December 2025

 


Padang – Banjir bandang di Padang pada Jumat (28/11/2025) lalu telah menyiratkan duka. Dukungan dan bantuan bagi korban terdampak, datang bertubi-tubi dari banyak pihak.

Salah satunya dari PT Statika Mitrasarana. Perusahaan yang bergerak dalam penjualan bahan bangunan itu datang mengantarkan bantuan ke Posko Bencana di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (3/12/2025).

“Kami datang ke sini untuk mengantarkan bantuan bagi korban terdampak bencana banjir bandang,” ungkap Eko Prasetyo, perwakilan dari PT Statika Mitrasarana.

Dikatakannya, bantuan ini diharapkan dapat mengurangi beban korban terdampak banjir bandang di Padang. Sejumlah bantuan yang di antarkan seperti beras, mie instan, minyak goreng dan lainnya.

“Kita berharap bantuan ini dapat tersalurkan dengan baik, dimanfaatkan oleh mereka yang terdampak dan kini berada di pengungsian,” katanya.

Bantuan yang diantarkan PT Statika Mitrasarana diterima langsung oleh penanggungjawab Posko Bencana di Palanta Rumah Dinas Wali Kota. Bantuan itu segera disalurkan ke kantung-kantung pengungsian.

Eko berharap, seluruh korban banjir bandang tabah menghadapi cobaan ini. Tetap semangat dan saling menguatkan.(Charlie)



Padang – Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sumatera Barat, Ridwan Hosen, datang ke Posko Bencana Pemko Padang, Rabu (3/12/2025). Kedatangannya disambut Wali Kota Padang, Fadly Amran.

Saat kunjungan itu, Ridwan Hosen sempat menyampaikan rasa duka citanya kepada korban bencana banjir bandang yang terjadi pada Jumat pekan lalu. Menurutnya, kejadian ini  sangat  tidak disangka-sangka.

“Kejadian ini betul-betul di luar perkiraan, saat kita takut pantai dan lari ke arah perbukitan, ternyata di tempat tinggi ada banjir bandang yang datang, ini semua tidak disangka-sangka,” ungkapnya.

Ridwan Hosen berharap seluruh korban bencana banjir bandang tetap semangat. Tidak kenal lelah meski saat ini banyak yang berada di pengungsian.

“Tetap semangat dan tidak kenal lelah,” pesannya.

Di kesempatan itu, Hiswana Migas menyalurkan bantuan bagi korban terdampak banjir bandang. Organisasi mitra resmi Pertamina itu menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan air bersih bagi masyarakat yang hingga saat ini belum mendapatkan air bersih.

“Mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban warga tertimpa bencana,” harap Ridwan Hosen.

Bantuan yang diantarkan Hiswana Migas langsung diterima Wali Kota Padang, Fadly Amran. Bantuan berupa air bersih dan uang tunai berada di Posko Bencana Pemko Padang di Rumah Dinas Wali Kota.

“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, tentunya ini akan meringankan beban yang terdampak bencana,” kata wali kota.(Charlie)



Padang – Direktur Utama PT Cendana Sembilan mendatangi Posko Bencana Pemko Padang di Rumah Dinas Wali Kota, Rabu (3/12/2025). Kedatangannya untuk menyalurkan bantuan bagi korban banjir bandang.

Direktur Utama PT Cendana Sembilan, Riko Efri Satria menuturkan, bencana yang melanda Padang berdampak cukup luar biasa. Dirinya yakin, setelah bencana ini, Kota Padang dapat kembali bangkit.

“Saya yakin, Kota Padang kembali bangkit setelah bencana ini,” katanya kepada Diskominfo Padang setelah mengantar bantuan bagi warga terdampak.

Riko menyebut, di balik bencana yang melanda ada hikmah yang terkandung. Sebab itu, Riko berharap ke depannya, seluruh masyarakat akan lebih mengevaluasi diri.

“Di balik bencana pasti ada hikmahnya, semoga Padang lebih baik lagi, terutama di bawah kepemimpinan bapak wali kota,” ujarnya.

PT Cendana Sembilan datang membawa bantuan sebanyak 1.000 zak semen. Semen itu nantinya akan diserahkan ke warga yang rumahnya terdampak.

“Kita melihat bantuan sembako sudah lebih dari cukup, sebab itu kami mengantarkan seribu zak semen,” ujar Riko.

Bantuan semen dari PT Cendana Sembilan merupakan bantuan awal. Setelah ini akan ada bantuan lanjutan yang diserahkan langsung ke lokasi bencana.

“Dampak musibah ini luar biasa, mencapai Rp241 miliar, ini adalah instrument bantuan pasca bencana dari kami,” ucap Direktur Utama PT Cendana Sembilan itu.(Charlie)



Padang - PT Pegadaian Area Padang menyerahkan bantuan untuk korban bencana hidrometeorologi di Kota Padang. Bantuan tersebut diterima Wali Kota Padang, Fadly Amran di Posko Bantuan Utama Palanta Rumah Dinas Walikota, Kamis (4/12/2025). 

Bantuan yang diserahkan antara lain cangkul sebanyak 35, sekop besi 35, gerobak 2, minyak goreng 55 dus, kain pel 3 lusin, ember 5 lusin, sapu 5 lusin, sikat keset 3 lusin, mama lemon 4 dus, soklin 10 lusin, dan sabun 10 dus. 

Sumber dana donasi ini dari dana kebajikan umat yang mana dana tersebut disalurkan bila terjadi bencana guna bantuan kemanusiaan," kata Deputi Bisnis Pegadaian Area Padang,  Heru Susanto. 

Sejauh ini total jumlah donasi yang telah disalurkan Pegadaian mencapai Rp180 juta yang disebar ke beberapa wilayah di Sumbar mulai dari Solok, Batu Sangkar, Agam dan Kota Padang sendiri.

"Harapannya agar bantuan ini bisa bermanfaat untuk keluarga yang terdampak bencana, dan kita berdoa bersama dampak pasce bencaan segera berakhir serta dapat kembali melakukan aktivitas seperti biasa," ucap Heru Susanto.

Wali Kota Padang, Fadly Amran mengapresiasi bantuan dari Pegadaian untuk para korban bencana. 

"Setiap bantuan yang diberikan sangat berharga untuk korban terdampak," terangnya. (Ari/Taufik)




Padang – Istri Wali Kota Padang, Ny Dian Puspita Fadly Amran berada di tengah pengungsian warga yang terdampak bencana banjir bandang, Rabu (3/12/2025). Di Posko Pengungsian di Guo, Kecamatan Kuranji, istri wali kota mendapati seorang wanita lansia yang sedang sakit.

“Ibu sakit apa?,” tanya Dian Puspita ke seorang ibu yang tengah duduk di ruang tengah rumah yang dijadikan posko itu.

Yuliana yang berusia 86 tahun mengaku sakit. Dirinya mengalami sakit jantung. Penyakitnya itu telah lama dirasakan, sejak lima tahun lalu.

“Jantung saya sakit, sudah sering keluar masuk rumah sakit,” ujarnya.

Istri Wali Kota Padang yang merupakan dokter spesialis jantung langsung tergerak hati. Ibu tua kemudian diperiksa kesehatannya.

