Latest Post




Padang, – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 pada Agustus 2025, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang ambil bagian dalam program “Padang Great Sale” yang diinisiasi Pemerintah Kota Padang. Tidak sekadar seremoni, kegiatan ini dirancang memberi manfaat langsung bagi warga melalui potongan harga, penghapusan denda, hingga layanan laboratorium air gratis.

Alih-alih memeriahkan perayaan dengan panggung hiburan semata, Perumda Air Minum memilih langkah konkret: menghadirkan air bersih yang murah, mudah diakses, dan terjangkau.

“Kami tidak ingin hanya memeriahkan HJK dengan baliho dan spanduk. Kami ingin warga Padang merasakan manfaat nyata dari perayaan ini,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Perumda AM Kota Padang, Adhie Zein, mewakili Direktur Utama Hendra Pebrizal, Jumat (1/8/2025).


Program unggulan yang ditawarkan adalah potongan biaya pemasangan sambungan baru. Dari tarif normal Rp1.700.000, warga cukup membayar Rp1.344.000 atau mendapat diskon Rp356.000 – angka yang melambangkan usia Kota Padang.
Diskon ini hanya berlaku untuk 356 pelanggan pertama sepanjang Agustus 2025.

“Angka 356 ini simbol penghormatan pada sejarah kota sekaligus komitmen kami memperluas layanan air bersih,” jelas Adhie.

Bebas Denda untuk Pelanggan Non-Aktif
Perumda juga membuka kesempatan bagi pelanggan lama yang layanannya non-aktif untuk kembali aktif tanpa membayar denda keterlambatan. Syaratnya, melunasi seluruh tunggakan pokok. Kuota berlaku bagi 356 pelanggan non-aktif pertama.

Layanan di CFD dan Cek Air Gratis
Perumda akan hadir di ajang Car Free Day (CFD) pada 3 dan 10 Agustus 2025. Warga dapat:

Mengajukan pemasangan baru

Menyampaikan keluhan langsung

Mengikuti edukasi air bersih layak konsumsi

Memanfaatkan cek kualitas air minum gratis untuk seluruh depot isi ulang di Kota Padang

Layanan ini terlaksana berkat kolaborasi Perumda AM dengan Dinas Kesehatan Kota Padang.

“Kami ingin memastikan air dari depot maupun sambungan rumah tangga memenuhi standar kesehatan. Ini bukan sekadar urusan bisnis, tapi tanggung jawab publik,” tegas Adhie.

Pesan Dirut: Air Bersih Hak Semua Warga
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, mengajak warga memanfaatkan momentum ini.

“Mari jadikan HJK ke-356 sebagai langkah menuju hidup lebih sehat dengan akses air bersih yang merata. Kami hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan, tetapi mitra hidup sehat warga,” ujarnya.

Catatan Program:

Periode: 1–31 Agustus 2025

Kuota Diskon Sambungan Baru: 356 orang

Kuota Aktivasi Pelanggan Non-Aktif: 356 orang

Stand Layanan CFD: 3 & 10 Agustus 2025

Layanan Cek Air Depot Gratis: 3 & 10 Agustus 2025

Dengan gebrakan ini, Perumda AM Kota Padang menunjukkan bahwa perayaan HJK bukan hanya soal pesta, tapi aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ns

8 Fraksi DPRD Tanah Datar Setujui Ranperda RPJMD 2025-2029 Jadi Perda
Maklumatnews,-TD-  "Pendapat akhir DPRD hari ini merupakan rangkaian proses yang telah dilakukan melalui pembahasan yang telah dilakukan oleh Pansus DPRD pada tanggal 11 hingga 28 Juli ini yakni rapat Pansus DPRD dengan Mitra dan kemudian dilanjutkan dengan penyusunan laporan serta perumusan yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2025".

Hal itu disampaikan ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra selaku Pimpinan sidang pada Rapat Paripurna dengan agenda Pengambilan Keputusan DPRD  tentang Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029 di ruangan Sidang Utama DPRD setempat, Rabu (30/07).

"Dalam hal ini, seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Tanah Datar menyetujui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 dengan beberapa rumusan Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029 yang disetujui dan satu dengan catatan", urai Anton.

Nurzal, Jubir tim perumus Pansus, dalam laporan pembicaraan tingkat pertama Ranperda RPJMD 2025-2029 sampaikan bahwa nota penjelasan bupati terkait Ranperda tersebut telah disampaikan pada tanggal 7 Juli yang lalu, dilanjutkan pandangan umum fraksi pada tanggal 9 Juli dan nota jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD juga telah disampaikan pada tanggal 11 Juli.

