Latest Post

Rombongan Kementerian Pendidikan Johor Malaysia Kunjungi Tanah Datar
Maklumatnews (TD) - "Selamat datang kepada seluruh rombongan Kementerian Pendidikan dari Johor Malaysia di Luhak nan Tuo, semoga kunjungan ini dapat mewujudkan kolaborasi daerah kami dengan Kementerian Pendidikan Johor Malaysia di bidang pendidikan, adat dan budaya".

Harapan itu disampaikan bupati Eka Putra ketika menyambut baik kedatangan rombongan Kementerian Pendidikan Johor Malaysia, di Gedung Indo Jolito, Batusangkar, Senin (20/1).

"Kami punya program satu rumah satu hafiz untuk membentengi generasi muda dari pengaruh negatif perkembangan zaman saat ini dan kami berharap ada tindak lanjut dari kujungan ini untuk kemajuan pendidikan di kedua belah pihak", ujar Eka lagi.

D
Ditambahkan Rka Putra, "Mudah-mudahan silahturami terjalin erat melalui kunjungan ini, yang akan menambah inpirasi kami, dalam mengembangkan dunia pendidikan di Tanah Datar ini".

Dikesempatan itu, Guru Besar SK Melayu Raya Segamat Johor Malaysia En. Johari Bin Marsan mengatakan bahwa kedatangannya beserta rombongan yang sambut baik oleh pemerintah daerah Tanah Datar adalah suatu kehormatan baginya.

"Kami menucapkan ribuan rasa terima kasih kepada pemerintah daerah Tanah Datar yang telah menyambut dengan suka cita," ujarnya.

Ia pun menekankan bahwa kedatangannya bertujuan menjalin kerjasama dalam bidang pendidikan yang akan membawa manfaat dari masing-masing pihak.

"Sesunguhnya, kami sudah beberapa kali berkunjung ke Tanah Datar melalui beberapa kesempatan. Tadi kami sudah mengunjungi salah satu sekolah dan melanjutkan kegiatan di esok hari," pungkasnya. (Pinos/rls)

TP PKK Tanah Datar Rakor Dengan OPD Singkronkan Progam Dan Kegiatan,
Maklumatnews, (TD) - “OPD terkait dan bagian dilingkup Pemkab Tanah Datar agar mempunyai pemahaman yang sama untuk mendukung 10 program pokok PKK yang terbagi ke dalam Pokja I s.d IV melalui program dan kegiatan-kegiatannya".

Hal itu disampaikan bupati Tanah Datar Eka Putra dalam rapat koordinasi TP PKK dengan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) guna menyingkronkan program dan kegiatan dengan OPD, di gedung TP PKK komplek Indo Jolito Batusangkar, Senin (20/01).

"Diharapkan rakor ini dapat meningkatkan koordinasi, keterpaduan, komitmen dan dukungan serta sinkronisasi oleh OPD termasuk seluruh mitra kerja dalam menjalankan program pokok PKK. Dan TP PKK juga dapat ikut andil dalam program pemerintah pusat yaitu program Makan Bergizi Gratis (MBG) bagi pelajar"

Pada kesempatan itu, Bupati Eka Putra juga apresiasi rakor sinkronisasi program dan kegiatan OPD dengan TP PKK tersebut dan sekaligus ucapan selamat Kepada Nagari Pangian yang mewakili Tanah Datar ketingkat Provinsi Sumatera Barat pada lomba kelompok Dasawisma dan Nagari Tanjung Bonai mewakili lomba gerakan PKK pada tahun 2025 ini.

Sebelumnya, Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra sampaikan 10 program pokok PKK harus sejalan dengan program yang dicanangkan pemerintah diantaranya Bidang Kesehatan, Pendidikan, Pengentasan Kemiskinan dan Pelestarian Lingkungan.

“Disisi lain Perangkat Daerah juga dapat memanfaatkan kader PKK sebagai potensi kekuatan untuk mendukung kegiatan dan program pemerintah daerah dengan harapan semua dapat bergerak bersama dan bersinergi untuk mencapai tujuan bersama,“ ucapnya.

Ditambahkan Ny.Lise Eka Putra untuk satu tujuan bersama sangat diperlukan koordinasi dan sinkronisasi OPD dengan PKK sehingga peran PKK membangun Tanah Datar lebih aktif lagi. (Pinos/rls)



Padang - Siang ini Perumda Air Minum Kota Padang menerima kunjungan dari perusahaan pengelola air bersih perkotaan dari Jepang, Toyohashi City Waterworks & Sewerage Bureau (13/1/25). 

