu juga seluruh administrasi mereka langsung dicetak di tempat.

“Di hari kedua kita buka posko layanan di Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, ada 151 dokumen yang diterbitkan,” jelas Kadisdukcapil itu.

Teddy mengatakan, pengurusan adminduk sangat penting bagi warga terdampak bencana. Saat dokumen hilang, Diskducapil datang membantu.

“Intinya bagaimana hak kependudukan korban bencana pulih kembali, karena adminduk itu penting bagi korban bencana untuk pengurusan dokumen lain, KTP dan KK merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat,” ulas Teddy.

Rencananya, Disdukcapil akan membuka posko layanan di kecamatan lain. Kecamatan Pauh menjadi target selanjutnya, karena di kecamatan ini banyak warga yang menjadi korban banjir bandang.

“Silahkan warga Pauh untuk datang pada Jumat besok dan Senin pekan depan, dokumen warga akan kita pulihkan kembali,” tutur Kadisdukcapil.

Sementara itu, Kadisdukcapil juga sempat mengantarkan bantuan ke Posko Bencana Kota Padang di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu pagi. Di kesempatan itu diserahkan bantuan berupa bahan pokok dan pakaian bekas layak pakai.

“Bantuan ini kita bantu salurkan dari warga di Seberang Padang, semoga dapat meringankan beban korban terdampak bencana,” ujar Kadisdukcapil Padang.(Charlie)





SOLOK--- Banjir Bandang disertai longsor yang super dahsyat memporak porandakan sebahagian besar wilayah Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Solok.

Kabupaten Solok kembali diuji oleh bencana alam yang melanda sejumlah nagari, merusak infrastruktur vital, dan mengganggu aktivitas ribuan warga. Di tengah kondisi darurat tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Solok (DPRD Solok), Ivoni Munir, S.Farm., Apt, Panduko Sati menegaskan pentingnya percepatan pemulihan agar masyarakat dapat kembali bangkit dan beraktivitas secara normal.

Kabupaten Solok dilanda bencana yang merusak infrastruktur dan mengganggu ribuan warga. Ketua DPRD Ivoni Munir menegaskan percepatan pemulihan, apresiasi untuk relawan, serta dukungan Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat.

Dalam pernyataannya pada Senin (1/12/2025), Ivoni menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama seluruh unsur terkait terus bekerja keras melakukan pendataan dan penanganan di lapangan. 

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas dan relawan yang bergerak tanpa henti membantu masyarakat terdampak.

“Setiap langkah di lapangan sangat berarti bagi warga. Kita melihat kerja cepat dan koordinasi yang terus dilakukan. Ini bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat,” kata Ivoni.

Pada kesempatan itu, Ivoni menekankan bahwa percepatan pemulihan pascabencana membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Pemerintah Pusat.

“Mudah-mudahan proses pemulihan pascabencana dapat berjalan dengan baik, sehingga Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi bisa segera membangun kembali infrastruktur yang terdampak, seperti irigasi, jalan, jembatan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya,” ujarnya.

Ivoni mengingatkan bahwa kerusakan berbagai fasilitas tersebut berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Sektor pendidikan terganggu, pertanian terhambat, dan akses antarwilayah terputus.

Menurutnya, percepatan rekonstruksi menjadi kunci agar roda perekonomian kembali bergerak.

Solidaritas Warga Jadi Kekuatan Solok, Meski menghadapi cobaan berat, Ivoni mengajak masyarakat untuk tetap kuat dan saling menguatkan.“Mari kita saling menguatkan dan bersama-sama bangkit dari musibah ini,” serunya.

“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Solok, kami menyampaikan duka dan empati yang mendalam. Tidak ada yang berdiri sendiri. Ini saatnya saling bahu membahu membangun," pintanya.

Ivoni memastikan DPRD Kabupaten Solok akan terus mengawal seluruh proses rehabilitasi dan rekonstruksi di lapangan. Ia menegaskan bahwa pemulihan harus cepat, tepat sasaran, dan menyentuh seluruh wilayah terdampak.

“Kami akan memastikan seluruh proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan optimal dan tuntas,” pungkasnya. (*)




 


Sumbar-----Langit Sumatera Barat masih menyimpan kelabu setelah banjir bandang merenggut ketenangan beberapa hari lalu. Di tengah duka yang masih mengambang di udara, harapan kembali berpendar dari halaman Kantor DPD Partai Golkar Sumbar, tempat sebuah aksi kemanusiaan digelar dengan penuh ketulusan.

