Latest Post

 

Padang - Bertepatan pada momentum Hari Ulang Tahun HUT) ke- 47 Perumda Air Minum kota Padang Selenggarakan Upacara Peringatan hari jadi yang di hadiri oleh Wali kota Padang, Kapolresta Padang, Kejari kota Padang, dan perangkat lain, Kamis, (30/12/21)

 

Selama tahun 2021 Perumda Air Minum Kota Padang sangat banyak menghasilkan  prestasi nan gemilang. Kedepannya Perumda bertekad akan  terus berupaya memberikan peningkatan excelance kepada kostumernya. 

 


Direktur Utama Perumda Air Minum Padang Hendra Pebrizal, Kamis (30/12/2021) dalam sambutannya mengatakan, ada beberapa hal yang sangat penting diperhatikan dan selalu dipertahankan pihaknya sejauh ini, terutama perihal tidak menaikkan tarif bagi pelanggan.  

 

Hendra juga menjelaskan beberapa program dan kegiatan yang telah dilaksanakan selama tahun 2021, kemudian tindakan yang akan dilakukan Perumda Air Minum Padang untuk kemajuan di tahun 2022 ini. 

 


“Kita Alhamdulillah juga mampu melakukan berbagai kegiatan sosial seperti menyalurkan sumbangan sapi kurban di momentum Hari Raya Idul Adha. Selain itu bedah rumah warga yang tak layak huni di kawasan sumber air (Intake) Perumda Air Minum Padang,” ucap Hendra dihadapan Wako Padang.

 

Untuk tahun ini, lanjut Hendra, Perumda Air Minum Kota Padang berkontribusi kepada Pemko Padang dengan menyerahkan keuntungan sebesar Rp2,5 milyar untuk tahun ini. Sementara untuk kedepannya kita menargetkan 2022 menyetor sebesar Rp 5 miliar atau naik 50 persen.

 


Pada  tahun 2022, Perumda Air Minum Kota Padang akan menyerahkan dana CSR kepada masyarakat Padang sebesar Rp500 juta, jelasnya menargetkan.  

 

Hendra Pebrizal mengatakan, pihaknya siap memenuhi target PAD sebesar Rp5 miliar tahun depan. Tentunya, semua itu bisa terwujudkan dengan kerja dengan serius, serta memberikan pelayanan prima kepada konsumen. 

 


Sementara itu, Walikota Padang Hendri Septa meminta, Perumda AM Padang untuk senantiasa memberikan layanan terbaik bagi masyarakat Kota Padang.  

 

Penegasan itu disampaikan Wako Hendri Septa saat menghadiri perayaan HUT Perumda Air Minum Padang di halaman kantor salah satu Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kota Padang tersebut, Kamis (30/12/2021). 

 

 “Kita berharap Perumda Air Minum Padang semakin eksis terutama mampu memberikan pelayanan terbaik,” pinta Hendri Septa.

 

Hendri juga mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada seluruh jajaran Perumda Air Minum yang telah banyak membawa perubahan signifikan terhadap kemajuan BUMD tersebut. Terutama dalam memenuhi kebutuhan masyarakat terhadap kebutuhan air bersih.

 

“Saya sangat mendukung kegiatan dan mengapresiasi kinerja Perumda Air Minum Padang yang tahun demi tahun selalu membuktikan keberhasilannya. Keberhasilan itu dibuktikan tak hanya capaian kinerja saja, namun juga torehan berbagai prestasi di tingkat daerah maupun nasional. Semoga terus ditingkatkan,” ungkapnya.

 

 

Doc : Humas Polda Sumbar

TNS - Maklumatnews.co.id - Kepala Kepolisian Daerah Sumatera Barat (Kapolda Sumbar) Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik menyambut kedatangan Brigjen TNI Purmanto, Senin (27/12) di ruang kerjanya Mapolda Sumbar. 


Kedatangan Brigjen TNI Purmanto yang didampingi beberapa Pejabat Korem ke Polda Sumbar, dalam rangka bersilaturahmi dan memperkenalkan diri selaku Danrem 032 Wirabraja yang baru.


