Latest Post

 


Maklumatnews.co.id TNS - Kepala Pusat Sejarah (Kapusjarah) Mabes Polri, Brigjen Pol Apriastini Bakti Bugiansri, S.Ik tiba ke Kota Bukittinggi, Sumatera Barat, pada Jumat (20/8).


Kedatangan polwan dengan pangkat bintang satu ini, dalam rangka memperingati Hari Jadi Polwan ke 73 tahun 2021, dengan melaksanakan napak tilas di monumen Polisi Wanita (Polwan) yang berada di Kota Bukittinggi. 


Bersama beberapa Pamen Polwan dari Mabes Polri dan Polda Sumbar, serta didampingi Kapolres Bukittinggi AKBP Dody Prawiranegara, S.Ik, Brigjen Pol Apriastini menuju Monumen Polwan.


"Kegiatan tahun ini hampir sama dengan tahun sebelumnya, pembinaan tradisi menjelang hari jadi ke 73 Polwan Republik Indonesia selalu melaksanakan napak tilas. Untuk mengingat kembali sejarah (polwan)," kata Kapusjarah Polri. 


Dirinya mengatakan, kedatangan dirinya bersama beberapa rombongan ini mewakili Polwan seluruh Indonesia menggelar napak tilas ke Monumen Polwan.


"Tentunya ini menjadi kebanggaan Polwan, dan juga kebanggaan masyarakat Kota Bukittinggi karena disini merupakan Kota wisata. Karena disinilah lahirnya cikal bakal Polwan," ucap Brigjen Pol Apri.


Ditambahkan, biasanya dalam melakukan napak tilas ini dilakukan dengan berjalan kaki dari Polres Bukittinggi menuju Monumen Polwan. Namun karena pandemi Covid-19, hal tersebut tidak dilakukan pada tahun ini. "Karena pandemi dan PPKM, jadi kami langsung kesini (monumen polwan)," pungkasnya. 


Sebelumnya kemarin siang, Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si menyambut kedatangan Kapusjarah Polri dan beberapa Pamen Polwan dari Mabes Polri di Bandara Internasional Minangkabau, Kamis (19/8).(*)


Padang-- Ketua KNPI Kabupaten Solok Arif Firman Bachtas, SH sangat menyayangkan atas kerusuhan yang terjadi pada saat sidang paripurna di kantor DPRD Kabupaten Solok kemarin. 

" Dalam proses pemerintahan dinamika itu merupakan hal yang wajar tetapi kalau sudah sampai membuat situasi menjadi tidak kondusif dengan cara yang terkesan tidak mencerminkan seorang tokoh sekaligus wakil rakyat yang dipilih rakyat terkusus oleh kaum pemuda tentu ini bukan sebuah yang baik", ungkapnya pada kamis, (19/8/2021).

Semua yang terjadi pasti ada sebab dan akibatnya, dua ego antara Bupati Kabupaten Solok dan Ketua DPRD Kabupaten Solok yang tidak sejalan dalam pandangannya, kami berharap dari pemuda semua kisruh ini bisa selesai agar Kabupaten Solok bisa menjadi Kabupaten terbaik di Sumbar sesui Visi dan Misi Bupati, pungkasnya. 

Menurut dia ini merupakan contoh yang tidak baik bagi pemuda kedepannya, seorang wakil rakyat tentu harus menjadi panutan dan pedoman bagi masyarakatnya yang telah mewakili masyarakat, terangnya.

Masih kata dia, untuk hal yang terjadi di Kabupaten Solok saat ini kami KNPI akan membicarakan dengan kawan-kawan pengurus KNPI terhadap langkah yang akan kami ambil kedepan dengan situasi di Kabupaten Solok yang sudah terjadi.

Dalam hal ini KNPI Kabupaten Solok siap menjadi mediator supaya agar kedua belah pihak dapat bersatu dan tidak berlarut-larut. Apa bila ini terjadi sangat lama maka yang akan dirugikan tentu masyarakat juga.

