Bisyarah, Mukjizat Rasulullah Bagi Sang Penakluk


Oleh: UqieNai
Penulis Bela Islam dan Alumni Bfw 212

"Kota Konstantinopel akan jatuh ke tangan Islam. Pemimpin yang menaklukkannya adalah sebaik-baik pemimpin dan pasukan yang berada di bawah komandonya adalah sebaik-baik pasukan.” (HR. Ahmad)

"Penakluk Konstatinopel." Entah kata apa yang harus kuuntai untuk menggambarkan betapa heroiknya dirimu. Kisah perjuanganmu senantiasa terukir indah dengan tinta emas peradaban nan gemilang. Ini bukan kali pertama kisahmu menjadi konsumsi publik. Namun saat ini, di awal tahun 2020 Masehi, kisahmu begitu mengharu biru. Melihat ilustrasi perjuangan serta sejarahmu yang memukau seakan baru hari ini engkau ada. Hadir di tengah kaum muslimin yang haus 'kemenangan.' Setiap desahan nafas dan gerak jemariku selalu teriring isak berwujud butiran kristal di pelupuk mata. Harus berulangkali kuseka hingga jemariku bisa menggoreskan kata demi kata tentang sosokmu, keshalehanmu, kesungguhanmu serta kegigihanmu.

Kisahmu bukanlah sejarah masa lalu tapi inspirasi di masa depan. Kini dan seterusnya. Keikhlasan serta keimananmu mewujudkan sebuah keberhasilan nyata di saat orang lain menuduhmu 'gila.' Jiwa mudamu tak sedikitpun menggeser sebuah asa dan cita-cita menjadi sang penakluk. Penakluk untuk negeri yang sulit dibebaskan dari penyembahan kepada makhluk. Konstatinopel.

Allah dan RasulNya pastilah memiliki skenario indah atas segala peristiwa. Allah Maha Mengetahui dengan ucapan shahih kekasihnya Muhammad Rasulullah berupa bisyarah (kabar gembira) bagi orang yang layak mendapat nashrullah. Siapa sosok panglima dan pasukan terbaik yang mampu membebaskan Konstatinopel adalah hal yang pasti, meski harus dilewati 7 abad lamanya. Bahkan sebelum dan sesudah kehadiranmu tak satupun yang mampu menggempur benteng kuat Konstatinopel, terlebih "tanduk emas" yang sulit diterjang. Inilah yang selalu tertanam dalam jiwa dan ragamu atas gemblengan sosok sang guru penyabar, tegas juga penyayang.

Akhir hayatmu kau tutup dengan karya menakjubkan. Kau tinggalkan dunia dengan mrmbawa amal shalih bak intan permata. Siapapun yang mengenangmu tak bisa mengingkari bahwa engkau adalah Sang Penakluk Konstatinopel, Muhammad al Fatih (Mehmed II).

Mirisnya, Konstatinopel (Istanbul) saat ini tak seindah dan segemilang di masamu. Semangat jihad dan perjuanganmu masih terkunci rapat di lubuk sanubari. Masih banyak kaum muslimin terlena, membiarkan diri mereka diinjak-injak penjajah dalam naungan kapitalis sekular. Perlu waktu dan proses panjang untuk menyadarkan serta membangkitkan semangat juang itu hadir kembali, meski tak sepanjang penantianmu. In syaa Allah.

Engkau adalah pemuda yang ditunjuk Allah dan Rasulullah Saw menyambut bisyarah jatuhnya konstatinopel ke tangan kaum muslimin melalui komandomu. Sementara kami, saat ini sedang menyongsong matahari terbit atas gelap gulitanya kehidupan sejak tahun 1924 M oleh Kemal at Taturk laknatullah.

Keyakinan kami sama besarnya dengan keyakinanmu. Bisyarah takluknya Roma dan wa'dullah tegaknya al khilafah rasyidah ala minhajj an nubuwwah akan segera teraih adalah rahasia Allah. Kapan tepatnya itu terwujud, hanya Allah yang mengetahui, yang terpenting adalah upaya dan keistiqamahan agar janji dan bisyarah itu segera hadir. Allah SWT berfirman:

وَعَدَ اللّٰهُ الَّذِيْنَ اٰمَنُوْا مِنْكُمْ وَ عَمِلُوا الصّٰلِحٰتِ لَـيَسْتَخْلِفَـنَّهُمْ فِى الْاَ رْضِ كَمَا اسْتَخْلَفَ الَّذِيْنَ مِنْ قَبْلِهِمْ ۖ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمْ دِيْنَهُمُ الَّذِى ارْتَضٰى لَهُمْ وَلَـيُبَدِّلَــنَّهُمْ مِّنْۢ بَعْدِ خَوْفِهِمْ اَمْنًا ۗ يَعْبُدُوْنَنِيْ لَا يُشْرِكُوْنَ بِيْ شَيْـئًــا ۗ وَمَنْ كَفَرَ بَعْدَ ذٰلِكَ فَاُ ولٰٓئِكَ هُمُ الْفٰسِقُوْنَ

"Dan Allah telah menjanjikan kepada orang-orang di antara kalian yang beriman dan yang mengerjakan kebajikan, bahwa Dia sungguh akan menjadikan mereka berkuasa di bumi sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka dengan agama yang telah Dia ridhai. Dan Dia benar-benar mengubah (keadaan) mereka, setelah berada dalam ketakutan menjadi aman sentosa. Mereka (tetap) menyembah-Ku dengan tidak menyekutukan-Ku dengan sesuatu pun. Tetapi barang siapa (tetap) kafir setelah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik." (QS. An-Nur 24: Ayat 55)

Penaklukan pertama (Konstantinopel) telah berhasil direalisasikan melalui tangan Muhammad Al-Fatih al-‘Utsmani. Seperti yang telah diketahui, penaklukan itu terealisasi setelah lebih dari delapan ratus tahun sejak kabar gembira itu disampaikan oleh Nabi saw. "Dan pembebasan kedua (yaitu penaklukan kota Roma) dengan izin Allah juga pasti akan terealisasi. Sungguh, beritanya akan anda ketahui di kemudian hari. Tidak diragukan juga bahwa realisasi pembebasan kedua itu menuntut kembalinya Khilafah Rasyidah ke tengah-tengah umat Muslim.” (Silsilah Al-Ahadits Ash-Shahihah, jld. 1, hlm. 33, no hadits. 1329)

Perjuangan kami bukan semata-mata untuk menaklukkan Roma, tetapi untuk menaklukkan ide dan tsaqafah penjajah yang membenam di benak umat agar segera terusir. Penaklukkan tak akan mungkin terealisasi manakala kaum muslimin masih ada dalam bayang-bayang ideologi kufur atas nama patriotisme, nasionalisme, pragmatisme, juga hedonisme. Semua itu adalah keturunan dari kapitalisme liberalis sebagai perusak syakhiyah islamiyah (kepribadian Islam).

Dengan demikian, api semangat jihadmu akan senantiasa memanaskan hati-hati kami untuk terus berjuang, bersungguh-sungguh meraih tegaknya institusi Islam sebagai solusi solutif futuhat tsaqafah (penaklukkan/pembebasan pemikiran) dan wilayah akan segera ada dipangkuan kaum muslimin. Supaya kesempitan hidup beserta kezaliman thagut secepatnya berakhir. Wallahu a'lam bi ash Shawab

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.