Latest Post

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh menghadiri kegiatan Peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW yang bertempat di Masjid Al Mubaraq Tiakar, Kecamatan Payakumbuh Timur, Minggu (9/10/22).

Wako Rida Ananda menyampaikan bahwa memperingati Maulid Nabi merupakan salah satu bentuk kecintaan kepada Rasulullah SAW. Tentunya tidak sekadar memperingati melainkan mengambil hikmah dari ahlak Rasulullah dengan meneladaninya.

“Nabi Muhammad adalah uswatun hasanah, keberadaannya di dunia ini adalah untuk memperbaiki akhlak manusia di bumi. Mari kita jadikan sebagai suri tauladan dalam kehidupan kita sehari-hari,” katanya.

Rida mengatakan, dipenghujung hayatnya Rasulullah masih mengingat umatnya. Beliau menyampaiakan tiga pesan terakhir kepada umatnya agar selalu menjaga shalat, menjaga kaum perempuan dan menjaga umat.

“Dengan memperbanyak sholawat adalah salah satu cara mencintai Rasulullah. Selain itu menjaga warisan dan sunahnya, yaitu Al-Quran dan hadist. Dengan sering membaca Al-Quran, menghayati dan mengamalkan sunnahnya itu menunjukkan kecintaan kita kepada Nabi,” ucapnya.

Tak lupa, dikesempatan itu Wako Payakumbuh meminta peran aktif masyarakat dalam mengatasi stunting, memerangi kemiskinan dan mengendalikan inflasi dimulai dari lingkungan sekitar.

“Mari bersama-sama kita saling peduli. Bahu membahu mengatasi stunting dan kemiskinan ini. Dengan kepedulian kita bersama insyaallah tidak ada lagi stunting dan kemiskinan di kota ini. Kami juga mengimbau, manfaatkanlah pekarangan sekitar tempat tinggal kita dengan menanam kebutuhan sehari-hari. Dengan begitu kenaikan harga pangan tidak akan terlalu berdampak ditengah-tengah masyarakat,” tukuknya.

Sementara itu Camat Payakumbuh Timur Hepi mengatakan, sesuai arahan Wali Kota Payakumbuh tersebut, telah lebih dulu mensosialisasikan kepada masyarakat di wilayahnya. Termasuk mencarikan Bapak Asuh stunting dan pengentasan kemiskinan.

“Kita disini juga mengajak saudara-saudara kita yang berkecukupan untuk saling membantu sesama. Dengan semangat kebersamaan ini yang berat akan terasa ringan. Kebutuhan gizi masyarakat kita akan terpenuhi,” imbuhnya.

“Dan kami juga melihat masyarakat disini telah memanfaatkan pekarangan untuk menanaminya dengan cabe, bawang dan lainnya. Termasuk kami sendiri yang telah lebih dulu memulainya,” pungkasnya. (MS)

 

Payakumbuh — Dalam rangka menjaga kebugaran di tengah padatnya aktivitas sekaligus menjalin silaturahmi bersama masyarakat Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengikuti senam bersama masyarakat yang dilaksanakan di Medan Bapaneh Ngalau Indah, Minggu (9/10/22).

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Ketua TP-PKK Kota Payakumbuh Elfriza Zaharman, Kasatpol PP Kota Payakumbuh Dony Prayuda dan Kepala Dinas Pariwisata Kota Payakumbuh Nofriwandi.
Bersama ratusan masyarakat, suasana ceria tergambar dari kegiatan senam tersebut. 

Wali Kota Rida Ananda mengatakan kegiatan ini sangat berarti demi menjaga kesehatan dan kebugaran. Dirinya pun mengungkapkan rasa terimakasih dan merasa bangga kepada masyarakat yang sangat antusias mengikuti senam sehat pada pagi ini. 

“Olahraga merupakan salah satu aktivitas untuk menjaga kesehatan tubuh yang tidak memerlukan biaya, dapat dilakukan dimana saja dan ini penting dilaksanakan untuk kebugaran tubuh serta menjalin silaturahmi,” ujarnya.

