Latest Post




Padang - Ikon pariwisata Kota Padang, Pantai Air Manis, menjadi sasaran aksi bersih dan penghijauan dalam sebuah kegiatan kolaborasi lintas sektoral pada Rabu (12/11/2025).

Kegiatan ini melibatkan jajaran Komando Daerah Maritim (Kodaeral) II bersama Pemerintah Kota (Pemko) Padang, yang bersatu padu membersihkan kawasan pantai sekaligus menanam 100 bibit pohon kelapa hibrida.

Aksi bakti sosial ini merupakan bagian dari rangkaian kegiatan menyambut Hari Armada RI tahun 2025.

Perwira Pembantu (Paban) Komsos Kodaeral II, Letkol Laut (PM) Enriko Sandro, menyatakan bahwa kegiatan ini adalah wujud kolaborasi nyata antara TNI AL dan pemerintah daerah.

"Kami dari Kodaeral II berkolaborasi dengan Pemerintah Kota Padang melaksanakan pembersihan Pantai Air Manis, yang kita ketahui bersama merupakan satu objek wisata terkenal di Kota Padang," ujar Letkol Enriko Sandro di lokasi kegiatan.

Ia menjelaskan, selain membersihkan pantai, penanaman 100 pohon kelapa hibrida juga telah dilaksanakan. Kegiatan ini turut didukung penuh oleh berbagai jajaran terkait, seperti Dinas Pariwisata, Dinas Lingkungan Hidup (DLH), Satpol PP, dan berbagai organisasi kemasyarakatan.

"Ini adalah pembersihan yang kedua. Sebelumnya, kami juga melaksanakan pembersihan pantai di Kota Pariaman satu minggu yang lalu," tambahnya.

Letkol Enriko berharap kegiatan ini dapat menjadi contoh bagi masyarakat luas tentang pentingnya menjaga kebersihan sebagai bagian dari iman dan gaya hidup sehat. "Semoga ke depan kita tetap bersinergi dalam melaksanakan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat untuk kemajuan Kota Padang," tuturnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pariwisata Kota Padang, Yudi Indra Syani, menyebut kegiatan hari itu sebagai sesuatu yang istimewa dan bukan sekadar gotong royong biasa.

"Ini adalah sebuah wujud nyata kolaborasi dan sinergi lintas sektoral yang luar biasa. Secara khusus, kami ingin menghaturkan apresiasi yang mendalam kepada seluruh jajaran Kodaeral II," kata Yudi.

Menurut Yudi, inisiatif Kodaeral II dalam menyambut Hari Armada RI ini memberikan semangat baru dan bukti konkret bahwa TNI Angkatan Laut hadir tidak hanya menjaga kedaulatan di lautan, tetapi juga di tengah masyarakat.

Kegiatan yang diikuti oleh total 125 peserta dari berbagai unsur ini, termasuk para pedagang di Pantai Air Manis, bertujuan untuk meningkatkan kebersihan dan kesehatan di daya tarik wisata tersebut.

"Kebersihan dan kenyamanan destinasi adalah 'wajah' dari pariwisata kita. Kita tidak bisa bekerja sendiri," tegas Yudi.

Ia menekankan bahwa pariwisata Padang tidak hanya ditargetkan ramai, tetapi juga harus berkualitas dan berkelanjutan. Yudi berharap gerakan ini tidak berhenti sebagai seremoni, melainkan menjadi momentum membangun kesadaran kolektif.

"Wisatawan yang pulang harus membawa kenangan indah akan pantai yang bersih dan tertata. Semoga sinergi ini terus terjalin," tutupnya.(RelPar/Charlie)

 

 





Padang - Wali Kota Padang Fadly Amran mengajak generasi muda untuk lebih aktif di masa muda. Mencari pekerjaan sesuai kemampuan tanpa malas-malasan. 

Agar anak muda angkatan kerja mendapat pekerjaan, Pemko Padang menggelar kegiatan Padang Job Fair, 12-13 November 2025 Kegiatan ini merupakan ajang bursa kerja yang melibatkan puluhan perusahaan dan membutuhkan banyak pekerja. 

Sayangnya, dari sekian banyak anak muda, ada yang antipati dengan kegiatan Job Fair. Menganggap kegiatan ini hanya formalitas belaka. Ungkapan itu bahkan disampaikan melalui akun media sosial Wali Kota Padang.

