Latest Post

 







Padang – Wakil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Wamendikdasmen) RI, Fajar Riza Ul Haq, hadir di Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat (UMSB) untuk memberikan kuliah umum, Senin (22/9/2025). 

Kegiatan ini juga dihadiri Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, yang memberikan apresiasi atas kunjungan tersebut.

Menurut Maigus Nasir, kehadiran tokoh nasional di tengah mahasiswa memberikan motivasi besar bagi generasi muda. 

Ia berharap kuliah umum ini menjadi penyemangat untuk terus menimba ilmu dan aktif dalam kegiatan organisasi.

“Organisasi adalah ruang belajar yang membentuk kepemimpinan. Kita ingin mahasiswa Padang tumbuh menjadi generasi tangguh dan siap menghadapi perubahan zaman,” ucap Maigus.

Dalam paparannya, Wamendikdasmen Fajar Riza Ul Haq alumni Universitas Muhammadiyah yang berlokasi di solo berbagi pengalaman sekaligus menekankan pentingnya keseimbangan antara akademik dan organisasi. 

"Untuk itu yang diperlukan bagaimana bisa berpikir lebih analitis dalam melihat persoalan yang rumit. Di mana pentingnya ada kemampuan untuk beradaptasi, dan perlunya memperkuat softskill. Tugas kita di Kementerian Dikdasmen menyiapkan regulasi bagaimana membentuk generasi yang adaptik,” terangnya.

Baginya, organisasi adalah media melatih karakter, membangun jejaring, dan memupuk rasa percaya diri.

Ratusan mahasiswa UMSB mengikuti kuliah umum tersebut dengan penuh antusias, bahkan aktif terlibat dalam sesi diskusi. Mereka mendapat motivasi langsung untuk berani bermimpi besar sekaligus menyiapkan diri menjadi pemimpin bangsa di masa depan. (Hariz/Taufik)

 


Padang – Menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Tentara Nasional Indonesia (TNI) tahun 2025, Komando Daerah Angkatan Laut (Kodaeral) II akan menggelar berbagai kegiatan sosial sebagai wujud kepedulian terhadap masyarakat.

Hal ini disampaikan Asisten Teritorial (Aster) Dankodaeral II, Letkol (P) Octav Bayu Dirgantara, saat menghadiri pertemuan di rumah dinas Wali Kota Padang, Senin (22/9/2025).

Ia menjelaskan, rangkaian kegiatan HUT TNI ke-80 akan dilaksanakan melalui kolaborasi dengan Pemerintah Kota Padang. Salah satunya berupa bakti sosial dengan membersihkan bantaran Kali Mati di Kelurahan Berok Nipah.

"Selain itu, akan digelar pula bakti kesehatan berupa donor darah dan pemeriksaan kesehatan gratis, pasar murah, serta pembagian sembako yang dipusatkan di kawasan Satrol Lantamal II pada 2 Oktober 2025 mendatang," jelasnya.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyambut baik rencana tersebut dan menyatakan dukungan penuh dari pemerintah daerah.

“Kita akan menggerakkan stakeholder dan masyarakat , melalui bakti sosial ini, kita berharap dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat terutama dari segi kesehatan," katanya. (MA / Charlie)




Padang - Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Kota Padang, Yosefriawan segera memasuki purna tugas. Pamong senior itu tidak lagi menjabat Kepala Bapenda terhitung 1 Oktober depan. 

Saat diminta untuk menyampaikan pesan dan kesan di depan Wali Kota Padang, sambil berkelakar, Yosefriawan mengaku ingin kembali muda. 

"Rasanya ingin kembali muda seperti wali kota, tapi tak terasa ternyata usia sudah 60 tahun," ucapnya saat rapat bulanan di lingkup Pemko Padang, di Balai Kota, Aie Pacah, Senin (22/9/2025). 

Diakui Yosefriawan, dirinya memang tak muda lagi. Dirinya mengucapkan maaf di depan wali kota, wakil wali kota dan seluruh OPD. Selama bekerja, Yosefriawan mengaku belum sesuai ekspektasi. 

"Semua karena faktor 'U' (usia), sehingga gercep (gerak cepat) yang diharapkan pimpinan tidak tercapai," ungkap Yosefriawan. 

