Pasar Malam Di Payakumbuh Kembali Makan Korban, Sudah 2 Kali Tahun Ini


Payakumbuh --- Kecelakaan terjadi pada wahana Kora-Kora Pasar Malam yang berlokasi di Kelurahan Sawahpadang Aua Kuniang Kecamatan Payakumbuh Selatan, Kota Payakumbuh, Jumat (3/11) malam, sekitar pukul 20.45 WIB.


Dulu, kecelakaan pada wahana pasar malam juga pernah terjadi, 14 orang pengunjung Pasar Malam terjebak di atas Wahana Biang Lala yang miring karena patah, di Kelurahan Talang, Kecamatan Payakumbuh Barat, Selasa (9/5) lalu.


Kali ini, kasus kecelakaan di pasar malam terjadi lagi sehingga menyebabkan ada 3 korban mengalami luka-luka dan cidera dan terpaksa dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan lebih lanjut. Ketiga korban tersebut masih di bawah umur, dan berstatus sebagai pelajar.


Akibat kejadian tersebut salah satu korban mengalami cidera tangan sebelah kiri retak di tiga bagian yaitu di antara jari kelingking dan jari manis, serta pergelangan tangannya 2 bagian. Korban lainnya kepala bagian kiri robek sepanjang 3 cm dan tangan kanan terkilir. Sementara korban ketiga mengalami sesak napas serta bagian punggung dan pinggang nyeri.


Menanggapi kejadian tersebut Anggota DPRD Kota Payakumbuh Edward DF ketika ditemui pers enggan menanggapi kejadian tersebut lebih jauh. Hanya saja karena Pasar Malam itu merupakan iven keramaian dan hiburan yang karcis tentu ada izinnya. 


"Sebaiknya tanya pihak berkompeten lah," imbau Politisi Partai Persatuan (PPP) yang pada Pemilu 2024 menjadi Calon Anggota DPRD Provinsi Sumbar itu singkat.


Sementara itu, masyarakat lainnya yang ditanya media perihal kejadian ini merasa gusar, pasalnya dalam beberapa kesempatan pernah menanyakan perihal jaminan keselamatan serta safety procedures, tapi nyatanya dalam tahun 2023 ini, keberadaan wahana di pasar malam telah 2 kali memakan korban di lokasi yang berbeda.


"Kami selaku masyarakat meminta pihak-pihak berwenang untuk dapat ikut melakukan kontrol pada usaha pasar malam ini, karena wahana yang disediakan ada yang cukup esktrem, tentu butuh dicek dulu keamanannya bagi pelanggan," ungkap warga Koto Nan Ompek itu. (FS)

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.