“Kebetulan saya dokter jantung, kita periksa kesehatan ibu dulu ya,” kata Dian Puspita.

Yuliana kemudian mengangguk. Dian Puspita meminta ibu lansia itu berbaring. Steteskop pun dipasang di telinga.

Steteskop kemudian ditempel ke dada Yuliana. Detak jantungnya didengar Dian Puspita. Setelah itu Yuliana didudukkan.

“Jantung ibu stabil, ibu harus rutin kontrol dan minum obat,” ujar Dian Puspita.

Dian Puspita mendapati obat yang sering dikonsumsi Yuliana sudah hampir habis. Istri wali kota memberikan obat yang kurang selama sepuluh hari dan meminta agar Yuliana segera kembali kontrol ke rumah sakit.

“Mudah-mudahan semua lekas membaik ya Bu,” ujar Dian Puspita.

Di rumah pengungsian itu, cukup banyak anak-anak, ibu dan lansia. Semuanya berkumpul di satu rumah cukup besar. Seluruh pengungsi dan logistik dipusatkan di sini.

Selain mendapati Yuliana yang sakit jantung, istri wali kota juga mendapati seorang lelaki lansia lain yang tengah sakit. Melihat kondisi tersebut, Dian Puspita memastikan lelaki itu memiliki riwayat penyakit paru-paru dan penyakit jantung. Obat jantung lelaki itu hanyut terbawa arus banjir. Dian Puspita kemudian memeriksa kondisi kesehatannya dan memberikan obat jantung selama sepuluh hari. Dian Puspita menyarankan lelaki itu untuk kontrol kembali ke dokter spesialis jantung di RSUD Rasidin Padang.

Kedatangan istri wali kota di pengungsian sambil menyerahkan bantuan bagi seluruh korban terdampak. Bersama seluruh pengurus Dekranasda Kota Padang, bantuan diberikan kepada warga terdampak bencana banjir bandang yang terjadi Jumat pekan lalu.(Charlie)




Padang – Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas Bumi (Hiswana Migas) Sumatera Barat, Ridwan Hosen, datang ke Posko Bencana Pemko Padang, Rabu (3/12/2025). Kedatangannya disambut Wali Kota Padang, Fadly Amran.

Saat kunjungan itu, Ridwan Hosen sempat menyampaikan rasa duka citanya kepada korban bencana banjir bandang yang terjadi pada Jumat pekan lalu. Menurutnya, kejadian ini sangat tidak disangka-sangka.

“Kejadian ini betul-betul di luar perkiraan, saat kita takut pantai dan lari ke arah perbukitan, ternyata di tempat tinggi ada banjir bandang yang datang, ini semua tidak disangka-sangka,” ungkapnya.

Ridwan Hosen berharap seluruh korban bencana banjir bandang tetap semangat. Tidak kenal lelah meski saat ini banyak yang berada di pengungsian.

“Tetap semangat dan tidak kenal lelah,” pesannya.

Di kesempatan itu, Hiswana Migas menyalurkan bantuan bagi korban terdampak banjir bandang. Organisasi mitra resmi Pertamina itu menyerahkan bantuan berupa uang tunai dan air bersih bagi masyarakat yang hingga saat ini belum mendapatkan air bersih.

“Mudah-mudahan dapat membantu meringankan beban warga tertimpa bencana,” harap Ridwan Hosen.

Bantuan yang diantarkan Hiswana Migas langsung diterima Wali Kota Padang, Fadly Amran. Bantuan berupa air bersih dan uang tunai berada di Posko Bencana Pemko Padang di Rumah Dinas Wali Kota.

“Terimakasih kepada seluruh pihak yang telah membantu, tentunya ini akan meringankan beban yang terdampak bencana,” kata wali kota.(Charlie)

 






Padang – Posko Bencana di Guo, Kecamatan Kuranji, Kota Padang nampak berbeda dari biasa pada Rabu siang (3/12/2025). Anak-anak riuh bergembira. Pasalnya, Ketua Dekranasda Kota Padang, Ny Dian Puspita Fadly Amran datang membawa mainan.

“Waahh, ada mainan!,” ujar seorang anak dengan suara lantang.

Dian Puspita membawa sejumlah mainan bagi anak-anak terdampak bencana banjir bandang. Hati mereka riang bergembira. Mereka berebut.

Selain membawa mainan, Ketua Dekranasda Kota Padang juga membawa susu kotak. Susu tersebut dibagi-bagikan kepada anak-anak.

Kehadiran Ny Dian Puspita Fadly Amran di Posko Bencana Guo untuk memberikan bantuan kepada korban terdampak bencana banjir. Bantuan dari Dekranasda Kota Padang berupa susu kotak, pembalut wanita, pampers, makanan ringan, beras, mainan lego, buku mewarnai, pensil warna, sandal, jilbab, pakaian dalam perempuan, dan baju kaos laki-laki. Semua bantuan itu diserahkan ke Ketua Posko Bencana di Guo.

Selain melihat kondisi warga dan memberi bantuan, Ny Dian Puspita Fadly Amran juga melihat kesiapan dapur umum di Posko Bencana. Ibu-ibu nampak sibuk memasak.

“Bagaimana di dapur ibu, apa ada kekurangan bahan memasak?,” tanya istri wali kota kepada seorang ibu yang sedang berada di dekat tungku masak.

Si Ibu kemudian menjawab bahwa hingga saat ini tidak kekurangan bahan memasak. Bahan memasak cukup untuk beberapa waktu ke depan.

Di Posko Bencana ini berkumpul sebanyak 313 jiwa. Sebanyak 263 orang dewasa dan 50 orang balita dan anak-anak. Mereka berasal dari empat RT yang ada di Guo, Kecamatan Kuranji.

Saat penyerahan bantuan, nampak hadir Sekretaris Disnakerin Padang Destri Mulyati yang juga pengurus Dekranasda Kota Padang. Selain itu juga hadir mendampingi yakni Kepala Bagian Tata Pemerintahan Setdako, Eka Putra Bukhari, serta sejumlah pengurus Dekranasda dan PKK Kecamatan.(Charlie)




Padang – Bencana banjir bandang di sejumlah kecamatan di Kota Padang mengakibatkan rusaknya infrastruktur. Salah satunya yakni bendungan irigasi yang mengairi sawah penduduk. Kota Padang terancam kekeringan.

Kekeringan di sejumlah sawah warga dipastikan akan menurunkan produksi beras selama beberapa waktu ke depan. Beruntung, Badan Pangan Nasional (Bapanas) datang membawa beras untuk warga Kota Padang.

Beras sebanyak 95 ton datang ke Posko Bencana Pemko Padang di Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu (3/12/2025). Beras itu akan dibagikan kepada warga terdampak bencana.

“Bantuan beras sebanyak 95 ton ini bagi warga Kota Padang yang terdampak bencana banjir,” ucap Pengawas Mutu Hasil Pertanian, Direktorat Perumusan Standar Keamanan dan Mutu Pangan, Bapanas, Andang Rahmatullah kepada Diskominfo, Rabu (3/12/2025).

Bantuan beras ini untuk sementara telah diserahkan sebanyak 21 ton. Beras itu nantinya menyasar warga.

