Latest Post



Jakarta - Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh Bank Nagari di penghujung Juli 2025. Kali ini, bank kebanggaan masyarakat Sumbar itu berhasil meraih penghargaan Intergrated Digital Banking Services (BPD) pada ajang Indonesia Best BUMD Awards 2025 yang digelar Warta Ekonomi di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta, Rabu (30/7).

Penghargaan tersebut diterima langsung Pemimpin Bank Nagari Jakarta, Yosviandri. Ajang ini menjadi momentum penting untuk memperkuat peran Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) dalam pembangunan ekonomi daerah.

Menanggapi penghargaan itu, Direktur Utama (Dirut) Bank Nagari, Gusti Candra, Kamis (31/7) memberikan apresiasi kepada Warta Ekonomi yang telah menggelar Indonesia Best BUMD Awards 2025 dan keberhasilan Bank Nagari meraih penghargaan Intergrated Digital Banking Services.

Ia menambahkan, dengan prestasi ini semakin membuat Bank Nagari, yang merupakan BUMD Provinsi Sumbar, untuk terus berkontribusi meningkatkan perekonomian daerah, khususnya dalam peningkatan Pendapatan Asli Daerah (PAD).

Untuk diketahui, Warta Ekonomi menyelenggarakan ajang Indonesia Best BUMD Awards 2025: Resilient Regions, Progressive Nation: Elevating BUMD Excellence Amid Economics Shifts, yang digelar di The Sultan Hotel & Residence, Jakarta Rabu (30/7).

Acara ini menyoroti pentingnya pengelolaan BUMD secara profesional di tengah tekanan ekonomi global dan perubahan geopolitik yang turut memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional.

Muhamad Ihsan, CEO & Chief Editor Warta Ekonomi, dalam sambutannya menyampaikan bahwa kondisi ekonomi saat ini menuntut BUMD untuk memperkuat kontribusinya terhadap pembangunan lokal.

“Kita tidak dalam kondisi baik-baik saja. Tekanan geopolitik dan ekonomi global, termasuk kebijakan tarif Amerika Serikat, turut memengaruhi pertumbuhan ekonomi nasional, dan pada gilirannya berdampak pada BUMD. Namun ini justru menjadi panggilan bagi BUMD untuk memperkuat perannya dalam pembangunan daerah,” ujar Ihsan.

Warta Ekonomi, melalui riset internal, mengevaluasi 1.091 BUMD aktif di Indonesia dan memilih 73 perusahaan dengan kriteria aset minimal Rp10 miliar, laba bersih positif, serta memperhatikan aspek inovasi, digitalisasi, dan penerapan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance). Proses penilaian juga melibatkan media monitoring dan persepsi publik.

Temuan riset menunjukkan bahwa 94,5% dari BUMD yang dipantau telah mengadopsi inovasi dan digitalisasi, sementara 90,4% menunjukkan komitmen terhadap keberlanjutan. Kendati demikian, Ihsan menekankan perlunya penguatan klasifikasi kinerja, transparansi, dan perlindungan terhadap kriminalisasi atas risiko bisnis yang sah.

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian turut hadir dan menekankan urgensi profesionalisme dalam pengelolaan BUMD. Ia menyatakan bahwa masih banyak BUMD yang tidak optimal akibat salah kelola, praktik nepotisme, serta pemilihan sektor usaha yang tidak sesuai potensi daerah.

“BUMD seharusnya berfungsi menambah kapasitas pendapatan asli daerah (PAD), membuka lapangan kerja, dan memacu pertumbuhan ekonomi lokal. Tapi kalau pengelolaannya tidak profesional, malah bisa membebani daerah,” tegas Tito.

Tito juga menyampaikan bahwa Kemendagri sedang menyusun Rancangan Undang-Undang BUMD dan membentuk Direktorat Jenderal Pembinaan BUMD untuk memperkuat pengawasan dan pembinaan. Menurutnya, pemilihan pengelola BUMD harus berbasis meritokrasi dan pertimbangan bisnis, bukan kepentingan politik.

