Latest Post

 

Lima Puluh Kota – Dalam rangka meningkatkan kompetensi dan Sumber Daya Manusia (SDM) terkait menyajikan infomasi kepada masyarakat, Pemkab Lima Puluh Kota melalui Diskominfo menggelar Bimbingan Teknis (Bimtek) Jurnalistik bagi pengelola website Perangkat Daerah dilingkup Pemkab Lima Puluh Kota, di Aula Shago Bungsu Tanjung Pati, Rabu (23/11/22).

Kegiatan ini dibuka secara resmi oleh Bupati Lima Puluh Kota yang diwakili oleh Sekretaris Daerah Widya Putra serta turut didampingi Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Eki Hari Purnama dan Kepala Bidang Komunikasi Publik Deni Permana.

Dalam sambutannya sekaligus membuka secara resmi kegiatan tersebut, Sekda Widya Putra menyampaikan bahwa perkembangan teknologi informasi dan komunikasi semakin pesat. Mendapatkan informasi dapat dilakukan di manapun tanpa dibatasi oleh ruang dan waktu, sehingga informasi diperoleh dengan cepat dan mudah, dengan kata lain kita sudah berada di era digital dimana semua kegiatan yang mendukung kehidupan dipermudah dengan adanya teknologi.

“Ini merupakan momentum untuk meningkatkan kemampuan pengelola website di masing-masing sub domain dalam portal Pemkab Lima Puluh Kota dalam menyajikan informasi secara menarik, berkualitas, kreatif, dan inovatif sesuai kaidah jurnalistik,” ucap Sekda seraya membacakan pidato Bupati.

Dilanjutkan Sekda Widya Putra, dalam menyajikan informasi yang sesuai dengan kaidah jurnalistik, pengelola website di masing-masing Perangkat Daerah paling tidak harus menguasai Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).

“Mudah-mudahan para pegawai yang mengikuti pelatihan ini dapat menjadi corong informasi kepada masyarakat melalui informasi yang baik dan menggugah minat pembaca terkait pembangunan, program unggulan, dan promosi wisata Kabupaten Lima Puluh Kota,” ulasnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kabupaten Lima Puluh Kota Ir. Eki Hari Purnama menjelaskan bahwa salah satu tupoksi Dinas Kominfo adalah melakukan diseminasi informasi terkait penyebaran informasi dan aktifitas pembangunan, sehingga tercipta pemahaman yang utuh dan terintegrasi kepada masyarakat.

“Petugas sub domain merupakan ujung tombak informasi Pemerintah Daerah, sehingga aktifitas pembangunan dan program prioritas visi misi daerah yang ada di masing – masing Perangkat Daerah dapat tersampaikan pada masyarakat,” ujar Eki.

Eki berharap melalui bimtek ini akan tercipta pengelola website Perangkat Daerah yang memiliki kompetensi dalam menyajikan informasi dalam bentuk teks untuk disebarluaskan dalam format yang sesuai dengan kaidah jurnalistik.

“Mudah-mudahan kegiatan ini bermanfaat dalam menghadirkan sarana komunikasi berbasis website secara proporsional, berimbang dan informatif,” ulasnya.

Bimbingan teknis jurnalistik yang dilaksanakan sehari ini menghadirkan PWI Sumbar Soesilo Abadi Piliang sebagai narasumber serta diikuti oleh 60 pengelola website Perangkat Daerah termasuk pengelola website kecamatan. (FS)



MaklumatNews Sumbar - Guna meningkatkan kemampuan personel dalam menangani kasus korban meninggal dunia akibat bencana alam, Polda Sumbar menggelar pelatihan Disaster Victim Identification (DVI) T.A 2022.


Pelatihan DVI ini dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Suharyono, S.Ik. SH, Selasa (22/11) di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. 


Untuk peserta pelatihan DVI tersebut, terdiri dari perwakilan personel dari masing-masing Satker Polda Sumbar, TNI, Basarnas, BNPB, dan mahasiswa kedokteran.


Kapolda Sumbar menyebut, bencana adalah suatu kejadian tak terduga, dapat terjadi kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja. mengakibatkan kerusakan, kerugian harta benda serta manusia. bencana juga dapat mengganggu dan mengancam kehidupan manusia yaitu mengakibatkan timbulnya korban jiwa manusia, kerusakan lingkungan, dampak psikologis serta dampak kesehatan lainnya. 


