Latest Post

Pos Pengaduan HAM Sambangi MPP Kota Payakumbuh

Payakumbuh – Pertama dan satu-satunya di Indonesia. Pos Pengaduan Hak Azazi Manusia (HAM) hadir di Mal Pelayanan Publik (MPP) Kota Payakumbuh dan langsung dijadikan sebagai pilot projek untuk daerah lainnya.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Sumatera Barat Haris Sukamto mengatakan, pelayanan HAM ini harus menjadi perhatian, karena ini menyangkut hak setiap warga negara yang sudah melekat di dalam dirinya.

Dengan kehadiran pos pengaduan HAM diharapkan bisa mempermudah masyarakat melaporkan masalahnya terkait HAM ini. Masyarakat tidak perlu lagi datang ke Padang, cukup datang dan scan barcode yang ada di Pojok Pos Pengaduan HAM MPP Payakumbuh ini.

“Untuk pos pengaduan HAM, ini menjadi yang pertama di Indonesia. Nanti di pos ini juga ada petugas kita, masyarakat kita bisa konsultasi juga. Dan kita hadir di ruangan pelayanan publik yang sangat luar biasa nyaman, saya rasa ini bisa dijadikan sebagai percontohan nasional” kata Kakanwil Kemenkumham Sumbar Haris Sukamto di MPP Payakumbuh saat launcing Pos Pengaduan HAM, Jumat 4 Agustus 2023.

Saat berkeliling Haris mengakui, dari sekian banyak tempat pelayanan publik yang sudah dikunjunginya, ternyata MPP Payakumbuh lebih bagus dan sangat luar biasa, biasa menghadirkan pelayanan yang lengkap di satu atap.

“Saya sudah berkeliling ke berbagai provinsi termasuk Bali yang dulu dikatakan paling bagus di daerah Badung, dan itu memang bagus. Dulu juga saya jadikan pilot proyek saya, ternyata disini lebih bagus lagi dan sangat luar biasa,” ucapnya takjub.

Dia menyebut, untuk menunjukkan bukti dari kinerja seseorang itu bisa dilihat dari hasil kerja yang diperbuatnya. Di Payakumbuh ini terpampang jelas buktinya dengan kehadiran Mal ini segala urusan masyarakat bisa dipermudah. Ini merupakan salah satu bukti keberhasilan Kepala Daerah Payakumbuh.

“Saya mengucapkan terimakasih kepada Pak Wali Kota. Saya yakin masyarakat Payakumbuh ini bangga dengan keberadaan Mall ini, pelayanannya lengkap sekali satu lantai, mudah-mudahan dengan kehadiran layanan pos pengaduan HAM ini bisa lebih mantap lagi pelayanannya. terimakasih adas dukungannya, sinergi ini bukan kata yang sulit diucapkan tetapi juga indah untuk kita laksanakan bersama-sama,” tutupnya.

Sementara itu Pj. Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda mengucakpan terimakasih dan memberikan apresiasi kepada seluruh jajaran Kanwil Kemenkumham Sumbar yang selalu memberikan solusi bagaimana Payakumbuh bisa lebih baik memberikan pelayan terbaik kepada masyarakat.

“Terimakasih kepada Kemenkumham yang telah menghadirkan pojok pos pengaduan ini, sehingga masyarakt kita bisa lebih mudah lagi menyampaikan aspirasi dan mengatasi masalah terkait HAM ini,” kata Pj. Wako Rida Ananda.

Rida juga menyampaikan sejak tahun 2017 Kota Payakumbuh selalu memperoleh predikat sebagai kota yang peduli dengan HAM sampai sekarang.

“Itu sebagai bukti bahwa kami (Pemko.Payakumbuh – red) sangat memperhatikan dan peduli dengan hak-hak masyarakatnya. Karena pelayanan kepada masyarakat itu nomor satu bagi kami di Payakumbuh,” pungkasnya.

