Latest Post



Padang – Dalam upaya mendorong pertumbuhan ekonomi kerakyatan dan mendukung program strategis Pemerintah Kota Padang, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang menunjukkan komitmennya dengan menyediakan 1.000 sambungan air bersih gratis bagi pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) yang telah terdaftar secara resmi di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang.

Program ini telah mulai berjalan sejak awal Juli dan akan berlangsung hingga 28 November 2025. Bantuan sambungan air bersih ini diperuntukkan bagi UMKM yang benar-benar aktif dan memerlukan akses air untuk mendukung kegiatan usahanya, mulai dari kuliner, laundry, usaha rumah tangga, hingga jasa produktif lainnya.

Bentuk Dukungan Nyata Terhadap UMKM Lokal

Kasubag Humas Perumda Air Minum Kota Padang, Adhie Zein, dalam keterangannya kepada media ini, Senin (28/7/2025), menjelaskan bahwa program ini merupakan bentuk dukungan konkret terhadap semangat UMKM naik kelas yang sedang digaungkan Wali Kota Padang.

"Kami menyadari bahwa salah satu kendala utama pelaku UMKM dalam mengembangkan usahanya adalah keterbatasan infrastruktur dasar, seperti akses air bersih. Oleh karena itu, Perumda Air Minum hadir dengan solusi nyata melalui program 1.000 sambungan air gratis ini," ujar Adhie Zein.

Menurutnya, program ini tidak hanya sekadar pemasangan fisik sambungan air, tapi juga bagian dari strategi jangka panjang perusahaan dalam membangun sinergi dengan sektor informal yang terbukti menjadi tulang punggung ekonomi lokal.

"Kita tidak bisa membiarkan UMKM berjuang sendirian. Program ini adalah jembatan agar mereka bisa tumbuh lebih cepat, lebih sehat, dan tentunya lebih mandiri secara ekonomi," lanjut Adhie.

Syarat dan Mekanisme Pendaftaran

Adhie menambahkan, pelaku UMKM yang ingin mendapatkan sambungan air gratis ini harus terdaftar secara resmi di Dinas Koperasi dan UMKM Kota Padang. Setelah itu, mereka akan diverifikasi kelayakannya oleh tim dari Perumda Air Minum Kota Padang.

"Kami bekerja sama erat dengan Dinas Koperasi untuk memastikan bahwa bantuan ini tepat sasaran. Jangan sampai program ini disalahgunakan oleh pihak-pihak yang tidak berhak," tegasnya.

Verifikasi dilakukan dengan meninjau lokasi usaha, memastikan kegiatan usaha benar-benar aktif, serta mengecek ketersediaan jaringan pipa di sekitar lokasi. Bila memenuhi kriteria teknis dan administratif, maka proses pemasangan akan segera dijadwalkan.

Dorong Pertumbuhan Ekonomi dari Bawah

Program ini mendapat respons positif dari berbagai kalangan. Sejumlah pelaku UMKM yang telah mendapatkan sambungan air mengaku sangat terbantu karena kini bisa menghemat biaya operasional serta meningkatkan kapasitas produksi mereka.

"Sebelumnya kami ambil air dari tetangga, dan harus bayar mahal. Sekarang sudah punya meteran sendiri, jadi lebih hemat dan bisa fokus mengembangkan usaha," ujar Rina, pemilik usaha kue rumahan di kawasan Kuranji.

Dengan target 1.000 sambungan, program ini diproyeksikan akan berdampak langsung terhadap ribuan jiwa dan turut mendorong pengembangan kawasan-kawasan UMKM produktif di berbagai kecamatan.

Komitmen Jangka Panjang Perumda Air Minum

Perumda Air Minum Kota Padang menegaskan bahwa program ini merupakan langkah awal dari serangkaian program sosial yang akan digulirkan ke depan. Dalam jangka panjang, perusahaan pelat merah ini ingin menjadi bagian dari pembangunan ekonomi inklusif di Kota Padang.

"Kami tidak hanya menjual air, tapi juga ingin menjadi mitra pembangunan. UMKM adalah masa depan, dan kami ingin tumbuh bersama mereka," tutup Adhie Zein penuh optimisme.