Dikatakan Irjen Pol Suharyono, Provinsi Sumatera Barat dianggap sebagai wilayah yang rawan akan potensi ancaman bencana baik berupa banjir, gempa, tsunami, tanah longsor, gunung meletus dan bencana lainnya. 


"Masih segar dalam ingatan kita, pada bulan Februari tahun 2022 telah terjadi gempa bumi sebesar 6,1 skala richter di Pasaman dan Pasaman Barat yang menelan korban meninggal sebanyak 11 orang, ratusan orang luka luka dan ribuan orang pengungsi karena banyak rumah rusak akibat gempa," sebutnya. 


Lanjutnya, korban bencana tersebut menjadi perhatian serius dari pemerintah, penanganan yang cepat dan tepat bukan hanya terhadap korban hidup, akan tetapi penanganan terhadap korban meninggal juga harus ditangani dengan baik dan benar. 


Karena katanya, pada korban meninggal terdapat berbagai hal  yang melekat pada hak-hak orang mati mulai dari aspek hak asasi manusia, aspek hukum, kepentingan klaim asuransi serta sebagai upaya awal dari suatu penyidikan. 


"Penanganan pada korban mati salah satunya adalah melaksanakan identifikasi melalui prosedur DVI," ujar Irjen Pol Suharyono dalam sambutannya. 


DVI atau Disaster Victim Identification, adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban mati akibat bencana secara ilmiah, yang dapat dipertanggung jawabkan secara sah oleh hukum serta mengacu pada Interpol DVI Guideline. 


"Identitas dari jenazah sangat diperlukan untuk kepentingan penyidikan, menegakkan ham, dan kepentingan aspek legal untuk keluarga korban seperti untuk pengurusan  harta warisan, status pernikahan, asuransi dan lainnya," kata jenderal bintang dua tersebut. 


Ia menerangkan, proses identifikasi melalui operasi DVI merupakan tanggung jawab Polri yang diemban oleh fungsi Dokkes. Namun pada pelaksanaannya, Tim DVI Polri tidak bisa bekerja sendiri melainkan harus melibatkan stake holder terkait seperti BPBD, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, RS Pusat maupun daerah serta instansi terkait lainnya.


Untuk lebih memahami dan mengerti tugas masing-masing dalam proses DVI dan mempersiapkan personil baik dari instansi Polri maupun lintas sektoral dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam setiap proses DVI. "Maka pada hari ini  dilaksanakanlah acara sosialisasi dan simulasi dvi serta penanggulangan bencana Polda Sumatera Barat TA.2022," ujarnya. 


Melalui kegiatan ini, Kapolda berharap seluruh stakeholder kebencanaan dapat mengetahui dan mengerti seluruh rangkaian proses identifikasi yang dilaksanakan serta memahami perannya masing masing mulai dari tahap awal sampai tahap akhir dinyatakannya korban telah teridentifikasi.


"Tentunya kedepannya dapat bekerjasama, berkoordinasi, dan berkolaborasi dengan baik, sehingga proses identifikasi dapat berjalan dengan baik dan lancar," paparnya. 


Irjen Pol Suharyono juga berpesan kepada para peserta pelatihan, agar mengikuti pelatihan DVI ini dengan serius dan menyerap semua materi yang diberikan.


"Memberikan masukan yang berharga serta berperan aktif dalam setiap diskusi. Memelihara dan meningkatkan networking yang sudah terbentuk," imbuhnya.


Dalam pembukaan pelatihan DVI T.A 2022 ini, dihadiri juga oleh Pejabat Utama Polda Sumbar.(*)



Payakumbuh --- Akhirnya, Peraturan Daerah (Perda) Anggaran Pendapatan Belanja Daerah (APBD) Kota Payakumbuh Tahun 2023 disahkan oleh kepala daerah bersama dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kota Payakumbuh dalam rapat paripurna di gedung DPRD, Selasa (22/11).

Rapat paripurna yang digelar selama dua hari itu berlangsung khidmat, masing-masing juru bicara fraksi di DPRD telah menyampaikan pendapat akhirnya dan didengarkan oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda.

