Latest Post

Maklumattnews.co.id, Padang-TNS – Kapolda Sumbar Irjen Pol Drs. Toni Harmanto, MH memimpin upacara serah terima jabatan Pejabat Utama dan 7 Kapolres sejajaran di lingkungan Polda Sumbar, Senin (31/8) pagi di ruang Jenderal Soekanto lantai IV Mapolda Sumbar.

Pertama, jabatan Dirnarkoba Polda Sumbar dari Kombes Pol Ma'mun, S.Ik diserahkan kepada Kombes Pol Wahyu Sri Bintoro, SH. S.Ik. Kombes Pol Ma'mun. Kemudian jabatan Kapolresta Padang dari Kombes Pol Yulmar Try Himawan, S.Ik. M.Si diserahkan kepada AKBP Imran Amir, S.Ik. MH.

Jabatan Kapolres Pesisir Selatan dari AKBP Cepi Noval, S.Ik diserahkan kepada AKBP Sri Wibowo, S.Ik yang sebelumnya menjabat Kapolres 50 Kota. Untuk jabatan Kapolres 50 Kota diserahkan ke AKBP Trisno Eko Santoso, S.Ik.

Selanjutnya, jabatan Kapolres Bukittinggi dari AKBP Iman Pribadi Santoso, S.Ik. MH digantikan oleh AKBP Dody Prawiranegara, SH. S.Ik. MH yang sebelumnya menjabat Kapolres Kepulauan Mentawai. Jabatan yang ditinggalkan oleh AKBP Dody Prawiranegara digantikan oleh AKBP Mu'at, SH. MM.

Kemudian, jabatan Kapolres Payakumbuh dari AKBP Dony Setiawan, S.Ik. MH diserahkan kepada AKBP Alex Prawira, SH. S.Ik.dan terakhir jabatan Kapolres Pasaman dari AKBP Hendri Yahya, SE diserahkan kepada AKBP Dedi Nur Andriansyah, S.Ik. M.Ik.

Upacara sertijab ini diikuti oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, Auditor, para Kapolres sejajaran dan perwakilan Pamen dilingkungan Polda Sumbar.(Rilis)

Maklumattnews.co.id, Sijunjuang- Sebelum melakukan kunjungan kerja diberbagai tempat  di Kabupaten Sijunjung, Wakil Gubernur Sumatera Barat Nasrul Abit sengaja mampir ke tempat Kuliner Logas Muaro Sijunjung di RTH M. Yamin di dampingi oleh Bupati Sijunjung Yuswir Arifin beserta rombongan kepala OPD Pemprov Sumbar dan Sijunjung.

Tempat pertama yang ia tuju adalah kuliner makanan khas Minangkabau "kue talam", ketan durian dan makan kecil lainnya, Senin pagi, (31/8/2020). Wagub Sumbar langsung pesan makanan tersebut dan diikuti juga bersama rombongan OPD Sumbar, sembari duduk dimeja yang telah disediakan oleh para pedagang.

"Alhamdulillah pagi ini kita bisa melihat suasana masyarakat Kabupaten Sijunjung. Saya melihat masyarakat disini sangat disiplin mengikuti protokol kesehatan, memakai masker dan menyediakan tempat cuci tangan. Ini yang perlu kita apresiasi," ucap Nasrul Abit.

Pusat kuliner Logas Muaro Sijunjung dikelolah oleh Dinas Koperasi Kabupaten Sijunjung, ada sekitar 12 pedagang mengambil tempat disana. Sijunjung dikenal dengan daerah "Langsek Manis" sangat berpotensi dalam bidang perkebunan.

Di pusat kuliner itu sangat stategis ditengah-tengah keramaian dan dekat diperkantoran pemerintah Kabupaten Sijunjung. "Karena sudah sampai kesini, saya pesan kopi pahit, yang katanya kopinya enak," kata Nasrul Abit.

Terkait, dengan makanan kuliner di Sijunjung, Wagub Sumbar memuji makanan enak-enak. "Makanan Tradisional disini sangat Familiar. Ini sangat luar biasa dan ini akan terkenal. Saya kira ini jenis usaha baru seperti ini perlu didata dan dibina, kalau perlu nantinya diberikan bantuan modal,"ujarnya

Terlepas dari itu semua, Nasrul Abit berharap agar Kabupaten Sijunjung terus maju dan jangan mau kalah dengan Kabupaten lain di Sumbar.