“Kalau semua daerah punya BUMD yang sehat, maka ekonomi nasional juga akan lebih kuat. Ketahanan ekonomi daerah adalah pondasi ketahanan nasional,” ujarnya. (Rilis)

 

PADANG – Derai tawa dan isak tangis bergema di Bioskop CGV Raya Padang saat Press Screening film “Panggil Aku Ayah” diputar perdana. Minggu (03/08/25). 

Karya penuh emosi ini sukses mengguncang hati para penonton dengan kisah seorang ayah yang rela berkorban demi kebahagiaan anak yang bukan darah dagingnya. 

Dengan alur cerita yang menyentuh dan akting yang memikat, film ini menjadi bukti bahwa cinta sejati tak selalu hadir lewat ikatan darah.

Cerita yang hangat dan akrab di hati penonton berhasil menghadirkan refleksi tentang makna keluarga yang lebih dalam – yakni mendapatkan ketulusan dan cinta dari orang yang tak pernah kita sangka akan menyayangi kita seperti keluarga.

Cerita yang Menyentuh, Emosional, dan Menghibur Disutradarai oleh Benni Setiawan, pemenang Piala Citra FFI, Panggil Aku Ayah diproduseri oleh Anggia Kharisma dan Novia Puspa Sari, yang sebelumnya sukses dengan film animasi Jumbo sebagai film Indonesia terlaris sepanjang masa. Justin Kim dari CJ ENM juga turut memproduseri film ini.

Panggil Aku Ayah sendiri merupakan produksi bersama Visinema Studios dan CJ ENM, rumah produksi Korea Selatan yang memproduksi Pawn.

Film ini menceritakan kisah Intan kecil (Myesha Lin), seorang anak perempuan yang dititipkan oleh ibunya kepada dua penagih utang, Dedi (Ringgo Agus Rahman) dan Tatang (Boris Bokir), yang tak pernah menyangka akan menjalani hidup sebagai pengasuh anak. “Bagi Visinema Studios, setiap karya adalah ruang untuk menyuarakan cerita yang relevan sekaligus menghadirkan ruang refleksi tentang keluarga, kasih sayang, ketulusan cinta dan makna keterhubungan manusia.

Melalui film Panggil Aku Ayah, kami ingin mengajak penonton merasakan hangatnya cinta tanpa syarat yang datang dari tempat yang tak terduga, tentang seseorang yang tidak sedarah, namun mampu mencintai dan dicintai dengan layak seperti keluarga dan buah hatinya sendiri. Kami percaya, film yang baik bukan hanya menghibur, tetapi juga menggugah hati dan membuka percakapan penting dengan diri kita sendiri, anak-anak kita, dan keluarga,” ujar produser film Panggil Aku Ayah dan Chief Content Officer Visinema Studios Anggia Kharisma.

Film Panggil Aku Ayah menjadi pengalaman pertama Benni Setiawan menggarap film drama komedi keluarga.

“Di film ini, saya tetap mempertahankan apa yang menjadi kekuatan dari film aslinya. Namun, saya juga tidak lepas dari konteks budaya lokal, dengan menampilkan sesuatu yang khas Indonesia. Melalui film ini, kami ingin mengangkat tentang elemen-elemen yang hadir di kehidupan sehari-hari, baik dari latar tempat seperti ruang keluarga sederhana, maupun karakternya yang dekat dengan kita.

Harapannya cerita ini dapat diresapi oleh makin banyak kalangan,” tambah sutradara Panggil Aku Ayah Benni Setiawan.

Ringgo Agus Rahman, yang aktingnya sebagai Mang Dedi menuai hanyak pujian, mengungkapkan rasa harunya bisa tertibat dalam flm Ini Menurutnya ini bukan sekadar film keluarga biasa “Sebagai seorang avah saya orlain menikmati terlihat dalam Alm keluarga termasuk di film ini Menerat sava, Panggil Aku Ayah sangat spesial karena ceritanya bukan hanya menyentuh.

Tapi juga dibalat dengan komedi yang ringan dan menghibur saya senang film ini bisa menjadi bahan diskurei di kelnarga saya —dan mindah-mudahan juga di banyak keluarga lain di Indonesia,”ujar Ringgo.