Dirinya pun berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap melaksakan kegiatan yang bermanfaat seperti senam sehat yang dilakukan minimal seminggu sekali, namun dengan tetap menjaga lingkungan bersih dan sehat sehingga keluarga terhindar dari penyakit. 

“Diharapkan kepada masyarakat agar rutin melakukan senam sehat minimal satu minggu sekali agar tubuh tetap bugar dan tetap jaga lingkungan sekitar agar bersih dan sehat sehingga keluarga terhindar dari penyakit,” pungkas Rida.

Selesai melaksanakan kegiatan senam bersama, Wali Kota Rida Ananda membagikan snack berupa jagung, pisang dan ubi untuk dinikmati bersama masyarakat. (MS)

 

Payakumbuh — Wali Kota Payakumbuh Rida menghadiri acara tablig akbar dalam rangka peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW 1444 Hijriah bertempat di Masjid Baitussalam Kelurahan Kapalo Koto Dibalai. Tablig akbar yang dihelat Forum Kelompok (FK) Yasin Kota Payakumbuh itu mendatangkan penceramah Buya Drs. H. Zakaria Khatib dari Kementrian Agama Kabupaten Lima Puluh Kota, Ahad, (9/10 /22).
 
Wali Kota Payakumbuh yang diwakili Plt. Sekretaris Daerah Dafrul Pasi S.IP MM dalam sambutannya menyampaikan jika semua keteladanan Nabi Muhammad SAW harus bisa diaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

Pada kesempatan tersebut, Dafrul turut mengingatkan bahwa pentingnya menjaga solat untuk membentuk kepribadian kaum muslim yang bisa membina dan membangun hubungan vertikal yakni hablum minallah, dan hubungan horizontal Hablum Minannas,” tuturnya.
 
Lebih lanjut, Dafrul juga menyampaikan tentang program pemerintah dalam penanganan kemiskinan ektrim, perlu keterlibatan semua komponen masyarakat. Hal ini imbas dari bencana wabah Covid-19 dan kenaikan harga BBM saat ini yang tentu sangat berpengaruh terhadap perekonomian masyarakat kita,” ungkapnya.

“Menurut data BPS, angka kemiskinan di Kota Payakumbuh berada pada angka 6,3 persen. Mari untuk masyarakat pada golongan yang mampu agar turut mengulurkan tangan untuk saling berbagi dan saling bergandeng tangan, inshaaAllah warga yang tergolong miskin di Kota Payakumbuh bisa kita kurangi secara bersama-sama” lanjut Dafrul.
 
Sejalan dengan program pemerintah Kota Payakumbuh, Ketua Kelompok Yasin Kota Payakumbuh Hj. Zamnina, M.Pd menyampaikan bahwa FK Yasin sebelumnya sudah menjalankan program bantuan Sembako terhadap anggota kelompok Yasin yang kurang mampu, dan program ini sudah berjalan selama 13 bulan.

Dan pada bulan Oktober ini, Zamnina katakan juga akan ada program baru berupa pemberian beasiswa bagi siswa kurang mampu.

“Hari ini bantuan yang diberikan berupa 38 Paket Sembako di Kecamatan Payakumbuh Utara dan 2 paket Beasiswa senilai masing masing 500 Ribu Rupiah. Paket sembako berisi 10 kg Beras, 2 kg Minyak Goreng, 1 Lapiak Telur ayam, 1 kg Gula dan 2 Kotak Teh. Untuk bantuan beasiswa diterima oleh ananda Nadya Zahara siswi SMP 1 Payakumbuh dan ananda Eksel Renggio Satria siswa MtsN 2 Payakumbuh,” ungkap Zamnina.
 
Terkait dengan telah bergulirnya bantuan yang dilaksanakan FK Yasin Kota Payakumbuh, Zamnina menjelaskan bahwa bantuan program yang disalurkan berawal dari program S3 (Sedekah Seribu Sehari) yang dikumpulkan dari jamaah Yasin yang mampu, untuk diberikan kepada jamaah yang kurang mampu.