"Saya berharap agar Kabupaten Sijunjung terus berkembang seperti daerah lain. Kalau perlu bisa lebih baik dari daerah kainnya ,"ujarnya.

Sementara, salah satu pemilik usaha kuliner makanan tradisional Sijunjung, mengatakan sangat kaget dengan kunjungan Wagub Sumbar.

"Saya kaget, begitu turun dari mobil bapak Wagub Sumbar langsung menuju tempat saya. Beliau membeli semua dagangan saya. Alhamdulillah, pagi ini dagangan saya laris manis," ucap Meri (pedagang kuliner).

Pada kesempatan itu, para pedagang itu pun minta berfoto bersama Wakil Gubernur Sumbar.

"Mudah-mudahan Bapak Wagub diberikan kesehatan dan rezki yang berlimpah," ucapnya lagi.(BIRO HUMAS SETDA SUMBAR)

Maklumatnewes.co.id, Pekanbaru - Tagline Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI, ‘Dari Daerah Untuk Indonesia’ untuk pertama kalinya disebut di hadapan publik oleh Ketua DPD RI AA LaNyalla Mahmud Mattalitti di Kota Pekanbaru, Riau. Hal itu disampaikan dalam acara ramah tamah dengan Gubernur dan Forkompinda Riau di Gedung Daerah Riau di Pekanbaru, Minggu (30/8/2020) malam.

Di hadapan Gubernur Syamsuar dan Wakilnya Edi Nasution, LaNyalla Mattalitti mengatakan agar para Senator di DPD RI semakin menjiwai tugas dan fungsinya sebagai wakil daerah, maka DPD RI secara resmi akan melaunching tagline itu pada peringatan kelahiran DPD RI ke-16 pada 1 Oktober mendatang. “Jadi akan menjadi mindset kami semua, bahwa kami para Senator wajib memperjuangkan kepentingan daerah dengan tujuan akhir, Daerah Maju, Indonesia Maju dan Daerah Makmur, Indonesia Makmur,” tandasnya.

Senator asal Jawa Timur itu juga meminta Gubernur Syamsuar untuk berkomunikasi secara intensif dengan empat Senator asal Riau yang juga hadir dalam pertemuan itu. Masing-masing Instiawati Ayus, Edwin Pratama Putra, Dr Misharti dan Muhammad Gazali Lc. “Mereka ini harus menjadi ujung tombak untuk Riau. Karena itu saya minta pak Gubernur untuk aktif berkoordinasi dengan mereka. Insya Allah persoalan-persoalan yang dihadapi Riau dapat kita urai satu per satu,” ungkapnya.

Sebab, tambahnya, sudah menjadi tekad DPD RI di periode ini, untuk berusaha secara cepat dan tanggap membawa persoalan di daerah ke pusat, untuk mendapat perhatian dan penyelesaian dari eksekutif. “Terutama hari ini, dimana Riau dan semua provinsi di Indonesia merasakan pelambatan ekonomi dan penurunan pertumbuhan ekonomi akibat dampak langsung dan tidak langsung dari pandemi Covid-19,” ujarnya.

Namun di tengah badai Covid-19, mantan ketua umum Kadin Jawa Timur itu memuji roadmap yang ditempuh Pemprov Riau dengan menyiapkan lahan puluhan ribu hektare untuk program ketahanan pangan dan cadangan strategis pangan, yang didukung Kementan dan Kemenhan. Selain juga inventarisasi lahan-lahan eks perusahaan (HPH dan HGU) untuk pengembangan tanaman padi dan jagung.

“Dan saya juga berterima kasih, teman-teman pengusaha di Kadin Provinsi Riau yang telah merintis, mengembangkan dan memperkuat industri hilir komoditas kelapa di Tembilahan, dengan output minyak kelapa dan turunannya. Ini juga sudah benar. Karena terus terang sektor yang masih bisa tumbuh saat ini adalah pertanian, kehutanan dan perikanan,” urainya.