"Kedatangan Danrem Brigjen TNI Purmanto ini untuk silaturahmi dengan bapak Kapolda Sumbar," kata Kabid Humas Polda Sumbar Kombes Pol Satake Bayu Setianto, S.Ik. 


Dalam silaturahmi tersebut kata Kabid Humas, Kapolda bersama Danrem melakukan beberapa pembahasan seperti situasi kamtibmas di wilayah Provinsi Sumatera Barat. 


"Meningkatkan sinergitas dan soliditas TNI Polri di Sumbar. Serta membahas situasi Sumbar dan upaya bersama dalam peningkatan vaksinasi Covid-19," pungkasnya.


Dalam silaturahmi tersebut, Kapolda Sumbar didampingi beberapa Pejabat Utama seperti, Karoops Kombes Pol Djajuli, S.Ik, Kabid Humas, dan Kabiddokkes Kombes Pol drg. Lisda Cancer.(*)

 

Doc : Humas Polda Sumbar

TNS - Maklumatnews.co.id - Umat kristiani malam ini melaksanakan ibadah misa dan kebaktian di gereja-gereja dalam menyambut perayaan Natal, Jumat (24/12) yang dimulai sejak pukul 19.00 WIB. Untuk di wilayah Provinsi Sumatera Barat, perayaan misa natal ini berjalan aman.


"Sementara yang kita himpun laporan dari para Kapolres, barangkali juga Dandim kepada bapak Danrem, alhamdulillah sejauh ini masih dalam keadaan aman," ucap Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik didampingi Wagub Sumbar Audy Joinaldy dan Danrem 032 Wirabraja Brigjen TNI Purmanto usai melakukan peninjauan di Gereja Katedral.


Kapolda menuturkan, walaupun situasi pada malam natal ini berjalan dengan aman, namun pihaknya tidak akan under estimate terhadap hal-hal yang tidak diinginkan. 


"Kita akan menerapkan konsep pengamanan yang betul-betul aktual sesuai dengan potensi ancaman yang ada di Sumatera Barat ini," katanya. 


Dalam memberikan keamanan di gereja yang ada di wilayah Sumbar, Irjen Pol Teddy Minahasa menyebut pihaknya melakukan pengamanan secara terbuka dan secara tertutup. 


"Ada penerapan ring satu, ring dua, ring tiga. Kemudian penerapan SOP mobilitas bagi orang yang keluar dan masuk, serta sterilisasi lokasi dan sebagainya," pungkasnya. 


Sebelumnya, Kapolda Sumbar bersama Wagub Sumbar dan Forkopimda melakukan peninjauan ke tempat ibadah malam natal dan Pos Pengamanan Nataru yang ada di Kota Padang. 


Lokasi kunjungannya adalah Gereja GPIB, Gereja BNKP, Gereja Katedral depan Hotel Axana, Pos Pam Masjid Al Hakim, dan Gereja St. Fransiskus depan Polda Sumbar.(*)



TNS - Maklumatnews.co.id - Siswa pendidikan pembentukan (Diktuk) Bintara Polri TA. 2021 telah mengakhiri masa pendidikannya. Berakhirnya pendidikan ini ditandai dengan upacara penutupan oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik, Rabu (22/12) di lapangan SPN Polda Sumbar. 


Irjen Pol Teddy Minahasa yang membacakan amanat Kalemdiklat Polri mengatakan, upacara pada hari ini menandai telah berakhirnya seluruh rangkaian kegiatan pendidikan dan pelatihan pembentukan Bintara Polri TA.2021 yang dilaksanakan di seluruh tempat pendidikan Polri.


"Dengan demikian hari ini telah bertambah lagi kekuatan Bintara Polri sebanyak 15.526 personel yang terdiri dari 14.772 polisi laki-laki dan 754 polisi wanita, yang disiapkan guna meningkatkan kinerja organisasi Polri yang semakin optimal," ucap Kapolda Sumbar. 


Dikatakan, hari ini seluruh siswa Diktukba Polri TA 2021 secara resmi telah dilantik menjadi anggota Polri dengan menyandang pangkat Brigadir Polisi Dua. Dan juga hari ini telah melekat tugas, kewajiban dan tanggung jawab sebagai bhayangkara negara yang bertugas memberikan perlindungan, pengayoman dan pelayanan kepada masyarakat serta menegakkan hukum yang adil guna memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat .


"Amanah ini yang harus saudara selalu ingat, junjung tinggi dan laksanakan dengan sepenuh hati, penuh kebanggaan, kehormatan dan ingin selalu berbuat yang terbaik," ujarnya. 


Lanjut Irjen Pol Teddy,  setelah ini, saudara sekalian akan ditempatkan diseluruh penjuru Indonesia dan akan menjadi garda terdepan yang langsung bersentuhan dengan masyarakat. "Bulatkan tekad dan semangat serta motivasi diri tanpa henti untuk senantiasa memberikan dharma bakti terbaik kepada institusi polri, masyarakat, bangsa dan negara," ujarnya.  


Selaku pimpinan Polri, Kapolda mengucapkan selamat kepada para orang tua atas keberhasilan putra dan putrinya menjadi bintara remaja Polri yang baru saja dilantik. 


"Keberhasilan saudara merupakan perjuangan yang panjang, do’a orang tua dan ridho Tuhan Yang Maha Kuasa. Oleh karena itu jangan sia-siakan semua usaha, perjuangan dan cita-cita yang ingin saudara raih," sebutnya. 


Jenderal bintang dua menuturkan, pelantikan dan penutupan pendidikan ini bukan akhir dari perjalanan, akan tetapi awal dari pengabdian sebagai bhayangkara muda. 


"Kalian akan berhadapan dengan dinamika tugas yang penuh dengan tantangan. kalian harus mampu menempatkan diri dan beradaptasi dalam situasi apapun. Jangan mudah terbawa arus yang dapat menjerumuskan kalian," katanya. 


"Jadikan hari yang bersejarah ini sebagai langkah awal menuju tugas pengabdian kepada masyarakat, bangsa dan negara," sambung Kapolda Sumbar. 


Kemajuan teknologi saat ini kata Irjen Pol Teddy, telah merubah lanskap kehidupan masyarakat menjadi lebih terbuka, tanpa batas dan serba cepat. Globalisasi dengan Revolusi Industri 4.0, digitalisasi, dan kejahatan yang memanfaatkan kemajuan IT (Cyber Crime) menuntut Polri untuk terus beradaptasi, belajar dan terus belajar guna meningkatkan kemampuannya yang unggul di era police 4.0.


Kemudian, kita juga masih dihadapkan dengan pandemi Covid-19 yang belum berakhir dan kehidupan new normal yang menuntut setiap orang menerapkan prokes secara ketat. "Untuk itu jadilah pelopor dan teladan dalam meggelorakan protokol kesehatan dimanapun saudara berada," turunya.


Kemudian, kita juga berada dalam era demokratisasi, alam demos dan cratos, dimana kekuasaan ditangan rakyat, dan rakyat pemegang kekuasaan tertinggi di negeri ini, maka Polri bukan hanya sekedar dituntut mendapatkan kepercayaan saja dari rakyat (public trust), akan tetapi lebih dari itu, tingkat kepercayaan rakyat harus tinggi kepada polisinya (public confidence). 


"Kuncinya, Polri harus mempersiapkan sumber daya manusia sebagai alat dan kekuatan utamanya yang unggul, kreatif dan inovatif. Petugas yang humanis dan menghormati hak asasi manusia, menghindari perbuatan tercela dan tindakan yang menyakiti hati rakyat," bebernya. 


Polri memerlukan personel yang berkualitas dan unggul guna mewujudkan bhayangkara negara yang Presisi - prediktif, memiliki reponsibilitas dan mampu mewujudkan transparansi berkeadilan, sebagaimana arah dan kebijakannya telah ditentukan oleh pemimpin kita, bapak Kapolri, Jenderal Polisi Drs. Listyo Sigit Prabowo, M.SI.