“Dari Muzakki kepada Mustahik. Setiap bulan dilaksanakan penyerahan bantuan perkecamatan. Sedangkan program beasiswa yang di Launching hari ini akan tetap dilanjutkan oleh pengurus FK yasin dengan mencari donatur dan sumbagan dari para dermawan,” ungkapnya semangat.

Sementara itu, dalam Tausiah yang disampaikan Buya Zakaria, Khatib berpesan jika umat-Nya perlu dan harus meneladani atas sikap maupun sifat Nabi Muhammad SAW yang telah diutus Allah SWT untuk menjadi Uswatun Hasanah bagi semua umat manusia.

“Nabi Muhammad ialah pemimpin di segala situasi, baik di medan perang, pemerintahan, urusan sosial, perekonomian, dan semua aspek kehidupan. Beliau adalah contoh paripurna dalam menjalani kehidupan,” pesan Buya Zakaria pada kesempatan tablig akbar tersebut.

Dipadati oleh jemaah FK Yasin Kota Payakumbuh, dalam kesempatan tablig akbar tersebut juga tampak juga hadir dari Kabag Kesra Setdako Payakumbuh Efrizal, S.Sos, Kepala KUA Payakumbuh Utara Asrul, S.Ag, dan Lurah Kapalo Koto Dibalai Candra Januardi, S.IP. (MS)

Sumber Doc : Humas Polres Dharmasraya


Maklumatnews, Dharmasraya - Satuan Resnarkoba Polres Dharmasraya berhasil melakukan penangkapan  terhadap pelaku berinisial AR PGL A, kelahiran Ampang Kuranji 24

November 1992, Minang, Wiraswasta, warga Jorong Koto Diateh Kenagarian Ampang Kuranji Kecamatan Koto Baru kab. Dharmasraya.


Penangkapan pelaku nisial AR oleh Satrenarkoba diduga telah melakukan perbuatan Tindak Pidana Narkotika yaitu Menawarkan untuk dijual, Menjual, Membeli, Menerima, Menjadi Perantara Dalam Jual Beli, Memiliki,menyimpan, menguasai atau menyediakan dan menggunakan  narkotika gol I jenis shabu pada hari Kamis 6 Oktober 2022 pukul 22.00 wib.


Penangkapan pelaku berawal dari informasi masyarakat, dan langsung ditindak lanjuti oleh personil Satrenarkoba yang dipimpin Kasatnya IPTU Rusmardi, SH.


Setelah melakukan penangkapan dan  penggeledahan terhadap Pelaku inisial AR di TKP, Satresnarkoba juga menyita beberapa Barang Bukti antara lain :


1. 1(satu) buah kantong kain yang didalamnya terdapat 1 (satu) buah kotak cas handphone warna hitam merk samsung yang berisikan 30 (tiga puluh) paket yang berisikan butiran kristal bening yang dibungkus dengan plastik klip bening diduga narkotika gol I jenis shabu.

2. 1(satu) buah alat hisap shabu (bong) yang terbuat dari botol plastik merk YOYIC yang terangkai dua buah pipet yang salah satu pipet terangkai dengan kaca pirek.

3. 1 (satu) buah korek api mancis warna biru.

4. 1(satu) buah jarim api.

5. 2 (dua) buah sendok yang terbuat dari pipet


Pada saat dilakukan penggeledahan dan penyitaan disaksikan oleh Ketua Pemuda an. ALEK SANDER dan seorang Laki Laki a.n ALDI SAPUTRA.


Kemudian pelaku dan barang bukti  tsb dibawa ke polres Dharmasraya guna proses penyelidikan dan penyidikan lebih lanjut.


Dari hasil penyidikan kepada pelaku akan dikenakan pasal 114 ayat (1) Jo Pasal 112 ayat (1) UU RI NO 35 TH.2009 TTG NARKOTIKA.(**)



Maklumatnews,Malang - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengumumkan bahwa sebanyak 20 personel kepolisian diduga melakukan pelanggaran etik terkait dengan peristiwa yang terjadi di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur. 