LaNyalla juga menyinggung hasil riset LIPI tentang dunia usaha di 34 provinsi, yang menyebutkan 57,1 persen usahanya tetap berjalan, namun mengalami penurunan pendapatan. Sementara 39,4 persen berhenti total. “Artinya harus ada Langkah extraordinary dari pemerintah daerah dengan berpikir out of the box. Dan kalangan dunia usaha juga harus mengubah model bisnisnya.

Sebelum menghadiri acara ramah tamah dengan Gubernur dan Forkompinda, sebelumnya LaNyalla dan rombongan meninjau Lembaga Pendidikan Yayasan Masmur di Pekanbaru. Yayasan yang dirintis oleh orang tua kandung Senator asal Riau Dr Misharti, almarhumah Hj. Maimanah Umar tersebut, memang dikenal fokus bergerak di bidang pendidikan dan aktivitas sosial lainnya. Selain kegiatan keolahragaan, baik beladiri maupun cabang olahraga lainnya.

Selain didampingi empat Senator asal Riau, tampak pula sejumlah Senator dari provinsi lain. Di antaranya Fachrul Razi (Senator asal Aceh), Bustami Zainudin (Senator asal Lampung), Alirman Sori (Senator asal Sumatera Barat), Dharma Setiawan (Senator asal Kepulauan Riau), Alexander Fransiscus dan Zuhri M Syazali (keduanya Senator asal Bangka Belitung). Hadir pula sejunmlah tamu dalam ramah tamah tersebut, seperti pengurus Kadin Riau, Pemuda Pancasila Riau dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Riau. (Rilis)

Aceh Singkil - 
Hingga saat Dewan Aceh Singkil belum mengupas  Rancangan Qanun Perusahaan Umum Milik Daerah (Perumda). Aceh Singkil.

Dikarenakan, Raqan dari awalnya sudah masuk kedalam  program legislasi lembaga legislatif Aceh Singkil, namun, hingga sekarang  Pihak  Perumda belum menyerahkan berkas-berkas adminitrasi yang diminta oleh pihak Dewan untuk dibahas didalam rapat.

Ketua Banleg DPRK Aceh Singkil, dikonfirmasi Senin, 32/08/2020. mengatakan qanun Tentang penyertaan modal terhadap Perusahaan Umum Milik Daerah yang  belum  dibahas dan dilaporkan agar dapat disetujui. Ucapnya.

Akibat belum adanya masuk  berkas dokumen hingga saat ini, bahasan raqan tersebut  belum dibahas dan masuk dalam laporan untuk disetujui bersama eksekutif dan legislatif,  Ucap Ahmad Fadhli.

Hal sama dikatakan oleh Anggota DPRK Aceh Singkil lainnya, Yulihardin, S.Ag mengatakan, sebelumnya ada 11 usulan raqan daerah setempat yang disampaikan dalam program legislasi. Salah satunya  Raqan Penyertaan Modal Perumda Aceh Singkil yang sudah lama dinanti oleh pihak  Perusahaan, jelasnya.

Kemudian, tambah Yulihardin, apabila qanun tersebut belum disetujui oleh pihak Eksekutif dan Legislatif,  pihak  Perumda  tidak bisa menerima haji dan tidak  melakukan penarikan lainnya, pungkasnya (R)

Maklumattnews.co.id, Padang- Pasangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Barat yang diusung Partai Gerindra akan melakukan pendaftaran pada tanggal 6 September 2020 mendatang.


Di Kutip dari laman Klikpositif "Pasangan Nasrul Abit - Indra Catri (NA-IC) akan melakukan pendaftaran pada tanggal 6 September 2020 mendatang pukul 16.00 WIB di Kantor Komisi Pemilihan Umum ( KPU ) Sumatera Barat," kata Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Gerindra , Andre Rosiade, Sabtu 29 Agustus 2020.

Ia mengatakan, pada pendaftaran nantinya, pasangan NA-IC akan didampingi langsung oleh Ketua Umum Partai Gerindra , Prabowo Subianto."Nanti saat pendaftaran, pasangan NA-IC akan didampingi oleh Ketua Umum dan juga bapak Sandiaga Uno serta beberapa pengurus DPD," lanjutnya.Sebelum melakukan pendaftaran, Nasrul Abit sendiri akan mendampingi seluruh pasangan calon yang diusung oleh partai dengan kursi terbanyak di Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sumbar itu.