Tizen Biani, yang memerankan Intan dewasa, juga mengungkapkan bahwa film ini cocak bagi siapa pun yang rindu soeok orang tua.

“Cerita ini akan berarti bagi orang-orang yang rindu sosok orangtua, baik ayah maupun ibu Saya pikir film ini encok untuk ditonton oleh keluarga dan anak remaja yang ingin tontonan yang tidak hanya menghihur, tapi juga mengobati kangen dengan figur ayah,” tambah Tissa.

Diperkuat Soundtrack Penuh Rasa: “Tegar”dari Rossa Tak hanya dari sisi cerita, kekuatan emosional film ini juga ditopang oleh soundtrack

Utama lagu “Tegar” yang dinyanyikan oleh Rossa, dan di film ini dinyanyikan ulang oleh Sita Nursanti bersama Tissa Biani.

Lagu legendaris ini dihadirkan kembali dengan aransumen baru dan pesan yang selaras dengan cerita film.

“Buat aku, Tegar selalu punya tempat spesial. Saat pertama kali dirilis, lagu ini bicara soal kekuatan dalam luka. Tapi sekarang, ketika Tegar jadi bagian dari Panggil Aku Ayah, maknanya ikut berkembang.

Cerita film ini tentang kehilangan, ketegaran, dan cinta yang tumbuh pelan-pelan, semuanya terasa menyatu dengan lirik dan ruh lagu Tegar. Aku merasa sangat terhormat karena Tegar masih relevan dan dipercaya menjadi soundtrack film yang sehangat ini, apalagi karakter Rossa disini memang luar biasa tegar,” kata Rossa.

Lagu “Tegar” menjadi simbol perjalanan emosional antara karakter Rossa, Intan, dan Dedi tentang kasih sayang, pengorbanan, dan ketegaran.

Merepresentasikan hubungan ibu dan anak yang teruji oleh keadaan, serta ikatan tak terduga antara Intan dan Dedi yang perlahan

Tumbuh menjadi keluarga.

Pada hari ini Bisa Nonton Lebih Duluan Lewat Special Screening di 25 Kota Pada

3 Agustus!

Kabar baik untuk penonton yang tak sabar! Film Panggil Aku Ayah bisa ditonton lebih awal pada 3 Agustus 2025 melalui program “Nonton Duluan” di 25 kota di Indonesia di berbagai jaringan bioskop XXI, CGV, Cinepolis dan KCM. Kota-kotanya termasuk Jakarta, Bogor, Tangerang, Cirebon, Yogyakarta, Solo, Surabaya, Lampung, Denpasar, Makassar.

Selain itu juga ada Ambon, Pontianak, Bengkulu, Jambi, Tasikmalaya, Bandung, Depok, Padang, Samarinda, Balikpapan, Medan, Malang, Semarang, Pekanbaru, dan Bekasi.

Sebelumnya, film ini juga telah diputar dalam acara closed screening bersama sejumlah akun film, media, dan komunitas parenting.

Responsnya luar biasa—penonton dibuat tertawa lepas sekaligus menangis tersedu-sedu.Tiketnya sudah tersedia dan bisa dibeli melalui berbagai di bioskop di Indonesia.

Film Panggil Aku Ayah

Resmi tayang serentak di seluruh jaringan bioskop Indonesia mulai 7 Agustus 2025. Ajak keluarga, sahabat, dan orang terdekatmu untuk merasakan sendiri

Hangatnya cerita Panggil Aku Ayah. Film yang bukan hanya menghibur, tapi juga menggugah dan menyembuhkan.

Tayang 7 Agustus 2025

Panggil Aku Ayah : Visinema Studios & CJ ENM

Sita Nursanti – Rossa : Seorang ibu harus menitipkan anaknya sebagai jaminan utang, dua pria dewasa yang awalnya hanya ingin menyelesaikan urusan pekerjaan justru tanpa sengaja menjadi figur ayah bagi anak tersebut. Lewat petualangan dan kehangatan yang tumbuh, Panggil Aku Ayah mengajak penonton menyelami arti keluarga yang dibentuk oleh kasih sayang, bukan garis keturunan.





