
Payakumbuh – Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh kembali berpartisipasi dalam Rapat Koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi tahun 2023 pada Senin 6 November 2023 pagi.
Rakor tersebut dipimpin oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian bersama Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani, di gedung Sasana Bhakti Praja Kementerian Dalam Negeri.
Agenda Rakor kali ini mencakup langkah konkret untuk mengendalikan inflasi di daerah tahun 2023 serta penyerahan insentif fiskal kinerja tahun berjalan kepada kategori kinerja dalam rangka pengendalian inflasi daerah periode III tahun 2023.
Elzadaswarman, Asisten II walikota bidang Ekonomi dan Pembangunan, hadir mewakili Pj. Walikota Payakumbuh bersama OPD teknis di ruang pertemuan Randang lantai II kantor walikota Payakumbuh.
Sebelum Rakor dimulai, acara dibuka dengan penyerahan simbolis insentif fiskal periode III tahun 2023 senilai Rp 340 miliar untuk 34 daerah (3 Provinsi, 6 Kota, dan 25 Kabupaten) yang berhasil mengendalikan inflasi.
Hal ini memberikan kontribusi besar terhadap pengendalian inflasi nasional sebesar 2,56 persen secara tahunan hingga Oktober 2023. Selain itu, dari bulan ke bulan, kontribusinya sebesar 0,17 persen dari Oktober 2023 terhadap September 2023.
Namun, Kota Payakumbuh tidak termasuk dalam 34 daerah yang menerima insentif fiskal pada periode III tahun 2023.
Ini disebabkan karena pada periode sebelumnya (periode I), kota ini sudah menerima insentif fiskal sebesar Rp 9,1 miliar dari Kementerian Keuangan.
Selama beberapa tahun terakhir, kota ini berhasil mengendalikan inflasi di bawah angka inflasi nasional.
Dalam arahannya, Mendagri Tito Karnavian menyampaikan bahwa untuk tahun 2023, skema alokasi insentif fiskal telah diperbaiki sesuai dengan Undang-undang HKPD.
Sebelumnya dikenal sebagai dana insentif daerah (DID), sekarang diubah menjadi insentif fiskal.
Mendagri menambahkan bahwa insentif ini diberikan untuk mendorong pemerintah daerah agar aktif dalam mengendalikan tingkat inflasi dan memberikan penghargaan kepada daerah yang telah berkinerja baik dalam mengendalikan inflasi. Tujuannya juga untuk mendorong peningkatan kinerja mereka.
Mendagri juga menyampaikan bahwa Pemerintah pusat telah mengalokasikan insentif fiskal tahun anggaran 2023 sebesar Rp 8,0 Triliun sebagai stimulus pengendalian inflasi daerah, sebagaimana tercantum dalam Perpres rincian APBN tahun anggaran 2023.
Setelah mendengarkan arahan dari Mendagri dan Menkeu selama sekitar dua jam, Elzadaswarman mengingatkan OPD teknis untuk terus meningkatkan kinerja guna mengendalikan angka inflasi dan menjaga daya beli masyarakat.
Beliau menekankan bahwa tekanan terhadap daya beli masyarakat akibat gejolak harga pangan dapat berpotensi memicu kontraksi pertumbuhan ekonomi.
Elzadaswarman juga menyebutkan bahwa insentif fiskal yang diterima sebelumnya telah disalurkan langsung ke masyarakat melalui kegiatan pasar murah dan bantuan bibit tanaman bagi petani di kota Payakumbuh.
“Insentif fiskal ini sangat membantu dalam pengendalian inflasi di kota Payakumbuh. Pemko Payakumbuh akan terus meningkatkan kinerjanya untuk dapat kembali mendapatkan anggaran dari pemerintah pusat guna mendukung kinerja di daerah,” tegasnya. (FS)

Payakumbuh – Pada tanggal 25-27 Agustus 2023, Fanny Firgina Aura, utusan Sumatera Barat asal Payakumbuh, berhasil meraih juara pertama nasional dalam kategori musik vokal solo di ajang Pekan Kreativitas Pemuda Indonesia 2023 (Kreativesia) yang diselenggarakan di Solo, Jawa Tengah oleh Kementerian Pemuda dan Olahraga RI.