“Jumlah beras yang diberikan sesuai dengan angka jiwa yang terdampak, setiap orang mendapatkan 250 gram beras,” ungkap Andang.

Beras itu disalurkan hingga masa tanggap darurat selesai. Andang berharap, beras tersebut dapat meringankan beban warga terdampak bencana dan dapat dimanfaatkan dengan baik.

“Kami turut prihatin atas bencana yang terjadi, semoga setelah ini segalanya kembali pulih,” harap Andang.

Sementara itu, Wali Kota Padang Fadly Amran mengucapkan terimakasih kepada Bapanas yang telah menggelontorkan 95 ton beras bagi warganya. Nantinya seluruh beras bantuan itu diserahkan kepada warga terdampak.

“Saya sudah pastikan supaya beras ini sampai ke warga,” ucap Fadly Amran.

Diketahui, ribuan hektare sawah di Padang terancam kekeringan. Dua bendungan irigasi, Koto Tuo dan Bendungan Gunung Nago rusak berat setelah dihantam banjir bandang pekan lalu.(Charlie)



Padang – Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Padang membuka posko layanan pengurusan administrasi kependudukan di lokasi bencana banjir. Posko layanan itu sudah dimulai sejak Senin (1/12/2025) kemarin.

Kepala Disdukcapil Kota Padang, Teddy Antonius saat ditemui Diskominfo mengatakan bahwa animo warga terdampak bencana dalam mengurus adminduk meningkat pesat.

“Animo warga yang mengurus adminduk membludak saat kita buka posko layanan,” ucapnya, Rabu (3/12/2025).

Teddy mengatakan, pada hari pertama dibukanya posko layanan, sebanyak 133 warga terdampak langsung mengurus keperluan adminduknya. Saat itu juga seluruh administrasi mereka langsung dicetak di tempat.

“Di hari kedua kita buka posko layanan di Tabiang Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo, ada 151 dokumen yang diterbitkan,” jelas Kadisdukcapil itu.

Teddy mengatakan, pengurusan adminduk sangat penting bagi warga terdampak bencana. Saat dokumen hilang, Diskducapil datang membantu.

“Intinya bagaimana hak kependudukan korban bencana pulih kembali, karena adminduk itu penting bagi korban bencana untuk pengurusan dokumen lain, KTP dan KK merupakan kebutuhan mendasar bagi masyarakat,” ulas Teddy.

Rencananya, Disdukcapil akan membuka posko layanan di kecamatan lain. Kecamatan Pauh menjadi target selanjutnya, karena di kecamatan ini banyak warga yang menjadi korban banjir bandang.

“Silahkan warga Pauh untuk datang pada Jumat besok dan Senin pekan depan, dokumen warga akan kita pulihkan kembali,” tutur Kadisdukcapil.

Sementara itu, Kadisdukcapil juga sempat mengantarkan bantuan ke Posko Bencana Kota Padang di Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang, Rabu pagi. Di kesempatan itu diserahkan bantuan berupa bahan pokok dan pakaian bekas layak pakai.

“Bantuan ini kita bantu salurkan dari warga di Seberang Padang, semoga dapat meringankan beban korban terdampak bencana,” ujar Kadisdukcapil Padang.(Charlie)





SOLOK--- Banjir Bandang disertai longsor yang super dahsyat memporak porandakan sebahagian besar wilayah Sumatera Barat, termasuk Kabupaten Solok.

Kabupaten Solok kembali diuji oleh bencana alam yang melanda sejumlah nagari, merusak infrastruktur vital, dan mengganggu aktivitas ribuan warga. Di tengah kondisi darurat tersebut, Ketua DPRD Kabupaten Solok (DPRD Solok), Ivoni Munir, S.Farm., Apt, Panduko Sati menegaskan pentingnya percepatan pemulihan agar masyarakat dapat kembali bangkit dan beraktivitas secara normal.

Kabupaten Solok dilanda bencana yang merusak infrastruktur dan mengganggu ribuan warga. Ketua DPRD Ivoni Munir menegaskan percepatan pemulihan, apresiasi untuk relawan, serta dukungan Pemprov Sumbar dan Pemerintah Pusat.

Dalam pernyataannya pada Senin (1/12/2025), Ivoni menyampaikan bahwa pemerintah daerah bersama seluruh unsur terkait terus bekerja keras melakukan pendataan dan penanganan di lapangan. 

Ia menyampaikan apresiasi kepada seluruh petugas dan relawan yang bergerak tanpa henti membantu masyarakat terdampak.

“Setiap langkah di lapangan sangat berarti bagi warga. Kita melihat kerja cepat dan koordinasi yang terus dilakukan. Ini bentuk nyata kepedulian terhadap masyarakat,” kata Ivoni.

Pada kesempatan itu, Ivoni menekankan bahwa percepatan pemulihan pascabencana membutuhkan dukungan penuh dari Pemerintah Provinsi Sumatra Barat dan Pemerintah Pusat.

“Mudah-mudahan proses pemulihan pascabencana dapat berjalan dengan baik, sehingga Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Provinsi bisa segera membangun kembali infrastruktur yang terdampak, seperti irigasi, jalan, jembatan, sekolah, dan fasilitas umum lainnya,” ujarnya.

Ivoni mengingatkan bahwa kerusakan berbagai fasilitas tersebut berdampak langsung pada kehidupan masyarakat. Sektor pendidikan terganggu, pertanian terhambat, dan akses antarwilayah terputus.

Menurutnya, percepatan rekonstruksi menjadi kunci agar roda perekonomian kembali bergerak.

Solidaritas Warga Jadi Kekuatan Solok, Meski menghadapi cobaan berat, Ivoni mengajak masyarakat untuk tetap kuat dan saling menguatkan.“Mari kita saling menguatkan dan bersama-sama bangkit dari musibah ini,” serunya.

“Atas nama pimpinan dan anggota DPRD Kabupaten Solok, kami menyampaikan duka dan empati yang mendalam. Tidak ada yang berdiri sendiri. Ini saatnya saling bahu membahu membangun," pintanya.

Ivoni memastikan DPRD Kabupaten Solok akan terus mengawal seluruh proses rehabilitasi dan rekonstruksi di lapangan. Ia menegaskan bahwa pemulihan harus cepat, tepat sasaran, dan menyentuh seluruh wilayah terdampak.

“Kami akan memastikan seluruh proses rehabilitasi dan rekonstruksi berjalan optimal dan tuntas,” pungkasnya. (*)




 


Sumbar-----Langit Sumatera Barat masih menyimpan kelabu setelah banjir bandang merenggut ketenangan beberapa hari lalu. Di tengah duka yang masih mengambang di udara, harapan kembali berpendar dari halaman Kantor DPD Partai Golkar Sumbar, tempat sebuah aksi kemanusiaan digelar dengan penuh ketulusan.

Di bawah naungan bendera kuning yang berkibar lembut diterpa angin pagi, Partai Golkar melepas bantuan donasi senilai Rp1 miliar serta paket sembako untuk para korban bencana. Pelepasan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, H. Khairunas, yang berdiri teguh seakan menjadi tiang harapan bagi warga yang tengah berjuang bangkit dari reruntuhan musibah.

