Latest Post

 


Padang - Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo ikut terdampak banjir pekan lalu. Ribuan warga hingga kini masih bergantung di dapur umum. 

Lurah Kurao Pagang Apri Moliza Pane, saat ditemui Diskominfo Padang mengatakan, banjir pekan lalu telah mengakibatkan ribuan warganya terdampak. 

"Ada sekitar 1.180 warga terdampak banjir lalu," terang Lurah, Senin (1/12/2025).

Dijelaskannya, seluruh korban banjir itu terdapat di enam RW yang ada. Saat ini pihak kelurahan bersama dinas terkait membuka dapur umum. 

"Ada dua dapur umum di kelurahan kami," jelas lurah. 

Dua dapur umum itu terdapat di Kantor Lurah serta di sebelah SMPN 29. Dapur melayani warga terdampak setiap harinya. 

"Kami saling bahu membahu, memasak menyiapkan makanan untuk warga," jelas Pane.

Saat ini, warga masih melakukan bersih-bersih rumah. Pihak Dinas Pemadam Kebakaran dan lainnya juga ikut membantu membersihkan rumah yang terkenal lumpur.(Charlie)

 


Padang – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Padang bersama Satuan Perlindungan Masyarakat (Satlinmas) dan Satgas menunjukkan respons cepat dalam upaya pemulihan pascabanjir yang melanda wilayah Kota Padang, Minggu (30/11/2025). 

Personel gabungan langsung diterjunkan untuk membersihkan puing dan lumpur tebal, sekaligus mendistribusikan bantuan sembako kepada warga terdampak.

Aksi tanggap darurat ini dipimpin langsung oleh Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, yang diawali dengan Apel Gabungan di Mako Satpol PP. 

Segera setelah apel, seluruh personel bergerak menuju tiga wilayah yang mengalami dampak paling parah, yaitu: Kecamatan Koto Tangah, Kecamatan Kuranji, dan Kecamatan Pauh.

Di lokasi, personel Satpol PP, Satlinmas, dan Satgas bahu-membahu membersihkan fasilitas umum seperti masjid, rumah warga, dan area publik dari sisa lumpur dan puing-puing banjir. Upaya ini dilakukan untuk mempercepat pemulihan dan mengembalikan fungsi fasilitas vital bagi masyarakat.

Selain fokus pada pembersihan, tim gabungan juga turut mendukung proses pencarian warga yang dilaporkan masih dinyatakan hilang. Komitmen bantuan kemanusiaan Satpol PP tidak berhenti di situ; mereka juga menyalurkan bantuan berupa paket sembako bagi masyarakat terdampak di ketiga kecamatan tersebut sebagai respons cepat terhadap kebutuhan mendesak pascabencana.

Kepala Satpol PP Kota Padang, Chandra Eka Putra, menyampaikan belasungkawa mendalam atas musibah yang menyisakan duka ini.

"Atas nama keluarga besar Satpol PP Kota Padang, kami menyampaikan belasungkawa yang sedalam-dalamnya. Kami menggerakkan seluruh sumber daya untuk membantu saudara-saudara kita yang terdampak. Semoga bantuan ini dapat meringankan beban," ujar Chandra.

Ia juga menegaskan pentingnya kesiapsiagaan warga. 

"Kami mengimbau warga tetap waspada terhadap potensi banjir susulan," tambahnya.

Melalui rangkaian kegiatan ini, Satpol PP Kota Padang menegaskan komitmennya untuk terus siaga, mendukung proses evakuasi, distribusi bantuan, dan memberikan dukungan pengamanan apabila diperlukan selama masa pemulihan berlangsung. (Taufik)




Padang - Untuk memastikan alur informasi terkait kebencanaan Kota Padang lancar, Kementerian Pertahanan (Kemenhan) RI menyerahkan bantuan dua unit starlink.

Dua unit startlink itu dipasang di Rumah Dinas di Posko Utama Bencana Palanta Rumah Dinas Wali Kota Padang Jalan A. Yani dan Posko Batu Busuak SMP N 44.

"Dua unit starlink dari Kemenhan ini sudah kita pasang dan aktif mulai hari ini," kata Kepala Bidang Infrastruktur dan Teknologi Informasi (Inti) Diskominfo Kota Padang, Agus Diandra, Senin (1/12/2025).

Selain dua unit starlink dari Kemenhan, pihak Diskominfo Kota Padang juga melakukan pemasangan wifi gratis di Masjid Al Hijrah Lubuk Minturun Posko Bencana Koto Tangah.

"Pemasangan kita lakukan bersama pihak IConnet untuk memperlancar komunikasi dengan pihak posko," ujarnya. 