Selama bertugas, Yosefriawan bukan tanpa prestasi. Cukup banyak prestasi yang dicapai. Seperti di tahun 2023 lalu, di tangan Yosefriawan, Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Padang melebihi target. Ketika itu capaian PAD yakni Rp657,5 miliar dari target Rp650 miliar. Angka ini tertinggi di sepanjang sejarah. Selain itu, Yosefriawan juga pernah menjabat Pj Sekdako Padang. 

"Sebenarnya ASN itu tidak ada yang luar biasa. Semua yang diraih itu karena dikerjakan dengan kerjasama dan dukungan kawan-kawan ASN semua," ucapnya. 

Yosefriawan bertugas sebagai ASN sudah hampir 40 tahun. Sejumlah posisi sudah dirasakannya. Bahkan Yosefriawan sudah berpindah-pindah tempat tugas. 

"Saya mengabdi kepada negara 40 tahun kurang empat bulan," jelasnya. 

Yosefriawan memulai kariernya pada tahun 1986. Pemko Padang merupakan tempat dinas pertamanya. Kemudian pindah tugas ke Kabupaten Padangpariaman. Setelah itu Yosefriawan bekerja di Pemprov Sumbar. 

Tak lama setelah itu, Yosefriawan bertugas di Sekretariat APDN di Baso, Agam. Yosefriawan juga sempat beberapa tahun bertugas di Pemkab Agam untuk kemudian mengakhiri tugasnya di Pemko Padang. 

"Mohon maaf jika selama ini ada kesalahan," sebutnya di depan rekan sejawat di Pemko Padang. 

Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran mengapresiasi kinerja Yosefriawan selama ini. 

"Pak Yosef telah menunjukkan loyalitas, pengabdian dan meninggalkan legacy yang luar biasa bagi Pemko Padang. Mewakili kami semua, saya menyampaikan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya. Semoga masa purna bakti ini menjadi awal baru yang penuh keberkahan,” tutup Fadly Amran.(Charlie)

 








Padang – Pengurus Ikatan Keluarga Tanah Datar (IKTD) Sumatra Barat periode 2025-2029 resmi dikukuhkan di Gedung Bagindo Aziz Chan Youth Center, Minggu (21/9/2025).

Wali Kota Padang, Fadly Amran, yang baru dikukuhkan sebagai Ketua Umum IKTD Sumbar, menegaskan bahwa organisasi ini merupakan wadah kekompakan, kekeluargaan yang harus mampu menjadi perekat persatuan. 

“Bersama pengurus kita akan melaksanakan rapat kerja untuk memajukan daerah, ke depan akan didirikan rumah singgah untuk perantau yang berkunjung ke Kota Padang. Sejumlah program juga sedang disiapkan untuk memperkuat kontribusi IKTD,” kata Fadly yang juga putra daerah Tanah Datar.

Bupati Tanah Datar, Eka Putra, berharap pengurus yang baru dikukuhkan dapat menjaga kekompakan dan kebersamaan dengan para perantau.

“Sinergi sesama perantau harus terus dijaga, baik di Sumbar maupun di daerah lain. Perantau punya peran besar memberikan saran dan masukan, dan kami siap bekerja,” ujarnya.

Eka Putra juga berpesan kepada Wali Kota Padang Fadly Amran agar memberi perhatian kepada mahasiswa asal Tanah Datar yang menempuh pendidikan di Kota Padang.

Sekda Provinsi Sumbar, Arry Yuswandi, menambahkan bahwa IKTD hadir untuk mewadahi masyarakat asal Tanah Datar di rantau.

“Harapannya, IKTD bisa terus berkontribusi dalam pembangunan Sumbar dan Indonesia. Selain pemersatu perantau, IKTD juga menjaga nilai adat, budaya, dan tradisi agar tetap diwariskan,” jelasnya.

Susunan pengurus IKTD Sumbar periode 2025-2029 yakni Ketua Umum Fadly Amran, Ketua Harian Hendri Nofrianto, Sekretaris Umum Hardi Sulthani, dan Bendahara Umum Mardiah Muluk. (MA/Taufik)

 


Padang – Suasana Pantai Padang sejak Sabtu (20/9/2025) pagi tampak ramai oleh ratusan peserta yang bergotong royong membersihkan area pesisir. 

Kegiatan ini merupakan bagian dari peringatan World Cleanup Day (WCD) 2025 yang dipusatkan di kawasan belakang Hotel Pangeran hingga Pantai Muaro Lasak.

Wakil Wali Kota Padang Maigus Nasir mengatakan, aksi bersih pantai ini diharapkan dapat menumbuhkan kembali kesadaran masyarakat akan pentingnya menjaga kebersihan. 