Dengan suara yang lembut namun berisi, Khairunas menyampaikan bahwa kepedulian adalah napas yang harus terus dijaga oleh setiap insan, terutama ketika tanah kelahiran sedang dirundung derita. Satu per satu kendaraan bantuan yang dipenuhi sembako dan kebutuhan darurat diberangkatkan, membawa serta pesan bahwa cahaya kemanusiaan akan selalu menemukan jalannya.

Suasana semakin hangat ketika Zigo Rolanda, anggota DPR RI dari Partai Golkar dapil Sumbar, menyampaikan sambutannya. Dalam tuturannya yang menggugah, ia menyampaikan bahwa DPP Partai Golkar memberikan donasi sebesar Rp11 miliar sebagai bentuk tanggung jawab moral dan solidaritas bagi masyarakat Sumbar yang tertimpa musibah.

“Golkar tidak hanya hadir dalam panggung politik,” ujarnya, “tetapi juga hadir dalam denyut penderitaan rakyat. Bantuan ini kami titipkan sebagai pelita kecil agar warga yang terdampak dapat kembali menata hidupnya.”

Di tengah deretan tumpukan sembako, logistik, dan relawan yang bersiap, terasa benar bahwa bantuan ini bukan sekadar angka dan barang. Ia menjelma menjadi penguat hati, menjadi jembatan antara duka dan semangat baru yang perlahan tumbuh di daerah-daerah yang dihantam banjir bandang.

Dan ketika iring-iringan bantuan itu akhirnya bergerak meninggalkan halaman kantor, angin membawa bisik harapan: bahwa di balik gelapnya bencana, selalu ada tangan-tangan yang siap menyalakan cahaya.








Padang — Upaya pemulihan pasca banjir di Kota Padang terus dikebut. Hingga Senin (01/12/25), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota Padang telah menurunkan 23 unit alat berat untuk membersihkan lumpur dan sedimen yang menumpuk di 21 titik wilayah terdampak. 

Untuk mempercepat proses, pemerintah juga menyiapkan 5 unit alat berat tambahan yang saat ini masih dalam proses pengiriman ke lokasi.

Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, mengatakan bahwa pengerahan alat berat menjadi langkah utama karena volume sedimen yang tebal dan tersebar di banyak lokasi. Jenis alat yang diturunkan mulai dari ekskavator, loader, hingga dump truck.

“Hari ini 23 alat berat bekerja di 21 titik. Sedimen menumpuk cukup tebal sehingga pembersihan harus dipercepat menggunakan alat berat,” ujar Tri.

Pembersihan dilakukan secara bergiliran di sejumlah lokasi seperti :
-Perumahan Graha 3 Sungai Lareh
-Gurun Laweh
-Lumin Park
-Batu Gadang – Balai Gadang
-Guo
-Kampung Apa KPIK Lubuk Buaya
-Pasar Baru menuju Unand
-Batu Busuk
-SMAN 12 Padang
-Surau Gadang 
- Intake PDAM Kampung Koto Gunung Pangilun
-Intake Palukahan Gadang
-Kampung Lapai Nanggalo, btg aia dingin
-Air Dingin, koto tangah 
-Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah
- Kp apa KPIK, lubuk buaya
- Komplek indah permata (KIP) surau gadang
- Kurao Pagang
- Batu Gadang, Balai gadang
- Pasar Baru jalan ke Unand
- Cek Dam Limau Manis

Selain 23 unit yang telah bekerja, Tri menyebutkan akan ada 5 alat berat tambahan yang sedang dalam proses pengiriman untuk mempercepat penanganan di lapangan.

“Dengan penambahan 5 unit nanti, cakupan pembersihan bisa lebih luas dan waktu penyelesaian jauh lebih cepat,” tambahnya.

PUPR juga mengerahkan 100 tenaga manual untuk menangani bagian-bagian yang tidak bisa dijangkau alat berat, terutama di gang sempit dan area rumah warga.

Tri menegaskan bahwa percepatan pembersihan ini bertujuan mengembalikan akses publik dan memulihkan aktivitas masyarakat secepat mungkin. (**)


 

Padang - Gerak cepat ditunjukkan semua stakeholder untuk memastikan semua korban bencana hidrometeorologi di Kota Padang dapat menerima bantuan.

Pendistribusian bantuan pun senantiasa dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang yang menghimpun bantuan melalui Posko Bantuan Utama Palanta Rumah Dinas Walikota.

"Setiap bantuan yang masuk ke Posko Utama ini langsung kita distribusikan kepada korban terdampak," kata Kepala BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Selasa (2/12/2025).

Berdasarkan rekap data BPBD Kota Padang, pada Senin (1/12/2025) dilakukan pendistribusian di 14 titik posko darurat yang tersebar di kecamatan dan kelurahan.

Diantara bantuan yang sudah disalurkan adalah ke posko Relawan PMI dengan rincian mie instant sebanyak 12 dus minyak goreng 2 kotak, biskuit roma 1 dus, dan gula 40 kg.

Selanjutnya, posko bantuan Kecamatan Koto Tangah dengan rincian bantuan nasi kotak 150, pakaian layak pakai 9 dus, mie instan 10 dus, beras 10 kg sebanyak 10 karung, handuk 20 helai, seprai 25 helai, dan biskuit/roti hatari 5 dus.

Untuk Posko Kecamatan Kuranji, paket sembako BNPB 20 paket, biskuit roma 5 dus, beras 10 kg sebanyak 5 karung, pakaian layak pakai 4 kantong, mie instan 10 dus, seprai 25 helai, handuk 10 helai, nasi 30 bungkus, mie instan 10 dus.

Posko Kecamatan Koto Tangah, beras 10 kg sebanyak 5 karung, roti hatari 2 dus, susu 3 kotak, handuk 25 lembar. Posko Panti Asuhan Jasmin Kelurahan Padang Utara, beras 10 kg sebanyak 5 karung, paket sembako BNPB 25 paket, biskuit/roti hatari 2 dus, paket sembako bantuan BNPB 55 ras paket.

Pos Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Kecamatan Lubuk Kilangan, mie 20 dus. Posko X Lapai Kec. Nanggalo/ Polri dengan bantuan beras 15 karung, sarden 5 dus, sarden 4 kaleng, minyak goreng 6 dus, roti 4 dus, air mineral 20 dus, dan beras 10 kg sebanyak 5 karung.

Dapur Umum Rumah Dinas Wakil Walikota Padang, bantuan berupa indomie sebanyak 15 dus, air mineral (330 ml) 5 dus, gula 1 kg 4 bungku. Posko PDB Kota Padang, teh Sariwangi 2 kotak, kopi Goodday 1 bungkus, air mineral (330 ml) 3 dus, roti Hatari 5 bungkus, mie instant 15 dus.

Posko Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, biskuit roma 2 dus, gula (1 kg) 1 karung, Teh Sari Murni 1 dus, minyak goreng 2 dus, beras 10 kg 5 karung, air mineral 1,5 L 2 dus, mie instan 5 dus.

Posko Kelurahan Lubuk Minturun bantuan berupa biskuit Crackers 2 dus, biskuit Hatari 3 dus, paket Sembako BNPB 5 paket, kasus/matras 100 lembar.

Posko Kecamatan Kuranji, bantuan sebanyak 86 dus, teh 2 dus, gula 5 dus, minyak goreng 2 dus, paket sembako 16 paket, kasus/matras 30 Lembar.