Pada Senin (21/11), disampaikan oleh Juru Bicara Fraksi PKS Nasrul, Gerindra Aprizal, Demokrat Fahlevi Mazni Dt. Bandaro Nan Balidah, Golkar Yendi Bodra Dt. Parmato Alam, PPP Edward DF, Nasdem Bintang Perjuangan Ahmad Rida, Amanat Kebangkitan Nasional Opetnawati.

Dalam pendapat akhir fraksi, menyampaikan saran, masukan, dan kritikan terhadap program kerja Pemko Payakumbuh. Banyak masukan membangun yang tentunya pro kepada rakyat, apa lagi saat ini fokus pemerintah pusat dan daerah dalam menangani masalah stunting, ekonomi ekstrem, inflasi, dan peningkatan pelayanan publik.

Informasi yang diperoleh media, total APBD Kota Payakumbuh pada tahun 2023 adalah sebesar Rp. 754.157.200.030, sementara itu pada tahun 2022 lalu total APBD Kota Payakumbuh Rp.753 miliar, ada peningkatan tapi tidak banyak.

Pendapatan Daerah Kota Payakumbuh pada tahun 2023 sebesar Rp. 706.157.200.030, terdiri dari pendapatan asli daerah (PAD) 104.160.226.801, pendapatan transfer Rp. 600.196.973.229, dan pendapatan hibah Rp. 1.800.000.000.

Bila dijabarkan, pendapatan asli daerah berasal dari pajak daerah Rp. 12.871.138.863, Retribusi Daerah Rp. 7.800.886.028, hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan Rp. 9.643.493.434, dan lain-lain PAD yang sah Rp. 73.844.708.476.

Pendapatan transfer dari pemerintah pusat Rp. 566.668.988.000 dan pendapatan transfer antar daerah Rp. 33.527.985.229.

Melihat perbedaan besaran pendapatan dan total APBD di 2023, terjadi defisit/surplus anggaran sebesar Rp. 48.000.000.000.

Ketua DPRD Payakumbuh Hamdi Agus yang memimpin rapat mengatakan proses pembahasan ranperda ini telah melalui berbagai tahapan. Mulai dari penyampaian nota keuangan wali kota, pemandangan umum fraksi, jawaban wali kota atas pemandangan umum fraksi. Kemudian, raker komisi dan mitra kerja, rapat komisi, rapat internal, hingga penyampaian pendapat akhir fraksi.

"Hari ini (kemarin) kita mengambil keputusan terhadap ranperda APBD Kota Payakumbuh TA 2023 yang sudah dibahas bersama eksekutif dan legislatif,” ujarnya didampingi Wakil Ketua DPRD Armen Faindal dan Wulan Denura.

Di sesi wawancara, Hamdi menyebut dengan berakhirnya masa jabatan Kepala Daerah Kota Payakumbuh periode 2017-2022 pada 23 September 2022 lalu, maka pembangunan Kota Payakumbuh untuk sementara tidak mengacu lagi kepada Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD), tapi kepada rencana pembangunan daerah (RPD) tahun 2023-2026.

"Pada tahun 2024 nanti setelah pilkada, kita baru mengikuti pembangunan sesuai dengan visi-misi wali kota periode 2024-2029," katanya.

Hamdi berharap perencanaan yang dibuat bersama-sama ini nantinya bisa linear dengan program nasional, artinya program itu dijawab di daerah hingga di level kelurahan.

"Kita sebagai wakil rakyat tentu akan mengawal program pemko berjalan, sesuai dengan fungsi di DPRD, yakni penganggaran, legislasi, dan pengawasan. Intinya setiap program harus optimal dijalankan demi kepentingan rakyat," pungkasnya.

Sementara itu, Wako Rida Ananda mengatakan rancangan APBD tahun anggaran 2023 yang telah disepakati tersebut, akan disampaikan kepada gubernur Sumbar untuk dievaluasi selama lebih kurang 15 hari kerja. Sambil menunggu hasil evaluasi gubernur tersebut, ia meminta agar percepatan pencairan anggaran diharapkan kepada semua SKPD untuk mempersiapkan semua dokumen pendukungnya.

“Tentu dalam pelaksanaannya, Pemko Payakumbuh akan senantiasa memperhatikan berbagai saran dan pendapat DPRD,” tukuk Rida.

