Lima Puluh Kota – Kualitas sumber daya manusia yang sehat, cerdas dan produktif sangat ditentukan oleh kualitas perkembangan anak sejak dini. Perkembangan anak usia dini harus dilakukan secara holistik dan integratif untuk memenuhi kebutuhan esensial anak yang beragam dan saling berkaitan secara simultan, sistematis dan terintegrasi.
Hal tersebut disampaikan Bupati Lima Puluh Kota Safaruddin Dt. Bandaro Rajo didampingi Ketua DPRD Kabupaten Lima Puluh Kota Deni Asra dan anggota DPRD Fraksi Golkar Doni Ikhlas, pada saat menghadiri Gebyar Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), di Lapangan Gor Singa Harau, Senin (21/11/22).
Anak usia dini merupakan aset bangsa yang harus dijaga, dirawat dan diarahkan dengan penuh kasih sayang. Melalui gebyar ini Safaruddin berharap kegiatan ini dapat menjadi ruang bagi anak untuk mendapat ilmu pengetahuan serta memiliki sifat Akhlakul Karimah.
“Kami sangat berterimakasih kepada guru-guru PAUD yang telah membimbing serta memberikan ilmu pengetahuan sebagai upaya meningkatkan kreatifitas dan kecerdasan. Semoga anak-anak ini akan menjadi generasi yang cerdas, berkarakter serta memiliki akhak yang baik,” tuturnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut Safaruddin berharap kepada semua pihak untuk dapat berperan dan bersinergi dalam memberikan pelayanan pendidikan secara optimal kepada anak.
“Sesuai visi, upaya membangun karakter anak merupakan sebuah kewajiban berkelanjutan yang hasilnya akan terlihat dalam beberapa dekade mendatang. Pemenuhan hak-hak anak di masa sekarang merupakan jaminan atas ketersediaan sumber daya manusia yang unggul dan berkualitas di Kabupaten Lima Puluh Kota,” imbuhnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Lima Puluh Kota yang diwakili Sekretaris Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Retyanda, mengatakan sangat bersyukur dapat melaksanakan kembali Gebyar PAUD untuk pertama kalinya setelah pandemi Covid-19.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Bapak Bupati Safaruddin Dt. Bandaro Rajo yang selalu memberikan motifasi dan semangat. Mudah-mudahan dengan dorongan dan kebersamaan untuk tahun berikutnya kegiatan ini dapat rutin terlaksana,” sambung Retyanda.
Didampingi orang tua dan guru, acara Gebyar PAUD ini diikuti sekitar 5000 anak dari seluruh PAUD yang ada di Kabupaten Lima Puluh Kota. Acara dimeriahkan dengan senam bersama dan diisi berbagai lomba yaitu lomba mewarnai, lomba melengkapi dan menempel pola serta bacaan ayat pendek.
Turut hadir pada kesempatan itu Sekretaris Dinas Sosial Afri Efendi, Camat Harau Andri Yasmen, serta Bunda PAUD se-Kabupaten Lima Puluh Kota. (FS)
Payakumbuh, – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Payakumbuh menyambut kedatangan arak-arakan pawai Khatam Al Quran MDTA Masjid Nurul Iman Kelurahan Ibuh, di Kantor Gonjong Nan Limo, Koto Nan Ompek Senin (21/11).
Tampak Ketua DPRD Hamdi Agus telah menunggu dengan antusias dan menyalami para qori dan qoriah satu persatu secara bergantinan bersama pimpinan dan anggota DPRD. Juga ada interaksi tanya jawab seputar Al Quran antara wakil rakyat dan para generasi muda di kota itu.
Hamdi mengatakan Kota Payakumbuh sudah biasa mencetak para qori, hafiz, cendikiawan, dan dai. Selain itu, di ajang MTQ nasional pun kontingen dari Sumbar diwakili oleh Kota Payakumbuh.
“Alhamdulillah, kami senang dan bangga sekali melihat anak-anak kita yang sangat mencintai Quran. Ini pertanda kelak negeri kita ini akan dipimpin oleh generasi muda yang certas, pintar dan Qurani,” kata Hamdi.
Hamdi berharap kepada anak-anak meski telah khatam Al Quran, bukan berarti berhenti membaca Al Quran, harus semakin akrab dengan Al Quran dengan memperlajari dan mendalaminya.
“Kepada seluruh peserta khatam dan masyarakat agar terus mendampingi serta mengarahkan anak-anak kita agar terus mendalami dan belajar Al Quran,” ucapnya.
Senada, Anggota Fraksi PKS Mustafa mengatakan DPRD terus mendorong Pemko Payakumbuh untuk menganggarkan insentif bagi guru TPA, di samping itu juga program penguatan lainnya guna meningkatkan SDM mereka.
“Yang jelas, kami di DPRD akan terus memperjuangkan kepentingan rakyat dan umat, supaya kota kita diberkahi oleh Allah SWT,” ungkapnya.
