Payakumbuh --- Penjabat Wali Kota Payakumbuh secara resmi melauncing pelaksanaan Crash Program Polio dan Posyandu Prima di Kota Payakumbuh.
Melatar belakangi adanya Kejadian Luar Biasa (KLB) Polio di Provinsi Aceh pada bulan November silam, yang mengakibatkan terjadinya kelumpuhan pada anak.
Mengingat Sumbar masih bertetangga dengan Aceh dengan cakupan imunisasi polio yang masih rendah, maka dikhawatirkan kasus Polio di Aceh dapat menular ke Sumbar.
“Kami mengharapkan kita semua dapat melaksanakan imunisasi Polio secara serentak. Dimana jumlah sasaran anak usia 0-59 bln di Kota Payakumbuh adalah 8.932 dan target yang harus kita capai adalah 95 persen,” kata Wako Rida Ananda saat launching di Kelurahan Ompang Tanah Sirah, Kota Payakumbuh, Senin (6/03/23).
Rida meminta dukungan dari berbagai pihak seperti Kemenag, Dinas Pendidikan, kecamatan, kelurahan, PKK, RT/RW, kader dan tokoh masyarakat, serta organisasi profesi kesehatan. Untuk suksesnya Crash Program Polio di Payakumbuh.
“Kami mengharapkan semua unsur dapat mendukung pelaksanaan Crash Program Polio dan Pelaksanaan Transformasi Pelayanan Kesehatan primer dalam bentuk Posyandu Prima ini,” ucapnya.
Ia menyebut, pelaksanaannya akan dilakukan pada 201 Pos PIN yang ada di Kota Payakumbuh. Jika semua dapat fokus bersama-sama menghadapi 7 hari Crash Program Polio ini diharapkan dapat memberikan hasil yang terbaik.
“Kami mengharapkan juga sweeping sasaran, advokasi, edukasi kepada keluarga sasaran balita yang akan di imunisasi agar dilakukan se optimal mungkin,” ujarnya.
“Mari lakukan transformasi kesehatan melalui crash program polio dan posyandu prima. Agar Payakumbuh mendapatkan generasi yang sehat, cerdas, beriman, berakhlah mulia dan mampu berdaya saing,” tutupnya.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kota Payakumbuh Wawan Sofianto mengatakan, kegiatan imunisasi Polio akan dilaksankan tujuh hari kedepan untuk mencegah penularan virus polio.
“Kegiatan ini dimulai hari ini, dan dilakukan selama 7 hari dan sweeping selama 5 hari dalam bentuk imunisasi polio tetes (OPV) pada anak berusia 0-59 bl dan polio suntik (IPV) bagi balita berusia 4-59 bulan, tanpa memandang status imunisasi sebelumnya,” terangnya.
Dia menyebut, bertepatan dengan kegiatan imunisasi Polio juga dilaunching Posyandu Prima pada 5 Kecamatan yang terletak di 5 Kelurahan yaitu:
- Posyandu Prima Kelurahan Ompang Tanah Sirah (Pyk Utara).
- Posyandu Prima Kelurahan Limbukan (Pyk Selatan).
- Posyandu Prima Kelurahan Payobasung (Pyk Timur).
- Posyandu Prima Kelurahan Koto Tangah (Pyk Barat).
- Posyandu Prima Kelurahan Padang Sikabu (Latina).
”Nanti disini, SDM nya sesuai dengan kriteria panduan posyandu Prima yaitu, 1 perawat, 1 Bidan dan dua orang kader,” pungkasnya.
Kegiatan itu juga dihadiri ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Ny. Chece Rida Ananda, Asisten III Ifon Satria, Kepala OPD, Kakan Kemenag Payakumbuh, Camat, Lurah, organisasi profesi dan tamu undangan lainnya. (MS)
Post a Comment