Padang, – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kota (HJK) Padang ke-356 pada Agustus 2025, Perusahaan Umum Daerah (Perumda) Air Minum Kota Padang ambil bagian dalam program “Padang Great Sale” yang diinisiasi Pemerintah Kota Padang. Tidak sekadar seremoni, kegiatan ini dirancang memberi manfaat langsung bagi warga melalui potongan harga, penghapusan denda, hingga layanan laboratorium air gratis.

Alih-alih memeriahkan perayaan dengan panggung hiburan semata, Perumda Air Minum memilih langkah konkret: menghadirkan air bersih yang murah, mudah diakses, dan terjangkau.

“Kami tidak ingin hanya memeriahkan HJK dengan baliho dan spanduk. Kami ingin warga Padang merasakan manfaat nyata dari perayaan ini,” ujar Kepala Sub Bagian Humas Perumda AM Kota Padang, Adhie Zein, mewakili Direktur Utama Hendra Pebrizal, Jumat (1/8/2025).


Program unggulan yang ditawarkan adalah potongan biaya pemasangan sambungan baru. Dari tarif normal Rp1.700.000, warga cukup membayar Rp1.344.000 atau mendapat diskon Rp356.000 – angka yang melambangkan usia Kota Padang.
Diskon ini hanya berlaku untuk 356 pelanggan pertama sepanjang Agustus 2025.

“Angka 356 ini simbol penghormatan pada sejarah kota sekaligus komitmen kami memperluas layanan air bersih,” jelas Adhie.

Bebas Denda untuk Pelanggan Non-Aktif
Perumda juga membuka kesempatan bagi pelanggan lama yang layanannya non-aktif untuk kembali aktif tanpa membayar denda keterlambatan. Syaratnya, melunasi seluruh tunggakan pokok. Kuota berlaku bagi 356 pelanggan non-aktif pertama.

Layanan di CFD dan Cek Air Gratis
Perumda akan hadir di ajang Car Free Day (CFD) pada 3 dan 10 Agustus 2025. Warga dapat:

Mengajukan pemasangan baru

Menyampaikan keluhan langsung

Mengikuti edukasi air bersih layak konsumsi

Memanfaatkan cek kualitas air minum gratis untuk seluruh depot isi ulang di Kota Padang

Layanan ini terlaksana berkat kolaborasi Perumda AM dengan Dinas Kesehatan Kota Padang.

“Kami ingin memastikan air dari depot maupun sambungan rumah tangga memenuhi standar kesehatan. Ini bukan sekadar urusan bisnis, tapi tanggung jawab publik,” tegas Adhie.

Pesan Dirut: Air Bersih Hak Semua Warga
Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, mengajak warga memanfaatkan momentum ini.

“Mari jadikan HJK ke-356 sebagai langkah menuju hidup lebih sehat dengan akses air bersih yang merata. Kami hadir bukan hanya sebagai penyedia layanan, tetapi mitra hidup sehat warga,” ujarnya.

Catatan Program:

Periode: 1–31 Agustus 2025

Kuota Diskon Sambungan Baru: 356 orang

Kuota Aktivasi Pelanggan Non-Aktif: 356 orang

Stand Layanan CFD: 3 & 10 Agustus 2025

Layanan Cek Air Depot Gratis: 3 & 10 Agustus 2025

Dengan gebrakan ini, Perumda AM Kota Padang menunjukkan bahwa perayaan HJK bukan hanya soal pesta, tapi aksi nyata yang berdampak langsung bagi masyarakat. Ns

8 Fraksi DPRD Tanah Datar Setujui Ranperda RPJMD 2025-2029 Jadi Perda
Maklumatnews,-TD-  "Pendapat akhir DPRD hari ini merupakan rangkaian proses yang telah dilakukan melalui pembahasan yang telah dilakukan oleh Pansus DPRD pada tanggal 11 hingga 28 Juli ini yakni rapat Pansus DPRD dengan Mitra dan kemudian dilanjutkan dengan penyusunan laporan serta perumusan yang dilaksanakan pada tanggal 29 Juli 2025".