Kunjungan yang dipimpin oleh Masahiro Itou selaku Project Manager ini diterima langsung oleh Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang @ hendrapebrizal76 didampingi Dirtek @andri.satria1 serta beberapa perwakilan manajer terkait. Kunjungan ini dilakukan untuk menjajaki dan menggali potensi proyek yang sekiranya mungkin untuk dikerjasamakan. 

Dirut menyambut baik kunjungan ini dan berharap rencana dan pembicaraan tahap awal mengenai kerjasama ini dapat berjalan lancar, terutama untuk memenuhi kebutuhan air minum di Kota Padang.

Selain Direksi Perumda Air Minum Kota Padang, dalam kesempatan ini juga dihadiri oleh Direktur PDAM Kota Solok, Bapak Eka beserta jajaran, serta juga dihadiri oleh Kazunori Akasawa selaku Water Technical Expert, Yasuhiro Suzuki selaku Chief Manager of the Water Purification Division, dan Yuya Tsushima selaku Engineer of the Water Purification Division.

Buah Kunjungan Ke BNPB 4 Sensor EWS Bakal Dipasang Lagi Di Tanah Datar
Maklumatnews, (Jkt) - "Pada tahap pertama sudah di pasang 3 Sensor EWS yang berada di Kelok Hantu Kecamatan X Koto, Nagari Sungai Jambu dan Nagari Talang Tangah dengan 11 Sirine yang nantinya akan aktif ketika bencana benar terjadi". 

Hal itu disampaikan Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi Netrizal selepas Rakor di BNPB Jakarta bersama Deputi Bidang Pencegahan Prasinta Dewi pada hari kedua kunjungan bupati Tanah Datar bersama kepala OPD terkait ke BNPB, Selasa (7/1).

"Dalam waktu dekat EWS akan diuji coba atau simulasi dan nantinya akan diserahkan kepada Pemda dan untuk EWS Tahap Kedua direncanakan akan dipasang 4 sensor di 3 aliran sungai di wilayah Tanah Datar serta pemasangan rambu-rambu evakuasi". 

"Early Warning System (EWS) merupakan suatu sistem yang dirancang untuk memberikan peringatan dini terhadap bencana yang berpotensi terjadi, sehingga masyarakat bisa dengan cepat mengetahui potensi bencana sehingga bisa mengungsi ke lokasi yang lebih aman", urainya lagi 

Sementara itu, Kalaksa BPBD Tanah Datar dr. Ermon Revlin, Kabag PBJ Mustika Suarman dan Kabid Bina Marga Refdizalis juga melaksanakan koordinasi teknis bersama Direktur Infrastruktur Darurat Andria Yuferryzal dan Direktur Peringatan Dini Afrial Rasya. 

"Kita membahas dan mendengarkan arahan terkait teknis anggaran dan pembangunan beberapa infrastruktur yang rusak akibat bencana, seperti jembatan," sampai Kalaksa. 

Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra sampaikan, "Sensor EWS nantinya akan berfungsi ketika terjadi debet air yang sudah melewati batas aman sehingga akan mengirimkan sinyal agar masyarakat waspada dan mengungsi ke tempat yang aman, ini tentu saja akan mengurangi potensi korban jiwa".

"Kita telah menyampaikan beberapa titik lokasi untuk di survei oleh tim untuk di pasangi sensor EWS, seperti di Batang Sikakat, Batang Sabu, Batang Gadis, dan Batang Siririt," terangnya. 

Terakhir Bupati Eka Putra juga menghimbau terkait kondisi cuaca saat ini, masyarakat dibantaran sungai untuk mewaspadai potensi banjir bandang. (Pinos/rls)



Padang - Penjabat (Pj) Wali Kota Padang, Andree Harmadi Algamar menegaskan bahwa Perusahaan Daerah Air Minum (Perumda AM) Kota Padang selaku badan usaha milik pemerintah dituntut dapat memberikan pelayanan maksimal kepada semua pelanggannya.

Hal itu disampaikan Andree Algamar pada saat membuka Focus Group Discussion (FGD) terkait Penyusunan Rencana Bisnis Perumda AM Kota Padang tahun 2026-2030 di Hotel Pangeran, Selasa (7/1/2025).

"Perumda AM Kota Padang dituntut dapat memberikan pelayanan yang maksimal kepada pelanggan dari aspek kuantitas, kualitas, dan kontinuitas dalam penyediaan air bersih," katanya.

Melalui FGD yang menghadirkan seluruh stakeholder terkait termasuk Tim Ahli dari Universita Andalas, maka diharapkan dapat lahir rencana bisnis yang dapat menaikkan level bisnis Perumda AM Kota Padang.