Rida menambahkan, Pemko Payakumbuh menyediakan kesempatan seluas-luasnya bagi dewan untuk selalu melakukan kontrol. Kemudian, memberikan kritikan maupun saran yang konstruktif melalui rapat dengar pendapat dengan mitra kerja.

“Hal ini agar pelaksanaan APBD Payakumbuh Tahun Anggaran 2023 yang ditetapkan ini dapat dilaksanakan secara bertanggungjawab sesuai ketentuan peraturan yang berlaku,” jelasnya.

Di tengah kondisi yang penuh tantangan ini, Rida mengimbau semua pihak harus terus optimis, adaptif, serta semakin membangun sinergi sehingga kinerja Pemko dalam melaksanakan APBD Tahun Anggaran 2023 tetap terjaga dengan baik. (FS)

 

Payakumbuh – Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF berbuat lagi untuk bidang keagamaan di Koto Nan Gadang Kecamatan Payakumbuh Utara Kota Payakumbuh.

Kali ini Edward DF politisi Partai Persatuan Pembangunan (PPP) ini memberikan hadiah berupa Bintang Emas untuk juara Khatam Al-Quran Mushalla Nurul Hidayah Payolinyam Kelurahan Tigo Koto Dibaruah. Khatam di mushalla tersebut diikuti 60 santriwan/ti.

“Kami mengucapkan terima kasih banyak kepada Bapak Edward DF yang telah berpartisiasi terhadap kegiatan khatam ini. Semoga Bapak Edward DF tetap sehat selalu dan semakin sukses ke depannya,” ujar Idris Arifin Engku Paduko Malin ketua umum pelaksana ketika menerima Bintang Emas tersebut, Selasa (15/11/2022) malam.

Kepada awak media Edward DF yang digadang-gadang akan nyaleg untuk DPRD Provinsi Sumatera Barat menyatakan, dirinya memang konsen terhadap kegiatan-kegiatan agama, olahraga, budaya dan lainnya yang dilaksanakan masyarakat. “Apalagi jika kegiatan tersebut dilaksanakan generasi muda,” kata anggota dewan dua periode ini.

Edward DF yang juga Anggota Badan Kehormatan DPRD Payakumbuh City of Randang itu, kepada panitia berharap bantuan yang diberikannya ibarat ungkapan Minang juga “kok satitiak tolong lawikkan, sakapa tolong gunuangkan.”

Penyerahan hadiah dari Edward DF dilakukan pada malam masak-masak untuk Khatam. Hadir pada kesempatan itu Anggota DPRD Ahmad Ridha dan YB. Dt. Parmato Alam serta tokoh masyarakat lainnya di Koto Nan Gadang dan sekitarnya.

Dalam dua bulan ini Edward DF sebelumnya telah berpartisipasi memberikan Bintang Emas untuk pemuncak Khatam Al-Qur’an Mushalla Pincuran Nabil Balai Jariang Kelurahan Balai Tongah Koto dan Khatam Al-Quran Masjid Al-Husna Tambago Kelurahan Taratak Padang Kampuang. (FS)


Payakumbuh – Ketua PBSI Kota Payakumbuh YB. Dt Parmato Alam tutup Open Tournament Bulutangkis Divisi 3 Calabu Cup yang diadakan dari 10 Oktober 2022 lalu akhirnya sampai pada babak final malam ini. (15/11)

Ketua PBSI Kota Payakumbuh ini memberikan apresiasi kepada panitia dan masyarakat dalam mensukseskan Open Turnamen Divisi 3 Calabu tersebut.

Dt. Parmato Alam juga mengapresiasi kepada semua PB yang ada di kota Payakumbuh yang telah berpartisipasi sebagai peserta dalam turnamen ini.

“Kita dari PBSI kota Payakumbuh telah merancang jadwal turnamen untuk tahun depan sebanyak 10 indoor dan 10′ outdoor. Dengan demikian kita dapat sekaligus melakukan penjaringan atlit yang diharapkan bakal berprestasi di tingkat kota, kabupaten maupun provinsi serta nasional”, ujar Dt. Parmato Alam dalam sambutannya.

Turnament olahraga pavorit ini disponsori oleh Opet Nawati Anggota DPRD kota Payakumbuh. Pada turnamen kali ini di ikuti sebanyak 64 pasang pemain yang mewakili PB yang ada di Kota Payakumbuh.