Hal itu disampaikan ketua DPRD Tanah Datar Anton Yondra selaku Pimpinan sidang pada Rapat Paripurna dengan agenda Pengambilan Keputusan DPRD  tentang Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029 di ruangan Sidang Utama DPRD setempat, Rabu (30/07).

"Dalam hal ini, seluruh Fraksi DPRD Kabupaten Tanah Datar menyetujui Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Tahun 2025-2029 dengan beberapa rumusan Ranperda RPJMD Tahun 2025-2029 yang disetujui dan satu dengan catatan", urai Anton.

Nurzal, Jubir tim perumus Pansus, dalam laporan pembicaraan tingkat pertama Ranperda RPJMD 2025-2029 sampaikan bahwa nota penjelasan bupati terkait Ranperda tersebut telah disampaikan pada tanggal 7 Juli yang lalu, dilanjutkan pandangan umum fraksi pada tanggal 9 Juli dan nota jawaban bupati atas Pandangan Umum Fraksi DPRD juga telah disampaikan pada tanggal 11 Juli.

"Dalam laporan pembicaraan tingkat pertama Ranperda RPJMD 2025-2029 yang telah dibahas, beberapa poin penting seperti Misi 1, meningkatkan kehidupan beragama, beradat dan berbudaya disarankan program hafizh dan hafizah jangan sampai hilang dan dikelola oleh badan yang profesional dan tidak hanya mengandalkan bagian Kesra saja", urai Nurzal.

"Kemudian pada misi ke 2 disarankan agar Pemerintah mengevaluasi perubahan status data DTKS sehingga bantuan yang diberikan benar-benar tepat sasaran. Dan mendukung target perpustakaan daerah untuk mendapatkan akreditasi A dalam rangka peningkatan Sumber Daya Manusia".
Sementara itu, pada misi ke 3 dalam pembahasan pansus II, Mewujudkan Transformasi Ekonomi yang Berbasis Pertanian, Pariwisata, Usaha Mikro dan Peningkatan Investasi, disarankan Proyeksi belanja pegawai pada tahun 2027 sampai dengan 2030 diharapkan sudah berada di angka 30% (diluar tunjangan profesi guru), infrastruktur 40%, kesehatan 10%, dan Pendidikan 20%, serta dana cadangan yang disarankan.

Misi ke 4 Mewujudkan Transformasi Tata Kelola menuju Pemerintahan yang Akuntabel, Efektif dan Efisiensi, disarankan BKPSDM bisa menempatkan seseorang suatu Jabatan sesuai dengan Kompetensinya. Dan masih banyak ditemukan kendala di masyarakat terhadap pelayanan dasar sehingga perlu menjadi perhatian Pemerintah termasuk dalam pengalokasian Anggaran yang tepat sasaran.

Dalam laporan tersebut juga disampaikan bahwa Kabupaten Tanah datar memproyeksikan pertumbuhan pendapatan daerah dari Rp. 1,318T di tahun 2026 menjadi Rp. 1,743T tahun 2030. PAD direncanakan naik tajam dari 231M menjadi 546 M, dengan target pertumbuhan rata-rata 6,8% pertahun. Proyeksi ini dinilai tidak realistis dibandingkan pertumbuhan ekonomi daerah yang hanya berkisar 4-5% pertahun.

Belanja daerah didominasi belanja wajib dan mengikat, dengan rasio >73% dari total penerimaan. Walaupun belanja pegawai berhasil ditekan 30% mulai 2027, nominalnya tetap meningkat tanpa roadmap reformasi birokrasi. Belanja barang atau jasa menurun drastis hal ini berisiko pada kualitas pelayanan publik.

Untuk kelengkapan proyeksi belanja daerah Kabupaten Tanah Datar Tahun Anggaran 2026 – 2030 masing-masing pertahun belanja subsidi sebesar Rp485 juta dan bantuan sosial sebesar Rp2.052.722.100.