PT KAI Divre II Sumbar menyesalkan atas terjadinya kecelakaan lalu lintas di perlintasan sebidang kereta api. Kali ini, sebuah kendaraan roda empat (Avanza) yang melintas di perlintasan sebidang kereta api resmi di KM 21+600 Antara Stasiun Duku-Tabing menemper KA B25 KA Minangkabau Ekspres relasi Pulau Air – BIM, Ahad (27/7) pukul 13.11 WIB.

Sebelum kejadian, masinis telah membunyikan klakson lokomotif (Semboyan 35) berkali-kali sebagai peringatan. Namun, peringatan tersebut tidak diindahkan sehingga Minibus menemper KA Minangkabau Ekspres dan kecelakaan pun tidak dapat dihindari.

Agar insiden tersebut tidak terjadi lagi dikemudian hari, Kepala Humas PT KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab kembali mengingatkan masyarakat untuk disiplin dan menaati aturan keselamatan saat melintasi perlintasan sebidang KA. Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan secara tegas mengatur bahwa pengguna jalan wajib mendahulukan perjalanan kereta api.

Selain itu, Pasal 124 Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian juga menegaskan bahwa setiap pengguna jalan wajib mendahulukan kereta api di titik perpotongan sebidang antara jalur KA dan jalan raya.

"KAI berharap peran aktif masyarakat untuk dapat meningkatkan kesadaran disiplin di perlintasan sebidang KA demi keselamatan bersama. Lebih berhati-hati saat akan melintasi perlintasan sebidang dan pastikan jalur yang akan dilalui sudah aman, tengok kanan dan kiri, serta patuhi rambu-rambu yang ada," ujar Reza.

Reza menghimbau kepada seluruh masyarakat yang tidak berkepentingan untuk tidak berada di lintasan kereta api karena hal tersebut sangat berbahaya. Larangan ini diatur dalam Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2007 tentang Perkeretaapian, khususnya pada Pasal 181 Ayat (1), yang menyatakan bahwa:

"Setiap orang dilarang berada di ruang manfaat jalur kereta api; menyeret, menggerakkan, meletakkan, atau memindahkan barang di atas rel atau melintasi jalur kereta api; atau menggunakan jalur kereta api untuk kepentingan lain selain untuk angkutan kereta api."

Selain membahayakan keselamatan, tindakan tersebut juga merupakan pelanggaran hukum yang dapat dikenakan sanksi pidana sebagaimana diatur dalam Pasal 199 UU 23/2007, yaitu pidana penjara paling lama 3 (tiga) bulan atau denda paling banyak Rp15.000.000 (lima belas juta rupiah).

PT KAI Divre II Sumbar mengimbau masyarakat untuk turut serta dalam menjaga keselamatan perjalanan kereta api. Kami juga meminta masyarakat untuk menegur atau mengingatkan apabila ada pihak yang bermain atau melakukan aktivitas di jalur kereta api.

Reza menambahkan bahwa keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api hanya dapat terwujud melalui kerja sama berbagai pihak, termasuk masyarakat di sekitar jalur kereta api. PT KAI Divre II Sumbar secara aktif melakukan sosialisasi keselamatan di wilayah Divre II Sumbar. Selain itu, KAI juga terus melakukan edukasi kepada masyarakat, termasuk para pelajar di sekolah-sekolah yang berdekatan dengan jalur rel, agar tidak melakukan aktivitas berbahaya di sekitar jalur kereta api serta tidak membongkar pagar pengaman jalur KA.

“Kami sangat mengapresiasi seluruh masyarakat yang telah berkontribusi dalam menjaga keselamatan dan keamanan perjalanan kereta api. Semoga dengan upaya ini kita dapat bersama-sama meminimalisir terjadinya kecelakaan di perlintasan sebidang KA”, tutup Reza.

Jika masyarakat mengetahui adanya kegiatan yang mencurigakan atau berpotensi membahayakan di sekitar jalur rel, harap segera melaporkannya kepada petugas di stasiun terdekat atau melalui: Contact Center 121 (021) 121, Layanan pelanggan: cs@kai.id dan media sosial resmi: @keretaapikita / @kai121.



Dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional tahun 2025, PT Kereta Api Indonesia (Persero) Divisi Regional II Sumatera Barat menggelar kegiatan “Sapa Pelanggan Setia” khusus untuk penumpang anak-anak, Rabu (23/7). Kegiatan ini berlangsung di area ruang tunggu Stasiun Padang serta di atas KA Pariaman Ekspres relasi Pauhlima - Naras.