Posko Kecamatan Koto Tangah, paket sembako 10 paket, mie 5 dus, beras 15 karung, susu 5 dus, roti/biskuit 5 dus, beras 10 karung. Posko Kecamatana Padang Timur, mie 2 dus, beras 10 karung. Kemudian Pokso Dapur Wawako, susu 3 dus.

"Dari 28 November kita sudah mendistribusikan bantuan di 107 posko bantuan," terang Hendri Zulviton. (Raju/Taufik)




Padang - Bencana hidrometeorologi yang melanda Kota Padang mengakibatkan kerusakan terhadap 22 sekolah, masing-masing 8 PAUD/TK, 12 SD, dan 2 SMP. Total kerugian mencapai Rp6,8 M.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, 8 PAUD yang mengalami kerusakan adalah TK Kak Zahara di Jl. Maransi Kelurahan Air Pacah Kecamatan Koto Tangah Koto Tangah, TK Bunda Musnidar di Jl. Parak Anau Saiyo 3 No. 14.

PAUD KB Mekarsari Jl. Parkit Ujung Kelurahan Air Tawar Barat. TK Tunas Kemala Jl. MH. Thamrin Kelurahan Alang lawas. TK Islam Shabrina Jl. Gurun Laweh No. 26 Kecamatan Nanggalo.

PAUD SPS Bustanul Ulum Paud Batu Busuk RT 01 RW 03 Kelurahan Lambung Bukit. TK Al Witri Jalan Kampung Tanjung No 47 Kuranji. Terakhir, TK Al Mursalat 1 Jalan Lapau Manggis No. 46 Kuranji.

Untuk SD yang mengalami kerusakan adalah SDN 49 Batang Kabung Jl. Pulai Batang Kabung Ganting Koto Tangah. SDN 20 Dadok Tunggul Hitam Jl. Mandala No 16 Koto Tangah. SD Negeri 04 Baringin Jl. Hidayah Kelurahan Balai Gadang. SDN 16 Air Tawar Timur Jl. Pinang Sori I Air Tawar Timur.

Kemudian SDIT Nurul Ikhlas Jl. Pinang sori No. 15 Padang Utara. SDN 26 Air Tawar Timur Jl. Pinang Sori I Air Tawar Timur Padang Utara. SDN 28 Air Tawar Timur Jl. Pinang Sori I Air Tawar Timur Padang Utara. SDIT International Al-Amin Jl. Guru Laweh RT 02/RW 02 Kecamatan Nanggalo.

Selanjutnya, SD Negeri 12 Kampung Lapai Jl. Pulau Talena RT 06 RW 04 Kelurahan Lapai Nanggalo. SD Negeri 14 Tabing Banda Gadang Jln. Permata II Komp Bayamas Nanggalo. SDN 33 Kalumbuk Jl. Wisma Bunda Kuranji. Terakhir, SDN 32 Kuranji Jl. Guo Kuranji.

Sementara untuk SMP IT Al Amin Padang Jl. Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo. SMP Islam Darul Quran Jl. Gadung Koto Panjang Ikua Koto Koto Tangah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova menyebut bahwa proses belajar mengajar sudah berlangsung di sejumlah sekolah di Kota Padang. Sementara untuk sekolah terdampak masih menyesuaikan.

"Keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik adalah yang utama. Jadi untuk sekolah yang tidak terdampak sudah mulai Senin (1/12/2025) kemarin," katanya. (Taufik)




Padang – Istri Wakil Wali Kota Padang, Ny Srihayati Maigus Nasir meneteskan air mata saat melihat warga terdampak bencana banjir di Kecamatan Nanggalo, Senin (1/12/2025). Matanya berair melihat warga di Kompleks Griya Permata I dan II, Kelurahan Tabing Banda Gadang. 

Saat mengunjungi daerah itu, tingginya lumpur membuat kendaraan sulit melalui medan. Lumpur tebal setinggi hampir satu meter itu menutupi jalan. Hingga akhirnya istri wakil wali kota harus menaiki mobil double cabin type dakkar agar bisa sampai di lokasi bencana. 

Ny Srihayati tergugu hingga akhirnya meneteskan air mata ketika mendapati rumah warga yang masih tergenang lumpur setinggi pinggang orang dewasa. Air hujan yang terkurung di dalam rumah warga belum sempat dikeluarkan. Sebab seluruh warga harus berada di pengungsian.   

“Saya tak bisa berkata-kata melihat ini semua, saya merasa kasihan dengan warga yang tidak dapat tidur di rumah karena air dan lumpur masih menggenang, lumpur sepinggang juga masih berada di dalam rumah warga,” tutur Ny Srihayati Maigus Nasir kepada Diskominfo. 

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang itu juga mendapati perubahan arus sungai yang ada di dekat perumahan yang dikunjungi. Kencangnya arus banjir bandang membentuk jalur aliran baru (shortcut). 

“Sebelumnya aliran sungai cukup jauh dari perumahan ini, akan tetapi setelah banjir kemarin, aliran sungai berada tepat di belakang rumah warga,” ucap Ny Srihayati. 

Sepanjang melihat lokasi itu, Ny Srihayati tak kuasa menahan tangis. Terlebih melihat rumah-rumah warga yang terendam, jalan yang tertutup lumpur, serta wajah warga yang masih shock dengan kondisi yang didapati. 

“Saya menangis deras setelah memberi bantuan di satu titik tempat yang terisolasi. Luar biasa ketika melihat kondisi warga yang tiga hari terkurung, tidak mendapatkan bantuan, mengungsi dan tidur di masjid,” terangnya. 

Saat kunjungan itu, Ny Srihayati menyerahkan bantuan kepada warga terdampak di Tabing Banda Gadang. Bantuan diterima langsung oleh warga.(Charlie)




Padang – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang ikut peduli bencana banjir di Padang. Begitu mendapat kabar banyaknya warga yang terdampak, organisasi wanita ini kemudian mengunjungi korban banjir di sejumlah lokasi. 

Tak ingin warga terdampak banjir menderita karena tidak mendapat asupan makanan, pengurus GOW gerak cepat membungkus nasi. Nasi bungkus disiapkan untuk kemudian diantarkan ke lokasi bencana, Senin (1/12/2025). 

Lokasi pertama yang dikunjungi yakni Perumahan Grand Batara, Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo. Di lokasi ini, Ketua GOW Kota Padang, Ny Srihayati Maigus Nasir beserta pengurus disambut warga setempat serta Lurah Kurao Pagang. Bantuan kemudian disalurkan kepada warga. 

Setelah itu Ketua GOW beserta rombongan menuju Komplek Perumdak 3, RT 3 RW 5, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo. Nasi bungkus kemudian diserahkan kepada warga terdampak bencana. Kemudian bantuan juga diserahkan di Komplek Taruko, Jalan Merdeka 3, Kelurahan Tabing Banda Gadang, serta Komplek Griya Permata II, Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo.  

Setelah di Kecamatan Nanggalo, pengurus GOW Kota Padang kemudian menuju Kelurahan Guo, Kecamatan Kuranji. Di lokasi ini, GOW Kota Padang tidak hanya membagikan nasi bungkus, tetapi juga menyerahkan selimut, sembako, terpal, serta air mineral bagi masyarakat yang mengalami dampak lebih luas akibat bencana.