Pada misi ke 5 pembahasan Pansus III misi 5, Mewujudkan Dukungan Sarana dan Prasarana yang Berkualitas dan Ramah Lingkungan, mendukung penuh misi ke 5 Dengan Program Unggulan Satu Nagari Satu Bank Sampah namun atas dasar pertimbangan dan kajian dalam diskusi mengacu kepada redaksional program Unggulan Satu Nagari Satu Bank Sampah.
Sementara itu Bupati Tanah Datar Eka Putra, SE, MM dalam pendapat akhirnya menyampaikan bahwa dengan telah disetujuinya rancangan ini diharapkan nantinya tidak bertentangan dengan peraturan yang lebih tinggi dan kepentingan umum yang sesuai dengan prosedural.

“Alhamdulillah DPRD telah memberikan persetujuan terhadap Rancangan Peraturan Daerah tentang RPJMD tahun 2025-2029 untuk dilanjutkan menjadi Peraturan Daerah .” ucapnya.

"Persetujuan DPRD ini menjadi dasar untuk menetapkan Ranperda menjadi Perda dan dengan telah ditetapkannya Ranperda RPJMD ini menjadi Perda maka akan menjadi payung hukum bagi semua pihak terutama bagi Pemerintah Daerah dalam menjalankan roda pemerintahan sekaligus menjalankan tugas dan kewajiban sehingga memberikan manfaat yang dapat dirasakan masyarakat Tanah Datar", pungkas Eka.

Turut hadir dalam Paripurna DPRD tersebut Wakil Bupati Ahmad Fadly, Forkopimda, Sekda Abdurrahman Hadi, para Asisten, Staf Ahli Bupati, Kepala OPD, Rektor UIN Mahmud Yunus dan undangan lainnya. (Pinos)


Padang, – Upaya meningkatkan akses air bersih bagi masyarakat Kota Padang terus digencarkan. Salah satu langkah strategis terbaru adalah pembangunan Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) berkapasitas 200 liter per detik di Instalasi Pengolahan Air (IPA) Palakuhan, Lubuk Minturun.

Proyek vital ini mendapat perhatian sejumlah tokoh penting. Direktur Utama Perumda Air Minum Kota Padang, Hendra Pebrizal, Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolando, Wakil Ketua DPRD Provinsi Sumatera Barat, Iqra Chissa, dan Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, turun langsung meninjau lokasi bersama Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Padang, Kamis (31/7/2025).

Peninjauan tersebut mencakup instalasi intake air baku, jaringan perpipaan, hingga sistem distribusi yang akan menyuplai air bersih ke kawasan utara Kota Padang—wilayah yang selama ini mengalami defisit layanan.

Proyek Strategis Jangka Panjang
Dirut Perumda AM Kota Padang, Hendra Pebrizal, menyebut pembangunan SPAM ini bagian dari rencana jangka panjang untuk pemerataan distribusi air bersih.

“SPAM 200 liter/detik ini akan menambah pasokan signifikan, khususnya untuk Lubuk Minturun, Balai Gadang, hingga sebagian Kecamatan Koto Tangah. Kami ingin distribusi air bersih menjangkau wilayah yang selama ini masih kurang terlayani,” ujar Hendra.

Ia menegaskan, proyek ini wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat, daerah, dan legislatif. “Tanpa dukungan Komisi V DPR RI, BWSS V, dan Pemko Padang, rencana strategis seperti ini sulit terwujud,” tambahnya.

Dukungan Legislator Senayan
Anggota Komisi V DPR RI, Zigo Rolando, menegaskan SPAM Lubuk Minturun merupakan bagian program prioritas nasional untuk menjamin keadilan akses air bersih.

“Air bersih adalah hak dasar. Dengan tambahan 200 liter/detik ini, kebutuhan warga yang selama ini bergantung pada sumber terbatas bisa terpenuhi. Negara harus hadir secara konkret,” tegas Zigo.

Ia juga mengingatkan pentingnya keberlanjutan pasca-pembangunan. “Kami akan mendorong perbaikan jaringan distribusi lama yang sudah banyak bocor. Tidak hanya membangun, tapi memastikan layanan optimal ke depan,” ujarnya.