"Dalam laporan pembicaraan tingkat pertama Ranperda RPJMD 2025-2029 yang telah dibahas, beberapa poin penting seperti Misi 1, meningkatkan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya disarankan program hafizh dan hafizah jangan sampai hilang dan dikelola oleh badan yang profesional dan tidak hanya mengandalkan bagian Kesra saja", urai Nurzal.

"Kemudian pada misi ke 2 disarankan agar Pemerintah mengevaluasi perubahan status data DTKS sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Dan mendukung target perpustakaan daerah untuk mendapatkan akreditasi A dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia".
Sementara itu, pada misi ke 3 dalam pembahasan pansus II, Mewujudkan Transformasi Ekonomi yang Berbasis Pertanian, Pariwisata, Usaha Mikro dan Peningkatan Investasi, disarankan Proyeksi belanja pegawai pada tahun 2027 sampai dengan 2030 diharapkan sudah berada di angka 30% (diluar tunjangan profesi guru), infrastruktur 40%, kesehatan 10%, dan Pendidikan 20%, serta dana cadangan yang disarankan.

Misi ke 4 Mewujudkan Transformasi Tata Kelola menuju Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif dan Efisiensi, disarankan BKPSDM bisa menempatkan seseorang suatu Jabatan sesuai dengan Kompetensinya. Dan masih banyak ditemukan kendala di masyarakat terhadap pelayanan dasar sehingga perlu menjadi perhatian Pemerintah termasuk dalam pengalokasian Anggaran yang tepat sasaran.

Dalam laporan tersebut juga disampaikan bahwa Kabupaten Tanah datar memproyeksikan pertumbuhan pendapatan daerah dari Rp. 1,318T di tahun 2026 menjadi Rp. 1,743T tahun 2030. PAD direncanakan naik tajam dari 231M menjadi 546 M, dengan target pertumbuhan rata-rata 6,8% pertahun. Proyeksi ini dinilai tidak realistis dibandingkan pertumbuhan ekonomi daerah yang hanya berkisar 4-5% pertahun.

Belanja daerah didominasi belanja wajib dan mengikat, dengan rasio >73% dari total penerimaan. Walaupun belanja pegawai berhasil ditekan 30% mulai 2027, nominalnya tetap meningkat tanpa roadmap reformasi birokrasi. Belanja barang atau jasa menurun drastis hal ini berisiko pada kualitas pelayanan publik.

Untuk kelengkapan proyeksi belanja daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun Anggaran 2026 – 2030 masing-masing pertahun belanja subsidi sebesar Rp485 juta dan bantuan sosial sebesar Rp2.052.722.100.

Pada misi ke 5 pembahasan Pansus III misi 5, Mewujudkan Dukungan Sarana dan Prasarana yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan, mendukung penuh misi ke 5 Dengan Program Unggulan Satu Nagari Satu Bank Sampah namun atas dasar pertimbangan dan kajian dalam diskusi mengacu kepada redaksional program Unggulan Satu Nagari Satu Bank Sampah.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM dalam pendapat akhirnya menyampaikan bahwa dengan telah disetujuinya rancangan ini diharapkan nantinya tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan kepentingan umum yang sesuai dengan prosedural.

“Alhamdulillah DPRD telah memberikan persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD tahun 2025-2029 untuk dilanjutkan menjadi Peraturan Daerah .” ucapnya.

"Persetujuan DPRD ini menjadi dasar untuk menetapkan Ranperda menjadi Perda dan dengan telah ditetapkannya Ranperda RPJMD ini menjadi Perda maka akan menjadi payung hukum bagi semua pihak terutama bagi Pemerintah Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan sekaligus menjalankan tugas dan kewajiban sehingga memberikan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat Tanah Datar", pungkas Eka.

Turut hadir dalam Paripurna DPRD tersebut Wakil Bupati Ahmad Fadly, Forkopimda, Sekda Abdurrahman Hadi, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Rektor UIN Mahmud Yunus dan undangan lainnya. (Pinos)


Padang, – Upaya meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat Kota Padang terus digencarkan. Salah satu langkah strategis terbaru adalah pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 200 liter per detik di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palakuhan, Lubuk Minturun.

Proyek vital ini mendapat perhatian sejumlah tokoh penting. Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolando, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Iqra Chissa, dan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, turun langsung meninjau lokasi bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang, Kamis (31/7/2025).