"Nantinya bapak Nasrul Abit akan mendampingi seluruh calon saat mendaftar di masing-masing KPU pada tanggal 4 sampai 5 September 2020 mendatang," lanjutnya.

Ia mengatakan, tidak hanya didampingi oleh Prabowo dan Sandiaga Uno, pendaftaran pasangan calon gubernur NA-IC juga akan didampingi oleh kader Gerindra.(Rilis)

Maklumattnews.co.id, Padang (Sumbar),- Jelang Masa Bhakti kepengurusan IKW periode 2018-2020, Bulan Oktober mendatang, IKW RI Sumbar Menggelar rapat pembentukan Tim Formatur pada Sabtu (29/8/2020), yang bertempat di Garis Cafe Jalan Banda Bakali Kampung Pinang Jati Kota Padang.

Rapat ini selain dihadiri oleh jajaran kepengurusan IKW-RI dan anggota, Dewan Pembina Tafrizal Chaniago dan Acil turut hadir dalam acara rapat ini.

Dalam undangan yang terlampir bahwa agenda rapat kali ini untuk membentuk tim formatur yang akan dipilih sekaligus bertugas untuk menyeleksi, menyelenggarakan pemilihan kepengurusan baru hingga proses pelantikan nantinya.

Mengingat masa kepengurusan IKW-RI periode 2018-2020 yang diketuai Hendrizon Jack, akan berakhir pada bulan Oktober 2020 mendatang, maka diadakan rapat pemilihan tim formatur.

Dari hasil rapat yang cukup alot maka ditunjuklah 7 orang dari IKW-RI yang mengisi posisi di Tim Formatur. Nama yang terpilih tersebut adalah Novri Hendri (CEO Investigasi Grup), Hariyanto (Kupas-news), Yenni Laura (Sumbar Today), Osmond Sang Alang (Dirgantaraonline), Chairur Rahman (Mitra Rakyat), Rifnaldi atau Pak Ce (Go Parlement) dan Kurnia Febrita (Netral).

Dikatakan Dewan Pembina IKW-RI Tafrizal Chaniago, bahwa Tim Formatur ini adalah yang akan bertanggungjawab dalam menyeleksi dan menyelenggarakan agenda pemilihan kepungurusan baru nantinya.

"Kami selaku dewan pembina meminta kepada tim formatur untuk bekerja secara baik, transparan dan penuh dedikasi dalam menyeleksi hingga acara pelantikan nantinya, maka dari itu kami berharap kordinasi yang baik dalam tim formatur yang dibentuk," tukasnya.

Masih dikesempatan yang sama, Ketua tim Formatur terpilih Novri Hendri mengatakan, bahwa tim formatur akan bekerja secara profesional dalam menyeleksi setiap calon ketua IKW-RI.

"IKW-RI ada untuk kebersamaan dan untuk kemajuan wartawan yang ada di IKW itu sendiri, kita akan bergerak dibidang sosial kemasyarakatan. Kebersamaan dan kekeluargaan di IKW-RI perlu dipupuk untuk meningkatkan solidaritas warga IKW-RI Sumbar", ujar ketua IKW-RI Sumbar Hendrizon Jack.

Ditambahkan Novri bahwa IKW-RI ini gaungnya cukup bagus di Sumatera Barat, maka dari itu kami dari Tim Formatur memiliki syarat dan ketentuan dalam menyeleksi para calon ketua IKW-RI. Ini bertujuan agar apa yang telah digagas dari awal bahwa  IKW-RI ini merupakan wadah sosial bagi rekan-rekan wartawan tetap bertahan dan ada kemajuan nantinya.

Langkah awal kami akan melakukan rapat kordinasi dengan tim formatur untuk menyusun agenda tahapan penyeleksian hingga pelantikan kepengurusan baru nanti. Bila ada keputusan atau kesepakatan dari tim formatur akan dibagikan ke WAG yang mana setiap anggota dapat mengetahui atau melihat dengan transparan terkait perkembangan pencalonan Ketua baru IKW-RI, pungkasnya.

(mond-IKW/RR)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.