Latest Post

 


Sumbar-----Langit Sumatera Barat masih menyimpan kelabu setelah banjir bandang merenggut ketenangan beberapa hari lalu. Di tengah duka yang masih mengambang di udara, harapan kembali berpendar dari halaman Kantor DPD Partai Golkar Sumbar, tempat sebuah aksi kemanusiaan digelar dengan penuh ketulusan.

Di bawah naungan bendera kuning yang berkibar lembut diterpa angin pagi, Partai Golkar melepas bantuan donasi senilai Rp1 miliar serta paket sembako untuk para korban bencana. Pelepasan itu dipimpin langsung oleh Ketua DPD Partai Golkar Sumbar, H. Khairunas, yang berdiri teguh seakan menjadi tiang harapan bagi warga yang tengah berjuang bangkit dari reruntuhan musibah.

Dengan suara yang lembut namun berisi, Khairunas menyampaikan bahwa kepedulian adalah napas yang harus terus dijaga oleh setiap insan, terutama ketika tanah kelahiran sedang dirundung derita. Satu per satu kendaraan bantuan yang dipenuhi sembako dan kebutuhan darurat diberangkatkan, membawa serta pesan bahwa cahaya kemanusiaan akan selalu menemukan jalannya.

Suasana semakin hangat ketika Zigo Rolanda, anggota DPR RI dari Partai Golkar dapil Sumbar, menyampaikan sambutannya. Dalam tuturannya yang menggugah, ia menyampaikan bahwa DPP Partai Golkar memberikan donasi sebesar Rp11 miliar sebagai bentuk tanggung jawab moral dan solidaritas bagi masyarakat Sumbar yang tertimpa musibah.

“Golkar tidak hanya hadir dalam panggung politik,” ujarnya, “tetapi juga hadir dalam denyut penderitaan rakyat. Bantuan ini kami titipkan sebagai pelita kecil agar warga yang terdampak dapat kembali menata hidupnya.”

Di tengah deretan tumpukan sembako, logistik, dan relawan yang bersiap, terasa benar bahwa bantuan ini bukan sekadar angka dan barang. Ia menjelma menjadi penguat hati, menjadi jembatan antara duka dan semangat baru yang perlahan tumbuh di daerah-daerah yang dihantam banjir bandang.

Dan ketika iring-iringan bantuan itu akhirnya bergerak meninggalkan halaman kantor, angin membawa bisik harapan: bahwa di balik gelapnya bencana, selalu ada tangan-tangan yang siap menyalakan cahaya.








Padang — Upaya pemulihan pasca banjir di Kota Padang terus dikebut. Hingga Senin (01/12/25), Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pemerintah Kota Padang telah menurunkan 23 unit alat berat untuk membersihkan lumpur dan sedimen yang menumpuk di 21 titik wilayah terdampak. 

Untuk mempercepat proses, pemerintah juga menyiapkan 5 unit alat berat tambahan yang saat ini masih dalam proses pengiriman ke lokasi.

Kepala Dinas PUPR Kota Padang, Tri Hadiyanto, mengatakan bahwa pengerahan alat berat menjadi langkah utama karena volume sedimen yang tebal dan tersebar di banyak lokasi. Jenis alat yang diturunkan mulai dari ekskavator, loader, hingga dump truck.

“Hari ini 23 alat berat bekerja di 21 titik. Sedimen menumpuk cukup tebal sehingga pembersihan harus dipercepat menggunakan alat berat,” ujar Tri.

Pembersihan dilakukan secara bergiliran di sejumlah lokasi seperti :
-Perumahan Graha 3 Sungai Lareh
-Gurun Laweh
-Lumin Park
-Batu Gadang – Balai Gadang
-Guo
-Kampung Apa KPIK Lubuk Buaya
-Pasar Baru menuju Unand
-Batu Busuk
-SMAN 12 Padang
-Surau Gadang 
- Intake PDAM Kampung Koto Gunung Pangilun
-Intake Palukahan Gadang
-Kampung Lapai Nanggalo, btg aia dingin
-Air Dingin, koto tangah 
-Batang Kabung Ganting, Kecamatan Koto Tangah
- Kp apa KPIK, lubuk buaya
- Komplek indah permata (KIP) surau gadang
- Kurao Pagang
- Batu Gadang, Balai gadang
- Pasar Baru jalan ke Unand
- Cek Dam Limau Manis

Selain 23 unit yang telah bekerja, Tri menyebutkan akan ada 5 alat berat tambahan yang sedang dalam proses pengiriman untuk mempercepat penanganan di lapangan.