Selain peresmian pos pengaduan HAM, juga dilakukan penanda tanganan nota kesepakatan antara Pemko Payakumbuh dan Kemenkumham tentang pembentukan peraturan Perundang-undangan di daerah pembinaan hukum dan HAM serta penyelenggaraan kekayaan intelektual.

Kegiatan tersebut juga dihadiri Kadiv Yankumham Kanwil Kemenkumham Sumbar Ruliana Pendah Harsiwi, Sekda Kota Payakumbuh Dafrul Pasi, Asisten I dan II, Kepala OPD, Kalapas Payakumbuh, Kalapas Tanjung Pati, Kalapas Bukittinggi, Kakannim Agam, Kabag Hukum Setdako Payakumbuh, Plt. Kabag Pemerintahan Setdako Payakumbuh dan undangan lainnya. (Rel/FS)


Pj. Wako Rida Ananda, Serahkan Beasiswa Kepada 530 Siswa Kota Payakumbuh

Payakumbuh — Penyerahan beasiswa PPDB cerdas berkarakter siswa TK, SD, dan SMP tahun 2023 digelar di Kota Payakumbuh. Kegiatan yang turut dihadiri oleh Pj. Wako Drs. Rida Ananda, M.Si, Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh Dr. Dasril, M.Pd, Ketua Badan Amil Zakat Nasional (Baznaz) Kota Payakumbuh Edi Kusmanak ini digelar di Kantor Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh, Kel. Tigo Koto Diate, Payakumbuh Utara, pada Selasa, 7 Agustus 2023.

Dalam penyampaian laporannya, Dasril selaku Kepala Dinas Pendidikan Kota Payakumbuh menyampaikan bahwa dana beasiswa PPDB cerdas berkarakter bagi murid TK, SD, dan SMP ini bersumber dari dana zakat Pegawai Negeri Sipil di lingkungan pemerintah Kota Payakumbuh yang disalurkan melalui Baznas.

“Beasiswa ini diserahkan kepada 530 siswa TK, SD, dan SMP yang ada di Kota Payakumbuh yang bersumber dari gaji dan tunjagan profesi guru dan PNS di lingkungan pemerintah Kota Payakumbuh yang penghasilannya sudah mencapai batas untuk berzakat,” jelas Dasril.

Pada kesempatan ini, Dasril juga menyampaikan harapan dari Dinas Pendidikan kepada penerima beasiswa PPDB Cerdas Berkarakter agar senantiasa mensyukuri dana yang diterima, serta menggunakan dana beasiswa ini sesuai sasaran yakni untuk keperluan pendidikan anak.

“Dana yang terkumpul di Baznas 60% nya kita bagikan kembali kepada yang mengalami kesulitan ekonomi. Harap ditunggu, hari ini akan di transfer ke rekening Bank Nagari masing-masing,” jelas Dasril.

Sejalan, ketua Baznaz Kota Payakumbuh Edi Kusmanak menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kota Payakumbuh yang memiliki semangat perubahan dengan menerapkan konsep zakat yang berkelanjutan di Kota Payakumbuh.

“Meskipun mengalami tantangan, gerakan zakat terus mengalami peningkatan di Payakumbuh. Alhamdulillah, hal ini tentu tidak terlepas dari kerja keras pak Pj. Wako kita yang memberi dampak positif pada bidang pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa,” tutur Edi.

Sementara itu, Pj. Wako Rida Ananda turut menyampaikan hal serupa terkait pemberdayaan ekonomi masyarakat dhuafa yang akan terus diupayakan sebagai solusi dari pemecahan persoalan pendidikan dan kemiskinan di Kota Payakumbuh.

“Kita akan senantiasa berupaya mendorong pemberdayaan sumber daya manusia melalui pendidikan di Payakumbuh. Keluarga miskin yang tercatat di payakumbuh masih ada sebesar 5,16%, sedangkan keluarga dengan kemiskinan ekstrem ada 41 keluarga. Hal ini akan menjadi sasaran kita bersama kedepannya,” terang Rida.

Tak lupa, Rida juga menyampaikan ucapan terima kasihnya kepada Dinas Pendidikan dan Baznas Kota Payakumbuh karena telah membantu mensupport program pemerintah kota dalam hal pemberdayaan Sumber Daya Manusia (SDM) melalui bantuan dana pendidikan.