Visi Pemko: Layanan Merata
Wakil Wali Kota Padang, Maigus Nasir, menyambut baik rencana ini. Menurutnya, proyek SPAM akan sangat membantu masyarakat di Padang bagian utara.

“Pemko siap mendukung dan mempercepat sinkronisasi data wilayah layanan. Peningkatan akses air bersih berdampak pada kesehatan, pendidikan, dan ekonomi warga,” kata Maigus.

Data Teknis Sementara Proyek SPAM Lubuk Minturun

Lokasi: IPA Palakuhan, Lubuk Minturun, Padang

Kapasitas: 200 liter/detik

Sumber Air Baku: Sungai Batang Kandis

Area Distribusi: Kecamatan Koto Tangah dan sebagian Kecamatan Kuranji

Mitra Pelaksana: BWSS V Padang, Perumda Air Minum Kota Padang

Dengan hadirnya SPAM baru ini, Pemko Padang bersama Perumda AM dan legislatif optimis dapat mengatasi masalah air bersih yang selama ini dirasakan warga. Kolaborasi pusat-daerah menjadi kunci terwujudnya infrastruktur dasar yang merata dan berkelanjutan.

(**/Ns)



PADANG | Dalam suasana hangat penuh makna, Ikatan Keluarga Wartawan Republik Indonesia (IKW-RI) melanjutkan rangkaian HUT ke-9 dengan menggelar kunjungan resmi dan penyerahan plakat penghargaan kepada Bank Nagari, Rabu siang, 30 Juli 2025, bertempat di Gedung Bank Nagari Cabang Utama Jalan Pemuda, Kota Padang.

Penyerahan plakat ini menjadi simbol nyata apresiasi IKW-RI kepada Bank Nagari atas dukungan dan sinergi yang terjalin selama ini, terutama dalam mendukung eksistensi dan kegiatan insan pers di Sumatera Barat.

Hadir dalam rombongan IKW-RI, Ketua David Efendi, Sekretaris Marzuki, dan Ketua Pelaksana HUT ke-9 Sukra RP, didampingi sejumlah founder dan anggota aktif IKW-RI. Mereka disambut langsung oleh perwakilan Bank Nagari yang terdiri dari Yudi Pratama, SE dari Divisi Humas, Azis, dan Bapak Dian.

Acara berlangsung dalam suasana informal namun penuh kehangatan, memperkuat semangat sinergi antara media dan lembaga keuangan daerah. Dalam sambutannya, Ketua IKW-RI David Efendi menyatakan bahwa penghargaan ini merupakan bentuk penghormatan sekaligus ajakan untuk memperkuat kolaborasi strategis ke depan.

“Kami sangat mengapresiasi Bank Nagari atas keterbukaannya terhadap dunia pers. Plakat ini bukan sekadar simbol, melainkan harapan akan berlanjutnya hubungan kemitraan yang saling menguntungkan dengan prinsip imbal balik yang sehat dan produktif,” ujar David.

Pihak Bank Nagari yang diwakili Yudi Pratama menyambut positif penyerahan penghargaan ini. Ia menyampaikan bahwa pihaknya selalu terbuka untuk menjalin komunikasi dan kerja sama dengan berbagai pihak, termasuk insan media.

“Kami percaya, media yang kuat dan independen adalah mitra strategis dalam menjaga transparansi dan edukasi publik. Semoga sinergi antara Bank Nagari dan IKW-RI terus berjalan dalam semangat yang saling menguatkan,” ucap Yudi.

Azis dan Dian yang turut mendampingi juga menyatakan dukungan mereka terhadap keberlanjutan hubungan baik ini. Acara kemudian dilanjutkan dengan foto bersama, diskusi ringan, serta tukar pikiran mengenai potensi kerja sama ke depan dalam bentuk pelatihan, literasi keuangan, maupun dukungan terhadap kegiatan sosial dan jurnalistik.

Dengan semangat peringatan HUT ke-9 ini, IKW-RI membuktikan komitmennya sebagai organisasi wartawan yang tak hanya konsisten dalam memperjuangkan profesionalisme, tetapi juga aktif menjalin hubungan baik dengan berbagai pihak yang memiliki semangat membangun bersama.


Tim

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.