" ini sudah mebjadi isu Nasional dengan beredarnya vidio di media sosial dengan telah ditonton oleh masyarakat luas", paparnya. 

Senada dengan itu Salah seorang Anak Nagari Kabupaten Solok Dede Darman, ST sangat menyayangkan yang terjadi pada saat sidang RPJMD di DPRD Kabupaten Solok. 

Dalam vidio yang tersebar di media sosial sangat tidak pantas terjadi, yang mana seorang anggota dewan seharusnya menjadi panutan dan contoh bagi masyarakat bukan seperti anak SD seperti itu. 

Apa bila keributan yang terjadi memperjuangkan kepentingan masyarakat itu baru ok tetapi sebaliknya apa bila ribut memperjuangkan kepentingan golongan itu jelas tidak benar. 

Maka dari itu saya berharap kepada pemerintah dan DPRD Kabupaten Solok inj bisa cepat terselesaikan dengan sebagaimana mestinya, tutup Dede.(SRP) 

 


Maklumatnews.co.id TNS - Sejak sebagian besar Kota Padang diguyur hujan dengan intensitas tinggi dari sore hingga malam kemarin, mengakibatkan beberapa rumah warga di wilayah Kota Padang terendam banjir.


Menanggapi bencana banjir tersebut, Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Polda Sumbar) telah menyiagakan sejumlah personelnya, dalam rangka membantu penanganan bencana alam banjir. 


"Polda Sumbar menyiagakan personel untuk membantu ketika terjadi bencana, jumlahnya satuan setingkat pleton," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik, Kamis (19/8).


Dirinya mengatakan, seperti yang terjadi tadi malam (Kamis, 18/8). Puluhan personel dari Ditsamapta Polda Sumbar turun membantu penanganan bencana alam banjir dan pohon tumbang yang terjadi di beberapa titik di Kota Padang. 


Puluhan personel tersebut disebar di beberapa titik banjir, seperti di daerah Lubuk Buaya, dekat RS. Baiturrahmah By Pass, Kampung Berok Siteba, dan perumahan Berlindo yang berada di belakang RSUD Rasidin Kota Padang. 


"Personel yang diturunkan ini membantu membersihkan material pohon tumbang, membantu mengevakuasi warga yang terkena banjir, mengatur arus lalu lintas serta membantu pengendara sepeda motor yang motornya mogok," ujarnya.



Maklumatnews.co.id- Padang Lembaga Survey SpektrumPolitika institute me release survey terbaru tentang Dinamika Perubahan Persepsi dan Prilaku Memilih Masyarakat Pasca Pemilu 2019.


Dalam survey itu terlihat PDIP Perjuangan masih unggul diikuti Partai Gerindra, PKB, Golkar, PAN.


PDIP menempati urutan pertama dengan tingkat elaktabilitas 18,9 %, Partai Gerindra sebesar 11,7 %, PKB sebesar 7,9% , Partai Golkar sebesar 6,2%, Kemudian PAN menempati Urutan ke 5 sebesar 6,2%. Ujar Direktur Eksekutif Spektrum Politika Institute, Andri Rusta, S.IP, MPP, dalam keterangannya, Rabu (18/8/2021).


Menurutnya, "Dalam survey ini menemukan bahwa pilihan masyarakat masih belum sepenuhnya mengakar pada nilai-nilai ideologi yang dimiliki masing-masing partai tersebut, hal tersebut dibuktikan dengan tingkat kesukaan dan kedekatan masyarakat masih rendah kepada partai politik yang ditunjukan hanya sebesar 33,2% tingkat kesukaan dan kedekatan masyarakat pada partai sedangkan 59,4 % masyarakat belum merasakan kesukaan dan kedekatan partai politik. Ini harusnya menjadi perhatian partai politik karna masih rendah nya Party ID masyarakat Indonesia.