Kepala Divisi Humas Polri Irjen Dedi Prasetyo menegaskan bahwa, keputusan tegas dari Kapolri tersebut merupakan komitmen dari institusi Korps Bhayangkara yang sejak awal untuk mengusut tuntas kejadian tersebut. 


"Bapak Kapolri sejak awal langsung bergerak cepat menginstruksikan kepada seluruh jajaran untuk bergerak cepat dan mengusut tuntas peristiwa tersebut," kata Dedi kepada wartawan, Jakarta, Jumat (7/10).


Dari segi pidana, kata Dedi, Polri juga telah menetapkan enam orang sebagai tersangka. Mereka adalah, Dirut PT LIB AHL, Ketua Panita Pelaksana Arema FC AH, Kabag Ops Polres Malang Kompol WSP, Kasat Samapta Polres Malang AKP BSA, Komandan Kompi Brimob Polda Jatim AKP H dan Security Officer SS. 


Dedi menyatakan, sampai dengan saat ini, tim dari Bareskrim, Polda Jawa Timur, Propam dan Itsus Polri masih terus bekerja dengan mengedepankan penyidikan Scientific Crime Investigation (SCI).


"Tentunya tim masih terus bekerja. Kami berharap masyarakat sabar dan mempercayakan sepenuhnya pengusutan perkara ini kepada kami. Sejak awal kami sudah berkomitmen untuk mengusut tuntas hal ini," ujar Dedi. 


Adapun 20 personel kepolisian yang diduga melakukan pelanggaran etik yakni; 

Enam dari personel Polres Malang,lalu, 14 personel dari Satbrimobda Jatim(**)

 

Payakumbuh — Komitmen Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda untuk terus menegakkan peraturan daerah (Perda) Kota Payakumbuh dibuktikan dengan aksi Satuan Polisi Pamong Praja menyeret penjual minuman keras ke meja hijau pada Jumat (7/10/22).

Adalah KM (61), yang disidang di pengadilan Negeri Payakumbuh akibat melanggar Peraturan Daerah Nomor 12 Tahun 2016 karena menjual minuman keras jenis tuak di jalan by pass, Kalurahan Subarang Batuang Payakumbuh Barat.

Barang bukti yang diamankan adalah ¹/² Jeriken tuak, 1 ember warna hitam, 10 gelas kaca, 5 gelas plastik, dan plastik pembungkus tuak. Pelaku ditetapkan sebagai tersangka dan ditahan serta dihukum kurungan penjara selama 1 hari.

Kepala Satpol PP dan Damkar Kota Payakumbuh Dony Prayuda kepada media mengatakan ditindaknya penjual miras ini setelah adanya laporan dari masyarakat yang merasa sudah resah dengan keberadaan warung tuak tersebut.

“Warga dan perangkat kelurahan sudah sering mengingatkan yang bersangkutan, namun tidak digubris, akhirnya warga melaporkan kepada tim penegak perda,” ujarnya.

Dony yang saat itu didampingi Kabid PPD Ricky Zaindra, Kabid Tranmas Jasrial, serta Kasi Ops dan Pengendalian Pol PP Bobby Andika mengatakan pelaku sudah cukup lama beroperasi, dan diharapkan setelah diberikan hukuman ini menjadi jera dan tidak lagi melanggar Perda.

“Kita juga mengingatkan kepada yang berniat menjual miras di Kota Payakumbuh, jangan mencoba-coba. Karena kami selain melakukan razia rutin, juga menerima laporan dari masyarakat,” terang Dony.

Di tempat terpisah, Iin, warga mengapresiasi langkah tegas yang diambil oleh Satpol PP Kota Payakumbuh guna mewujudkan Kota Payakumbuh yang bebas dari penyakit masyarakat.

“Kami berharap penjual miras lainnya juga dapat ditindak dan diberikan hukuman agar jera, kita khawatir nanti anak-anak usia sekolah yang rusak karena mereka,” kata Iin. (MS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.