Prestasi gemilang Fanny disambut hangat oleh Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Jasman, di Ruang Kerja Wali Kota, Balai Kota Payakumbuh, pada Senin 6 November 2023.
Jasman menyatakan kebanggaannya atas pencapaian luar biasa putri daerahnya dan berharap prestasi ini akan menjadi inspirasi bagi pemuda di Kota Payakumbuh untuk percaya diri dan berprestasi di tingkat nasional maupun internasional.
“Kami sangat bangga dengan prestasi putri daerah Kota Payakumbuh ini. Semoga keberhasilan Fanny dapat menjadi inspirasi bagi seluruh pemuda di Kota Payakumbuh untuk selalu percaya diri dan mengejar prestasi di kancah nasional dan internasional,” ujar Jasman.
Beliau juga menegaskan komitmen Pemerintah Kota Payakumbuh dalam mendukung bakat-bakat berprestasi dari kota tersebut, sejalan dengan prioritas Pemko Payakumbuh untuk memperkuat kualitas Sumber Daya Manusia (SDM). Tingkat kualitas SDM akan berdampak positif terhadap produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Payakumbuh, Nofriwandi, menekankan bahwa Fanny Firgina Aura adalah salah satu dari lima wakil Sumatera Barat yang berkompetisi di Kreativesia 2023.
Kehebatannya terbukti dengan meraih juara pertama, mengalahkan peserta dari Papua Barat Daya dan Gorontalo yang masing-masing meraih juara kedua dan ketiga.
Pada Hari Sumpah Pemuda, Fanny juga mendapatkan penghargaan sebagai Pemuda berprestasi Sumatera Barat 2023 dari Gubernur Sumatera Barat.
Fanny Firgina Aura mengucapkan terima kasih kepada Pj. Wako Payakumbuh Jasman dan Kadisparpora Nofriwandi atas dukungan penuh mereka dalam mewakili Kota Payakumbuh di Kreativesia 2023.
Dia percaya bahwa potensi pemuda di Kota Payakumbuh sangat besar, dan berharap kemenangannya akan memotivasi pemuda dan pemudi berbakat lainnya untuk meraih prestasi gemilang di berbagai bidang perlombaan. (FS)
Payakumbuh --- Kecelakaan terjadi pada wahana Kora-Kora Pasar Malam yang berlokasi di Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Jumat (3/11) malam, sekitar pukul 20.45 WIB.
Dulu, kecelakaan pada wahana pasar malam juga pernah terjadi, 14 orang pengunjung Pasar Malam terjebak di atas Wahana Biang Lala yang miring karena patah, di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (9/5) lalu.
Kali ini, kasus kecelakaan di pasar malam terjadi lagi sehingga menyebabkan ada 3 korban mengalami luka-luka dan cidera dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Ketiga korban tersebut masih di bawah umur, dan berstatus sebagai pelajar.
Akibat kejadian tersebut salah satu korban mengalami cidera tangan sebelah kiri retak di tiga bagian yaitu di antara jari kelingking dan jari manis, serta pergelangan tangannya 2 bagian. Korban lainnya kepala bagian kiri robek sepanjang 3 cm dan tangan kanan terkilir. Sementara korban ketiga mengalami sesak napas serta bagian punggung dan pinggang nyeri.
Menanggapi kejadian tersebut Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF ketika ditemui pers enggan menanggapi kejadian tersebut lebih jauh. Hanya saja karena Pasar Malam itu merupakan iven keramaian dan hiburan yang karcis tentu ada izinnya.
"Sebaiknya tanya pihak berkompeten lah," imbau Politisi Partai Persatuan (PPP) yang pada Pemilu 2024 menjadi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumbar itu singkat.
Sementara itu, masyarakat lainnya yang ditanya media perihal kejadian ini merasa gusar, pasalnya dalam beberapa kesempatan pernah menanyakan perihal jaminan keselamatan serta safety procedures, tapi nyatanya dalam tahun 2023 ini, keberadaan wahana di pasar malam telah 2 kali memakan korban di lokasi yang berbeda.
"Kami selaku masyarakat meminta pihak-pihak berwenang untuk dapat ikut melakukan kontrol pada usaha pasar malam ini, karena wahana yang disediakan ada yang cukup esktrem, tentu butuh dicek dulu keamanannya bagi pelanggan," ungkap warga Koto Nan Ompek itu. (FS)