Di bawah naungan bendera kuning yang berkibar lembut diterpa angin pagi, Partai Golkar melepas bantuan donasi senilai Rp1 miliar serta paket sembako untuk para korban bencana. Pelepasan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, H. Khairunas, yang berdiri teguh seakan menjadi tiang harapan bagi warga yang tengah berjuang bangkit dari reruntuhan musibah.

Dengan suara yang lembut namun berisi, Khairunas menyampaikan bahwa kepedulian adalah napas yang harus terus dijaga oleh setiap insan, terutama ketika tanah kelahiran sedang dirundung derita. Satu per satu kendaraan bantuan yang dipenuhi sembako dan kebutuhan darurat diberangkatkan, membawa serta pesan bahwa cahaya kemanusiaan akan selalu menemukan jalannya.

Suasana semakin hangat ketika Zigo Rolanda, anggota DPR RI dari Partai Golkar dapil Sumbar, menyampaikan sambutannya. Dalam tuturannya yang menggugah, ia menyampaikan bahwa DPP Partai Golkar memberikan donasi sebesar Rp11 miliar sebagai bentuk tanggung jawab moral dan solidaritas bagi masyarakat Sumbar yang tertimpa musibah.

“Golkar tidak hanya hadir dalam panggung politik,” ujarnya, “tetapi juga hadir dalam denyut penderitaan rakyat. Bantuan ini kami titipkan sebagai pelita kecil agar warga yang terdampak dapat kembali menata hidupnya.”

Di tengah deretan tumpukan sembako, logistik, dan relawan yang bersiap, terasa benar bahwa bantuan ini bukan sekadar angka dan barang. Ia menjelma menjadi penguat hati, menjadi jembatan antara duka dan semangat baru yang perlahan tumbuh di daerah-daerah yang dihantam banjir bandang.

Dan ketika iring-iringan bantuan itu akhirnya bergerak meninggalkan halaman kantor, angin membawa bisik harapan: bahwa di balik gelapnya bencana, selalu ada tangan-tangan yang siap menyalakan cahaya.








Padang — Upaya pemulihan pasca banjir di Kota Padang terus dikebut. Hingga Senin (01/12/25), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota Padang telah menurunkan 23 unit alat berat untuk membersihkan lumpur dan sedimen yang menumpuk di 21 titik wilayah terdampak. 

Untuk mempercepat proses, pemerintah juga menyiapkan 5 unit alat berat tambahan yang saat ini masih dalam proses pengiriman ke lokasi.

Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, mengatakan bahwa pengerahan alat berat menjadi langkah utama karena volume sedimen yang tebal dan tersebar di banyak lokasi. Jenis alat yang diturunkan mulai dari ekskavator, loader, hingga dump truck.

“Hari ini 23 alat berat bekerja di 21 titik. Sedimen menumpuk cukup tebal sehingga pembersihan harus dipercepat menggunakan alat berat,” ujar Tri.

Pembersihan dilakukan secara bergiliran di sejumlah lokasi seperti :
-Perumahan Graha 3 Sungai Lareh
-Gurun Laweh
-Lumin Park
-Batu Gadang – Balai Gadang
-Guo
-Kampung Apa KPIK Lubuk Buaya
-Pasar Baru menuju Unand
-Batu Busuk
-SMAN 12 Padang
-Surau Gadang 
- Intake PDAM Kampung Koto Gunung Pangilun
-Intake Palukahan Gadang
-Kampung Lapai Nanggalo, btg aia dingin
-Air Dingin, koto tangah 
-Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah
- Kp apa KPIK, lubuk buaya
- Komplek indah permata (KIP) surau gadang
- Kurao Pagang
- Batu Gadang, Balai gadang
- Pasar Baru jalan ke Unand
- Cek Dam Limau Manis

Selain 23 unit yang telah bekerja, Tri menyebutkan akan ada 5 alat berat tambahan yang sedang dalam proses pengiriman untuk mempercepat penanganan di lapangan.

“Dengan penambahan 5 unit nanti, cakupan pembersihan bisa lebih luas dan waktu penyelesaian jauh lebih cepat,” tambahnya.

PUPR juga mengerahkan 100 tenaga manual untuk menangani bagian-bagian yang tidak bisa dijangkau alat berat, terutama di gang sempit dan area rumah warga.

Tri menegaskan bahwa percepatan pembersihan ini bertujuan mengembalikan akses publik dan memulihkan aktivitas masyarakat secepat mungkin. (**)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.