“Dengan penambahan 5 unit nanti, cakupan pembersihan bisa lebih luas dan waktu penyelesaian jauh lebih cepat,” tambahnya.

PUPR juga mengerahkan 100 tenaga manual untuk menangani bagian-bagian yang tidak bisa dijangkau alat berat, terutama di gang sempit dan area rumah warga.

Tri menegaskan bahwa percepatan pembersihan ini bertujuan mengembalikan akses publik dan memulihkan aktivitas masyarakat secepat mungkin. (**)


 

Padang - Gerak cepat ditunjukkan semua stakeholder untuk memastikan semua korban bencana hidrometeorologi di Kota Padang dapat menerima bantuan.

Pendistribusian bantuan pun senantiasa dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Padang yang menghimpun bantuan melalui Posko Bantuan Utama Palanta Rumah Dinas Walikota.

"Setiap bantuan yang masuk ke Posko Utama ini langsung kita distribusikan kepada korban terdampak," kata Kepala BPBD Kota Padang, Hendri Zulviton, Selasa (2/12/2025).

Berdasarkan rekap data BPBD Kota Padang, pada Senin (1/12/2025) dilakukan pendistribusian di 14 titik posko darurat yang tersebar di kecamatan dan kelurahan.

Diantara bantuan yang sudah disalurkan adalah ke posko Relawan PMI dengan rincian mie instant sebanyak 12 dus minyak goreng 2 kotak, biskuit roma 1 dus, dan gula 40 kg.

Selanjutnya, posko bantuan Kecamatan Koto Tangah dengan rincian bantuan nasi kotak 150, pakaian layak pakai 9 dus, mie instan 10 dus, beras 10 kg sebanyak 10 karung, handuk 20 helai, seprai 25 helai, dan biskuit/roti hatari 5 dus.

Untuk Posko Kecamatan Kuranji, paket sembako BNPB 20 paket, biskuit roma 5 dus, beras 10 kg sebanyak 5 karung, pakaian layak pakai 4 kantong, mie instan 10 dus, seprai 25 helai, handuk 10 helai, nasi 30 bungkus, mie instan 10 dus.

Posko Kecamatan Koto Tangah, beras 10 kg sebanyak 5 karung, roti hatari 2 dus, susu 3 kotak, handuk 25 lembar. Posko Panti Asuhan Jasmin Kelurahan Padang Utara, beras 10 kg sebanyak 5 karung, paket sembako BNPB 25 paket, biskuit/roti hatari 2 dus, paket sembako bantuan BNPB 55 ras paket.

Pos Tanggap Darurat Bencana Hidrometeorologi Kecamatan Lubuk Kilangan, mie 20 dus. Posko X Lapai Kec. Nanggalo/ Polri dengan bantuan beras 15 karung, sarden 5 dus, sarden 4 kaleng, minyak goreng 6 dus, roti 4 dus, air mineral 20 dus, dan beras 10 kg sebanyak 5 karung.

Dapur Umum Rumah Dinas Wakil Walikota Padang, bantuan berupa indomie sebanyak 15 dus, air mineral (330 ml) 5 dus, gula 1 kg 4 bungku. Posko PDB Kota Padang, teh Sariwangi 2 kotak, kopi Goodday 1 bungkus, air mineral (330 ml) 3 dus, roti Hatari 5 bungkus, mie instant 15 dus.

Posko Kelurahan Gurun Laweh, Kecamatan Nanggalo, biskuit roma 2 dus, gula (1 kg) 1 karung, Teh Sari Murni 1 dus, minyak goreng 2 dus, beras 10 kg 5 karung, air mineral 1,5 L 2 dus, mie instan 5 dus.

Posko Kelurahan Lubuk Minturun bantuan berupa biskuit Crackers 2 dus, biskuit Hatari 3 dus, paket Sembako BNPB 5 paket, kasus/matras 100 lembar.

Posko Kecamatan Kuranji, bantuan sebanyak 86 dus, teh 2 dus, gula 5 dus, minyak goreng 2 dus, paket sembako 16 paket, kasus/matras 30 Lembar.