“Kami sangat mengapresiasi program ini, sebab jika hanya bergantung kepada APBD tentu akan sulit. Lalu, kita juga akan mengupayakan biaya baju sekolah anak untuk tahun depan sudah gratis,” ujar Rida.

Di akhir sambutannya, Rida berpesan kepada penerima beasiswa PPDB Cerdas Berkarakter agar bersemangat dan sungguh-sungguh dalam belajar.

“Anak-anak yang kami cintai, ayo belajar dengan giat dan bersungguh-sungguh. Kepada ibu dan bapak pendamping, tolong sekolahkan anak-anak kita dengan benar hingga tamat, karena pendidikanlah yang akan merubah nasib kita. Kami dari pemerintah Kota Payakumbuh pun akan berupaya sekuat tenaga mendorong masyarakat untuk mengenyam pendidikan dan kehidupan yang layak di Kota Payakumbuh,” pungkas Rida.

Usai menyampaikan sambutannya, selanjutnya dilakukan penyerahan Beasiswa PPDB Cerdas Berkarakter secara simbolis oleh Pj. Wako Rida Ananda kepada perwakilan siswa TK, SD, dan SMP di Kota Payakumbuh.

Adapun pencairan beasiswa ini diserahkan kepada 530 siswa TK, SD, dan SMP, dengan rincian siswa TK sebanyak 119 orang dengan jumlah beasiswa Rp.250.000 per orang, siswa SD sebanyak 294 orang dengan jumlah beasiswa Rp.500.000 per orang, dan siswa SMP sebanyak 117 orang dengan jumlah beasiswa Rp.600.000 per orang. Sehingga total dana yang dicairkan pada penyerahan beasiswa ini sebesar Rp.246.950.000. (Rel/FS)

 


Payakumbuh – Bertempat di halaman Balai Kota Payakumbuh, Penjabat Wali Kota Payakumbuh, Rida Ananda bersama Ketua Asosiasi Kota PSSI Kota Payakumbuh Diki Engla melepas kontingen Sekolah Sepakbola (SSB) Kota Biru Payakumbuh untuk mengikuti South East Asian Football Talent (SEA FT) Indonesia Road To Vietnam, Senin, 7 Agustus.

Wali Kota Payakumbuh Rida Ananda dalam arahannya memberikan dukungan penuh kepada tim SSB yang berangkat ke level nasional. Diharapkan peluang yang sudah didapat oleh tim SSB ini dapat dimaksimalkan hingga sukses meraih prestasi tertinggi.

“Dan hal yang tak kalah penting itu adalah jaga sportivitas dan nama baik Kota Payakumbuh The City of Randang, tingkatkan percaya diri sebelum bertanding, percaya diri bukan berarti bersikap sombong, namun lebih kepada persiapan yang baik sehingga menghasilkan mental yang tangguh,” kata Rida.

Rida juga meminta sebelum berlaga, masing-masing pemain untuk menjaga kesehatan dan kebugarannya. Dikatakan Rida, peran pelatih tidak hanya memberikan pelatihan keterampilan, tapi juga harus mampu memberikan motivasi pantang menyerah agar anak-anak bisa bermain dengan gembira.

“Kami ucapakan terima kasih kepada orang tua dan pelatih yang telah setia membina anak-anak. Selamat bertanding, jaga betul disiplin, kesehatan dan keselamatan, berikanlah yang terbaik, kami mendoakan semoga sukses menjadi yang terbaik, serta selamat hingga kembali nanti. Semoga kegiatan ini kelak melahirkan Nabil-Nabil baru di Kota Payakumbuh,” tukas Rida.

Dikesempatan yang sama, Kepala Dinas Pariwisata Pemuda dan Olahraga Nofriwandi, dalam sambutannya menjelaskan SSB Kota Biru KU-12 merupakan binaan Ikatan SSB Kota Biru di bawah koordinasi Disparpora Kota Payakumbuh yang akan mengikuti SEAFT Indonesia Road to Vietnam putaran nasional Indonesia pada tanggal 11-13 Agustus mendatang yang bertempat di Magelang Jawa tengah.