Di kesempatan itu, istri Wakil Wali Kota Padang, yang juga Ketua GOW Kota Padang, Ny Srihayati Maigus Nasir, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar senantiasa memperbanyak zikir, istighfar, dan doa, sebagai bentuk ikhtiar spiritual dalam menghadapi musibah. Ketua GOW juga mengajak masyarakat untuk berdoa bersama agar dampak bencana segera teratasi, keadaan kembali pulih, serta kota dapat tertata dengan baik kembali.

“Melalui kegiatan GOW Peduli ini, kita berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban masyarakat serta memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial di tengah ujian bencana yang melanda,” harap Ketua GOW Kota Padang itu.(Charlie)







Padang - Pemerintah Kota (Pemkot) Padang menyiapkan 80 unit rumah sebagai hunian sementara bagi warga yang masih berada di pengungsian pascabencana. Wali Kota Padang, Fadly Amran, mengatakan bahwa fasilitas ini diperuntukkan bagi masyarakat yang tidak memungkinkan tinggal lebih lama di lokasi pengungsian karena alasan kesehatan maupun kondisi lingkungan.

“Saat ini kami memiliki sekitar 80 rumah pasca-COVID yang bisa digunakan sementara sebagai tempat penampungan warga,” ujar Fadly, Selasa (2/12/2025) saat meninjau lokasi terdampak banjir di Tabing Banda Gadang, Nanggalo, Kota Padang.

Selain penyediaan hunian sementara, Pemkot Padang juga telah mengajukan pembangunan hunian tetap kepada pemerintah pusat. 

Proses koordinasi dengan sejumlah kementerian terus dilakukan agar pembangunan rumah bagi masyarakat terdampak dapat dipercepat.

Untuk memastikan seluruh bantuan tepat sasaran, Fadly telah menginstruksikan camat dan lurah untuk melakukan pendataan menyeluruh terhadap rumah warga yang mengalami rusak berat, rusak sedang, hingga tidak layak huni.

“Pendataan ini bagian penting dari proses pemulihan. Kami ingin memastikan bahwa bantuan diberikan sesuai kebutuhan di lapangan dan tepat sasaran,” tegasnya.

*Komdigi Bangun Posko dan Media Center*

Sementara itu, Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) terus memastikan pemulihan konektivitas jaringan serta infrastruktur telekomunikasi di wilayah terdampak banjir dan tanah longsor di Sumatra.

Selain pemulihan teknis, Komdigi juga mendirikan sejumlah Posko sebagai Pusat Informasi dan Media Center untuk mendukung komunikasi darurat dan koordinasi penanganan bencana.

Di Aceh, posko dipusatkan di Gedung Sekretariat Daerah Provinsi Aceh, sementara di Sumatra Barat posko ditempatkan di Komplek Kantor Gubernur Sumbar.

Untuk Sumatra Utara, Posko Komdigi beroperasi di tiga titik, yakni Gedung Kwarda Gerakan Pramuka Sumut, Gelanggang Olahraga (GOR) Pandan Tapanuli Tengah), serta Posko Dukungan Psikososial di Hamparan Perak, Deli Serdang.

Posko tersebut berfungsi sebagai ruang kerja bagi jurnalis, pusat penyelenggaraan konferensi pers, serta titik koordinasi lapangan bagi satuan Komdigi, operator seluler, pemerintah daerah dan para pemangku kepentingan terkait.

Selain itu, posko menjadi lokasi pemantauan jaringan telekomunikasi oleh Balai Monitoring (Balmon) di tingkat wilayah, sekaligus ruang redaksi bersama untuk penyusunan narasi, informasi publik, dan berbagai konten terkait penanganan bencana.



Padang – Istri Wakil Wali Kota Padang, Ny Srihayati Maigus Nasir meneteskan air mata saat melihat warga terdampak bencana banjir di Kecamatan Nanggalo, Senin (1/12/2025). Matanya berair melihat warga di Kompleks Griya Permata I dan II, Kelurahan Tabing Banda Gadang. 

Saat mengunjungi daerah itu, tingginya lumpur membuat kendaraan sulit melalui medan. Lumpur tebal setinggi hampir satu meter itu menutupi jalan. Hingga akhirnya istri wakil wali kota harus menaiki mobil double cabin type dakkar agar bisa sampai di lokasi bencana. 

Ny Srihayati tergugu hingga akhirnya meneteskan air mata ketika mendapati rumah warga yang masih tergenang lumpur setinggi pinggang orang dewasa. Air hujan yang terkurung di dalam rumah warga belum sempat dikeluarkan. Sebab seluruh warga harus berada di pengungsian.   

“Saya tak bisa berkata-kata melihat ini semua, saya merasa kasihan dengan warga yang tidak dapat tidur di rumah karena air dan lumpur masih menggenang, lumpur sepinggang juga masih berada di dalam rumah warga,” tutur Ny Srihayati Maigus Nasir kepada Diskominfo. 

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang itu juga mendapati perubahan arus sungai yang ada di dekat perumahan yang dikunjungi. Kencangnya arus banjir bandang membentuk jalur aliran baru (shortcut). 

“Sebelumnya aliran sungai cukup jauh dari perumahan ini, akan tetapi setelah banjir kemarin, aliran sungai berada tepat di belakang rumah warga,” ucap Ny Srihayati. 

Sepanjang melihat lokasi itu, Ny Srihayati tak kuasa menahan tangis. Terlebih melihat rumah-rumah warga yang terendam, jalan yang tertutup lumpur, serta wajah warga yang masih shock dengan kondisi yang didapati. 

“Saya menangis deras setelah memberi bantuan di satu titik tempat yang terisolasi. Luar biasa ketika melihat kondisi warga yang tiga hari terkurung, tidak mendapatkan bantuan, mengungsi dan tidur di masjid,” terangnya. 

Saat kunjungan itu, Ny Srihayati menyerahkan bantuan kepada warga terdampak di Tabing Banda Gadang. Bantuan diterima langsung oleh warga.(Charlie)




Padang - Perum Badan Urusan Logistik (Bulog) Sumbar menyalurkan bantuan langsung untuk korban bencana hidrometeorologi di Kota Padang.

Perum Bulog Sumbar sudah menyalurkan bantuan melalui Posko Utama Bencana Palanta Rumah Dinas Wali Kota A. Yani berupa nasi kotak sebanyak 300 bungkus, Sabtu (29/11/2025).

Kemudian melalui posko Lubuk Minturun, Kecamatan Koto Tangah dengan bantuan berupa beras 1.000 kg, minyak 100 Liter, gula 100 kg, mie instan 10 dus, dan kue kue 10 dus.

Selanjutnya, pada Senin (1/12/2025), Perum Bulog Sumbar menyalurkan bantuan ke posko RT 4 RW 01, Kecaman Nanggalo Kelurahan Tabing Banda Gadang dengan bantuan berupa nasi kotak 150 nasi kotak.

Kepala Bulog Sumbar, Darma Wijaya memastikan bahwa pihaknya siap mensupport pemerintah daerah di Sumbar dalam penanganan tanggap bencana ini.