Peninjauan tersebut mencakup instalasi intake air baku, jaringan perpipaan, hingga sistem distribusi yang akan menyuplai air bersih ke kawasan utara Kota Padang—wilayah yang selama ini mengalami defisit layanan.

Proyek Strategis Jangka Panjang
Dirut Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, menyebut pembangunan SPAM ini bagian dari rencana jangka panjang untuk pemerataan distribusi air bersih.

“SPAM 200 liter/detik ini akan menambah pasokan signifikan, khususnya untuk Lubuk Minturun, Balai Gadang, hingga sebagian Kecamatan Koto Tangah. Kami ingin distribusi air bersih menjangkau wilayah yang selama ini masih kurang terlayani,” ujar Hendra.

Ia menegaskan, proyek ini wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan legislatif. “Tanpa dukungan Komisi V DPR RI, BWSS V, dan Pemko Padang, rencana strategis seperti ini sulit terwujud,” tambahnya.

Dukungan Legislator Senayan
Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolando, menegaskan SPAM Lubuk Minturun merupakan bagian program prioritas nasional untuk menjamin keadilan akses air bersih.

“Air bersih adalah hak dasar. Dengan tambahan 200 liter/detik ini, kebutuhan warga yang selama ini bergantung pada sumber terbatas bisa terpenuhi. Negara harus hadir secara konkret,” tegas Zigo.

Ia juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan pasca-pembangunan. “Kami akan mendorong perbaikan jaringan distribusi lama yang sudah banyak bocor. Tidak hanya membangun, tapi memastikan layanan optimal ke depan,” ujarnya.

Visi Pemko: Layanan Merata
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyambut baik rencana ini. Menurutnya, proyek SPAM akan sangat membantu masyarakat di Padang bagian utara.

“Pemko siap mendukung dan mempercepat sinkronisasi data wilayah layanan. Peningkatan akses air bersih berdampak pada kesehatan, pendidikan, dan ekonomi warga,” kata Maigus.

Data Teknis Sementara Proyek SPAM Lubuk Minturun

Lokasi: IPA Palakuhan, Lubuk Minturun, Padang

Kapasitas: 200 liter/detik

Sumber Air Baku: Sungai Batang Kandis

Area Distribusi: Kecamatan Koto Tangah dan sebagian Kecamatan Kuranji

Mitra Pelaksana: BWSS V Padang, Perumda Air Minum Kota Padang

Dengan hadirnya SPAM baru ini, Pemko Padang bersama Perumda AM dan legislatif optimis dapat mengatasi masalah air bersih yang selama ini dirasakan warga. Kolaborasi pusat-daerah menjadi kunci terwujudnya infrastruktur dasar yang merata dan berkelanjutan.

(**/Ns)



PADANG | Dalam suasana hangat penuh makna, Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI) melanjutkan rangkaian HUT ke-9 dengan menggelar kunjungan resmi dan penyerahan plakat penghargaan kepada Bank Nagari, Rabu siang, 30 Juli 2025, bertempat di Gedung Bank Nagari Cabang Utama Jalan Pemuda, Kota Padang.

Penyerahan plakat ini menjadi simbol nyata apresiasi IKW-RI kepada Bank Nagari atas dukungan dan sinergi yang terjalin selama ini, terutama dalam mendukung eksistensi dan kegiatan insan pers di Sumatera Barat.

Hadir dalam rombongan IKW-RI, Ketua David Efendi, Sekretaris Marzuki, dan Ketua Pelaksana HUT ke-9 Sukra RP, didampingi sejumlah founder dan anggota aktif IKW-RI. Mereka disambut langsung oleh perwakilan Bank Nagari yang terdiri dari Yudi Pratama, SE dari Divisi Humas, Azis, dan Bapak Dian.

Acara berlangsung dalam suasana informal namun penuh kehangatan, memperkuat semangat sinergi antara media dan lembaga keuangan daerah. Dalam sambutannya, Ketua IKW-RI David Efendi menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan sekaligus ajakan untuk memperkuat kolaborasi strategis ke depan.

“Kami sangat mengapresiasi Bank Nagari atas keterbukaannya terhadap dunia pers. Plakat ini bukan sekadar simbol, melainkan harapan akan berlanjutnya hubungan kemitraan yang saling menguntungkan dengan prinsip imbal balik yang sehat dan produktif,” ujar David.