Pada momen tersebut, anak-anak diajak mengikuti berbagai aktivitas interaktif dan edukatif yang menyenangkan sembari diperkenalkan pada moda transportasi massal kereta api. Hal ini menjadi bentuk apresiasi kepada pelanggan setia, sekaligus upaya KAI untuk menumbuhkan rasa cinta terhadap kereta api sejak usia dini.


Kepala Humas KAI Divre II Sumbar, Reza Shahab menjelaskan bahwa KAI Divre II Sumbar terus membangun kedekatan emosional dengan anak-anak sekaligus memperkenalkan layanan dan profesi di dunia perkeretaapian secara menyenangkan serta berinovasi menghadirkan fasilitas ramah anak dan program edukatif, demi menciptakan pengalaman perjalanan yang aman, nyaman, dan menyenangkan bagi keluarga.


“Beberapa fasilitas yang telah kami sediakan di antaranya adalah ruang laktasi, area bermain anak di beberapa stasiun utama, serta fasilitas sanitasi yang bersih dan ramah bagi anak-anak,” ungkap Reza.


Selain itu, KAI Divre II Sumbar juga membuka layanan pemesanan tiket rombongan KA Lokal untuk keperluan kunjungan edukasi atau wisata sekolah. Program ini bertujuan mengenalkan moda transportasi kereta api kepada anak-anak dalam suasana yang seru dan mendidik.


Adapun ketentuan pemesanan tiket rombongan KA Lokal di wilayah Divre II Sumbar adalah sebagai berikut:

 1. Minimal peserta rombongan: 20 orang

 2. Pengajuan surat permohonan: 14–8 hari sebelum keberangkatan

 3. Permohonan mencantumkan:

 • Nama dan perwakilan rombongan

 • Jumlah dan daftar nama anggota (dengan NIK)

 • Jadwal dan relasi perjalanan

 4. Wajib tiket: anak usia 3 tahun ke atas

 5. Anak di bawah 3 tahun yang ingin duduk sendiri wajib membeli tiket

 6. Pembayaran melalui virtual account dan tidak dapat dibatalkan

 7. Rombongan wajib hadir 30 menit sebelum keberangkatan

 8. Tiket dicetak setelah pembayaran lunas


KAI Divre II Sumbar menyadari pentingnya menciptakan ruang perjalanan yang ramah anak. Kami berkomitmen menghadirkan layanan yang mendukung kenyamanan dan perlindungan bagi keluarga.


“Lebih dari sekadar alat transportasi, KAI berharap kereta api menjadi bagian dari pengalaman menyenangkan dan berkesan bagi anak-anak Indonesia”, tutup Reza.

 


PADANG – Dalam upaya memperkuat ukhuwah Islamiyah dan memberdayakan ekonomi umat, Magnet Umrah Academy (MUA) bersama Koperasi Syariah Umrah Berdaya Bersama (KSUBB) dan masyarakat RW II Komplek Padang Sarai Permai menggelar program sosial bertajuk “Sarapan Berhadiah Umrah”, Minggu (20/7).

Kegiatan ini menggabungkan konsep berbagi, pemberdayaan UMKM, dan peluang ibadah ke Tanah Suci, yang disambut antusias oleh warga serta para tokoh adat setempat.

Ketua panitia, Mr. Mind Muhammad, dalam sambutannya menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat, termasuk pelaku UMKM yang menjadi bagian dari program tersebut.

“Hari ini kita berkumpul dalam suasana penuh keberkahan. Ini bukan sekadar bazar, melainkan langkah nyata menaikkan kelas UMKM melalui pembinaan, pendampingan, dan akses permodalan syariah,” ujar Mr. Mind.

Ia menambahkan, kegiatan ini merupakan sinergi strategis antara KSUBB dan pelaku usaha kecil yang memiliki semangat tinggi di tengah tantangan ekonomi. Melalui program sarapan pagi ini, setiap pembeli yang berbelanja minimal Rp25.000 di stand UMKM mendapatkan kupon undian dengan hadiah utama berupa paket umrah senilai Rp35 juta. Panitia menyediakan lima voucher umrah yang akan diundi pada perayaan Hari Kemerdekaan, 17 Agustus 2025 mendatang.