“Tim berjumlah 17 orang yang terdiri dari 12 orang pemain, 5 orang pelatih dan official akan berangkat besok, Selasa, 8 Agustus menggunakan jalur darat. Semoga kegiatan yang di fasilitasi oleh Pemerintah Kota Payakumbuh melalui Disparpora ini dapat mempersembahkan prestasi yang membanggakan,” tukuk Nofriwandi. (Rel/FS)


Payakumbuh --- Transformasi digital memberikan kemudahan bagi penyedia layanan publik bidang kesehatan, apalagi bila didukung oleh komitmen kuat dari pemerintah daerah serta yang terlibat dalam ekosistem Jaminan Kesehatan Nasional (JKN), baik itu BPJS Kesehatan, fasilitas kesehatan, hingga peserta JKN. Ini harus dilakukan dengan sinergisitas dan kolaborasi yang kuat agar pelayanan yang diberikan kepada masyarakat semakin optimal.


Pemberian pelayanan kesehatan ini terus dilakukan perubahan ke arah yang lebih baik. Mengingat, kebutuhan kesehatan ini merupakan sesuatu kebutuhan yang paling fundamental bagi masyarakat.


Hal itu yang menjadi dasar dari pelayanan yang diberikan oleh Puskesmas Padang Karambia sebagai fasilitas kesehatan tingkat pertama terbaik di Kota Payakumbuh dengan jumlah peserta BPJS 8.891 orang yang terdiri dari PBI dan non PBI.


Seperti yang diungkapkan Kepala Puskesmas Padang Karambia Doni Arisandi kepada media, Senin (7/8) yang mengatakan telah adanya Janji Layanan JKN yang selaras dengan isi dalam Perjanjian Kerjasama antara BPJS Kesehatan dengan Fasilitas Kesehatan, termasuk isu-isu mutu layanan JKN yang ada saat ini. 


“Dalam isi Janji Layanan JKN, kami mendukung Transformasi Mutu Layanan yang mudah, cepat, dan setara kepada peserta JKN. Dengan janji layanan seperti berikut:

1. Menerima NIK/KTP/KIS Digital untuk pendaftaran pelayanan.

2. Tidak meminta dokumen fotokopi kepada peserta sebagai syarat pendaftaran pelayanan.

3. Memberikan pelayanan tanpa biaya tambahan diluar ketentuan;

4. Tidak melakukan pembatasan hari rawat pasien (sesuai indikasi medis).

5. Memberikan pelayanan obat yang dibutuhkan dan tidak membebankan peserta untuk mencari obat jika terdapat kekosongan obat.

6. Melayani peserta dengan ramah tanpa diskriminasi.


“Isi Janji Layanan JKN inilah yang diimplementasikan oleh kami dalam memberikan pelayanan kepada peserta JKN,” ujarnya.


Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Payakumbuh Defiyanna Sayodase mengatakan dalam mengakses layanan kesehatan, peserta JKN dapat memanfaatkan layanan digital non tatap muka, seperti Aplikasi Mobile JKN, Pelayanan Administrasi Melaui Whatsapp (PANDAWA), Chat Assistant JKN (CHIKA), dan Voice Interactive JKN (VIKA).


“Pada Aplikasi Mobile JKN, peserta dapat memanfaatkan KIS Digital dan antrean online pada menu pendaftaran pelayanan (antrean) saat ingin berobat di Fasilitas Kesehatan. Selain itu, ada juga menu konsultasi dokter, sehingga peserta tidak perlu datang ke Fasilitas Kesehatan, bisa konsultasi kesehatannya dari mana saja dan kapan saja,” terangnya. (FS)


Pj. Walikota Rida Ananda Laksanakan Audiensi Bersama PMI Kota Payakumbuh

Payakumbuh – PMI Kota Payakumbuh bersilaturahimi sekaligus melakukan audiensi dengan Pj. Walikota Payakumbuh terkait akan dikukuhkan pengurus PMI Kota Payakumbuh masa bakti 2023-2028, dibalai Kota Payakumbuh, Selasa, 8 Agustus.