"Siapa bilang job fair yang diadakan pemerintah hanya formalitas dan tidak ada peluang, saya sampaikan ini bukan buat anda, ini buat pencari kerja yang betul-betul ingin memperjuangkan masa mudanya," jelas Fadly Amran di Pembukaan Padang Job Fair 2025, di Gedung Youth Center, Rabu (12/11/2025). 

Kegiatan Padang Job Fair 2025 diikuti 2.000 pelamar kerja. Pencari kerja langsung bertemu dengan perwakilan perusahaan. Menyerahkan data diri dan melakukan wawancara awal di tempat. 

"Ada 1.141 formasi lowongan kerja yang berasal dari 44 perusahaan, tentu ini menarik," jelas Fadly. 

Wako menilai, job fair dapat memediasi antara pelamar (pencari kerja) dengan pemberi kerja. Apalagi saat ini cukup banyak lowongan pekerjaan di dalam maupun luar negeri. 

"Ini sesuai dengan progran unggulan kita yakni Padang Melayani, salah satunya adalah pelatihan pencari kerja," ungkap wali kota.

"Jadi siapa bilang Job Fair hanya formalitas-formalitas, ini yang malas saja ini," tambahnya.(Charlie)



PADANG - Harmoni keberagaman budaya yang menyatu dan terintegrasi dalam toleransi di Kelurahan Berok Nipah ditampilkan dalam Alek Nagari Berok Nipah, Selasa (11/11/2025).

Mengangkat tema Menuju Integrasi Masyarakat Multikultural, Alek Nagari Berok Nipah ini ditampilkan keberagaman yang dibalut dengan nuansa toleransi di Kota Padang.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Padang, Andree Harmadi Algamar menyampaikan apresiasi terhadap Anggota DPRD Kota Padang, Iswanto Kwara yang menggelar Alek Nagari ini melalui pokok-pokok pikirannya sebagai wakil rakyat. 

"Ini bentuk perhatian DPRD kita yang bersinergi dengan pemerintah dan masyarakat. Terimakasih Pak Iswanto Kwara," kata Andree Algamar. 

Menurut dia, kegiatan ini juga aktivasi dari Program Unggulan (Progul) Pemko Padang, yaitu Jelajah Padang dan Padang Melayani. 

"Kegiatan ini salaha satu cara menjalin rasa antar suku, agama, dan ras yang sudah terintegrasi di Kelurahan Berok Nipah ini," ujarnya. 

Ketua Pelaksana Alek Nagari Berok Nipah, Sri Utari menyebut, kegiatan ini adalah bagian untuk melestarikan adat budaya dan etnis di Berok Nipah

"Di sini kita menampilkan seni budaya dari berbagai etnis yang ada di Berok Nipah ini. Melalui kegiatan ini, Alek Nagari ini juga untuk menggairahkan UMKM di Kelurahan Berok Nipah," katanya. 

Dia pun, mengapresiasi dukungan seluruh unsur masyarakat di Kelurahan Berok Nipah yang saling bahu membahu untuk mensukseskan kegiatan itu. 

Camat Padang Barat, Pagara menyebut, Alek Nagari ini merupakan bukti nyata keanekaragaman budaya dalam rangka sinergi antar warga. 

"Alek Nagari menuju masyarakat multikultural yang harusnya makin menguatkan. Kita punya kesempatan saling belajar dan berbagi pengalaman antar sesama dengan terus memupuk toleransi," jelasnya. (Taufik/Wiki)

 


Padang - Pencari kerja (pencaker) di Kota Padang ramai-ramai urus kartu tanda pencari kerja (AK 1). Sebab, Pemerintah Kota Padang akan menggelar "Padang Job Fair 2025". 

"Iya, sejak dua hari ini kita bantu para pencari kerja mengurus kartu kuning (AK 1)," ungkap Kepala Bidang Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja pada Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakerin) Kota Padang, Fadly Syahrial menjawab Diskominfo Padang, Selasa (11/11/2025). 

Diakuinya, ratusan pencaker mendatangi Kantor Disnakerin sejak dua hari ini (Senin dan Selasa). Akibatnya, Disnakerin harus menambah jam buka layanan hingga pukul 18.00 WIB. 