Upacara penutupan Diktukba Polri TA 2021 di SPN Polda Sumbar ini dihadiri oleh Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si, Pejabat Utama Polda Sumbar, para Kapolres serta Forkopimda Sumbar (diwakili).(*)



Padang- Polres Tanah Datar telah memanggil Ketua Kerapatan Adat Nagari (KAN) Atar Datuak Parmato Budi dan dua Datuak Payo Badar yakni, Seption Datuak Rajo Panghulu serta Syafrinas Datuak Palito Malano.

Ketua KAN diperiksa oleh pihak kepolisian Polres Tanah Datar dilakukan pada tanggal 9 Desember 2021 sedangkan dua orang datuak, Seption Datuak Rajo Panghulu dan Syaftinas Datuak Rajo Palito Malano telah diperiksa di Polres Tanah Datar pada tanggal 21 Desember 2021.

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak Polres Tanah Datar bahwa ketua KAN Atar telah mengakui kesalahannya atas kekeliruan Administrasi dan dua orang Datuak tersebut juga mengakui keteledorannya.

Setelah dilakukan pemeriksaan oleh Pihak Polres Tanah Datar tersebut, tim kuasa hukum Luak Cimano suku Payobada, Riki mengatakan dalam keteranganya kepada awak media, dengan telah dilakukan pemeriksaan terhadap ketua KAN dan Dua Datuak oleh pihak Polres Tanah Datar kita sangat mengapresiasi.

Masih kata dia, kami dari pihak kuasa hukum berharap permasalahan ini bisa terselesaikan dan tidak berujung ke Pengadilan dan tidak ada nanti yang berakhir dipenjara.

Dirinya juga mengatakan bahwa nantinya juga akan ada pemanggilan dua Datuak lagi yang akan diminta keterangan, kita tunggu saja semoga bisa selesai dengan cepat, pungkasnya.

Kami tim kuasa hukum dari Datuak Luak Cimano juga telah melakukan etikat baik dan telah melayangkan surat Somasi pada tanggal 19 Desember 2021.

Sementara itu pihak kaum Payobada Wardi saat ditemui diruang kerjanya mengatakan, jika kalau memang pihak kaum kami dirugikan maka kami berharap cepat bisa terselesaikan kalau tidak diselesaikan secara kekeluargaan saya secara pribadi akan meminta anak kemenakan untuk mengawal terus permasalahan ini hingga tuntas. 

Belajar dari permasalah ini, jika nanti ada permasalah di kaum kami dan terjadi kepada anak kemenakan maka kami akan siap memperjuangkannya. (TIM) 

 

Dokumentasi : Humas Polda Sumbar


TNS - Maklumatnews.co.id -  Untuk meningkatkan kemampuan dalam penanganan suatu musibah bencana alam, Polda Sumbar mengadakan pelatihan, sosialisasi dan simulasi Disaster Victim Identification (DVI). Pelatihan DVI ini dibuka oleh Kapolda Sumbar Irjen Pol Teddy Minahasa, SH. S.Ik, Selasa (21/12) di ruang Jenderal Hoegeng Mapolda Sumbar. 


Pembukaan pelatihan DVI Polda Sumbar ini dihadiri Wakapolda Sumbar Brigjen Pol Edi Mardianto, S.Ik. M.Si dan Pejabat Utama Polda Sumbar. Sedangkan peserta pelatihan terdiri dari personel Polda Sumbar, TNI, BPBD, Basarnas dan instansi terkait lainnya. 


Dalam sambutannya, Kapolda Sumbar menyebut bahwa perkembangan situasi dan kondisi di Indonesia pada akhir-akhir ini sering terjadi bencana baik dari faktor alam atau perbuatan manusia yang merusak ekositem. 


Adapun bencana yang menonjol baru-baru ini adalah kejadian erupsi Gunung Semeru di Lumajang Jawa Timur dan terbakarnya Lapas Tangerang yang menelan korban puluhan narapidana. 


Sedangkan bencana di Provinsi Sumatera Barat sendiri katanya, sampai saat ini diprediksi sebagai wilayah yang rawan akan potensi ancaman bencana berupa gempa, tsunami, tanah longsor, gunung meletus dan bencana lainnya. 