Sementara itu, dari informasi yang diperoleh media melalui panitia perayaan khatam Al Quran Ahlul Badrito Resha menyebutkan jumlah peserta yang dikhatam tahun 2022 ini berjumlah 29 orang. Dimana peserta laki-laki sebanyak 9 orang dan perempuan 20 orang.
“Selain khatam kita juga melaksanakan wisuda iqra’ yang diikuti oleh 12 orang. Kami atas nama panitia mengucapkan terimakasih atas wejangan yang diberikan oleh Ketua dan Anggota DPRD. Semoga apa yang disampaikan menjadi semangat bagi kita semua dan menjadi motivasi bagi kita untuk menjadikan anak-anak kita ini sebagai seorang tahfiz Quran,” pungkasnya. (FS)
MalumatNews,Sumbar - Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH menutup Audit Kinerja Itwasda Polda Sumbar tahap II Tahun Anggaran 2022 Aspek Pelaksanaan dan Pengendalian, Senin (21/11) di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar.
Dalam sambutannya, Kapolda mengatakan bahwa empat pilar kebijakan transformasi Polri yang PRESISI adalah Transformasi Organisasi, Transformasi Operasional, Transformasi Pelayanan Publik dan Transformasi Pengawasan.
Melalui Transformasi Pengawasan kata Kapolda, diharapkan dapat menjadikan Polri sebagai institusi dengan budaya kerja yang profesional, didukung oleh sumber daya yang kompeten, berintegritas, serta sejahtera.
"Agar mampu memberikan pelayanan publik yang berkualitas global dan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat, partisipasi sosial, dan sinergitas antar lembaga," katanya dihadapan Kasatker dan Kasatwil.
Ia menyebut, audit kinerja telah dilaksanakan oleh tim audit kinerja Itwasda Polda Sumbar secara independen, objektif dan profesional berdasarkan standar audit untuk menilai kebenaran, kecermatan, kredilibitas dan keandalan informasi mengenai pengelolaan dan pertanggungjawaban Kasatker terhadap pelaksanaan program kegiatan dan pengunaan anggaran.
Audit kinerja yang telah dilaksanakan oleh tim audit Itwasda Polda Sumbar, yang dilaksanakan mulai tanggal 10 Oktober sampai dengan 21 November 2022 pada satker di lingkungan Polda dan Satwil jajaran Polres/Ta telah menemukan temuan dari hasil audit tersebut.
Temuan yang disampaikan oleh Tim Audit ujarnya, merupakan kelemahan atau kekurangan yang mesti kita perbaiki bersama dan diharapkan tidak menjadi temuan berulang pada masa masa yang akan datang.
"Kepada para Kasatker dan Kasatwil jajaran di lingkungan Polda Sumbar pada kesempatan ini saya perintahkan untuk menindaklanjuti temuan tersebut baik yang dimasukkan kedalam tabulasi maupun yang dikonsultasikan dalam waktu 30 hari setelah tabulasi temuan diterima," ungkap Kapolda Sumbar.
Sebelum mengakhiri sambutannya, Irjen Pol Suharyono selaku Kapolda Sumbar mengucapkan terimakasih kepada Irwasda dan tim audit kinerja Itwasda Polda Sumbar atas kinerja dan dedikasi yang telah diberikan kepada Polda Sumbar.
Dalam taklimat akhir ini, dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, Kapolres sejajaran, dan Wakapolres serta PJU Polres melalui zoom meeting.(*)
Dalam iven yang digelar oleh Kepolisian Republik Indonesia ini, 4 orang atlet asal Luak Limopuluah yang dilatih oleh Megali Hermanto semuanya mendapat medali, 3 emas dan 1 perunggu.
Pertama, untuk kategori senior putri prestasi, ada Naisya Rahma Agusti, Siswi SMAN 5 Payakumbuh yang ikut under 49 kg Putri meraih medali perunggu.
Kedua, untuk kategori cadet putra, ada Syahid sufi, Siswa MTSN 1 Payakumbuh yang ikut under 37 kg putra meraih medali emas.
Ketiga, Caysha Arsanti, Siswi SMPN 5 Payakumbuh ikut under 37 kg putri meraih medali emas.
Keempat, untuk kategori usia dini umur 8-9 tahun putra, ada Muhammad Zaidan Satria, Siswa SDN 04 Payakumbuh yang meraih medali emas.
Pelatih Megali mengatakan pertandingan tersebut cukup membuat jantung berpacu, karena atlet dari daerah lain tidak kalah hebat dan cakap. Ada sekitar 3500 atlet dari seluruh provinsi se Indoensia yang mengikuti ajang bergengsi ini.
"Alhamdulillah, kita bisa menang pada ajang kali ini, prestasi ini tentu akan dipertahankan dan ditingkatkan," ujarnya. (FS)