“Ini merupakan bentuk ikhtiar untuk menjadikan kegiatan ekonomi bernuansa spiritual sebagai amal jariyah bersama,” katanya.

Ketua RW II Komplek Padang Sarai Permai turut menyampaikan dukungan penuh atas inisiatif yang dianggap mampu mempererat persatuan masyarakat lintas suku dan latar belakang.

“Kegiatan ini memperlihatkan kekuatan kebersamaan. Kami mengapresiasi kontribusi panitia dan semua pihak yang berperan,” ungkapnya.

Dukungan serupa datang dari tokoh adat Suku Nan Sapuluah, Safrizon, yang mewakili para ninik mamak.

“Kami sepuluh suku di Padang Sarai mendukung sepenuhnya. Program ini tidak hanya membawa keberkahan, tetapi juga membuka jalan rezeki bagi warga,” ujarnya.

Program Sarapan Berhadiah Umrah menjadi contoh konkret penerapan nilai-nilai Islam dalam kehidupan sosial dan ekonomi. Selain memperkuat jaringan UMKM lokal, kegiatan ini juga memperluas akses masyarakat untuk meraih peluang beribadah ke Tanah Suci secara adil dan inspiratif.





(SRP)




Padang – Jelang peringatan Hari Ulang Tahun Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI) yang akan digelar pada Sabtu, 26 Juli 2025, semangat kolaborasi lintas sektor makin terasa hangat di Kota Padang. Acara yang bakal berlangsung di Esa Caffe, kawasan GOR Haji Agus Salim ini tak sekadar seremoni ulang tahun biasa, melainkan juga panggung refleksi insan pers Sumatera Barat untuk memperkuat peran sosial, kebangsaan, dan pembangunan daerah.

Salah satu sorotan utama dalam penyelenggaraan HUT IKW-RI ke tahun ini adalah hadirnya dukungan luar biasa dari PT Kereta Api Indonesia (KAI), khususnya Divisi Regional II Sumatera Barat. Tak hanya sebatas memberikan dukungan moril, PT KAI juga tampil sebagai donatur utama dalam rangkaian kegiatan sosial yang menjadi bagian penting dari peringatan HUT tersebut.

Perwakilan PT KAI Divre II Sumbar, selaku humas , Reza Shahab menyebut bahwa keterlibatan mereka dalam perayaan HUT IKW-RI bukanlah bentuk bantuan temporer, melainkan cerminan dari komitmen jangka panjang untuk membangun sinergi dengan insan pers. “Kami memandang wartawan bukan hanya sebagai penyampai informasi, tapi juga mitra strategis dalam membangun peradaban informasi yang sehat, edukatif, dan konstruktif,” ujarnya.

Menurutnya, keberadaan IKW-RI tidak hanya mewadahi profesi jurnalis, tetapi juga menjadi keluarga besar yang aktif dalam membangun komunikasi positif antara masyarakat, pemerintah, dan dunia usaha. “Dukungan kami adalah bentuk apresiasi atas kerja keras rekan-rekan jurnalis, yang di tengah arus disinformasi dan dinamika zaman tetap memegang teguh etika dan profesionalisme,” imbuhnya.

Kontribusi Nyata KAI untuk Kegiatan Sosial

Dalam rangkaian peringatan HUT IKW-RI tahun ini, sejumlah kegiatan sosial telah dijadwalkan sebagai wujud pengabdian jurnalis kepada masyarakat. Salah satunya adalah penyaluran bantuan kepada warga kurang mampu serta santunan untuk anak yatim, yang didukung penuh oleh PT KAI.

Keterlibatan PT KAI sebagai donatur utama tak hanya memberi dukungan finansial, tetapi juga ikut membantu koordinasi teknis dalam pelaksanaan kegiatan. Dukungan ini menunjukkan bahwa BUMN tak hanya berorientasi pada layanan dan bisnis, tetapi juga memiliki komitmen kuat terhadap pembangunan sosial kemasyarakatan di daerah.

Ketua Panitia HUT IKW-RI, Sukra Rahmat Putra, secara terbuka mengapresiasi peran serta PT KAI dan Bank Nagari dalam menyukseskan kegiatan tahun ini. Ia menyebut, partisipasi keduanya menjadi bukti bahwa sinergi antara media dan dunia usaha sangat mungkin terbangun dalam kerangka yang saling menguatkan.