Dalam sambutannya, orang nomor satu di lingkup pemerintah kota Payakumbuh tersebut sampaikan jika kehadiran PMI sangat besar perannya dalam membantu kemanusiaan seperti rumah sakit dalam hal kebutuhan darah, pemerintah daerah siap mensuport kegiatan PMI Kota Payakumbuh.

“Pemerintah daerah apresiasi terhadap PMI Payakumbuh yang telah banyak membantu dalam bidang kemanusiaan, terutama dalam kesiapsiagaan stok darah,” sampai Pj. Walikota Payakumbuh.

Rida turut sampaikan bahwa Pemerintah Kota (Pemko) Payakumbuh akan selalu mendukung PMI Kota Payakumbuh dalam membangun sinergitas.

“PMI adalah kegiatan sosial yang harus dibackup. Apalagi ini demi kemaslahatan. Sinergi terus dilakukan, dan yang terpenting adalah komunikasi serta koordinasi harus tetap dibangun. PMI punya tugas pokok kemanusiaan dan jangan keluar dari koridor itu,” harap Rida.

Sementara itu, kepala bidang humas dan hubungan antar lembaga PMI Kota Payakumbuh terpilih, Rudi Arnel dikesempatan yang sama katakan bahwa Palang Merah Indonesia (PMI) merupakan salah satu organisasi independen yang membantu pemerintah dalam bidang kemanusiaan dalam bentuk kesiapsiagaan pelayanan kesehatan dan donor darah sukarela.

Rudi juga sampaikan dalam waktu dekat kepengurusan periode 2018-2023 akan berakhir dan juga telah selesai dilakukan pembentukan pengurus baru, untuk itu Walikota sebagai pelindung, saya melaporkan beberapa program yang telah dilakukan.

“PMI Payakumbuh sebelumnya telah menjalankan beberapa program diantaranya kesiapsiagaan dan penanggulangan bencana, pelayanan kesehatan dan pertolongan pertama, donor darah, dan alhamdulillah semuanya berjalan lancar,” terang Rudi.

Lebih lanjut, Rudi katakan bahwa pengurus PMI Kota Payakumbuh masa bakti 2023-2028 akan dikukuhkan pada tanggal 14 Agustus 2023.

“Alhamdulilah, untuk pengukuhan nanti telah difasilitasi oleh walikota berdasarkan audiensi yang dihelat tadi,” bebernya.

Saat pelaksanaan pengukuhan pengurus baru, PMI Kota Payakumbuh juga akan turut menggelar penggalangan donor darah yang akan berlangsung di aula ngalau indah lantai III kantor walikota Payakumbuh.

“Mari seluruh warga masyarakat kota Payakumbuh untuk hadir pada tanggal 14 esok di kantor walikota, kehadiran warga nantinya akan turut membantu keberlangsungan kehidupan warga lainnya yang membutuhkan (darah),” Ajak Rudi. (Rel/FS)

Sosialisasikan Kesetaraan Gender, DP3AP2KB Payakumbuh Sambangi Kelurahan Sapaku


Payakumbuh – Dalam upaya pembangunan keluarga dengan penekanan pentingnya penguatan ketahanan keluarga dan kesetaraan Gender, Dinas Pemberdayaan Perempuan Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB) Kota Payakumbuh menggelar sosialisasi pengarustamaan gender bagi LPM, tokoh masyarakat dan tokoh agama, Senin, 7 Agustus.

Kegiatan yang berpusat di kantor Lurah Sawah Padang Aua Kuning itu dibekali oleh tiga orang narasumber, terdiri dari Dinas P3AP2KB Agustion, Dinas Pendidikan Syafni Hasni dan TP-PKK Wirdawati, dan dihadiri oleh Babhinkamtibmas Zulkifli beserta jajaran dari DP3AP2KB kota Payakumbuh.