Posko Kecamatan Koto Tangah, paket sembako 10 paket, mie 5 dus, beras 15 karung, susu 5 dus, roti/biskuit 5 dus, beras 10 karung. Posko Kecamatana Padang Timur, mie 2 dus, beras 10 karung. Kemudian Pokso Dapur Wawako, susu 3 dus.

"Dari 28 November kita sudah mendistribusikan bantuan di 107 posko bantuan," terang Hendri Zulviton. (Raju/Taufik)




Padang - Bencana hidrometeorologi yang melanda Kota Padang mengakibatkan kerusakan terhadap 22 sekolah, masing-masing 8 PAUD/TK, 12 SD, dan 2 SMP. Total kerugian mencapai Rp6,8 M.

Berdasarkan data Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, 8 PAUD yang mengalami kerusakan adalah TK Kak Zahara di Jl. Maransi Kelurahan Air Pacah Kecamatan Koto Tangah Koto Tangah, TK Bunda Musnidar di Jl. Parak Anau Saiyo 3 No. 14.

PAUD KB Mekarsari Jl. Parkit Ujung Kelurahan Air Tawar Barat. TK Tunas Kemala Jl. MH. Thamrin Kelurahan Alang lawas. TK Islam Shabrina Jl. Gurun Laweh No. 26 Kecamatan Nanggalo.

PAUD SPS Bustanul Ulum Paud Batu Busuk RT 01 RW 03 Kelurahan Lambung Bukit. TK Al Witri Jalan Kampung Tanjung No 47 Kuranji. Terakhir, TK Al Mursalat 1 Jalan Lapau Manggis No. 46 Kuranji.

Untuk SD yang mengalami kerusakan adalah SDN 49 Batang Kabung Jl. Pulai Batang Kabung Ganting Koto Tangah. SDN 20 Dadok Tunggul Hitam Jl. Mandala No 16 Koto Tangah. SD Negeri 04 Baringin Jl. Hidayah Kelurahan Balai Gadang. SDN 16 Air Tawar Timur Jl. Pinang Sori I Air Tawar Timur.

Kemudian SDIT Nurul Ikhlas Jl. Pinang sori No. 15 Padang Utara. SDN 26 Air Tawar Timur Jl. Pinang Sori I Air Tawar Timur Padang Utara. SDN 28 Air Tawar Timur Jl. Pinang Sori I Air Tawar Timur Padang Utara. SDIT International Al-Amin Jl. Guru Laweh RT 02/RW 02 Kecamatan Nanggalo.

Selanjutnya, SD Negeri 12 Kampung Lapai Jl. Pulau Talena RT 06 RW 04 Kelurahan Lapai Nanggalo. SD Negeri 14 Tabing Banda Gadang Jln. Permata II Komp Bayamas Nanggalo. SDN 33 Kalumbuk Jl. Wisma Bunda Kuranji. Terakhir, SDN 32 Kuranji Jl. Guo Kuranji.

Sementara untuk SMP IT Al Amin Padang Jl. Gurun Laweh Kecamatan Nanggalo. SMP Islam Darul Quran Jl. Gadung Koto Panjang Ikua Koto Koto Tangah.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kota Padang, Yopi Krislova menyebut bahwa proses belajar mengajar sudah berlangsung di sejumlah sekolah di Kota Padang. Sementara untuk sekolah terdampak masih menyesuaikan.

"Keselamatan peserta didik dan tenaga pendidik adalah yang utama. Jadi untuk sekolah yang tidak terdampak sudah mulai Senin (1/12/2025) kemarin," katanya. (Taufik)




Padang – Istri Wakil Wali Kota Padang, Ny Srihayati Maigus Nasir meneteskan air mata saat melihat warga terdampak bencana banjir di Kecamatan Nanggalo, Senin (1/12/2025). Matanya berair melihat warga di Kompleks Griya Permata I dan II, Kelurahan Tabing Banda Gadang. 

Saat mengunjungi daerah itu, tingginya lumpur membuat kendaraan sulit melalui medan. Lumpur tebal setinggi hampir satu meter itu menutupi jalan. Hingga akhirnya istri wakil wali kota harus menaiki mobil double cabin type dakkar agar bisa sampai di lokasi bencana. 