“Dukungan ini bukan hanya berarti bagi panitia, tetapi juga menguatkan semangat kolektif kami untuk terus menjalin kolaborasi dengan berbagai stakeholder. Media bukan hanya penyampai informasi, tetapi bagian dari solusi sosial yang nyata,” kata Sukra.

Tema: Bersatu, Berkarya, Berkontribusi untuk Negeri

Perayaan HUT IKW-RI kali ini mengusung tema besar "Bersatu, Berkarya, Berkontribusi untuk Negeri". Tema ini tidak lahir dari ruang kosong, melainkan sebagai refleksi atas pentingnya peran insan pers dalam menjaga marwah profesi serta ikut terlibat aktif dalam kehidupan sosial dan pembangunan daerah.

Melalui tema tersebut, IKW-RI ingin mempertegas posisinya sebagai organisasi wartawan yang tidak hanya hadir dalam liputan berita, tetapi juga dalam berbagai aktivitas nyata yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat.

“Kami ingin menunjukkan bahwa wartawan juga punya kepedulian sosial yang tinggi. Melalui momentum HUT ini, kami ingin membangun budaya kolaborasi, membumikan semangat kebersamaan, serta memberikan kontribusi langsung untuk Sumatera Barat yang kita cintai,” ujar Sukra.

Sinergi Pers dan BUMN: Jalan Menuju Sumbar yang Lebih Maju

Keberpihakan PT KAI terhadap kegiatan sosial yang dipelopori jurnalis ini menjadi simbol penting bahwa dunia usaha dan insan pers dapat berjalan seiring dalam membangun bangsa. Sebagai BUMN strategis, PT KAI tidak hanya memainkan peran penting dalam transportasi dan konektivitas wilayah, tetapi juga dalam pembangunan karakter sosial masyarakat melalui kolaborasi lintas sektor.

Dengan dukungan dari PT KAI dan Bank Nagari, perayaan HUT IKW-RI tahun ini diharapkan mampu melampaui sekadar seremoni tahunan. Ia menjadi ruang pertemuan berbagai elemen masyarakat untuk saling memperkuat, berbagi gagasan, serta menumbuhkan semangat gotong royong dalam menghadapi tantangan zaman.

Tak berlebihan jika disebut, di balik layar perayaan HUT IKW-RI tahun ini, tersimpan pesan besar: bahwa ketika pers, BUMN, dan masyarakat bersatu, maka kemajuan daerah bukan sekadar wacana ia menjadi keniscayaan.

(Mond)

#IKW #BUMN #KAI #SumateraBarat



Padang – Pemerintah Kota (Pemko) Padang bersama Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Kota Padang mulai menyusun arah kebijakan Rencana Bisnis Jangka Menengah (RBJM) untuk periode 2026–2030.

Rapat penyusunan yang digelar pada Senin, 15 Juli 2025, diikuti oleh jajaran manajemen PDAM, perwakilan Pemko, dan sejumlah pemangku kepentingan terkait. Diskusi berlangsung serius namun terbuka, membahas berbagai tantangan dan peluang pengembangan pelayanan air bersih ke depan.

Direktur Utama PDAM Kota Padang, Hendra Feprizal  menegaskan bahwa fokus RBJM ini diarahkan pada peningkatan kualitas layanan, efisiensi operasional, dan perluasan cakupan distribusi air bersih ke seluruh wilayah Kota Padang. “Rencana ini akan menjadi panduan strategis PDAM dalam lima tahun mendatang agar visi perusahaan sejalan dengan kebutuhan masyarakat yang terus berkembang,” ujarnya.

Sementara itu, Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyampaikan bahwa kolaborasi erat antara Pemko dan PDAM menjadi kunci untuk membangun sistem pelayanan publik yang profesional, berkelanjutan, dan berpihak pada kepentingan masyarakat.

RBJM 2026–2030 ini diharapkan mampu menjawab tuntutan zaman, termasuk adaptasi terhadap perkembangan teknologi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan, demi mewujudkan pelayanan air bersih yang andal bagi warga Kota Padang. Ns

#FadlyAmran #MaigusNasir #TimProduksiFA #UntukKejayaanKotaPadang #pdamkotapadang #PadangTransparan #PadangBergerakMaju

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.