"Dari internal kita sendiri memang ada bantuan langsung kepada masyarakat terdampak. Kita siap mendukung program-program pemerintah daerah dalam situasi tanggap bencana ini," terangnya. (Resti/Khalil/Ilhami/Taufik)



Padang - Ribuan korban banjir di Padang hingga Senin (1/12/2025) masih mengungsi. Sementara itu jumlah korban meninggal dunia bertambah. 

"Ada sekitar 4.446 jiwa warga terdampak bencana banjir yang masih dalam pengungsian," ujar Kalaksa BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Senin siang. 

Sebanyak 4.446 jiwa itu, 810 orang merupakan kelompok rentan. Pengungsi terbanyak berada di Kecamatan Pauh. 

"Semoga kondisi para pengungsi tetap dalam keadaan baik," harap Hendri. 

BPBD Padang mencatat, sebanyak 1.757 jiwa warga Pauh kini dalam pengungsian. Kemudian di Kecamatan Kuranji sebanyak 984 jiwa. Di Koto Tangah sebanyak 844 jiwa. Di Nanggalo 835 jiwa. Serta di Lubuk Kilangan sebanyak 36 jiwa. 

"Ada 32 sekolah yang juga terdampak akibat banjir dan angin kencang ketika kejadian itu," ujar Kalaksa BPBD.

Hingga saat ini BPBD Padang masih terus melakukan inventarisasi kerusakan yang ada di Padang. Data akan terus bergerak setiap harinya.(Charlie)




Padang — Pemerintah Kota Padang melalui Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) terus mengintensifkan upaya pembersihan sedimen dan sampah pasca banjir besar yang melanda kota beberapa hari lalu. 

Banjir yang menyebabkan kerusakan infrastruktur di berbagai titik ini membuat pemerintah bergerak cepat dalam memulihkan kondisi kota.

Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, mengatakan sejak hari pertama bencana pihaknya langsung menerjunkan tim tanggap darurat lengkap dengan peralatan berat.

"Sejak hari pertama bencana, kami sudah mengirimkan ekskavator untuk membersihkan sedimen dan sampah banjir. Sampai hari ini, sudah 16 alat berat bekerja di lokasi-lokasi terdampak dan 12 unit lagi dalam proses pengiriman," jelas Tri Hadiyanto, saat diwawancarai (01/12/2025)

Jumlah alat berat tersebut bersifat dinamis dan dapat terus bertambah sesuai kebutuhan lapangan. Selain mengandalkan armada milik PUPR, pihaknya juga menggandeng pihak swasta, perguruan tinggi, BUMN, BWS V, dan PSDA Provinsi Sumatera Barat untuk mempercepat penanganan.

Selain alat berat, PUPR juga mengerahkan 100 tenaga manual yang disebar ke lokasi-lokasi terdampak. Mereka fokus menangani titik-titik yang tidak dapat dijangkau alat berat, termasuk kawasan permukiman padat.

"Banyak sedimen yang masuk ke rumah warga dan tidak mungkin diambil dengan alat berat. Karena itu, selain alat, kami juga menurunkan tenaga manual sebanyak 100 orang," ungkap Tri.

PUPR juga membentuk Tim Reaksi Cepat (TRC) beranggotakan 15 orang yang bergerak membantu pengangkatan sedimen secara manual hingga tingkat kelurahan.

Dalam rangka pemulihan, PUPR bekerja sama dengan Perumda Air Minum Kota Padang dan Balai BPPKS Kementerian PUPR untuk menyediakan akses air bersih bagi warga terdampak.

Hingga Minggu (30/11/2025) sore, sudah tersedia 26 hidran umum di 21 lokasi, dan targetnya bertambah menjadi 58 titik.

Selain itu, PUPR juga menyalurkan 4 unit WC portable, 2 unit septic tank yang dikirim ke Pondok Pesantren MTI Batang Kabung untuk dirakit dan dipasang di PPMTI.

Pembersihan pasca banjir diprioritaskan di sejumlah titik, di antaranya Perumahan Graha 3 Sungai Lareh, Gurun Laweh, Lumin Park, Batu Gadang, Balai Gadang, Guo, Kampung Apa KPIK Lubuk Buaya, Pasar Baru menuju Unand, Batu Busuk, SMAN 12 Padang, Surau Gadang Intake PDAM Kampung Koto Gunung Pangilun, dan Intake Palukahan Gadang, kemudian di Kampung Lapai Nanggalo, Air Dingin, dan Batang Kabung Ganting Kecamatan Koto Tangah.

Tri menegaskan seluruh personel dan armada PUPR bekerja tanpa henti demi mempercepat pemulihan kondisi kota.

"Kami bergerak siang dan malam. Harapan kita, aktivitas masyarakat bisa kembali normal secepatnya," ujarnya. (**/Taufik)




Padang - Korban banjir bandang di Padang dibuat lega. Mereka yang kehilangan dokumen kependudukan tak perlu risau. Pasalnya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) membuka posko membantu warga. 

Kepala Disdukcapil Padang, Teddy Antonius mengatakan, pihaknya sengaja membuka posko di lokasi terdampak banjir. 

"Kami sangat paham, ketika banjir pasti ada dokumen warga yang tak terselamatkan, kini kami hadir di tengah warga untuk membantu," ucap Teddy kepada Diskominfo Padang, Senin (1/12/2025). 

Disdukcapil membuka posko di Masjid Al Hijrah, Kampung Apa, Lubuk Minturun. Seluruh warga yang kehilangan dokumen diharapkan untuk datang ke lokasi. 

"Kita akan buka pelayanan setiap hari. Kita layani semua warga di sini sampai selesai," jelas Teddy. 

Diketahui, ribuan warga di Koto Tangah menjadi korban banjir pada Jumat lalu. Disdukcapil membantu pengurusan dokumen korban banjir seperti kartu keluarga, KTP dan dokumen kependudukan lainnya.(Charlie)

 


Padang - Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo ikut terdampak banjir pekan lalu. Ribuan warga hingga kini masih bergantung di dapur umum. 

Lurah Kurao Pagang Apri Moliza Pane, saat ditemui Diskominfo Padang mengatakan, banjir pekan lalu telah mengakibatkan ribuan warganya terdampak. 

"Ada sekitar 1.180 warga terdampak banjir lalu," terang Lurah, Senin (1/12/2025).

Dijelaskannya, seluruh korban banjir itu terdapat di enam RW yang ada. Saat ini pihak kelurahan bersama dinas terkait membuka dapur umum. 

"Ada dua dapur umum di kelurahan kami," jelas lurah. 

Dua dapur umum itu terdapat di Kantor Lurah serta di sebelah SMPN 29. Dapur melayani warga terdampak setiap harinya. 

"Kami saling bahu membahu, memasak menyiapkan makanan untuk warga," jelas Pane.

Saat ini, warga masih melakukan bersih-bersih rumah. Pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan lainnya juga ikut membantu membersihkan rumah yang terkenal lumpur.(Charlie)

 


Padang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bersama Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Satgas menunjukkan respons cepat dalam upaya pemulihan pascabanjir yang melanda wilayah Kota Padang, Minggu (30/11/2025). 