"Pencaker membludak, kita terima pelayanan pembuatan kartu AK 1 hingga pukul enam sore," jelas Fadly. 

Selain menambah jam layanan, Disnakerin juga menambah sarana prasarana, seperti komputer dan lainnya. Sebab, untuk melayani pembuatan AK 1 butuh peralatan yang banyak. 

"Biasanya dua komputer yang disiapkan, kali ini kita tambah dua unit lagi," aku Fadly. 

Dijelaskan Fadly, di hari Senin lalu, jumlah pencaker yang mengurus kartu kuning mencapai 110 orang. Kemudian di hari kedua mencapai 188 orang. 

"Sebelum Job Fair dibuka, pencaker yang mengurus AK 1 tidak banyak, paling hanya 10 orang saja, Alhamdulillah sejak Job Fair akan dibuka, banyak yang berminat untuk mencari kerja," sebutnya. 

Pelaksanaan Padang Job Fair 2025 ditabuh 12-13 November 2025 esok. Kegiatan ini dipusatkan di Gedung Youth Center. Sebanyak 50 perusahaan ternama membuka lowongan kerja bagi talenta muda.

"Kita imbau kepada pencaker untuk mengurus AK 1 terlebih dahulu di Kantor Disnakerin di jalan Rasuna Said," ajak Kabid Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja itu (Charlie)



10 November, bangsa Indonesia memperingati Hari Pahlawan sebagai momen untuk mengenang jasa para pejuang yang rela berkorban demi kemerdekaan negeri ini. Namun bagi Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, makna kepahlawanan tak berhenti di masa lalu. Ia menegaskan, semangat itu justru harus dihidupkan dalam keseharian  termasuk dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat.

Dalam sambutannya di kantor pusat Perumda Air Minum Kota Padang, Senin (10/11/2025), Hendra Pebrizal menyampaikan pesan menyentuh kepada seluruh karyawan dan karyawati agar menjadikan Hari Pahlawan sebagai momentum memperkuat komitmen terhadap tanggung jawab pelayanan publik.

“Pahlawan itu tidak selalu yang mengangkat senjata di medan perang. Di zaman sekarang, pahlawan adalah mereka yang bekerja dengan hati, melayani masyarakat dengan tulus, dan memastikan air mengalir ke setiap rumah tanpa henti,” ujar Hendra dengan nada tegas namun penuh kehangatan.

Menurutnya, pelayanan air bersih bukan hanya persoalan teknis atau pekerjaan rutin, melainkan bagian dari pengabdian sosial yang menyentuh langsung kehidupan masyarakat. Air, kata Hendra, adalah sumber kehidupan, dan memastikan setiap tetes air sampai ke rumah pelanggan adalah bentuk perjuangan nyata di era modern.

“Setiap petugas lapangan yang turun memperbaiki pipa bocor di tengah hujan, setiap staf yang sigap menanggapi keluhan pelanggan, dan setiap karyawan yang bekerja di balik meja memastikan sistem berjalan baik  mereka semua adalah pahlawan masa kini,” tambahnya.

“Pahlawan tidak mencari pujian, mereka bekerja dalam senyap, tapi hasilnya dirasakan oleh semua. Begitulah seharusnya kita di Perumda Air Minum Padang — bekerja dengan keikhlasan dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Hendra juga mengingatkan bahwa di tengah tantangan cuaca ekstrem, peningkatan kebutuhan air, dan keterbatasan sumber daya, semangat gotong royong dan tanggung jawab moral menjadi kunci utama menjaga keberlanjutan layanan Perumda Air Minum Kota Padang. Ia menegaskan bahwa kualitas pelayanan publik adalah cermin dari integritas lembaga dan dedikasi para pegawainya.

“Mari kita jadikan setiap tugas yang kita emban sebagai ladang pengabdian. Jangan pernah lelah melayani. Karena ketika masyarakat tersenyum karena airnya kembali mengalir, di situlah nilai kepahlawanan kita hidup,” pesan Hendra penuh makna.

Selain memberikan motivasi kepada karyawan, Hendra juga menyampaikan komitmen manajemen untuk terus meningkatkan pelayanan prima kepada konsumen. Sejumlah inovasi tengah digarap, mulai dari peningkatan sistem distribusi air, layanan pengaduan berbasis digital, hingga penguatan armada teknis di lapangan agar respon terhadap gangguan semakin cepat dan efisien.