"Ini harus menjadi perhatian kita bersama, berdasarkan rilis terbaru dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) memprediksi bahwa Provinsi Sumbar akan mengalami intensitas hujan tinggi untuk beberapa minggu ke depan. Ini dikhawatirkan akan mengakibatkan banjir, longsor dan bencana alam lainnya," katanya. 


Lanjut Irjen Pol Teddy, masih segar dalam ingatan kita gempa Padang dan sekitarnya di tahun 2009, tsunami Mentawai tahun 2010, bencana tanah longsor dan banjir bandang di beberapa daerah dalam satu dekade terakhir, kasus tambang meledak di Sawahlunto, kebakaran bus di Sijunjung serta bencana lain yang menelan banyak korban jiwa. 


"Baru- baru ini bencana yang terjadi sekitar bulan September yaitu longsor di Nagari Pasia Laweh Kecamatan Lubuk Alung yang menelan korban 7 orang," sebutnya. 


Irjen Pol Teddy Minahasa menuturkan, korban yang diakibatkan oleh kejadian bencana tersebut saat ini sudah menjadi perhatian serius dari pemerintah dalam hal penanganan yang cepat dan tepat bukan hanya terhadap korban hidup, akan tetapi penanganan  terhadap korban meninggal dunia juga harus ditangani dengan baik dan benar karena pada  korban meninggal dunia  terdapat berbagai hal yang melekat pada hak-hak orang yang meninggal dunia mulai dari aspek hak asasi manusia,  aspek hukum, kepentingan klaim asuransi serta sebagai upaya awal dari suatu penyidikan. 


"Penanganan pada korban meninggal dunia salah satunya adalah melaksanakan identifikasi melalui prosedur DVI," ucap Irjen Pol Teddy Minahasa. 


Jenderal bintang dua tersebut menerangkan, DVI atau Disaster Victim Identification adalah suatu prosedur untuk mengidentifikasi korban meninggal dunia akibat bencana, yang dapat dipertanggungjawabkan secara sah oleh hukum dan ilmiah serta mengacu pada Interpol DVI Guideline. "DVI diperlukan untuk proses identifikasi dari jenazah guna kepentingan penyidikan, menegakkan ham, dan legalitas dari jenazah itu sendiri," ujarnya. 


DVI tidak bisa bekerja sendiri, harus melibatkan stake holder terkait seperti BPDP, Basarnas, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial, Rumah Sakit Pusat maupun daerah serta instansi terkait lainnya dan melibatkan disiplin ilmu yang komplit utk proses identifikasi tersebut.


"Dengan kerjasama yang baik antar lintas sektoral dan meningkatkan KKI (Koordinasi, Kolaborasi, Integrasi) yang terarah sehingga proses identifikasi dan penanggulangan bencana dapat teratasi dengan baik," katanya. 


Untuk lebih memahami dan mengerti tugas masing–masing dalam proses DVI dan mempersiapkan personil baik dari instansi Polri maupun lintas sektoral dengan kemampuan yang dibutuhkan dalam setiap proses DVI, maka dilaksanakanlah acara ini yaitu Sosialisasi dan Simulasi DVI serta penanggulangan bencana Polda Sumatera Barat TA.2021.


"Saya berharap agar seluruh peserta dapat mengikuti kegiatan ini dengan baik, serius, dan tuntas sampai akhir acara, dengan materi yang diberikan tentang DVI dan penanggulangan bencana dari narasumber Tim DVI sendiri maupun dari BPBD, Dinas Kesehatan maupun Basarnas, sehingga apa yang menjadi tujuan dari kegiatan ini dapat tercapai secara maksimal," ujarnya. 


"Saya berharap kegiatan ini dapat berjalan dengan lancar sesuai yang kita harapkan bersama, dengan harapan bahwa dari kegiatan ini seluruh stakeholder kebencanaan dapat mengerti dan memahami seluruh rangkaian proses identifikasi yang dilaksanakan oleh tim DVI mulai dari tahap awal sampai tahap akhir dinyatakannya korban telah teridentifikasi, dapat bekerjasama dan berkoordinasi dengan baik, sehingga proses identifikasi dapat berjalan dengan baik dan lancar," tambah Kapolda Sumbar.(*)

📌Sumber: Humas Polda Sumbar

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.