Dalam perencanaan bisnis nantinya, terdapat beberapa analisa dan evaluasi kinerja. Adapun analisa dan evaluasi teknis, secara umum penyediaan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) dapat dilihat sebagai sistem yang utuh, mulai dari sumber air, sistem transmisi, pelayanan dan distribusi.

"Sedang secara teknis analisis, rencana bisnis bertujuan mengukur potensi optimal yang bisa diperoleh melalui sistem eksisting yang terpasang. Dan pada akhirnya memperlihatkan seberapa besar potensi calon pelanggan yang masih dapat dilayani," ujar Andree Algamar.


Direktur Utama Perumda PDAM Kota Padang, Hendra Pebrizal menyebut penyusunan rencana bisnis dilakukan untuk memberikan gambaran menyeluruh terkait bisnis yang akan dijalankan. 

"Dokumen ini mencakup berbagai aspek bisnis, seperti strategi pemasaran dan penjualan yang detail, analisis pendapatan dan pengeluaran, kondisi keuangan saat ini, serta informasi penting lainnya yang dibutuhkan," katanya.

Dia menargetkan, untuk rencana bisnis PDAM tahun 2026-2030 ditargetkan sudah dapat disetujui bersama pada pertengahan 2025 ini, sehingga dapat langsung dijalankan mulai 2026. (Taufik/Mifta)

Bupati Eka Putra bersama OPD Terkait Sambangi BNPB
Maklumatnews,(Jkt) - "Momentum tahun baru tentu juga ada harapan baru dan pemikiran yang lebih fresh untuk melangkah cepat ke depan terutama untuk kemaslahatan masyarakat Tanah Datar". 

Hal ini disampaikan Bupati Eka Putra  saat kunjungan ke BNPB di Jakarta terkait memanfaatkan momentum awal tahun 2025 untuk terus memperjuangkan berbagai anggaran dana bantuan dari Pemerintah Pusat. Senin (6/1).

"Saat ini 60 bangunan relokasi terpadu dengan dana Rp. 40 miliar lebih yang ada di kecamatan Rambatan sudah rampung dan menunggu peresmian serta penyerahan aset sehingga bisa segera dimanfaatkan masyarakat terdampak bencana banjir bandang dan galodo yang telah terdata". 

"Tidak itu saja, saat ini sudah terdata 162 relokasi mandiri dan 7 jembatan yang rusak pasca bencana alam Banjir Bandang dan Galodo yang perlu petunjuk dari BNPB karena akan menelan biaya lebih kurang Rp19,6 Miliar",tambah Bupati, 

"Dalam kunjungan ini kami minta petunjuk terkait pelaksanaan pembangunan 162 rumah relokasi mandiri dan juga kelanjutan pembangunan 7 unit jembatan rusak yang saat ini masih menggunakan jembatan bailey. Di kesempatan ini juga kami mohon tambahan bantuan bagi masyarakat kami yang ada di Nagari Singgalang Kecamatan X Koto untuk relokasi mandiri sebanyak 23 KK," tambah Eka Putra. 

Sementara itu Deputi Rehabilitasi dan Rekontruksi BNPB Jarwansyah didampingi Tenaga Ahli Kepala BNPB Agus Masanto, Direktur Pemulihan dan Peningkatan Sosial Ekonomi Eni Supartini dan jajaran saat menyambut Bupati Eka Putra menyampaikan apresiasi atas kunjungan tersebut. 

"Kami menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya kepada pak Bupati yang mau terus mengejar bola sampai ke BNPB ini untuk bantuan kepada masyarakatnya pasca bencana yang terjadi beberapa waktu lalu," sampai Jarwansyah. 

Diungkapkan Jarwansyah, pembangunan rumah relokasi mandiri sudah bisa dilaksanakan apabila sudah memenuhi syarat yang ditentukan, dan untuk pembangun jembatan dan penambahan kuota silahkan ajukan sesegera mungkin dalam waktu dekat. 

"Silahkan bangun rumah relokasi mandiri asalkan disediakan lokasi atau lahan tempat pembangunan di wilayah Tanah Datar, kita telah anggarkan Rp60 juta untuk 1 unit rumah, dan untuk jembatan segera ajukan proposal sesegera mungkin," tukasnya. 

Kunjungan bupati kali ini juga didampingi Kadis PUPR Ten Feri, Kadis Perkim LH Novi Hendri, Kalaksa BPBD dr. Ermon Revlin, Kabid Bina Marga Reflidarlis, Kabid Rehabilitasi dan Konstruksi Netrizal, Kabag PBJ Mustika Suarman dan beberapa staf, (Pinos/rls)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.