Dari Kemenhan juga diterima bantuan lain berupa dua unit perahu karet dan dua unit tenda pengungsi. Bantuan telah diserahkan dan diterima pihak BPBD Kota Padang. (Taufik)

 


Padang - Personel Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang bersama siswa dan guru SMPN 29 Kurao Pagang Kecamatan Nanggalo bergotong royong membersihkan material lumpur pasca banjir, Senin (1/12/2025).

Akibat banjir besar yang melanda Kota Padang, beberapa waktu lalu, SMPN 29 Kurao Pagang jadi salah satu bangunan yang terdampak parah. 

Total 29 ruang kelas, 3 ruang labor, 1 ruang perpustakaan, 1 ruang UKS, 1 ruang Mushala, 1 ruang BK, 1 ruang TU, 1 ruang guru, 1 ruang wakil kepala sekolah sempat tergenang banjir dan kini masih menyisakan material lumpur yang harus dibersihkan.

"Jumlah siswa SMP N 29 Kurao Pagang sebanyak 856 siswa. Kebanyakan siswa merupakan warga yang bertempat tinggal di dekat sekolah yang rumah dan akses jalannya masih di tutupi oleh lumpur yang tinggi-tinggi," kata Wakil Kepala Sekolah Bagian Sarana Prasarana SMP N 29 Kurao Pagang, Riza Wahyuni saat diwawancarai Diskominfo, Senin (1/12/2025).

Dikatakannya, proses pembersihan material lumpur di dalam ruangan dapat berjalan cepat berkat turunnya personel dari Damkar. Apalagi sesuai jadwal, minggu depan sudah memasuki jadwal ujian mid-semester.

"Mudah-mudahan proses pembersihan ini dapat diselesaikan dengan cepat sehingga proses belajar mengajar dapat berjalan lebih cepat," harapnya.

Terkait kerugian secara keseuluruhan, pihak sekolah masih melakukan pendataaan atau inventarisir, seperti meja-meja yang rusak, kursi, dan alat labor. 

"Karena sekolah ini selama bencana dijadikan oleh warga sebagai tempat evakuasi yaitu di kelas VIII5,VIII6 dan VIII, sehingga pendataan baru bisa mulai kita lakukan," terang Wahyuni. (Refdinal/Suwendri/Taufik)




Padang - Bencana hidrometeorologi yang melanda Kota Padang, beberapa hari lalu mengakibatkan kerusakan parah terhadap infrastruktur, seperti jalan dan jembatan.

Pada Senin (1/12/2025), pihak Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Kota Padang mulai melakukan invetarisir terhadap ruas-ruas jalan yang putus akibat bencana besar tersebut.

Diantara titik yang dikunjungi adalah Jalan Batang Kabung Ganting - Koto Pulai di Kecamatan Koto Tangah yang putus akibat banjir.

"Jalan di sini terputus dan badan jalan sudah menjadi sungai," kata Kepala Bidang Program dan Jasa Konstruksi Dinas PUPR Kota Padang, Novianti saat melakukan inventarisir langsung ke lapangan.

Pihak PUPR Kota Padang, kata dia, senantiasa bergerak cepat untuk menginvetarisir kerusakan instruktur agar penanganan pasca bencana juga dapat segera dilakukan.

"Dari sini, masih ada beberapa titik lain yang akan kita inventarisir," jelasnya.

Selain jalan putus di sejumlah titik, bencana hidrometeorologi juga mengakibatkan terputus dan rusaknya sejumlah jembatan, seperti di Kuranji, Pauh, dan Koto Tangah. (Taufik)




Padang - Armada Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Padang langsung terjun ke lapangan untuk membantu warga dalam melakukan penyiraman material pasca banjir serta pendistribusian air bersih untuk warga yang kesulitan.

Pada Minggu (30/11/2025), kegiatan penyiraman pembersihan material pasca banjir dilakukan di delapan titik, yaitu Jalan Syariah UIN, Jl. Pinang Sori No 15 Air Tawar Timur, Jalan Kampuang Koto, Jl. Lubuk Bayu Kurao Pagang, Jl. Guo Gunung Sarik, Jl Al Hidayah, Jl Kandis II Jembatan Lama Siteba, Jl Pinang Sori III, dan Jl Pinang Sori 1.

Sementara untuk distribusi air bersih dilakukan di 10 titik, yaitu SDN 02 Cupak Tangah, Jl Beringin Ujung No 74, Jl Ahmad Yani No. 31 (Klinik Ayani), Jl. Ratulangi 6 (Rumah Dinas Sekda), Perum Archipelo III, Perum Kehutanan, Jl Paus No 24 (Masjid Jamik Ulak Karang Selatan), Jl. Hiu Transito (Mushalla Ukhuwah Transito), dan Perum Griya Kubu Tama.

"Kita terus memaksimalkan semua sumber daya yang ada untuk membantu masyarakat supaya cepat pulih pasca bencana," kata Kepala Damkar Kota Padang, Budi Payan, Senin (1/12/2025). (Taufik)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.