Bupati Tanah Datar Raih Penghargaan

Bupati Tanah Datar Raih Penghargaan Manggala Karya Kencana

Palembang, Maklumatnews - Dinilai mempunyai dedikasi tinggi terhadap program pengendalian penduduk, bupati Tanah Datar Eka Putra diganjar 

penghargaan Manggala Karya Kencana (MKK) yang merupakan penghargaan tertinggi diberikan Pemerintah Pusat melalui BKKBN. 

Penghargaan ini diserahkan Presiden RI yang diwakili Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo disaksikan Menko Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Muhadjir Effendy dan pejabat serta undangan lainnya, malam di Griya Agung Rumah Dinas Gubernur Sumatera Selatan, Selasa (4/7). 

Bupati Eka Putra meraih penghargaan ini dalam kategori Gubernur/ Bupati/ Walikota, sedangkan Ketua TP PKK Ny. Lise Eka Putra juga menerima penghargaan yang sama kategori Ketua TP PKK Provinsi/Kabupaten/Kota. 

Dikatakan Eka Putra, "Alhamdulillah, penghargaan ini merupakan buah dari kerja keras dan kerja sama semua pihak, baik dengan Pemerintah Pusat sesama OPD ataupun dukungan masyarakat Tanah Datar Karena itu disampaikan terima kasih juga kepada bapak Hasto Wardoyo. Penghargaan ini adalah milik masyarakat Tanah Datar".

"Prestasi dan pencapaian atas keberhasilan Pemerintah Daerah menurunkan angka stunting dari 21,5℅ menjadi 18,9% kedepannya pemicu semangat dalam tugas cukup berat menurunkan angka stunting di Tanah Datar sesuai target dari Pemerintah Pusat, karena itu Saya harap semua pihak terus bersama mendukungnya", tukas Bupati.

Sementara itu, Ketua TP PKK Tanah Datar Ny. Lise Eka Putra juga menyampaikan ungkapan syukur atas penghargaan yang merupakan hasil kerja keras semua pihak. 

"Ini perlu kita syukuri telah mampu meraih prestasi ini, namun ini juga menjadi tantangan bagi kita semua bagaimana membuktikan penghargaan ini dengan kerja terutama dalam menurunkan Stunting di Tanah Datar pada angka 14 persen yang ditargetkan Pemerintah Pusat," ujarnya. 

"Stunting harus menjadi perhatian utama kita bersama, karena stunting menjadi salah satu penyebab terganggunya lahirnya Sumber Daya Manusia yang handal, baik itu di Tanah Datar ataupun di Indonesia, terutama dalam menyambut Indonesia Emas 2045," tukasnya. 

Sebelumnya Kepala BKKBN dr. Hasto Wardoyo katakan, "SDM yang unggul, sehat, cerdas, dan produktif, serta pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan merupakan hal yang BKKBN lakukan percepatan penurunan stunting".

“Angka ini tentunya masih jauh dari target yang ditetapkan yaitu sebesar 14 persen pada tahun 2024 dan untuk mencapai target tersebut diperlukan komitmen multi pihak karena percepatan penurunan angka stunting ini harus dilaksanakan secara holistik, integratif, dan berkualitas, melalui koordinasi, sinergi, dan sinkronisasi, dengan berbagai pihak mulai dari pusat sampai daerah,” harapnya.

Diungkapkan dia lagi, berdasarkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) Tahun 2022, prevalensi stunting turun dari 24,4 persen tahun 2021 menjadi 21,6 persen pada 2022.

MenkoPMK Muhadjir Effendy dalam kesempatan yang sama  juga sampaikan ucapanselamat dan apresiasi kepada Kepala Daerah, TP PKK dan juga pihak terkait lainnya yang memperoleh penghargaan. 

"Selamat atas prestasi yang diraih, ke depan tugas berat kita semua untuk mencapai target angka 14 persen stunting di Indonesia, mari kita saling bekerjasama dan saling sinergi akan betapa pentingnya upaya penurunan stunting di Indonesia terutama peran keluarga dan masyarakat", pungkasnya. 

Penganugerahan Tanda Penghargaan Bidang Pembangunan Keluarga, Kependudukan dan Keluarga Berencana (Bangga Bersama) dan Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 sebagai bentuk apresiasi dari Pemerintah Pusat atas capaian kinerja sungguh-sungguh dari kepala-kepala daerah . (Pinos/rl)

Post a Comment

[blogger]

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.