Bertermpat di lapangan badminton outdoor PB Calabu Kelurahan Koto Panjang Payobasuang akan berlaga di babak final antara pasangan Rul/Hendra (PB sumber Irama) vs Insanu/Andi (PB Palano Jaya). Sedangkan pada semi final berhadapan pasangan Rafi/Romi (PB Pak Oga) vs Pul/Randi (PB Tua)

Pada momen penutupan tersebut Opet Nawati mengharapkan kegiatan ini tetap berlanjut di PB lain di Payobasung. Dengan turnamen ini akan menghasilkan manfaat positif bagi generasi muda.

Kepada awak media Opet Nawati mengatakan dirinya akan tetap berkomitmen mendukung kegiatan yang berbau positif dari generasi muda

“Kami akan siap mendukung secara moril dan materil bagi kegiatan positif pemuda terutama yang nantinya menghasikan prestasi yang dapat dibanggakan,” ujar Opet. (*FS)

 

Payakumbuh – Perjuangan Wakil Ketua DPRD kota Payakumbuh Wulan Denura, S.St berbuah manis, hasil manjuluak ke Kementerian Pertanian beberapa waktu lalu. Karena itu, sebanyak 106 kelompok tani (Keltan) mendapatkan bantuan pupuk organik cair dari Kementrian Pertanian, dalam waktu 2 hari pendistribusian dilakukan langsung oleh pihak penyedia ke kecamatan di kota Payakumbuh. Kegiatan ini didampingi langsung Kadis Pertanian Kota Payakumbuh sampai larut malam, baru-baru ini.

Menindak lanjuti hal tersebut Dinas Pertanian menggelar pertemuan sekaligus diskusi bersama ketua masing-masing kelompok tani se-kota Payakumbuh bersama Wulan Denura, Selasa (15/11) di aula Dinas Pertanian setempat.

Kepala Dinas Pertanian Depi Sastra, saat ini petani kota Payakumbuh sudah mempunyai Unit Produksi Pupuk Organik (UPPO) di 4 kecamatan. Melalui bantuan pupuk ini, diharapkan hasil tani bagus dan petani bisa lebih mandiri untuk kedepannya. Kapan perlu tidak mengharapkan pupuk subsidi lagi, dan kita akan lakukan pendampingan dari penyuluh pertanian terhadap petani, agar tepat sasaran dan benar dalam pemakaian serta memperoleh hasil yang merata.

“Sudah ada masyarakat yang mencoba pupuk tersebut sebelumnya, dan memang pertumbuhan sangat bagus. Karena itu kami antusias untuk mencoba pupuk ini, semoga sesuai dengan harapan petani,” ucap Depi.

Sementara itu, Wulan Denura, menjelaskan, September lalu kami dapat informasi bahwa adanya bantuan Pupuk dari Kementan berupa pupuk organik cair dan diminta daerah untuk mengusulkan proposal. Alhamdulillah Payakumbuh lolos verifikasi dan mendapatkan bantuan tersebut, dengan 3 kabupaten kota lainnya Purbalingga, Tasikmalaya dan Bogor.

“Meskipun bantuan pupuk ini masih jauh dari kata cukup, namun Alhamdulillah berkat perjuangan Keltan melalui Dinas Pertanian, mengajukan proposal kebutuhan dan Akhirnya 106 Keltan dari total 300 Keltan dan KWT mendapatkan bantuan pupuk tersebut. Semoga dengan adanya bantuan pupuk ini dapat meningkatkan produktivitas dan kwalitas produksi komoditi padi dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraan petani,” harap Wulan.

Wulan Denura sangat mengapresiasi semangat luar biasa dan inovasi dari petani, kapan perlu setiap kecamatan mempunyai UPPO, kita dari DPRD akan support melalui Dinas Pertanian. Untuk memperluas jaringan memperbanyak hasil dan menjadi pendapatan bagi petani di kota Payakumbuh, diutamakan disebar di Payakumbuh dulu, agar hasil pertanian merata mencukupi dan bisa di suplai ke luar daerah.

“Selain itu kita mengharapkan agar petani kota Payakumbuh untuk mengaktifkan kembali terminal sub terminal agribisnis dan terminal agribisnis. Karena sayang sekali jika tidak memanfaatkan fasilitas yang ada di dinas Pertanian,” pungkas Wulan. (FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.