Ny Srihayati tergugu hingga akhirnya meneteskan air mata ketika mendapati rumah warga yang masih tergenang lumpur setinggi pinggang orang dewasa. Air hujan yang terkurung di dalam rumah warga belum sempat dikeluarkan. Sebab seluruh warga harus berada di pengungsian.   

“Saya tak bisa berkata-kata melihat ini semua, saya merasa kasihan dengan warga yang tidak dapat tidur di rumah karena air dan lumpur masih menggenang, lumpur sepinggang juga masih berada di dalam rumah warga,” tutur Ny Srihayati Maigus Nasir kepada Diskominfo. 

Ketua Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang itu juga mendapati perubahan arus sungai yang ada di dekat perumahan yang dikunjungi. Kencangnya arus banjir bandang membentuk jalur aliran baru (shortcut). 

“Sebelumnya aliran sungai cukup jauh dari perumahan ini, akan tetapi setelah banjir kemarin, aliran sungai berada tepat di belakang rumah warga,” ucap Ny Srihayati. 

Sepanjang melihat lokasi itu, Ny Srihayati tak kuasa menahan tangis. Terlebih melihat rumah-rumah warga yang terendam, jalan yang tertutup lumpur, serta wajah warga yang masih shock dengan kondisi yang didapati. 

“Saya menangis deras setelah memberi bantuan di satu titik tempat yang terisolasi. Luar biasa ketika melihat kondisi warga yang tiga hari terkurung, tidak mendapatkan bantuan, mengungsi dan tidur di masjid,” terangnya. 

Saat kunjungan itu, Ny Srihayati menyerahkan bantuan kepada warga terdampak di Tabing Banda Gadang. Bantuan diterima langsung oleh warga.(Charlie)




Padang – Gabungan Organisasi Wanita (GOW) Kota Padang ikut peduli bencana banjir di Padang. Begitu mendapat kabar banyaknya warga yang terdampak, organisasi wanita ini kemudian mengunjungi korban banjir di sejumlah lokasi. 

Tak ingin warga terdampak banjir menderita karena tidak mendapat asupan makanan, pengurus GOW gerak cepat membungkus nasi. Nasi bungkus disiapkan untuk kemudian diantarkan ke lokasi bencana, Senin (1/12/2025). 

Lokasi pertama yang dikunjungi yakni Perumahan Grand Batara, Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo. Di lokasi ini, Ketua GOW Kota Padang, Ny Srihayati Maigus Nasir beserta pengurus disambut warga setempat serta Lurah Kurao Pagang. Bantuan kemudian disalurkan kepada warga. 

Setelah itu Ketua GOW beserta rombongan menuju Komplek Perumdak 3, RT 3 RW 5, Kelurahan Kurao Pagang, Kecamatan Nanggalo. Nasi bungkus kemudian diserahkan kepada warga terdampak bencana. Kemudian bantuan juga diserahkan di Komplek Taruko, Jalan Merdeka 3, Kelurahan Tabing Banda Gadang, serta Komplek Griya Permata II, Kelurahan Tabing Banda Gadang, Kecamatan Nanggalo.  

Setelah di Kecamatan Nanggalo, pengurus GOW Kota Padang kemudian menuju Kelurahan Guo, Kecamatan Kuranji. Di lokasi ini, GOW Kota Padang tidak hanya membagikan nasi bungkus, tetapi juga menyerahkan selimut, sembako, terpal, serta air mineral bagi masyarakat yang mengalami dampak lebih luas akibat bencana.

Di kesempatan itu, istri Wakil Wali Kota Padang, yang juga Ketua GOW Kota Padang, Ny Srihayati Maigus Nasir, menyampaikan imbauan kepada masyarakat agar senantiasa memperbanyak zikir, istighfar, dan doa, sebagai bentuk ikhtiar spiritual dalam menghadapi musibah. Ketua GOW juga mengajak masyarakat untuk berdoa bersama agar dampak bencana segera teratasi, keadaan kembali pulih, serta kota dapat tertata dengan baik kembali.

“Melalui kegiatan GOW Peduli ini, kita berharap bantuan yang diberikan dapat sedikit meringankan beban masyarakat serta memperkuat solidaritas dan kepedulian sosial di tengah ujian bencana yang melanda,” harap Ketua GOW Kota Padang itu.(Charlie)

Author Name

Contact Form

Name

Email *

Message *

Powered by Blogger.