Ia menegaskan bahwa kepuasan pelanggan merupakan ukuran utama keberhasilan Perumda Air Minum Kota Padang, dan hal itu hanya dapat dicapai bila seluruh unsur perusahaan bekerja dengan semangat kebersamaan dan profesionalisme tinggi.

“Kami ingin menjadikan Perumda Air Minum Kota Padang bukan hanya perusahaan penyedia air, tapi mitra kehidupan masyarakat. Setiap tetes air yang kami salurkan adalah simbol komitmen dan kejujuran kami dalam bekerja,” tuturnya.

Di akhir pidatonya, Hendra mengajak seluruh jajaran untuk meneladani semangat para pahlawan bangsa dengan menjadi pribadi yang berintegritas, disiplin, dan berorientasi pada pelayanan. Ia percaya bahwa semangat kepahlawanan akan tetap hidup selama masih ada orang-orang yang bekerja dengan hati demi kepentingan banyak orang.

“Pahlawan tidak mencari pujian, mereka bekerja dalam senyap, tapi hasilnya dirasakan oleh semua. Begitulah seharusnya kita di Perumda Air Minum Padang — bekerja dengan keikhlasan dan memberi manfaat sebesar-besarnya bagi masyarakat,” pungkasnya.

Refleksi Singkat
Komentar cerdas dan lugas dari Hendra Pebrizal mengingatkan publik bahwa nilai kepahlawanan kini bertransformasi: dari medan perang menjadi medan pelayanan. Dalam konteks perusahaan daerah, semangat juang itu diwujudkan dalam bentuk disiplin, tanggung jawab, dan ketulusan melayani.

Perumda Air Minum Kota Padang bukan sekadar penyedia air bersih, melainkan penjaga aliran kehidupan dan setiap pegawainya adalah pahlawan tanpa tanda jasa yang memastikan kehidupan warga tetap mengalir setiap hari.







Padang - Wali Kota Padang, Fadly Amran sepemahaman dengan DPRD setempat terkait sejumlah langkah strategis yang mesti diambil dalam mengelola Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2025.

Diakuinya, pemangkasan dana transfer dari pusat untuk 2026 mesti disikapi dengan arif bijaksana agar program-program yang bersentuhan langsung dengan masyarakat dapat terealisasi dengan maksimal. 

"Tentunya memang perlu kekreatifitasan dalam mengelola APBD di tahun 2026 mendatang," kata Fadly Amran usai memghadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Padang Dalam Rangka Penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2026 di Ruang Sidang DPRD Kota Padang, Senin (10/11/2025). 

Rapat penyampaian Pandangan Umum Fraksi-fraksi terhadap RAPBD Tahun Anggaran 2026 dipimpin langsung Ketua DPRD kota Padang, Muharlio dengan dihadiri anggota DPRD Kota Padang, serta seluruh jajaran OPD di lingkungan Pemerintahan Kota (Pemko) Padang.

Dalam pandangan umumnya, masing-masing perwakilan dari Fraksi DPRD. Sejumlah fraksi memberi apresiasi terhadap kerja keras Pemko Padang dalam menyusun RAPBD 2026 ini.

Juga ditegaskan bahwa dalam penyusunan APBD Tahun Anggaran 2026 diperlukan peningkatan efektivitas. 

Seperti yang disampaikab Fraksi Gerindra dan Fraksi PAN. Kedua fraksi itu menilai bahwa pemangkasan dari pusat tidak boleh menjadi halangan bagi Pemko Padang dalam memberikan pelayanan maksimal, justru kebijakan pemerintah pusat itu harus dijadikan sebagai motivasi tambahan dalam mencari sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD) lain dengan mengoptimalkan setiap sumber daya yang ada. 

APBD 2026 juga tetap harus memprioritaskan bidang pendidikan, kesehatan, infrastruktur, dan penanggulangan bencana.

"Mudah-mudahan dengan saran, masukan, dan pertanyaan ini dapat kami jadikan bahan untuk memberikan jawaban dari Pemko Padang nantinya," terang Fadly Amran. 

Setelah mendengarkan pandangan umum fraksi kali, Pemko Padang akan menyampaikan tanggapan resmi pada rapat paripurna berikutnya. (Taufik/Aysha)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.