Andri rusta juga menambahkan yang menjadi hal menarik yakni dari 33,2% yang merasa suka dan dekat kepada partai politik hanya kepada PDI Perjuangan dan Partai Gerindra, dengan persetase 24,4 % Pada Partai PDIP dan 16,5% Partai Gerindra, sedangkan partai politik lainya jauh berada dibawah kedua partai tersebut, Tutupnya.(*)







 


TNS - Pada peringatan HUT Kemerdekaan RI ke-76 tahun 2021, Polres Sijunjung mendapatkan kado terindah. Pasalnya, Kapolres Sijunjung, Kasat Reskrim bersama anggotanya mendapatkan penghargaan dari Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Sijunjung.


Penghargaan tersebut diberikan oleh Ketua DPRD Sijunjung, Bambang Surya Irawan kepada Kapolres Sijunjung AKBP Andry Kurniawan, S.Ik. M.Hum dan Kasat Reskrim AKP Abdul Kadir Jailani, S.Ik serta empat personel Satreskrim Polres Sijunjung, Selasa (17/8) di kantor DPRD Sijunjung. 


Penghargaan yang diberikan ini, karena dinilai berhasil atas mengungkap kasus pembunuhan yang terjadi di Jorong Guguk Naneh, Nagari Tanjung Gadang, Kecamatan Tanjung Gadang, Kabupaten Sijunjung beberapa waktu lalu. 


Usai menerima penghargaan, Kasat Reskrim Polres Sijunjung AKP Abdul Kadir Jailani menyampaikan rasa syukur dan terima kasihnya kepada pihak DPRD Kabupaten Sijunjung. 


"Terimakasih kepada Ketua DPRD Sijunjung dan masyarakat Sijunjung atas apresiasi yang diberikan," kata AKP Abdul Kadir Jailani. 


Dirinya menuturkan, penghargaan yang diterimanya ini merupakan penyemangat bagi dirinya bersama jajaran Satreskrim Polres Sijunjung dalam menciptakan rasa aman dan nyaman di tengah masyarakat di wilayah Kabupaten Sijunjung. 


"Semoga dengan apresiasi tersebut, menjadi cambuk buat Satreskrim Polres Sijunjung. Kedepan lebih baik lagi dalam memberikan rasa keamanan dan keadilan buat masyarakat Sijunjung dan menjadi polisi yang Presisi," pungkasnya.


Selain Kapolres dan Kasat Reskrim, empat personel Satreskrim yang mendapatkan penghargaan adalah Bripka Dony Febriandi, SH, Brigadir Riddal Afdil, Brigadir Sectio Andres, SH, dan Briptu Febi Kardian.(*)

 


TNS - Dalam menyambut peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan Republik Indonesia ke-76 tahun 2021, Polda Sumbar bersama Lanud Sutan Syahrir mengibarkan bendera merah putih di langit Kota Padang. 


Kegiatan ini dilakukan oleh personel dari Ditlantas Polda Sumbar, dan personel TNI AU Lanud Sutan Syahrir pada Minggu tanggal 15 Agustus 2021.


Pengibaran bendera merah putih tersebut dilakukan dengan menggunakan paralayang dari Bukit Gado-gado Padang, dipimpin oleh Direktur Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sumbar Kombes Pol Yofie Girianto Putro, S.Ik.


Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik mengatakan, pengibaran bendera di udara tersebut dilakukan sebagai bentuk rasa cinta tanah air dalam menyambut peringatan Hari Kemerdekaan RI. 


"Salah satu bentuk cinta tanah air kita kibarkan bendera sangsaka Merah Putih. Kita semarakkan dengan tetap mematuhi protokol kesehatan karena masih pandemi Covid-19," katanya. 


Selain pengibaran bendera di udara kata Kombes Pol Satake Bayu, Polda Sumbar sebelumnya juga mengibarkan bendera merah putih di laut.


"Beberapa hari sebelumnya juga pengibaran bendera di laut, yang dipimpin oleh bapak Wakapolda Sumbar di sekitar pulau Sinyaru kota Padang," ungkapnya.(*)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.