Pihak Bank Nagari yang diwakili Yudi Pratama menyambut positif penyerahan penghargaan ini. Ia menyampaikan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk insan media.

“Kami percaya, media yang kuat dan independen adalah mitra strategis dalam menjaga transparansi dan edukasi publik. Semoga sinergi antara Bank Nagari dan IKW-RI terus berjalan dalam semangat yang saling menguatkan,” ucap Yudi.

Azis dan Dian yang turut mendampingi juga menyatakan dukungan mereka terhadap keberlanjutan hubungan baik ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama, diskusi ringan, serta tukar pikiran mengenai potensi kerja sama ke depan dalam bentuk pelatihan, literasi keuangan, maupun dukungan terhadap kegiatan sosial dan jurnalistik.

Dengan semangat peringatan HUT ke-9 ini, IKW-RI membuktikan komitmennya sebagai organisasi wartawan yang tak hanya konsisten dalam memperjuangkan profesionalisme, tetapi juga aktif menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak yang memiliki semangat membangun bersama.


Tim



PADANG-----Sebagai bentuk komitmen membangun ekosistem syariah, Bank Nagari menggelar kegiatan Nagari Mabit Camp selama dua hari, Jumat dan Sabtu (25-26/7) di Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi, yang diikuti oleh 190 siswa dari 38 SMA/SMK/MA se-Sumbar. Dari kegiatan ini, selain edukasi perbankan syariah, Bank Nagari juga berharap terbentuknya karakter kepemimpinan, dan semangat islami dari para peserta.

Ketua Pelaksana Nagari Mabit Camp sekaligus Wakil Pemimpin Divisi Usaha Syariah Bank Nagari, M. Riza Harry Susanto, mengatakan, kegiatan ini merupakan kolaborasi 3 divisi yang ada di Bank Nagari yaitu divisi usaha syariah, divisi pemasaran, dan divisi sekretaris perusahaan.

“Kegiatan ini merupakan kegiatan perdana yang dilakukan oleh Bank Nagari, yang terdiri dari 38 sekolah yang ada di sumbar, dan terdiri dari dari 190 peserta. Kegiatan ini diharapakan menjadi ajang silaturahmi, dan juga momen untuk meningkatkan literasi keuangan syariah di Sumbar,” ujar M. Riza Harry Susanto.

Ia menambahkan, bonus demografi yang digadang-gadang akan dihadapi di tahun 2045 tidak akan terwujud apabila generasi muda kita tidak kita dekatkan dalam semua aspek kehidupan ekonomi bangsa ataupun kehidupan beragama.

“Kami Bank Nagari dalam hal ini tentu saja mengapresiasi animo dan antusias dari para peserta mudah-mudahan kegiatan ini dapat kita lanjutkan setiap tahunnya,” ucapnya.

Direktur Kredit dan Syariah Bank Nagari Hafid Dauli menjelaskan, pada tahun 2024, indeks literasi keuangan syariah di Indonesia mencapai 39,11persen meningkat dari 9,14persen dari tahun 2022 dengan indeks inklusi keuangan syariah sebesar 12,88persen.

Hal ini tentunya menggambarkan mulai masifnya sosialisasi dan edukasi terkait dengan perbankan syariah di tengah masyarakat.

“Tentunya ini akan sejalan dengan potensi pertumbuhan keuangan syariah di Indonesia yang diharapkan akan semakin meningkat. Dengan persentase penduduk muslim di Indonesia sebesar 84,35persen atau sebesar 236 juta jiwa, harapan besar agar ekosistem ekonomi dan keuangan syariah bisa lebih dikenal dan digunakan oleh semua lapisan masyarakat menjadi sebuah keniscayaan,” ujarnya.

Terpisah, Direktur Utama Bank Nagari, Gusti Candra menambahkan, sama halnya dengan Sumatera Barat dengan jumlah populasi penduduk muslim sebanyak 97-98persen dan dengan falsafah hidup Adat basandi Syarak Syarak Basandi Kitabullah diharapkan perbankan syariah bisa menjadi salah satu pilihan utama masyarakat dalam bertransaksi.

“Melihat potensi ini, Bank Nagari telah melakukan bebagai kegiatan dalam rangka mengedukasi masyarakat berbagai kalangan terkait dengan keuangan syariah. Salah satunya adalah kegiatan Nagari Mabit Camp yang dilaksanakan mulai Jumat 25 juli 2025 di kompleks Masjid Raya Syekh Ahmad Khatib Al-Minangkabawi. Kegiatan ini menghadirkan 38 sekolah setingkat SMA/SMK/MA di seluruh Sumatera Barat, dengan jumlah peserta sebanyak 190 orang siswa,” jelasnya.