Sosialisasi bertujuan sebagai langkah awal pengenalan Pengarusutamaan Gender agar nantinya dapat diimplementasikan di masyarakat. Acara dibuka oleh Plt. Lurah Sawah Padang Aua kuniang (Sapaku) Nazirwan dan dilanjutkan dengan sambutan dari Agustion selaku kepala Dinas P3AP2KB yang menyampaikan tujuan dari Pengaruusutamaan Gender di masyarakat.

Jika dilihat dari maknanya, pengarustamaan gender merupakan persamaan derajat perempuan nusantara yang mendedikasikan intelektualitas, gagasan, dan perjuangannya untuk mendobrak ketidakadilan yang dihadapi.

Mengawali sambutannya, Agustion mengatakan, tujuan penyelenggaraan sosialiasi pengarusutamaan gender dalam mewujudkan peningkatan kualitas keluarga Kota Payakumbuh tahun 2023 adalah untuk mencapai kesetaraan, keadilan gender pada sejumlah aspek kehidupan manusia dan mewujudkan keluarga yang berkualitas dan harmonis.

“Tujuan lainnya yakni meningkatkan kerjasama dan koordinasi antar lembaga pemerintah dan lembaga masyarakat dalam pembinaan ketahanan keluarga serta meningkatkan kualitas keluarga dalam mewujudkan kesetaraan gender dalam keluarga dan masyarakat,” ujarnya.

Agustion sampaikan jika kesetaraan gender merujuk kepada suatu keadaan setara antara laki-laki dan perempuan dalam pemenuhan hak dan kewajiban.

“Diskriminasi berdasarkan gender masih terjadi pada seluruh aspek kehidupan, di seluruh dunia. Ini adalah fakta meskipun ada kemajuan yang cukup pesat dalam kesetaraan gender dewasa ini. Sifat dan tingkat diskriminasi sangat bervariasi di berbagai negara atau wilayah. Tidak ada satu wilayah pun di negara dunia ketiga di mana perempuan telah menikmati kesetaraan dalam hak-hak hukum, sosial dan ekonomi. Kesenjangan gender dalam kesempatan dan kendali atas sumber daya, ekonomi, kekuasaan, dan partisipasi politik terjadi di mana-mana. Perempuan dan anak perempuan menanggung beban paling berat akibat ketidaksetaraan yang terjadi, namun pada dasarnya ketidaksetaraan itu merugikan semua orang. Oleh sebab itu, kesetaraan gender merupakan persoalan pokok suatu tujuan pembangunan yang memiliki nilai tersendiri,” ungkap Agustion.

Lebih lanjut, Menurut Agustion, perempuan berperan sebagai subjek pembangunan sehingga sangat penting untuk terlibat langsung dalam pengambilan kebijakan responsif gender, perempuan, anak dan kelompok rentan.

Pengarusutamaan gender merupakan isu lintas bidang yang mewarnai seluruh kebijakan program dan kegiatan semua instansi daerah dibutuhkan rencana aksi daerah yang strategis dengan implementasi yang berkesinambungan dan manfaatnya dirasakan oleh masyarakat.

Pembangunan keluarga menjadi salah satu isu pembangunan nasional dengan penekanan pada pentingnya penguatan ketahanan keluarga.

Perlindungan dan pemberdayaan terhadap keluarga sebagai unit terkecil di dalam masyarakat menjadi sasaran utama dalam pembangunan keluarga. Pembangunan keluarga adalah upah mewujudkan keluarga berkualitas, berketahanan dan sejahtera yang hidup dalam lingkungan yang sehat pada setiap tahapan kehidupan, sehingga diperlukan intervensi berbeda namun berkelanjutan.

“Dengan adanya sosialiasi pada hari ini diharapkan dapat menjadi motivasi di dalam melaksanakan pembangunan ketahanan keluarga di lingkungan masing-masing sehingga mampu bergerak bersama di dalam mewujudkan kesejahteraan keluarga Indonesia khususnya di Payakumbuh,” tukasnya. (Rel/FS)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.