“Kebersihan adalah bagian dari kehidupan sehari-hari. Bahkan dalam agama, kita diajarkan menjaga kebersihan karena itu menentukan ibadah seseorang. Dari sini kita ingin menguatkan semangat Padang Rancak yang menjadi program unggulan Wali Kota,” ujarnya.

Ia menambahkan, menjaga keindahan kota tidak hanya dilakukan dengan membersihkan sampah, tetapi juga melalui penataan taman, pemanfaatan pekarangan, hingga menjaga lingkungan di sekitar rumah. 

“Terpenting adalah keteladanan. Semua pihak harus menjadi motor penggerak agar budaya bersih bisa tumbuh di tengah masyarakat,” jelasnya.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Padang, Fadelan Fitra Masta, menuturkan bahwa peringatan WCD diikuti secara serentak di seluruh 104 kelurahan di Kota Padang. 

“Selain di pantai, kita juga mengajak masyarakat untuk membersihkan lingkungan di depan rumah masing-masing. Aksi ini melibatkan petugas DLH, perwakilan kelurahan di Kecamatan Padang Barat, serta komunitas bank sampah,” katanya.

Melalui kegiatan ini, Pemko Padang berharap kebersihan menjadi budaya bersama, sehingga wajah kota semakin indah dan nyaman untuk semua. (Hariz / Charlie)



 
Padang – Kota Tua Festival 2025 resmi ditabuh, Jumat (19/9/22025). Kegiatan itu dipusatkan di GOR HTT, Pondok. 

Festival yang digagas Himpunan Tjinta Teman (HTT) Pusat Padang bersama WHTT, serta berkolaborasi dengan Dinas Pariwisata Sumatera Barat ini akan berlangsung selama sembilan hari, mulai 19 hingga 27 September 2025. Sejumlah sajian budaya, kuliner, hingga UMKM ikut memeriahkan agenda tahunan ini.

Wali Kota Padang, Fadly Amran, menyampaikan apresiasinya atas terselenggaranya festival tersebut. 

Menurutnya, kegiatan ini bukan hanya wadah hiburan, tetapi juga berkontribusi nyata dalam menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat daya tarik wisata Kota Padang.

“Pemerintah Kota Padang mengapresiasi pelaksanaan Kota Tua Festival. Harapannya, kegiatan ini mampu menggerakkan ekonomi masyarakat sekaligus memperkuat pariwisata kota kita,” ujar Fadly.

Mengusung tema “Urang Padang Jalan Barampek”, festival tahun ini sejalan dengan program unggulan Jelajah Padang yang digencarkan Pemko. 

Program tersebut bertujuan memperkenalkan lebih luas potensi wisata, sejarah, dan keberagaman budaya yang dimiliki Kota Padang.

“Padang adalah kota multietnis. Melalui festival ini kita perlihatkan semangat kebersamaan, meski berbeda latar belakang tetap satu tujuan menjaga persatuan,” tambahnya.

Dukungan juga datang dari Pemerintah Provinsi Sumatera Barat. Kepala Dinas Pariwisata Sumbar, Lila Yanwar, yang hadir mewakili Gubernur. Lila menilai festival budaya menjadi sarana efektif untuk mempromosikan Sumatera Barat, khususnya Padang, sebagai destinasi wisata berkelas dunia.

Festival yang berlangsung hingga sepekan lebih itu menghadirkan pertunjukan seni budaya dari etnis Tionghoa, India, Nias, dan Minangkabau. Tidak hanya itu, tersedia bazar UMKM dan kuliner khas, permainan tradisional, ajang Kota Tua Got Talent, hingga kegiatan sosial berupa donor darah.

Kehadiran sejumlah tokoh juga menambah semarak acara, di antaranya Ketua Dekranasda Sumbar Ny. Harneli, Ketua BKOW Sumbar Ny. Dianita Maulin Vasko, Anggota DPRD Sumbar Albert Hendra Lukman yang juga mewakili Ketua HTT Pusat Padang, serta jajaran Forkopimda Sumbar dan Kota Padang.

Ragam suguhan dan nuansa kebersamaan lintas budaya di kegiatan Kota Tua Festival 2025 diharapkan menjadi agenda tahunan yang memperkuat identitas Padang sebagai kota sejarah, kota budaya, sekaligus destinasi wisata unggulan di Sumatera Barat. (Hariz / Charlie)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.