Kegiatan ini dilaksanakan 2 hari dengan mengedepankan pembekalan bagi siswa/wi untuk menjadi pribadi muslim sejati, menumbuhkan semangat kepemimpinan islami, membentuk karakter mandiri, disiplin dan peduli sosial, meningkatkan relasi dan sinergi, membekali ilmu agama, soft skill dan motivasi hidup islami dan tentunya edukasi dan literasi produk-produk perbankan syariah.

“Selain kepribadian muslim, Bank Nagari juga menyiapkan berbagai materi terkait edukasi produk-produk perbankan syariah, digitalisasi serta penguatan pemahaman siswa terkait ekonomi dan keuangan syariah,” ungkapnya.

Diharapkan dari kegiatan ini akan muncul bibit-bibit pemimpin muda yang bisa menjadi agen inklusi keuangan syariah di Sumatera Barat baik di saat ini dan dimasa yang akan datang.

Alumni Nagari Mabit Camp ini nantinya diharapkan akan menjadi komunitas literasi dan inklusi keuangan syariah yang akan ikut terjun langsung untuk melaksanakan syiar mulai dari lingkungan terdekat sampai dengan cakupan yang lebih luas.

Selain itu, alumni Nagari Mabit akan disebut sebagai Sahabat Nara, yang mana akan menjadi agen perubahan di lingkungan masing-masing untuk memberikan edukasi dan literasi tentang keuangan dan perbankan syariah.

Kepala Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Provinsi Sumatera Barat, Roni Nazra yang hadir sekaligus membuka kegiatan tersebut mengapresiasi setinggi-tingginya kegiatan yang diselenggarakan dan diinisiasi oleh bank kebanggaan masyarakat Sumbar, Bank Nagari.

Menurutnya, program ini adalah program yang sangat baik dan strategis bagi kemajuan perekonomian ekonomi dan layanan syariah di Sumbar.

“Kepada peserta yang terpilih untuk mengikuti kegiatan ini agar memanfatkan semaksimal mungkin untuk meningkatkan wawasan, dan para peserta diberikan mandat atau amanah, sebagai agen perubahan di lingkungan masing-masing, dan menjadi garda terdepan untuk bisa mensosialisasikan dan berbagi pengetahuan kepada lingkungan terdekatnya masing-masing,” harapnya.




Bandung---Sebagai bentuk apresiasi atas kontribusinya dalam menyalurkan pembiayaan KPR Sejahtera FLPP, BP Tapera memberikan penghargaan kepada Unit Usaha Syariah Bank Nagari dengan dua kategori prestisius.

Dua kategori penghargaan ini diserahkan langsung kepada Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Bapak Gusti Candra, pada acara evaluasi yang diselenggarakan BP Tapera di Grand Mercure Bandung, Rabu (23/7).

Bank Nagari berhasil meraih Peringkat II Kategori Persentase Penyaluran Pembiayaan Bagi Pekerja Mandiri Terbanyak, serta Peringkat II Kategori Tingkat Keterhunian Tertinggi Berdasarkan Hasil Sampling 100 persen Rumah Dihuni.

Dalam kesempatan itu, Bapak Gusti Candra menyampaikan, penghargaan ganda ini menjadi bukti komitmen Bank Nagari dalam mendukung pemerataan rumah layak huni bagi masyarakat, terutama bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR).

Ia menambahkan, sebagai bagian dari upaya mendukung program 3 Juta Rumah yang dicanangkan oleh Pemerintah Prabowo-Gibran, Bank Nagari berperan aktif dalam menyalurkan pembiayaan KPR Sejahtera FLPP.

"Program ini difokuskan pada penyediaan rumah baru yang layak huni dengan harga maksimal Rp 166 juta per unit bagi masyarakat berpenghasilan maksimal Rp 10 juta per bulan," katanya.

Bapak Gusti menjelaskan, hingga saat ini, Bank Nagari telah berhasil menyalurkan pembiayaan kepada 6.217 nasabah aktif melalui berbagai skema pembiayaan, baik konvensional maupun syariah, di seluruh kantor cabangnya.

Pencapaian ini menjadi bukti nyata dari komitmen Bank Nagari dalam mewujudkan rumah impian bagi masyarakat. 

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.