Personel gabungan langsung diterjunkan untuk membersihkan puing dan lumpur tebal, sekaligus mendistribusikan bantuan sembako kepada warga terdampak.

Aksi tanggap darurat ini dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, yang diawali dengan Apel Gabungan di Mako Satpol PP. 

Segera setelah apel, seluruh personel bergerak menuju tiga wilayah yang mengalami dampak paling parah, yaitu: Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji, dan Kecamatan Pauh.

Di lokasi, personel Satpol PP, Satlinmas, dan Satgas bahu-membahu membersihkan fasilitas umum seperti masjid, rumah warga, dan area publik dari sisa lumpur dan puing-puing banjir. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan dan mengembalikan fungsi fasilitas vital bagi masyarakat.

Selain fokus pada pembersihan, tim gabungan juga turut mendukung proses pencarian warga yang dilaporkan masih dinyatakan hilang. Komitmen bantuan kemanusiaan Satpol PP tidak berhenti di situ; mereka juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako bagi masyarakat terdampak di ketiga kecamatan tersebut sebagai respons cepat terhadap kebutuhan mendesak pascabencana.

Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menyisakan duka ini.

"Atas nama keluarga besar Satpol PP Kota Padang, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami menggerakkan seluruh sumber daya untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban," ujar Chandra.

Ia juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan warga. 

"Kami mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan," tambahnya.

Melalui rangkaian kegiatan ini, Satpol PP Kota Padang menegaskan komitmennya untuk terus siaga, mendukung proses evakuasi, distribusi bantuan, dan memberikan dukungan pengamanan apabila diperlukan selama masa pemulihan berlangsung. (Taufik)




Padang - Untuk memastikan alur informasi terkait kebencanaan Kota Padang lancar, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menyerahkan bantuan dua unit starlink.

Dua unit startlink itu dipasang di Rumah Dinas di Posko Utama Bencana Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang Jalan A. Yani dan Posko Batu Busuak SMP N 44.

"Dua unit starlink dari Kemenhan ini sudah kita pasang dan aktif mulai hari ini," kata Kepala Bidang Infrastruktur dan Teknologi Informasi (Inti) Diskominfo Kota Padang, Agus Diandra, Senin (1/12/2025).

Selain dua unit starlink dari Kemenhan, pihak Diskominfo Kota Padang juga melakukan pemasangan wifi gratis di Masjid Al Hijrah Lubuk Minturun Posko Bencana Koto Tangah.

"Pemasangan kita lakukan bersama pihak IConnet untuk memperlancar komunikasi dengan pihak posko," ujarnya. 

Dari Kemenhan juga diterima bantuan lain berupa dua unit perahu karet dan dua unit tenda pengungsi. Bantuan telah diserahkan dan diterima pihak BPBD Kota Padang. (Taufik)

 


Padang - Personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang bersama siswa dan guru SMPN 29 Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo bergotong royong membersihkan material lumpur pasca banjir, Senin (1/12/2025).

Akibat banjir besar yang melanda Kota Padang, beberapa waktu lalu, SMPN 29 Kurao Pagang jadi salah satu bangunan yang terdampak parah. 

Total 29 ruang kelas, 3 ruang labor, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang UKS, 1 ruang Mushala, 1 ruang BK, 1 ruang TU, 1 ruang guru, 1 ruang wakil kepala sekolah sempat tergenang banjir dan kini masih menyisakan material lumpur yang harus dibersihkan.

"Jumlah siswa SMP N 29 Kurao Pagang sebanyak 856 siswa. Kebanyakan siswa merupakan warga yang bertempat tinggal di dekat sekolah yang rumah dan akses jalannya masih di tutupi oleh lumpur yang tinggi-tinggi," kata Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana Prasarana SMP N 29 Kurao Pagang, Riza Wahyuni saat diwawancarai Diskominfo, Senin (1/12/2025).

Dikatakannya, proses pembersihan material lumpur di dalam ruangan dapat berjalan cepat berkat turunnya personel dari Damkar. Apalagi sesuai jadwal, minggu depan sudah memasuki jadwal ujian mid-semester.

"Mudah-mudahan proses pembersihan ini dapat diselesaikan dengan cepat sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih cepat," harapnya.

Terkait kerugian secara keseuluruhan, pihak sekolah masih melakukan pendataaan atau inventarisir, seperti meja-meja yang rusak, kursi, dan alat labor. 

"Karena sekolah ini selama bencana dijadikan oleh warga sebagai tempat evakuasi yaitu di kelas VIII5,VIII6 dan VIII, sehingga pendataan baru bisa mulai kita lakukan," terang Wahyuni. (Refdinal/Suwendri/Taufik)




Padang - Bencana hidrometeorologi yang melanda Kota Padang, beberapa hari lalu mengakibatkan kerusakan parah terhadap infrastruktur, seperti jalan dan jembatan.

Pada Senin (1/12/2025), pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang mulai melakukan invetarisir terhadap ruas-ruas jalan yang putus akibat bencana besar tersebut.

Diantara titik yang dikunjungi adalah Jalan Batang Kabung Ganting - Koto Pulai di Kecamatan Koto Tangah yang putus akibat banjir.

"Jalan di sini terputus dan badan jalan sudah menjadi sungai," kata Kepala Bidang Program dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Padang, Novianti saat melakukan inventarisir langsung ke lapangan.

Pihak PUPR Kota Padang, kata dia, senantiasa bergerak cepat untuk menginvetarisir kerusakan instruktur agar penanganan pasca bencana juga dapat segera dilakukan.

"Dari sini, masih ada beberapa titik lain yang akan kita inventarisir," jelasnya.

Selain jalan putus di sejumlah titik, bencana hidrometeorologi juga mengakibatkan terputus dan rusaknya sejumlah jembatan, seperti di Kuranji, Pauh, dan Koto Tangah. (Taufik)




Padang - Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang langsung terjun ke lapangan untuk membantu warga dalam melakukan penyiraman material pasca banjir serta pendistribusian air bersih untuk warga yang kesulitan.

Pada Minggu (30/11/2025), kegiatan penyiraman pembersihan material pasca banjir dilakukan di delapan titik, yaitu Jalan Syariah UIN, Jl. Pinang Sori No 15 Air Tawar Timur, Jalan Kampuang Koto, Jl. Lubuk Bayu Kurao Pagang, Jl. Guo Gunung Sarik, Jl Al Hidayah, Jl Kandis II Jembatan Lama Siteba, Jl Pinang Sori III, dan Jl Pinang Sori 1.

Sementara untuk distribusi air bersih dilakukan di 10 titik, yaitu SDN 02 Cupak Tangah, Jl Beringin Ujung No 74, Jl Ahmad Yani No. 31 (Klinik Ayani), Jl. Ratulangi 6 (Rumah Dinas Sekda), Perum Archipelo III, Perum Kehutanan, Jl Paus No 24 (Masjid Jamik Ulak Karang Selatan), Jl. Hiu Transito (Mushalla Ukhuwah Transito), dan Perum Griya Kubu Tama.

"Kita terus memaksimalkan semua sumber daya yang ada untuk membantu masyarakat supaya cepat pulih pasca bencana," kata Kepala Damkar Kota Padang, Budi Payan, Senin (1/12/2025). (Taufik)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.